DAFTAR ISI
- PERSELINGKUHAN PERTAMA
- SEHARI DENGAN PEGAWAI BMT
- TERJEBAK RENTENIR BANK PLECIT
- LEPAS MULUT BUAYA MASUK MULUT SERIGALA
- TERDAMPAR DI KOTA PALANGKARAYA
- ADIK IPARKU
- REUNI SMA
- ANTARA ADIK IPAR DAN KAKAK KELAS SMA
- DOSEN YANG BAIK HATI DAN TUGAS YANG ANEH
- TIPS KHUSUS UNTUK OJEK ONLINE
- BELAJAR KARATE DENGAN MANTAN KAKAK KELAS
PERSELINGKUHAN PERTAMA
Namanya Indri, sosok wanita beranak satu yang bekerja di sebuah konter HP di daerah lereng lawu. Kesehariannya mengenakan jubah dengan jilbab lebar membuat penampilannya semakin menarik. Meskipun dibalut jubah dan jilbab lebarnya, tidak dapat menyembunyikan lekuk tubuhnya yang membuat laki laki terangsang kejantanannya saat mengamatinya. Jilbab lebar yang dikenakan justru membuat wajahnya semakin menggoda laki laki. Hari hari dihabiskannya mengurus anak yang baru satu dan bekerja di konter HP. Sementara suaminya bekerja sebagai dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Surakarta. Bekerja di konter HP membuatnya sering berhubungan dengan banyak orang dengan berbagai sifat dan kelakuan. Termasuk para lelaki yang menjadi langganan di konternya. Diantara para lelaki yang menjadi pelanggannya ada seseorang yang terlalu memperhatikannya. Diapun menanggapi secara baik sebagai pelanggan konternya. Lelaki tersebut seorang karyawan BMT di wilayah lereng lawu, beristri seorang bidan dengan satu anak yang masih kecil seperti dirinya.
Terlalu intensnya berhubungan lewat sms atau telpon menimbulkan benih benih aneh pada perasaan keduanya. Sehingga terlontarlah perasaan suka pada indri. Awalnya indri hanya menanggapi biasa saja sebagai seorang teman, tapi akhirnya dihati indri pun muncul perasaan serupa. Mereka berdua sadar bahwa sudah saling berkeluarga, tetapi nafsu tetaplah nafsu. Bagaikan air bah yang tak dapat dibendung, sehingga akhirnya mereka berdua sering mencari cari kesempatan.
“mbak, ayo ngentot” candaan anto melalui sms. Tapi siapa sangka jika indri membalas lewat sms “ayo ha ha ha ha…”. Sejak saat itu mereka berdua sering sms mesra bahkan menjurus porno, atau bahkan melakukan phone sex dimalam hari saat suami indri tidak di rumah.
Hari itu hari kamis, indri berangkat kerja setelah mengantar anaknya sekolah di TK. Dia mendapat shift pagi bersama seorang teman wanita. Waktu menunjukkan pukul 09.00, saat indri menerima sms dari anto.
“mbak sinio kantorku sedang gak ada orang”
“ya bentar” balas indri melalui sms.
Sejenak kemuIndri pamit kepada temannya untuk menukar uang di BMT sebagai persediaan uang kembalian seperti hari hari biasanya. Iapun berjalan kaki keluar menyebrang jalan raya menuju sebuah kantor BMT diwilayah tersebut.
Pelan ia membuka pintu, indri masuk kedalam kantor BMT tersebut. Benar, kantor saat itu sepi. Bahkan temannya yang bekerja sebagai administrasi pun tidak ada. Yang ada hanya seorang laki laki yang sudah dikenalnya dengan baik.
“sepi banget mas” kata indri membuka pembicaraan
“lagi pada keluar kok mbak, aku jatah nunggu kantor” balas anto sambil tersenyum. Sebenarnya semua sudah dirancang anto agar kantor sepi, demi bisa bertemu berdua dengan indri.
Indri menyodorkan uang yang akan ditukar pecahan lebih kecil ke anto. Laki laki tersebut menerimanya dan menghitung uang pecahan sepuluh ribu, lima ribu dan dua ribuan kemudian menyerahkan ke indri. Sambil menyerahkan ke indri anto tersenyum sambil memegang tangan indri. Indri pun tersenyum paham akan maksud laki laki didepannya. Kedua tangan laki laki perempuan tersebut berpegangan, sementara meski terhalang meja kasir yang tinggi sedada anto mencium wajah indri. Indri hanya pasrah menerima ciuman laki laki tersebut. Rupanya anto tak puas dengan aksi tersebut, iapun melangkah keluar dari tempat kasir. Dipeluknya indri yang sedang berdiri di depan meja kasir sambil mencumbu wajah ayu Indri. Indri tersipu malu diperlakukan seperti itu, tetapinya hatinya tidak bisa menolak. Iapun membalas ciuman laki laki yang sedang memeluknya. Akhirnya anto membimbing indri ke sofa ruang tunggu, sambil keduanya melihat keluar jika ada yang datang ke kantor. Mereka duduk di sofa saling berhadapan tanpa melepas pelukan keduanya.
Anto mulai meremas remas buah dada indri yang masih terbungkus jubah dan tertutup jilbab lebarnya. Sekejab kemudian tangan anto mulai bergerilya menyusup di balik jilbab lebar indri, melepas kancing jubah indri bagian atas. Segera tangannya meraih buah dada indri yang terbungkus bra, tangannya pun menyusup mengelus elus dan memilin buah dada indri. Sambil melihat keluar indri menikmati rangsangan anto pada buah dadanya. Mulut anto terus menyumpal mulut indri, sementara tangan yang lain bergerak kebawah. Diremasnya gundukan selangkangan indri yang masih terbungkus jubah.
“emmmhhhhh….oooohhhh mas” indri mulai mendesah
“Enak gak mbak?” goda anto sambil meremas remas buah dada dan kemaluan indri dari luar.
“hmmmm… enak mas emmmhhhh” racau indri.
Kemaluan anto pun menegang, anto kemudian membimbing tangan indri untuk masuk kedalam celananya yang sudah dilonggarkan. Tangan indri menyentuh batang kemaluan anto, di elusnya kemaluan anto pelan pelan sambil matanya melihat keluar takut ada yang masuk. Anto kemudian menarik jubah bagian depan indri sepinggang sehingga Nampak jelas kemaluan indri dari celana legging yang dikenakan indri. Tangan anto pun masuk kedalam celana dalam indri sehingga tampak menggembung pada selangkangan indri. Tak mau kehilangan waktu karena takut ada yang ke kantor, mereka berduapun saling meremas dan mendesah.
Indri menggigil menahan birahi ketika tangan Anto mengelus-elus selangkangannya hingga ke duburnya. Beberapa kali Indri merasakan kemaluannya yang dielus- elus tangan Anto dan diremas-remasnya lembut.Tanpa sadar Indri justru membuka kedua pahanya kian lebar sehingga tangan Anto kian leluasa menggerayangi kemaluannya. Indri kembali mendesah perlahan, ketika tangan Anto terasa menyusup menarik-narik rambut kemaluannya yang tumbuh lebat tak tercukur. Jemari tangan Anto menyusuri gundukan bukit kemaluan indri kian ke bawah hingga sampai celah lubang kemaluannya. Wanita berwajah manis ini nyaris histeris menahan nikmat ketika bibir lubang kemaluannya itu diusap pelan oleh jemari tangan Anto. Rasa birahi ternyata telah membutakan kenyataan bahwa tangan laki-laki yang tengah menyentuh kemaluannya bukanlah suaminya. Indri mulai menggelinjang saat jemari tangan Anto mengelus-elus perlahan bibir kemaluannya beberapa saat lantas wanita berjilbab ini merasakan bibir kemaluannya itu dibuka dan jemari tangan Anto pun segera melesak ke dalam lubang kemaluan yang telah mengeluarkan satu orang anak tersebut. Tubuh Indri gemetaran dan mulutnya mendesah saat kemudian kelentit dalam kemaluannya disentuh oleh jemari tangan Anto lantas dipilinnya lembut membuat wanita beranak satu ini nyaris terlonjak dari tempat duduknya. “Ohh..aahhhh…mmhhh…enghhh..sshhh”‘desah Indri lirih dengan tubuh menggelinjang, menahan nikmat di daerah selangkangannya. Yang dirasakan indri adalah kenikmatan yang menjalar ke sekujur tubuhnya, oleh jemari tangan Anto di lubang kemaluannya. “Ahh..sshh…mas Anto...jangaaan”rintih Indri lirih namun terasa nikmat luar biasa. Tubuhnya menggelinjang di kursi sofa tersebut. Sembari menggeliat menahan kenikmatan yang dirasakannnya, mata Indri melirik ke wajah Anto. Dilihatnya laki – laki tersebut sedang tersenyum-senyum memandangnya penuh birahi dengan nafas yang memburu. “Mas Anto!!”pekik Indri lirih karena kaget. ”jangaan..ohhh..mas anto..jangaan” Namun Anto tak menghiraukan pekikan wanita berwajah manis tersebut. Wanita ini merasakan jari-jari tangan Anto kian dalam memasuki lubang kemaluannya. Indri menjadi semakin kian gila,ketika dirasakannya jari-jari tangan Anto menyentuh dinding lubang kemaluannya itu. Rasa nikmat yang luar biasa terasa di sekujur tubuh Wanita berwajah manis tersebut yang membuatnya kian tersengal. Indri merasakan bagian kemaluannya kian berdenyut- denyut seiring gerakan pinggulnya yang menggeliat penuh nikmat. “ohh ..massss… emmhhhh..mas…”desah Indri lirih. Wanita berjilbab lebar ini hanya pasrah dalam kenikmatan, ketika kemaluannya itu diobok-obok Anto dengan tangannya. Mata wanita berjilbab ini merem melek menahan kenikmatan yang luar biasa pada kemaluannya itu. 20 menit berlalu, hingga akhirnya indri mendesah panjang saat kemaluannya menyemburkan cairannya membasahi jari telunjuk dan tengah milik anto yang sedang mengocok kemaluannya. Tersengal indri melepas tangannya yang sedang mengocok kemaluan anto. Dirapikannya jubah dan jilbabnya yang kusut sambil memandang anto sambil keduanya tersenyum. KemuIndri pun pamit kembali konter agar temannya tidak curiga terlalu lama. Selama di konter sambil bekerja indri trus membayangkan kejadian barusan di alaminya. Terasa nikmat meninggalkan sisa nafsu yang masih membara.
(bersambung)
