CERBUNG Melawan Karma

[Saray]

Exe satu persatu hu.....

 

[ilalanghening]

lanjutkan hu..

 

[Warsito79]

lanjut suhu

 

[kenichirikudo]

Nitip sendal

 

[Zinggasemprot1]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[black_real]

Thread baru nih
Ikut nyimak gan

 

[Roberto82]

Semoga tamat...

 

[ian trg]

Izin gelar tenda suhu

 

[Riskadaniela]

Updateeeeeee

 

[The_Mugiwara]

Mau update jam berapa nih untuk menemani malming kalian ?

 

[The_Mugiwara]

Chapter 2 : Pembalasan dendam terhadap via​

Mentari telah bersinar terang, cahayanya pun menerangi sebagian kota Jakarta ini menandakan pagi telah datang dan tiba saatnya bagi warga untuk bekerja seperti biasanya, termasuk juga bagi via waktunya untuk kembali ke aktifitas biasanya yakni kuliah. Malam itu ia tidur dengan nyenyak bermimpi tentang kedatangan seorang lelaki yang tampan membawakan sehelai bunga cukup membuat ia tersenyum. Alangkah indahnya apabila mimpi itu terwujud, namun sayang lelaki zaman sekarang ganteng enggak nafsuan iya, seperti lelaki gendut yang ditemuinya kemarin, idihhh membayangkannya lagi cukup membuat bulu kuduknya merinding, coba bukan karena uang pasti ia tak mau untuk bertindak sejauh itu.

Setelah mandi dan sarapan ia berangkat dari rumah mewahnya menuju kampus menggunakan dress celana jeans pendek dan kemeja panjang yang didalamnya menggunakan tanktop ketat, sambil mengemut permen kesukaannya ia pun berpamitan dengan pak toni pembantunya, setelah mobil berangkat pak toni hanya geleng-geleng kepala melihat keseksian majikannya, ‘andai aja istriku seperti itu’, ungkapnya dalam hati.

Sesampainya di kampus ia bertemu dengan teman baiknya yakni Amanda, mereka berdua pun siap untuk menghadapi perkuliahan pagi ini.

“hufttt kuliah lagi kuliah lagi” ucap via mengeluh,

“hihihi sabar keles, moga aja dosennya ganteng dan gak bikin ngantuk ahhhh” ucap Amanda,

“semoga aja deh, bosenin dosen kita yah gak ada yang ganteng, tuek tuek semuanya” keluh via,

“hihihi uluhh uluhh abis mimpiin apa sih tiba tiba bahas yang ganteng, apa gegara kmaren nih ama om gendut itu” canda Amanda,

“ihhh pliss deh manda, geli tau gak bayangin kejadian itu lagi, mana tititnya bau amis gitu lagi wlekkkkk” ucap via,

“hihhi gitu – gitu siapa juga yang paling sering ngemut punyanya? Bukan aku yahh wlekkk” canda Amanda,

“ihhh manda nyebelinn yahhhh awas awas yahhh” kesal via ingin mencubit Amanda,

“hellooo pagii gaesss” ucap adit datang menghampiri mereka berdua,

“yooo pagi juga dittt,” jawab via cuek,

“idihhh jutek amat nih pagi pagi” ucap adit kesel,

“hihihi tau gak dit, baru aja kita bahas elo ehhh datang juga Panjang umur deh” canda Amanda,

“ohh yah beneran kek?” tanya adit terkejut,

“dihh apaan, kapan kita bahas orang kaya dia?” tanya via mengelak,

“orang kaya dia? Lu kira gue apaan “ kesal adit,

“enggak kita tadi lagi bahas orang ganteng yang via mimpiin eh ternyata elu yang dateng hihihihih” tawa Amanda puas mengerjai via,

“ohhh jelasss gak heran deh gue” jawab adit kege-eran,

“dihhh apaan sihh, mandaaaaa, sebelllll” ucap via lari mengejar Amanda,

Adit pun tersenyum pagi ini karena seseorang yang ia cintai, adit ini merupakan teman sekelas via dan Amanda berkulit hitam dan agak jenong, ia berusia 22 tahun dengan tinggi 166 cm. walau ia tak tampan namun banyak orang yang dekat dengannya karena memiliki kepribadian yang humoris. Ia sangat menyukai via maka tak heran apabila ia sering caper kepadanya.

Spoiler: Mulustrasi Adit

Sementara itu dibelahan bumi yang lain,

“Jadi gimana bro kesiapan kita ?” tanya hadi yang tak sabaran dengan rencananya budi,

“hhahah sing tenang di, gue ada ide kok tapi masalahnya lu tau gak orangnya dimana? Kebiasaannya lagi apa sekarang?” tanya budi,

“aduhh kalau gitu gue kurang tau yah baru juga ketemu dia kemaren di mall” jawab hadi kecewa,

“nah itu, gimana kalau kita stand by di mall aja? Sapa tau cewek itu kesana lagi” ucap marjo,

“wahhh pinter juga lu jo, oke deh siang ini kita cawww kesana, kali aja kita beruntung” ucap budi,

Mereka pun memulai rencana mereka untuk melakukan balas dendam kepada via dan Amanda, segala persiapan mereka persiapkan agar rencana ini tidak gagal dan tidak membahayakan nasib mereka.

POV kampus A

“nda gimana siang ini kita ke mall lagi gak nyari mangsa? Hihihi” tanya via,

“ehh ileh, ketagihan titit om om neng? Baru aja kmaren kita dapet duit” jawab Amanda,

“ihhh tapi target kita bukan duit sekarang apalagi om om” ucap via,

“lahhh terus paan vi? Tanya Amanda,

“cogan lah bebbb” jawab via mupeng,

“idihh cogan apa duitnya cogan” jawab Amanda seadanya,

“ya dua-duanya dong hihihihihi,” jawab via tertawa,

“lu duluan aja deh, gue mau ngerjain tugas nya pak beni dulu, lu duluan ntar gue nyusul” ucap Amanda,

“yahhh gak seru ahh masa gue kerja sendiri tapi yaudah deh awas aja yah nyesel ntar hihihii” ungkap via pede,

“heleh kepedean gue doain nih yang nemplok om om lagi kek kmaren” ucap Amanda,

“ishhh doanya jelek banget coba, doa tuh balik ke diri sendiri, liat aja siapa yg dapetin om om dan siapa yang dapetin cogan, wlekkkk” ejek via,

Singkat cerita perkuliahan pun telah usai, seperti yang Amanda katakan, ia pun pergi ke perpus sejenak untuk mengerjakan tugas dari pak beni sedangkan via langsung pulang untuk mencari cogan idamannya,

Siang itu seperti biasa cuaca masih sama teriknya, sinar matahari menyengat menusuk kulit, namun via dengan perasaan deg-degan menyetir mobil menuju suatu tempat, ‘huftttt kenapa jadi deg-degan yah, apakah takdir akan mempertemukan kami’ ucap via berkata sendiri, untuk mengurangi ketegangannya ia pun menyetel musik dan menurunkan ac mobil, ia bersiul mengikuti lagu yang disetel dalam mobilnya.

Akhirnya tibalah ia di parkiran mall yang berada di lantai bawah, masih dengan pakaian yang sama saat kuliah tadi via keluar dari mobilnya dan mengusap rambutnya kebelakang karena saking panasnya. Image sexy segera terpancar dalam dirinya, mulutnya yang masih mengunyah permen karet menambah kesan coolnya. Ia pun berjalan mendekati lantai 1 mall dengan anggun.

Spoiler: Mulustrasi Via

Ketika itu ada 6 pasang mata yang terpesona oleh kecantikan yang via miliki, diam – diam mereka pun menguntit via dari belakang. Merasa ada yang aneh via pun menoleh ke kiri dan kanan, ia berjalan kebelakang dan sesekali ia melihat kebelakang, rupanya ada 2 orang berperilaku aneh yang berjalan di belakangnya, takut terjadi sesuatu hal via mempercepat langkahnya.

Sadar ketika via menyadari niat buruknya, kedua orang misterius ini pun segera berlari mengejar via dan menangkap lengannya,

“ahhhhhh lepaskk…….” Teriak via,

“ssstttt jangan keras-keras yah adek manis, ikut om sini” ujar salah satu pria misterius itu sambil menyekap mulutnya,

“iya bener, gak usah teriak itu bikin capek kok, sini ikut om yahhhh” ujar pria lainnya dan membawa via ke pojokan parkiran mall,

“ehmmm ehmmmm” desah via sambil menggoyangkan tubuhnya agar bisa bebas dari cengkraman 2 pria misterius ini.

“wehhh gileee harumnya cewek kita ini, mana cantik banget lagi mukanya” ucap pria itu sambil memegangi wajah via,

“iyya bener banget mau gak yah cewek secantik dia nyepong kita hahhahaha” ucap pria tersebut mesum,

Mendengar kata-kata itu membuat via panik, ia pun memberontak sekuat tenaga dan ingin pergi secepatnya dari dua pria misterius ini, namun apa daya kekuatan via kalah telak, kedua pria tersebut sudah memeganginya dengan kuat dan menutup rapat mulut via dengan tangannya,

Ketika tiba di pojokan parkiran salah satu pria tersebut melempar tubuh via hingga terduduk menyender di tembok,

“apa yang kalian ingin lakukan, lepaskan gue, dasar bajingan” kecam via,

“idihhh cantik – cantik kok ngomongnya kasar banget yahhhh , sini biar om belai dulu” ucap pria tersebut sambil mendekatkan wajahnya tuk mencium via,

“plakkkkk, pergi dasar otak mesum” tampar via,

“Memang benar yah cewek cantik itu susah buat diajak hepi hepi, KURANG AJAR!!” ujar pria tersebut sambil menurunkan celananya dan mendekatkan penisnya yang sudah berdiri tegak ke wajah via,

“wkwkwkkw gak sabaran banget lu jo, tenang kek oke deh gue videoin dulu” ucap budi,

“wkjwkwkkw mantap bud oke lah, gue mau diemin ayam kampus ini dulu” ujar marjo,

Spoiler: Mulustrasi Marjo

Spoiler: Mulustrasi Budi

“ahhhh bajingan pergiii kaliannnn, ahhhhhhh” desah via melawan kekuatan marjo,

Penis marjo yang hitam itu kini menempel pada pipi via, kedua tangannya memegangi tangan via dan membentangkannya sehingga ia mengalami kesulitan tuk memasukan penisnya ke dalam mulut via,

“ehmmmm ehmmmm” gumam via memejamkan mata,

Penis itu terus menyodok bibir via yang terkunci rapat, namun semprotan liurnya membuat marjo merasakan kehangatan di penisnya,

“tang ting, ting tang ting tung ayo buka mulutnya adek manis, keretanya mau lewat tutt tutt hahahahahha” ejek marjo,

“ehhmmm lepasinn arrghllh” desah via tersedak ketika penis marjo berhasil masuk,

“ahhhhh gillaaa nikmat banget ini buddd, ahhhhh mulut kimcil emang beda rasanya ahhhh” ujar marjo memaju mundurkan pinggulnya,

“wkwkwkkwkw bahagia banget kayaknya lu jo, seenak apa sih mulut kimcil kita ini?” ujar budi yang tengah menyuting adegan mesum mereka di parkiran mall,

Tak sadar air mata via mulai mengalir menetes membasahi pipinya, rambutnya pun mulai berantakan, mulutnya mulai kering karena penis marjo terus menusuk tenggorokannya dan menyerap semua air liurnya, via pun mulai lemas karena energinya hampir abis akibat perlawanan nya tadi,

“yahhhh udah lemes neng? Belum juga kita entot, dasar lemah katanya ayam kampus cuihhhhh” ujar marjo meludahi wajah via,

“hahahha dah jo kasian sini gantian elu yang ngerekam gue kebelet juga nih ngerasain mulutnya,” ucap budi yang tak tahan,

Marjo pun mengeluarkan penisnya dari dalam mulut via, dan penisnya pun berkilauan oleh liur via yang begitu banyak, via pun terbatuk-batuk akibat sodokan marjo yang kasar tadi, tubuhnya terengah-engah dan nafasnya naik turun akibat perbuatan marjo.

“sini gadis manis, nikmatin tutt tutt om, enak lohh lebih gede dari punya marjo wkakakakak” tawa budi,

“ehhhmmmmmmmmmm” desah via pasrah ketika penis budi memasuki mulutnya,

“ohhhhh ohhhhh anakkk baikkk, ahhhh iyahhhh” desah budi merasakan nikmatnya sepongan dari via,

“liat nih ada kimcil yang suka rela nyepongin kontol kita, rambutnya udah berantakan matanya udah sembap, kalian penasaran gak gimana nih kimcil kalau kita entot? Tunggu sebentar lagi yah” ucap marjo bernarasi,

“lu ngomong apa sih joooo ahhhhhhh, gak jelas bangetttt uhhhmmm” protes budi,

“anjirrr lu jangan bilang gitu kek pas lagi dikulum ama kimcil itu, jijik gue ngeliatnya”, protes marjo,

“wkakakkaka sorry jo, enak banget kuluman cewek kita ini”, ucap budi,

Budi pun melanjutkan sodokannya di mulut via, lambat laun sodokannya makin cepat dan membuat via nyaris tersedak karenanya, puas menyodok mulut via budi pun mencabut penisnya dari mulut via dan mendorong penisnya di wajah via hingga seluruh wajah via basah oleh liurnya sendiri,

Kemudian via dipaksa untuk berdiri , marjo dan budi pun berada di kedua sisinya dan meraba dan meremas tubuh indah via, tangan nakal marjo pun masuk kedalam tanktop via dan meraba payudara kirinya, sedangkan tangan nakal budi masuk ke dalam celana via dan meraba vagina miliknya,

“ahhhhhhh ommmmmm, amppuunnnnn ahhhhhhhhh” desah via menikmati siksaan birahi dari pemerkosanya,

“lohh kok udah sihhh, yakin kuat menahan birahi yang kita buat? Wkakakaka” ejek budi,

“hahahha lahh iya, coba deh bud lu remes toketnya , walau gak gede tapi pas di genggaman” puji marjo,

“lahhh iya, memek nya juga jo, rapet bangettt tapi gue gak percaya kalau ayam kampus ini masih perawan” ejek budi,

Via begitu lemas pahanya pun merapat akibat tangan nakal marjo yang mencoba mengaduk-ngaduk vaginanya, budi memegangi tangan via dan mencoba mencumbu bibirnya, via memejamkan mata tak kuasa menahan semua siksaan ini,

“jo lu turunin celananya gih biar kita bisa shooting sama sama memeknya” perintah budi,

“oke siappp komandan” jawab marjo,

dengan kasar marjo pun menurunkan celana via hingga memeknya pun kini terlihat dengan jelas, ia pun mendorong via hingga ia menungging di sisi mobil bagian depan, tanpa basa basi marjo pun memasukan penisnya ke dalam vagina via,

“ahhhhhhhhhhhh gilaaa , mulutnya tadi gak seberapa dibanding memeknya ini euuyyyy, ohhhhh ehmmmm” desah marjo memaju mundurkan pinggulnya di dalam vagina via,

“ahhhhh tolonggg lepasinnn, ampuunn ommmm ahhhhh” desah via memelas,

“hahhaha tadi aja lu sok sok memaki kita, sekarang lu yang memelas dasar pelacur, bilang aja lu suka kan ?” ejek marjo sambil menarik rambut via hingga kepalanya terangkat ke belakang,

“wkakakaka gilaaa gue yakin nih cewek bakal puas banget main ama kita, mestinya kita kudu dibayar yah karena udah muasin pelacur ini,” ucap budi sambil merekam pemerkosaan ini,

“hahhaha bisa aje lu bud, nih bud giliran lo sebelum boss kita yang pake pelacur ini” ujar marjo sambil mengakhiri memperkosa vagina via dengan menampar bokongnya,

Via menangis sesenggukan, tak menyangka kejadian buruk akan menimpanya di parkiran mall ini, vaginya terasa sakit akibat permainan kasar yang marjo lakukan padanya, tiba – tiba tubuhnya pun terangkat oleh budi, budi pun menggenjot via sambil memeluknya dari belakang,

“ahhh astagaaa, ahhhh ahhhh iyyahhhhhhhhhh ahhhhh” desahhhh via Panjang akibat permainan budi, rambutnya yang Panjang itu menutupi wajah cantiknya, kemejanya pun sudah kusut dan lecek,

“jangan gitu dong cantikkk, itu coba liat ke kamera” ujar budi menghentikan hentakannya dan mengusap rambut via agar wajah cantiknya terlihat, budi juga menaikan tangtop nya agar payudaranya terlihat saat direkam oleh marjo,

“ahhhhh ahhhhhhhh ommmmmmmmmm sakkkiittttt ahhhhh” desah via ketika budi kembali memulai hentakannya, tubuhnya yang lemah itu bergerak maju mundur dan payudaranya bergoyang dengan indah mengikuti irama,

“anjayyy nah ini bagus banget bud rekamannya, udah kaya video bokep yang biasa kita tonton, hahahahahha” ejek marjo,

“wakakakakka, jelas dong, gmna neng enak gak dientot ama kita – kita wkakakka” ejek budi,

Budi pun merangkul lengan via keatas dan terus menggempurnya hingga via bener-bener lemas tak berdaya, kemudian budi pun menggeletakannya diatas sisi mobil bagian depan, terlihat dara cantik yang malang itu tergeletak begitu lemas tak berdaya, rambutnya yang berantakan dengan bawahan polos tak mengenakan apapun tanktopnya pun sudah terangkat memperlihatkan payudaranya yang pas membuat budi tak tahan lagi, budi pun memasukan jarinya ke dalam vagina via dan mengocoknya hingga via merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya, marjo yang tak tahan pun ikut membantu dengan mencumbui bibir via dan meremas payudaranya sekeras mungkin karena saking nafsunya,

“ehhmmm ehmmm mmmmhmm hmmmm” desah via,

“Clop clop clop” terdengar suara aneh dari dalam vagina via, vaginanya pun kini semakin banjir dan menandakan gelombang orgasme akan datang mendatanginya, via pun pasrah tak sanggup melawan lagi, budi yang kini bekerja ganda, satu mengocok vagina via dan satunya lagi merekam semakin bernafsu untuk membuatnya orgasme, dengan sekuat tenaga ia mempercepat tangannya dan dalam sekejap via pun mendapatkan orgasmenya sekuat tenaga,

“ehhmmmmmmmmmmmmmmmaahhhhhhh ahhhhh ahhhhhh ahhhh” teriak via yang tertutupi oleh cumbuan marjo,

Budi dan marjo pun menhentikan aktifitas mereka dan fokus merekam via yang kini sangat Lelah dengan nafasnya yang terengah-engah, keringat membasahi via dengan deras gelombang orgasme berhasil ia dapatkan dari 2 orang pemerkosanya ini.

Seketika itu seseorang pria bertopeng keluar dari mobil yang mereka gunakan untuk berbuat mesum, pria tersebut memiliki tubuh yang tambun dan wajahnya tertutupi oleh masker hitam, lelaki misterius itu pun membuka seluruh pakaiannya dan telanjang dengan penis yang sudah mengacung tegak,

“gue udah gak tahan dari tadi ngeliat kalian bertiga ngentot diatas mobil ini” ucap pria misterius itu sambil mengocok penisnya yang kian membesar,

via pasrah tak sanggup bergerak, pria itu pun mendekati via dan menempelkan penisnya di bibir vaginanya, ia pun mengelus ngelus vagina tersebut dengan penisnya dan tampak menikmati petting tersebut, kemudian ia pun mendorongnya dan kenikmatan mulai menjalar ke seluruh tubuh nya,

“ahhh anjayyyyy gila basah banget di dalem , memek pecun emang bedaaa ahhhhhh” desah pria tersebut,

Sementara itu via meringis kesakitan ketika vaginanya kembali dimasuki oleh penis yang besar, tubuhnya pun tersentak maju mundur sesuai irama dari pria itu,

“wakkakaka mantap lu di, mirip banget deh kalau di bokep tuh istilahnya beauty and the beast” ucap marjo mengomentari video rekamannya,

“hahahah bos kita emang mantap, tau gimana caranya biar video kita baguus” puji budi,

Akhirnya lelaki yang ternyata bernama hadi itu pun mulai menggenjot tubuh via dengan penuh kenikmatan dan meremas toketnya, ahhh kehangatan yang diterima oleh penisnya serta daging empuk dari buah dadanya membuat pikiran kotor hadi memuncak, “ini baru Namanya ngentot” ucap hadi dalam hati,

Spoiler: Mulustrasi Om Hadi

“uhhhhhhhhh uhhhhh ommm tolonggg lepasinnn gueee, salah gue apa ommmm ahhhhhh” desah via,

“wakakkaka salah elu apa? Gak sadar diri lu dasar pelacurrrr” ejek marjo,

“ahhaha santai aja jo, Namanya juga cewek gak pernah ngerasa salah yang penting biar boss hadi nikmatin tubuh pecun dulu aja baru deh ntar juga sadar sendiri” tambah budi,

“ahhhhhhhhh ahhhh apa hadi? Bukannya itu om yang kemarin” ungkap via dalam hati,

Genjotan hadi menjadi – jadi, kecepatannya semakin meningkat, ia pun mengangkat tubuh via dan menyuruhnya menungging menghadap ke tembok, via kini kembali digenjot dengan gaya doggystyle,

“ahhhh awwww ommm ampunnnn sakittt ahhhhh” desah via ketika bokongnya berulang kali diremas dan ditampar oleh hadi,

Tampaknya hadi begitu menikmati tubuh dari via ini, ia berulang kali mengesplor tubuh korbannya seolah puas via telah jatuh ke dalam rencananya,

“ahhhhhhh ahhhhh gilaaaa cantik emang ngaruh ke kualitas ngentot yah hahahah” tawa hadi disambut tawa teman temannya,

10 menit hadi menggenjotnya membuat birahi hadi tak sanggup menahan kenikmatan ini lagi, hadi pun merasa ia akan mendapatkan orgasmenya, maka ia mempercepat genjotannya secepat mungkin.

“ahhhhh ahhhhhhhh oo-oommmm ahhhhh” desah viaaaa,

“ahhhh ahhhhh gilaaa sebenetar lagi gue dapet, sebentar lagi ahhhhh” desah hadi,

“plokkk plokk plokk plokkkkk”, via pun disuruh oleh hadi untuk duduk menyender kearah tembok, seketika itu pula sperma menyembur dari dalam penis hadi dan membasahi wajah cantik via, tetesannya pun tumpah mengenai dada dan pakaian yang masih via kenakan,

“Anjayyy puas bangettt guee ngentotin nih cewek,” ungkap hadi

Seketika itupula marjo dan budi mendekat via sambil mengocok penisnya yang semakin besar itu, marjo pun memasukan penisnya ke dalam mulut via dan ketika ingin keluar ia menariknya kembali dan sperma pun membasahi kembali wajah cantik via, begitu pula dengan budi spermanya yang begitu banyak juga membasahi wajah cantik viaaaaa.

Via begitu lemas tak berdaya dirinya begitu penasaran masalah apa yang menimpanya hingga ia harus menerima nasib kelam seperti ini, dan ketika masker yang hadi kenakan dibuka barulah ia paham dengan kejadian yang menimpanya, hadi pun mengambil celana dalam yang via kenakan dan pergi meninggalkan via sendirian yang masih tergeletak lemah,

Kini penyesalan hanyalah penyesalan, dirinya menangis akibat pelecehan yang ia terima dari hadi dkk. Wajahnya begitu bau oleh sperma yang menyengat, air mata perlahan mampu menghapus lelehan sperma itu, dengan perasaan sedih ia menurunkan tanktopnya dan kembali mengenakan celananya, kemudian ia pergi ke kamar mandi terdekat dengan hati – hati karena malu apabila ketahuan oleh orang lain.

Ketika via selesai membersihkan dirinya dari sperma hadi dkk tiba tiba ia mendapatkan pesan masuk,

“terima kasih dek via atas jasa memeknya, akhirnya kita bisa puas main bareng tadi, tapi inget yah gue belum dapet jasanya Amanda jadi gue minta tolong buat ngasih tau dimana posisi Amanda dan jangan pernah memberitahu kejadian ini kepada siapapun termasuk Amanda oke? Inget rekaman ini? Akan gue sebar ketika mulut lo bocor” begitulah isi pesan tersebut beserta rekaman berdurasi 40 menitan tentang pelecehan dirinya, via pun hanya mampu menangisi keadannya sekarang, air mata kembali menemaninya di dalam kamar mandi ini. Begitulah karma barang siapa yang menanam akan memanen. Jangan pernah kalian wahai perempuan bermain dengan lelaki, bermain dengan lelaki ibarat bermain dengan api semakin dekat kau maka akan semakin terbakar!

Hadi dkk pun berhasil membalaskan dendamnya pada via, apakah via akan melaporkan semuanya atau diam? Apakah hadi berhasil menuntaskan dendamnya pada Amanda? Lantas bagaimana nasib via setelahnya ketika hadi berhasil melecehkannya? Saksikan kisah selanjutnya hanya di sini!

~bersambung~​

 

[Warsito79]

 

[nightchronos]

Mantab gan

 

[ValidasiLogin]

Bersambung.

 

[Selasar]

Lanjut !!!!

 

[Ace mad]

karma....karma....karma....siapa yg menabur benih dia yg mendapat sperma.

 

[MoonStrike]

ditunggu kelanjutanya

 

[bs17]

Pasang tenda biru dulu hu

 

[titi_malaki]

mantul ceritanya

 

[cucakrowo2013]

Menarik nih... ijin Numpang nitip sendal yak