Kata Maaf yg Tak Terdengar
Kringggg...
Arghh .. Hoaammmm ..
Aku coba liat jam disampingku , terlihat jam menunjukan pukul 5 pagi
Berhubung hari ini harus brngkt sekolah , dengan mata yg masih setengah terpejam, aku bangun dari tempat tidur
Pas keluar kamar aku liat ibuku didapur ,
"Bu" panggilku
Ibu menoleh sembari tersenyum
"Iya sayang? udah bangun anak ibu yaa" ucapnya
"hari ini kan aku harus brngkt sekolah" ucapku
Ibu hanya diam tak membalas perkataanku , dia hanya memandangiku
Kulihat pandangan mata ibu mengarah kebagian bawah tubuhku
Duh sial , dedeku lg tegang
Terlihat cetakan besar di celana kolor yg aku pake
Aku yg panik buru2 nutupin bagian bawahku
Ibu yg tersadar lalu mengalihkan pandangannya
"Yaudah sana mandi , abis itu sarapan"ucapnya
"Iya bu" jawabku tertunduk karna malu sembari berbalik menuju ke kamar mandi
Byur .... Byurr .. Byurrrr
Kenapa ibu ngliatin ky tadi?
Engga mungkin kan dia terangsang , pikirku dlm hati
Aku jadi terbayang sama badan ibu , walaupun umurnya udah 40th badan ibu masih kencang , itu karna ibu rajin merawat tubuhnya
Aisshh , knp jd mikir gini sih
Karna mikir aneh2 gitu si dedek bangun lagi..
Setelah mandi , akupun sarapan brg ibu ..
Ga banyak obrolan yg terjadi di saat sarapan pagi itu..
Kulihat jam baru nunjukin pukul 05.36 , wah lumayan nih masih ada waktu buat ngrokok di atap sekolah"pikirku
Udah jadi kebiasaanku duduk diatap sekolah buat ngrokok , entah pagi hari ataupun di jam istirahat
Ku keluarkan motorku dari dalam rumah, sebuah motor matic yg diberikan ibu buatku
Kulihat ibu mengantarku hingga teras rumah kami
"Bu reska brgkt sekolah dulu ya" ucapku lalu mencium tangan ibu
"iya nak , hati2 dijalan sayang" ucap ibu seraya mendekap dan mencium dahiku
Wajahku yg tertunduk bikin aku ngeliat gundukan besar di dada ibu
Gila , gede
Jilbab panjang dan pakaian longgar yg dipakai ibu pagi itu , tak bisa menutupi kemolekan tubuhnya
Terlihat jelas gundukan dada ibu dibalik jilbabnya.
Cukup lama kami dlm posisi itu
Bikin aku grogi sendiri..
Ibupun melepas dekapannya
Karna takut ketauan akupun langsung berbalik dan menaiki motorku menuju sekolah
Ditengah perjalanan , terdengar suara panggilan di hpku
Akupun akhirnya menepi , aku ambil hpku yg ada disaku celana
Hm , ternyata rina yg telfon
Aku angkat telfon darinya ,
"Iya?" ucapku singkat
"Sayang , hoshh ,, hoshh kamu gausah jemput aku , aku udah disekolah skrng" ucapnya
siapa juga yg mau jemput kamu. tapi kok suaranya aneh ya , pikirku
"Loh kok bisa ? Tumben Banget" jawabku
"Iyaahh ada yg harush aku kerjain ,, ahhh shh terus ahh"
"Kamu kenapa say? Apanya yg terus?"tanyaku
"Udah dulu sayhh aku lagi sibuk , ashh"
Rina Menutup Telfonnya
"Apa mungkin ?"pikirku
Akupun langsung bergegas menuju ke sekolah
Aneh kok gerbangnya masih ditutup ya? biasanya udah dibuka
Akhirnya kuparkirkan motorku diwarung seberang sekolah , dan terpaksa harus masuk ke sekolah dgn nglompatin pagar
Begitu sampai diparkiran sekolah , aku liat ada motor dony disana
Lagi ? Untuk kedua kalinya?" pikirku
Harusnya aku berbalik , aku ngga mau liat pemandangan itu lagi
Tapi entah kenapa rasa penasaran menuntunku masuk ke gedung sekolah , aku menuju kelasku dilantai 3.
Satu persatu anak tangga aku lewati , jantungku berdetak kenceng
Sampailah aku dilantai 3 , aku berjalan menuju kelas dgn perasaan takut ,
Mungkin perasaan narapidana hukuman mati sama seperti ini , bertanya2 hal apa yg menantinya dibalik pintu
Apa yg bakal aku liat dibalik pintu itu?
Perlahan kubuka pintu itu , dan yg aku liat disana bikin aku shock
Terlihat seorang wanita berjilbab sedang diapit oleh dua org pria
Plakk plak plakk
Ahh terus entotin yg kenceng don agghh ,!!
Iya ni gue kencengin bawel , nih makan nih kontol ..!
sleb slebbs slepp
Anus gue ahh arghh ,!!
Ayok terus pak genjot yg kenceng biar puas ni lonte..!
Plakk plakk plak
Arghh enak , memek sama anus gue penuhh don anjing arhh.!!.
isep susu gue don , arghh!
slurpptt, slurptt aghh gue mau keluar kencengin!!
Ahh anjingg enak arghhh!!
Terlihat si wanita sudah mencapai orgasmenya
Tapi kedua pria itu tak menurunkan tempo genjotannya sama sekali
"Argh stop stop arghh , anjing berhenti dulu!!!"ucap si wanita
Tapi kedua pria itu tak peduli
Plakks plakk plakk!!
Slebb slebbz!! slebb!
Ahh ahh plis berhenti , ahh gue keluar lagi arghh!
Wanita itu meraih orgasme keduanya
Hsh hsh
Gue juga argh , makan nih pejuh
Slebb slebb arghhhh
Walau sodokan di memeknya berakhir tp wanita itu masih merasakan gempuran di lubang anusnya
Argh!! saya keluar non , pria itu mencabut penisnya dan mengarahkanya kewajah si wanita
Crott!! Crottt! Arghh!! Semburan pejuh itu membasahi wajah dan sebagian jilbab si wanita
Mereka bertiga berbaring kelelahan dilantai kelas itu
Aku yg sudah cukup menonton memutuskan untuk pergi dari sini
Saat hendak menuruni tangga
"Sayang!"
Wanita itu memanggilku
Aku berhenti membelakanginya , tak berani untuk berbalik
"Kamu liat semuanya?" tanyanya
Aku paksakan untuk berbalik , air mataku menetes
Melihat penampilan wanita yg aku cintai selama 2 tahun ini benar2 berbeda
Pakaiannya berantakan, peluh membasahi tubuhnya, terlihat wajahnya dihiasi pejuh laki2 lain
Aku berusaha sebisa mungkin menahan emosiku..
"Ya , aku liat"jawabku sembari tersenyum perih
" baguslah kalo gitu , sekarang lebih mudah buat kita mengakhiri semuanya"ucapnya dingin
"Boleh aku tau kenapa semuanya jadi gini?" tanyaku
"hm, ngga ada alesan khusus kok , aku cuma nyari kepuasan aja" jawabnya sembari tersenyum
aku yg mendengar jawabannya , tak bisa berkata apa2 lagi
Aku hapus air mataku dan pergi dari tempat itu
Hari itu aku putuskan untuk tidak masuk kesekolah
Ditempat lain terlihat seorang wanita menatap kepergian pria yg dicintainya dari lantai 3 bangunan sekolahnya
Wajahnya tak lagi dingin seperti sebelumnya
Sekarang wajahnya dihiasi air mata dan kesedihan yg mendalam
Wanita itu adalah rina
Dibelakangnya dua org pria yg tak lain adalah dony dan pak tono satpam sekolah itu memandang kasihan kpd rina ..
"Maaf , maafin aku sayang .. Jika hal ini bisa menyelamatkan hidup kamu , maka bencilah aku"ucap rina lirih
tak ada seorangpun yg mendengar kata maaf rina , baik itu reska , dony maupun tono
disisi lain tak jauh dari gedung sekolah itu , seorang wanita tersenyum melihat itu semua .. Senyum yg mengerikan
~Sebuah Kata Maaf Yg Tak Terdengar~
Part lll
END