Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Malaikat kah gw atau Iblis ?

gaming

Suka Semprot
Daftar
18 Dec 2017
Post
16
Like diterima
428
Bimabet
Erick.........kita engga bisa hidup hanya dengan cinta, cinta dan kasih sayang engga bisa buat bayar cicilan mobil gw, engga bisa bayar cicilan rumah.....dan kamu tahu, cinta hanyalah sebuah ilusi, yang disebabkan oleh hormon.....bla....bla...bla...

Meminjam kata-kata seorang blogger ternama, "gw menyeruput kopi di depan gw, sambil melihat seorang wanita yang berada di kejauhan sedang mendorong stroller baby, tak lama kemudian, dia melepas pegangan stroller dan menyerahkannya pada baby sitter yang berada di sebelah kirinya. Senyum yang indah, wajah keibuan bagaikan seorang malaikat, penuh dengan kelembutan dan kasih sayang seorang Ibu, terlukis di wajahnya yang walau sudah 18 tahun tidak pernah gw lihat lagi, masih tetap sama seperti saat dulu yang kata wanita tersebut meninggalkan gw demi karir, walau gw tahu, dia memiliki "affair" dengan anak pemilik perusahaan di tempat dia bekerja.

Sebuah pertanyaan muncul di benak gw, apakah status, kedudukan dan uang memang begitu berharga di mata wanita indonesia ?, pergi ke mall dengan mobil mewah, rumah besar dan megah, uang yang berlimpah adalah segala-galanya ?, .........wow......melihat kenyataan ini, itulah mengapa gw memilih bila menikah lagi, wanita itu harus berdarah Jepang asli.

Well......kopi yang gw seruput sudah habis, waktunya gw kembali ke peradaban kota Jakarta yang serba cepat dengan materialisme-nya yang kental.

Maaf.....apakah kita pernah bertemu ?, tiba-tiba sosok wanita yang tadi gw perhatikan berada di samping gw, "wew....sejak kapan dia belajar ilmu ninjutsu ?" muncul pertanyaan di benak gw, karena gw sama sekali tidak menyadari sejak kapan si target perhatian gw tadi berada di samping gw. "Erick......., kamu Erick kan ?, apa kabar ?, masih inget gw kan ?, gw Angel".

Gw hanya bisa tersenyum pahit......ya...kenangan itu masih membekas, walau sudah tidak terasa sakit, tapi......adakah orang yang benar-benar bisa menghapus luka karena penolakan akibat materi ?.....hahahaha...bukan hanya materi, tapi gw juga harus mengakui, selain materi, pria yang dia pilih cukup good looking dengan aura pengusaha yang kental, so......wajar lah ya.

"Yups...gw inget, kabar gw baik, loe sendiri ?, senang bisa bertemu dengan loe lagi, tapi.....gw harus segera balik, so.....see you yach", jawab gw sekenanya.

"Hmmm......ok......see you Erick"......

Sambil menuju parkiran kuda besi, gw merasa kembali tertarik ke 2 tahun lalu, ketika nama gw termasuk dalam salah satu karyawan yang ditugaskan ke Kyoto oleh sebuah NGO kerjasama Jepang Indonesia yang berkantor di Sentral Senayan, di Kyoto, gw bertemu dengan Yuka, seorang janda dengan 1 orang anak. Mantan suaminya orang Amerika dan dia kembali ke Seattle bersama dengan 1 orang anak mereka yang lain setelah bercerai.

Suatu malam, setelah makan malam di apartemennya (karena gw deket ma dia, akhirnya dia sering bikinin gw makan malam, tapi......gw gak mau terima gratisan juga, makanya gw kasih kompensasi uang bulanan ke dia), dia ngajak ke taman deket apartemen, sambil main ayunan, kita ngobrol kaya orang bego, ngalor ngidul gak jelas apa yang diomongin, sampai akhirnya sebuah pertanyaan muncul...... "Erick kenapa kamu belom menikah lagi ?".......

Bah shit, gw paling males denger pertanyaan itu, sambil tetap terus bermain ayunan, Yuka kembali bertanya "masih inget mendiang istri ?, maaf, kalau kamu gak suka pertanyaan gw". Gw jawab aja sekenanya "Kenapa ?, akhirnya loe jatuh cinta sama gw ?", dan dia tertawa ngakak (sumpah Bro, saat itu jam 11 malem lebih, denger suara cewek ngakak kaya kuntilanak gemana coba, bisa dipanggil polisi kita), "No Erick, no......, gw memutuskan untuk tidak menikah lagi, bukan karena gw engga bisa menikah lagi, tapi karena gw engga mau, dan no.....gw engga akan pernah menyatakan suka lagi, walau gw suka dengan orang itu, so.....jawabannya engga, gw engga jatuh cinta sama loe".

Gw stop ayunan gw, dan gw memandang langit yang kelam, dan gw jawab "Gw suka dengan keadaan gw sekarang, mengurus 2 orang anak, dan bebas berpetualang tanpa ikatan". "Loe bukan tipe laki-laki seperti itu, 3 bulan gw kenal loe sejak loe pindah ke samping apartemen gw, banyak kesempatan loe bisa melakukan hubungan sex dengan gw, tapi, engga sekalipun loe lakukan, inget waktu gw pulang mabok ?, loe jemput gw di KTV dan pagi ketika gw bangun, walau loe ganti baju gw dengan piyama, gw engga menemukan satupun bekas hubungan sex, ketika gw keluar kamar dengan rasa sakit kepala, loe sibuk di dapur menyiapkan sarapan buat Michelle dan gw, dan loe inget apa yang loe katakan pertama kali saat loe liat gw, loe nanya, gemana keadaan gw ?, dan loe dah nyiapin obat hangover buat gw sambil loe nunjuk ke arah meja di ruang makan, loe tuh baik, baik banget malah, perhatian dan loe tulus bantu tanpa pamrih, wanita tuh punya indra ke enam yang kuat, dan gw ngerasa, pasti ada sesuatu yang membuat loe seperti sekarang ini kan ?".

Hahahaha......so what ?, good guys always eat shit ?......lalu...entah setan mana yang ngerasuk gw, ma mulai lah gw bercerita tentang hubungan gw dengan Angel, yang menyebabkan gw males untuk menikah lagi. "Erick......dia engga tahu apa yang dia lepas, loe dah memaafkan dia ?", dan gw jawab "Dah lama, dah gak mengganggu gw lagi, jadi......ya....sudah engga gw pikirin dan gw sudah memaafkan dia", "Good Erick......itu bagus, Erick......banyak orang yang salah paham dengan wanita Jepang, karena industri sex di Jepang memang luar biasa, apa lagi dengan budaya geisha yang banyak disalah artikan oleh orang Amerika sejak jaman dulu, tapi......kami wanita Jepang kebanyakan masih menganut kesetiaan, kami selalu mendukung pria yang kami sayangi, walau itu berujung sakit bagi kami para wanita, kamu liat Sayako (salah satu tetangga di komplek apartemen gw), untuk membantu suaminya membayar hutang, dia menjadi wanita bayaran, walau akhirnya suaminya pergi bersama dengan wanita yang lebih muda, walau kita melihat tangisannya, walau kita melihat kesedihannya, dia berkata dengan bangga, bahwa dia telah melakukan yang terbaik dan berguna bagi mantan suaminya, itu lah kami, wanita Jepang".

Kembali gw ayunkan ayunan gw, gw tidak menjawab, gw hanya diam, dan Yuka kembali berkata "Bagi kami, walau rumah kecil, tetapi bila di dalam rumah itu ada kehangatan sebuah keluarga, bila ada kasih sayang, kami......wanita Jepang akan selalu ada di rumah itu, dan memberikan yang terbaik bagi keluarga kami, .......Erick, kalau kamu mau, Momo ingin mengenal loe lebih dekat, gw bisa liat, kalau Momo suka sama loe". "Ha ?, no thanks.....gw lebih milih loe yang suka sama gw ketimbang Momo", jawab gw ketus, dan Yuka kembali tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban gw.

- karena ngantuk, cerita akan dilanjut, sekarang bagian intro-nya aja ya Juragan, mangap......nubie jangan ditimpuk ya.....heheheh -
 
Lanjutkan broo... ijin nyanggong disini yaaa...
 
Bimabet
wah cerita dr negeri seberang sampe k jakarta.... lanjutkan suhu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd