tongkatbaseball
Suka Semprot
- Daftar
- 18 Dec 2023
- Post
- 20
- Like diterima
- 151
~ Hal 1 :
• Judul...
• Intro...
• Bagian 1.1 Pov Gerald...
• Bagian 1.2 Pov Ibu...
~ Hal 2 :
• Bagian 2.1 Pov Gerald...
• Bagian 2.2 Pov Ibu...
~ Hal 3 :
• Bagian 3...
• Bagian 1.1
• Judul...
• Intro...
• Bagian 1.1 Pov Gerald...
• Bagian 1.2 Pov Ibu...
~ Hal 2 :
• Bagian 2.1 Pov Gerald...
• Bagian 2.2 Pov Ibu...
~ Hal 3 :
• Bagian 3...
• Bagian 1.1
Maafkan Aku Bu... : Aku Ibumu Nak!!!...
POV GER..
Cerita ini merupakan cerita sesungguhnya jadi nama sengaja saya ubah agar tidak ada yang tahu siapa jati diri narasumber saya sebenarnya. Kisah ini di alami oleh narasumber saya pada tahun 2017 lalu. Jadi disini seakan-akan saya yang menceritakan kisah tersebut, oke cekidot...
Pada tahun 2017 lalu saat saya memulai kuliah di Kota M- Timur Pulau J***. Perkenalkan nama saya Gerald Pratomo Sudibjo, biasa dipanggil Ger, saya berasal dari keluarga yang cukup mapan dan tinggal di Ibukota, J****** sehingga mengharuskan saya untuk mengekost di Kota M- ini.
Tempat kost saya adalah kost campur dengan Kamar Mandi, dan Mini Kitchen berada di dalam Kamar, dan dihuni oleh 14 orang, 5 laki-laki, 6 perempuan dan 3 pasutri, walaupun campur tetapi peraturan di tempat kost saya cukup ketat karena tempat kost saya merupakan tempat kost yang cukup mahal harganya, jadi miliki fasilitas yang lengkap hingga memiliki security nya sendiri. Sejak kuliah di kota M- ibu saya sering mengunjungi saya setiap dua bulan sekali terkadang tiga bulan sekali.
Setiap kali mengunjungi saya, ibu saya selalu menginap selama 5 hingga 7 hari di kost saya, setiap ibu saya datang dia selalu membawakan saya beberapa makanan dan sembako untuk beberapa minggu kedepan. Ohh yaa.. pemilik kost dan security kost sudah tahu kebiasaan ibu saya yang sering menjenguk saya.
Perkenalkan ibu saya bernama Meiria Ani Sasongko, orang-orang sering memanggil nya dengan sebutan Bu Meira, Bu Mei atau Bu Ani, berumur 46 tahun. Penampilan ibu saya cukup menarik. Sebagai wanita yang tinggal di Ibukota, J****** dan istri seorang pungusaha, cara berpakaiannya selalu sederhana namun mewah, yaa.. karena ibu saya merupakan orang yang pribadinya sederhana walaupun dia memiliki beberapa koleksi barang-barang Branded tapi dia jarang sekali memamerkan nya di depan publik, lebih sering berpakaian sederhana tidak murahan tapi berkelas dan menarik.
Dengan Tubuh Tinggi perkiraan saya sekitar 169cm dan Cukup Berisi (namun tidak gemuk), Dada 34B, dan Kulit cukup Putih. Pada bulan pertama kunjungan ibu saya, biasa-biasa saja. Ibu saya menginap di kamar kost saya selama 4 hari. Saya menyewa 1 buah kasur tambahan yang di sediakan oleh pengurus kost jika ada tamu yang menginap, harga 1 kasur selama 1 hari sekitar 20 ribu rupiah.
Sehingga walau sekamar tapi saya dan ibu tidur di kasur yang berbeda dan cukup berjarak (Karena Yang Saya Katakan Tadi Kost Saya Harganya Cukup Mahal dan Memiliki Fasilitas Yang Lengkap Dan Ukuran Kamarnya pun Tidak Kecil, Cukup Besar). Sedikit menceritakan visualisasi kamar saya, jadi di depan pintu kamar mandi langsung di sambut oleh lemari pakaian dan antara lemari pakaian dan tembok kamar mandi ada sebuah gorden yang terbuat dari fiber namun cukup rapat dan modelnya aesthetic jadi seperti tempat untuk berganti pakaian di mall-mall seperti itu modelnya, jadi ketika ibu atau saya ingin berganti pakaian setelah mandi saya atau ibu tidak perlu keluar karena dapat di tutup oleh gorden tersebut.
Cerita ini merupakan cerita sesungguhnya jadi nama sengaja saya ubah agar tidak ada yang tahu siapa jati diri narasumber saya sebenarnya. Kisah ini di alami oleh narasumber saya pada tahun 2017 lalu. Jadi disini seakan-akan saya yang menceritakan kisah tersebut, oke cekidot...
Pada tahun 2017 lalu saat saya memulai kuliah di Kota M- Timur Pulau J***. Perkenalkan nama saya Gerald Pratomo Sudibjo, biasa dipanggil Ger, saya berasal dari keluarga yang cukup mapan dan tinggal di Ibukota, J****** sehingga mengharuskan saya untuk mengekost di Kota M- ini.
Tempat kost saya adalah kost campur dengan Kamar Mandi, dan Mini Kitchen berada di dalam Kamar, dan dihuni oleh 14 orang, 5 laki-laki, 6 perempuan dan 3 pasutri, walaupun campur tetapi peraturan di tempat kost saya cukup ketat karena tempat kost saya merupakan tempat kost yang cukup mahal harganya, jadi miliki fasilitas yang lengkap hingga memiliki security nya sendiri. Sejak kuliah di kota M- ibu saya sering mengunjungi saya setiap dua bulan sekali terkadang tiga bulan sekali.
Setiap kali mengunjungi saya, ibu saya selalu menginap selama 5 hingga 7 hari di kost saya, setiap ibu saya datang dia selalu membawakan saya beberapa makanan dan sembako untuk beberapa minggu kedepan. Ohh yaa.. pemilik kost dan security kost sudah tahu kebiasaan ibu saya yang sering menjenguk saya.
Perkenalkan ibu saya bernama Meiria Ani Sasongko, orang-orang sering memanggil nya dengan sebutan Bu Meira, Bu Mei atau Bu Ani, berumur 46 tahun. Penampilan ibu saya cukup menarik. Sebagai wanita yang tinggal di Ibukota, J****** dan istri seorang pungusaha, cara berpakaiannya selalu sederhana namun mewah, yaa.. karena ibu saya merupakan orang yang pribadinya sederhana walaupun dia memiliki beberapa koleksi barang-barang Branded tapi dia jarang sekali memamerkan nya di depan publik, lebih sering berpakaian sederhana tidak murahan tapi berkelas dan menarik.
Dengan Tubuh Tinggi perkiraan saya sekitar 169cm dan Cukup Berisi (namun tidak gemuk), Dada 34B, dan Kulit cukup Putih. Pada bulan pertama kunjungan ibu saya, biasa-biasa saja. Ibu saya menginap di kamar kost saya selama 4 hari. Saya menyewa 1 buah kasur tambahan yang di sediakan oleh pengurus kost jika ada tamu yang menginap, harga 1 kasur selama 1 hari sekitar 20 ribu rupiah.
Sehingga walau sekamar tapi saya dan ibu tidur di kasur yang berbeda dan cukup berjarak (Karena Yang Saya Katakan Tadi Kost Saya Harganya Cukup Mahal dan Memiliki Fasilitas Yang Lengkap Dan Ukuran Kamarnya pun Tidak Kecil, Cukup Besar). Sedikit menceritakan visualisasi kamar saya, jadi di depan pintu kamar mandi langsung di sambut oleh lemari pakaian dan antara lemari pakaian dan tembok kamar mandi ada sebuah gorden yang terbuat dari fiber namun cukup rapat dan modelnya aesthetic jadi seperti tempat untuk berganti pakaian di mall-mall seperti itu modelnya, jadi ketika ibu atau saya ingin berganti pakaian setelah mandi saya atau ibu tidak perlu keluar karena dapat di tutup oleh gorden tersebut.
Salam CrotLaMil
Selalu Tunggu dan Saksikan terus cerita ini berlanjut, Jangan lupa Comment, Like, and Follow terus Akun Saya dan Cerita ini, oke oke...
Terakhir diubah: