Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Mama temanku

Saat ini kami sedang dalam perjalanan menuju kampung om Agus, aku di ajak ikut agar temanku si doni ini gak bosan di sana katanya. Karena gak ada kegiatan juga aku akhirnya ikut siapa tau bisa nakalin mamanya di sana ya kan. Singkat cerita kami sudah sampai, biasalah seperti acara orang yang mudik saling tanya kabar lalu kami istirahat sejenak. Rencananya anak kakak perempuan tertua om Agus akan menikah itulah sebabnya kami ke sini.
Beberapa kali aku pernah ikut liburan ke sini, makanya aku sudah kenal dan sedikit hapal lingkungan di sini
Ketika sore aku dan doni mandi ke sungai, karena airnya sangat jernih dan dingin. Makanya aku suka banget mandi ke sungai ini, sangat terjaga kebersihannya airnya sangat jernih.
Untuk sampai ke sungai nya harus melewati perkebunan singkong dan persawahan milik keluarga om Agus. Singkatnya kami berjalan dari belakang rumah tantenya, bukan dari jalan umum.
Setelah sampai kami langsung mandi, setelah selesai kami langsung kembali. Saat kami mau masuk ke persawahan doni bilang dari jalan umum saja katanya mau singgah ke tempat temannya, aku bilang dia saja. Akhirnya aku jalan sendirian pulang dari jalan belakang sedangkan doni dari jalan umum. Saat sampai di area perkebunan singkong aku seperti mendengar suara orang berbicara.
Setelah aku pastikan ternyata dari pondok di tengah perkebunan singkong ini. Secara mengendap-endap ku dekati sumber suara, ternyata suara Tante nuni tantenya doni dan mang kasim pengurus kebun mereka.


Tante Nuni: di rumah lagi banyak orang .

Mang kasim: sebentar saja nyonya.

Tante Nuni: kamu mana ada sebentar, pasti lama mainnya.

Mang kasim: nyonya bisa aja ( tangannya mulai meremas payudara tante nuni).

Tante Nuni: ayo langsung saja sim biar gak kelamaan ( lalu nungging dan di angkatnya gamisnya, ternyata sudah tanpa dalaman).

Mang kasim: nyonya memang paling binal( mulai penetrasi dari belakang).


Setelah beberapa lama akhirnya permainan mereka sudah berakhir, aku sendiri sangat terkejut dengan fakta yang ku lihat ini.
Karen selama ini tante Nuni terlihat sangat alim dan gak ada sedikitpun terlihat kesan nakalnya.
Kembali ke mereka saat ini mereka mau pergi , terdengar percakapan mereka.


Mang kasim: besok malam jadikan nyonya.

Tante Nuni: iya jadi, kalian tunggu saja di gudang belakang rumah besok malam, jangan ada yang lihat kalian.

Mang kasim: mantap ( lalu mereka berciuman dan langsung pergi).



Sesampainya aku di rumah, aku langsung bergabung dengan bapak yang lagi memasang tenda untuk acara besok.
Kulihat sekeliling tak nampak Doni, mungkin belum kembali. Akhirnya kami selesai memasang tenda dan beberapa kepentingan untuk acara besok juga sudah selesai kami persiapkan. Gak terasa waktu sudah hampir tengah malam.
Lalu aku berjalan-jalan ke belakang rumah ini, dan di belakang banyak ibu-ibu sedang mempersiapkan makanan untuk besok.
Terlihat sibuk semula, seperti biasanya kalau mau pesta ya seperti ini kebiasaan di kampung ini.
Semuanya warga Kampung ikut membantu yang punya pesta.
Akhirnya aku terus jalan kebelakang dan sampai di rumah lama mereka yang sekarang sudah di jadikan gudang. Lalu aku duduk di halaman depan gudang ini, ada tempat bersantai nya.

Tapi tiba-tiba aku ingat kejadian tadi sore, akhirnya ku putuskan masuk ke dalam gudang tuk melihat situasi di dalam.
Seperti gudang pada umumnya banyak barang barang bekas yang sudah tidak di pakai lagi disini.
Ku telusuri semuanya akhirnya kutemukan tempat yang agaknya sering digunakan tepatnya di kamar lama mereka.
Ku amati sekeliling siapa tau ada celah yang cocok tuk mengintip mereka nantinya. Sepertinya dari jendela kamar ini bisa karena di luar juga agak gelap tak terlihat dari dalam sini. Lalu ku tinggalkan gudang ini kembali ke depan bergabung dengan mereka yang masih sibuk, setelah itu langsung tidur.


Dari pagi kami di sibukkan menjamu tamu yang berdatangan dan tak terasa waktu sudah malam.
Sedari tadi ku perhatikan sepertinya Tante Nuni, tidak ada tanda-tanda mau ke gudang.
Sampai akhirnya hampir jam 10 malam ku lihat dia berjalan ke kebelakang tapi dia tidak langsung ke gudang, pertama ke kamar mandi lalu ke dapur dan terus ke belakang akhirnya sampai ke gudang.
Ku perhatikan sepertinya orang-orang tidak ada yang melihat dia masuk ke gudang. Aku berjalan ke samping rumahnya terus sampai posisi yang pas untuk mengintip mereka.
Karena aku penasaran siapa lagi yang ikut dalam scandal ini.
Saat ku intip ternyata selain mang kasim dan tante Nuni ada juga mang Udin supir pribadinya.



Mang Udin: akhirnya nyonya datang juga.

Mang kasim: iya, dah dari tadi kita nunggu.

Tante Nuni: ya udah ayok nunggu apalagi kalian, saya juga sudah pengen banget kalian kontolin ( mulai membuka pakaian yang dikenakan nya).


Mang kasim: makin binal aja sekarang nyonya.

Mang Udin: iya sim, datang datang langsung telanjang ( sambil tertawa mesum).

Tante Nuni: kalian suka kan.

Man kasim& Udin: banget ( mulai menjamah tubuhku majikan mereka).

Untuk cerita ini nanti saya buat POV Tante Nuni.







Setelah selesai aku mengintip mereka ku kirim pesan ke wanita binalku ya itu ANISA. Ku suruh dia datang ke pondok di kebun singkong tempat pertama aku tau scandal tante Nuni.





" Kenapa sih sayang, kok kamu tiba-tiba nyuruh Anisa ke sini" ucap manja dan langsung kami berciuman.

" Kakak ipar kamu ternyata nakal juga seperti kamu sayang" ucapku lalu meremas payudara nya.

" Barusan ku lihat dia main bertiga di gudang sama mang kasim dan mang Udin" sambil menekan kepalanya turun.


" Aku sih udah curiga dia ada main sama mang udin cupp. Cuppp " ucapnya lalu mencium kontol ku.



" Dari mana kamu tau sayang ahhhhhhh" desah tertahan.


" Clokkk.... Clokkk..... Clokkk. Ahh iya soalnya saat mereka nginap di rumah Anisa, clokkkk...... Clokkkk....... Clokkkkk AHHH pernah Anisa lihat mereka berdua berciuman di kamar tamu" ucapnya sambil mengulum kontolku.



" Ahhhhhh nikmat banget sepongan mu sayang " desahan ku menikmati sepongan nya.



" Iya kontol kamu ngangenin sihh sruppppp pp" sambil menyedot kontolku.




Akhirnya ku telanjangi dia dan ku telentang kan dan mulai kucumbu. Kuraba dan ku remas payudaranya ku jilat putingnya sesekali ku gigit putingnya.

Ahhhh ahhhhh ahhhhhhh

Lalu jilatan ku turun ke pusar nya dan turun lagi ke memeknya yang tanpa bulu.


Ahhhhh ahhhhhh ahhhhhhhh

Srupppp. Srupppppp. Srupppppp


Desah nya manja saat ku oral dia, lalu dia berkata.



" Ayo sayang langsung masukkan".


Tanpa di suruh dua kali langsung ku posisikan kontolku ke Lubang memeknya.




" Ahhhhh sempitnya " ucapku saat penetrasi.



" Ahhhhhh. Mentok sayang" ucapnya.





" Nikmat benget Anisa ahhhhhhhh" mulai ku genjot dia dengan tempo pelan makin lama makin cepat.




" Ouhhhhhhh iya sayang kontol kamu juga nikmat" katanya.



Plokkkkk plokkkkk plokkkkk


Ahhhhh. Ahhhhhhh ahhhhhh.



" ANISA sampai sayang ouhhhmmmmmppp" desahnya tertahan karena langsung ku cium bibirnya takut terdengar karena sudah larut malam.



" Dasar Anisa binal, nanti ada yang dengar" ucap ku.




" Huhhh huhhhh huhhhh habis nikmat sih" ucapnya enteng.




Lalu kami ganti posisi dia di atas aku di bawah.




" Ahhhhhhhhhhhh susah terus pertama masuk" desahnya saat memasukkan kontol ku





" ouhhhhhhh iya jepitan memek Tante memang yahuttt" desahku.



Ahhhh. Ahhhhh. Ahhhhh

Ouhhhh ouhhhhh. Ouhhhhhh



Desah kami tertahan saling bersahutan


Plokkkkk. Plokkkkk plokkkkk



Plokkkkk. Plokkkkk. Plokkkkk


Bunyi benturan selangkangan kami.





" Ahhhh anisa mau keluar sayang" ucapnya.





" Ouhhhhhhhhhhhh iya tante barengan" ucapku.



Lalu ku pegang pantatnya dan mulai ku pompa dari bawah dengan kecepatan penuh.



Plokk plokk polkk. Plokk. Plokkk


Ahhh ahhh. Ahhhh ahhh. Ahhhhh



" Aku sampai sayang ouhhhmmmmmppp" desahnya tertahan.




" Iya bareng tante ahhhhhhhhmmpppp" desahku sambil mencium bibirnya dan menjejalkan kontol ku sampai mentok.




Crittt....... Crittttttt.......critttttttt.



Crottttt......... Crottttt......... Crottttt

Crottttt....... Crotttttt......... Crotttttt.



Akhirnya kami sampai berbarengan ,dan kami berciuman beberapa saat sampai orgasme kami reda.


" Untung mulut Tante langsung ku cipok tadi, kalau engak satu kampung dengar teriakan tante" ucapku.


" Habis nikmat banget sayang, cuma kamu yang bisa buat Tante begini" ucapnya terengah-engah.



Tanpa kusuruh langsung di hisap nya kontolku sampai bersih.
Lalu kami merapikan pakaian kami dan langsung kembali ke rumah tante Nuni.













Sebulan sudah berlalu saat kejadian di kampung itu.
Sekarang aku dan doni sudah mulai masuk kuliah semester pertama.
Hubungan ku dengan Tante Anisa semakin intim saja , dan dia juga semakin binal.

Sepulang kuliah aku singgah ke rumah doni, seperti biasanya kami bermain PS.
Lalu Doni mendapatkan telepon dari seseorang dan dia bilang ke aku dia pergi sebentar.
Setelah doni pergi tinggal aku sendiri dirumahnya,karena Anisa BINALKU lagi pergi arisan.
Akhirnya aku tertidur di kamar doni, aku terbangun karena merasa ada sesuatu di selangkangan ku.
Saat ku buka mataku ternyata Tante Anisa sedang mengoral kontol ku.

" Akhirnya bangun juga kamu sayang" ucapnya.

Lalu ku tarik dia ke pelukan ku dan kami berciuman.

Cuppp. Chupppp. Chupppp.


" Ke mana doni tante" ucapku.

" Katanya lagi jalan sama temannya" ucapnya.


" Bagus lah jadi gak ada yang ganggu kita" ucapku.


" Iyahhhmmmmpp" ucapnya sambil kami berciuman, tangan nya terus mengocok kontol ku sedari tadi.



Lalu sambil mengocok kontolku dia berbisik kepadaku.



" KAMU MAU ENGGAK BUATKAN ADEK UNTUK DONI" ucapnya.


" Kan Tante yang gak mau ku buat BUNTING dari dulu" ucapku.


"Aku ANISA RAHMA sudah jadi LONTE PRIBADI MU SAYANG" Ucapnya dengan tatapan binalnya.



" Buktikan kalau Tante sudah jadi LONTEKU" ucapku.



" Ini bukti pertama" langsung menelanjangi dirinya sendiri.


"Ini yang kedua" ucapnya langsung menduduki kontol ku sampai mentok kerahimnya.



" Bukti ketiga ANISA sudah engak lagi KB dan sekarang lagi masa subur" ucapnya mendesah.



Ku Jambak rambutnya dan kutarik ke arahku lalu ku cium bibirnya.


Cuppp. Cuppppp srupppppp.




Lidah kami saling membelit dan mulai ku genjot memeknya.



Ahhhhh AHHHH AHHHHH

AHHHH. AHHHHHH. AHHHH


Ouhhhh. Ouhhhhhh. Ouhhhh


Ouhhhhh. Ouhhhhh. Ouhhhhh.



" Ayo ANISA RAHMA goyang terus ahhhh" desahku.


" Iya sayang buat BUNTING anisa" ucapnya.



Plokkkkk plokkkkk. Plokkkkk

Plokkkkk. Plokkkkk. Plokkkkk


Ahhhh. Ahhhh. Ahhhhhh

Ahhhh. Ahhhhh. Ahhhhh


" Don sebentar lagi ku buat BUNTING mamamu"ucapku meracau.

" Iyahhh nakkhhh Mama mau buat ADEK untuk mu" ucapnya juga meracau.



Plakkk. Plakkkk. Plakkkkk



Kutampar pantat semoknya.



Ahhhh. Ahhhhhh ahhhhhh




" Ayok jhonn pejuhin memek anisa". ucapnya.


" Iyahhh LONTEKU aku mau keluar" desahku.



" Barengan sayang"ucapnya.




Plokk,,,,,,,,,, plokk,,,,,,,,plokkkkk

Plokkk,,,,plokkkk,,,,,plokkkkk

Plokkkk,,,,plokk,,,,,,plokkkk

Plokkk,,,,,,plokkk,,,plokkkk


Ahhhh,,,ahhh,,,,,ahhh

Ahhhh,,,,ahhhh,,,,ahhhh

Ahhhh,,,,ahhhh,,,ahhhhh

Ahhhhh,,,,ahhhh,,,,ahhhhh



" Terima pejuku Anisa LONTEKU"sambil ke tekan mentok kerahimnya kontol ku.


"Iyahhhh sammmmaaaa sayaaanggg" ikut menekan pantatnya.



Crittttttt. Critttt crittttt.

Crittt. Crittttt. Critttttt



Crottttt. Crottttt. Crottttt

Crottttt. Crottttt. Crottttt.



Lalu kami tertidur berdua di ranjang anaknya, tanpa peduli ketahuan an
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd