DRAMA Mang Jun Punya Kisah : College Story

[Gewana]

Ditunggu suhu

 

[idung1892]

Mainkan huuu

 

[all1977]

Masih menunggu di kosan

 

[Rb_26]

Nitip sandal dulu

 

[pardot]

Njejak dulu lahhh

 

[gargur_JR]

KECURIGAANKU – PART 1

​

“Terus jangan berhenti.. terus aah “ desah Dewi yang meledak disekeliling ruangan Kosan Dewi yang sedang menikmati posisi Doggy favoritnya, Penis milik Pria itu menembus Belahan Vaginanya dengan keras “PLAK..PLAK..PLAK “diiringi suara tamparan di pantat montokny



(POV Dewi)

Dewi


“jangan ya sayang please yaah, udah yaah … “ Itulah kata yang menahan Yogi untuk tidak menyetubuhi ku, bukannya aku tak mau tapi aku, sungguh aku ingin sekali merasakan Penis dia yang lebih Panjang dari kawanku dulu, aku sudah dalam Birahi tinggi apalagi dari cara Yogi memperlakukan tubuhku sepertinya dia belum pernah sama sekali menikmati apa itu Namanya Vagina wanita. Namun aku yakin pasti timbul Kecurigaan pada hati Yogi

Sebelumnya perkenalkan namaku Dewi, saat ini aku masuk kuliah ke-3, aku memiliki tubuh montok atau bahkan bisa dibilang agak gemuk dengan tinggi 160 cm dan berat 50 kg serta aku punya payudara besar yang kadang aku sendiri risih karena Pria selalu memperhatikan Asset ku ini jika mengobrol dengan ku. Kulit ku putih karena kebetulan Ayah ku masih keturunan Tionghoa, aku asli Ibukota dan sekarang aku kuliah jauh dari Ayah Ibuku yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ayah ku seorang pengusaha Batu bara dan Ibu ku seorang manager di Bisnis keuangan. Keluarga ku jauh dari kata cukup bisa dibilang berlebih namun aku belum merasakan kebahagian hingga aku bertemu Pria itu.



(2 tahun lalu)

Ini hari pertama kali Aku jauh dari orang tua ku, merantau ke Kota yang jaraknya 4-5 jam dari ibukota. Ku pikir aku akan masuk Kuliah di Kampus tengah kota, karena ini Universitas ternama namun ternyata kampus jurusan yang ku pilih berbeda dengan kampus 1 nya. Setelah orang tua ku mencarikan ku kos-kosan sampailah aku dikosan yang semua penghuninya adalah Wanita dan aku berkenalan dengan Fira saat kami mau daftar ulang di kampusku dan dia juga yang mengajak ku untuk 1 kosannya dengannya, aku cepat dekat dengan Fira karena kebetulan juga dia asli dari ibukota sama dengan ku dan kami sama-sama memiliki wajah yang Jutek.

Fira


“Wi, dikosan ini ada 1 lagi cewe jurusan kita cuman dia ini kakak tingkat kita “ Saut Fira sesaat setelah orang tua ku meninggalkan ku disini, Fira memberitahu bahwa ada 1 kakak kelas tingkat kita 1 jurusan Bunga namanya dan Bunga 1 sekolah dengan Fira saat SMA

“entar lah kita kenalan, masih cape gw baru sampe ini mana besok udah pertemuan lagi kan buat ospek” jawabku , karena aku benar-benar baru sampai ke kosan setelah perjalanan 5 jam karena macet dan belum sama sekali membereskan kosan ku

“Yaudah gw bantu sini beres-beres kosan lu, ntar kita lanjut makan malam dulu aja di Pujasera itu”

Akhirnya kami ber2an membereskan kosan-kosan ku seadanya dulu karena sudah hari sudah mulai larut dan perut kami pun keroncongan.

(Pagi Hari)

Setelah makan malam kemarin dan Lelah dengan membereskan kosan akhirnya aku langsung tertidur setelah sampai kosan dan pagi ini aku dan Fira harus mengikuti arahan awal untuk Ospek yang kami lakukan di Hari Senin depan. Ku persiapkan baju SMA ku (saat itu aku belum berjilbab), ku kepang 2 rambutku dan membawa alat tulis seperlunya. Saat keluar kamar ku liat Teh Bunga keluar dari kamarnya dengan baju hitam-hitam dengan rambut kepang kuda, tersenyum dia padaku dan Fira yang baru nongol keluar dari kamarnya.

“Duluan ya ntar ketemu di Kampus “ Sapa Teh Bunga pada kami dengan ramahnya, Fira cerita saat kami sedang makan klo Teh Bunga bakal jadi Komdis (Komisi Disiplin) dan dia pesan pada kami untuk tidak menyapa saat ospek karena menjadi Komdis itu harus menunjukkan sikap tegas dan galak kepada Mahasiswa Baru seperti kami, akhirnya kami berangkat menuju kampus menggunakan ojek yang mangkal di depan gang kos kami.

(Hari pun berlalu, sore hari)

Ya hari ini berlangsung membosankan karena hanya pembagian kelompok dan tugas yang harus kami bawa saat ospek yang berlangsung 3 hari hingga hari Rabu depan. Dan kami pun langsung mencari tugas-tugas yang diberikan oleh senior-senior kami itu.

(Hari kamis, 5 hari berlalu)

Tidak ada hal yang istimewa dari ospekku, karena jujur aku orang yang sulit mudah dekat dan percaya dengan orang dan seperti ospek pada umumnya yang ada hanya hukuman-hukuman saja untuk mahasiswa baru dan aku cukup lega karena aku mendaftar untuk mahasiswa yang sulit mengikuti ospek karena riwayat Asmaku sehingga aku dipisahkan, namun aku sempat berkenalan dengan tim Medic seniorku mungkin 1 angkatan dengan Teh Bunga, David namanya. Orang nya cukup ramah dan kami sudah bertukaran no handphone dan pin BBM saat aku dirawat oleh Dia dan teman-temannya.

“tok..tok..tok” suara pintu kamar kosan, ku buka kamar ku ternyata itu Bunga yang berkunjung ke kamar ku.

“enak lu ye Wi kagak ikut hukuman fisik “ kata Teh Bunga sedikit Kesal padaku,

“malah kenalan lagi sama si David ckckck …” tambah nya, bingung juga aku dari mana tau Teh Bunga kalo aku berkenalan dengan David

“eh teteh tau dari mana klo gw kenalan ama David “ sanggahku memasang muka kesal yang imut kata orang-orang

“yaelah wi, di kampus tuh tembok aja bisa ngomong kali hahahahaha” ledaknya padaku, dan tetiba Fira datang menghampiri

“eh lagi ngegosip kagak ajak-ajak ini” kata Fira

“lu sih molor mulu kerjaannya Fir “ timpal ku pada Fira, karena Fira ikut hukuman fisik terus menerus sepertinya dia kelelahan apalagi malam puncak itu dilakukan hingga subuh dan kami baru pulang pagi harinya pasti Lelah sekali Fira

“David katanya mau ngajak lu jalan ya wi ?” saut Bunga tiba-tiba mencairkan suasana

“iya Bang David ngajak gw makan katanya ke Soto depan enak ktnya” timpal ku

“gila Wi lu ud punya gebetan aja kaka tingkat ni, eh bentar Teh ini bang David yang 1 sekolah kita juga kan??” tanya Fira

“iya Fir, itu David anak IPA 5 itu yang dulu anak rohis, sekarang mah boro-boro hehehe “ cerita Teh Bunga pada kami

Anak rohis (gumam ku dalam hati)

“yauda siap-siap deh lu Wi, David orangnya ontime loh” saut teh Bunga pada ku dan akhirnya kami pun kembali ke kamar masing-masing.



Suara motor terdengar di depan kosan ku, masuk BBM dari David

Gw uda didepan chat dari David yang benar-benar datang ontime jam 1 siang, gw juga sedikit kagum dengan David, aku pun langsung berlari ke depan kosan untuk bertemu dengannya.

“uda siap? Yuk “ ajaknya untuk menaiki motor matic, aku duduk agak kebelakang untuk mejaga jarak dan memegang pegangan belakang motor, apalagi info Teh Bunga David ini anak Rohis. Sampailah kami di rumah makan yang cukup bersih ku liat tertulis Soto A7 cukup unik namanya, ini jam makan siang dan cukup banyak pembeli yang datang ke warung ini

“sini masuk lewat sini ajak “ ajak David setelah turun dari motor dan memegang tanganku untuk mengajakku masuk dan duduk di pojok yang memang kosong ternyata, dan kami pun memesan makan, saat makan seperti ku duga mau anak rohis atau anak apa kek tetap pandanganya tidak lepas dari Payudara ku yang mencetak besar di balik kaos ku padahal sudah ku pakai kaos yang lebar. Terus saja David melirik Payudara ku namun ya sudahlah mau gimana lagi

“Dewi ko kagak pernah keliatan waktu SMA ya?” tanya David padaku,

“iya kagak bakal ketemu lah bang, kan kita beda sekolah gimana sih ?” jawabku dengan nada datar, sebenarnya aku rada risih jalan dengan David apalagi setelah mendengar cerita Teh Bunga tentang masa SMA David yang anak Rohis, namun berbanding terbalik dengan David yang dihadapanku sekarang. David terlihat seperti anak yang sok asik, SKSD banget.

“oh pantes kagak pernah ketemu kita ya, lu keliatan deket banget ama Fira gw kira 1 SMA” timpalnya dengan gaya itu. Kami pun menghabiskan makanan kami, sambil ngobrol dengan topik standar dan basi ku pikir sampai akhirnya dia tanya

“lu uda punya cwo belum Wi ?” jujur gw paling males denger pertanyaan kaya gini, karena gw dari lahir belum pernah namanya pacaran. Suka sama cwo juga lebih sering aku yang nembak dan ditolak, apalagi aku termasuk anak yang gendut zaman sekolah, ditambah dengan wajah aku yang dulu penuh dengan jerawat.

“Belum ada bang” jawab ku sekenannya.

“Balik yuk bang, gw mau beres-beres kosan ini belum sempet kemarin sibuk ama ospek pas gw baru dateng”. Kami pun jalan ke kosan ku dengan posisi tetap menjaga jarak dengannya seperti berangkat ke tempat Soto tadi.

“Thanks ya bang uda traktir makan gw” kataku

“iyo soto doank ko wi, eh wi gw bisa ikut ke kamar mandi bentar gk?” pinta David, aku heran ko berani David minta masuk kosan ku padahal ini kosan khusus cwe dan jelas ditulis “TAMU PRIA DILARANG MASUK”

“Boleh gk wi, gw kebelet banget ni, gw ud sering ko numpang kencing di kamar Bunga” timpalnya lagi

“yauda bang .. “ jawabku, David pun masuk ke gerbang kosan yang memang siang hari tidak pernah dijaga oleh penjaga kosan, karena kosan ku ini baru lewat jam 7 malam baru ada penjaga kosannya. Aku jadi curiga David sering maen ke sini, khususnya ke kamar Teh Bunga

Setelah ku buka kunci David permisi langsung ke kamar mandi. Selang 5 menit dia keluar lagi yang buat aku kaget dia cuman menggunakan boxer nya bukan pakai celana jeans yang tadi dia pakai

“Duh sial ni Wi, lu ada hairdryer gk, celana gw jatoh tadi gw gantung dibelakang pintu “ memang sih aku belum sempet pasang gantungan baju karena benar-benar sibuk urusin ospek jadi kamar belum ditata dan perlengkapan masih banyak yang kurang

“oalah sory bang iya gw lupa belum pasang gantungan, bentar ada hairdryer tuh dekat lemari “ sambil aku berjalan mencari hairdryer, lalu ku nyalakan hairdryernya. Sebagai permintaan maaf ku bantu keringkan celana David, dia pun agak memaksa biar Dia sendiri yang keringin celananya. David duduk dengan celana boxernya, sambil ku perhatikan ada yang menonjol dibalik celana boxernya itu. Setelah 15 menit celana David sudah agak kering dan

“hmmmmp.. “ David tiba-tiba memeluk ku dari belakang, ku sebenarnya bisa melawan tapi dorongan dalam hati ku seperti menikmatinya, atau gara-gara ku perhatiin tonjolan tadi yang sekarang seperti menempel di pantat ku, walau masih dibatasi celana jeans ku dan boxer nya namun kerasa banget itu tonjolan keras banget

“makasih ya Wi “ David berbisik sambil menghembuskan napas di telinga ku. Membuat bulu kuduk ku berdiri, menggigil geli namun geli nya beda seperti membuat nyaman dan aku bereaksi untuk merapatkan kaki ku bersamaan.

“hmmm. Udah bang nanti ada yang liat “ ku jawab yang aku pun seperti tidak sada mengatakannya, malah tangan ku digenggam David dan diarahkan ke tonjolan itu

“Kamu dari tadi merhatiin ini ya Wi ini pegang aja kalo penasaran “ Ku raba tonjolan keras itu, berdesir semua bulu ku mata ku terpejam semetara entah apa yang ku rasakan ini, karena belum pernah aku merasakan hal seperti ini.

“kamu polos banget ya Wi, gw suka banget “ dan David tiba-tiba mengecup bibir ku, sambil aku menunduk dan menutup mulutku.

“cup cup cup “

“yauda makasih ya ini buat perkenalan aja, nanti gw bakal sering kesini ko” Kata David melepaskan ku, dan langsung memakai celana jeansnya kembali. Aku hanya bisa berdiri terpaku saat David pergi keluar dari kamar kosan dan sempat berpapan dengan Teh Bunga, walau ku tidak melihat namun ku dengar suaranya seperti mereka sedang mengobrol dan Suara Gerbang ku tertutup lagi lalu ku berjalan lemas menutup pintu kamar kosanku tepat sebelum Teh Bunga melewati kamarku



Hari ini ini hari yang tidak bisa ku lupakan David adalah Pria lain selain ayahku yang pernah memelukku, apalagi tonjolan keras itu terus terniang-niang dalam pikiran ku, apa yang kurasakan, perasaan apa ini membuat ku susah tidur, dan tentu aku pun lupa untuk membereskan Kamar kos ku yang masih sangat berantakan, hingga tiba-tiba Teh Bunga menyelonong masuk membuka pintu kamar kos yang lupa aku kunci

“Gimana Enakan ama David Wi … ? tanyanya



BERSAMBUNG

 

[xhinshin]

Makasih apdet nya hu, izin baca dulu.. N sehat slalu..

 

[all1977]

Tanks hu atas up-nya mantab walaupun masih kentang hehehe di tunggu kelanjutannya

 

[gargur_JR]

Makasih apdet nya hu, izin baca dulu.. N sehat slalu..

aamin makasih ud berkunjung suhu

Tanks hu atas up-nya mantab walaupun masih kentang hehehe di tunggu kelanjutannya

hehe kentang goreng atau apa ini suhu, maaf y suhu biar lebih smooth aja mohon ditunggu aja ya suhu

 

[Laguboti17]

Oh jadi si David yg buka segel si Dewi

 

[refofrnndo18]

Kentangggg, ditunggu kelanjutannya suhu

 

[Memek_ABG]

Ijin ndiriin tenda hu

 

[Gasssfulll]

thanks updatenya sukses dan sehat selalu om

 

[Rinjaniria]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[grinderxxx]

Menyimak dulu

 

[Rinjanikecil]

Parkir GEROBAK...

 

[all1977]

Menunggu dengan setia

 

[w13r]

Thx uodatenya suhu

 

[Mangekyosharelinkgan]

Menunggu dewi jd budak seks

 

[Egisetiawan]

Pasangvtebda