Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Manusia Pilihan Yang Salah Pilih

Apa Yang Anda Pilih Meningkatkan Kemampuan atau Meningkatkan Ketahanan Birahi?

  • Ketahanan Birahi

    Votes: 45 12,7%
  • Tidak Merubah Poin Yang Ada

    Votes: 25 7,0%
  • Kekuatan

    Votes: 11 3,1%
  • Stamina

    Votes: 54 15,2%
  • Kecantikan

    Votes: 6 1,7%
  • Ketampanan

    Votes: 8 2,3%
  • Keberuntungan

    Votes: 97 27,3%
  • Kepandaian

    Votes: 18 5,1%
  • Kelincahan

    Votes: 1 0,3%
  • Panjang Kontol

    Votes: 43 12,1%
  • Diameter Kontol

    Votes: 19 5,4%
  • Daya Cengkram Memek

    Votes: 12 3,4%
  • Kekencangan Payudara

    Votes: 12 3,4%
  • Tinggi Badan

    Votes: 2 0,6%
  • Berat Badan

    Votes: 2 0,6%

  • Total voters
    355
  • This poll will close: .
Ini genre yg pling ditunggu ...
ditunggu update nya
 
Tiba2 tubuh telanjangku berasa hangat. Kepalaku sedikit terasa mengambang, pandanganku terasa perlahan menjadi gelap. Aku mencoba mengoyangkan kepalaku dengan keras agar tetap tersadar.

Tiba2 tampak bayangan putih dihadapanku, perlahan bayangan itu semakin jelas. Aku terkejut, terlihat sangat jelas kak Ayu tiduran mengangkang dihadapanku, namun aku juga dapat melihat kak Ayu masih tiduran diatas kasurnya didalam kamar tidurnya.

“ada dua kak Ayu?” bathin ku.

Kak Ayu yang dihadapanku terlihat agak sedikit berbayang. Namun masih terlihat dengan jelas, bahkan bulir2 keringat di kulitnya dapat aku lihat dengan jelas. Satu tangan sibuk memegang handphonenya, satu tangan lagi sibuk mengocok memek basahnya dengan kepala bersandar pada dua bantal, sehingga dua payudaranya tergantung bebas. Keduanya bagai cermin, saat kak Ayu yang dikamar mendesah, kak Ayu yang dihadapanku juga mendesah. Kalau digambarkan lebih jelasnya, saat ini ada hologram kak Ayu terbaring dihadapanku persis menggambarkan kegiatan kak Ayu dikamarnya. Bedanya yang dikamarnya kak Ayu menghadap kesampingku, sedangkan hologramnya tepat mengangkang dihadapanku.

Aku pun mulai penasaran, perlahan aku mencoba menyentuh kedua putting payudaranya dengan dua tanganku.

“eh……” kak Ayu terkejut.

“ada apa mah…” ucap mas Ilham di tlp.

“gak apa2 pah…..” ucap kak Ayu.



“kok tadi kayak ada yang pegang putting aku…..” bathin Ayu.

“kasih tau mas Ilham apa tidak ya? nanti dia mikir yang aneh2 lagi?” bathin Ayu kembali.



Aku terkejut, sebab aku dapat merasakan hologram tersebut, seolah2 aku benar2 menyentuh putting seorang wanita secara nyata. Lalu aku coba beranikan diri untuk memastikannya, aku berpikir untuk meremas kedua payudara montok hologram kak Ayu tersebut, sambil mataku memandang kak Ayu yang ada dikamarnya, aku ingin melihat reaksi kak Ayu jika payudara Hologram kak Ayu ku remas dengan keras.

“eeehhhhh…….” Guman Kak Ayu, ia langsung mematikan panggilan video call dengan suaminya.

Kak Ayu langsung mundur kesandaran tempat tidur.



Sementara itu diatas sebuah kapal di dalam kabin tempat tidur para ABK kapal.



“elu sih pada gak sabaran semua, bini gua jadi marah kayaknya” ucap seseorang pada teman2nya.

“besok pagi terpaksa gua harus minta maaf sama bini gw dah” lanjut laki2 itu sambil menatap wajah 5 temannya yang masih memegangi kontol keras mereka.



Aku yang langsung bernafsu begitu tahu ternyata payudara hologram tersebut terasa hangat dan kenyal. Membuat diriku benar2 membayangkan kak Ayu yang sedang telanjang dihadapanku.

Aku pun langsung menarik kaki hologram tersebut.

Ayu mencoba berteriak saat ia merasa ada yang menarik kakinya, namun ia segera membungkam mulutnya dengan kedua tangannya, ia tidak ingin kedua orangtuanya tahu ia habis VCS dengan suaminya, dan masih dalam keadaan telanjang bulat dengan memek yang masih terlihat basah. Ayu berusaha merapatkan kedua kakinya, namun seolah2 ada tenaga yang lebih kuat darinya, berusaha membuat kakinya kembali mengangkang lebar.

“hentikan……. siapa kamu……. “ ucap Ayu pelan, sambil tetap berusaha mengatupkan kedua kakinya. Bulu kuduknya terasa merinding, namun Ayu tetap berusaha melawan.

Aku langsung menghisap putting payudara hologram kak Ayu yang masih terlihat berwarna pink, badan ku yang cukup atletis menindih tubuh mungil hologram kak Ayu, sambil terus menghisap kedua payudara hologram tersebut, aku perlahan mengarahkan ujung kontol besarku ke celah memek hologram kak Ayu yang sudah sangat basah. Perlahan2 kugosok2 kepala kontol besarku pada celah basah memek hologram itu.

“ssstttthhhhhhh………. Hentikan……. ku mohon….. hentikan……. sssttthhhhhhh…….” Ucap kak Ayu, mulut hologram itu terlihat menggerakan bibirnya seolah2 mengucap hal yang sama, namun tidak mengeluarkan suaranya. Hologram itu sambil berusaha mendorong tubuh telanjangku dengan kedua tangannya.

Aku mengarahkan kepala kontol besarku kelobang sempit hologram kak Ayu yang sudah sangat basah, pelan2 kudorong kontol kerasku kedalam memek basah hologram itu, setelah kepala kontolku masuk, lalu kesentak dengan keras.

Blesss…….

“akhhhhhh………………” desah kak Ayu saat kontol besarku berhasil membelah memek hologram kak Ayu yang masih sempit itu.

Kulihat hologram itu masih terus berusaha mendorong tubuh telanjangku dengan kedua tangannya. Aku mulai memompa kontol kerasku didalam memek hologram itu secara perlahan. Kualihkan pandanganku kearah kamar kak Ayu, terlihat gerakan kak Ayu sama persis dengan hologram yang sedang aku nikmati jepitan memek basahnya. Terlihat kedua tangan kak Ayu mendorong dan memukul2 tubuh yang tidak terlihat di depannya. Namun setiap kontol kerasku menekan mulut rahim hologram kak Ayu, mata kak Ayu yang dikamarnya langsung otomatis terpejam. Sama persis dengan mata hologram kak Ayu yang langsung otomatis terpejam dikamarku.



“akhhhh…… hentikan…….. akhhhh……. hentikan………akhhhhhh…………” desah kak Ayu saat ia merasakan ada kontol besar yang kasat mata mengaduk2 memek basahnya.



Aku mulai mempercepat ayunan pantatku, memek hologram kak Ayu terasa sangat menjepit kontol besarku. Perlahan perlawanan hologram kak Ayu berkurang, terlihat hologram kak Ayu mulai menikmati ayunan kontol kerasku dimemek basahnya.

“akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhhhhhhhhh……………….” Tubuh hologram kak Ayu bergetar sangat hebatnya, saat orgasme dahsyat melanda tubuh seksi kak Ayu dikamarnya.

Kulumat bibir manis hologram kak Ayu, ia pun membalas lumatan ganasku pada bibir ranumnya, kudiamkan kontolku sesaat agar kak Ayu dapat menikmati sisa2 orgasme dahsyatnya. Setelah kurasa getaran tubuhnya mulai berkurang, aku mulai kembali mengayunkan kontol kerasku secara perlahan.

“akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… “ kak Ayu kembali mulai mendesah didalam kamarnya.

Ketika nafsu birahi kak Ayu mulai kembali naik, tiba2 ku cabut kontol kerasku dari memek basah hologram itu. kuputar tubuh mungil hologram kak Ayu agar berbalik badan, dan menungging. Kulihat dikamar kak Ayu mengikuti gerakan tangan yang kasat tak mata itu. perlahan aku kembali menempatkan kepala kontol kerasku ke celah memek hologram kak Ayu. setelah pas, kudorong kontol besarku secara perlahan sambil ku cengkram pinggul seksi hologram kak Ayu.

Blessss………..

“akhhhhhhhh………….” desah kak Ayu.

Aku kembali mengayunkan kontol kerasku secara perlahan di memek basah hologram kak Ayu. di saat aku sedang mengayunkan kontol panjangku secara perlahan, tiba2 mucul rasa bersalah dalam diriku. Aku menghentikan ayunan kontolku. Kutatap punggung hologram kak Ayu, perlahan2 tubuh hologram itu bergerak2 maju mundur dengan sendirinya saat kontolku berhenti berayun. Lalu kutatap kak Ayu yang sedang nungging dikamar tidurnya.

“apakah aku sedang menodai kak kandungku?” bathinku.

Kembali kutatap punggung hologram itu, lalu kutatap kembali kak Ayu yang masih mengayun maju mundur dikamarnya.

“akh tidak, aku sedang ngentotin hologram, bukan ngentotin kak Ayu, jika disana ikut menikmati, itu hanya efek samping saja, namun kontolku tidak mengaduk memek kak Ayu secara langsung, jadi aku tidak menodai kakak kandungku” ucap aku dalam hati, untuk membenarkan tindakanku.

Aku kembali mengayunkan kontol kerasku kedalam memek basah hologram kak Ayu.

“anggap saja aku sedang bermasturbasi dengan boneka hologram buatan jepang” ucapku dalam hati sambil tersenyum.

“akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhh………… akhhhhhhhhhhhh………………” tubuh hologram kak Ayu kembali bergetar dengan hebatnya, itu adalah orgasme kelimanya berbarengan dengan semprotan pejuku yang menembak dengan sangat kencang hingga 6 kali.

Aku langsung ambruk diatas kasurku, perjakaku hilang di hari ulang tahunku yang ke 18. Aku langsung tertidur pulas dengan tubuh masih telanjang bulat.



Sementara itu dikamar Ayu, terlihat Ayu masih Lelah setelah mengalami lima kali orgasme dahsyat, bahkan dengan suaminya ia lebih sering orgasme dengan jari tangannya disaat sang suami telah menyemprotkan peju hangatnya kedalam memek basahnya lalu tertidur pulas, meninggalkan dirinya yang masih tanggung.

“halo……. apakah anda masih disini……..” Ayu mencoba berkomunikasi dengan sosok yang baru saja memberikan kepuasan.

Ayu berusaha menggapai2 sesuatu didepannya, namun tidak ada yang bisa ia sentuh, bahkan ia kemudian bangkit sambil terus menggapai2 tangannya kearah depan, namun tidak ada apapun yang bisa digapainya. Ia kemudian memeriksa vagina basahnya. Ia tadi merasakan sangat jelas semprotan peju hangat didalam memeknya, namun tidak ada satu tetes peju pun yang merembes keluar dari memek basahnya. Untuk memastikan Ayu bahkan memasukan satu jari kedalam memeknya, berusaha mengorek cairan dalam memeknya, namun hanya cairan basah memeknya yang ia dapatkan, tidak ada satu tetes peju pun dalam memeknya. Bulu kuduk Ayu kembali merinding, Ayu langsung naik tempat tidurnya, menutupi seluruh tubuh telanjangnya dengan selimut, berharap pagi cepat datang.



Besok paginya Ayu terbangun, tubuhnya terasa enteng, semangatnya terasa menyala2. Baru pertama kali dalam hidupnya ia merasa bersemangat seperti ini. namun bulu kuduknya kembali merinding saat teringat kejadian semalam.

Ayu mengambil handphonenya yang masih tergeletak diatas kasur tempat tidurnya. Terlihat notifikasi 10 panggilan tak terjawab dari mas Ilham di handphonenya. Ayu pun akhirnya memutuskan menelpon suaminya itu.

“halo pah……. Maaf semalam mamah tiba2 mules, habis buang air, mamah langsung tidur, maaf ya pah” ucap Ayu pada suaminya di handphone.



“akh iya gak apa2 kok mah…. kirain kenapa” jawab Ilham sambil bernafas lega.



Ayu langsung memakai baju tidurnya dan keluar kamar setelah selesai sedikit berbincang2 dengan suaminya. Ayu melihat ibunya sudah sibuk didapur dibantu oleh adiknya Jelita.

“bangunkan Aji, nanti dia kesiangan…” ucap Ibu kepada Ayu.

Ayu dengan sedikit malas berjalan ke kamar adiknya.

tok….tok…tok….

“Aji…. bangun sudah siang…..” ucap Ayu pelan.

Tidak ada sahutan dari kamar adiknya, perlahan Ayu membuka pintu kamar Aji.

“Aji…. bangun sudah siang….” ucap Ayu sambil membuka pintu kamar Aji perlahan.

Ayu terkejut melihat adiknya tidur dengan tubuh masih telanjang bulat. Perlahan2 Ayu berjalan mendekati ranjang Aji. Ayu sampai menutup kedua mulutnya begitu melihat dengan jelas kontol Aji yang masih lemas menggantung diantara pangkal pahanya yang terlihat kokoh. Kontol lemas itu bahkan lebih besar dari kontol suaminya disaat sedang ereksi penuh.

“gila…. Lemas aja sudah sebesar itu, gimana kalau sudah bangun?” bathin Ayu.

“Aji belum bangun juga Yu?” triak ibu dari dapur.

“ia bu, ini lagi dibangunin” triak Ayu dari dalam kamar Aji.

“dik…. bangun… nanti kesiangan…..” ucap Ayu sambil menggoyang2 pundak adiknya. terlihat oleh Ayu kontol lemas Aji ikut berayun2 kesamping saat pundak Aji di goyang2 olehnya.

“iya kak…. Ini Aji bangun….. “ ucap Aji sambil duduk bangun.

Ayu langsung pergi keluar kamar Aji begitu adiknya sudah duduk bangun, ia tidak mau terlalu lama dikamar Aji, malu jika adiknya sadar ia telah menatap kagum pada kontol besar adiknya.

Sepeninggalan Ayu, Aji baru tersadar dirinya masih telanjang bulat.

“ehh….. duh…. Jadi malu…. mudah2an kakak gak lapor sama Ibu” bathin Aji sambil buru2 memakai kaos dan celananya. Ia melihat ada noda basah pada ranjang tidurnya.








Bersambung..........................
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd