Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Si otong memang juragan memek... Ayo tong cari memek binal yg bisa bdsm.. Biar tambah seru
Gak pernah nemu.Soalnya mas Totong relatif dominance kalau di ranjang. Tapi gak sadis juga sih kalau nyiksa perempuanjuga paling juga cuma pakai Titid yang bikin perempuan malah makin sayang. Kalau diluaran ya mungkin cuma Kucing Kampung kalau diibaratin hewan peliharaan. Atau Golden retriever yang suka bermain kalau diibaratin Anjing ras.
Emang suhu tipe S apa M Hu :Peace:
 
Sore aku sudah dirumah lagi.Rini sudah aku antar ke kosannya. Nanti habis isya rencananya kita mau home warming. Eceu sama Mamah Marni yang sibuk sih. Beres2 dirumah yang rencananya bakal jadi kediamanku sama Rini.Beres2 cuma siapi makanan sama teh Kopi gitulah.Makanannya juga pesenan bukan masak sendiri. Ituloh rumah yang aku beli dan sudah renovasi. Rumah dan isinya sih sudah rapi dan lengkap.Tinggal masuk dan siap ditempati.

Paling nanti habis maghrib aku tinggal jemput Rini dari kosan.Dia mau pamit dulu sama Ibu yang punya kos.Koper pakaian dan barang2 pribadi kecilnya.mulai dari kosmetik, jepit2 rambut lampu baca, gelas2 buku2 sama laptop nya Rini sudah aku bawa ke rumah baru kita. Rumah kita, cuma 2 rumah dibelakang Rumah mamah Marni yang disewakan.

Jadi kalau mau digambarkan, setelah kediamanku sebelah kanan, Rumah Bu Titin sebelah Rumah Bu Titin, Gang, Setelah gang itu Rumah Mamah Marni yang disewakan di hoek. Masuk gang itu, dibelakang Rumah mamah marni rumah pak Akbar dan Bu Diah, Nah rumah baruku disebelah kirinya kediaman mereka.

Home warming? Apa itu?....Ituloh selametan.....gitu aja kok repot.Rini sepakat sama aku untuk pindahan hari ini.Tahun baru kediaman baru.Mudah2an berkah baru.Gitu kata Rini. Ya bagus aku setuju. Aku setuju sama Rini.Katanya kan kalau suami istri banyak setujunya bakal langgeng.Aku juga orangnya senang cepat.Biar cepat beres.Belakangan agendaku seperti banyak sekali rasanya. Rini, Eceu, Mamah marni,Tante Sissy, Ibi dan Nancy. Belum besok harus jemput buklek Utari.

..............................................................................................

Barusan Aku juga sudah BBM Koh Han Han mau libur seminggu ini.Biasanya awal tahun sekali masih sepi sih project. Aku kan bukan bagian operasi. Aku mau santai dulu aja.Koh Han Han balas Okay cepat.Pakai Emoticon Senyum. Mungkin juga karena Aku bilang mau antar Tante Sissy ke Kalimantan.

Habis Maghrib aku berangkat ke kosan Rini.Eh ternyata ada Mamahnya. Aku cium tangannya. Apa kabar Buklek kataku kapan datang....AKu segera sadar Halah kok Buklek sih....dalam hatiku.

Tapi Mamahnya Rini langsung nyambar...Halah kok Buklek sih...kata Mamahnya Rini cemberut yang malah mempermanis wajahnya. Ibuk Mas...Ibuk....Iiiiiiii......Buk katanya.....

Dia tersenyum padaku langsung memelukku hangat agak lama dan cium pipi.

Aku rasa dia bisa merasakan tonjolan keras titidku yang setengah ngaceng dibagian bawah perutnya.

Maaf Buk kataku takjim.Mencium tangannya sekali lagi kini menunduk.Menutupi anuku seperti barisan pagar pemain bola pas tendangan bebas. Biar sopan.

Wajah mamahnya Rini sempat memerah sedikit.

Gak papa mas katanya. Kemudian mengusapi rambutku.

Jadi sekali bilang maaf aku sudah minta maaf untuk dua hal.Salah sebut dan titidku bledut. Ya soalnya kan Mamahnya Rini masih bau nenen juga.Bau nenennya mirip Buklek Tarmi. Wajahnya pun meskipun mereka beda Ayah. Bukan salahku, soalnya dia tadi langsung peluk agak lama.

Aku rasa Mamahnya Rini pahamlah titidku bledut bukan untuk dirinya. Tapi untuk anaknya.Aku kan pengantin yang relative masih baru.

Eh Kok meneng ae Mas.Duduk sini dekat Ibuk.Katanya sambil tersenyum ramah...Eh Iya Buk kataku.

Mamahnya Rini nampak masih sangat awet muda.Ya kan katanya kalau perempuan sejahtera bahagia, maka kita akan susah tebak umurnya.Usia sebenaarnyanya lebih muda sekitar lima tahun dibanding Ayah Hardiman.

Jangan harap ya ada hubungan haram menantu sama mertuanya di cerita ini. Mas Totong tidak seperti itu.Kalau mau cerita seperti itu, cari yang lain saja......wkwkwkwkwkwk....

Suasana cair...

Rini kemana Buk? Tanyaku

Eh cuma pamit sebentar sama yang punya dan kembalikan kunci kata mamahnya Rini. Panggil aku Mamah aja mas seperti Rini katanya lembut.

Eh Iya mah kataku.Sudah berulang sebenarnya Mamahnya Rini bilang seperti itu.AKu aja yang masih suka salah2.

Iya mah kataku.Dan Mamahnya Rini cerita lah sejarah keluarga mulai dari dia adik kakak 4 orang wanita semua beda ayah semua. Seperti yang Buklek Tarmi pernah cerita. Aku memang agak jarang ngobrol seleluasa ini dengan Mamahnya Rini. Cuma namanya yang bikin aku bingung. Namanya Vony...Jadi urutannya Mamah Vony, Buklek Marina, Buklek Utari, Buklek Sutarmi. Lucukan. Makin muda, makin Njawani....Hi hi hi. Buklek Marina sendiri tidak tinggal di Indonesia.Dia ikut suaminya.Orang Indonesia juga, tapi mereka tinggal di Mamarika.West Virginia kalau tidak salah.Suaminya keturunan Chinese Indonesia.Punya restoran di Mamarika sana.

Aku pengen tanya soal urutan nama gak jadi.Soalnya Mamahnya Rini lagi asik cerita.

Gak Lama Rini datang. Dan Rini segera menggandengku.

Dah lama yah kata Rini penuh senyum.Eh belum lama kok Mah...Kataku.

Mamahnya Rini senyum Rini dan aku panggil Ayah mamah untuk kita.Seperti panggilan Rini untuk mereka orang tuanya.

Dan kita segera meluncur kekediaman Kita yang baru. Begitu masuk, Mamahnya Rini langsung peluk cium Eceu dan Mamah Marni.Ibu yang sangat bijaksana dalam hatiku. Mamahnya Rini, menganggap aku sudah sperti anak lelakinya sendiri.Anak lelaki yang tidak pernah lahir dari rahimnya.

AKu tunjukkanlah kediaman sederhana kami.

Mulai dari kamar utama kami, yang cukup besar dilantai bawah, dapur, kamar mandi tengah dan ruang keluarga.Dia nampak puas.

Mau naik lantai atas Mah?...Tanyaku....

Gak usah Mas....Mamah percaya pasti bagus katanya...besok2 saja...lanjutnya sambil tersenyum dan menjatuhkan tubuhnya duduk di sofa ruang keluarga. Eceu mengantarkan the manis untuk Mamahnya Rini, yang disambut senyum hangat.

Sekitar setengah jam, setelah azan Isya, tamu Bapak2 datang untuk mengaji.Kebanyakan dari musholla dan tetangga dekatku seperti Pak Salim dan Bu Titin,Pak Akbar dan Bu Diah, Pak harsono dan Bu Mila serta beberapa yang lain.Tapi, Ibu2 ngumpul dibelakang diruang keluarga melalui pintu samping bersama Mamahnya Rini, Eceu, Rini dan Mamah Marni

Mulailah pengajian di mulai. Setelahnya ceramah Pak Kyai Hassan yang bertema “Rumah sebagai wahana Surga” Wah bagus sekali menurutku isi ceramahnya. Akhirnya pengajian ditutup dengan doa2.

Eceu dan Mamah Marni serta RIni memberikan berkat berupa nasi kotak kepada yang hadir. Khusus untuk bapak2 dari Musholla dalam berkat sudah aku sisipkan amplop berisi uang seratus ribu masing2.

Kalau untuk Pak Kyai amplop yang sudah aku isi uang 500 rb aku salami. Terus aku cium tangan. Pak Kyai menepuk2 bahuku. Trus berbisik, Tong lo ajarin Gw dong. Aku nyengir. Ya Pak Kyai belum dapat istri lagi, setelah bercerai ditinggal istrinya yang dapat Kyai yang lebih muda.

Pak Kyai memberi salam, dan akhirnya pamit sama kita semua.

Selesainya kita beberes. Ya gak repot kok. Cuma gulung karpet doang sama geser kursi.Aku kerjakan sendiri semuanya gak mau beratin Eceu, Rini dan Mamah Marni.Selesai kita ngobrol2 hangat.

Nginep mah kataku.Temenin Rini...

Iya memang mau nginep kan Mas katanya.Makanya Mamah bawa pakaian. Mau cobain tempat tidur baru kamu mas kata Mamah.Mau kelonin Rini katanya senyum menggoda....

Ihhh...Mamah akukan bukan anak kecil lagi kata Rini cemberut malu diketawain Eceu sama mamah Marni....

Ya akhirnya Mamahnya Rini nginep.Rencananya tidur bersama Rini di kamar Utama. Kangen sekali sama Rini Mamah sepertinya.

Jadi waktu mereka asik sekali cerita aku pamit ke mereka mau kembali kerumah, Rini dengan entengnya ...Hati2 ya Yah katanya hanya menoleh sedikit...melambai...Mamah Marni juga malah asik ngobrol dengan Mamahnya RIni... Aku berikan kunci ke Mamah Marni kalau dia mau masuk rumah kita Eh Mamah Marni malah mau ikut pulang juga.Ya sudah akhirnya kita pamit ke Mamahnya Rini.AKu bilang nanti pagi aku datang. Rumahku cuma beda 2 rumah kok kataku sambil menjelaskan letak rumahku.Iya Mas katanya ramah. Aku kemudian cium tangan.

Lucu aku denger Rini bilang hati2...Cuma beda dua rumah doang kok.Ah ya tapi siapa tahukan jalan pulang injek kodok...Hi hi hi....

Aku peluk sayang RIni. Hape aku nyala ya kataku...Kalau ada perlu ...Iya Yah kata Rini senyum....

Jadi aku, Eceu, Mamah marni kembali ke rumahku.Rini segera menutup dan mengunci pintu. Dia senang dengan rumahnya. Nyaman katanya. Kita jalan cuma 25 meter kurang lebih untuk kerumahku...Seperti gak berbudaya ya tinggali istri sendiri di rumah baru.Ya gitulah hari ini jatah ECeu soalnya.

Sampai rumah, AKu Mamah Marni dan Eceu, makan nasi berkat lebihan yang kita sediakan.Aku buka kotaknya. Eh ada amplopnya. Mamah Marni buka Eh ada amplopnya. Mamah marni senyum lihat ada 100 rb diamplop. ECeu buka gak ada. ECeu sebel.Itu yang Aa’ buat Eceu katanya....

Ha ha ha Ini Ceu ambil kataku...ya aku kasihlah.....Yang disediakan buat tetangga memang gak ada amplopnya.Takut dikira menghina.

Setelah makan AKu duduk ditengah nonton TV Mamah Marni disebelahku peluk miring.

Maas aku mau kesemek katanya manja menggelondotiku.....

Apa itu mah? Tanyaku

Buah Mas....manis katanya...

Kapan? Kataku....Sekarang katanya.....

Sekarang?....Tanyaku....Iya Mas kata Mamah Marni ....

Besok ya Mah kataku.....mau cari kemana aku malam begini....kataku minta dikasihani. Besok deh bener kataku.....

Bahkan aku gak tahu buah apa itu. Kalau beberapa hari sebelumnya Rini minta buah Kiwi.Hah gampang kalau itu. Aku dapat disupermarket. Harganya lumayan juga ternyata.Cuma 2 biji sebesar bola golf besar sedikit 32 ribu.

Nah kesemek ini buah apa? Dalam hatiku...

Seeeeekarang! Kata mamah Marni....tiba2 Mamah marni matanya seperti kejam menatapku....

Kemudian mencubit pipiku gemes....berubah jadi senyum mencium kening dan pipiku terus cemberut lagi.....Aku mau tidur mas gak boleh ganggu katanya ngeloyor pergi.....

DIh kenapa deh ni cewek dalam hatiku........

Eceu yang dari belakang tanya berbisik....kenapa?

Gak papa Ceu kataku tersenyum. Dan ECeu mondar mandir lagi beberes. Entah apa lagi yang dia beresin.Ya Eceu seperti itu.Kadang aku pengen dia diam duduk yang manis.Cuma Eceu nampaknya kalu masih belum ada yang beres biar sedikit ya seperti itu. Dari dulu.

Pusing aku liatnya. Kedepan aja deh....Ngerokok...

Errrr....siapa yang tahu dan bisa cariin kesemek ya dalam hatiku....entah kenapa AKu gak tanya Eceu.Aku juga takut Eceu malah minta yang lebih aneh lagi mungkin.Belakangan mereka suka minta yang aneh2. Waktu aku telpon Mamaku soal ini, kata Mamaku itu biasa sambil ketawa2 senang sekali. Padahal aku serius tanyanya. Mamahku akhirnya bilang turuti aja sebisa mungkin...sambil tertawa terbahak2....hadeeh gak ada solusi.....

Aku cari bbm Inah....

Nah tahu kesemek gak...

Tahu mas Totong.....

Bisa cariin? Tanyaku

Bisa besok mudah2an ada dipasar...balas inah

Tapi....

Tapi apa nah....balasku...

Tapi mas Totong ambil sendiri balas Inah kasih emoticon cinta

Iya Nah balasku.....

Duh si Inah masih aja ....dalam hatiku....Inah memang dari dulu genit ke aku....Gw entot juga nih si Inah lama2.....masih dalam hati.....

Ya kalau dulukan Mas Totong masih perjaka. Jadi suka geter kalau digodain Inah seperti itu.

................................................................................................................................................................

Malam aku kelonan sama Eceu...

Kita masih mengatur nafas.....Eceu sudah dua kali orgasme

Eceu aku peluk menyamping sekarang. Batang kontolku masih membenam dalam memeknya...

Aku usapi anak rambut Eceu...

Ceu jangan terlalu capek Ceu kalau beberes kataku. Berantakan dikit gak papa

Iyah A’ katanya.....

Kucium keningnya......Dan kini Eceu memejam meresapi sisa2 persetubuhan kami....

Tidak lama...

Ceu tadi sudah cebok yang bersih? Tanyaku...

Eceu hanya mengangguk....pipinya memerah..........matanya melebar menatapku kemudian sayu.

Eceu memang sangat menjaga kebersihan sama seperti Mamah Marni. ECeu punya semacam vaginal/enema irrigation atau douche.Itu loh semacam pompa tangan semprotan air untuk bersihin lobang memek sampai dalem, dan atau lobang bo’ol. Eceu punya sepasang. Satu untuk memek, satu untuk bo’ol.

Kata Eceu dia dikasih Ji Eun waktu di Korea.Biar bersih katanya. Mamah Marni juga punya sepertinya.Rini yang nggak punya mungkin.Itulah kenapa aku gak ragu cucrup bo’ol mereka. Bo’ol Rini aja aku cucrup kok.

Tapi kali ini Eceu sepertinya agak deg2 deg an menunggu sepertinya Eceu tahu kemana arah pertanyaanku.


Bentar lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd