Hari ini aku dan tante anisa sedang asik mengobrol di dalam rumahnya tepatnya di ruang tamu, lalu doni datang dan mengajakku kekamarnya untuk bermain PS sedang asik bermain tante anisa datang membawa minuman untuk kami. Dan dia ikut menyimak kami bermain PS.
Lalu ku ajak doni taruhan yang awalnya dia nolak tapi saat mamanya ikut menyemangati akhirnya dia mau juga.
Aku: don kita taruhan yuk biar seru dan semangat mainnya.
Doni: enggak lah
Aku: begini bosan gak seru.
Doni: dah jelas memang kau lah bro.
Tante anisa: kamu kok mudah menyerah sih sayang, yang semangat dong jangan jadi pengecut lah nak.
Doni: bukan apa sih ma cuman kan lebih jago jhon mainnya daripada aku.
Aku: kalah menang mah biasa bro, yang penting ya gak jadi pengecut.
Disini doni mulai terpancing dan setuju dengan ajakan ku, lalu dia bertanya kepada ku.
Doni: taruhan apa kita.
Aku: yang kalah harus nyuci motor kita, kan nanti malam kita mau nongkrong biar bersih lah motor kita.
Doni: oh cuma cucu motor kan gak ada yang lain.
Tante anisa: gak asik kalau cuma cuci motor aja.
Aku: lalu apa dong tante.
Doni: itu aja lah ma.
Aku: gimana kalau sekalian traktir makan dan minum nanti pas nongkrong kita.
Tante anisa: boleh juga tuh
Doni: okelah.
Akhirnya permainan kami dimulai , kami bermain bola di PS soal skill bermain doni kalah jauh di tambah Tante anisa yang mamanya sendiri malahan lebih mendukung ku. Malah terkesan meremehkan dan kadang agak menghina sih kalau menurutku.
Seperti saat penyerang andalan doni tinggal berhadapan langsung dengan penjaga gawang ku, tapi doni malah tidak bisa mencetak gol.
" Ihh kok, lemahnya kamu nak tinggal masukkan aja gak bisa" kata tante anisa.
Aku hanya tersenyum mendengarnya dan ku lirik doni dia hanya diam tak menjawab malah terlihat kesal.
" Gimana mau masukkan sih tante kan dia mandul mana bisa naik gol" ucapku meremehkan.
Doni terlihat semakin kesal saat aku berhasil membuat gol ke gawang nya dan lagi tante anisa melanjutkan merendahkan anak saat timku mencetak gol.
" Lihat tuhh nak, si jhon sekali nyerang langsung jadi tuh" ucapnya
Itu semakin membuat doni tambah kesal. Dan singkatnya akhirnya aku menang telak 5 berbanding 0 dan tante anisa masih terus merendahkan anaknya.
" Kamu kok gak bisa buat gol sih nak, bikin malu" ucapnya
" Doni cuma sial aja tuh tante" ucapku.
" Sesuai kesepakatan ya bro yang bersih ya nyuci nya soalnya mau ngangkat cewek cantik dan seksi nanti aku" ucapku lagi sembil menatap dada Tante anisa yang sebentar lagi aja ku garap.
Akhirnya rencana kami berhasil, ya aku dan tante anisa sudah merencanakan ini karena dia katanya mau di setubuhi di rumahnya saat anaknya ada di rumah. Dan dia menghina anaknya adalah bagian rencana kami karena fantasi seksnya. ada sih alasan kenapa dia sampai mau menghina anaknya katanya karena kecewa dan aku gak mau ambil pusing apa alasannya dan tujuanku juga mau membalaskan dendam ku ke doni nanti akan ku ceritakan kenapa aku bisa punya dendam ke dia.
Saat terdengar suara air menyemprot di depan rumah lalu ku dekati tante anisa dan langsung kami berciuman.
" Ahhh tubuh tante buat aku sange " sambil tangan ku Mulai meremasi buah dadanya yang besar.
" Kamu juga buat tante basah terus kalau dekat kamu" ucapnya sambil mulai meremas kontolku yang sudah tegang maksimal dari tadi.
Lalu Tanpa di minta tante anisa langsung jongkok dan menurunkan celanaku beserta celana dalamku.
Plak plak plak saat kontolku langsung mengenai wajahnya lalu dia pukul kontolku ke wajahnya yang binal itu.
" Kok bisa sebesar ini sih sayang" ucapnya mulai menyepong kontol ku.
" Ouhhh..... Nikmat banget sepongan tante" ucapku
Srupppppp srupppp srupppp
Ahhh.... Ahhhhh.....ouhhhhh.
" Gila mantep banget sedotan tante" desahku menikmati dan ku tekan kontolku sampai mentok masuk ke tenggorokannya lalu kutahan kepalanya.
Ku tuntun dia berdiri lalu kami berciuman dan berjalan ke kasur tempat dimana doni bh biasa tidur, ku jaring dia ku buka daster mungilnya terpampang lah tubuh bugilnya di hadapan ku.
Mulai ku mainnya dadanya ku remas perlahan dan ku jilati putingnya yang sudah mengeras menandakan bahwa dia sudah di landa birahi yang memuncak
Ahhhh...... Ahhhhh...... Ahhhhh
Ahhhh.... Ahhhhh....... Ahhhhhh
Sruppp ...... Sruppp..... Srupppp
Sruppp...... Sruppp...... Seupppp
Perpaduan suara desahannya dan suara putingnya ku hisap. Sesekali ku gigit putingnya membuat desahnya semakin keras.
" Jaaaangan gigit puting tante sayang ahhhhhhh" ucapnya mendesah keenakan.
Mendengar itu semakin aku semangat menyedot dan menggigitnya sambil tangan ku juga memilin putingnya yang sebelah tak lama terdengar desahannya.
" Am ahhh punn say ahhh aaang tante sam ahh paiiii" desahnya agak keras lalu di tutup nya mulutnya terlihat tubuhnya mengejang menandakan dia telah mencapai klimaksnya..
Tante anisa memang gak bisa tahan kalau putingnya di rangsang apalagi di gigit lembut puting nya pasti dia akan keenakan sampai lupa keadaan.
Setelah orgasme pertamanya reda dia baru sadar kalau jeritan nya yad agak keras.
" Ihhh kamu sengaja ya gigit puting tante kan kamu tau tante paling gak tahan kalau puting digigit bisa langsung sampai" ucapnya manja dengan tatapan sayu dan terlihat sangat binal dan menggoda.
Tanpa menjawab aku lalu sajikan beralih ke arah memeknya yang sudah sangat basah mulailah ku oral memeknya yang bikin nafsu dan nagih
" Cupp cupp cupp" ku cium bibir memeknya
Mulai jilati bibir memeknya ku sapukan lidahku ku colok colokkan lidahku menjilati memeknya dan kusedot cairan kenikmatannya hingga terdengar desahannya.
* Sruppp srupppp srupppp"
"Ahhhh....... Ahhhh..... Ahhhhh" desahnya tanpa henti ketika ku oral.
Lalu kujilati daging sebesar biji kacang di bagian atas memeknya membuat dia kejang kejang , ku tahu dia akan sampai lagi dan.
" Ahhhhhhhhhh " desahannya tertahan tangan nya karena di tutup nya mulutnya.
Ku angkat kepala ku dari selangkangan nya melihat wajahnya terlihat sangat puas dengan hasil ulah ku tadi.
Kucium bibirnya dan dia membalas ciuman ku dengan sangat bernafsu, tangan ku masih mengerjai memeknya ku colokkan jariku ke dalam
" Clokkk......clokkk...... Clokkkkkk"
" Hmmmm....... Hmmmmm ..... Hmmmmm" desah nya tertahan karena ciuman kami.
Setelah puas berciuman ku arahkan kontolku ke wajahnya dengan wajah penuh nafsu mulai di sepong nya kontolku.
" Ahhhh..... Ahhhh...... Ahhhhhh" nikmat banget tante desah ku.
"Tante makin binal aja sekarang" kataku lagi.
" Kan biar kami puas sayang" ucapnya
Ku elus elus rambutnya dengan mesra entah kenapa setiap ku lakukan itu dia semakin semangat menyepong kontolku. Ku bisikan dia supaya menelan kontolku tanpa di minta dua kali langsung di lakukan nya sambil di tatar mataku dengan tatapan binalnya.
" Ouhhhhhhhhh " hampir sampai aku di buatnya.
Memang nikmat banget sepongan mama temanku ini.
Jujur ku akui sepongan nya memang enak bahkan yang paling nikmat daripada beberapa wanita yang pernah ku nikmati.
Karena sudah gak sabar pengen ngentoti memek mungilnya ku rebus dia di kasur anaknya. Ku arahkan langsung kontol kesukaan mama temanku ini ke tempat lahirnya temanku itu
" Arhhhh......ahhhhhh........ahhhhhh"
"Sempitnya memek mu tante" ucap ku terpejam.
" Iyaahhhh khooontolll juga ehhhnak" tante anisa meracau gak jelas.
Dengan gerakan lambat akhirnya mentok juga kontol ku di dalam liang kemaluannya.
" Ku mulai ya tante anisa sayang" lu berbisik mesra di telinganya.
Dia hanya mengangguk dan tersenyum menggoda
" Ahhhhh...........ourhhhhhh" desahnya saat kutarik kontolku hingga tinggal kepala kontol yang tersisa di lobang kemaluannya lalu ku tekan perlahan sampai mentok lagi. Ku lakukan beberapa kali hingga agak ku percepat dengan irama makin lama makin cepat
Ahhhhh........ahhhhhhh.........ahhhhhhh
Ahhhh.........ahhhhhhhh.......ahhhhhhhh
Ouhhhh......ouhhhhhhh........ouhhhhhh
Ouhhhhhh......ouhhhhhh.........ouhhhhhhh
" Lebih cephhhpattt saaahhyangg tahhhnteee samhhhhhpaaiiiiiiii" racau tante anisa gak karuan di akhiri desahan panjang
"Ouhhhhhhhhhhhhhhh huhh huhhhh" dengan map gal beratnya
Ku diamkan sejenak agar dia menikmati orgasmenya barusan ku remas payudaranya ku pilin putingnya.
" Ihhhh kamu kasih nafas dulu dong tante" ucapnya manja.
" Tante napsuin siih" kataku
" Lanjut gak nihh" kataku menggodanya.
" Iyahh" lanjut katanya manja.
Ku ajak dia ganti gaya agar dia yang di atas,. Lalu aku berbaring terlentang di sampingnya tanpa menunggu lama dia merangkak naik dan memposisikan kontolku tepat di memeknya di rasanya sudah pas perlahan di turunkan nya pantat semoknya
" Ouhhhhhhh nikmat nya" ucapnya saat kontol ku perlahan masuk hingga mentok sampai rahimnya.
" Mentok sayang panjang benget sih" katanya lagi.
Tanpa menjawab ku suruh dia mulai dan desahan kami kembali terdengar menggema di kamar anaknya ini.
Ahhhh..... Ahhhhh...... Ahhhhh
Ahhhhh...... Ahhhhh...... Ahhhhh
Kurasakan kontol semakin basah karena cara kenikmatan nya .
Ahhhhh...... Ahhhhh....... Ahhhhh
Ku sodok dari bawah kontol ku dengan gerakan lambat makin lama makin cepat mengikuti irama goyangan tante, dan ini membuat dia akan mendapatkan orgasme nya lagi dan gerakannya masih gak beraturan.
" Ahhhh...... Sedikit lahhhhhgiii sahhhhyanggggg" desahnya.
" Iyaahhh cephhhetinhh ahhhhhh samhhhhhpaaiiiiiiii" racau nya makin gak jelas.
Oughhhhhhhhhhhhhhh
Huhh huhhhh huhhhh huhhhh
Tante anisa kejang kejang badannya melengking kebelakang lalu ambruk di pelukan ku.
" Makasih sayang ini nikmat banget" katanya berbisik setelah reda orgasme nya.
" Wajah tante binal banget tadi" kataku
" Ihhh kan kamu yang buat tante jadi binal" katanya dengan manja.
" Aku belum keluar Tante kok tante dah lemas aja sihh" ucapku.
" Kamu perkasa banget sih" katanya langsung mencium bibirku.
Di lumatnya dengan rakusnya di tariknya lidah ku dengan lidahnya dan di hisap nya
Slurppp....... Slurppp........ Slurppp
Cropp........ Croppppp...... Cropppp
Bunyi pagutan bibir kami.
Setelah puas berciuman ku suruh dia nungging karna kurasakan aku juga akan sampai
"Nungging tante aku Pengen dari belakang" ucapku.
Tanpa di minta dua kali dia langsung nungging di depanku di tatapnya mataku dengan tatapan Binalnya dan tangannya membuka pantat semoknya.
" Lakukan apapun yang kamu mau sayang"
" Tubuh ini milikmu" ucapku dengan tatapan yang sangat menggoda.
Ku pukul pantat semoknya dengan kontol jumbo milik ku. Ku gesekan di bibir kemaluannya kepala kontolku.
" Siap ya tante ku sayang" kataku
" Iyahh ayoo" ucapnya tetap dengan tatapan menggoda
Tak menunggu lama-lama langsung saja kutekan sampai mentok kontolku.
" Ouhhhhh pelan sayang masih ngilu" ucapnya
Tanpa menjawab ku mulai ku genjot dia dengan tempo cepat
Plokkkkkk...... Plokkkkk........ Plokkkk
Plokkkkk........ Plokkkklk....... Plokkkkk
Plokkkk...... Plokkkkk........ Plokkkkk
Plokkkkkk......... plokkkk......... Plokkkkk
Ahhhhh....... Ahhhhhhh.......... Ahhhhhhhh
Ahhhhh......... Ahhhhhh........ Ahhhhhhhh
Ahhhhhh......... Ahhhhhhhh....... Ahhhhhhhh
Ahhhhhh......... Ahhhhhhhh....... Ahhhhhhhhh
Suara benturan selangkangan kami dan suara desahan kami saling bersahutan seakan menambah rasa nikmat yang kami rasakan.
" Ahhh tante nikmat banget memekmu" ucapku
" Iyahhh sayang hhhhh khhoonthhholllmu juga nikmat banget" ucapnya gak mau kalah.
" Ouhhhhh bangsatttttttt aku mau sampai anisa" ucapku hanya memanggil namanya saja.
" Iyaahhhh sayaahhng anisa jugaahhhhh" ucapnya sambil mendesah.
Kutambah lagi kecepatan ku menggenjot memeknya dengan agak brutal.
Plokkkk....... Plokkkkkk.......... Plokkkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkkk....... Plokkkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkkk......... Plokkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkk........... Plokkkkk
Ahhhhhh....... Ahhhhhh........ Ahhhhh
Ahhhh....... Ahhhhhh......... Ahhhhhh
Ahhhhh........ Ahhhhhhh...... Ahhhhhh
Ahhhh....... Ahhhhhhhhh........ Ahhhhhh
" Terima pejuku Anisa Rahma" ucapku menyebut namanya.
" Iya sayang pejuhin memek anisa" katanya gak kalah binal
Tak lama berselang akhirnya kenikmatan itu sudah di ujung kontolku lalu ku tekan mentok sampai ke rahimnya.
" Oughhhhh terima pejuku Anisa lonte ku" desahan ku agak panjang
" Iyaahhh Anisa juga sammpaiiiii oughhhhhhhh" desahnya tak kalah panjang.
Lalu aku ambruk memeluk tubuh nya. Ku ucapkan terima kasih atas kenikmatan yang dia berikan
" Terima kasih sayang kamu memang selalu membuat aku puas " ucapku berbisik lalu ku cium mesra dia.
" Tante juga selalu puas sama kamu" katanya.
Lalu hening kami tidak bersuara lagi kami meresapi kenikmatan yang kami raih bersama dengan kegenitan.
Tiba tiba terdengar suar motor yang di hidupkan, ya sepertinya doni sudah selesai dengan tugasnya dan kami juga sudah selesai dengan tugas kami yaitu saling memberi kenikmatan.
Kami lalu tersenyum bersama ku cium mesra bibir mungilnya dan tanpa komando kami mengenakan pakaian kami masing-masing.
Saat tante anisa mau keluar dari kamar tempat kami mamadu kasih barusan, ku tarik dia ke pelukan ku dan kami berciuman lagi ku katakan" aku sayang kamu anisa". Dia tersenyum dan pergi ke kamarnya.
Ku tunggu temanku ini sambil melamun entah melamun kan apa tapi buyar saat ku dengar temanku memanggil ku
" Bro udah tuh capek banget nyuci motor mu" kata temanku
Ku lihat dia dan tersenyum mengejek kerahnya.
"Aku juga capek bro tapi capek membuatkan adek untukmu" ucapku dalam hati.
Lalu ku ajak doni taruhan yang awalnya dia nolak tapi saat mamanya ikut menyemangati akhirnya dia mau juga.
Aku: don kita taruhan yuk biar seru dan semangat mainnya.
Doni: enggak lah
Aku: begini bosan gak seru.
Doni: dah jelas memang kau lah bro.
Tante anisa: kamu kok mudah menyerah sih sayang, yang semangat dong jangan jadi pengecut lah nak.
Doni: bukan apa sih ma cuman kan lebih jago jhon mainnya daripada aku.
Aku: kalah menang mah biasa bro, yang penting ya gak jadi pengecut.
Disini doni mulai terpancing dan setuju dengan ajakan ku, lalu dia bertanya kepada ku.
Doni: taruhan apa kita.
Aku: yang kalah harus nyuci motor kita, kan nanti malam kita mau nongkrong biar bersih lah motor kita.
Doni: oh cuma cucu motor kan gak ada yang lain.
Tante anisa: gak asik kalau cuma cuci motor aja.
Aku: lalu apa dong tante.
Doni: itu aja lah ma.
Aku: gimana kalau sekalian traktir makan dan minum nanti pas nongkrong kita.
Tante anisa: boleh juga tuh
Doni: okelah.
Akhirnya permainan kami dimulai , kami bermain bola di PS soal skill bermain doni kalah jauh di tambah Tante anisa yang mamanya sendiri malahan lebih mendukung ku. Malah terkesan meremehkan dan kadang agak menghina sih kalau menurutku.
Seperti saat penyerang andalan doni tinggal berhadapan langsung dengan penjaga gawang ku, tapi doni malah tidak bisa mencetak gol.
" Ihh kok, lemahnya kamu nak tinggal masukkan aja gak bisa" kata tante anisa.
Aku hanya tersenyum mendengarnya dan ku lirik doni dia hanya diam tak menjawab malah terlihat kesal.
" Gimana mau masukkan sih tante kan dia mandul mana bisa naik gol" ucapku meremehkan.
Doni terlihat semakin kesal saat aku berhasil membuat gol ke gawang nya dan lagi tante anisa melanjutkan merendahkan anak saat timku mencetak gol.
" Lihat tuhh nak, si jhon sekali nyerang langsung jadi tuh" ucapnya
Itu semakin membuat doni tambah kesal. Dan singkatnya akhirnya aku menang telak 5 berbanding 0 dan tante anisa masih terus merendahkan anaknya.
" Kamu kok gak bisa buat gol sih nak, bikin malu" ucapnya
" Doni cuma sial aja tuh tante" ucapku.
" Sesuai kesepakatan ya bro yang bersih ya nyuci nya soalnya mau ngangkat cewek cantik dan seksi nanti aku" ucapku lagi sembil menatap dada Tante anisa yang sebentar lagi aja ku garap.
Akhirnya rencana kami berhasil, ya aku dan tante anisa sudah merencanakan ini karena dia katanya mau di setubuhi di rumahnya saat anaknya ada di rumah. Dan dia menghina anaknya adalah bagian rencana kami karena fantasi seksnya. ada sih alasan kenapa dia sampai mau menghina anaknya katanya karena kecewa dan aku gak mau ambil pusing apa alasannya dan tujuanku juga mau membalaskan dendam ku ke doni nanti akan ku ceritakan kenapa aku bisa punya dendam ke dia.
Saat terdengar suara air menyemprot di depan rumah lalu ku dekati tante anisa dan langsung kami berciuman.
" Ahhh tubuh tante buat aku sange " sambil tangan ku Mulai meremasi buah dadanya yang besar.
" Kamu juga buat tante basah terus kalau dekat kamu" ucapnya sambil mulai meremas kontolku yang sudah tegang maksimal dari tadi.
Lalu Tanpa di minta tante anisa langsung jongkok dan menurunkan celanaku beserta celana dalamku.
Plak plak plak saat kontolku langsung mengenai wajahnya lalu dia pukul kontolku ke wajahnya yang binal itu.
" Kok bisa sebesar ini sih sayang" ucapnya mulai menyepong kontol ku.
" Ouhhh..... Nikmat banget sepongan tante" ucapku
Srupppppp srupppp srupppp
Ahhh.... Ahhhhh.....ouhhhhh.
" Gila mantep banget sedotan tante" desahku menikmati dan ku tekan kontolku sampai mentok masuk ke tenggorokannya lalu kutahan kepalanya.
Ku tuntun dia berdiri lalu kami berciuman dan berjalan ke kasur tempat dimana doni bh biasa tidur, ku jaring dia ku buka daster mungilnya terpampang lah tubuh bugilnya di hadapan ku.
Mulai ku mainnya dadanya ku remas perlahan dan ku jilati putingnya yang sudah mengeras menandakan bahwa dia sudah di landa birahi yang memuncak
Ahhhh...... Ahhhhh...... Ahhhhh
Ahhhh.... Ahhhhh....... Ahhhhhh
Sruppp ...... Sruppp..... Srupppp
Sruppp...... Sruppp...... Seupppp
Perpaduan suara desahannya dan suara putingnya ku hisap. Sesekali ku gigit putingnya membuat desahnya semakin keras.
" Jaaaangan gigit puting tante sayang ahhhhhhh" ucapnya mendesah keenakan.
Mendengar itu semakin aku semangat menyedot dan menggigitnya sambil tangan ku juga memilin putingnya yang sebelah tak lama terdengar desahannya.
" Am ahhh punn say ahhh aaang tante sam ahh paiiii" desahnya agak keras lalu di tutup nya mulutnya terlihat tubuhnya mengejang menandakan dia telah mencapai klimaksnya..
Tante anisa memang gak bisa tahan kalau putingnya di rangsang apalagi di gigit lembut puting nya pasti dia akan keenakan sampai lupa keadaan.
Setelah orgasme pertamanya reda dia baru sadar kalau jeritan nya yad agak keras.
" Ihhh kamu sengaja ya gigit puting tante kan kamu tau tante paling gak tahan kalau puting digigit bisa langsung sampai" ucapnya manja dengan tatapan sayu dan terlihat sangat binal dan menggoda.
Tanpa menjawab aku lalu sajikan beralih ke arah memeknya yang sudah sangat basah mulailah ku oral memeknya yang bikin nafsu dan nagih
" Cupp cupp cupp" ku cium bibir memeknya
Mulai jilati bibir memeknya ku sapukan lidahku ku colok colokkan lidahku menjilati memeknya dan kusedot cairan kenikmatannya hingga terdengar desahannya.
* Sruppp srupppp srupppp"
"Ahhhh....... Ahhhh..... Ahhhhh" desahnya tanpa henti ketika ku oral.
Lalu kujilati daging sebesar biji kacang di bagian atas memeknya membuat dia kejang kejang , ku tahu dia akan sampai lagi dan.
" Ahhhhhhhhhh " desahannya tertahan tangan nya karena di tutup nya mulutnya.
Ku angkat kepala ku dari selangkangan nya melihat wajahnya terlihat sangat puas dengan hasil ulah ku tadi.
Kucium bibirnya dan dia membalas ciuman ku dengan sangat bernafsu, tangan ku masih mengerjai memeknya ku colokkan jariku ke dalam
" Clokkk......clokkk...... Clokkkkkk"
" Hmmmm....... Hmmmmm ..... Hmmmmm" desah nya tertahan karena ciuman kami.
Setelah puas berciuman ku arahkan kontolku ke wajahnya dengan wajah penuh nafsu mulai di sepong nya kontolku.
" Ahhhh..... Ahhhh...... Ahhhhhh" nikmat banget tante desah ku.
"Tante makin binal aja sekarang" kataku lagi.
" Kan biar kami puas sayang" ucapnya
Ku elus elus rambutnya dengan mesra entah kenapa setiap ku lakukan itu dia semakin semangat menyepong kontolku. Ku bisikan dia supaya menelan kontolku tanpa di minta dua kali langsung di lakukan nya sambil di tatar mataku dengan tatapan binalnya.
" Ouhhhhhhhhh " hampir sampai aku di buatnya.
Memang nikmat banget sepongan mama temanku ini.
Jujur ku akui sepongan nya memang enak bahkan yang paling nikmat daripada beberapa wanita yang pernah ku nikmati.
Karena sudah gak sabar pengen ngentoti memek mungilnya ku rebus dia di kasur anaknya. Ku arahkan langsung kontol kesukaan mama temanku ini ke tempat lahirnya temanku itu
" Arhhhh......ahhhhhh........ahhhhhh"
"Sempitnya memek mu tante" ucap ku terpejam.
" Iyaahhhh khooontolll juga ehhhnak" tante anisa meracau gak jelas.
Dengan gerakan lambat akhirnya mentok juga kontol ku di dalam liang kemaluannya.
" Ku mulai ya tante anisa sayang" lu berbisik mesra di telinganya.
Dia hanya mengangguk dan tersenyum menggoda
" Ahhhhh...........ourhhhhhh" desahnya saat kutarik kontolku hingga tinggal kepala kontol yang tersisa di lobang kemaluannya lalu ku tekan perlahan sampai mentok lagi. Ku lakukan beberapa kali hingga agak ku percepat dengan irama makin lama makin cepat
Ahhhhh........ahhhhhhh.........ahhhhhhh
Ahhhh.........ahhhhhhhh.......ahhhhhhhh
Ouhhhh......ouhhhhhhh........ouhhhhhh
Ouhhhhhh......ouhhhhhh.........ouhhhhhhh
" Lebih cephhhpattt saaahhyangg tahhhnteee samhhhhhpaaiiiiiiii" racau tante anisa gak karuan di akhiri desahan panjang
"Ouhhhhhhhhhhhhhhh huhh huhhhh" dengan map gal beratnya
Ku diamkan sejenak agar dia menikmati orgasmenya barusan ku remas payudaranya ku pilin putingnya.
" Ihhhh kamu kasih nafas dulu dong tante" ucapnya manja.
" Tante napsuin siih" kataku
" Lanjut gak nihh" kataku menggodanya.
" Iyahh" lanjut katanya manja.
Ku ajak dia ganti gaya agar dia yang di atas,. Lalu aku berbaring terlentang di sampingnya tanpa menunggu lama dia merangkak naik dan memposisikan kontolku tepat di memeknya di rasanya sudah pas perlahan di turunkan nya pantat semoknya
" Ouhhhhhhh nikmat nya" ucapnya saat kontol ku perlahan masuk hingga mentok sampai rahimnya.
" Mentok sayang panjang benget sih" katanya lagi.
Tanpa menjawab ku suruh dia mulai dan desahan kami kembali terdengar menggema di kamar anaknya ini.
Ahhhh..... Ahhhhh...... Ahhhhh
Ahhhhh...... Ahhhhh...... Ahhhhh
Kurasakan kontol semakin basah karena cara kenikmatan nya .
Ahhhhh...... Ahhhhh....... Ahhhhh
Ku sodok dari bawah kontol ku dengan gerakan lambat makin lama makin cepat mengikuti irama goyangan tante, dan ini membuat dia akan mendapatkan orgasme nya lagi dan gerakannya masih gak beraturan.
" Ahhhh...... Sedikit lahhhhhgiii sahhhhyanggggg" desahnya.
" Iyaahhh cephhhetinhh ahhhhhh samhhhhhpaaiiiiiiii" racau nya makin gak jelas.
Oughhhhhhhhhhhhhhh
Huhh huhhhh huhhhh huhhhh
Tante anisa kejang kejang badannya melengking kebelakang lalu ambruk di pelukan ku.
" Makasih sayang ini nikmat banget" katanya berbisik setelah reda orgasme nya.
" Wajah tante binal banget tadi" kataku
" Ihhh kan kamu yang buat tante jadi binal" katanya dengan manja.
" Aku belum keluar Tante kok tante dah lemas aja sihh" ucapku.
" Kamu perkasa banget sih" katanya langsung mencium bibirku.
Di lumatnya dengan rakusnya di tariknya lidah ku dengan lidahnya dan di hisap nya
Slurppp....... Slurppp........ Slurppp
Cropp........ Croppppp...... Cropppp
Bunyi pagutan bibir kami.
Setelah puas berciuman ku suruh dia nungging karna kurasakan aku juga akan sampai
"Nungging tante aku Pengen dari belakang" ucapku.
Tanpa di minta dua kali dia langsung nungging di depanku di tatapnya mataku dengan tatapan Binalnya dan tangannya membuka pantat semoknya.
" Lakukan apapun yang kamu mau sayang"
" Tubuh ini milikmu" ucapku dengan tatapan yang sangat menggoda.
Ku pukul pantat semoknya dengan kontol jumbo milik ku. Ku gesekan di bibir kemaluannya kepala kontolku.
" Siap ya tante ku sayang" kataku
" Iyahh ayoo" ucapnya tetap dengan tatapan menggoda
Tak menunggu lama-lama langsung saja kutekan sampai mentok kontolku.
" Ouhhhhh pelan sayang masih ngilu" ucapnya
Tanpa menjawab ku mulai ku genjot dia dengan tempo cepat
Plokkkkkk...... Plokkkkk........ Plokkkk
Plokkkkk........ Plokkkklk....... Plokkkkk
Plokkkk...... Plokkkkk........ Plokkkkk
Plokkkkkk......... plokkkk......... Plokkkkk
Ahhhhh....... Ahhhhhhh.......... Ahhhhhhhh
Ahhhhh......... Ahhhhhh........ Ahhhhhhhh
Ahhhhhh......... Ahhhhhhhh....... Ahhhhhhhh
Ahhhhhh......... Ahhhhhhhh....... Ahhhhhhhhh
Suara benturan selangkangan kami dan suara desahan kami saling bersahutan seakan menambah rasa nikmat yang kami rasakan.
" Ahhh tante nikmat banget memekmu" ucapku
" Iyahhh sayang hhhhh khhoonthhholllmu juga nikmat banget" ucapnya gak mau kalah.
" Ouhhhhh bangsatttttttt aku mau sampai anisa" ucapku hanya memanggil namanya saja.
" Iyaahhhh sayaahhng anisa jugaahhhhh" ucapnya sambil mendesah.
Kutambah lagi kecepatan ku menggenjot memeknya dengan agak brutal.
Plokkkk....... Plokkkkkk.......... Plokkkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkkk....... Plokkkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkkk......... Plokkkkk
Plokkkkk.......... Plokkkkk........... Plokkkkk
Ahhhhhh....... Ahhhhhh........ Ahhhhh
Ahhhh....... Ahhhhhh......... Ahhhhhh
Ahhhhh........ Ahhhhhhh...... Ahhhhhh
Ahhhh....... Ahhhhhhhhh........ Ahhhhhh
" Terima pejuku Anisa Rahma" ucapku menyebut namanya.
" Iya sayang pejuhin memek anisa" katanya gak kalah binal
Tak lama berselang akhirnya kenikmatan itu sudah di ujung kontolku lalu ku tekan mentok sampai ke rahimnya.
" Oughhhhh terima pejuku Anisa lonte ku" desahan ku agak panjang
" Iyaahhh Anisa juga sammpaiiiii oughhhhhhhh" desahnya tak kalah panjang.
Lalu aku ambruk memeluk tubuh nya. Ku ucapkan terima kasih atas kenikmatan yang dia berikan
" Terima kasih sayang kamu memang selalu membuat aku puas " ucapku berbisik lalu ku cium mesra dia.
" Tante juga selalu puas sama kamu" katanya.
Lalu hening kami tidak bersuara lagi kami meresapi kenikmatan yang kami raih bersama dengan kegenitan.
Tiba tiba terdengar suar motor yang di hidupkan, ya sepertinya doni sudah selesai dengan tugasnya dan kami juga sudah selesai dengan tugas kami yaitu saling memberi kenikmatan.
Kami lalu tersenyum bersama ku cium mesra bibir mungilnya dan tanpa komando kami mengenakan pakaian kami masing-masing.
Saat tante anisa mau keluar dari kamar tempat kami mamadu kasih barusan, ku tarik dia ke pelukan ku dan kami berciuman lagi ku katakan" aku sayang kamu anisa". Dia tersenyum dan pergi ke kamarnya.
Ku tunggu temanku ini sambil melamun entah melamun kan apa tapi buyar saat ku dengar temanku memanggil ku
" Bro udah tuh capek banget nyuci motor mu" kata temanku
Ku lihat dia dan tersenyum mengejek kerahnya.
"Aku juga capek bro tapi capek membuatkan adek untukmu" ucapku dalam hati.
