Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

Bimabet
Pelan-pelan aja suhu, aman aja. Pokoknya tidak menghalangi RL kita pembaca mah menerima aja wkwk, so keep going
 
bagus banget huuu, pelan pelan tapi pasti mantapp dapat banget vibe critanya, plus ada mulustrasi, semangat suhuuu semoga sampai tamat 😁😁
 
Episode 16 . Semua Sudah Tak Biasa

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESXUD4][/URL]

POV Sita
Hari ini, hari dimana suamiku telah kembali ke rumah semenjak kedatangannya pagi tadi. Aku ini telah kembali ke rutinitas hidupku sebelum aku menjadi perempuan liar, seharian aku menghabiskan waktuku dengan suami tercintaku. Meskipun aku sadar aku kini sudah tidak lagi seorang wanita suci. Aku sudah ternoda dengan noda perzinahan, namun aku tidak mau suamiku sampai tahu apa yang telah menimpaku beberapa hari ini. Aku merasa bukanlah sesuatu hal yang mudah bagiku untuk melupakan semua rentetan kejadian tersebut, selain karena pengalaman yang aneh bagiku, kenikmatan yang kuterima sangat berbekas di kepala dan memekku. Sekarang saja aku sedang merasa horny, di hadapan suamiku. Walaupun tidak sampai kutunjukkan rasa ini. Aku ingin menjaga image diriku di depan suamiku sebagai wanita polos, alim dan Solehah. Aku pun berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan berusaha mengembalikan Sita yang dulu pernah ada dalam diriku.


Ketika mengobrol dengan suamiku, aku teringat akan HP ku yang ketinggalan di Mall. Ingin aku segera mencarinya, karena takut foto-foto yang pernah aku ambil untuk diberikan kepada orang yang mengaku sebagai suamiku tempo kemarin tersebar ke publik . Namun aku bingung harus memberi alasan apa kepada suamiku untuk pergi dari rumah, karena selama ini aku memang tidak pernah main keluar rumah karena tidak punya teman. Aku yang termasuk pendiam dan introvert, tidak suka terlalu bergaul dan bersosialisasi. Disinipun aku hanya berteman dengan ibu-ibu sekitar rumahku sebagai teman pengajian."Mah, kamu ngelamunin apa?"Tiba-tiba mas Danu menyadarkan ku dari lamunan, sontak saja aku reflek memberi jawaban sedang memikirkan uang yang tinggal sedikit di rumah. Aku pun tidak membahas lebih lanjut uang yang kuceritakan di awal kedatangan mas Danu tadi, Uang transferan dari suami palsuku. Takut dia kepikiran sehingga nanti kepalanya yang terluka bisa kambuh sakitnya. Ide cemerlang begitu saja terlintas di kepalaku, aku tau kalau yang diingat oleh mas Danu, dia meninggalkan uang sekitar 400 ribu di rekening sebelum keberangkatannya. Sementara uang dua juta rupiah dari transferan orang misterius itu kini tinggal kurang dari satu juta rupiah, setelah kubelikan keperluan dapur, memborong angkot menuju Mall serta tadi membayar ongkos Ojol suamiku."Mas, aku boleh izin ke alun-alun dulu enggak? Untuk mengambil uang yang dulu kamu tinggalkan untukku sebelum kamu berangkat?"


Suamiku pun menawarkan diri untuk mengantarku ke alun-alun, namun aku menolaknya dengan alasan dia masih sakit dan lebih baik beristirahat di rumah. Setelah mendapat izin dari suamiku, aku pun bersolek sedikit agar tidak terlalu polos mukaku. Lalu berangkat ke jalan besar untuk menunggu angkot. Namun yang tidak suamiku ketahui, dibalik pakaian syar'i yang kupakai, di dalamnya aku mengenakan baju haram yang dikirim oleh pria misterius lewat paketnya. Entah bagaimana bisa aku kepikiran untuk memakainya di balik gamisku. Setelah sekitar dua menit menunggu, angkot yang kutunggu pun tiba.


>>>>>>Selang setengah jam, aku sudah sampai di alun-alun..Entah mengapa sekarang aku merasa kegerahan jika memakai pakaian gamis begini, aku jadi berkeinginan membukanya dan kembali memamerkan auratku seperti dulu saat di Mall. Namun di alun-alun ini sering ada orang kampungku juga yang berseliweran, membuatku tidak berani melakukannya di tempat ini. Aku pun mengurungkan niatku.

Sebelum aku menuju Mall yang masih jauh dari alun-alun, aku akan mengambil dulu uang yang tadi kusebutkan agar suamiku nantinya benar-benar percaya aku kesini untuk mengambil uang.
Ketika hendak menyebrang menuju ATM, kulihat mobil yang pernah ku tumpangi sedang terparkir di sebrang sana, di dekat ATM yang kutuju, ya, itu adalah mobil milik Samuel. Pria yang pernah merasakan jepitan memekku.

Setelah menyebrang jalan, kudekati mobil itu, namun tidak kudapati Samuel di dalamnya. Kemana dia pikirku?Akupun langsung saja masuk ke ATM untuk mencairkan uang tadi. Saat berada dalam ATM, pandanganku teralihkan oleh sesosok yang kontolnya aku kagumi, Samuel, terlihat keluar dari sebuah gang di belakang ruko di sekitar ATM. Namun dia menggandeng dua perempuan di kiri dan kanannya, melihat kedekatan dua wanita itu dengan Samuel membuatku merasa cemburu. Aneh memang, mengapa aku harus cemburu kepada orang yang bukan siapa-siapa di hidupku. Samuel hanya seorang lelaki yang pernah menggenjotku. Hanya sebatas itu. Tapi aku benar-benar cemburu saat ini, apalagi kedua wanita itu berdangdan sangat seksi. Paha dan belahan susunya terlihat jelas tanpa harus dicermati lebih detail. Segera saja aku keluar dari ATM, dan memanggil Samuel. "SAMmmM....!!!"Dia pun mendekat menghampiriku dengan masih ditemani dua dua wanita tadi..Sam : "Haaiiii,, hallo Sita. Kukira siapa tadi perempuan yang memanggilku. Ternyata kamu, barusan sampai hampir tidak mengenalimu, ternyata kamu seorang akhwat ya."barusan sampai hampir tidak mengenalimu, ternyata kamu ini seorang akhwat ya."


Aku tak tau harus bicara apa kepadanya, aku yang memanggil tapi tidak ada tujuan pembicaraan, kenapa sih aku ini.
Sam : "sedang apa kamu disini Sita?"
S : "anu, aku menuju Mall kemarin, mau cari HP ku."
Sam : "ya Tuhan, seberapa mahal sih HP mu sampai jauh-jauh pun disusul."
S : "ya kisaran sejuta lebih, bagiku segitu sudah mahal Sam."
Sam : "lihat dua wanita di sampingku, mereka memakai perhiasan emas berlian di tangan, leher, dan telinga mereka. Bahkan di bagian tubuh yang tersembunyi pun terdapat perhiasan. Kamu bisa menjadi wanita royal jika mau ikut bekerja denganku seperti mereka?"
S : "maksudmu bekerja di salon kecantikan milikmu?"
Sam : "ya tentu saja bukan, berapa sih gaji pegawai salon. Paling di bawah UMR. Yang kumaksud adalah bekerja sebagai lonte di bawah manajemen ku."
S : "gila kamu ya, kamu menawari perempuan berhijab sepertiku pekerjaan macam itu."
Sam : "berhijab tapi doyan kontol, kan bisa juga jadi lonte syar'i... Bayarannya lebih mahal Loh jika kamu berdandan seperti akhwat Soleha begitu namun bisa di booking."
S : "Tidak. Terimakasih.."
Sam : "ya sudah, ayo aku antar ke Mall kemarin. Tapi sebelumnya kita antar dulu dua wanita ini balik ke salon."


Mendengar tawaran dari Samuel untuk mengantarku, aku pun bersedia dia antar. Aku juga takut sendirian ke Mall itu, takut bertemu kedua security itu lagi. Dua security yang pernah mencicipi juga memekku ini. Namun Sam terlebih dahulu kembali ke salon atau yang sering dia sebut sebagai markas. Kali ini dia mengajakku masuk lebih dalam ke dalam ruangan salon tersebut. Ternyata di balik salon kecantikan ini, di dalamnya terdapat tempat seperti tempat karaoke yang dibikin kamar-kamar dengan Televisi besar di setiap kamarnya. Sam menjelaskan bahwa ruangan ini adalah tempat karaoke plus-plus. Dan dua wanita tadi ternyata LC di karaoke ini. Namun mereka ini bisa di booking ,alias pelacur.


Aku merasa aneh, seorang perempuan berhijab dan memakai gamis sepertiku masuk ke dalam ruangan seperti ini. Ditemani satu laki-laki yang lumayan kekar, juga dua wanita seksi. Selanjutnya Samuel membawaku masuk lebih dalam lagi menuju lorong ruangan yang ternyata salon itu bangunannya sangat panjang ke belakang, serta memiliki tiga lantai. Setelah sampai di ujung lorong, aku diajak naik ke lantai dua. Disana banyak wanita-wanita yang lebih seksi lebih dari dua wanita yang ditenteng Samuel. Mereka menatapku dengan serius, aku pun mengajak Samuel turun karena merasa takut dengan tatapan mereka. Kudengar bisik-bisik dari salah satu wanita disana, "kayanya lonte baru si boss". Mereka mengira aku lonte baru, aku sedikit tersinggung. Aku pun turun ke bawah duluan. Lalu Samuel mengikuti ku.. Kami pun masuk mobil untuk menuju Mall , mencari HP ku.
Di mobil aku merasa kikuk, malu untuk memulai pembicaraan dengan Samuel. Malu karena teringat kejadian momen pertama ku satu mobil dengan Samuel . Waktu itu aku tanpa aba-aba langsung mendekatkan wajahku ke arah selangkangannya Samuel. Lalu mengocok sampai menyepong kontol besarnya.
Mengingat hal tersebut membuatku merasa sedikit terangsang. Meski berulangkali aku mencoba untuk tidak mengingat momen itu, namun tetap tidak bisa. Semakin lama aku memikirkannya, semakin sange pula diriku. Memekku mulai gatal dan terasa suatu cairan mulai mengalir di dinding-dinding memekku. Apa aku akan mengulangi lagi kejadian tempo hari itu?.. Tadi di rumah aku sudah berjanji untuk kembali menjadi wanita Solehah milik mas Danu. Tapi kenyataannya ternyata sangat sulit. Aku sepertinya sudah ketagihan..Sebelum sampai ke Mall, di tengah perjalanan aku meminta Samuel berhenti. Lalu aku keluar dari mobil, dan masuk ke WC umum di pinggir jalan tanpa menjelaskannya kepada Samuel niatanku. Lalu akupun keluar dengan mengenakan pakaian yang sedari tadi aku kenakan di balik gamiskuSamuel terlihat tersenyum melihat penampilan ku, aku senang bisa membuatnya tersenyum.

*Gambaran pakaian Sita;
[URL=https://www.imagebam.com/view/MESZY12][/URL]

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESZY13][/URL]

Sam : "wah sudah berubah ke setelan lonte lagi aja kamu Sita. Mau ngapain kamu? Jadi ikut kerja di bawah manajemen ku?"
S : "aku melakukan ini hanya untuk kamu, memang sedari tadi juga aku mengenakan pakaian ini di dalam gamisku berniat untuk pamer aurat seperti kemarin."
Sam : "jadi kamu tidak kapok digenjot dua satpam seperti kemarin?"
S : "aku tidak dapat menjelaskannya, aku ingin kembali menjadi Sita yang biasa, seperti dulu lagi. Namun memek ku selalu tiba-tiba saja berdenyut dan basah ketika teringat kontol besarmu pernah menggenjotku."


Tanpa diminta aku pun masuk ke dalam mobil, lalu kudekatkan wajahku pada selangkangan Samuel.. kubuka resleting celana Samuel, dan ketika kontol besarnya melonjak keluar, langsung saja ku kulum. Ini luar biasa, membuatku tidak bisa kembali seperti Sita yang dulu. Aku menyukai kontol besar Samuel. Aku kembali khilaf dengan statusku sebagai istri orang. Aku terperdaya oleh kenikmatan yang diberikan kontol Samuel kepadaku. Samuel pun kulihat masih belum menginjak gas untuk segera melanjutkan perjalanan , dia malah terus memandangku, yang sedang menyepong kontolnya sambil memandang ke arah Samuel. Kami pun saling berpandangan.


Tiba-tiba dia bicara padaku;Sam ; "Heh Lonte, ngapain kamu? Berani-beraninya kamu menyepong kontolku tanpa izin dariku."Aku dipanggilnya lonte, namun justru malah merasa ada kebanggaan di lubuk hatiku bukannya merasa tersinggung ketika dipanggil lonte oleh Samuel.
Sam : "sudah kubilang kamu ada bakat jadi lonte, kalau kamu bersedia, selain bisa selalu merasakan kontolku, kamu bisa merasakan berbagai macam bentuk kontol. Juga mendapatkan uang. Bagaimana? Apa kamu berubah pikiran?"
S : "aku merasa senang dipuji olehnya, meski pujiannya itu sangat merendahkan harga diriku.

Aku melepas kulumanku sejenak untuk menjawab pertanyaan. "Gak Mau..." Lalu akupun kembali melanjutkan menyepong kontolnya. Sepertinya aku sudah handal melakukannya sekarang, soalnya Samuel tidak terdengar protes dengan seponganku yang sering mengenai gigiku seperti sebelum-sebelumnya.
Sam : "ya sudah jika tidak mau.." ucapnya sambil memaksa kulumanku terlepas dari kontolnya..dia lalu memasukkan kontolnya lagi ke dalam celananya dan menginjak gas melaju menuju Mall kembali.


Aku merasa sangat kecewa karena dia menghentikan aksiku menyepong kontolnya.
Dan bertanya padanya; "kenapa dimasukkin lagi ikh Sam..." Rengek manjaku padanya. Berharap dia kembali mengeluarkan kontolnya untuk ku hisap.

"Aku mau lagi Sam... Pliiiisssss...."
Namun Sam tidak menggubrisnya, dan malah menambah kecepatan mobilnya. Dalam sekejap kami pun sampai di Mall..
Aku berfikir keras,.apa benar aku akan keluar dengan keadaan seperti ini? Dengan mengenakan pakaian yang memperlihatkan auratku.
Aaaahh, masa bodo. Lagipula kemarin saja tidak ada yang mengenaliku di Mall ini. Aku pun bergegas menuju bagian kehilangan barang, sementara Samuel menunggu di mobilnya di tempat parkir.
Setelah dicari-cari oleh petugas , ternyata barangku tidak ada. HP dan kunci rumah serta pakaianku tidak ada di bagian barang yang hilang.
Kemana pakaian dan HP ku. Bagaimana bila diketemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bisa hancur image ku nanti bila foto bugil dan ******* tersebar.

POV Samuel
Aku sekarang sedang berada di parkiran Mall, mengantar Sita mencari HP beserta barang-barangnya yang lain yang tertinggal di Mall ini.
Aku hanya menunggu di dalam mobilku , kemudian dua satpam yang tentu saja kuingat wajahnya, dua satpam yang kemarin menggenjot Sita di tempat ini. Mereka menyapaku dengan sopan, mungkin masih takut padaku jika sampai perbuatan mereka kemarin dilaporkan kepada si atasan.
Mereka menanyaiku kenapa bisa sampai kembali kesini, aku pun menjawab sejujurnya. Bahwa aku mengantar Sita, perempuan yang kemarin genjot, untuk mencari HP dan barang lain miliknya yang tertinggal di Mall ini.

Setelah mengobrol panjang lebar, dengan ancamanku ,kedua satpam itu bersedia bekerja sama denganku untuk mengerjai Sita si tempat ini..
Tidak berselang lama, Sita datang dengan keadaan tertunduk lesu. Setelah kutanya dia bilang barang yang dia cari tidak ada di bagian kehilangan. Ketika fokus bicara denganku, salah satu satpam tadi membekap Sita dari belakang dengan sarungtangan yang sudah diberi obat bius.
Sita pun sempat melawan, dengan meronta-ronta supaya dilepaskan. Namun Sita keburu kehilangan kesadaran pada akhirnya. Kedua satpam itu lalu menggotong Sita dan memasukkannya ke jok belakang mobilku. Aku pun berterima kasih kepada kedua satpam itu. Dan kembali menuju markasku.



BERSAMBUNG...
 
Bimabet
Episode 17 . Gerak Cepat Si Maestro


POV Samuel
Ketika aku bertemu kembali dengan Sita, perempuan incaran boss ku, Indra.
Langsung aku chat boss Indra, aku bilang aku sedang bersama Sita sekarang.


Boss Indra tadi pagi menelponku menjelaskan jikalau suaminya Sita sudah sadar dari komanya. Ada kemungkinan suaminya sudah kembali ke rumahnya hari ini. Boss Indra yang mengetahui aku sudah berhasil menjinakkan Sita, menyuruhku memantau keadaan Sita di sekitar rumahnya. Aku pun mengajak dua wanita pelacur di salonku untuk ikut memantau Sita. Barangkali nanti aku butuh sosok mereka untuk mencari tau info tentang Sita. Begitulah kira-kira rencanaku.
Namun pucuk dicinta ulam pun tiba.. ketika habis ku genjot dua lonte itu di belakang sebuah gedung ruko dekat alun-alun. Saat aku berniat masuk ke mobilku, ada suara perempuan yang memanggilku.. perempuan itu menggunakan pakaian gamis beserta jilbabnya yang serasi.
Ketika kutoleh dan mulai kudekati sumber suara. Ternyata itu Sita. Targetku sendiri yang datang kesini tanpa disuruh.
Aku tidak percaya ternyata Sita seorang akhwat yang penampilannya sangat menutupi auratnya, berbeda dengan Sita yang kemarin kutemui yang penampilannya lebih seperti lonte murahan.
Setelah penjelasan Sita, aku pun menawarkan jasa untuk mengantarnya ke Mall. Dia pun mau ternyata untuk aku antar.
Singkat cerita setelah sempat kembali ke markas mengantarkan dua lonte yang tadi bersamaku, aku dan Sita kemudian langsung berangkat menuju Mall yang dituju.
Di perjalanan, Sita tiba-tiba minta berhenti dan masuk ke toilet umum, kagetnya aku ketika dia keluar sudah menggunakan pakaian yang lumayan seksi.


Sita pun masuk ke dalam mobil , dia duduk di kursi depan. Dan kagetnya aku karena tiba-tiba Sita mengeluarkan kontolku dari celanaku lalu menyepongnya..
Namun ketika kutawari untuk bergabung jadi lonte di salonku, dia menolak,.aku pun pura-pura merajuk.. Sita pun merengek minta kontolku kembali, namun aku tidak menggubrisnya dan memutuskan untuk cepat-cepat Mall.
Ternyata Sita benar-benar sudah berhasil ku jinakkan..dia kini menjadi akhwat yang doyan kontol.


Sebenarnya aku menawarkan bantuanku kepada Sita agar aku bisa mengulur-ulur waktu sampai boss Indra sampai ke markas. Dia ingin mengeksekusi Sita kali ini.
Tujuanku di awal tadi bukan hanya sekedar memantau Sita, namun boss Indra menyuruhku untuk menculik Sita.
Namun jika kulakukan saat di alun-alun, akan ada banyak orang yang melihat dan bisa membahayakan diriku. Aku tidak mau dipukuli massa karena dituduh menculik.
Maka dari itu aku menunggu momen yang tepat, yakni di parkiran Mall. Kebetulan dua satpam kemarin berhasil kusuruh untuk membantuku membius Sita di parkiran saat sepi.
Kembali ke masa sekarang, Senin siang menjelang sore. Sita sudah berhasil kubius dan akan kubawa ke tempat boss Indra akan mengeksekusinya.


Namun selama ku kenal boss Indra, setiap target dia yang berhasil ku jinakkan, tidak pernah dia ikut mencicipi memek si korban. Dia hanya sebatas melampiaskan fantasy sexnya dengan masturbasi atau coli, Setelah korban berhasil dijinakkan. Apalagi jika korbannya adalah yang tadinya wanita polos ,dia semakin semangat coli.. rupanya fantasy nya mengubah cewek polos dan alim menjadi binal, cukup bagi dirinya untuk memenuhi hasrat seksualnya hanya dengan coli. Itulah sekilas tentang Bossku.
Katanya kenikmatan itu tidak harus selalu memasukkan kontol ke dalam memek, namun lebih ke sugesti dan juga fantasy sex yang kesampaian yang mampu tercapai.
Jika kenikmatan sex hanya diukur dari colokkan kontol ke dalam lubang memek, lalu apa kabar para lelaki yang berfetish Cuckold, mereka rela memek milik pasangannya dipakai oranglain, sementara dia hanya menonton dan coli.
Begitu pesan yang masih kuingat dari boss Indra.


Tak terasa kini aku sudah sampai di markas dan kulihat motor sport milik boss ku sudah terparkir di halaman depan salonku.


POV Indra
Di salon aku sedang menunggu kedatangan Samuel yang katanya sudah berhasil menculik Sita.
Lalu tidak lama berselang,.kulihat istri Danu sedang dipangku oleh Samuel dengan keadaan memakai pakaian seksi bukan pakaian syar'i.


Aku pun menyuruh Samuel menidurkannya di ranjang yang sudah aku sediakan. Aku memang tidak menyampaikan maksud dan tujuanku kepada Samuel..aku hanya meminta dia untuk menculik Sita.


Pertama, dalam keadaan pingsan Sita, aku berniat akan mewarnai rambutnya menjadi pirang. Agar semakin terlihat seperti lonte-lonte yang bekerja di salon karaoke ini.
Kedua, aku akan menindik puting, pusar dan juga klitorisnya agar dia lebih menjadi sensitif titik-titik rangsangannya.
Ketiga, aku akan memasangkan tatto di tubuhnya. Namun untuk tatto ini, aku memilih tatto temporer yang kualitasnya hanya bertahan satu Minggu hingga satu bulan saja. Hanya sekedar untuk membuat Sita merasa sudah menjadi cewek binal seutuhnya.
Dan ke Empat, aku berniat akan menanamkan sebuah vibrator di memeknya..lalu memakaikannya celana dalam chastity belt yang dapat digembok.


Butuh dua jam lebih, semua fetishku terhadap Sita dapat diselesaikan .
kini Sita terlihat bak pelacur.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0217][/URL]


POV Sita
Kurasakan tubuhku berguncang, seperti terhentak hentak ke depan dengan posisi sedikit menungging, perlahan kubuka mataku yang masih terasa berat dan rapat.
Kusadari aku kini berada di sebuah kasur dalam posisi menungging. Ku menatap samar-samar ke depan. Ku melihat seorang wanita yang penampilannya seperti pelacur, dengan rambut pirang dan memiliki tatto di tubuhnya. Setelah diperhatikan lebih teliti, di puting susunya terdapat tindikkan berwarna emas. Wajahnya seperti tidak asing bagiku, sepertinya memang aku mengenali perempuan itu. Di belakangnya kulihat Samuel, ya Samuel sedang memperkosanya dalam posisi menungging.


Mataku yang masih berat, membuatku masih susah fokus, namun tubuhku terus bergoyang tersentak sentak tanpa kutahu penyebabnya.
Namun ada rasa nikmat di lubang memekku, sesuatu sedang keluar masuk.. aku pun dengan masih lemas menolehkan kepalaku ke belakang, ternyata itu Samuel . Dia sedang menggenjotku, pantas saja memekku terasa enak dan nikmat.
Setelah pikiranku mulai sadar.. dalam hatiku berbicara;
"Samuel mengentotku? Bagaimana bisa Samuel berada di dua tempat sekaligus secara bersamaan.. lalu kubuka mataku lebar-lebar dan kembali melihat ke arah depan, dimana perempuan yang tadi seperti pelacur sedang digenjot laki-laki mirip Samuel.."
"AS..TA..***aaaaaa..."
Aku terkejut dan segera terperanjat bangun dan terlepaslah kontol Samuel dari memekku. Aku sedikit mendesah pelan ketika kontolnya terlepas.. "ploffp.." suarq kontol itu terlepas dari memekku.
Aku lalu membalikkan badanku ke arah tadi, ternyata itu cermin. "Ya Tuhan, wanita berpenampilan seperti pelacur itu adalah aku,, sejak kapan penampilanku menjadi begini???? Bagaimana nanti aku pulang ke rumah. Bagaimana menjelaskan ini pada suamiku..??"


****Sita kini menangis sejadi-jadinya, menangis sesenggukan. Dia meratapi perubahan penampilannya yang kini bak pelacur. Dia menjambak-jambak rambutnya memastikan sesuatu, berharap itu hanyalah wig atau rambut palsu. Namun ternyata itu asli. Dia juga mencoba mengambil benda kecil berwarna emas yang menempel di putingnya, namun ternyata itu bukanlah aksesoris tempelan. Benda itu menusuk terpatri di putingnya, Sita terus menangis, sambil terus menyaksikan tubuhnya di cermin. Di beberapa bagian tubuhnya terdapat tatto juga. Dan paling mengejutkan, di klitoris memeknya juga terdapat tindikkan berwarna emas.
Sita terus menangis, namun Samuel langsung mendekatinya, tanpa bicara Samuel langsung mencium Sita dan memasukkan paksa lidahnya ke dalam mulut Sita, menyeruak masuk melewati bibir Sita yang Sita tahan untuk tidak terbuka. Namun usahanya gagal, lidah Samuel kini bersilat dengan lidahnya, Sita pun reflek menggerakkan lidahnya menanggapi rangsangan dari lidah Samuel.. hingga tangisan Sita terhenti karena bibirnya tersumpal dalam posisi berciuman.
Samuel yang merasa Sita sudah mulai kembali sange, melanjutkan aksinya dengan melahap toket Sita. Dikenyotnya toket Sita hingga membuat Sita blingsatan. Selain itu, tangan Samuel juga aktif memelintir puting Sita yang sebelah lagi, dia memainkan tindikkan yang ada di puting Sita..
Tidak membutuhkan waktu lama, Sita orgasme pertama sore itu hanya dengan dipermainkan puting susunya oleh Samuel. Samuel memang sangat pantas dijuluki sang penjinak wanita. Sita yang alim saja kini bak pelacur yang gampang orgasme.
Pasca orgasme pertama Sita, lidah dan mulut Samuel beralih menuju memek Sita, dia jilat memek Sita dan sesekali menjilat klitoris Sita yang ditindik. Setiap jilatan Samuel mengenai tindikkan Sita di klitoris, secara otomatis Sita sedikit memuncratkan cairan cintanya..
Sita mulai menikmati kembali pergumulannya dengan Samuel. Padahal tadi dia sempat menangis meratapi tubuhnya yang sudah 'rusak'. Lima belas menit Sita dijilmek oleh Samuel, akhirnya Sita squirt lumayan deras..
Namun Samuel tidak memberinya waktu istirahat, Samuel langsung memasukkan kontolnya dengan posisi Sita yang toketnya menempel di dinding cermin..


Di balik cermin itu ada sang maestro yang merencanakan semua ini kepada Sita, ya, Indra. Dia ada dibalik cermin dua arah di ruangan itu, dia dari tadi menyaksikan Sita dipermainkan oleh Samuel..lalu dia tersenyum penuh kemenangan.


Sementara kembali ke Sita yang tengah disodok memeknya oleh Samuel dalam posisi berdiri menempel ke cermin, terlihat Sita mulai merasakan kenikmatan terdengar dari suara desahannya yang keras..dia sudah tidak menahan gengsinya, dia menikmati setiap sodokkan kontol Samuel di lubang memeknya. Setelah setengah jam Samuel menggenjot memeknya dengan tempo yang sedang, tiba-tiba Samuel mempercepat sodokkan kontolnya di memek Sita, Sita pun mulai menandakan dia akan mencapai klimaks dan orgasme dahsyat..namun ketika selangkah menuju orgasmenya, Samuel mencabut kontolnya dari memek Sita, membuat Sita kentang, kena tanggung akan orgasmenya yang tinggal sekejap lagi.
Reflek Sita berkata kasar ; "AAaan..JING... Malah dicabut.."
Dia lalu mengemis pada Samuel sambil merengek minta memeknya disodok lagi. Dia diambang klimaks.. sesuatu yang tadinya sudah mau muncrat hingga tidak jadi keluar. Dia terlihat frustasi, memeknya terlihat kembang kempis. Sita merangkak ke arah Samuel yang kontolnya masih mengacung, namun Samuel terus mundur membuat Sita merangkak mengejar Samuel yang perlahan terus mundur. Sita pun terus merangkak bagaimana keledai yang digantungi wortel di depan matanya.
Ketika dalam posisi merangkak dan membelakangi cermin, sang maestro Indra keluar dari persembunyiannya dengan membawa vibrator dan chastity belt di tangannya.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0213][/URL]

Segera dia menangkap pantat Sita, lalu memasukkan vibrator itu ke dalam memek Sita dengan gampangnya karena memang sudah licin. Lalu secepat kilat memakaikan chastity belt berbentuk celana dalam kepada Sita dan menggemboknya. Membuat memek Sita kini terhalang lubangnya oleh chastity belt tersebut. Namun di dalamnya telah dimasukkan sebuah vibrator yang dapat bergetar sangat keras.


Sita kaget, namun dia mulai merasa sensasi aneh di memeknya. Sebuah vibrator yang ada di memeknya tiba-tiba bergetar dan terasa meliuk-liuk di dalam lubang memeknya, membuat memeknya sangat gatal. Sita berusaha menggaruk memeknya namun terhalang chastity belt. Dia meliuk-liukan badannya, merapatkan pahanya berharap gatalnya bisa tertarik. Namun dia gagal, hingga dia merasa akan mengalami orgasme kembali, dua detik sebelum Sita orgasme, Indra mematikan vibratornya. Membuat Sita kembali berteriak frustasi.... "ANJIIiiiiinnngggggg..."
"Kurang ajar kalian.. Aku mohon biarkan aku mencapai orgasmeku. Aku mohon.." Sita memelas memohon kepada Samuel dan Indra.
Indra akhirnya berbicara pada Sita untuk pertama kalinya secara langsung, "permohonan mu aku kabulkan sayang.."
Sita pun. Kembali blingsatan dan harus memulai lagi dari awal proses menuju orgasmenya. Tidak lama kemudian Sita terlihat menggigit bibir bawahnya, Indra yang menyadari Sita akan orgasme, kembali mematikan vibrator di dalam memek Sita.


Sita menangis kembali karena orgasmenya tidak jadi lagi. Indra melakukan hal tersebut belasan kali, setiap Sita sudah reda, dia kembali menghidupkan vibratornya, namun seketika dimatikan ketika terlihat Sita mau orgasme.
Sita ngos-ngosan, dan nafasnya berat memburu. Jelas saja dia begitu, karena belasan kali hendak orgasme selalu digagalkan oleh Indra. Samuel hanya tertawa melihat Sita yang terus memohon kepada bossnya itu agar diizinkan mencapai orgasmenya.


Namun Indra tidak mengabulkan keinginan Sita, kini waktu sudah sangat sore. Sita sudah tidak ingat dia harus pulang ke rumahnya karena suaminya pasti sudah menunggu, namun dia malah sedang menderita disini karena gagal mencapai puncak kenikmatan. Di pikirannya saat ini hanya memikirkan cara bagaimana agar dia bisa merasakan puncak kenikmatan hingga memeknya termuncrat-muncrat.


Kini Sita memohon agar kunci chastity belt yang dipegang Indra diberikan kepadanya. Dia ingin segera membuka penghalang tersebut dan ingin mendapatkan kepuasan kembali dari Samuel dengan cara memasukkan kembali kontol besar Samuel ke lubang memeknya yang saat ini tengah gatal.
Sita yang sudah kelihatan sangat frustasi didekati wajahnya oleh Indra. "Kenapa sayang? Apa kamu sudah menyerah?" Ucap Indra.


Sita menjawab;
S : "iya, tolong ampuni saya, biarkan saya orgasme lalu pulang ke rumah. Suami saya sedang menunggu di rumah."
I : "Kamu tidak akan kubiarkan pulang malam ini sayang, akan ku berikan padamu pelajaran sex yang berharga. Sampai kamu menghilangkan harga diri kamu di depan semua orang, dan membiarkan auratmu terpampang untuk umum."
S : "aku akan menuruti kemauan mu, apapun yang kamu perintahkam aku akan lakukan." Ucap Sita memohon-mohon.
I : "Bullshittt..., aku tidak semudah itu akan percaya. Aku tau kamu hanya membual agar bisa lepas dari penderitaan ini, ya kan?
Sita pun akhirnya pingsan karena terlalu merasa stress menahan gelombang orgasme yang secara terus menerus digagalkan oleh Indra.


Mulustrasi Sita dari saat masih alim hingga binal;
[URL=https://www.imagebam.com/view/MET027Z][/URL]


BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd