Mama Ku Menjadi Biduan
Part - 6 B
Ku perkirakan bila mama tidak berhenti untuk istirahat pasti sekarang sudah sampai rumah, mengingat jalanan yang tidak terlalu ramai dan jarak waktu yang di tempuh pun hanya 1 jam dari rumah nenek ke rumah ku, selain itu mama sudah meninggalkan tumah nenek lebih dari 1 jam.
Akhirnya aku sampai di sekitar rumahku. Sebelum masuk rumah ku cari dulu tempat aman untuk menyimpan motor mamangku.
Karena ku pikir ini motor jadul pasti maling pun ga akan tertarik dengan motor ini jadi aku menyembunyikan motor mamangku di lahan kosong tak jauh dari rumah ku, setelah itu aku berjalan kaki menuju rumah.
Ketika sampai depan rumah ku perhatikan ko sepi sekali dan tak terlihat keberadaan motor mama berarti mama belum pulang, kemana ya pikirku.
Tapi karena aku membawa kunci cadangan jadi aku bisa masuk rumah baru, baru saja aku mengunci kembali pintu rumah,ku mendengar suara motor datang, saat ku intip dari jendela ternyata itu mama yang di bonceng aldo menggunakan motor mama.
Setelah pintu pagar di tutup mama tidak langsung masuk melainkan mengobrol dulu di teras sambil duduk di atas motor dan terlihat aldo seperti menelepon seseorang.
Setelah beberpa saat berbicara mungkin aldo merubah pengaturan teleponnya menjadi video call karena setelah merubah itu aldo berdiri di samping mama sambil mengarahkan hpnya seperti sedang selfie dan mama bercira
Mama : mau jadi kesini ga buruan ih kirain udah nyampe hihihi
Aldo : iya buruan keburu gw abisin nih hahaha ( sambil tangannya meremas dada mama dan menggoyang-goyangkan)
Penelepon : iya iya tungguin aja kirain ga bakal jadi
Mama : ya udah buruan ya
Setelah itu hp di matikan dan mama juga aldo beranjak mulai masuk rumah , aku yang kaget buru-buru mencari tempat persembunyian.
Aku langsung masuk kamar adik ku karena ku pikir di kamar ini aman, mereka tidak mungkin kesini, bila di kamarku aku takut tiba-tiba aldo masuk ke kamarku.
Setelah di dalam rumah aku mendengar samar percakapan mereka..
Alod : beneran sepi nih..
Mama : iya kan udah di bilangain anak-anak di rumah nenek nya, gimna jadi nginep ga? Kalo mau sekarang nginepnya kalo besok ibu ga bisa..
Aldo : ya pasti jadi dong.. tapi pengennya sama besok juga bu 2 hari
Mama : kan besok ibu ada manggung terus sampe malem terus di ajakin ke vila pulang manggung,
Aldo : aduh jadi sibuk nih ibu guru cantik ku , katanya jadi biduan cuma buat ngisi waktu luang aja sambil nyalurin hoby tapi sekarang kaya udah betah nih jadi biduan pake di ajakin ke vila segala lagi kaya lonte heheheh
Mama : hihihi abisnya seru sih jadi ketagihan.. lagian juga kan kamu yang ngedukung ibu buat jadi kaya gini ngasih saran-saran biar laku jadi biduan hihihi
Aldo : ga cuma aku bu kan ada temen-temen yang lain juga yang dukung belum lagi pak rojak, terus kang kodir juga kan yang selalu promosiin ibu hehehe
Mama : iya iya makasih deh ya buat kalian semua yang udah ngerubah hidup ibu jadi kaya gini
Aldo : sama-sama ibu cantik kayanya kalo waktu itu aldo ga ngintipin ibu kayanya ga bakal bisa kaya gini ya
Mama : dasar murid nakal ya kamu suka ngintipin gurunya hihihi
Aldo : lagian siapa suruh ngentot di sekolahan mana teriak-teriak lagi hahahah sslluurppp mmmmhhuaahh
Mama : sllurpp mmuuach ahhh hihihi mana tau kalo masih ada murid nakal kaya kamu yang suka ngintip hihih kirain kan udah sepi lagian juga enak banget ngentot nya sama pak rojak jadi teriak-teriak hihihi eemmhhhhuuaachh
Ku penasaran mengintip sedikit ternyata mereka ngobrol sambil mama duduk di pangkuan aldo, sambil berciuman,mereka duduk di ruang tengah tak jauh dari kamar adik ku dimana tempatku mengintip.
Mereka berciuman sangat menggairahkan, saling membelit lidah bertukar air liur, belum lagi tangan aldo sambil meres-remas dasa montok mama dan tangan satunya terlihat menggosok-gosok memek mamah dari balik celana leggingnya, sungguh membuatku terangsang.
Lalu aldo melepaskan baju kaos mama dan saat kaos itu terangkat, terlihat pemandangan begitu indah, kedua dada montok mama yang terjepit kaos ketat mama ikut terangkat sedikit ke atas seiring tertariknya kaos ketat mama saat di tarik ke atas lalu jatuh dan bergoyang dengan indahnya di hadapan wajah aldo dan mama dengan senyum manis nya menarik wajah aldo membenamkan nya di antara kedua belah dada mama. Semua ku saksikan bagai adegan slowmotion yang indah membuatku langsung mengeluarkan kontol ku untuk ku kocok .
Tiba-tiba hp mama berdering, mama lalu menjawabnya sambil aldo tetap memainkan dada mama yang montok
Mama : ssshh ehhaaloo..assalamualaikum
Penelepon : ...
Mama : emhh iya udah di rumah, kenapa?
Penelepon : ...
Mama : hihihi iya udah biarin aja tapi belum keliatan masih di jalan mungkin uuhhhmmm
Penelepon : ...
Mama : iya iya hihihi nanti di kabarin kalo mau kesana ko aahhhhmmm
Penelepon : ...
Mama : ok daahh walaikum salaaaammm
Mama : bentar do lepas dulu ( sambil mama beranjak dari pangkuan aldo )
Aldo : mau keman? Pindah di kamar?
Mama : bentar ...
Ku lihat mama berjalan ke arah dapur, tak lama balik lagi ke arah ruang tamu seperti mencari sesuatu mengintip di jendela lalu mengamati seluruh ruangan, dan tiba-tiba setemgah berlari mama masuk ke kamarku, terlihat dada montok mama mantul-mantul saat itu. Setelah dari kamar ku lalu masuk ke kamar mama, tak lama mama keluar dan berdiri tepat di depan kamar adik ku yang mama ada aku sedang bersembunyi.
Aku mulai panik taku mama tiba-tiba masuk ke kamar adik ku, aku berusaha mundur dari dekat pintu namun di sini tidak ada tempat bersembunyi lagi aku hanya diam di dekat tumpukan boneka adik ku, namun sesaat kemudian mama mendorong pintu kamar adikku yang terbuka sangat sedikit sekali menjdi aga lebar celahnya walaupun tetap tidak bisa di lewati bila terbuka segitu.
Setelah itu mama terlihat seperti tersenyum lalu membalikan badannya membelakangi pintu, aku bisa melihat mama walau tidak jelas, tapinyang aku takutkan apakah mama melihat ku di sini, semoga saja tidak karena kamar adik ku sengaja tidak ku nyalakan lampunya dan keadaan gorden yang tertutup sehingga menjadi remang-remang.
Aldo : kenapa bu senyum-senyum
Mama : engga ko..cuma lagi ngebayangin kontol kamu
Aldo : ko cuma di bayangin kan ini ada di sini
Mama : buka dong ibu mau..
Aldo : yanudah di kamar ibu yu
Mama : jangan di kamar di sni dulu aja buruan buka
Aldo : ibu nya sini bukain kan ibu yang mau
Lalaunku lihat mama meninggalkan ambang pintu kamar adik ku dan terdengar lagi percakapan mereka
Mama : belum ngaceng sayang..
Aldo : sepong dulu bu biar ngaceng
Mama : sluuurrppp emmhhh sshhhh Crrook cllrook cllrook sslluurrpp emhh enak ga?
Aldo : emhh ahah enak bu ayo masukin mulut lagi aahh
Mama : sslluurpp ssluurrpp emhhhh
Aldo : jilat terus ke bawah bu emut bijinya
Mama : emmmhhj emmhh
Aldo : iya gitu bu enak teruuss bu aahhh sshh jilat lubang pantatnya bu
Mama : eemhhh ssluurpp emhhj ahhh enak di jilat semuanya?
Aldo : aahh iya bu enak banget buka leggingnya bu aku juga pengen jilatin memek ibu
Saat itu ku mencoba beranjak dari tempatku dan ingin mengintip sedikit, dan ku lihat mama sedang berdiri dan akan melepaskan celana leggingnya saat itu aku heran ternyata mama tidak memakai g-string di balik legging tipis itu mama polos tanpa pakaian dalam, dimanakah pakaian dalam mama? Bukannya saat pergi tadi pakaian salam mama masih terlihat mebayang di balik bajundan leggingnya? Namun saat pulang dan masih menggunakan pakaian yang sama tapi tidak memaakai pakaian dalam. Sudah lah ku fokus kembali mengintip sambi ku keluarkan kontolku untuk ku kocok kembali, terlihat setelah mama melepas legging mama menyuruh aldo berbaring di karpet dengan posisi kepala berlawanan dengan pintu kamar adik ku dan mama menaki tubuh aldo dengan memek tepat di wajah aldo dan kontol aldo tepat di mulut mama dengan menghadap ke arah kamar adikku.
Mereka melanjutkan kembali adegan mesum yang sempt terhenti. Aldo dengan rakus menjilati memek mama dan mama pun tidak mau kalah dengan semangat menak turun kan kepalanya dengan kontol aldo yang menancap di mulut mama.
Tiba -tiba kepala mama mendongak ke atas dengan mata terpejam dengan mulut terbuka dan badan bergetar.
Mama : aahhhh ibu keluar do sshhh aahhhh
Aldo : enak ya bu memek nya di colok sambl pantatnya di jilat-jilat
Mama : enak banget do.. masukin dong yu aahhh ( sambil mama bersidiri)
Aldo : ibu di atas duluan ya masukinnya ke pantat dulu bu jangan dulunke memek
Mama : ahh kamu suka banget sih ngentotin pantat ibu ( sambil mulai jongkok dan memasukan kontol aldo ke pantat mama dengan posisi membelakangi aldo sehingga mama berhadapan dengan pintu kamar adik ku)
Aldo : aahhh enak bu pantat ibu ngempot-ngempot banget.. ahhhh
Ku lihat dengan jelas kontol aldo yang ukurannya biasa saja namun berwarna kehitaman menusuk pantat mama yang mulus menjadinterlihat seperti tongkat kayu yang masuk ke pantat mama, dan terlihat memek mama yang merekah menggoda untuk di singgahi kontol.
Mama kembali menggenjot kontol aldo sambil sesekali memain kan memeknya, namun beberapa saat mama menjerit-jerit sambil mengosok memeknya sendiri dengan kencang dan tiba-tiba muncrat air dari memeknya sperri kencing membasahi kaki aldo dan karpet, setelah itu badan mama seperti mengejang beberapa saat.
Lalu mama aga berdiri sedikit namun masih di posisi yang sama dan kali ini mama memasukan kontol aldo ke memek mama sambil mendesah, setelah selurihnya masuk mama kembali menggenjot kontol aldo naik turun, sambil teriak- teriak
Mama : aahhh aldo aahhh sshhh kamu murid paling nakal aldo aahhh ssshhhh tapi kontolnya kamu bikin ibu ketagihan aldo aaahhh sasshh
Aldo : aaghhh terus bu ya yang kenceng bu .. sssshh ibu juga guru nakal guru binal aagghh
Plook..plook..plook..plokkk...plook
Mama : aahhh iya do ibuu guru binal suka kontol doo.. aghh ibu keluar lagi doo.. aahhh ssshhh
Terlihat mama memejamkan kembali matanya dan bdannya bergetar-getar, serelah semua mereda mama melihatnke arah pintu dimana aku mengintip emtah mama melihatnku atau tidak tapi terlihat mama tersenyum dan mengatakam sesuatu namun tak bersuara, dari gerak bibirnya aku bisa membaca kalau mama berkata “enak banget “, namun aku bukannya mundur menjauh dari pintu atau bersembunyi kembali melainkan aku semakin cepat mengocok kontolku.
Sesaat kemudian mama berdiri dari posisinya di ikuti oleh aldo
Mama : mau posisi gimana lagi ibu lemes tapi kamu belum keluar ya,(terlihat mereka kembali berciuman sambil berdiri, aldo sambil meremas dada mama sedangkan mama sambil mengocok kontol aldo)
Aldo : tiduran bu di karpet aku juga bentar lagi keluar
Mama langsung tiduran di karpen dan aldo tanpa menunggu lama langsung memasukan kontolnya ke memek mama dan menggenjot dengan cepat.
Plook..plook..plokk..ploo..
Mama : ahhhh ahhhh sshhh ahahh uuhh terus enak baget
Aldo : ahh sshh aahh enak banget nih memek aagghh .. buka mulut buu..
Mama : aaaahhj ( sambil mebuka mulut lebar)
San tak di sangka aldo benerpa kali meludah kedalam mulut mama sangat banyal dan oleh mama ludah aldo seperti di mainkan dalam mulutnya lalu menelan habis ludah itu.
Beberapa saat mereka terus di posisi itu dan sesekali mama menoleh ke arah pintu kamar adik ku sambil tersenyum.
Mama : aahhhh aldo shh ibu mau keluar lagi aaghhh sshhhh uuhh aldooo ga tahan aahhhhhh sshhhhhj emmmhhhh
Mama mengejang beberapa kali tapi aldo tidak menghentikan genjotannya dia malah terus menggenjot memek mama dengan semangat, dan tiba-tiba aldo mencabut kontolnya lalu mengocoknya di depan muka mama dan muncrat mah peju aldo yang begitu banyak di muka mama lalu dengan sigap mama membuka mulutnya sehingga sebagian masuk ke dalm mulut mama setelah itu mama mengbil alih mengocok kontol aldo sambil di masukan ke mulut mama mungkin untuk menyedot sisa-sisa peju yang masih tertinggal di kontol aldo.
Ketika itu juga peju ku ikut keluar menyemprot lantai kamar adik ku, saat ku lihat kembali mama sedang tersenyum menatap ke arah kamar adikku dengan wajah penuh peju aldo. Anehnya aku malah menyukai hal itu mama terlihat menggairahkan.
Setelah itu mama beranjak duduk dan membersihkan peju yang di wajahnya menggunakan tangannya namun alih-alih pejunitu di buang melainkam di usap dan di masukan ke dalam mulut mama sampai bersih, ku kihat aldo terbaring di karpet dengan nafas yang berat.
Tiba-tiba aldo mengambil hpnya dan seperti membaca dan mengetik seauatu
Aldo : bu katanya yoga nyuruh kita ke xxxx nih
( setau ku tempat itu adalah tempat nongkrong yoga bersama teman-teman motornya, yoga bukan anggota club motor dia hanya penyuka motor yang suka trek-trekan atau balap liar)
Mama : ngapain katanya dia mau kesini?
Aldo : ga tau katanya ada temennya pengen kenalan sama ibu ( ku harap mama menolaknya karena pasti yang ingin kenal mama adalah teman-teman jalan yoga yang ujung-ujungnya hanya ingin menikmati tubuh mama )
Mama : hihihi ada-ada aja mau kenalan sama ibu-ibu.. ya udah hayu aja tapi kita mandi dulu nanti sekalian beli makanan kuga laper kan pasti tenaga udah terkuras.
Aldo : nah gitu dong hehehe yu mandi bareng aja..
Mama : ya udah duluan sana ibu ngambil handuk dulu di kamar
Aldo pun beranjak dan pergi ke kamar mandi dan mama masuk ke kamrnya untuk mengambil handuk, namun pada saat akan ke kamar mandi melewati kamar adik ku mama berbicara aga kencang tepat di depan pintu kamar adik ku “ emhhh enak banget kan yaaa” sambil berlalu menuju kamar mandi.
Kali ini aku menjadi sangat panik takut mama benar-benar mengetahui keberadaan ku, aku buru-burunmencari tiau di kamar adik ku untuk membersihkan sisa peju ang berceceran di lantai, setelah bersih aku buru-buru keluar dari rumah takut keburu mama dan aldo selesai mandi.
Saat aku suadah sampai tempat parkir persembunyaian, aku menjadi bimbang, kenap aku kabur ya harusnya aku buntuti lagi mereka, tapi di sisi lain waktu sudah sore dan saat itu juga bibi kumenelepon dia kwatir aku kenapa-kenapa di jalan mengingat aku menggunakan motor mamangku yang jadul dan sering mogok, namun aku jawab semua baik-baik saja, dan setelah itu ku putuskan untuk kembali ke rumah nenek.
Aku tidak memikirkan lagi mama karena aku sudah tau pasti ap yang balal terjadi dengan mama selanjutnya, yang kupikirkan sekarang adalah strategi besok untuk mengintai saat mama manggung dan acara di villa.
Tak terasa sudah sampai aku di rumah nenek, badna ku lelah sekali, ku putuskan untuk mandi, setelah mandi, ku berpapasan dengan bibi ku di dapur saat dia akan menyiapkan makanan untuk ku
Bibi : gimana don ketemu carger nya? ( sambil tersenyum penuh arti)
Aku : ehhh iya bi udah ketemu
Bibi : hihihi ya udah ganti baju sana terus makan ya.. tinggal kamu yang belum makan adik sama nenek udah pada makan,
Aku : oh iya bi makasih
Bibi : ya udah bibi lulang dulu ya kalo udah selesai makanya beresin lagi bekas-bekas makannya ya jangan di biarin berantakan ( sambil tersenyum manis seperti mama)
Aku : ok bi..
Setelah berganti pakaian aku langsug makan dengan lahap karena aku belim makan dari siang saat pergi dari rumah nenek.
Sehabis makun ku bereskan sisa-sisanya dan saat ku lihat adik ku sudah tertidur di kamar nenek bersama nenek, akhirnya ku masuk ke kamar tamu tempat ku beristirahat, mungkin karena keknyangan dan kelelahan akhirnya aku terlelap.
Bersambung dulu ya
Nanti di lanjut lagi...
Ditunggu updatenya, tetap semangat dan 
