Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Paginya Kita bangun...

Sudah ada senyum lagi diwajahnya...Ya Tante Sissy wanita dewasa....

Malah dia yang bilang dah Kak gak usah dipikirin...nanti Sissy belain Kakak kalau Koh Arifin panggil atau marahin Kakak,,,

Eh iya gak papa Kok sayang, kalau aku harus ngundurin diri juga gak masalah.AKu juga siap sama konsekuensinya. Aku mudah2an bisa cari kerja di tempat lain.

Dalam hatiku, Tabunganku cukuplah untuk membuat kami bertahan,Aku dan Eceu maksudku, 1 atau bahkan 2 Tahun kalau berhemat. Bahkan untuk memulai usaha kecil, Dan aku ada tanah Ayahku yang bisa dimanfaatkan.

Nah gitu dong Sayang...katanya
Sayang Sissy harus kuat katanya. Memelukkan wajahku ke dadanya...yang empuk2 nyoy...

Kak kita main sepeda yuk katanya...Eh kamu emang punya sepeda? Tanyaku...

Ada Kak. AKu punya 2 sepeda gunung katanya. Aku dan Adik perempuanku suka main turun ke bawah pakai sepeda katanya...Uhh bisa ngebut deh Kak kalau turun kebawah katanya...

Ya sepeda nampaknya musim setiap 5 tahun sekaali dimasyarakat Jabodetabek...

Aku punya adik perempuan di Bandung kata Tante Sissy.

Sudah menikah?
Belum kata Tante Sissy...dia punya usaha salon di Bandung kadang2 ke sini. Makanya kita berdua beli sepeda. Sambil menunjukkan foto adiknya yang juga cantic, agak lebih tinggi sedikit dari Tante Sissy, cuma lebih Tocil, alias teteknya kecil.

Adikku cantik gak Kak katanya...Cantik mirip sama kamu.Dia tersenyum

Mana sepedanya tanyaku...Sini Kak katanya menggandeng tanganku ke samping...

Eh iya keren sepeda kamu kataku...Nampak 2 sepeda gunung tinggi

Dan kita sudah main sepeda ...

Eh jangan ngebut2 kataku nanti jatuh..Ya Tante Sissy ngebut sekali sepertinya.Tapi dia malah2 tertawa2 riang.

.Diturunan Sentul yang lumayan curam namun jalannya halus, sepeda bisa mencapai kecepatan 60km/jam mungkin lebih kalau gak direm.

Kita ngopi dibawah ngobrol2 ditemani sinar matahari pagi...berpelukan sekali2...AKu suka bau keringat Tante Sissy...

Pas balik kita lumayan ngos2an jalan menanjak...Jadi kita gandeng aja sepedanya sambil jalan berdua....Pas agak rata naik lagi kayuh lagi

Sampai rumah istirahat, mandi, makan siang dan tidur siang berdua. Bangun sore, Tante Sissy menyiapkan kopi.

Kak aku kalau sudah tidur pulas banget ya? Kayak Babi? Katanya....matanya memicing sambil tersenyum..Duduk disebelahku...

Iya Kataku hi hi hi....

Hi hi hi Tante Sissy juga tertawa kecil...Iyah Kak semejak ada kamu di sini aku rasanya kalau tidur adem banget. Tidak seperti dulu kesepian dan gelisah katanya.

Sepertinya hari2 tidur gelisah ku sebelumnya terbalas kata Tante Sissy

Geli2 basah? Sambarku menggodanya...

Iiiih Kakak.. mendorongku rebah di sofa dan kemudian mencium bibirku hangat...Kita berpelukan lagi...dah kayak pengantin baru dah.Ya tapi aku memang pengantin baru kan Cuma malam pertamanya aja sama Tante Sissy...

Kak...kata Tante Sissy...

Ya jawabku

Kakak tinggal di sini aja ya sama aku...maksud aku seterusnya Kak...

Errr...aku mau sih sayang jawabku.Tapi kamu tahu sendirikan gimana kerjaan kita...ngeles halus...

Eh iya Kak...Kata Tante Sissy...Tapi yang rajin ya ke sininya. Sudah pasti sayang kataku...memeluknya...

Sore Jam 5 aku sudah melambaikan tangan ke Tante Sissy meluncur arah Jakarta diiringi tatapan khawatir Tante Sissy ke orang tercinta. Sama seperti Tatapan Eceu setiap melepasku keluar rumah.

Di tengah Jalan...Eh ada telpon ....Kubaca layar Hape ku...

Buk Marni...duuh Tante cakep telpon ada apa yah kira2?

Ya Buk...apa kabar....jawabku sigap...

Mas Totong Aku mau minta tolong sedikit boleh? Katanya..

Duh untuk Ibuk mah apa sih yang gak akan kulakukan....mengatakannya dengan serius, tapi hatiku tersenyum kecil..

Hi hi hi Buk marni terdengar tertawa renyah...sepertinya kesedihan sudah terhapus dari nada bicaranya...

Bisa aja deh Mas Totong...Aku kan baru mau berangkat ini dari Surabaya. Aku di Airport sekarang...Pesawatku berangkat sekitar setengah jam lagi katanya

Terus Bu kataku takjim...

Nah maksud aku bisa gak kira2 Mas Totong jemput di Bandara...lirihnya...

Ooo...Kalau Cuma itu mah pasti bisa Buk...nanti aku tunggu di Bandara ya...

Oooo...iya Mas Totong...terima kasih banyak ya...nadanya ceria...

Kalau soal itumah gak usah sungkan ya Buk...sama aku...iya mas Totong jawabnya dengan nada ceria...sampai nanti ya...

Iya Buk...Eh naik apa Bu?...Aku naik Lion mas katanya nomer JTxxx...Oh baik Bu...nanti aku tunggu ya Ibuk telpon aku saja kalau sudah mendarat.Nanti aku tunggu di didepan gate kedatangan

Baik Mas Totong sampai nanti

Aku telpon Eceu...

Begitu tersambung

Ceu apa kabar sayang? Kataku...

Eh baik A’

Sedang apa? Kataku lagi...

Lagi masak A’ buat makan malam. Aa’ pulang sekarang?

Iya Ceu...ini lagi di jalan ke arah rumah...Tapi..

Tapi kenapa A’ seperti khawatir..***k ceu bukan apa2 Cuma Buk Marni minta tolong dijemput di Bandara dia pulang ke Jakarta...

Oh ya? Kata ECeu sepertinya senang..

.Iya Ceu...

Ooo...ya udah A’ jemput aja Eceu gak papa...hati2 ya A’

Iya Ceu muach muach..kututup telponku...

Ya 2 jaman paling kataku.dalam hati pesawat Buk Marni berangkat 30 menit lagi .Jakarta Surabaya sekitar 1 jam 10 menit lebih kurang.Aku ke Bandara sekitar 1 jaman lah ..***k terlalu lama juga nunggunya di Bandara.Okay..cuss Bandara...



DI Bandara Soekaarno Hatta Terminal Satu Kedatangan domestic...

Aku mondar mandir...disisi luar. Ya tadi aku sudah cek display sepertinya pesawat tepat waktu.Jadi aku merokok di pinggiran sambil memperhatikan penumpang2 yang tiba..dan Pramugari2 yang mondar mandir. Duh cantik2nya mereka dalam hatiku. Aku bersyukur Ada Eceu dan Tante Sissy...

Jadinya aku gak terlalu mudah sange ditempat umum...

15 menit kemudian nampak berombongan penumpang yang baru sampai keluar dari gate seperti aliran air bah...Ya demikianlah suasana Bandara setiap malam. Setiap ada pesawat mendarat ratusan manusia keluar serentak dari gate. Mungkin setiap 10 menit sekali ada peawat mendarat dari berbagai daerah di Indonesia dan LN Negeri setiap harinya...

Tiba2 teleponku berdering...

Segera kujawab Halo...

Eh Mas Totong aku sudah mendarat...ini lagi jalan keluar katanya...

Iya Bu aku sudah didepan balasku...

Baik .Aku pakai blus cream muda kecoklatan ya Mas Totong celana Jeans biru muda...

Iya Buk...dan memutus sambungan.

Dan disitulah Bidadari yang baru turun dari langit nampak mencoba memencet2 no telponnya.Mungkin mau menghubungiku.Tapi karena aku tidak terlalu jauh darinya, aku segera menghampiri.

Dia tersentak sedikit. Eh Mas Totong. Katanya menghambur ke pelukanku...

Memelukku hangat seperti siswi SMA ketemu pacarnya...Mungkin orang2 yang memperhatikan berfikir kita kekasih.Ya karena Buk Marni yang pandai merawat tubuh nampak seperti 10 tahun lebih muda dari usia sebenarnya...

Wah yesterday once more ini...dalam hatiku...menjemput bidadari yang baru turun dari langit dan bidadari tersebut memeluk kita...ya baru beberapa hari lalukan aku menjemput Eceu.Meskipun beda terminal..

.

Dia memelukku, mencium pipiku.Tentunya aku membalas mencium pipinya. Entah kenapa aku malah mencium rambutnya juga. Wangi sekali Ibuk cakep ini. Aroma wanitanya pun sangat kental..

Duuh aku kan lelaki muda. Dan aku sangat mudah jatuh cinta. Ke wanita mana saja apapun kebangsaaannya dan warna kulitnya asal manis dan enak diajak bicara .Dan itu ada pada wanita dewasa.. Dulu2 wanita2 muda mungkin menganggap aku membosankan.Karena aku kurang pandai bicara menyenangkan hati mereka dan menyediakan seluruh hidupku untuk mengalemi mereka. Mulai dari ke salon dan belanja. Mungkin itu yang membuat aku dulu sering patah hati yang ujung2nya malah jadi pemabokan.Tapi aku bukan pemabokan parah kok. Dan itu tidak membuatku jadi liar mengentoti semua wanita. Makanya aku bersyukur bisa menata hidupku kembali dan kini aku memiliki Eceu dan Tante Sissy sebagai pelabuhan cinta...ya dermaga2 mungil mereka punya kedalaman seperti pelabuhan samudera yang bisa menampung kapal besarku. Pun aku tidak selalu harus mengalemi mereka. Mereka wanita dewasa.

Buk Marni? Kata hatiku menyelidik....duh susah aku ngomongnya...

Kita sudah cukup dekat sih sebelumnya.Tapi Cuma sebagai tetangga.Ya kita jadi merasa sangat dekat setelah momen kebersamaan waktu aku mengantarnya ke Bandara.Tapi apakah itu hanya ada dipikiranku saja.

Capek Buk kataku ketika pelukan kami sudah lepas.

Eh nggak sih mas Totong katanya dengan nada ceria seperti wanita muda...

Ini bukan Buk Marni yang biasanya...kata bathinku...Ini Buk marni yang bahagia.

Apakah Buk Marni bahagia berada didekatku?..AKu memang lelaki muda, tapi aku dapat menangkap sinyal2 itu tanpa kendala.

Kita berjalan bergandengan telapak tangan ke arah parkiran.dengan tanganku yang lain aku menggeret tas Buk Marni. Kadang kutatapi wajahnya. Duh cantiknya...

Telapak tangan Buk Marni sangat lembut dan hangat

Buk Marni menoleh menunduk tersipu malu dan pipinya memerah.

Ih mas Totong kok liatin aku seperti itu sih...kata Buk Marni.

Jadi malu aku katanya sambil tersenyum tapi tidak menatapku...hanya berjalan menunduk kadang menendang-nendang kecil kerikil di antara langkahnya.

Duh mudah2 an ini bukan sinyal yang salah bathinku...Ya aku tidak mau dianggap kurang ajar oleh Buk Marni...

Ha ha ha kataku...Abis Ibuk cakep sekali malam ini...ya itu gombalan yang biasa aku lemparkan kalau Pak Darmono tidak ada.Tapi ya aku tidak pernah menyelingkuhi Ibuk Marni sebelumnya...

Huuuu....Mas Totong belajar ngegombal sama siapa sih...gombalanny itu lho sangat menyentuh hati...Kata Buk Marni...

Hua ha h ha....hi hi hi hi...kita tertawa berbarengan.

Sampai mobil kubuka pintu belakang, sebelah kiri memasukkan Tas Buk marni ke jok belakang.Ya gak perlulah taruh bagasi. Tas sedang aja Kok dalam hatiku...dengan sigap membukakan pintu mobil untuk Buk Marni.

Ketika hendak masuk mobil, Buk Maarni berdiri menghadapku dan memelukku lagi.

Eh Buk...kataku...Tapi tanganku merengkuh pinggang dan bahunya....duh sungguh hangat berada dalam pelukan Wanita dewasa ini...Dia mencium pipiku lagi...

Tahu gak Mas Totong...katanya...ya Buk Kataku...

Aku sebenernya bingung, apa yang aku harus lakukan...setelah sepeninggal Bapak...

Orang tuaku sudah gak ada, AKu juga gak ada anak, adik atau Kakak juga gak ada katanya lagi. Sementara aku juga gak dekat dengan orang lain...Aku Cuma dekat ya Sama Mas Totong. Jaga aku ya Mas Totong? Menatap wajahku dekat dan lekat.

Aku mengangguk, kemudian membimbingnya masuk mobil

Aroma wanita dewasa dalam masa subur...hmmh...batinku...sangat merangsang gairah kelelakianku...

Buk Marni pun masuk mobil. Aku menutup pintunya pelan tapi rapat.

Kemudian aku masuk ke kursi pengemudi...Menyalakan mesin dan Ac Mobil....kemudian menatap Buk Marni...Ya aku akan menjaga Ibuk kataku mantap...entah apa yang terjadi kemudian kita sudah saling berpelukan lagi....meskipun agak terbatas, karena kita dikursi masing2,.Menciumi pipi...dan kemudian bibir dan lidah kita terpaut.Cukup lama...membuat pipi Buk Marni merah merona...tersipu

Dan kami pun meluncur...menuju jalan Tol....dan kita berkendara dalam diam.Hanya tangan lembut Buk Marni dalam genggamanku.dan kepalanya yang dia senderkan dibahuku diringi suara audio mobil dari sebuah koleksi lagu lama...membelah jalan tol Prof Sedyatmo...

“Cinta adalah kenangan

Rasanya tak mudah dilupakan

Cinta adalah kenangan

Indahnya tak mudah dibayangkan

Tangisan dan tawaSerta riang canda

Berjuta benci juga rindu

Semua tumbuh jadi satu
Khayalan yang nyata serta Angan angan

Berjuta mimpi dan harapan

Semua Jadi satu

Semua tumbuh jadi satu”

Yah seperti Tagnya @kenthirkatrok

AKU, KAMU dan DIA JADI 1
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd