Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Lockdown Corona: Bella

Bimabet
You always keep the standard high. Impressive.

Setiap chapter aku selalu degdegan baca per kalimat, dan waktu selesai baca bertanya-tanya, "what's next?"

Kalo boleh jujur, part terakhir ini ngga seecstatic part sebelumnya. Antara kamu agak bingung menggambarkan kenikmatan dari perspektif cowo, atau agak keburu menggarapnya, aku ngga ngerti. It just felt like there were missing details that you usually didn't forget, and the feeling wasn't as intense...

Anyway, great work as usual :alamak:
Thank you.

You were right, I did missed it. Yg pasti karena karakter dan adegannya, Bella cukup pasif di part ini dan Zaki tak bisa terlalu ekspresif. Terus karena part-nya sendiri yang terlalu memaksakan, 1 scene buat ngisi 1 part. Dilemanya, kalo scene ini ditakeout, bakal ninggalin lubang di cerita berikutnya, sementara kalo scene ini tetep dimasukin, gak mungkin cuma diilustrasiin doang, tapi kalo full pun pasti nanggung, yang mana aku milih yg terakhir ini.
Jadi ini karena aku salah planning pas bikin kerangka di awalnya, which is human error, and partly due to my lack of experience and knowledge with respect to the way spermatozoon manufacturing mentally and physically exercised. Wkwk.

Thank you again for your another sophisticated review
:kangen:
 
wih gurih cerritanya.....segurih rasa pejuh yang ditelen Bella
 
Thank you.

You were right, I did missed it. Yg pasti karena karakter dan adegannya, Bella cukup pasif di part ini dan Zaki tak bisa terlalu ekspresif. Terus karena part-nya sendiri yang terlalu memaksakan, 1 scene buat ngisi 1 part. Dilemanya, kalo scene ini ditakeout, bakal ninggalin lubang di cerita berikutnya, sementara kalo scene ini tetep dimasukin, gak mungkin cuma diilustrasiin doang, tapi kalo full pun pasti nanggung, yang mana aku milih yg terakhir ini.
Jadi ini karena aku salah planning pas bikin kerangka di awalnya, which is human error, and partly due to my lack of experience and knowledge with respect to the way spermatozoon manufacturing mentally and physically exercised. Wkwk.

Thank you again for your another sophisticated review
:kangen:
Sepertinya kurang real life experience
 
Sepertinya yang membuat Part VIII ini nggak se-greget yang sebelum-sebelumnya adalah karena di sini si Bella sudah semakin terbuka dan terus terang. Tensi lebih kuat di part awal karena ada penolakan batin yang kuat dari Bella. Denial ini semakin longgar di tiap part nya.

Dari mulai "Ga mungkin", jadi "Ga boleh!", terus sekarang jadi "Kak Zaki mau?" 😛

Tapi bisa dipahami mengingat ini sepertinya sudah mau finale. Masa mau kentang terus?
 
Keren sumpah. Pdhal cuma blowjob aja. Tp imajinasi pembaca bener2 jd sedemikian rupa. Keren. Lanjutakn
 
You always keep the standard high. Impressive.

Setiap chapter aku selalu degdegan baca per kalimat, dan waktu selesai baca bertanya-tanya, "what's next?"

Kalo boleh jujur, part terakhir ini ngga seecstatic part sebelumnya. Antara kamu agak bingung menggambarkan kenikmatan dari perspektif cowo, atau agak keburu menggarapnya, aku ngga ngerti. It just felt like there were missing details that you usually didn't forget, and the feeling wasn't as intense...

Anyway, great work as usual :alamak:
I think that piece is as ecstatic as one can expect.
Sis Giaraini - thanks for your wonderful story - it is a gem - thanks and all the best 🙏😆


Semoga lanjutannya akan segera dilanjutken...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd