Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG LORA : KETIKA SUAMIKU TAK TAHU.
- Thread starter Agung2127
- Start date
-
- Tags
- cheatingwife
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.407
- Like diterima
- 54.873
Lanjut oom
Jokondokondo54321
Guru Semprot
- Daftar
- 4 Mar 2019
- Post
- 629
- Like diterima
- 493
lanjutkannsuguuu
wisnupramana19
Semprot Lover
- Daftar
- 18 Sep 2017
- Post
- 285
- Like diterima
- 410
Pasang tenda dl
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.407
- Like diterima
- 54.873
Lanjut oom
Lovekontol3
Kakak Semprot
Lora oh lora
reg2
Pertapa Semprot
Masih menunngu muu loraaa
Agung2127
Semprot Kecil
- Daftar
- 2 Jul 2021
- Post
- 82
- Like diterima
- 2.593
PART 15 PAK RIZI 2
Besok paginya, aku meninggalkan predo di ruangan, karena dia harus masih menginap disini, tapi aku memutuskan untuk meninggalkannya, dan jawaban dari predo pun membuat ku yakin dengan keputusan ku, dia bilang aku harus kembali untuk mengecek keadaan pak rizi, setelah itu aku langsung menuju ke kantor polisi tempat ditahannya pelaku, dan kudapati fakta baru bahwa semua tersangka sampai saat ini tidak berani buka mulut, pihak polisi pun masih mencari tau dalang dari kejadian ini. Dan benar saja, berita ini telah tersebar di kantorku dan media. Aku sangat malu karena otomatis suamiku pasti akan tahu, namun terlepas dari itu semua fokus ku saat ini untuk kembali kerumah dan beristirahat, serta untuk melihat keadaan pak rizi.
Akupun kembali kerumah, diperjalanan aku berfikir untuk tidak membahas soal ini. Karena takut bahwa dia akan merasa malu karena meninggalku sendirian kemaren, lalu sesampainya dirumah, kudapati pak rizi sedang membersihkan halaman, dan benar saja, tangan pak rizi sekarang menggunakan Gips, dan ada bekas bekas luka di tangan sebelahnya. Akupun lalu pura pura tak tau dan masuk ke dalam rumah, setelah masuk ternyata pak rizi mengikuti ku sampai ke ruang tamu akupun berbaik dan bertanya ada apa dia mengikuti ku, belum sempat aku bertanya dia sudah sujud terlebih dahulu akupun kaget tak tau apa yang pak rizi lakukan.
A : ehh pak rizi ini maksudnya apa
R : Saya ingin minta maaf buk atas kejadian tempo dulu, saya sangat menyesal buk, saya waktu itu diselimuti oleh nafsu syaitan, dan saya mohon untuk dimaafkan buk, saya telah buat buk lora tidak nyaman, sekali lagi saya menyesal dan memints maaf *hiksss
Betapa terkejutnya aku mengetahui bahwa pak rizi meminta maaf bahkan sujud kepadaku. Aku sadar mungkin saat itu dia memang sedang dirasuki oleh setan, karena yang kutahu pak rizi tak seperti itu. Akupun ibah kepada nya, melihat dia yang sebenarnya menyelamatkan ku, namun tidak ingin diketahui olehku. Dan akhirnya akupun luluh dibuatnya. Namun aku tetap menjaga rahasia dia.
A : yasudah pak rizi, sudah saya maafkan gak perlu sampe sujud pak, tapi janji saya mohon jangan sampe kejadian ini terulang, karena pak rizi satu satunya oranh yang kami percaya dirumah ini.
R : baik buk terimakasih atas kesempatan nya, saya janji tidak akan mengulangi perbuatan yang keji kemarin. Maafkan saya.
A : iya pak sudah sudah, ngomong ngomong pak rizi itu kenapa tanganya.
R : Anu buk, ini saya kemarin benerin genteng dan jatuh, ternyata tangan saya kegeser. Jadi harus di kasih gips agar bisa kembali seperti semua.
A : astaga pak rizi kenapa gak ngomomg kesaya, gimana keadaan tanganya sekarang, masih sakit?
R : masih buk, seperti nya saya izin tidak kerja dulu buk.
A : oh yaudah gini aja, karena ini kecelakaan ketika kerja, untuk sementara pak rizi tidur di kamar belakang aja, itu kamar boleh pak rizi pakai, pak rizi sementara tinggal disini saja. Untuk makan biasanya saya setiap pagi masak jadi jangan khawatir.
R : ohh gak usah buk lora, nanti saya jadinya merepotkan bu lora.
A : ehhh gpp gpp, kalau saya menawarkan berarti saya sudah siap untuk direpotkan, jadi tidak boleh nolak ok.
R : baiklah kalau gitu, buk hari ini saya izin ambil barang barang saya di rumah lama
A : eh iya iya silahkan, ini kuncinya nanti sekalian makan disini, saya bentar lagi masak. Ok?
R : baik bu lora.
Aku yang merasa iba terhadap pak rizi, menawarkan diri untuk membantu merawatnya, karena mungkin ini jalan satu satunya untuk membalas jasa pak rizi, jika bukan karena nya mungkin saat ini aku sudah hancur dan kemungkinan buruknya akan gila, tapi berkat pak rizi sekarang aku bisa kembali normal, kalau saja sejak kemarin aku kembali mungkin kejadian ini tak menimpaku. Benar kata pak Rizi, selama suamiku tak ada dirumah, dia yang menjagaku dia yang membantu menyelamatkan ku. Hanya ini satu satunya cara agar membalas kebaikan dari pak rizi, lalu suamiku menghubungiku dan menanyakan kabarku saat ini, akupun memberikan penjelasan kepada suamiku, bahwa aku di selamatkan oleh kang paket yang biasa mengirim paket di sekitar daerah ini, suamiku pun akhirnya mengerti dan bernafas lega, suamiku pun meminta maaf kepadaku karena tidak bisa menjagaku, akupun memberi pengertian kepadanya, dan suamiku pun memberitahuku bahwa ternyata kurang lebih 1 bulan lagi proyeknya akan selesai dan dia akan kembali kesini. Aku sengaja tidak memberi tahu suamiku perihal pak Rizi karena aku takut dia akan berfikir aneh. Hari ini berlalu sangat indah, dimana semua masalah yang kutakutkan ternyata bisa di lewati dengan mudah. Setelah ini aku yakin hidupku akan kembali normal.
Setelah kejadian yang menimpaku kemarin, akhirnya aku kembali lagi bekerja, saat aku masuk kerja semua karyawan kantor menanyakan kabar ku, akupun berkata bahwa aku baik baik saja, dan tidak bercerita tentang detail dari kejadian, karena takut akan muncul isu, dan anehnya pak beni sampe saat ini tidak menghubungi ku, apakah dia tidak rindu kepadaku. Apakah dia melupakan ku, disini aku sangat merindukannya, merindukan kehangatan nya, kasih sayangnya, aku hanya bisa mendoakan kesehatannya, mungkin saat ini dia sibuk dengan anaknya di sana atau dia memiliki kesibukan sendiri, yang terpenting aku harus tetao percaya bahwa pak beni sangat mencintaiku. Sesampainya di kantor aku lalu menyapa pak cokro, dan sedikit bercerita kepadanya.
C : kak lora, gimana keadaan nya sekarang apa sudah baik?
A : kurang lebih saya sudah baikan Pak cokro.
C : Kurang ajar sekali penjahat itu, kenapa dia bisa berbuat keji seperti itu.
A : saya pun sedikit heran pak, kenapa dia bisa mengincar saya.
C : emang gimana kejadian nya kak lora, kok sampe kak lora bisa diculik.
A : kejadiannya panjang pak, intinya saya sebelum kejadian itu sering di teror, baru setelah itu ada kejadian penculikan ini.
C : astaga, biadab sekali orang orang yang tidak bertanggung jawab ini. Lalu info dari kepolisian?
A : nah itu masalahnya pak Cokro, pihak polisi sama sekali belum mendapatkan info terkait dalang dari semua ini, saya pun juga tidak mengerti kenapa dia mengincar saya.
C : Ohh Rumit ya kak lora, tapi sebelumnya kak lora apakah ada musuh atau ada kesalahan yang kak lora perbuat sehingga terjadi seperti ini
A : setauku saya, saya tidak pernah mengganggu orang pak cokro.
C : emmm, kalau begitu begini saja kak lora, saya coba bantu dengan koneksi saya, siapa tau pelaku tersebut bisa segera ditemukan.
A : baik pak Cokro, saya sangat berterimakasih sekali atas bantuannya.
C : sama sama kak lora, kak lora juga sudah banyak membantu saya, mungkin saya dibantu juga untuk nomer nomer yang pernah mengirim sms ancaman ke kak lora.
A : baik pak Cokro, nanti saya kirim. Terimakasih sekali lagi.
Akupun sangat senang hari ini, dengan bantuan darinya, aku rasa sebentar lagi akan menemukan siapa pelaku dibalik semua kejadian ini, aku mengharapkan titik terang dari kejadian ini, karena terus terang kejadian ini sangat membuat saya trauma, semoga semua kejadian ini tidak menimpaku kembali.
Setelah selesai berkerja, aku lalu bergegas untuk pulang, diperjalanan tidak lupa diriku membeli obat dan vitamin yang akan kuberikan ke pak rizi, aku juga menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan rumah seperti pangan dll, setelah sampsi dirumah aku lalu memarkirkan mobilku, dan masuk kerumah, kulihat pak rizi sedanh tertidur di sofa ruang tamu, akupun berjalan dari ruang tamu menuju dapur untuk menaruh semua belanjaan yang ku beli tadi, lalu masuk kekamar untuk ganti baju, setelah selesai berganti pakaian, aku lalu keluar dan ingin menuju dapur, kulihat pak beni sedang mengambil air minum di kulkas. Seketika dia terkejut akan kehadiranku.
R : ehh bukk, maaf buk saya tidak tau kalau buk lora sudah dirumah. Maafkan saya.
A : alah gpp pak, dibawa santai aja. Saya tau kok kondisi bapak. Itu di meja ada obat dan vitamin yang saya beli tadi, diminum ya biar cepet sembuh.
R : ahh terimakasih banyak buk, saya jadi menyusahkan buk lora. Terimakasih.
A : gpp pak, oh ya bapak boleh istirahat di kamar, ini saya mau masak dulu nanti kalau saya sudah selesai saya panggil.
R : baik buk, saya permisi dulu.
Pak rizi pun meninggalkan ku, lalu aku segera mulai memasak, hari ini rencana aku ingin memasak, sup ayam masakan ini sebenarnya sama seperti masakan yang ku masak waktu aku nekat kerumah pak beni, aku tertawa mengingat kejadian itu, sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan, aku jadi kangen sama pak beni, aku memasak, sambil mengingat-ingat momen kebersamaan aku dengan pak beni waktu itu, itu adalah pengalaman liar pertama ku,
beberapa saat kemudian akhirnya masakanku pun selesai, setelah mencuci tangan aku lalu menuju kamar pak rizi untuk memberitahu nya, dan benar saja saat lewat di depan kamar pak rizi, kulihat pintur kamar nya sedikit terbuka, dengan iseng akupun lalu mengintip nya. Aku terkejut saat melihat ternyata pak rizi sedang mengocok kontolnya, kulihat ekspresi pak rizi seperti kesusahan, namun disini lain aku melihat batang kontolnya sudah sangat tegang, mungkin karena sebelah tangannya sedang sakit makanya saat ini dia sangat kesulitan, begitu lama aku mengintip kelakuan pak rizi kurang lebih 15 mnt namun tidak ada reaksi sama sekali pak rizi masih tetap mengocok batangnya, lalu setelah itu aku memutuskan untuk kembali ke dapur dan memanggil nya dari dapur.
A : PAK MAKANANNYA UDAH SIAP MAKAN DULU.
Setelah aku memanggilnya selang beberapa saat pak rizi lalu datang, aku bisa melihat kontol pak rizi masih kelihatan mengembang di celananya, pasti saat ini dia masih belum selesai coli. Entah kenapa timbul rasa kasian di hatiku, tapi aku tidak memikirkan nya toh pak rizi juga sudah berjanji tidak akan macam macam, lalu pak rizi duduk untuk makan, kamipun mengobrol.
A : Gimana pak tanaman saya di belakang, sehat2?
R : tanamannya sehat sehat semua buk, soalnya untuk yang satu itu prioritas banget, saya selalu cek untuk ph airnya dan saya selalu urusin soal vitaminnya.
A : wah bagus dong pak, kira kira kapan bisa panen seladanya.
R : seladanya mungkin semingguan lagi deh buk, bisa jadi lebih cepet.
A : Bagus deh nanti aku bantuin panennya.
R : siap buk lora.
A : oh ya gimana makanannya enak gak.
R : enak banget buk, saya suka belum pernah sayang ngerasain masakan rumahan lagi.
A : ahahhaha baguslah kalau enak, yaudah pak rizi lanjut makan saya mau mandi terus tidur, jangan lupa untuk kunci pagar dan rumah ya pak.
R : baik buk lora.
Akupun meninggalkan pak rizi yang sedang makan, setelah itu aku pun masuk kamar dan mengambil handuk dan semua kebutuhan ku untuk mandi, lalu aku mandi, saat aku mandi diriku masih terbayang oleh kelakuan dari pak rizi tadi, apakah dia sesange itu, bukannya dia punya uang kenapa dia gak sewa cewek aja ya, kira2 apa yang di bayangin pak rizi ya. Sambil mandi aku terus memikirkan kejadian kejadian itu, entah kenapa muncul ide gila di benakku, awalnya aku berfikir bahwa nanti akan menjadi kacau lagi jika aku melakukan itu, tapi aku memutuskan untuk melakukannya, setidaknya bisa sedikit membantu pak Rizi, ya benar sekali, ini peluang aku untuk membalas kebaikannya.
Akupun lalu meninggalkan cd ku di kamar mandi ya cd bekas pakai ku hari ini, aku tak mengharapkan lebih tapi siapa tau dia ingin coli mengunakan cdku, setelah selesai aku lalu masuk ke kamar, dan memakai pakaian tidur, karena hari ini sangat melelahkan, akupun langsung merebahkan diri ke ranjangku,lalu aku memikirkan apakah pak rizi akan melakukannya menggunakan cdku, ah kenapa aku bodoh sekali, kenapa aku punya ide gila seperti ini, ya jelas gak mungkin kan, orang itu cd kotor, astaga aku kepedean banget, tebakanku gak mungkinlah pak rizi coli pake cdku, ada2 saja kamu lora.
Untuk mempercepat kantukku, akhirnya aku membuka hpku dan kudapati notif dari predo 2 jam lalu, akupun membalas pesannye tersebut,
P : Halo mbak lora cantik, gimana kabarnya
A : Sbb do, aku gak cek hp soalnya hahah, kabar ku baik.
Ternyata Predo dengan cepat merespon chatku, astaga bukannya ini pesan 2jam lalu . Akupun tertawa melihat kecepatan responnya.
P : ehh gpp mbak, aku tau mbak kan sibuk
A : wihh boleh juga ya respon kamu cepet banget, jomblo ya.
P : hahahah, kan chat sama mbak lora harus super fast respon.
A : heleh ngomong aja jomblo.
P : kalu itu sih bener mbak . Tidak bisa di pungkiri.
A : hahahah, tapi kok kamu gak nyari cewek sih do, kan masa muda itu lagi semangat2 nya.
A : Aku sebenernya udah suka sama seseorang, tp tak terbalaskan mbak.
A : loh kok bisa, padahal kamu ganteng loh.
P : ya gitu deh, gini mbak kalau mbak masih muda dulu kalau ditembak sama cwo kek aku suka gimana?
A : emmmm, kalau masih muda mungkin mbak terima sih soalnya kamu baik orangnya.
P : nah itu dia mbak, kalau sekarang gimana?
A : maksudnya do?
P : iya mbak, orang aku suka itu mbak lora, aku udah gak bisa suka sama cewe lain lagi.
A : halah ngaco kamu do, masak suka sama aku yang udah tua ini, apalagi aku udah ada suami.
P : tapi aku mau kok mbak, jadi yang kedua .
A : hahahah, gak ahh gak mau.
P : yahhhh.
A : diluar sana banyak cewe yang lebih muda do.
P : tapi aku cuma maunya mbak lora, aku tiap hari ngebayangin kejadian di Rs kemarin.
A : kenapa emang kamu bayangin?
Aku terkejut atas pengakuan Predo, aku tidak tau apakah dia jujur atau berbohong, tapi gak maskul akal kalau dia gak punya cewek, secara dia baik, ganteng, berani pula. Gak mungkin keknya.
P : soalnya aku kebayang terus mbak, aku nafsu setiap lagi nginget kejadian itu, cuma mbak lora yang bisa buat aku puas, gak ada yang lain lagi.
A : dah dah, udah malem nambah ngaco nanti, dah ya aku mau bobok .
Akupun lalu mematikan hpku, karena aku takut semakin menjurus ke arah yang itu, mana ini malem lagi dingin, aku takutnya nanti aku jadi sange, akupun memutuskan untuk tidur, namun aku seperti melupakan sesuatu, tiba-tiba aku teringat bahwa cd ku masih ada di dalam kamar mandi, sudah berapa lama aku tinggalkan. Akupun lalu pergi mengecek cdku di kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi, kutemukan cdku sudah tidak di tempat yang semestinya, dan benar saja, ada banyak noda putih di cdku, lalu aku menciumnya, bener bau pandan, ini sudah jelas sperma pak rizi, ntah kenapa melihat sperma pak rizi di cdku membuat aku panas dingin, tanpa aku sadari, aku memainkan sperma itu menggunakan jariku, lalu aku menjilat jariku. Aku rasakan air kewanitaan ku mengalir, aku yang terlanjur basah akhirnya aku masuk ke kamar lalu memvideo call suamiku.
S : Emmmm iya mahh kenapa malem malem nelpon.
A : Pah pah, temenin aku colmek yok aku sange pah, aku rindu kamu.
S : emmmm, mamah udah a ini loh, papa baru besok mau kerja lagi.
A : tapi pah, aku lagi sange banget loh, lihati nih pentil mamah udah tegang.
S : besok aja ya mahh, hari ini lanjut tidur besok papa harus kerja lagi.
A : yahhhh papa gak asik, ah
Karena kesel Aku lalu langsung mematikan videocall tersebut, tanpa berpamitan dengan suamiku, aku sangat kecewa bisa bisa nya dia gak memperdulikan aku yang lagi sange berat ini, andai saja ada pak beni, pasti dia udah ngentot dengan aku semalaman, sampe aku merasakan kenikmatan yang tidak tertandingi, kenapa aku kangen pak beni ya, gimana kabar dia, aku yang memikirkan pak beni tanpa sadar tertidur.
Bersambung
Besok paginya, aku meninggalkan predo di ruangan, karena dia harus masih menginap disini, tapi aku memutuskan untuk meninggalkannya, dan jawaban dari predo pun membuat ku yakin dengan keputusan ku, dia bilang aku harus kembali untuk mengecek keadaan pak rizi, setelah itu aku langsung menuju ke kantor polisi tempat ditahannya pelaku, dan kudapati fakta baru bahwa semua tersangka sampai saat ini tidak berani buka mulut, pihak polisi pun masih mencari tau dalang dari kejadian ini. Dan benar saja, berita ini telah tersebar di kantorku dan media. Aku sangat malu karena otomatis suamiku pasti akan tahu, namun terlepas dari itu semua fokus ku saat ini untuk kembali kerumah dan beristirahat, serta untuk melihat keadaan pak rizi.
Akupun kembali kerumah, diperjalanan aku berfikir untuk tidak membahas soal ini. Karena takut bahwa dia akan merasa malu karena meninggalku sendirian kemaren, lalu sesampainya dirumah, kudapati pak rizi sedang membersihkan halaman, dan benar saja, tangan pak rizi sekarang menggunakan Gips, dan ada bekas bekas luka di tangan sebelahnya. Akupun lalu pura pura tak tau dan masuk ke dalam rumah, setelah masuk ternyata pak rizi mengikuti ku sampai ke ruang tamu akupun berbaik dan bertanya ada apa dia mengikuti ku, belum sempat aku bertanya dia sudah sujud terlebih dahulu akupun kaget tak tau apa yang pak rizi lakukan.
A : ehh pak rizi ini maksudnya apa
R : Saya ingin minta maaf buk atas kejadian tempo dulu, saya sangat menyesal buk, saya waktu itu diselimuti oleh nafsu syaitan, dan saya mohon untuk dimaafkan buk, saya telah buat buk lora tidak nyaman, sekali lagi saya menyesal dan memints maaf *hiksss
Betapa terkejutnya aku mengetahui bahwa pak rizi meminta maaf bahkan sujud kepadaku. Aku sadar mungkin saat itu dia memang sedang dirasuki oleh setan, karena yang kutahu pak rizi tak seperti itu. Akupun ibah kepada nya, melihat dia yang sebenarnya menyelamatkan ku, namun tidak ingin diketahui olehku. Dan akhirnya akupun luluh dibuatnya. Namun aku tetap menjaga rahasia dia.
A : yasudah pak rizi, sudah saya maafkan gak perlu sampe sujud pak, tapi janji saya mohon jangan sampe kejadian ini terulang, karena pak rizi satu satunya oranh yang kami percaya dirumah ini.
R : baik buk terimakasih atas kesempatan nya, saya janji tidak akan mengulangi perbuatan yang keji kemarin. Maafkan saya.
A : iya pak sudah sudah, ngomong ngomong pak rizi itu kenapa tanganya.
R : Anu buk, ini saya kemarin benerin genteng dan jatuh, ternyata tangan saya kegeser. Jadi harus di kasih gips agar bisa kembali seperti semua.
A : astaga pak rizi kenapa gak ngomomg kesaya, gimana keadaan tanganya sekarang, masih sakit?
R : masih buk, seperti nya saya izin tidak kerja dulu buk.
A : oh yaudah gini aja, karena ini kecelakaan ketika kerja, untuk sementara pak rizi tidur di kamar belakang aja, itu kamar boleh pak rizi pakai, pak rizi sementara tinggal disini saja. Untuk makan biasanya saya setiap pagi masak jadi jangan khawatir.
R : ohh gak usah buk lora, nanti saya jadinya merepotkan bu lora.
A : ehhh gpp gpp, kalau saya menawarkan berarti saya sudah siap untuk direpotkan, jadi tidak boleh nolak ok.
R : baiklah kalau gitu, buk hari ini saya izin ambil barang barang saya di rumah lama
A : eh iya iya silahkan, ini kuncinya nanti sekalian makan disini, saya bentar lagi masak. Ok?
R : baik bu lora.
Aku yang merasa iba terhadap pak rizi, menawarkan diri untuk membantu merawatnya, karena mungkin ini jalan satu satunya untuk membalas jasa pak rizi, jika bukan karena nya mungkin saat ini aku sudah hancur dan kemungkinan buruknya akan gila, tapi berkat pak rizi sekarang aku bisa kembali normal, kalau saja sejak kemarin aku kembali mungkin kejadian ini tak menimpaku. Benar kata pak Rizi, selama suamiku tak ada dirumah, dia yang menjagaku dia yang membantu menyelamatkan ku. Hanya ini satu satunya cara agar membalas kebaikan dari pak rizi, lalu suamiku menghubungiku dan menanyakan kabarku saat ini, akupun memberikan penjelasan kepada suamiku, bahwa aku di selamatkan oleh kang paket yang biasa mengirim paket di sekitar daerah ini, suamiku pun akhirnya mengerti dan bernafas lega, suamiku pun meminta maaf kepadaku karena tidak bisa menjagaku, akupun memberi pengertian kepadanya, dan suamiku pun memberitahuku bahwa ternyata kurang lebih 1 bulan lagi proyeknya akan selesai dan dia akan kembali kesini. Aku sengaja tidak memberi tahu suamiku perihal pak Rizi karena aku takut dia akan berfikir aneh. Hari ini berlalu sangat indah, dimana semua masalah yang kutakutkan ternyata bisa di lewati dengan mudah. Setelah ini aku yakin hidupku akan kembali normal.
Setelah kejadian yang menimpaku kemarin, akhirnya aku kembali lagi bekerja, saat aku masuk kerja semua karyawan kantor menanyakan kabar ku, akupun berkata bahwa aku baik baik saja, dan tidak bercerita tentang detail dari kejadian, karena takut akan muncul isu, dan anehnya pak beni sampe saat ini tidak menghubungi ku, apakah dia tidak rindu kepadaku. Apakah dia melupakan ku, disini aku sangat merindukannya, merindukan kehangatan nya, kasih sayangnya, aku hanya bisa mendoakan kesehatannya, mungkin saat ini dia sibuk dengan anaknya di sana atau dia memiliki kesibukan sendiri, yang terpenting aku harus tetao percaya bahwa pak beni sangat mencintaiku. Sesampainya di kantor aku lalu menyapa pak cokro, dan sedikit bercerita kepadanya.
C : kak lora, gimana keadaan nya sekarang apa sudah baik?
A : kurang lebih saya sudah baikan Pak cokro.
C : Kurang ajar sekali penjahat itu, kenapa dia bisa berbuat keji seperti itu.
A : saya pun sedikit heran pak, kenapa dia bisa mengincar saya.
C : emang gimana kejadian nya kak lora, kok sampe kak lora bisa diculik.
A : kejadiannya panjang pak, intinya saya sebelum kejadian itu sering di teror, baru setelah itu ada kejadian penculikan ini.
C : astaga, biadab sekali orang orang yang tidak bertanggung jawab ini. Lalu info dari kepolisian?
A : nah itu masalahnya pak Cokro, pihak polisi sama sekali belum mendapatkan info terkait dalang dari semua ini, saya pun juga tidak mengerti kenapa dia mengincar saya.
C : Ohh Rumit ya kak lora, tapi sebelumnya kak lora apakah ada musuh atau ada kesalahan yang kak lora perbuat sehingga terjadi seperti ini
A : setauku saya, saya tidak pernah mengganggu orang pak cokro.
C : emmm, kalau begitu begini saja kak lora, saya coba bantu dengan koneksi saya, siapa tau pelaku tersebut bisa segera ditemukan.
A : baik pak Cokro, saya sangat berterimakasih sekali atas bantuannya.
C : sama sama kak lora, kak lora juga sudah banyak membantu saya, mungkin saya dibantu juga untuk nomer nomer yang pernah mengirim sms ancaman ke kak lora.
A : baik pak Cokro, nanti saya kirim. Terimakasih sekali lagi.
Akupun sangat senang hari ini, dengan bantuan darinya, aku rasa sebentar lagi akan menemukan siapa pelaku dibalik semua kejadian ini, aku mengharapkan titik terang dari kejadian ini, karena terus terang kejadian ini sangat membuat saya trauma, semoga semua kejadian ini tidak menimpaku kembali.
Setelah selesai berkerja, aku lalu bergegas untuk pulang, diperjalanan tidak lupa diriku membeli obat dan vitamin yang akan kuberikan ke pak rizi, aku juga menyempatkan diri untuk berbelanja kebutuhan rumah seperti pangan dll, setelah sampsi dirumah aku lalu memarkirkan mobilku, dan masuk kerumah, kulihat pak rizi sedanh tertidur di sofa ruang tamu, akupun berjalan dari ruang tamu menuju dapur untuk menaruh semua belanjaan yang ku beli tadi, lalu masuk kekamar untuk ganti baju, setelah selesai berganti pakaian, aku lalu keluar dan ingin menuju dapur, kulihat pak beni sedang mengambil air minum di kulkas. Seketika dia terkejut akan kehadiranku.
R : ehh bukk, maaf buk saya tidak tau kalau buk lora sudah dirumah. Maafkan saya.
A : alah gpp pak, dibawa santai aja. Saya tau kok kondisi bapak. Itu di meja ada obat dan vitamin yang saya beli tadi, diminum ya biar cepet sembuh.
R : ahh terimakasih banyak buk, saya jadi menyusahkan buk lora. Terimakasih.
A : gpp pak, oh ya bapak boleh istirahat di kamar, ini saya mau masak dulu nanti kalau saya sudah selesai saya panggil.
R : baik buk, saya permisi dulu.
Pak rizi pun meninggalkan ku, lalu aku segera mulai memasak, hari ini rencana aku ingin memasak, sup ayam masakan ini sebenarnya sama seperti masakan yang ku masak waktu aku nekat kerumah pak beni, aku tertawa mengingat kejadian itu, sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan, aku jadi kangen sama pak beni, aku memasak, sambil mengingat-ingat momen kebersamaan aku dengan pak beni waktu itu, itu adalah pengalaman liar pertama ku,
beberapa saat kemudian akhirnya masakanku pun selesai, setelah mencuci tangan aku lalu menuju kamar pak rizi untuk memberitahu nya, dan benar saja saat lewat di depan kamar pak rizi, kulihat pintur kamar nya sedikit terbuka, dengan iseng akupun lalu mengintip nya. Aku terkejut saat melihat ternyata pak rizi sedang mengocok kontolnya, kulihat ekspresi pak rizi seperti kesusahan, namun disini lain aku melihat batang kontolnya sudah sangat tegang, mungkin karena sebelah tangannya sedang sakit makanya saat ini dia sangat kesulitan, begitu lama aku mengintip kelakuan pak rizi kurang lebih 15 mnt namun tidak ada reaksi sama sekali pak rizi masih tetap mengocok batangnya, lalu setelah itu aku memutuskan untuk kembali ke dapur dan memanggil nya dari dapur.
A : PAK MAKANANNYA UDAH SIAP MAKAN DULU.
Setelah aku memanggilnya selang beberapa saat pak rizi lalu datang, aku bisa melihat kontol pak rizi masih kelihatan mengembang di celananya, pasti saat ini dia masih belum selesai coli. Entah kenapa timbul rasa kasian di hatiku, tapi aku tidak memikirkan nya toh pak rizi juga sudah berjanji tidak akan macam macam, lalu pak rizi duduk untuk makan, kamipun mengobrol.
A : Gimana pak tanaman saya di belakang, sehat2?
R : tanamannya sehat sehat semua buk, soalnya untuk yang satu itu prioritas banget, saya selalu cek untuk ph airnya dan saya selalu urusin soal vitaminnya.
A : wah bagus dong pak, kira kira kapan bisa panen seladanya.
R : seladanya mungkin semingguan lagi deh buk, bisa jadi lebih cepet.
A : Bagus deh nanti aku bantuin panennya.
R : siap buk lora.
A : oh ya gimana makanannya enak gak.
R : enak banget buk, saya suka belum pernah sayang ngerasain masakan rumahan lagi.
A : ahahhaha baguslah kalau enak, yaudah pak rizi lanjut makan saya mau mandi terus tidur, jangan lupa untuk kunci pagar dan rumah ya pak.
R : baik buk lora.
Akupun meninggalkan pak rizi yang sedang makan, setelah itu aku pun masuk kamar dan mengambil handuk dan semua kebutuhan ku untuk mandi, lalu aku mandi, saat aku mandi diriku masih terbayang oleh kelakuan dari pak rizi tadi, apakah dia sesange itu, bukannya dia punya uang kenapa dia gak sewa cewek aja ya, kira2 apa yang di bayangin pak rizi ya. Sambil mandi aku terus memikirkan kejadian kejadian itu, entah kenapa muncul ide gila di benakku, awalnya aku berfikir bahwa nanti akan menjadi kacau lagi jika aku melakukan itu, tapi aku memutuskan untuk melakukannya, setidaknya bisa sedikit membantu pak Rizi, ya benar sekali, ini peluang aku untuk membalas kebaikannya.
Akupun lalu meninggalkan cd ku di kamar mandi ya cd bekas pakai ku hari ini, aku tak mengharapkan lebih tapi siapa tau dia ingin coli mengunakan cdku, setelah selesai aku lalu masuk ke kamar, dan memakai pakaian tidur, karena hari ini sangat melelahkan, akupun langsung merebahkan diri ke ranjangku,lalu aku memikirkan apakah pak rizi akan melakukannya menggunakan cdku, ah kenapa aku bodoh sekali, kenapa aku punya ide gila seperti ini, ya jelas gak mungkin kan, orang itu cd kotor, astaga aku kepedean banget, tebakanku gak mungkinlah pak rizi coli pake cdku, ada2 saja kamu lora.
Untuk mempercepat kantukku, akhirnya aku membuka hpku dan kudapati notif dari predo 2 jam lalu, akupun membalas pesannye tersebut,
P : Halo mbak lora cantik, gimana kabarnya
A : Sbb do, aku gak cek hp soalnya hahah, kabar ku baik.
Ternyata Predo dengan cepat merespon chatku, astaga bukannya ini pesan 2jam lalu . Akupun tertawa melihat kecepatan responnya.
P : ehh gpp mbak, aku tau mbak kan sibuk
A : wihh boleh juga ya respon kamu cepet banget, jomblo ya.
P : hahahah, kan chat sama mbak lora harus super fast respon.
A : heleh ngomong aja jomblo.
P : kalu itu sih bener mbak . Tidak bisa di pungkiri.
A : hahahah, tapi kok kamu gak nyari cewek sih do, kan masa muda itu lagi semangat2 nya.
A : Aku sebenernya udah suka sama seseorang, tp tak terbalaskan mbak.
A : loh kok bisa, padahal kamu ganteng loh.
P : ya gitu deh, gini mbak kalau mbak masih muda dulu kalau ditembak sama cwo kek aku suka gimana?
A : emmmm, kalau masih muda mungkin mbak terima sih soalnya kamu baik orangnya.
P : nah itu dia mbak, kalau sekarang gimana?
A : maksudnya do?
P : iya mbak, orang aku suka itu mbak lora, aku udah gak bisa suka sama cewe lain lagi.
A : halah ngaco kamu do, masak suka sama aku yang udah tua ini, apalagi aku udah ada suami.
P : tapi aku mau kok mbak, jadi yang kedua .
A : hahahah, gak ahh gak mau.
P : yahhhh.
A : diluar sana banyak cewe yang lebih muda do.
P : tapi aku cuma maunya mbak lora, aku tiap hari ngebayangin kejadian di Rs kemarin.
A : kenapa emang kamu bayangin?
Aku terkejut atas pengakuan Predo, aku tidak tau apakah dia jujur atau berbohong, tapi gak maskul akal kalau dia gak punya cewek, secara dia baik, ganteng, berani pula. Gak mungkin keknya.
P : soalnya aku kebayang terus mbak, aku nafsu setiap lagi nginget kejadian itu, cuma mbak lora yang bisa buat aku puas, gak ada yang lain lagi.
A : dah dah, udah malem nambah ngaco nanti, dah ya aku mau bobok .
Akupun lalu mematikan hpku, karena aku takut semakin menjurus ke arah yang itu, mana ini malem lagi dingin, aku takutnya nanti aku jadi sange, akupun memutuskan untuk tidur, namun aku seperti melupakan sesuatu, tiba-tiba aku teringat bahwa cd ku masih ada di dalam kamar mandi, sudah berapa lama aku tinggalkan. Akupun lalu pergi mengecek cdku di kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi, kutemukan cdku sudah tidak di tempat yang semestinya, dan benar saja, ada banyak noda putih di cdku, lalu aku menciumnya, bener bau pandan, ini sudah jelas sperma pak rizi, ntah kenapa melihat sperma pak rizi di cdku membuat aku panas dingin, tanpa aku sadari, aku memainkan sperma itu menggunakan jariku, lalu aku menjilat jariku. Aku rasakan air kewanitaan ku mengalir, aku yang terlanjur basah akhirnya aku masuk ke kamar lalu memvideo call suamiku.
S : Emmmm iya mahh kenapa malem malem nelpon.
A : Pah pah, temenin aku colmek yok aku sange pah, aku rindu kamu.
S : emmmm, mamah udah a ini loh, papa baru besok mau kerja lagi.
A : tapi pah, aku lagi sange banget loh, lihati nih pentil mamah udah tegang.
S : besok aja ya mahh, hari ini lanjut tidur besok papa harus kerja lagi.
A : yahhhh papa gak asik, ah
Karena kesel Aku lalu langsung mematikan videocall tersebut, tanpa berpamitan dengan suamiku, aku sangat kecewa bisa bisa nya dia gak memperdulikan aku yang lagi sange berat ini, andai saja ada pak beni, pasti dia udah ngentot dengan aku semalaman, sampe aku merasakan kenikmatan yang tidak tertandingi, kenapa aku kangen pak beni ya, gimana kabar dia, aku yang memikirkan pak beni tanpa sadar tertidur.
Bersambung
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
