Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

Mantap di suruh eksib pas keluar rumah mana pergi ke alun" bakal rame ini pas naik kendaraan umum dan dilokasi nanti, apa lagi ketemu tetangga disana pada mikir mesum nanti ketemu sita tanpa dalaman yg mulai menjadi sholehot
 
Episode 6 . Demi Cinta Atau Ingin Merasa


POV Indra
Akhirnya Sita mau juga menuruti kemauanku untuk sedikit eksib hari ini, terakhir dia mengirimiku foto dirinya tengah kembali ke rumah untuk membuka Bra dan CD yang dia pakai. Kini dia sepertinya sedang naik angkutan kota untuk ke alun-alun mengambil uang. Aku membayangkan kini dia sedang diapit oleh beberapa penumpang laki-laki di kursi angkot. Aku yakin beberapa orang akan menyadari Sita tidak memakai BH di balik bajunya, dan jika kebetulan ada laki-laki mesum maka dia akan diisengi, dan dicabuli.
Membayangkan hal tersebut membuat nafsuku sedikit naik. Sebagai permulaan, ini langkah yang bagus bagi istri orang satu ini, dalam proses pembinalannya. Akupun sudah tidak sabar menunggu paket yang ku pesan dipakai oleh Sita.


POV Sita
Entah apa yang merasukiku, mau-maunya aku begini, ke alun-alun yang notabene tempat ramai, apalagi sekarang musim liburan, memakai pakaian muslimah tapi di dalamnya tidak mengenakan apa-apa. Hanya tanktop tipis yang berusaha menahan dadaku. Atau suamiku menyebutnya dengan toket.
Kini aku baru sampai di jalan besar untuk menunggu angkot menuju alun-alun. Semoga ada angkot yang kosong atau tidak terlalu banyak penumpang, agar aku tidak terlalu berdesakkan. Bahaya juga kalau berdesakkan nanti toketku bisa kesenggol. Dan orang akan menyadari bahwa aku tidak memakai BH, dan menganggapku wanita nakal dan murahan.


Lama sekali menunggu angkot tidak kunjung melintas, tiba-tiba ada pak RT yang menghampiriku. Ya, pak RT termuda di desa kami. Dia masih berusia 29 tahun. Hanya dua tahun lebih tua dariku.
RT : "Mau kemana Neng Sita?"
S : "anu pak RT, mau ke alun-alun. Ini nunggu angkot daritadi belum ada yang melintas."
RT : "Mau bareng sama saya enggak? Kebetulan saya juga mau kesana, lapak bekas jualan suamimu ada yg minat. Orangnya ngajak ketemuan sekarang."
S : "oh begitu ya Pak, boleh deh. Nungguin angkot kelamaan, keburu panas kalo semakin siang." (Keputusan Sita setelah menimbang-nimbang).


Istri Danu pun dibonceng oleh pak RT.
Keadaan jalan pedesaan sangatlah tidak mulus, banyak lubang disana-sini. Hal itu menyebabkan Sita terpaksa berpegangan erat kepada pak RT. Dan tanpa sengaja beberapa kali setiap ada gejlugan jalan, toketnya menempel ke punggung bapak RT yang ganteng itu berkali-kali. Sita pun merasa tidak nyaman, Namun disatu sisi, Sita merasakan basah di kemaluannya. Ya, Sita sepertinya terangsang karena putingnya tergesek-gesek dengan punggung pak RT dibalik pakaian yang dia kenakan.
Karena mulai dilanda birahi, Sita pun mulai sengaja menempelkeun toketnya terus menerus ke punggung pak RT. Entah apa yang merasukinya, dia mulai menikmati hal tersebut.


30 MENIT kemudian, Mereka tiba di tempat tujuan. Sita turun dari motor ninja Pak RT,.dan terlihat dia ngos-ngosan seperti habis olahraga.
Setelah Sita meraba celananya, ternyata basah di bagian kemaluannya. Sita orgasme saat menempel di punggung pak RT ketika motor tidak sengaja masuk gejlugan jalan beberapa saat yang lalu. Kini Sita sudah terbiasa orgasme tanpa suaminya. Sebelumnya saat mimpi, lalu saat colmek dan saat ini gara-gara bersentuhannya dengan pak RT di atas motor tadi.


Setelah turun dari motor, Sita lekas pergi, pamit dengan cepat kepada pak RT;
S : "aku duluan ya pak RT, terimakasih tumpangannya.."
RT : "Eh Neng, tunggu sebentar..."
(Namun Sita keburu pergi menjauh)


POV Sita
Aku lagi-lagi merasakan perasaan itu. Merasakan gelombang orgasme bukan dengan bantuan suamiku. Padahal selama ini, bersetubuh dengan suamiku saja tidak setiap berhubungan aku mengalami orgasme. Namun namanya seorang istri, aku bilang kepada suami bahwa semua sudah cukup. Karena aku memang tidak tau batasan puasnya berhubungan itu seperti apa.. Namun dari tiga kali orgasme ku tanpa suamiku, jelas, aku merasa orgasme ku sekarang-sekarang ini lebih nikmat dari saat aku bersenggama dengan suamiku. Terasa lebih nikmat, lebih dahsyat, dalam sisi pikiran gelapku, aku ingin merasakan itu kembali. Namun di sisi normaku mengatakan bahwa aku sudah kelewat batas.
Ini semua gara-gara suamiku menyuruhku yang aneh-aneh. Sampai menyuruhku tidak memakai Daleman ketika mau kesini saat ini.
[Di Dalam ATM]
S : "adduh, memekku becek banget ini. Kira-kira tadi nembus gak ya ke jok motor pak RT."
S : "bisa bahaya kalau sampai ketauan sama pak RT kalau aku orgasme saat dia boncengin."


Aku mengecek saldo ATM ku, ternyata benar, mas Danu mengirim uang lumayan besar. Kulihat ada lebih dari 2 juta rupiah di rekeningku. Aku pun langsung mencairkan langsung 2 juta rupiah itu.
Sekarang aku bingung mau keluar dari ruang ATM ini, celana sampai rok ku basah, tembus dari kemaluanku. Ketika melirik ke seberang jalan, kulihat toko pakaian ada disana. Akupun berniat membeli pakaian untuk mengganti pakaian yang dikenakan saat ini.
Dengan tergesa-gesa aku memilih baju, karena stok di toko tersebut sudah sangat terbatas. Hanya baju sisa-sisa penjualan bulan Ramadhan. Akhirnya aku memutuskan sebuah baju setelan dan celana yang lebar. Namun ketika aku memakainya di ruang ganti, ternyata bagian belakang celana ini sangat elastis hingga kainnya masuk ke celah pantatku yang tidak mengenakan CD ini. Karena tidak ada pilihan lain, daripada memakai pakaian yang basah tadi, setidaknya ini lebih baik.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESY8JI][/URL]

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESY8JG][/URL]


Di bagian depan, putingku terlihat menonjol, aku berusaha terus menutupinya dengan jilbab yang dikenakan. Meski kadang masih samar samar keluar dari jilbab yang menghalangi.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESY8JE][/URL]

Ketika ingin pulang, aku masih melihat posisi pak RT berada di tempat dimana aku tadi turun, mungkin dia menungguku kembali agar bisa mengajak pulang bareng. Namun kali ini aku lebih memilih pulang naik angkutan kota. Karena malu kepada pak RT atas kejadian tadi ketika berangkat bersama.


Dalam perjalanan pulang, sialnya dari beberapa penumpang yang ada dalam angkot tersebut, hanya aku wanita satu-satunya. Aku semakin panik, jantungku berdebar. Mereka seolah-olah menatapku dengan tatapan mesum. Mata mereka semua terlihat terfokus ke sesuatu yang menonjol di balik jilbabku. Ya, putingku masih saja bisa dilihat meski sudah terhalang jilbab. Rasa gugup, malu, dan ada rasa tertantang dalam hatiku untuk menggoda mereka seperti apa yang pernah suamiku katakan.
Dengan sengaja aku singkapkan jilbabku ke leher, agar para pria mesum itu semakin jelas melihat toketku yang samar-samar terlihat dari balik kausku. Aku sudah gila, benar-benar nekad. Bagaimana jika mereka sampai membawaku ke suatu tempat untuk memperkosaku. Ya Tuhan, aku malah membayangkan hal yang tidak-tidak. Kembali saat ini kurasakan basah di memekku. Aku terangsang, berharap para lelaki itu lebih berani menggodaku, tidak hanya memandangiku, aku berharap mereka menyentuh toketku, mengelus memekku... Namun hingga perjalanan sampai ke gang alamat rumahku, iman mereka masih kuat. Tidak ada yang berani melakukan tindakan lebih seperti yang aku harapkan.
Akupun turun, lalu membayar ongkos angkot tersebut dan bergegas jalan cepat-cepat menuju rumahku. Pengalaman hari ini sangat gila bagiku, aku sepertinya ketagihan rasanya orgasme sampai termuncrat-muncrat. Aaaahhh,,, aku ingin meraih orgasme hebat itu kembali.


Sampai di rumah, Sita akhirnya melakukan colmek kembali. Hal yang awalnya dia tentang karena dianggap sesuatu yang tabu.
[URL=https://www.imagebam.com/view/MESY8RS][/URL]



BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd