Pagi buta baca trit ini, jadi mengingat kembali perjalanan masa lampau hu..
Saya Katolik hu.. Sedangkan dulu pas masih bujang, doyannya tebar jala hu.. SSI ke kanan, SSI ke kiri, semua diembat juga..
Ada yang saya jalanin tanpa main hati, tapi ada juga yang saya jalanin dengan sepenuh hati.
Beberapa kali dapat yang berhijab (NO SARA) dan mereka fine - fine saja hu..
Alm. Ibu saya juga dulu muslim hu, dan akhirnya ikut bapak saya,
Keluarga kami sangat terbuka untuk masalah ini hu... kakak saya sampai sekarang masih beda agama dengan istrinya yang muslim,
Seluruh anaknya sekarang ikut istrinya hu..
Kalau saya sendiri, setelah beberapa kali patah arah karena dipisahkan oleh pihak keluarga wanita, akhirnya memilih untuk sendiri..
Hingga Tuhan akhirnya secara tidak saya sangka, mempertemukan dengan yang seiman hu..
Akhir kata yang dapat saya share.. Sometimes we need to take our time, and take a deep breath.. Jalani pelan2, dan berserah hu..
Apabila dengan yang beda agama dilancarkan sukur, apabila tidak.. berhenti SSI kanan kiri hu
Pasti akan dipertemukan sesuai dengan kehendak - NYA,
Maafkeun apabila ada yang kurang berkenan hu...