Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

Episode 20 . Siapa Yang Menang?

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NO5][/URL]

POV Sita
Sesuai instruksi dan kesepakatan dalam rencana, aku membuka gamisku di hadapan para lelaki ini.. di hadapan suamiku juga, mas Danu.
Jantungku berdegup kencang sekali. Aku gemetar menunjukkan keseksian dan kebinalanku di hadapan suamiku. Ini kulakukan untuk pertama kalinya meski sudah tiga tahun kami menjalin rumah tangga.
Setiap berhubungan badan, lampu kamar pun selalu diredupkan oleh mas Danu. Maka dari itu, aku merasa kalau tubuhku pernah dilihat jelas oleh mas Danu..
Tapi jujur saja, mengenakan pakaian minim seperti ini di hadapan suamiku membuatku merasa terangsang. Namun aku belum berani mengarahkan pandanganku terhadap suamiku. Aku hanya bisa menunduk di hadapan suamiku


Seperti perjanjian kesepakatan antara aku dengan Samuel. Taruhan yang sudah kami sepakati, waktunya dihitung mulai dari ketika aku melepas gamisku dan menunjukkannya pada suamiku. Ku tatap Samuel, dia mulai menghidupkan stopwatch yang dia bawa untuk segera menghitung mundur waktu selama 10 menit. Sesuai perjanjian.
Ketika tanpa sengaja aku melirik ke arah selangkangan suamiku, ya tuhan, di balik celana sayur suamiku kulihat mulai terlihat sebuah tonjolan. Mungkinkah itu kontol mas Danu, atau hanya sekedar lipatan kain yang terselip.
Aku mulai mendekati suamiku dengan fokus mataku terus tertuju pada tonjolan di celananya.. " sayang, tolong menangkan taruhanku"..ku berbicara dalam hati."


Suamiku yang sedang berdiri karna syok, tambah syok ketika aku tiba-tiba berlutut di depan selangkangan nya.. lalu kuraih resleting celana suamiku, dan menurunkannya hingga celana suamiku berhasil kutanggalkan.. dan benar saja, tonjolan itu berasal dari kontol suamiku yang sudah ngaceng , yang sange karena melihat penampilanku.

S : Sita
D : Danu

S : "lihat sayang, kontolmu sudah ngaceng, apa karena melihat penampilanku yang seksi ini?" Aku menggoda suamiku. Namun sedikit kecewa karena ukuran kontolnya kalah dari miliknya Samuel.
D : "hentikan sayang, apa yang kamu lakukan.. disini sedang ada tamu."
S : "biarkan aku memberikanmu kenikmatan sebelum hari ini aku masuk penjara dan tak bisa menemuimu."


POV Sita
Aku pun mulai melahap kontol itu, suamiku terlihat kaget. Karena seumur hidupnya belum pernah kusepong kontolnya, karena saat bersama suamiku, ku anggap kelakuan begitu adalah hal yang tabu dan dilarang agama.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0NOA][/URL]

"Tolong bertahanlah 10 menit saja, agar aku tak kalah taruhan dan tidak harus melukai perasaanmu dengan bersetubuh dengan Samuel di depan matamu sayang." Ucapku dalam hati.


Jika saja suamiku dapat kuberitahu soal taruhan itu, namun sayangnya Samuel membuat aturan..jangan sampai suamiku tahu soal taruhan ini.
Ya Tuhan, semoga suamiku dapat bertahan.
Setelah kurasa cukup menyepong kontol suamiku, aku mendorongnya hingga dia terjatuh terlentang di lantai, aku pun bergegas menduduki kontol suamiku. Kini aku bergoyang di atas suamiku dengan posisi sex Woman on Top. Kulihat suamiku tidak melakukan perlawanan, mungkin karena masih syok melihat penampilanku yang sekarang.. aku yang memang sudah mulai naik syahwatnya ini, terus fokus menggoyangkan pinggulku sambil sesekali menatap ke arah Samuel, lawan taruhanku, aku tersenyum padanya.

Sebenarnya dua pilihan yang ditawarkan oleh taruhan itu, tetap akulah yang pada akhirnya akan merasakan kenikmatan, dari suamiku atau dari Samuel. Samuel mengangkat stopwatch nya dan memperlihatkannya padaku. Ini baru 5 menit atau setengah jalan. Ketika tepat 10 menit nanti, keluar atau tidak, puas atau tidaknya aku maupun suamiku..aku harus langsung berhenti dan mencabut kontol suamiku. Semoga suamiku bertahan. Aku masih tak sanggup bila harus ngewe dengan Samuel di depan suamiku, meski kini aku sudah mulai binal.
[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0RWN][/URL]


POV Danu

Hari ini Sita pulang dengan ditemani beberapa orang dan salah satunya adalah seorang aparat kepolisian. Sementara dua lainnya adalah pemilik toko yang menjadi korban aksi pencurian satu unit HP yang dilakukan istriku. Aku tidak percaya istriku sampai nekad mencuri, apa karena dia kehilangan HP nya dan aku tidak bisa membelikan nya kembali sehingga dia lebih memilih mencuri. Pantas saja dia tidak pulang semalam, ternyata dia ditahan di Polsek.

Namun aku terkaget-kaget, sangat tidak menyangka hal yang kedua. Selain tidak menyangka istriku nekad mencuri, aku tidak percaya juga melihat penampilan istriku sekarang. Dia terlihat bak lonte sekarang, jauh sekali dari image seorang akhwat solehah, dengan rambut diwarnai pirang, dan mau berpakaian seksi begini.
Entah apa yang merasukinya, dia yang melihatku mematung malah menghampiriku dan tiba-tiba bersimpuh di depan selangkanganku, dia membuka celanaku dan mulai menjilati kontolku. Sesuatu yang belum pernah istriku lakukan selama 3 tahun umur pernikahan kami. Saking enaknya perbuatan istriku padaku, aku sampai tidak menghiraukan bahwa di depan kami ada beberapa orang yang menonton aksi istriku padaku.

Semenit lebih dia menjilati dan mengulum kontolku, istriku mulai melucuti pakaiannya sendiri, badannya yang kudapati memiliki beberapa tatto dan puting, pusar serta mekinya yang terdapat tindikkan. Membuatku sange melihatnya. Impianku melihat istriku menjadi istri binal terwujud hingga membuat kontolku ereksi maksimal. Sensasi yang luar biasa bagiku.

Istriku Sita lalu mendorongku hingga aku terjatuh terduduk, dia tersenyum padaku, dan lalu dia menduduki kontolku dengan lubang memeknya sehingga, "slebbbb" kontolku yang ngaceng total ini pun masuk seutuhnya ke dalam lubang meki Sita. Dia memposisikan diri membelakangiku, aku yang terbaring sementara Sita bergoyang di atas kontolku sambil menatap ke arah para lelaki yang menjadi penonton. Sungguh kurasakan nikmat luar biasa, hingga aku sudah tidak mempedulikan para penonton.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET0RWO][/URL]

Rasa malu ku hilang.. kurasa Sita sudah menggoyangkan memeknya lebih dari 5 menit. Aku pun juga mulai merespon dengan sedikit menggerakkan kontolku untuk menambah rangsangan pada memek istriku. Beberapa menit kemudian, disaat sedang nikmat - nikmatnya, Sita tiba-tiba mencabut memeknya dari kontolku.. Sehingga kontolku ngaceng bebas berdiri tegak di posisimya. Ada apa ini, kenapa dia berhenti..aku masih ingin menusukkan kontolku ke memeknya..
Dan kulihat lagi, Sita bergegas berpakaian kembali tanpa mempedulikan ku yang merasa kentang. Kulihat para lelaki yang menonton itu menertawakan ke kikukan ku. Ya, aku bingung dengan apa yang terjadi, Sita tiba-tiba melepaskan kenikmatan yang sedang aku raih. Bahkan tanpa permisi sama sekali dia malah kembali berpakaian.


Lalu setelah berpakaian, Sita kembali menghampiriku, aku berpikir dia akan melanjutkan aksinya namun dia malah berkata ;
S : "Maaf Mas, aku sudah harus pergi."
D : "tapi sayang, aku kentang banget, masih sange. Ayo lanjutkan sebentar saja."
S : "kamu gak malu mas, ngewe bareng aku ditontoni mereka..?"


Ucapan Sita menyadarkan akal sehatku, benar aku kini merasa malu. Merasa malu karena sudah terlihat menikmati dan kini sangat malu karena ditinggal saat kentang, dan barusan aku memohon pula kepada istriku untuk melanjutkan persetubuhan kami.


Pak polisi yang sedari tadi diam kini berbicara padaku;
Y : "maaf pak Danu, istri anda sudah harus segera kembali kami tahan. Prosedur dari atasan kami sudah tertulis begitu.. waktu istri Pak Danu disini sudah habis."


Aku hanya tertunduk lesu dalam keadaan terbaring telanjang bulat, dan dengan kontolku yang masih ngaceng maksimal.
Aku mengangguk tanda setuju melepas kepergian istriku. Kemudian aku duduk, dan mulai bertanya kepada aparat itu;
D : "bagaimana jika aku ingin mengunjungi istriku? Apa bisa setiap saat aku ke Polsek?"
Y : " mohon maaf pak Danu, istri anda sekarang belum menjalani persidangan, maka dari itu belum bisa dikunjungi hingga persidangan memutuskan hasil bersalah atau tidaknya istri bapak. Begitu pak, harap bapak mengerti dengan aturan hukum yang sudah tertulis."
D : "Baiklah, aku mengerti Pak. Tolong pastikan istriku selalu dalam keadaan sehat."


Lalu mereka pun pamit dan semuanya keluar dari rumahku untuk kembali ke Polsek tempat Sita diproses. Sita pun kembali memakai pakaian gamisnya sebelum keluar rumah. Dia pun pamit mencium tanganku, dan iseng mengelus kontolku sebelum dia keluar rumah.
Akupun merelakan melepas kepergian istri tercintaku,,. Sementara aku yang masih telanjang dan masih dalam keadaan sange, kemudian mengunci pintu rumah dari dalam, lalu memutuskan untuk masturbasi mengocok kontolku sendiri sambil membayangkan kebinalan istriku.


***Sita tertawa riang di dalam mobil, karena berhasil menang dari Samuel dalam taruhannya. Sita juga menertawakan kekentangan para pembaruan cerita ini,,, Eh menertawakan kekentangan suaminya tadi. Terlihat muka suaminya seperti orang bodoh melongo kehilangan kenikmatan nya secara tiba-tiba.
Harusnya, jika Sita yang masih dalam keadaan normal.. normalnya seorang Sita si akhwat alim dan Solehah yang dulu. Dia tidak akan malah asyik menertawakan kekonyolan dan kekentangan suaminya seperti sekarang ini, dia yang dulu pasti akan menangis meratapi nasibnya yang akan segera menjadi budak sex Indra dan kolega di hari-hari ke depan. Namun malah raut wajah bahagia yang dia tunjukkan saat ini. Bahkan saat ini, di jok belakang, dia sedang berciuman penuh nafsu dengan Samuel.
Sementara di jok depan, Indra terlihat mengeluarkan senyum kemenangan. Dan pak Yosef melihat melirik-lirik aksi Sita dan Samuel di belakangnya, dia merasa sudah tidak sabar ingin mencicipi memek Sita dan merasakan kebinalannya.

SITA si istri orang, si akhwat alim dan Solehah ini, sekarang sudah berhasil diperdaya dan ditaklukan oleh sang maestro menakluk wanita alim, Indra dan kolega.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MET027Z][/URL]



BERSAMBUNG...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd