Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Memperdaya Istri Orang 2 (No Sara)

Lanjutkan suhu, tapi kalau boleh saran lebih baik yang jadi tuannya 1 orang saja suhu jadi ga perlu dinikmati banyak orang
 
Bimabet
Episode 2 . Curahan Hati Sita


Sita kini bersama Nurul dan suaminya menuju Villa di Cipanas dekat pondok pesantren yang dahulu menjadi rumah kedua mereka.
Mereka tiba disana malam hari, maka dari itu niat untuk berkunjung ke pondok diundur jadi esok hari, karena mereka takut mengganggu waktu istirahat orang pondok jika datang malam-malam.


[URL=https://www.imagebam.com/view/MET4R2T][/URL]
POV Nurul
Akhirnya kami berempat sampai di Villa yang kami tuju, aku yang belum mandi tentu saja memilih untuk mandi malam sebagai aktivitas pertamaku di Villa ini. Suamiku sedang memeriksa kamar-kamar di Villa ini, melihat kamar mana yang paling nyaman untuk kami tempati. Aku menyuruhnya untuk menyiapkan kamar juga untuk sahabatku Sita. Sementara Sita sendiri masih menunggu di ruang tengah Villa ini, karena pak Bondan yang kelelahan setelah menyetir sepanjang perjalanan, memutuskan untuk beristirahat langsung di paviliun Villa ini..


Aku kini memasuki kamar mandi, satu demi persatu pakaianku aku tanggalkan. Ketika aku sudah dalam keadaan telanjang, baru aku sadari di sampingku ada cermin yang besar menempel di dinding kamar mandi. Aku pun reflek menutupi tubuhku dengan tanganku karena merasa malu sendiri melihat ketelanjangan tubuhku. Dan lagi aku kini harus memeriksa terlebih dahulu cermin ini, cermin biasa atau cermin dua arah. Dikarenakan banyak kejadian tindakan mesum di kamar mandi dengan cara memasang cermin dua arah agar bisa dengan bebas menonton orang mandi.
Setelah kuperiksa, itu memang hanya kaca cermin biasa. Aku pun bertanya-tanya kenapa sih orang-orang menempel cermin di kamar mandi, cermin sebesar ini malah membuat diriku sendiri malu melihat tubuh telanjangku di cermin. Namun melihat tubuh telanjangku sendiri, aku malah teringat momen dimana Sita sedang diperkosa oleh tiga orang di pasar tadi.
Terekam sangat jelas di ingatanku adegan mesum itu, Sita yang terlihat enggan dan menolak sempat kulihat ekspresi nya sempat terlihat menikmati saat itu.
Mengingat hal tersebut tiba-tiba membuat tubuhku sedikit panas, dan nafasku berat. Di vaginaku mulai terasa ada sesuatu yang keluar. Lalu kuraba kemaluanku sendiri, ternyata malah mengeluarkan cairan. Dan ketika mendapatkan sentuhan, membuat bulu kudukku berdiri. Ada sedikit rasa enak mendera di kemaluanku ketika kusentuh.
Namun seketika aku tersadar. Astaghfirullah, ya Tuhan. Apa yang hendak ingin aku lakukan. Hampir saja aku melakukan masturbasi yang dilarang oleh ajaran agamaku.
Karena takut terbawa suasana lagi, aku pun bergegas mempercepat mandiku. Dengan harapan diriku yang mulai sedikit terangsang ini, bisa melampiaskan nafsu syahwat ku pada suamiku malam ini.


Selepas mandi, aku kembali berpakaian lengkap dengan jilbabnya.. sementara Sita masih tetap setia menunggu ku si ruangan tadi.
"Maaf ya Sit, aku agak lama mandinya." Ucapku.


"Bukan agak lama, namanya lama sekali itu mah Nur. Kebiasaan kamu masih sama ya. Mandinya suka lama." Akhirnya kudengar jawaban yang agak panjang dari sahabatku ini,
Sepertinya dia mulai membaik.
Aku pun mencoba mengajaknya berbincang sambil menunggu suamiku menyiapkan kamar.
"Kamu sudah nikah Sit?" Tanyaku.
"Sudah, itu tadi suamiku salah satu dari orang yang diamankan polisi tadi." Jawab Sita.
Degggg...""" Jantungku bergetar, "aduh salah tanya, susah jelas tadi dia punya suami kan." Batinku.
Tiba-tiba Sita kembali berbicara,
"Dia(suamiku) sebenarnya orang yang sangat baik dan pengertian, tidak pernah meninggalkan juga ibadah 5 waktu nya)."
Aku yang kepalang tanggung pun melanjutkan obrolan yang sudah aku mulai.
"Te.***ss, kenapa anu.. eeeuuh kejadian tadi bisa terjadi sama kamu.".***ss, kenapa anu.. eeeuuh kejadian tadi bisa terjadi sama kamu." Tanyaku.
"Kejadian apa maksudmu Nur?" Tanya Sita.
"Ya suamimu itu, maaf, tadi dia memperkosamu bersama laki-laki lain." Aku mulai memberanikan diri dengan pertanyaanku.
"Mereka tidak memperkosaku Kok, justru mereka tadi datang membubarkan ketiga pemuda yang memperkosaku." Jawab Sita..


"Ooohhhh... Pantas saja ketika aku pertama kali melihat kesitu ada 3 orang yang bersamamu.. namun ketika penangkapan malah cuma ada dua orang.. kenapa kamu tidak berbicara pada polisi tadi saat diperiksa.!?" Kembali aku bertanya.


"Aku merasa percuma, toh tempatku untuk pulang satu-satunya, suamiku, dia malah ikut menikmati tubuhku pasca diperkosa tadi. Dan dia malah mengajak pak Yosef untuk memperkosaku. Kamu tau? Tadi memek dan pantatku ditusuk bersamaan oleh mereka." Ungkap Sita.


"APPAAA?... Tega sekali mereka melakukan itu padamu Sita. Suamimu kenapa jadi begitu?". Tega sekali mereka melakukan itu padamu Sita. Suamimu kenapa jadi begitu?" Kembali aku bertanya.
"Emmmmhh.. susah untuk kujelaskan, panjang ceritanya. Yang jelas tadi suamiku memergokiku sedang dinikmati tiga orang laki-laki, membuat fantasy sex nya yang terpendam bangkit kembali." Jawab Sita.


"Fantasy sex?... Maksudnya?" Tanyaku kembali penasaran.
"Ya fantasy sex, kelainan orientasi sex pada suamiku. suamiku, dia suka melihat aku ngentot sama laki-laki lain." Jawab Sita.


"Astaghfirullah Sita, ucapannya dijaga. Dari tadi ku dengar kamu vulgar terus bahasanya." Timpalku.
"Ya ngentot namanya ngentot Nur, ngewe..masukin kontol laki-laki ke memek kita."
Ucapnya semakin berani.
"Astaghfirullah Sita, gak boleh ngomong begitu, nanti............" Belum sempat aku membereskan ucapanku tiba-tiba suamiku memanggil ku.


"Miiiii, kamarnya sudah siap. "
Karena keadaan sudah semakin malam, aku pun menuntun Sita ke kamar yang sudah disiapkan.
Sita pun masuk ke kamarnya dan pamit kepadaku untuk istirahat.


Sementara aku dan suamiku masuk ke kamar lain yang bersebelahan dengan kamar Sita.
"Yuk Mi, kita tidur.. Abi sudah ngantuk sekali." Ajak suamiku.
"Jangan dulu dong Bi. Aku lagi pengen ini." Ucapku sambil mengeluskan tanganku pada kemaluan suamiku.
Suamiku yang mengerti maksudku mulai membuka pakaiannya sambil tersenyum.
Aku pun merasa senang karena nafsuku yang tiba-tiba bangkit di kamar mandi tadi bisa terlampiaskan kepada suamiku.


Tanpa basa basi, dia mulai berniat memasukkan penisnya ke vaginaku. Aku pun mengangkang terlentang di kasur Villa ini, vaginaku yang sudah becek akhirnya berhasil dengan mudah diterobos penis milik suamiku.


"Kok umi sudah basah Mi.?" Tanya suamiku.
"Gak tau Bi, mungkin efek cuaca disini dingin." Dia pun dengan intens menggoyangkan pinggulnya menghentak-hentakan penisnya di kemaluanku..lima menit dalam posisi itu, suamiku tiba-tiba bilang.
"Mi, abi mau keluar.,,".,,"
"Ayo Abi terus lanjutkan." Seketika itu suamiku memuncratkan spermanya di vaginaku."
Akupun berpura-pura puas di depan suamiku. Padahal aku masih belum apa-apa. Masih jauh dari yang namanya puas. Aku pun sedikit merasa kecewa. Kenapa sedikit, karena bagiku sex bukan yang utama, aku lebih mengutamakan cinta dalam rumah tanggaku.


Seperti biasanya, suamiku kalau sudah keluar begitu, pasti langsung tertidur. Aku yang merasa bete kepikiran untuk menemani Sita saja di kamarnya, sekalian melanjutkan curhatannya yang tadi.
"Bii, umi ke kamar Sita dulu ya, sekalian tidur disana aja." Izinku pada suamiku.
Dia cuma menjawab dengan anggukan di posisi tidurnya, mungkin karena dia lelah setelah perjalanan yang cukup jauh.


Aku pun meluncur ke kamar Sita berada..
"tOK TOk TOk.... Sit...Sitaaa.... Sudah tidur kah?" Ku ketuk pintu kamarnya beberapa kali.. tapi tidak ada jawaban dari si mpunya kamar.
Karena khawatir aku pun mencoba membuka pintu kamar sesegera mungkin, dan ternyata tidak dikunci. Namun ketika ku lihat ke ranjang tidur Sita. Tiba-tiba Sita seperti sangat kaget akan kedatanganku yang tanpa permisi langsung membuka pintunya.
Kulihat sepintas dia tiba-tiba menyelimuti badannya secepat kilat.
"Kamu ngapain sich, aku ketok-ketok pintu gak ada jawab Mulu. Kan aku jadi khawatir." Ku berbicara begitu sambil mendekati ranjang Sita dan duduk di pinggir ranjang.

"Aku kaget tauu... Main nyelonong aja sich.." , ucap dia sedikit menegurku.


Namun ketika aku melirik ke arah kaki ku, di lantai tepi ranjang kudapati pakaian yang tadi Sita pakai tengah terinjak oleh kakiku. Berarti artinya Sita sekarang sedang telanjang di balik selimut itu, pantas saja dia langsung tergesa-gesa masuk ke dalam selimut bed covernya. Sedang apa dia telanjang sendirian malam-malam begini...


***DI TEMPAT LAIN
Di markas Samuel, Samuel beserta boss nya kini sedang nongkrong di balkon lantai atas, seperti biasa mereka sedang asyik merokok dan menyeruput kopi hitam.
Mereka pun berbincang membicarakan berlian mereka yang hilang diambil orang, ya , berlian itu adalah Sita.
Sam : Samuel
I : Indra
Sam : "Boss, si Sita kira-kira sedang diapain sama pak Yos ya? Baru ditinggal sebentar, udah kangen aja nih ane sama dia Boss."
I : "Ya paling lagi digenjot seperti lonte-lonte kita yang slalu dia pakai. Sebenernya ane gak rela sih tadinya untuk membagi Sita sama pak Yos."
Sam : "gila juga sih kalo beneran dari siang semenjak dia dibawa, sampe malem begini masih digenjot. Bisa dower tuh memek si Sita."
I : "bukannya ente duluan yang bikin dower pake kontol ente yang gede, Sam."
Sam : "iya juga sih bener, tapi pas dia genjot suaminya tadi pagi di rumahnya, kelihatan gak longgar tuh punya suaminya di lubang si Sita."
I : "ya ente lihat sendiri punya suaminya juga lumayan gede kan..cuman kurang keras aja kayanya."
Sam : "ngomong-ngomong kasihan juga suaminya kita tipu ya, pasti dia sekarang lagi ngelamunin istrinya lagi di tahan di penjara, padahal lagi ditahan sama kontol pak Yos. Ahahahah"


*** Mereka menertawakan nasib suaminya Sita yang berhasil mereka tipu, padahal tadi sore Pak Yosef sudah menjemput suaminya Sita untuk melihat sendiri istrinya sedang diperkosa ramai-ramai. Namun hingga larut malam begini, mereka masih mengira kalau Sita masih bersama pak Yos. Padahal pak Yos kena sial karena kegerebeg aparat, bersama Danu, suami Sita oleh pihak berwajib.
Meski mereka dinyatakan bebas dan tidak ditahan untuk sementara, mereka masih wajib lapor dan terus dipantau gerak-geriknya oleh pihak berwajib.
Danu sendiri sekarang sudah ada di rumahnya, dia menyesali perbuatannya tadi kepada istrinya, namun saat itu memang dia sedang dikuasai nafsu syahwatnya yang menggebu-gebu setelah dipaksa menonton istrinya di gangbang, dan lagi dia yang memang notabene punya fantasy sex cuckold, tentu saja semakin bernafsu ketika fantasy nya terealisasi di depan matanya. Namun kini dia merenung sendiri di kamarnya sambil gelap-gelapan karena merasa sangat bersalah kepada istrinya.
Akan tetapi, kini dia jadi tau kalau istrinya itu bukanlah ditahan, melainkan diculik oleh mereka untuk dijadikan pelacur, dengan alibi Sita yang ditahan karena mencuri lewat sandiwara yang dia tonton tadi pagi.


Sementara di rumah Pak Yos, dia sedang duduk di teras rumahnya sambil membaca surat peringatan yang diterimanya akibat kasus tadi siang. Dia diperingati oleh atasannya dengan SP1. Karena dianggap melecehkan institusi kepolisian dengan tindakan pelecehan yang dia lakukan.
Setelah selesai membaca surat tersebut, pak Yos terlihat memainkan HP nya, lalu menempelkannya di telinganya. Seperti nya dia menelpon seseorang.


****KEMBALI ke Tempat Indra dan Samuel berada..
Mereka yang tengah asyik menertawakan suami Sita, tiba-tiba menerima telepon dari pak Yos,,.Ya, ternyata pak Yos menghubungi Indra.


Y : hallo ndra."
I : "Ya, Hallo juga pak Yos. Gimana lonte barunya? Enak rasanya?"
Y : "justru itu yang saya ingin bicarakan, cewek lonte itu sekarang sudah tidak di tangan saya."
I : " APA Pak Yos? Coba ulangi."
Sam : "ada apa boss?.." tanya Samuel kepada bossnya yang sedang bicara di telpon.
I : "Sita Hilang Sam, kata pak Yos."
Y : "tadi kami ngewe di Deket pasar modern, dan kami kena gerebeg oleh polisi setempat,.aku tidak berkutik karena takut terseret masalah sebagai polisi."
I : "lalu kemana Sita sekarang Pak?"
Y : "Ndak tau, kamu cari saja ya bersama Samuel ya.."
I : "cari kemana Pak? Bapak sendiri yang bawa Sita aja gak tau dia kemana."
***Tutt**tut**tuuut...
Pak Yosef mematikan telponnya.
******
"Sial Sial SiaaaaLLL... Pak Yos gegabah.. bagaimana bisa Sita sampai hilang." Gerutu Indra sambil menggebrak meja hingga mengagetkan Samuel dan menjatuhkan gelas kopi yang ada di meja.
"Ada apa Boss?" , Tanya Samuel kepada bossnya yang kini marah.
"Pak Yos Bilang, Sita hilang Sam." Ucap Indra.
"Wadduh Boss, bagaimana ini?". Giliran Samuel kini yang kaget dan panik.
"Apa kita cari cewek itu sekarang boss? "Tanya Samuel.
"Besok saja kita cari, sudah malam begini lebih sulit pencarian. Lagian ente tau enggak efek narkotika yang ane kasih ke Sita sebelum kita ke rumahnya tadi pagi..?" Tanya Indra pada Samuel Tanya Indra pada Samuel
"Efek seperti apa emangnya Boss? Sange kaya kemarin di rumahnya lagi?" Samuel merasa penasaran.
Indra pun menjelaskan; "yang bikin sange dia itu obat yg satunya, obat perangsang level dua lanjutan yang ramuan pertama, sementara narkotika yang ane kasih efeknya, jika dia udah merasa sakau, dia akan tiba-tiba sange . Semua jenis narkotika memilikinya efek ketagihan, nah karena ane mengkombinasikan kedua obat tersebut. Tentu saja ketika dia sakau, dia bakal sange dan lupa diri. Ujung-ujungnya dia akan nyair kita untuk menghilangkan efek sakau nya."


Samuel hanya tersenyum atas penjelasan bossnya..


****KEMBALI ke Villa

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET4R2R][/URL]

POV Sita
Cuaca di Villa ini sangat dingin, membuatku ingin cepat-cepat ke kamar yang sudah disiapkan untukku dan berselimut manja.
Nurul sahabatku memang sangatlah baik sedari dulu. "Terimakasih atas kebaikanmu hari ini Nurul." Ucapku dalam hati.


Namun ketika hendak tidur, tiba-tiba saja mulai terdengar desahan dari kamar di sampingku, tentu saja itu kamar tempat Nurul dan suaminya berada. Kudengar Nurul mulai mendesah, mendengarnya membuat birahi ku mulai naik. Ya, sejak dicekoki obat perangsang oleh seseorang yang bernama Indra, nafsu syahwatku jadi mudah terpancing dan kadang tak terkendali.
Aku yang mulai merasa sange karena mendengar desahan dari Nurul sahabatku, mulai melucuti semua pakaian yang aku kenakan. Karena takut jikalau aku masturbasi sampai squirt nanti bisa membasahi baju satu-satunya yang kumiliki saat ini.
Kini aku yang telanjang mulai mengocok memekku sendiri dengan tiga jariku. Rasanya sangat nikmat, apalagi sambil mendengarkan orang di kamar sebelah sedang ngewe. Tapi baru sekitar 5 menitan, suara itu menghilang. Apa mungkin mereka pindah tempat, pikirku.


Akupun cuek melanjutkan colmekku, namun tiba-tiba mendekati orgasme ku yang pertama, pintu kamarku dengan cepat terbuka, aku pun sigap menutupi tubuh telanjangku dengan selimut yang ada.
Kutengok ke arah pintu, ternyata Nurul yang datang ke kamar. "Ikh, mengganggu saja kamu, Nur." Gemasku dalam hati.


Dia kini mulai mendekatiku dan duduk di tepi ranjang. Tak lama kemudian dia bertanya padaku.
"Kamu lagi ngapain Sit?" Tanyanya.
"Ya, mau bobok lah. Masa olahraga." Aku mencoba mencairkan suasana dengan bercanda.
"Tidur kok telanjang Sit? Apa gak dingin? Di villa ini cuacanya dingin banget ini lho..!" Pertanyaannya membuatku kaget. Bagaimana dia tau aku telanjang. Saat ku tengok ke arah tempatku menyimpan baju ku tadi.. Ya Tuhan bajuku terjatuh.
"Aku gak telanjang kok, kata siapa aku telanjang?." Aku mencoba meyakinkan Nurul.
Namun tiba-tiba dia menundukkan badan mengambil sesuatu dari bawah lantai.
"Terus ini apa dong?" Tanya nya sambil mengacungkan pakaian yang kubuka.


Aku tak bisa mengelak lagi, aku mengakuinya. Aku mengaku kalo diriku sange mendengar suara desahan Nurul ketika ngewe dengan suaminya..
Kulihat pipinya merah mendengar penjelasanku. "Jadi kamu denger aku desah..? Maaf aku gak tau kalo bakal kedengeran sampe kesini ,Sit." Ucap Nurul sembari menunduk malu.
"Tapi aku dengernya cuma bentar kok, gak lebih dari 5 menit" .


N : Nurul
S : Sita
N : "emmm...anu...itu.. tadi.. anu."
S : "apasih Una anu Una anu. Gak jelas kamu Nur."
N : "udah lah ya jangan bahas itu lagi, aku kesini mau dengerin lanjutan curhatan kamu."
S : "oh ya sudah, ayo sini deketan dong."
N : "pake baju dulu Napa."
S : "nanggung ah, memekku masih sange. Aku ceritanya sambil ngocok memekku ya."
N : "astaghfirullah Sita. Kok kamu begitu sih. Itu kan dilarang agama Sit. Kita pernah diberitahu dulu saat mondok."
S : "iya, aku tau. Tapi aku gak kuat sange Nur. Memekku gatel banget ini, gara-gara kamu. Sini kamu tanggung jawab."


****SITA pun tiba-tiba menyergap Nurul, mendorongnya hingga tubuh Nurul terlentang di kasur. Lalu Sita singkapkan pakaian Nurul hingga toketnya kelihatan. Lalu tanpa basa basi Sita melahap toket milik Nurul, sementara tangannya menahan lengan Nurul agar tidak berontak.
Nurul hanya bisa berontak dengan bicara.
"Sita, sadar Sit. Ini gak bolehhhh aawwwhhhhhhh.." ucap Nurul dengan diselingi desahan. Sepertinya dia mulai terangsang juga, apalagi tadi dia dibuat kentang oleh suaminya.
Jilatan Sita semakin intens menjilati seluruh badan Nurul dari mulai dari ketiak Nurul yang bersih tanpa bulu hingga turun ke perutnya.


Semakin lama Sita semakin nekad, dia sudah tak memandang status sahabatnya yang seorang akhwat bercadar. Dia melanjutkan aksinya dengan menjilati memek Nurul, membuat Nurul menggelinjang kegelian.
"Gimana enak kan Nur?" Sita bertanya sejenak, lalu tanpa Nurul menjawab, Sita keburu melanjutkan aksinya menjilati memek Nurul..
Nurul hanya menjawab dengan desahannya sepanjang aksi Sita. "Uuummmm.....emmpp.. aaahh ..ahhh.aaaaahh..."

Nurul yang semakin dilanda birahi akhirnya tanpa sadar secara refleks melingkarkan kakinya ke kepala Sita yang sedang menjilati memeknya di selangkangan.
Seketika itu juga Nurul mengalami orgasme hebat, badannya mengejang dan jepitan kakinya dari kepala Sita lepas.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET4R2O][/URL]

Tapi Sita tidak membiarkan Nurul beristirahat, Nurul yang masih gemetar badannya karena gelombang orgasme kini Sita bangunkan hingga ke posisi terduduk. Lalu Sita memposisikan diri di belakang Nurul, satu tangannya bergerak meremas toket Nurul, satu tangannya lagi menuju ke memek Nurul. Sekarang Sita mengocok memek Nurul, sementara Nurul hanya bisa mendesah dan mengangkang kan kakinya untuk mempermudah jalan masuk jari Sita di memeknya.. beberapa saat kemudian, Nurul kembali orgasme dan mengalami squirt kecil. Nurul pun tergolek lemas di kasur, dan Sita pun menjulurkan lidahnya ke bibir Nurul hingga menyeruak masuk ke dalam mulutnya. Nurul pun secara tidak sadar membalasnya dengan menggerakkan lidahnya hingga bergulat dengan lidah Sita.

Nurul yang sedang dilanda birahi karena gagal mendapatkan kepuasan dari suaminya, kini sedang dipuaskan sahabatnya hingga dia sudah beberapa kali meraih gelombang orgasme.


BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd