DRAMA Melanggar batas

[Pelicilikk]

Ijin pasang tenda suhu

 

[Sonic110]

Makasih atas apdetnya om @zen5u

 

[pibo8181]

Gassss suhu

 

[Wibowo hadi]

Suwun @zen5u

 

[Garonk84]

nuhun kang

 

[devilsgaming]

Cerita incest om @zen5u yg terbaik, apalagi yg bergambar

 

[zen5u]

Lucas menonton film porno pendek panas selama sekitar 5 menit. Dan kontolnya sudah cukup keras..

suara tv: “Ya.. ya..! masukkan lebih cepat!”

ibuku
Sial! perempuan yang mengerang seperti itu, membuatku bergairah… Kenapa aku harus melalui ini?

lucas: “filmnya akan segera berakhir, bu.”

ibuku: “Ok, biarkan ibu membaca tugas selanjutnya.”

 

[zen5u]

ibuku: “Bajingan…”

lucas: “Ada apa, bu?”

ibuku: “Bajingan ini ingin ibu memeriksa kontolmu, dan kemudian membandingkannya dengan beberapa foto yang akan dikirim oleh aplikasi. Dan melihat mana yang paling mirip. Dan juga, selama tugas itu, kamu tidak diizinkan untuk menyentuh kontolmu sendiri, Lucas. Bagaimana mereka tahu jika aku memilih gambar yang tepat untukmu? Kecuali…?”

 

[zen5u]

lucas: “Kenapa ibu menatapku seperti itu? (Oh sial! Aku sedang terburu-buru dan tidak benar-benar menulis tugas dalam format yang sama seperti yang sebelumnya)”

ibuku: “Apakah ada sesuatu yang kamu lupa katakan kepada ibu, Lucas?”

lucas: “Saat ibu berada di dapur tadi, mereka mengirim ku pesan secara tiba-tiba, memintaku untuk mengirim foto kontolku dari sudut yang berbeda. Tapi aku tidak tahu untuk apa itu.”

ibuku: “Hmmm.. itu masuk akal sekarang.”

lucas
Pppfff..

 

[zen5u]

ibuku
Meskipun aku merasa agak aneh menatap kontol anakku sendiri, setidaknya dia tahu itu semua untuk tugas itu, bukan karena aku... seorang ibu sesat atau semacamnya. Atau aku?!

lucas
Teruslah melihatnya, Bu. Lebih dekat lagi! Hehe.

 

[zen5u]

Adrianna mulai menjawab pertanyaan di aplikasi..

lucas: “Bagaimana kabarnya?”

ibuku: “ibu sudah menjawab dua pertanyaan sejauh ini.”

lucas: “hebat! Kedengarannya seperti kita akan menyelesaikan tugas ini dengan cepat.”

 

[zen5u]

ibuku: “Oh!”

lucas: “Ada apa?”

ibuku
Bagaimana aku bisa melihatnya? Sialan itu! Karena itu sebabnya mereka bilang Lucas tidak bisa menyentuh kontolnya?? Para ilmuwan sesat itu ingin aku menyentuh kontol Lucas, lalu.

 

[zen5u]

ibuku
Mengapa aku berjuang? Kupikir akan lebih mudah kali ini. Aku pernah memegang kontol Lucas sebelumnya. Kenapa aku ragu sekarang?

lucas: “bu?”

ibuku: “ibu… ibu harus menggerakkan kontolmu untuk melihat titik tertentu.”

lucas: “Oh! Organisasi yang sangat licik! Dan apakah ibu merasa nyaman dengan itu?”

 

[zen5u]

ibuku: “ibu, ibu.. baik-baik saja, sejauh ini…”

lucas
Yeah-yeah- yeah!

ibuku
Baiklah, aku sudah melihat baik pada daerah di bawahnya, tapi… Lihat kontolnya! Kelihatannya sangat menarik…

 

[zen5u]

ibuku
Apa yang harus aku katakan?? Sialan, Adrianna!!! Fokus pada tugas, sial… baik… Aku menjawab yang itu juga. Apa yang berikutnya?

 

[zen5u]

ibuku: “tidak, tidak.. tidak.”

lucas: “Apa yang salah??”

ibuku: “Itu terlalu banyak... terlalu banyak!!”

lucas: “Jangan menahanku dalam kegelapan, dan katakan padaku, Bu!”

 

[zen5u]

ibuku: “Tugas berikutnya adalah mencocokkan contoh.”

lucas: “mencocokkan dengan contoh? Apa artinya itu? Aku tidak mengerti.”

 

[zen5u]

ibuku: “Di sini. Apakah kamu mengerti sekarang?”

lucas: “Oh! Jadi ibu harus melakukan persis seperti yang terlihat di gambar? aku tidak berpikir itu adalah masalah besar lagi, bagi kita, bukan?”

ibuku: “Tapi ini hanya gambar pertama. Bagaimana jika ada yang lebih berani setelah itu?”

lucas: “Hmm… Aku mengerti maksud ibu. Jadi, apa yang harus kita lakukan?”

 

[zen5u]

ibuku: “Kamu bertanya seolah-olah kita punya pilihan…”

lucas: “Kita selalu punya pilihan untuk mengakhiri ini kapanpun kita mau, bu.”

ibuku: “Kita takkan bahas itu lagi, Lucas. Lupakan saja! ibu tidak akan membiarkanmu berhenti mendapatkan beasiswamu. Ini, ambil foto untuk dikirim. Pastikan jangan memotret wajah ibu.”

 

[zen5u]

lucas: “bu, pegang kontolku lebih erat, untuk membuatnya lebih keras. Jika tidak, sentuhan halus lembut ibu akan membuatku keluar. Ganti itu dengan membelainya.”