• Bagian 2.1
POV GER..
Tiga Bulan setelah kunjungan ibu pertama pada akhir bulannya, ibu kembali mengunjungi saya. Seperti kebiasaannya, ia kembali menginap di kost saya kali ini selama lima hari. Pada kunjungan kedua inilah, saya mengalami sebuah kejadian yang akhirnya membuat saya terobsesi dengan ibu sendiri.
Kejadian itu terjadi pada malam hari, hari ketiga ibu saya menginap kira-kira pukul 07:38 WIB. Saya sedang keluar membeli makanan untuk saya dan ibu. Saat saya kembali, saya melihat ibu sudah mengganti pakaiannya dengan daster tidur. Daster biru tua polos yang leher bajunya rendah sakali namun tetap memakai kerudung, tetapi kali ini kerudung yang di pakai cukup pendek dari leher sedikit menutupi bagian Dada.
Singkat cerita, kami makan bersama sambil duduk berhadapan. Karena di kamar kostan tidak ada meja makan dan hanya meja belajar dengan satu kursi, akhirnya kami makan sambil duduk lesehan dan piring diletakkan di lantai. Sewaktu-waktu saat hendak menyuap nasi ke mulutnya, dengan tidak sengaja, ibu membungkuk kearah saya yang lagi asik duduk di asik makan.
Karena kerudung yang pendek itu tidak cukup untuk menutupi area Dada maka terlihat lah kedua belah Payudara nya yang tanpa BH hampir seluruhnya keluar dari leher dasternya. Saya hanya bisa melongo, batang Penis saya langsung ereksi, kalau tidak cepat-cepat saya pergi, mungkin Ibu bisa melihat separo batang Penis saya yang sudah keluar dari pinggang celanaku.
Suatu hari, saya benar-benar ketiban rezeki. Tidak sengaja Ibu memberikan tontonan yang membuat saya terangsang berat. Seperti biasa setelah pulang kuliah, saya tidur siang, bertelanjang dada, saya hanya memakai blue jeans ketat kegemaran saya. Sambil berbaring di kasur, saya menemani Ibu mengobrol mengenai keadaan kuliah, Ibu asik dengan majalahnya.
Entah kenapa, mungkin karena keasikan mengobrol, Ibu tidak sengaja jongkok tepat di depan mata. Saya jelas-jelas melihat gundukan Vagina nya, tembem mulus tercukur tanpa satu helai rambut. Ya ampun, mungkin Ibu saya lupa memakai celana dalam nya!!!. Kontan saya jadi terangsang luar biasa. Saking terpana nya, saya tidak peduli lagi sama batang Penis saya yang udah menerobos keluar celana, menjulang gagah sampai ke atas pusar saya. Saya baru sadar sewaktu Ibu terbelalak melihat Penis saya. Jelas saja Ibu terkaget terheran-heran, saking panjangnya, Penis saya kalo lagi ereksi bisa sampe ke ulu hati. Batang Penis saya sendiri berukuran 18,7 cm dengan diameter sekitar 4,8 cm cukup besar untuk seukuran orang asia lainya.
Dengan wajah merah malu dan jengah, saya bangkit dan pergi ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi saya buka resleting jeans yang saya kenakan dan mulai melakukan masturbasi pada Penis saya sambil mencium BH dan CD kotor milik ibu yang tergantung di kamar mandi, selama masturbasi saya sedikit bergumam dan mendesah pelan.
Ger : "Ssshh.. Aaahh.. Buu.. Vagina mu sangat mulus dan indah aku sangat suka bentuk dan wanginya Ssshhh.. Aaahh... Buu.. Ssshh Ssshh Ssshh... Aaahh Aaahh... Saya keluar Bu... Aaahhh......"
Akhirnya selama 15 mnt saya masturbasi akhirnya saya keluarkan cairan Sperma saya ke CD kotor ibu Saya, Sejak saat itu saya mulai terobsesi dengan ibu saya sendiri. Bahkan ketika ibu hendak kembali ke J******, saya pun menyembunyikan satu BH dan CD-nya ibu untuk teman masturbasi saya selama ibu pulang ke J******.
Salam CrotLaMil
(Salam Crot Dalam hingga Hamil)
Selalu Tunggu dan Saksikan terus cerita ini berlanjut, Jangan lupa Comment, Like, and Follow terus Akun Saya dan Cerita ini, oke oke...
(NOTED : CERITA INI SAYA TULIS ULANG DARI CERITA ASLINYA)..