CERBUNG Lizzy AMOY PELIHARAAN PEMBANTU

[bostangkil]

Titip sendal hu

 

[jenggot_hijau]

Lanjutkannnnn

 

[bangkaim]

Moga tony bisa come back ya

 

[Wibowo hadi]

Suwun @Nndo , tunggu balas dendam Toni

 

[Pppp13567]

Terima kasih hu

 

[udjoe]

lanjut terus

 

[Xbccq]

Thanks update hu

 

[PemuasJilbob]

Gas Lanjut

 

[xiauwo]

Tambahi piercing dan tato min biar semakin binal

 

[Kolaui]

j

Moga tony bisa come back ya

jangan lah . semoga tambah hancur

 

[justspy]

Keren hu ceritanya

 

[Botty_manyy]

Dijadiin peliharaan beneran bapak dan anak itu, diternak lebih bagus

 

[meongm]

Tony ny emut Yusuf juga

 

[Meowmeowm]

Jangan lupa Lizzy dipakein kalung anjing

 

[qoluk]

Mantul suhu

 

[Kelelawarbujank]

Kasih fisting lebih dalam huu

 

[Nndo]

Bab 19

Sia-sia

​

Setelah mengusir toni dri rusun , yusuf yadi dan samsul saling berpandangan lalu tertawa kemenangan , hal itu terdengar oleh toni yang masih berdiri di balik pintu dengan hati yang pilu meninggalkan sang anak nya bersama para pembantu yang jelas kasta mereka sangat jauh di bawah toni , sedangkan di sisi lain lizzy yang dari tadi sedang colmek untuk mencapai orgasme pun terus mendesah yang menandakan lizzy akan mencapai punck orgasme .

POV LIZZY ;

Aaaaaaarrrggghhh , creeet .. creeett , memek ku yang sedari tadi terus di gempur oleh kang yadi dan kang samsul , ditambah lagi papaku yang terbakar nafsu juga tidak ketinggalan memompa memekku ini . nafasku berhembus tak beraturan , memekku yang bru saja klimak juga berdenyut denyut , tubuhku seketika lemas yang langsung terkulai di lantai .

Fikiranku berangsur-angsur menyadari dengan apa yang terjadi tadi , papa yang tadi menyetubuhi ku sama dengan papa yang di paksa untuk melepas semua yang papa miliki kepada para pembantuku ini , ntah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya kepada kluargaku , papa yang aku harap akan menjadi sinar terang pun kini sudah tak bisa menjadi penyelamatku , akankah hidupku selama nya harus menjadi boneka hidup ketiga pembantuku ini ?

Anjing la ini lontee , malah croot sendiri , haha , ujar kang yadi

Haha , kontol kecil bapak nya ga bias muasin dia , ledek bang samsul

Gimana bias muasin memek lonte nya ini , kontol nya ada sebesar jempol kaki , hahah yadi kembali tertawa puas meledek papaku .

Mendengar mereka menertawakan papa rasanya panas telingaku namun aku tak mengubris ejekan kang yadi dan kang samsul , karna apa yang mereka katakan itu la kenyataan nya , kontol papaku memang kecil dan cepat sekali kluar nya , kembali mengingat papa yang tadi mengenjot memekku hanya sebentar .

Mau sampai kapan lu gitu ? ni baju pakai kita pulang skrang , mang yusuf melempar baju kaos milik nya dan juga celana pendeknya untuk aku pakai .

Aku yang berencana membersihkan diri dulu sebelum pergi ditahan oleh mang yusuf .

Udah ga usah pake bersih-bersih segala , lama ! tegas mang yusuf menghentikan langkahku .

Pakai itu kalung anjing lu , jangan mimpi pulang ke rumah lu bias jadi manusia , haha

Lu itu anjing , dan itu kalung buat lu pakai seumur hidup , hahah ejek mang yusuf ..

Setlah kluar rusun mang yusuf meminta ku untuk berjalan sekitar 5 meter di depan mereka seakan aku tidak kenal mereka . dan disitu la aku bru tahui kalua rusun yang beberpa hari aku tempati ini adalah kawasan kumuh , orang-orang yang tinggal disinipun kebanyakan orang-orang kelasa bawah , tentu saja aku yang berjalan sendiri cukup mencuri perhatian para penghuni rusun itu , yang mana jam segini tentu saja hanya para pria yang masih berada di luar rumah , sampai di lantai dasar aku melewatin sekumpulan bapak-bapak sedang asik main kumpul seperti nya sedang main gaplek .

Bapak 1 : widiiihh , ada amoy nyasar ni .

Bapak 2 : iyahh , mana mana berantkan gitu penampilannya .

Bapak 3 : apa habis di pake yah ini amoy ?

Ahahahah , tawa mereka meledak membuat aku menyadari bahwa mereka sedang menertawakan aku , aku yang berjalan terus sayup-sayup mendengar bapak-bapak ini berbicara dengan ketiga pembantuku

mang ? pecun modelan gitu dapat dimana si ? seger banget , tanya bapak-bapak itu kepada mang yusuf yang tak jauh di belakangku

hehe , biasa la bang , amoy kesepian , butuh kontol orang-orang kayak kita .

waduuhh . boleh tu mang bawa sini , biar kita bantu supaya ga kesepian lagi , hahah

boleh bang , kita atur jadwal dulu , aman itu . mang yusuf seperti memberi harapan kepada bapak-bapak itu untuk memakai tubuhku .

ok siap mang . kata bapak2 itu .

yaudah saya jalan dulu yah abang-abang , mang ysuuf mengakhiri obrolan dengan bapak-bapak tersebut dan melanjutkan jalan ke arah mobil , sesampai di mobil kang yadi meminta aku untuk melepas semua pakaian yang aku kenakan dan memberi isyarat kepadaku untuk masuk ke bagasi belakang , yang mana itu ada tempat yang paling cocok buatku sekarang . sedangkan mereka dengan santai duduk di dalam mobil .

tak berapa lama seperti nya sudah sampai dirumahku , kang yadi mengeluarkan aku dri bagasi dan langsung menuntunku dengan rantai anjing yang terpasang dileherku menuju kedalam rumah , sembari mengikuti langkah ketiga majikan ku mataku mencari dimana keberadaan papaku , tak peduli dengan posisi aku yang sedang merangkak bak seekor anjing dan tubuh yang bugil dan beberapa memar ditubuhku , saat ini aku hanya ingin melihat papa , apakah papa baik-baik saja setelah kejadian di rusun tadi .

woii cina ****** lu dimana teriak mang yusuf keras yang kemudian terlihat papa yang kluar dri dalam kamar dengan raut wajah yang seperti ketakutan bahkan papa hanya menunduk ketika berjalan ke arah sini , maaf bang saya baru selesai mandii jawab papa yang tak berani menatap mang yusuf .

kata siapa lu boleh mandi si rumah ini ? gertak mang yusuf kepada papa ?

hah ? jawab kalao ditanya ****** ? kang yadi juga ikut memarahi papa .

maaf bang , ujar papa pelan .

maaf maaf ? mau muka lu gua berakin ? kang samsul yang terlihat kesal .

mang yusuf menjambak rambut papa dan sehingga kini muka papa terangkat dan saling berhadapan dengan mang yusuf .

ingat yah tolol , mulai skrang rumah ini milik kita . tempat lu tuh di gudang belakang .

gapapa saya di mess belakang saja bang , jawab papa memberanikan diri memberi saran .

cuuiiihhh , anjing lu yah , malah ngatur-ngatur disini . mang yusuf meludahi wajah papa .

kalo kata gua di gudang berarti di gudang , binatang model lu sama anak lu itu pantes nya malah di kandang babi . hahaha ,

baik bang , kata papa lesu .

makasih nya mana woi anjing ? kang yadi sepertinya benar-benar ingin merendahkan papaku .

baik , terimaksih bang , ujar papa lagi .

sana deh lu , kita mau main-main dulu sama peliharaan kita , mang yusuf mendorong papaku ke arah belakang dan langsung tanpa menoleh papa meninggalkan kami di ruang tengah .

sepeninggalan papaku ku , mang yusuf beralih ke arahku .

liat tu bapak lu aja udah ga peduli anak nya di jadiin binatang . haha mang yusuf sambal tersenyum sinis

yah kali mang , bapak mana yang pengen punya anak modelan gini , ujar kang samsul .

hahaha , yadi yang mendengar celotehan mang yusuf dan kang samsul hanya tertawa saja .

sekarang lu buka mulut lu lebar-lebar gua mau pipis , mang yusuf membuka resleting celananya dan mengeluarkan kontol jumbo nya sembari berjalan ke arahku dan langsung

ssssyyyyyyuuuurrrrrr ,,,, sssyuuuuurrrrr ,

deras kucuran kencing mang yusuf masuk ke mulutku dan spontan aku langsung menelan setiap semua kencing mang yusuf sampai aku juga harus membersihkan kontol mang yusuf dan menyedot sampai benar2 tidak tersisa sedikitpun , niat hati hanya memberishkan kontol mang yusuf tapi kontol jumbo nya malah ereksi dan terus membesar di dalam mulut ku , belum hilang mual karna harus menelan kencing mang yusuf skrg malah harus dengan pasrah di deeptroath mang yusuf .

kontol yang besar dan panjang mang yusuf sebentar saja sudah memenuhi rongga mulut ku , merangsek hingga ke bagian terdalam mulutku , aku yang menerima sodokan itu jelas kewalahan , bagaimana tidak , mang yusuf baru saja mengencingin mulutku di susul dengan mang yusuf menyodok mulutku hingga seluruh kontol nya tertelan ,

sodokan demi sodokan terus di lancarkan mang yusuf , tanpa memperdulikan aku yang kewalahan di bawah ulah sodokan nya yang terasa semakin dalam , rongga mulutku seolah-olah melebar demi menampung kontol yang memaksa masuk itu , betapa banyak liur yang kluar dari mulutku , bahakn ada yang sampai menyumbat hidungku membuat aku benar-benar sulit bernafas .

melihat mang yusuf mendeeptorath ku , kang yadi dan kang samsul mendekat ingin mengambil jatah mereka masing-masing , di awalin tangan kang yadi yang penampar-nampar kedua payudaraku dengan keras , dan juga di bawah di susul dengan kang samsul yang menusuk-nusuk memek kudengan jari-jari nya , sedangkan aku yang terlihat sangat menderita karna perlakukan brutal mereka ternyata malah menjadi semakin bernafsu . pinggulku bergoyang menyambut jari-jari kang samsul yang terasa semakin cepat kluar masuk memek ku , kali ini aku benar2 tidak bias bernafas , wajahku sudah di tutupin oleh lender yang kluar dri mulutku , payudaraku terasa panas dan kencang , memekku terasa gatal dan panas.

Creeeeettttt … crrreeeeeeettt .tersemburlah cairan orgasmeku membasahin tangan kang samsul , dan hanya itu yang dapat di respon tubuhku atas situasi ni , tubuhku yang baru orgasme bergetar hebat karna mang yusuf semakin bringas menyodok mulutku dan tanpa ampun , aku yang tersedak-sedakpun tak di hiraukan nya , aaaaarrrrgggggghhhhh … croooottt . crooottt , mang yusuf yang klimak mendorong kontol nya agar semua sperma nya langsung masuk ke perutku , dan di rasa seluruh sperma nya sudah berpindah keperutku , mang yusuf lantas meningglkan aku berjalan menuju kamar utama rumah ini , yang biasa di tidurin oleh papa dan mamaku . yang artinya kamar itu mulai skrg dan seterus nya akan menjadi kamar mang yusuf .

Tinggallah aku yang masih mencari nafas paskah mulutku di hajar habi=-habisan oleh mang yusuf , namun hal itu tidak berlangsung lama , karna mulutku kembali dijejal oleh kontol kang yadi yang keras dan panjang , kang yadi benar-benar menyiksaku sodokan kontol nya seperti orang kesetanan terus menghantam mulutku .

Glooookkk ,,,glooookkk ,,

Air mataku tak dapat terbendung lagi , liurku berhamburan kluar , bahkan mani mang yusuf yang sudah ada di perutku terangkat kluar akibat sodokan kang yadi yang brutal ini , sementara dibawah kang samsul ternyata sudah merubah posisi nya , yang semula hanya memamainkan memekku dengan jari nya , sekrang kang samsul mengarahkan kontol nya yang jumbo dan berurat itu untuk menerobos memekku , dan

Bleeesssss,,, seketika kontol kang samsul dri ujung hinga pangkal tek terlihat lagi tertanam di memekku , sakit sekali rasanya , tubuhku menggeliat ulah kang samsul itu , jeritan piluku tak mampu terdengar di karnakan mulutku yang terus berusaha beradaptasi dengan sodokan brutal kang yadi .

Perlahan-lahan tubuhku mulai terbiasa dengan perlakuka brutal yang sedang di lkukan kang yadi dan kang samsul , kontol kang yadi yang selesat maju mundur di mulut ku mulai aku nikmati , sedangkan di bawah gesekan kontol kang samsul pada dinding memekku pun mulai aku merespon nya , pinggulku terangkat seolah menyambut setiap sodokan kang samsul agar dapat masuk lebih dalam .

Gllooookkkk …. Gllloookkkk .

Mataku yang berair menatap sayu kepada kang yadi , mulutku aku buka selebar mungkin untuk meemudahkan kontol kang yadi kluar masuk mulutku .

Cuuiiihhh , berulang kali kang yadii meludahi mulut yang dan wajahku .

Mampuss lu bangsatt , anjing lu , ini kan yang lu mau hah ? ceracau kang yadi

Sambal terus menyodok mulutku kang yadi terus mengeluarkan kata-kata kasar kepada ku .

Udah kayak anjing beneran lu , binatang lu yah , lonteee , gua hajar lu sampe mampuss ,

Di tengah celotehan kang yadi , jelas saja sodokan kontol nya semakin cepat dan

Crrroooottttt ,, crooottt ..

Tenggorokan ku merasakan semburan mani kang yadi yang terasa panas , lengket dan sedikit amiss yang mau tak mau aku harus langsung menelan nya . syyyuuuurrrrr .. syyuurrrrr . mataku terbelalak menyadari kang yadi yang baru saja klimak langsung kencing di dalam mulut ku sehingga aku pun lagi-lagi harus meminum semua kencing kang yadi ,

Hal yang sedang di lakukan kang yadi ini malah membuat libido ku menjadi naik , ntah perasaan dri mana ini , setiap diperlakukan kasar , di hina , bahkan di siksa , aku merasa nafsuku menjadi tinggi , dan pada ssat itu terjadi tubuh ku seketika haus dengan tangan-tangan kasarmenjamah tubuhku dan memekku menjadi gatal ingin dimasukin kontol yang besar .

Apa benar aku sudah menjadi seorang perempuan penggila seks ?

Aaaahhhh , terus tuan , sodok memek anjing ini tuan . mulutku menceracau memohon kepada kang samsul yang sedang menggenjot memekku .

Kang samsul yang seperti nya sudah hamper klimak pun mempercepat sodokan nya , semakin bringas .

Memek amoy emang ga ada dua nya . aaarrrggghhhh .

Croootttt .. crooottt .

Creeeettt .. creeettt ,

Aku dan kang samsul orgasme secra bersamaan ,

Makin jago aja ni anjing yad , ujar kang samsul dengan nafas yang terdengar masih ngos-ngosan .

Haha , iya kang , ga sia-sia kita pelihara , jawab kang yadi

Aku yang mendengar obrolan mereka hanya bias pura-pura tidak tau sja .

Udah ahhhh gua ngantuk ujar kang samsul mengakhiri obrolan dengan kang yadi sembari berjalan menuju kamar tamu , sementara kang yadi pun menyusu lmeninggalkan lizzy dan menuju kamar lizzy yang skrang akan di ambil alih oleh nya .

Eh lontee , sono lu temanin bapak lu di gudang , mang yusuf kan sudah bilang itu kamar lu , haha ujar kang yadi sebelum sampai di lantai dua .

Aku yang masih lemas pun bergegas menuju gudang dimana papaku berada , dengan tubuh yang bau pesing dan mani ini aku harus nya malu dengan papa tapi aku juga yang sudah begitu lemas sudah tak peduli dengan hal itu dan terus berjalan tertatih ke gudang belakang .

Sesampai di gudang aku melihat papa meringkuk kedinginan tanpa pakaian .

Lizzy ? kamu gapapa nak ? papa yang dengan cemas merangkulku .

Gapapa pa. jawab ku datar .

Maafin papa yah lizzy , papa ga bias lindungin kamu , ucap papa sambal tangannya memeluk erat tubuhku ,

Air mataku tak terbendung lagi mendengar papa yang meminta maaf atas semua ini .

Iya pa , papa ga perlu minta maaf , ujarku .

Cukup lama aku menangis di pelukan papa sampai aku pun terlelap dengan sendiri nya ,

POV TONI

aku menatap wajah lizzy cukup lama , ntah apa dosa yang pernah aku perbuat sehingga anakku harus mendapatkan hal buruk seperti ini , sekarang yang ada di benakku hanya la membebaskan lizzy , aku tak mau sepanjang hidup lizzy harus menjadi budak seks ketiga pembantuku itu , perkara rekaman ancaman mereka itu tidak akan aku pedulikan selama anakku bebas dri genggaman mereka .

aku terpaksa membangunkan lizzy yang baru saja terlelap untuk kabur dari rumah ini mencari pertolongan , setidak nya membawa lizzy keluar dri rumah ini dahulu ,

lizzy ? aku mengoyangkan tubuh anakku itu agar dia terbangun .

iya paa ? jawab lizzy yang masih terbangun .

siap-siap nak , kita harus kluar dari rumah ini , ujarku .

tapi pa bagaimana kalua mang yusuf tau kalua kita berusaha kabur , Tanya lizzy .

itu biar menjadi urusan papa , jawabku meyakinkan lizzy .

iya pahh , ayok , lizzy pun berdiri dengan semangat .

aku berjalan di depan lizzy menuntun nya menuju halaman depan rumah , menyadari semua akses ke depan tak ada pintu yang di kunci , sejenak mengingatkan aku betapa ketiga pembantuku itu adalah orang yang tidak berpendidikan yang tidak terfikir oleh mereka kalau aku bisa saja lari dri rumah ini kapanpun , ditambah lagi ini adalah rumahku .

berjalan mengendap-ngendap aku dan lizzy akhir nya sampai di halaman depan dan dengan buru-buru aku yang ingin membuka pagar tiba-tiba saja tubuhku terasa tersengat listrik yang berkekuatan tinggi , saat itu juga tubuhku kejang-kejang lalu ambruk dan aku hilang kesadaran .

POV LIZZY

Sontak aku berteriak melihat papa yang menyentuh pagar langsung ambruk , sehingga teriakkan ku itu ternyata membangunkan mang yusuf , kang yadi dan kang samsul , aku meraih tubuh papa yang sekarang tidak bergerak , menangis seraya memanggil-manggil papa .

Papa , papa , bangun pa . teriakku histeris .

Hahaha , terdengar tawa ketiga pembantuku dari dalam rumah yang perlahan mendekat ke arahku dan papa .

Mau kabur yah ? haha Tanya mang yusuf dengan tawa nya yang besar .

Lu kira kita tolol kayak lu sama bapak lu itu ? ujar kang yadi

Ampun tuan , ampun , tolong selamatin papa tuan , iba ku kepada mereka .

Nyari penyakit sendiri , malah skrg minta tolong . kang samsul dengan berkacak pinggang .

Sekarang lu masuk kegudang , suruh mang yusuf kepadaku .

Bapak lu biar kita yang urus . kang yadi menimpali .

Aku pun tak punya pilihan lain , dengan wajah menunduk aku merangkak kearah dalam rumah dan terus menuju gudang .

Bagaimana dengan papa dan apa yang akan dilakukan oleh mereka kepada papa aku pun tak tahu . bahkan semalaman aku tak bisa tidur karna kepikiran papa yang sudah hamper pagi belum juga sampai di antar ke gudang ..



Apa yang akan mereka lakukan kepada papaku ?

 

[Byey]

Makasih apdetnya

 

[Nndo]

ada yang tahu cara upload foto disini wkwk

 

[PemBeronTak102]

mantap double