Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Memainkan Peran

Status
Please reply by conversation.
Dan Braakkkk tititnya rio keseleo kena slising teckle beck lawan..
 
Brakkk .. cuma mimpi Bray ternyata .. hahaha
 
SIDE PART
-
RUANG KOSONG










Malam ini, aku berjalan diantara ruang kosong itu, disetengah kehidupan ku sambil berharap menemukan beberapa jawab, tentang tanya yang belum sempat terucap. Aku berjalan semakin dalam di ruang kosong itu, semakin dalam namun yang ku jumpai hanya beberapa potong kenangan. Sementara, ruang itu semakin kosong.



aku berjalan semakin jauh malam ini, semakin sakit pada setiap langkahnya. Semakin lama aku berjalan, namun potret mu bukan semakin pudar, tak ada yang berubah dari gambar itu, senyuman itu semakin membuat ku rindu. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku memohon untuk sebuah satu lagi kesempatan yang sama, pada takbir yang berucap akan adil pada setiap kehidupan. Aku memohon untuk sebuah waktu yang lebih, pada takdir yang berucap tentang setiap keyakinan. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku tak bisa berhenti melangkah, meski lelah. Aku tetap berjalan di lorong yang kina gelap di ujung malam ini, aku hanya mampu bertanya tentang terus bertahan atau menyarah pada mu, sedangkan aku begitu lelah pada keduanya. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku mengenang mu malam ini ditemani dingin dan sayup-sayup suara malam yang kian sepi.

Diantara banyaknya kenangan tentang mu, aku paling suka bagian itu, bagian dimana kau tersenyum dalam peluk ku yang dalam. Ternyata aku masih menyimpan banyak tanya yang tak terjawab, salah satunya mungkin tentang heningnya kepergian mu. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Lama, aku masih menjamah bayangmu dalam memoar itu, aku masih mencumbu mu dalam setiap luka kehilangan. Aku masih mencium aroma mu dari abunya perpisahan itu, dan aku masih membelai lembut rambut panjang mu, dalam setiap teduhnya doa di ujung malam. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Semanis kopi yang masih menyisakan rasa pahitnya, seperti itulah mengenang mu, pada setiap memori indah namun ada rasa sakit di belakangnya.



Aku merindukan mu.

Sementara, ruang ini semakin kosong.
 
  1. Jemputlah ibumu rio, tempatkan wajahmu diantara payudaranya yg montok.
  2. Dan kekosongan hatimu pasti sirna oleh gelora nafsumu.
  3. Tiada tempat senyaman celah tetek ibumu.
 
SIDE PART
-
RUANG KOSONG










Malam ini, aku berjalan diantara ruang kosong itu, disetengah kehidupan ku sambil berharap menemukan beberapa jawab, tentang tanya yang belum sempat terucap. Aku berjalan semakin dalam di ruang kosong itu, semakin dalam namun yang ku jumpai hanya beberapa potong kenangan. Sementara, ruang itu semakin kosong.



aku berjalan semakin jauh malam ini, semakin sakit pada setiap langkahnya. Semakin lama aku berjalan, namun potret mu bukan semakin pudar, tak ada yang berubah dari gambar itu, senyuman itu semakin membuat ku rindu. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku memohon untuk sebuah satu lagi kesempatan yang sama, pada takbir yang berucap akan adil pada setiap kehidupan. Aku memohon untuk sebuah waktu yang lebih, pada takdir yang berucap tentang setiap keyakinan. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku tak bisa berhenti melangkah, meski lelah. Aku tetap berjalan di lorong yang kina gelap di ujung malam ini, aku hanya mampu bertanya tentang terus bertahan atau menyarah pada mu, sedangkan aku begitu lelah pada keduanya. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Aku mengenang mu malam ini ditemani dingin dan sayup-sayup suara malam yang kian sepi.

Diantara banyaknya kenangan tentang mu, aku paling suka bagian itu, bagian dimana kau tersenyum dalam peluk ku yang dalam. Ternyata aku masih menyimpan banyak tanya yang tak terjawab, salah satunya mungkin tentang heningnya kepergian mu. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Lama, aku masih menjamah bayangmu dalam memoar itu, aku masih mencumbu mu dalam setiap luka kehilangan. Aku masih mencium aroma mu dari abunya perpisahan itu, dan aku masih membelai lembut rambut panjang mu, dalam setiap teduhnya doa di ujung malam. Sementara, ruang itu semakin kosong.



Semanis kopi yang masih menyisakan rasa pahitnya, seperti itulah mengenang mu, pada setiap memori indah namun ada rasa sakit di belakangnya.



Aku merindukan mu.

Sementara, ruang ini semakin kosong.
Terlalu dalam rasa yg tertinggal, hanya bisa tersamar oleh senyuman meskipun datar.

#lanjut master....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd