Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY - TAMAT Manusia Pilihan Yang Salah Pilih
- Thread starter dd_imut
- Start date
melati2023
Suka Semprot
- Daftar
- 12 May 2023
- Post
- 15
- Like diterima
- 30
Mantulll dn ditunggu lanjutannya bosss
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
paijobgt
Pendekar Semprot
LickPuss25
Guru Semprot
- Daftar
- 1 Mar 2014
- Post
- 644
- Like diterima
- 1.305
Nyimak...bakalan fantasy keren vs realita
nunggu update lebih hot lagi
Seperti biasa aku dan Dimas selalu keluar kelas bersamaan.
“Aji…….”
Aku dan Dimas menghentikan Langkah kami bersamaan. Lalu kami menoleh kearah asal suara yang memanggil namaku dari belakang.
“ada apa nih Shinta? Tumben2an manggil2” bathin aku.
“minta nomer hapenya dong” ucap Shinta ketika sudah berdiri dihadapanku.
“ehh……..” aku cukup terkejut.
“081XXXXXXXXX……” jawab Dimas.
Aku menoleh kearah Dimas.
“bener nih nomernya…….” Ucap Shinta sambil mengetik nomer yang dikasih Dimas di handphonenya.
“bener, gak percaya miss call aja….. dah yuk cabut” jawab Dimas sambil membalik badan dan menarik tanganku. Meninggalkan Shinta yang masih sibuk dengan handphonenya.
“ada apaan tuh si Shinta….. tumben2an sok akrab sama elu?” tanya Dimas sambil kami terus berjalan keluar gerbang sekolahan.
“mana tau gw, biasanya dia dan Alice kan yang paling sinis kalau ngelihat gw” jawab aku.
Setibanya aku dirumah, aku melihat suasana rumah terasa lebih sunyi.
“aku pulang…….” Ucapku sambil melangkah masuk.
Aku melihat Ibu sedang duduk diruang keluarga sambil menonton TV.
“kakak dan adik kemana bu? Kok sepi2 aja” tanya aku sambil duduk disamping Ibuku.
“adik kamu belum pulang, kakak kamu pulang kerumahnya, dia bilang semalam dia diganggu sama sesuatu yang gak jelas. Terus dia minta kamu menemani dia selama suaminya masih berlayar” ucap Ibuku.
“diganggu apa?” tanya aku penasaran. Jangan2 kak Ayu juga cerita tentang aku yang tidur sambil telanjang.
“ibu juga gak tahu, sudah sebaiknya kamu ganti baju dulu sana, terus saiapkan semua keperluan kamu, kamu mungkin akan sebulan tinggal di rumah kakakmu sampai suaminya pulang. Kalau kakak kamu tidak sempat masak, mampir aja kerumah buat bawa makanan dari rumah. Dah sana siap2, nanti malam kakakmu datang buat jemput kamu dan bawaan kamu” ucap Ibuku.
“kok saya sih bu? Kenapa tidak adik Jelita aja yang nemenin kakak?” ucapku sedikit jengkel.
“lah adik kamu juga penakut, kalau disuruh nemenin kakak kamu yang ada malah ketakutan dua2nya, dah sana kamu temenin, kasihan kakak kamu tinggal sendirian di rumahnya” ucap Ibuku.
Aku pun melangkah dengan lesu kekamar tidurku.
“jadi kerjaan aja, beresin baju dan buku yang mau aku bawakan lumayan berat” bathin aku.
Dengan berat hati aku pun langsung mempersiapkan segala keperluanku untuk tinggal selama satu bulan di rumah kak Ayu.
Sementara itu disuatu tempat entah dimana………….
Tampak 5 bayangan hitam sedang berdiskusi disebuah meja bundar.
“siapa sebenaranya yang memilih orang itu?” ucap Suhu Semprot.
“saya…. saya tidak menyangka dia akan berbuat seperti itu” jawab Pertapa Semprot.
“bagaimana kita menyerahkan nasib dunia kepada manusia pilihan yang seperti itu?” tanya Pendekar Semprot.
“terus bagaimana? Saya sudah salah pilih dari awal dia lahir” ucap Pertapa Semprot.
“kemampuan apa saja yang sudah diberikan kepada manusia pilihan itu?” tanya Guru Semprot.
“saat dia lahir saya sudah memberikan kontol yang panjang dan besar sebagai anugrah pertama, setelah ia berumur 1 tahun saya berikan kemampuan melihat makhluk2 astral, pada umur 12 tahun saya berikan kemampuan pendengaran yang tajam, umur 14 tahun saya berikan kemampuan tembus pandang, umur 16 tahun saya berikan kemampuan mengendalikan waktu, umur 18 tahun saya berikan kemampuan mengendalikan tubuh astral” ucap Pertapa Semprot.
“wah sudah banyak kemampuan yang diberikan untuk manusia pilihan yang salah pilih itu” ucap Suhu Semprot.
“terus bagaimana kita menindak lanjutinya?” tanya Pertapa Semprot.
“kita harus memilih manusia lain, sementara itu kita tutup saja dulu cerita ini sampai disini” ujar Pendekar Semprot.
“lalu nasib para pembaca dan para suhu yang penasaran dan masih setia bagaimana?” ucap Pertapa Semprot.
“kita harus mementingkan Nasib Dunia dari pada Nasib para Pembaca dan Suhu yang masih asik mengocok kontol keras mereka” jawab Senpai Semprot.
“saya setuju………” ucap Pendekar Semprot, Suhu Semprot dan Guru Semprot bersamaan.
“ya semoga saja para pembaca dan para suhu tidak membanting handphonenya saat membaca keputusan kalian semua” ucap Pertapa Semprot dengan muka sedih.
Tamat……………………………….
“Aji…….”
Aku dan Dimas menghentikan Langkah kami bersamaan. Lalu kami menoleh kearah asal suara yang memanggil namaku dari belakang.
“ada apa nih Shinta? Tumben2an manggil2” bathin aku.
“minta nomer hapenya dong” ucap Shinta ketika sudah berdiri dihadapanku.
“ehh……..” aku cukup terkejut.
“081XXXXXXXXX……” jawab Dimas.
Aku menoleh kearah Dimas.
“bener nih nomernya…….” Ucap Shinta sambil mengetik nomer yang dikasih Dimas di handphonenya.
“bener, gak percaya miss call aja….. dah yuk cabut” jawab Dimas sambil membalik badan dan menarik tanganku. Meninggalkan Shinta yang masih sibuk dengan handphonenya.
“ada apaan tuh si Shinta….. tumben2an sok akrab sama elu?” tanya Dimas sambil kami terus berjalan keluar gerbang sekolahan.
“mana tau gw, biasanya dia dan Alice kan yang paling sinis kalau ngelihat gw” jawab aku.
Setibanya aku dirumah, aku melihat suasana rumah terasa lebih sunyi.
“aku pulang…….” Ucapku sambil melangkah masuk.
Aku melihat Ibu sedang duduk diruang keluarga sambil menonton TV.
“kakak dan adik kemana bu? Kok sepi2 aja” tanya aku sambil duduk disamping Ibuku.
“adik kamu belum pulang, kakak kamu pulang kerumahnya, dia bilang semalam dia diganggu sama sesuatu yang gak jelas. Terus dia minta kamu menemani dia selama suaminya masih berlayar” ucap Ibuku.
“diganggu apa?” tanya aku penasaran. Jangan2 kak Ayu juga cerita tentang aku yang tidur sambil telanjang.
“ibu juga gak tahu, sudah sebaiknya kamu ganti baju dulu sana, terus saiapkan semua keperluan kamu, kamu mungkin akan sebulan tinggal di rumah kakakmu sampai suaminya pulang. Kalau kakak kamu tidak sempat masak, mampir aja kerumah buat bawa makanan dari rumah. Dah sana siap2, nanti malam kakakmu datang buat jemput kamu dan bawaan kamu” ucap Ibuku.
“kok saya sih bu? Kenapa tidak adik Jelita aja yang nemenin kakak?” ucapku sedikit jengkel.
“lah adik kamu juga penakut, kalau disuruh nemenin kakak kamu yang ada malah ketakutan dua2nya, dah sana kamu temenin, kasihan kakak kamu tinggal sendirian di rumahnya” ucap Ibuku.
Aku pun melangkah dengan lesu kekamar tidurku.
“jadi kerjaan aja, beresin baju dan buku yang mau aku bawakan lumayan berat” bathin aku.
Dengan berat hati aku pun langsung mempersiapkan segala keperluanku untuk tinggal selama satu bulan di rumah kak Ayu.
Sementara itu disuatu tempat entah dimana………….
Tampak 5 bayangan hitam sedang berdiskusi disebuah meja bundar.
“siapa sebenaranya yang memilih orang itu?” ucap Suhu Semprot.
“saya…. saya tidak menyangka dia akan berbuat seperti itu” jawab Pertapa Semprot.
“bagaimana kita menyerahkan nasib dunia kepada manusia pilihan yang seperti itu?” tanya Pendekar Semprot.
“terus bagaimana? Saya sudah salah pilih dari awal dia lahir” ucap Pertapa Semprot.
“kemampuan apa saja yang sudah diberikan kepada manusia pilihan itu?” tanya Guru Semprot.
“saat dia lahir saya sudah memberikan kontol yang panjang dan besar sebagai anugrah pertama, setelah ia berumur 1 tahun saya berikan kemampuan melihat makhluk2 astral, pada umur 12 tahun saya berikan kemampuan pendengaran yang tajam, umur 14 tahun saya berikan kemampuan tembus pandang, umur 16 tahun saya berikan kemampuan mengendalikan waktu, umur 18 tahun saya berikan kemampuan mengendalikan tubuh astral” ucap Pertapa Semprot.
“wah sudah banyak kemampuan yang diberikan untuk manusia pilihan yang salah pilih itu” ucap Suhu Semprot.
“terus bagaimana kita menindak lanjutinya?” tanya Pertapa Semprot.
“kita harus memilih manusia lain, sementara itu kita tutup saja dulu cerita ini sampai disini” ujar Pendekar Semprot.
“lalu nasib para pembaca dan para suhu yang penasaran dan masih setia bagaimana?” ucap Pertapa Semprot.
“kita harus mementingkan Nasib Dunia dari pada Nasib para Pembaca dan Suhu yang masih asik mengocok kontol keras mereka” jawab Senpai Semprot.
“saya setuju………” ucap Pendekar Semprot, Suhu Semprot dan Guru Semprot bersamaan.
“ya semoga saja para pembaca dan para suhu tidak membanting handphonenya saat membaca keputusan kalian semua” ucap Pertapa Semprot dengan muka sedih.
Tamat……………………………….
Terakhir diubah:
joko walung
Semprot Kecil
- Daftar
- 2 Jul 2015
- Post
- 95
- Like diterima
- 52
Wkwkwkwkwkw...... Bukan aq yg ngocok hu. Para senior lain yg lebih pengalaman
SempelJamblang
Kakak Semprot
Mantap suhu
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.598
Lho . . .lho . . .
Di gantung tha....
Lancrotkan...
Di gantung tha....
Lancrotkan...
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
