Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata

Aku pun menjilatinya semakin lama sampai tidak ku sadari ku jilati bagian dalam memek
ibu, aku pun terbawa nafsuku sendiri, lalu ku usapi kedua paha ibu dan melebarkannya, ku
rapatkan wajahku dan semakin rapat dengan memeknya sluurpp.. sluurpp.. sluurpp.. tanpa ku sadari
yang awalnya hanya ingin memeriksa kini malah seperti menjilati memeknya.
“Sshh ahh aahh.. kamu ngapain nak??” Tanya ibu yang sudah membuka matanya dan
menatapku yang terus mengulum memek ibu, ingin sekali ku menghindar dan menjauh namun
entah kenapa dirinya seolah menikmatinya dan tidak mau jauh dari memeknya.
Sluurpp.. Sluurpp.. Sluurpp.. aku pun semakin intens menjilati memek ibu, menjelajahi
setiap ruang dimana aku dilahirkan, bahkan kini aku pun sudah mulai menjilati klitorisnya.
“Sshh aahh aahh..” Ibu pun tak banyak komentar, dirinya menatapku dengan tatapan
sangat dalam oleh kedua matanya yang sayu, bahkan kini dia pun mulai mengusap dan
mencengkram rambut kepalaku.
Anehnya, ketika aku memperhatikan ekspresinya, seperti ditahan oleh ibu, seperti dia
menikmatinya, namun juga menolaknya, wajar saja karena kita ibu dan anak.
Menit demi menit pun berlalu, kini sudah lebih dari 1 jam aku dalam posisi begini, selama
itu pula ibu selalu diam dan hanya mengusap rambut kepalaku saja, meski memalingkan
wajahnya namun ibu beberapa kali menatapku entah dalam artian apa, aku pun sudah berapa kali
menelan cairan orgasme ibu, yang ku rasa sangat enak itu, entah kenapa aku merasa sangat betah
mengulum dan menjilati memek ibu, aku merasa sangat tenang, sangat nyaman, dan tubuhku pun
enggan untuk melepaskannya.
Lalu akhirnya ibu pun berkata, “Udah ya nak, kita makan dulu, ibu udah laper.”
sluurpp.. sluurpp.. puahh.. “Iya bu.” ucapku sambil melepaskan jilatan di memeknya, aku pun
tersenyum dan ibu pun balas senyumanku.
Kita sama sama berdiri, ibu membetulkan dress putih mahalnya, lalu tersenyum padaku
dan berkata, “Yuk kita makan malam.”
Aku lega ibu tidak membahasnya padahal beberapa detik lalu wajahku tepat berada di
memeknya yang mulus dan tanpa cacat sedikitpun, aku pun balas tersenyum dan menjawab, “Yuk
bu.”
---
Sesampainya di meja makan, ibu mulai memberikan ku makan malam, aku pun
mengucapkan terima kasih, kemudian beliau mengambil untuk dirinya sendiri kemudian duduk
dibangkunya dan kita pun mulai menyantap makan malam tersebut.
Semula semuanya hening, tidak ada yang saling tatap maupun saling ucap, lama kelamaan
aku pun merasa bersalah.
Seolah mengerti dengan penyesalanku, kemudian ibu pun berkata, “Sudah ya jangan
lakukan lagi, ini yang pertama dan terakhir kalinya.”
“Baik bu, maaf ya, aku khilaf.” Balasku sambil menundukan kepala.
Ibu pun tersenyum kembali padaku, “Ya sudah habis ini kamu langsung istirahat aja,
besok masih kuliah kan.”
Sepertinya ibu lupa kalau besok adalah tanggal merah, aku pun langsung berkata, “Besok
kan libur bu, ibu lupa ya?”
“Masa?” Kemudian ibu pun melihat ponselnya, “Oh iya bener, aduh ibu sampai lupa.”
“Gimana kalau kita jalan jalan lagi bu, kaya dulu lagi aja, gimana?”
“Boleh deh, ibu juga pengen jalan jalan.” Balas ibu yang sepertinya sudah tidak lagi
membahas masalah barusan.
“Asik, aku cari tiketnya sekarang ya.” Aku pun mengambil ponsel dan mencari tiket ke
Singapura yang untungnya bisa ku temukan 2 tiket tersisa, “Nah ada nih bu kelas bisnis untuk 2
orang.”
“Ya udah langsung aja, kalau gitu ibu beres beres sekarang, buat PP kan?”
“Iya bu.” Balasku, ibu pun langsung menyelesaikan makanannya dan pergi ke kamarnya
untuk membereskan pakaian.
Segera saja ku bereskan makan malam ku juga, setelah semua pembayaran selesai ku
bayar, aku pun langsung membereskan seluruh pakaianku.
Selesai membereskan pakaianku, segera saja aku membasuh muka dan langsung tidur
karena esok hari bangun pagi pagi sekali, sebelum aku memejamkan mataku, seperti biasanya aku
memeriksa CCTV dan terlihat ibu sudah tertidur, disamping kasurnya pun sudah ada koper travel
yang biasa dia bawa.
“Ok aman, kalau gitu sekarang tidur, biar ga kesiangan.” Ucapku sambil mengatur
alarm.
Aku pun langsung memejamkan mataku hingga akhirnya alarm pun berbunyi dan aku
segera membuka mataku, ku matikan alarm dan ku lihat ibu yang masih tertidur di CCTV.
Segera saja ku mandi duluan sekaligus membuatkan sarapan seadanya, setelah itu ku
bangunkan ibuku dengan perlahan, ketika aku masuk ke kamar ibu, terdengar dengkurannya yang
sangat keras, sebenarnya aku tidak enak membangunkan beliau, namun jika tidak begitu kita akan
ketinggalan pesawat.
Aku pun menggoyangkan tubuh ibu sambil mengusapnya perlahan namun ibu tetap tidak
bangun, hanya mengigau tidak jelas saja kemudian kembali tertidur.
“Ih susah banget dibanguninnya.” Lalu dengan iseng ku sentuh salah satu toket ibu dan
meremasnya sedikit lebih kuat, hebatnya ibu masih saja tidak terbangun.
Hingga akhirnya aku sengaja masuk ke dalam gaun tidurnya dan memilin putingnya,
ketika aku mendengar suara lenguhan dari mulutnya, langsung saja ku lepaskan tangannya dan
kembali menggoyangkan tubuh ibuku.

Dinantikan aja kelanjutannya heheheh..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd