Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Membalas Perbuatan Mamaku

Lanjutan Dari Halaman 1
POV Aslam
"Hiks hiks hiks hiks hiks huhuhu". Mamaku masih terus menangis.
"Ahh aku puas ma aku puas Ahhhh". Kataku sambil mengeluh nikmat dalam posisi masih menindih tubuhnya dari atas.
"Kamu jahat Aslam! Kamu udah perkosa mama kandungmu sendiri! huhuhu". Marah mamaku.
"Ini hukuman buat mama karena dulu udah selingkuh di belakang Papa!" Kataku dengan nada tinggi.
"Dengerin mama dulu Aslam, Mama pengen jelasin dulu ke kamu biar paham". Mamaku coba menjelaskan.
"Kamu tahu kan dulu waktu di Bandung kita hidup susah. Nah untuk menutupi biaya hidup keluarga kita, Mama terpaksa pinjam uang ke Pak Raden buat nutupin kekurangan biaya keluarga kita".
"Kenapa Mama gak minta uang sama Papa? Kan Papa tentara masak gak ada uang?" Tanyaku pada Mama.
"Gaji Papamu dulu gak sebesar sekarang nak. Papamu kan baru naik pangkat setelah pindah ke Jakarta". Terang mamaku.
"Terus kenapa harus pinjam sama Pak Raden, kenapa gak minjem sama sodara kita yang lain kayak Tante Mumtaz?" Tanyaku kritis.
"Mama malu nak kalo pinjem uang terus sama sodara, lagian Tante Mumtaz juga udah sering ngasih pinjaman ke Mama dulu. Jawab mamaku.
"Kenapa Mama mau ngelayanin nafsu mereka?" Tanyaku lagi.
"Karena mereka ngancem kalo Mama gak ngelayanin Pak Raden sama anak buahnya, mereka bakalan lapor polisi atau yang lebih buruk lagi mereka bakal nyelakain kamu sama Kak Nadia hiks hiks hiks! Maafin Mama ya sayang, Mama bukan Ibu dan istri yang baik buat keluarga kita hiks hiks hiks!" Kata mamaku sambil menangis berurai air mata.
Mendengar itu hatiku pun terenyuh dengan kondisi Mamaku. Ya walaupun tindakannya memang salah dan tidak bisa dibenarkan, namun dia melakukannya demi menyelamatkan keluarganya. Aku pun merasa bersalah dan meminta maaf padanya.
"Ma, maafin aku ya. Aku gak nyangka mama ngelakuin ini demi nyelamatin aku sama Kak Nadia hiks hiks hiks hiks". Kini gantian giliranku yang menangis padanya.
"Mama udah maafin kamu kok sayang, Mama ngerti kamu sebenarnya anak baik cuma karena sifat pendendammu yang besar makanya kamu jadi marah sama Mama". Kata mamaku sambil membelai pipiku yang berurai air mata.
"Tapi ma, aku udah nodain Mama, aku udah ngebuang spermaku ke rahim Mama berkali-kali. Aku anak durhaka ma, anak durhaka".
"Udah sayang, gak usah merasa bersalah kayak gitu terus. Kan Mama udah maafin kamu. Sekarang kita tidur ya biar besok gak kesiangan". Kata mamaku menenangkanku dan mengajakku untuk tidur.

Akhirnya aku pun turun dari tubuh mamaku dan berbaring di sampingnya. Aku memeluk mama dari samping dan mama juga membalas pelukanku dengan erat.
"Ma, aku sayang sama mama". Kataku lirih.
"Mama juga sayang sama kamu Aslam". Kata mamaku sambil membelai rambutku.
Tak berapa lama aku dan Mama pun tidur dan terlena di alam mimpi sampai menjelang pagi.

Pagi harinya sekitar jam 5 aku pun bangun dari tidurku. Karena merasa ingin kencing aku lalu ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tidurku ini untuk menuntaskan hajatku. Setelah selesai kencing aku kembali ke ranjang dan kulihat mamaku masih tertidur pulas di sampingku. Oh dia sungguh cantik dan menggairahkan, tak terasa kontolku pun mengeras melihat pemandangan ini. Tak lama kemudian mamaku pun terbangun.
"Lho Aslam, kamu udah bangun nak?" Tanya mamaku.
"Iiiyyaa ma... Aku udah bangun dari tadi". Ujarku gugup.
"Eh eh itu kok tititmu bangun gitu sih". Tanya mamaku sambil menatap nanar pada kontolku.
"Eh anu Ma ini ini...." Kataku gugup.
"Kamu nafsu ya liat Mama telanjang gini?" Tanya mamaku.
"Eh ma hhhmmm....."
"Udah bilang aja kamu nafsu, lagian semalam kamu udah setubuhin Mama sampe puas kan".
"Maaf ma".
"Sayang, kalo kamu kepengen bilang aja sama Mama. Lagian masih ada waktu kok tapi pelan-pelan ya takutnya nanti Bunda kamu bangun". Ujar mamaku memberi peluang.

Mendengar itu aku pun nafsuku pun kembali terbakar. Tanpa membuang waktu aku pun langsung mencumbui Mamaku dengan ganasnya. Mamaku pun membalas cumbuanku dengan tak kalah panas. Setelah sama-sama merasa On Fire aku kembali memasukkan kontolku ke dalam memeknya. Kami melakukannya dengan cepat karena takut Bundaku keburu bangun. Setelah 15 menit bercinta aku merasa spermaku akan keluar, kupercepat sodokan kontolku pada memeknya dan 5 menit kemudian aku pun menyemprotkan spermaku ke dalam rahimnya diikuti dengan semprotan cairan orgasme Mama pada kontolku. Sehabis bercinta dalam posisi aku menindihnya dari atas kami pun beristirahat sambil mengobrol.
"Gimana Aslam, udah puas kan kamu?" Tanya mamaku sambil tersenyum.
"Iya ma, aku puas banget. Makasih ya Ma Cupp". Kataku sambil menciumnya.
"Mama juga puas sama kamu Cupp". Mama balas menciumku.
"Ma, Hhhmmmm.... Mama beneran gak apa-apa kan kalo aku ngeluarin spermaku di dalam". Tanyaku agak gugup.
"Gak tuh, memangnya kenapa sayang?" Tanya Mamaku lembut.
"Nanti kalo Mama hamil gimana?" Tanyaku ketakutan.
"Iya gak apa-apa sayang, Mama seneng kok kalo punya anak lagi, apalagi dari benih kamu". Kata Mamaku tersenyum sambil membelai rambutku.
"Udah kamu gak usah takut sayang, intinya kamu belajar aja yang rajin biar bisa lolos SBMPTN. Masalah mama nanti hamil atau enggak itu biar jadi urusan Mama". Kata Mamaku sambil menenangkanku.
"Makasih ya ma". Kupeluk Mamaku dengan erat.
Setelah percakapan singkat tadi aku dan Mama pun kembali bermesraan sampai pagi. Tak terasa sekitar 15 menit kemudian Bunda pun mengetuk kamar untuk membangunkan kami berdua.
"Aisha, Aslam bangun kita harus siap-siap dari sekarang soalnya Tante Mumtaz mau jemput kita pagi ini".
"Iya Bunda, ini aku lagi nungguin Mama lagi mandi".
"Kalo gitu mendingan kamu mandi di luar aja biar cepet, ini Bunda udah selesai mandi jadi kamu bisa pake kamar mandi luar.
"Iya Bunda aku keluar sekarang".
"Aslam, kamu mandi di luar ya sayang, biar Bunda yg mandi disini, biar Bunda gak curiga sama Mama.
"Iya ma, yaudah aku mandi di luar ya Cupp". Kataku sambil mencium keningnya.
Akhirnya aku pun bangun dari tubuh Mamaku dan mengambil handuk untuk menutupi tubuhku. Sedangkan Mama langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi dalam.
 
Terakhir diubah:
Lanjutkan lagi gan.. mantab abis ceritanya ...
 
malam ini update lagi suhu?

mamanya di fisting mantep hu
 
Menarik mama ny sdh di taklukkan tinggal Bunda ny nih yg belum, di tunggu next ny gan..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd