Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Lika-liku Kehidupan Manusia

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

chinmi_goreng

Semprot Addict
UG-FR
Daftar
12 Aug 2016
Post
487
Like diterima
1.611
Lokasi
Plat BG
Bimabet
Sebetulnya ini hanya sebuah uneg-uneg yang ingin saya keluarkan dalam lubuk hati saya yang terdalam. Secara pribadi, saya tidak mengharuskan masukan dari semua yang ada disini, namun bila suhu berkenan memberikan masukan dan kritikan atau saran, saya akan terima dengan tangan terbuka.

Ini tentang peliknya kehidupan orang dewasa, dimana kita harus membagi peran sebagai orangtua, juga sebagai anak dari orangtua kita. Sebagai pasangan suami/istri, juga sebagai rekan membangun biduk rumah tangga. Entah ada berapa banyak dari kita pada akhirnya menyerah dengan 'peran' kita, bahkan mengakhiri dengan cara yang ekstrim. Manusia memang banyak maunya, tapi tidak dengan mampunya. Namun kita tidak dapat menghindari semua 'peran' kita. Kita hanya bisa terus berjalan maju, maju, dan terus maju. Namun manusia juga tidak luput dari sebuah rasa penyesalan dalam hidup. Terkadang mungkin kita bertanya-tanya dalam hati, "Mengapa semua ini terjadi?" "Apakah keputusanku ini salah?" "Apakah waktu itu sebaiknya saya blablabla....?"

Bila manusia diberikan pilihan untuk mengulang pada suatu waktu di masa lalu kita; apakah yang ingin sekali kita perbaiki? Apakah masa sekolah kita? Masa remaja kita? Atau trauma masa lalu kita? Apakah kita akan kembali kepada masa dimana kita akan mengambil sebuah keputusan besar dalam hidup kita?
Apakah saya juga memiliki keinginan tersebut? Tentu saja. Namun apakah itu akan menjamin bahwa hidup kita akan lebih baik dari saat ini, atau malah lebih buruk? Semuanya misteri, tidak ada yang tahu. Semua itu bukankah hanya sebuah khayalan yang tak mungkin terjadi? Semua khayalan seperti itu hanya akan melemahkan mental kita, dan memaklumi kesedihan2 yang kita alami untuk dapat dijadikan alasan mengutuki masalalu kita.

Manusia hanya bisa berjalan, berlari, atau diam di tempat. Namun musuh kita sesungguhnya adalah WAKTU. Kita diberi kesempatan untuk meratapi penyesalan, atau terus maju kedepan dan menerima kenyataan kita. Ini yang dapat kita jadikan sebagai bahan renungan, supaya kelak kita dapat menerima apa yang kita sebut sebagai PASRAH.

Untuk semua warga yang ada disini, saya yakin bahwa kita disini semua dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental. Terima kasih
 
Thread bagus ini sebenernya. Deeptalk.

Pengalaman pribadi:
- married udah 12 tahun, prahara pernah, untung ga sampe pisah

Poin-poin ane soal pernikahan:

- Pelajari sifat calon pasangan dengan melihat lingkungan dan keluarganya. Sifat yang keliatan pada saat pacaran adalah versi terbaik yang muncul karena kasmaran. Setelah bulan madu dan mulai menghadapi masalah bersama, sifat asli akan muncul. Tapi tenang, meski sifat aslinya jelek, bukan akhir dari segalanya karena...

- ...manusia bisa berubah for better or worse. Ini yang kadang gagal dipahami pasangan yang belum punya pengalaman. Makanya ane paling sebel adegan2 di film atau sinetron yang abis ribut trus bilang "Kamu berubah..." ya iyalaaah. Manusia itu makhluk yang punya hati dan perasaan, bukan robot yang hidup terprogram.

- Banyak yang mengira pernikahan adalah finish line. Padahal nggak gitu, justru ekspektasi dari pasangan besar kemungkinan akan meningkat. Dan kalau salah satu pihak mengira pernikahan adalah zona nyaman dan menabrak semua ekspektasi dari pasangannya, maka pada suatu titik akan terjadi konflik. poin akhirnya adalah, manage ekspektasi.

- jika konflik tidak bisa dihindari, kunci penyelesaiannya ada dua, Pertama harus ada pihak yang ngalah, Kedua upayakan saat konflik kedua pihak tidak sedang jauh jauhan (artinya di tempat yang sama). Ane pernah kena damprat besar2an ama istri krn kegep chat ama cewek lain, tiga kali. Walaupun kuping panas ndengerin omelan istri berjam-jam nonstop, ane ga walk out. Istri ane yang marah besar biasanya akan mengalami mental breakdown dan nangis setelah beberapa lama. Disitu ane bisa masuk untuk kembali berbaikan. Peluk, cium, dan tempel meski istri ane berontak ga mau. Justru itulah cara ane menyampaikan ke istri bahwa ane lebih memilih dia daripada cewek lain

Doa ane bakal tetap bertahan sampai nini-aki. Aamiin

Kemudian tentang masa lalu, penyesalan pasti ada. Tetapi ane tidak pernah menghabiskan waktu berangan-angan tentang "what if". Prinsip ane:

Apabila kita masih muda dan belum berpengalaman, banyak-banyaklah belajar dari pengalaman dari orang lain, ambil hikmahnya, dan aplikasikan supaya kita tidak mengalami hal buruk di masa mendatang.

Apabila kita sudah berumur dan banyak pengalaman, banyak-banyaklah berbagi kepada orang lain tentang hikmah dari pengalaman yang kita dapatkan, supaya mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Akhirnya, ane ingin memberi semangat pada TS supaya terus berjuang dan tidak putus asa. Tetap berdoa karena kehendak-Nya itu menurut ane nyata dan berpengaruh langsung terhadap hasil akhir dari ikhtiar yang kita lakukan.
 
Emang berandai-andai itu asyik, menyajikan semua nostalgia indah sebelum kita dewasa. Tapi kita bukan the flash yg bisa kembali ke masa lalu kemudian merubah semuanya&semaunya. Poinnya kita harus mereview&belajar dari segala keputusan di masa lalu.

5793010_20160727023941.gif


Peran sebagai seorang dewasa itu kadang membuat dilema. Karena kita di tuntut adil dalam segala hal. Saat kita mulai condong fokus hanya di 1 satu sisi maka suara2 protes akan sering berdenging di telinga kita. Prioritas sebagai seorang dewasa itu apa?

Jadi inget lagu keluarga Cemara, "harta yang paling berharga adalah keluarga".
Intinya sebagai sebagai seorang dewasa harus pintar2 berbagi peran. Balik lagi azas keadilan harus di junjung tinggi& itu susyahhhh...
 
jangan berkecil hati, saat kita melihat hidup secara keseluruhan, cobaan sekarang ini akan terlihat seperti awan. walaupun tebal, awan itu akan tetap berlalu
 
Itulah pentingnya menjadi manusia yang menganut agama atau manusia ber Tuhan. Agar kita tau untuk apa kita diciptakan dan dihidupkan di muka bumi ini.
Menurut ane tidak ada sesuatu yang perlu di sesali dalam hidup apalagi ber andai2 mengulang waktu atau bahkan meratapi nasib. Hidup terus berjalan waktu tidak akan terulang. Sebaiknya kita manfaatkan waktu untuk menjadi lebih baik dari hari yang lalu. Demikirun...
 
Bimabet
wah deeptalk banget nih.

usia saya saat ini 32 tahun, belum tua2 amat, gak muda2 banget lah.

saat ini saya sedang berada di fase kesepian parah. pernikahan baru 1 tahun 4 bulan tapi sempat terpikir merasa sebuah pernikahan itu awal dari segala kesengsaraan saya. Sangat amat banyak yg saya korbankan dalam pernikahan ini. Kadang capek. saat ini istri sedang proses "penyembuhan" dari thread saya sebelumnya jadi tdak tinggal bareng sudah kurang lebih 2 bulanan. saya dirumah tinggal sendirian. kadang benar2 merasa kesepian. tidak ada tempat untuk curhat atau berbagai, istri tidak suka ngobrol deeptalk. udah LDR, ngobrol cuma yg perlu2 aja. semakin bertambah usia hidup maupun usia pernikahan, merasa semakin hampa. apakah dewasa serumit ini ????




btw ini curhatan saya :

https://www.semprot.com/threads/the-man-with-s3xless-marriage-trouble.1471147/

https://www.semprot.com/threads/bahtera-itu-diujung-tanduk.1472671/
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd