Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LORA : KETIKA SUAMIKU TAK TAHU.

Kalian lebih suka lora dipasangkan dengan siapa

  • PAK BENI

    Votes: 208 31,2%
  • SETIA

    Votes: 56 8,4%
  • PREDO (KURIR)

    Votes: 127 19,0%
  • PAK RIZI ( TKG KEBUN )

    Votes: 193 28,9%
  • COKRO (ANAK PAK BENI)

    Votes: 83 12,4%

  • Total voters
    667
PART 13 TERJEBAK

Esok paginya aku berangkat kekantor, kudapati mobilku sudah di tambal, dan yang paling mengejutkan ternyata tanpa sepengetahuan ku, pak beni pergi ke kanada untuk satu bulan, dan saat ini yang menggantikan posisinya adalah Anaknya cokro, karena saat ini dia yang menggantikan posisi pak beni, berarti selama sebulan ini saya yang akan membantu dia. Aku mencoba berfikir positif untuk tidak memikirkan yang aneh aneh. Karena aku disini harus dituntut untuk profesional, tak ada yang aneh, namun ternyata kesan pertama yang kudapati sangat mengejutkan.

C : Kak Lora, untuk hasil dari laporan penjualan mohon bantuannya ya.

A : Siap Pak Cokro.

C : Terimakasih kak lora, mungkin selama satu bulan ini saya mohon bantuannya.

A : baik pak cokro saya dengan segenap hati akan membantu kinerja dari pak cokro.

C : kak lora suka nyemil.

A : emm lumayan suka sih.

C : Baguslah kalau gitu kita pesen online aja ya. Tolong pesenin saya Risol mayo.

A : ahh baik pak .

C : sekalian minumnya, kak lora juga pesen masa saya aja yang makan hahaha.

A : baik siap pak cokro, akan saya pesankan

Seperti itulah percakapan kami, tidak ada kecurigaan dalam diriku, Ternyata pak cokro orangnya sangat baik, kamipun lalu memesan makanan online lalu menunggu, sesampainya makanan kami lalu makan sembari mengobrol, cukup banyak yang kami bicarakan, terutama pak cokro menanyakan keseharian pak beni, akupun menjawab sebisaku pertanyaan2 pak cokro. Saat asyik mengobrol dengan pak cokro kudapati WhatsApp dari orang yang sama, seseorang yang mengancam ku kemarin.

? : jangan harap kamu akan hidup tenang, hati hatilah.

Siapa ini kenapa dia iseng sekali, apa ini bukan sebuah keisengan, dalam lamunanku pak Cokro tiba tiba memanggil ku.

C : kak lora, kak hei kakkk.

A : ehh iya pak maaf maaf.

C : kenapa melamun, ada masalah kah kak lora?

A : oh enggak enggak pak, saya cuma iseng melamun aja.

C : hahahah, kak lora ini bisa aja kok melamun bisa iseng gitu hahah.

A : hahahah.

Kamipun tertawa secara bersamaan, hari itupun berlalu, aku sangat senang mendapati bahwa pak cokro sangat super duper enak orangnya. Senyum diwajah ku pun kembali normal, begitupun setelahnya, hari demi hari kulewati biasa saja, aku saat ini masih tidur di hotel sudah 4 hari tidur di hotel, begitupun dengan keadaan di kantor pak cokro sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan kantor, aku yang saat ini menjadi sekretarisnya membantu sebisa mungin perkembangan pak cokro, ya seperti itulah tugas sebagai sekretaris, tapi ada satu yang membuatku risih, setiap hari aku masih mendapati WhatsApp2 berupa ancaman. Aku yang awalnya takut sekarang sudah menganggap itu biasa saja, akupun mengabaikan pesan pesan tersebut.

Jam pulang pun tiba, hari ini aku ingin berencana untuk pulang kerumah, untuk menyelesaikan masalahku dengan pak rizi, aku yakin ada jalan keluar dari semua permasalahan ini, di perjalanan pulang aku melihat ada motor yang mengikuti ku, aku yang khawatir karena sedang di ikuti akhirnya, aku mencoba berhenti dan menepikan mobilku, jalanan saat itu sepi, dan yang membuatku panik, pengendara motor tersebut langsung turun di mobilnya dan mengetok mobilku. Aku ketakutan, apa yang harus ku lakukan, akupun memberanikan diri sebelum aku keluar aku sempat memgirimkan pesan ke seseorang, lalu aku keluar dan mengajak berbicara mereka.

A : iya mas ada perlu apa.

? : maaf mbak, saya tadi ikutin mbak karena mobil mbak bannya bocor jadi saya takut bisa membahayakan mbaknya.

A : Oalah, saya kira apa mas tadi .

? : maaf ya mbak saya cuma khawatir aja, coba lihat itu ban belakang semuanya kempes.

A : astaga iya ya, makasih banget mas kalau gitu saya coba panggil montir ya.

? : oh iya iya mbak sama sama, kok bisa gak sadar mbak.

A : saya juga lupa mas, kenapa bisa gakkkkk ...........

Aku terpekik, benda yang keras menghantamku, lalu tanpa sadar aku terjatuh, semua badanku mati rasa, dan aku tidak bisa menggerakkan badanku, yang kurasakan hanya saat ini aku di bopong masuk kedalam mobilku, terdengar suara mereka tertawa, tidak lama setelah itu mobilpun berjalan. Aku yang masih mencoba sadar akhirnya pingsan.

Setelah itu akupun bangun dari pingsan ku, kudapati diriku saat ini di ikat di sebuah kursi, dan mulutku di tambal menggunakan lakban, aku yang masih sedikit pusing mencoba untuk sadar sepenuhnya, leherku masih terasa sakit, setelah sadar yang kutahui saat ini aku disebuah rumah tua seperti gudang, sendirian, nafasku terengah-engah karena disini sangat berdebu. Lalu aku mencoba untuk melepaskan ikatanku, termyata percuma tali ikatannya sangat kuat. Setelah lama mencoba melepaskan diri akhirnya aku menyerah, badanku masih tidak sanggup untuk melakukan ini dan disini tidak ada sama sekali benda yang bisa ku pakai untuk melepaskan ikatan ini, setelah cukup lama aku beristirahat, tiba tiba dari kegelapan muncul sekelompok orang yang yang tidak kukenali berjumlah 6 orang, tapi diantara mereka ada 2 yang kukenali, ya benar dia adalah pengendara motor yang mengajakku bicara tadi. Mereka pun menghampiri ku, aku yang kesal lalu mencoba teriak dengan mulut yang masih tertutup, dan sembari kudengar pembicaraan mereka, yang kutahu mereka berjumlah 6 dan 3 diantara berjaga di depan, setelah mendengar mereka aku mengetahui nama nama dari ketiga orang di dalam, yaitu Jono,Lukas, dan bosnya Ferdy

J : Gimana ini apa sudah dilaporkan ke pak bos.

F : sudah tenang aja, pak bos bilang kita harus menyiksanya disini.

L : terus kita apakan dia, lihat jalang ini, dia mencoba memberontak, gimana bos?

F : gimana apanya, kita hanya perlu menyiksanya

J : lihat bos, daripada kita siksa dia dengan kekerasan bagaimana kalau, kita siksa dia dengan kenikmatan.

L : wahh ide yang bagus, jono emang pinter ya hahaha.

F : yasudah terserah kalian, tapi aku harus dapat jatah juga.

Betapa syoknya aku mendapati bahwa aku akan disiksa disini, namun aku masih bingung apa yang di maksud jono dengan siksa kenikmatan, kulihat jono membuka lakban di mulutku.

A : Awwwwwwwww

J : ahahaha, dilihat dari dekat emang cantik ini jalang.

A : lepaskan saya lepaskan, kalian mau apa, tolong lepaskan saya. Saya akan beri kalian uang, jangan siksa saya.

F : PLAAKKKKKK, hei jalang kamu bisa diam tidak jangan bikin saya emosi.

L : hahahah liat dia nangis, bos kasian, sabar ya kamu bentar lagi kami perkosa.

J : hahahahahah, aku tidak sabar pasti sangat enak rasanya.

Aku syok saat tau bahwa siksa kenikmatan itu ialah aku disini akan di perkosa oleh mereka, aku syok dan takut, aku pun memohon ampunan di mereka, namun mereka tak menggubris omonganku, kulihat jono yang maju duluan dan akupun mencoba memohon kepadanya.

A : tolong lepaskan saya, tolong jangan sentuh saya. Saya sudah bersuami.

J : hahahaha, sicantik ini bilang bahwa dia sudah bersuami hahaha, halo mbak biar mbak sudah bersuami tapi tetap nikmat, sini aku lepas bajunya.

A : jangan jangan, lepaskan saya, cuuuuiiihhhhh.

J : wow, kamu meludahi saya ya. Emmm emmm ahhh enak sekali rasa air ludahmu mbak.

A : jangan sentuh saya bajingan, biadab kalian semua.

J : teriaklah sepuasnya mbak takkan ada yang mendengar. Hahahha

L : cepat jono giliran, cepat kamu eksekusi.

Perlahan tapi pasti jono membuka kancing bajuku, aku hanya bisa menangis, saat ini tidak ada yang bisa menolongku, aku akan menjadi santapan bagi mereka, kenapa ini bisa terjadi padaku,

J : wahhh lihat lukas, teteknya sangat kencang, wow putingnya lucu hahahha.

L : hahah iya, cepetan jono giliran kita ini.

J : Sabar taik, giliran.

L : lu lama banget sih, gw udah ngaceng nih liat teteknya mulus bener.

F : Berhenti berdebat kenapa gak kalian berdua aja langsung nikmati dia.

J : wah ide bagus boss hahahahaha.

L : bos emang suka bener kalau ngomongn

A : jangan, ampuni saja jangan.

Saat ini kancing bajuku telah terbuka dan tetekku sudah keluar dari branya, pemandangan yang indah bagi mereka tapi tidak bagiku, aku menangis mendapati diriku tidak berdaya dan tidak ada yang menolongku, saat aku pasrah dengan keadaan aku ini tiba tiba terdengar suara dobrakan pintu sangat kuat, dari kegelapan kulihat ada orang yang datang, apakah masih ada harapanku.

Bersambung.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd