Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG MENAKLUKAN IBUKOTA
- Thread starter dalangdurjana
- Start date
Dimasagstn
Kakak Semprot
- Daftar
- 26 Jul 2020
- Post
- 170
- Like diterima
- 135
Kuyy lahhh
mamet baonk
Kakak Semprot
- Daftar
- 27 Apr 2013
- Post
- 154
- Like diterima
- 154
absen sore, semangat terus ya suhu...
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Wah artisnya ane tambah mulustrasinya ya..
makjolaz
Semprot Holic
nia ramadhani gan 
dalangdurjana
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Jun 2018
- Post
- 317
- Like diterima
- 3.150
MENAKLUKAN IBUKOTA
Catatan Fantasy Mas Boy
Episode 8
Dering suara handphone terdengar, indri menelpon pagi pagi, mengajakku untuk olahraga pagi. "Boy gym yuk, sambil nemenin aku, jemput aku di rumah ya, love u", sebelum aku jawab iya apa enggak sudah di tutup, mau gak mau aku melakukannya, oh ya setelah kejadian kasar di mobil waktu itu, indri jadi lebih liar di ranjang, dia senang sekali bila aku tampari pantatnya, rutinitas sex ku dengan indri memang jadi lebih membara. Aku melaju dengan mobil balapku kerumah indri, dia tampak fresh dan siap untuk olahraga pagi, "hi sayang, ayo kita semangat olahraga biar tambah hot!", senyumnya dan semangatnya membuat aku jadi ikut bersemangat. "Ya sayang, kita kemana?", dijawabnya "ke gymnya mas Deddy Corbuzier, ada yang lain juga, hari ini memang janjian mau olahraga bareng". Akhirnya kami melaju kegym milik mas deddy, sesampainya di sana sudah banyak rekan artis yang sampai, sambil menunggu yang lain kami berganti pakaian untuk gym.
Pas aku kembali ke tempat gym, ternyata mereka sudah mulai pemanasan, yang membuatku kaget adalah keberadaan Feni Rose di tempat itu. Ternyata indri emang janjian dengan mbak feni untuk gym, aku menghampiri indri dan mba feni, soalnya mereka melambaikan tangan ke arahku.
Feni : halo boy, long time no see ya
Boy : hahaha iya mba fen, apa kabar?
Feni : kabar baik donk boy, jadi kalian dah pacaran nih? Selamat ya, semoga langgeng (sambil mengerlingkan matanya)
Boy : hahaha iya mba, terimakasih ya
Feni : gak nyangka sih kalian jadian, hahaha pasti gara gara aku batal ngeMC ya, lu harus kasih uang ceperan nih ke aku boy, coba dulu gw jadi yang MC gak bakal ketemu indri kan hahaha
Boy : mba fen bisa aja (dalam hati gw entot juga lu, duhhh bikin pingin aja nih)
Indri : yuk ahhh mulai, malah ngrumpi aja
Kami fokus ngegym masing masing, aku malah sering ngobrol sama mas deddy, tentang gym, dia tanya tanya tentang mobil, kebetulan mobil tesla dia beli lewat aku juga. Ini kalau sampai mas deddy baca thread saya, bisa di cari di laporin nih, minimal di bengkokin kayak sendok, ampun ya om deddy, ini demi kepuasan bersama. Asik bercerita sampai aku gak tahu indri kemana, kok gak kelihatan, pas aku cari cari mba fen lewat, "tuh lagi sauna, kawatir aja pacarnya ngilang hahaha, takut ya kalau ilang? Hahahaha". Lalu aku menuju kesauna, ternyata tempat saunanya terpisah, maklum jarang ngegym, pas mau masuk kesauna mba fen juga mau masuk ke sauna cewe, dengan handuk putih dia bergegas mau masuk. Ketika aku melihat mba fen dengan hanya berbalutkan handuk aku jadi berpikir mesum, sebelum masuk mba fen aku panggil, dia menoleh, dan bertanya "kenapa?" aku jawab "sauna bereng aku aja, aman aman". Mba fen menggelengkan kepala, namun dengan sigap aku tarik handuknya, dan terpampang jelas tubuh Feni Rose yang tanpa busana. Aku langsung masuk keruang sauna cowok, sesaat aku masuk, mba fen juga masuk, untuk mengambil handuk yang aku pakai.
Didalam ruang sauna itu aku memanfaatkan waktu 5 menit untuk ngentot memek feni rose, masih ingat bagaimana rasanya? Seperti vacum rasa memeknya. Dengan segera aku meludahi kontolku dan mengarahkan kontolku ke liang senggama mba feni, dia bersandar di kursi sauna, aku kangkangkan kedua kakinya, aku memaju mundurkan kemaluanku di liang senggamanya, wajah feni rose tambah lesu dengan keringat yang menetes akibat permainan sex kami di ruang sauna, aku genjot terus, mba fen hanya bisa menahan desahan dan menggigit bibir bawahnya, "hemmm hemmmm pufmmm ufhmmm, essshhhh...". Lama kelamaan tangan mba fen mencengkeram lenganku, tampaknya dia mau keluar, aku juga jadi tak tahan, kontolku rasanya ingin meledak, dan akhirnya mba fen mengejang dibarengi dengan aku menumpahkan cairan spermaku keliang senggamanya. "Eshhhhhh ughhh boyyy hemmmm upmhhh ughh ughh ughh hefttttt keluar boyyy, ughhhh anget, anjirrr ughhh lu keluarin dalem? Shittt ughhh".setelahnya dia bergegas keluar luar sauna, tampaknya mba fen langsung mandi, aku juga menuju kamar mandi pria.
Setelah rapi aku keluar untuk menunggu indri selesai mandi sehabis sauna, yang di tunggu pun datang juga, tak lama kemudian mba feni juga keluar.
Indri : dah mandi sayang?
Boy : udah donk, dah seger nih!
Indri : iya kok segeran ya hahaha
Boy : (dalam hati, habis dapet vitamin F sih) kan habis olahraga, jadi lebih sehat sayang
Indri : iya ya (mbak fen kearah kami) mba fen kok gak jadi sauna? Aku tunggu tadi!
Feni : maaf ya cinta, udah kok, lemes aku, hahaha, yuk kita cabut
Boy : hahaha yuklah
Indri : lah kok lemes gak sauna sih, enakkan kalau udah lemes gitu terus sauna buk
Feni : udah lebih dari sauna sih hahaha udah ahhh nanti kemana mana
Boy : (agak gusar dengan kondisi ini) iya yuk cabut aja
Kami berpamitan dengan mas deddy, dan meninggalkan tempat gym miliknya.
Awalnya kami mau makan siang bareng, namun mba fen mengurungkan niatnya, karena di tunggu keluarga untuk makan siang bareng, akhirnya dia meninggalkan kami, sambil cepika cepiki dia pamit, tak lupa berbisi kepadaku, "jangan nakal nakal boy", dia meninggalkan ku dengan tersenyum. Selanjutnya kami makan berdua, ngobrol ngobrol santai soal pekerjaan, di sela sela itu aku melihat sosial media, aura kasih promo usaha terbarunya, sebuah tempat perawatan kulit gitu. Aku iseng massage di sosial medianya, basa basi soal usahanya, ternyata di bales, dan diajaknya untuk perawatan, tapi aku tolak kalau gak ada dia, ternyata aura pas di tempat, bahkan dia bilang bahwa nanti yang pegang perawatanku langsung dia sendiri. Wah moment ini, setelah lama sekali tak berjumpa, ada kesempatan untuk sekedar menikmati pemandangan, walau pertemuan ini tidak seperti kejadian di episode ke dua lalu, waktu di bali. Kebetulan indri habis ini syuting, jadi aku bisa leluasa kesana sendiri.
Selesai makan aku antar indri ke tempat syuting, dia bilang gak usah di jemput, soal masih ada acara lainnya di tv sebelah. Dengan senang hati, aku berkata "yakin sayang? Ehmmm oke deh, nanti kalau ada sesuatu kabari aja", perhatianku ke indri membuatnya tersenyum dan tidak menimbulkan kecurigaan. Aku meninggalkan indri di tempat syuting, langsung meluncur ke lokasi usaha aura, ada setengah jam lebih perjalanan menuju tempat aura, dan akhirnya aku sampai.
Aura : long time no see boy (sambil cepika cepiki)
Boy : bagaimana kabarmu aura? Sukses ya? Iya lama gak jumpa kita ya
Aura : terakhir di bali kan, habis itu lama deh gak pernah ketemu, ak juga agak menghilang dari peredaran sih
Boy : iya ya, oke aku mau diapain nih?
Aura : hahaha mau dirawat donk, biar makin kece!
Akhirnya aku masuk ke sebuah ruangan, yang diperuntukan bagi yang mau perawatan kulit wajah, bahkan ada sekujur tubuh untuk memutihkan atau pun menghaluskan kulit, luar biasa ini.
Aura : mau diapain nih?
Boy : gak tau juga aku, hemmm biasanya perawatan apa?
Aura : banyak sih, aku treatment kulit mukanya aja ya, atau mau sebadan?
Boy : kalau sebadan apa aja? Lulur?
Aura : iya lulur, pokok biar meremajakan kulit boy, sama wax juga bisa, punyamu mau di wax apa biar gundul tak berbulu? Hahahaha
Boy : hem boleh juga tuh, ya dah terserah kamu dah, apa aja, yg penting biar segeran
Akhirnya perawatan dimulai, eh aku kena tipu, yang lulurin bukan aura, tapi pegawai pegawainya, sial. Singkat cerita aku sudah selesai semua perawatan, kecuali wax.
Aura : dah segeran kan boy, jadi wax gak?
Boy : segeran sih, tapi gw ketipu iklan, katanya lu sendiri yang treatment
Aura : hahaha masak ya aku, kamu ngaco, nakal ya pikirannya
Boy : ya dah jadi wax tapi harus lu sendiri yang wax in
Aura : hahaha ya ya, jangan ngambek donk boy, tapi ingat, lu gak boleh mesumin aku
Boy : ok, hahaha tapi nggak janji
Aura mondar mandir nyiapin kebutuhan untuk wax, tapi aku melihat glagat yang aneh dari aura, sepertinya bingung.
Boy : ada yang kurang? Kok mondar mandir gak jelas gt?
Aura : ehmm aku bingung ini boy (sambil garuk garuk kepala)
Boy : lah gimana ini kok juragannya bingung hahaha
Aura : bukan gitu, gimana ya, ehmmm gini boy, ehmm kan mau di wax nih, itu kamu di buka
Boy : oh iya lupa hahaha bingung amat sih nyuruh gw copot celana (langsung aku copot celana dalamku
Aura : hehehe maklum gw dah gak nakal kayak dulu boy, hahaha
Boy : hahaha lihat kontol aja kok bingung, kan dulu pernah lihat aku genjot tyas
Aura : kan dari jauh aku liatnya boy, eh btw ngapain kamu putus sama dia?
Boy : stop luka lama gak usah di bahas!
Aura : kayak lu sayang beneran ma dia, halah paling kamu kan cuma mupeng!
Boy : mau di mulai gak nih wax nya, gw ewe juga lu kalau crewet, mumpung masih lemes nih, tegang dikit beda cerita loh!
Aura : hahaha iye iye, sabar napa!
Akhirnya mulai juga wax di area kontolku yang masih lemes, aura sempet senyum senyum ketika menyentuk kontolku. Entah apa saja yang dioleskan di titit gw, kami sambil bercengkrama, ngobrol santai, dari obrolan ini aura malah curhat tentang kisah cintanya dan kehidupannya dari dulu sampai sekarang dia bisa buka usaha. Kejadian di bali menjadi akhir kegilaannya, dia mencoba hidup lebih aman dan nyaman, walau dia ngaku tetep aja ada satu dua kali menggila, tapi gak separah dulu tuturnya. Aku kagum dengan aura yang berani survive dengan hidup yang sekarang, tapi disela sela obrolan ini, mataku tak bisa bohong, menjelajahi setiap lekuk tubuh aura yang semakin sintal, aku sangat penasaran dengan buah dadanya yang terasa sesak di dadanya. Pinggul dan pantatnya juga terasa mantab, arghhhhh aku menggila, semakin gak konsen dengan obrolan demin obrolan, parasnya yang ayu berminyak, dengan mata yang sayu namun belok. Bibir yang sudah kena filer namun tetap terasa pas dengan dagunya yang tentunya sudah mengalamk perawatan. Aku melihat keringat di leher dan dahinya, tangannya jarinya, aku amati dengan seksama, dan tanpa aku sadari aku mulai mengencang, aku mencoba membuang fokusku, tapi kenapa tititku kok gak lemes lemes, aduhhhh aku panik. Di sela sela kepanikanku, aura kasih melirik ke arahku sambil ketawa, dan benar benar ketawa.
Aura : ngapa tuh burung boy hahaha
Boy : anjay, aku sudah mencoba buat lemesin kenapa makin kenceng!
Aura : hahaha bohong, kamu mesum boy, hahaha
Boy : sial! Habis kamu bikin aku terbayang bayang hahaha
Aura : duh badanku sudah tak seperti dulu boy, gendut
Boy : montok kali, om om aja masih doyan!
Aura : husss janjinya apa tadi, gak boleh nakalkan!
Boy : buset dah, kontol dah terlanjur berdiri aura, gimana donk
Aura : ya lemesin aja dulu, jernihka pikiran!
Boy : dah deh mending km bersihin tuh semuanya, trs kocokin kontolku, gak nahan aku liat kamu aura
Aura : enak aja, nih (sambil ngepalin tangannya)
Boy : aduh, please udah kenceng maksimal tuh, cuma ngocok aja, mau ya
Aura : hahaha kayak anak kecil lu, iya iya gw kocokin, tapi hanya kocokin aja ya, gak mau aku pokoknya!
Boy : ya ok aku janji, hehehe asik!
Aura : dasar kamu!
Lalu aura mengambil cairan pelumas, dilumaskan ke kontolku, rasanya dingin, lalu dia mulai lulurkan ke kontol aku. Setelah itu tangannya menyentuh kontolku dan langsung mengocok dan mengurut kontol dan bijiku. Tangannya cekatan melakukannya, aku sambil memandangi aura, aura juga terkadang melihat aku, kami hanya tersenyum kecil, namun kadang mataku tertutup sambil menikmati kocokan aura. Dia tampak menikmati ekspresi wajahku, bahkan sengaja dia buat aku merem melek, aura tampak puas mengerjai nafsuku. Tampak dia memandangiku sambil mengigit bibir bawahnya, tangannya tetap setia memberi kenikmatan dikemaluanku. "Keluarin donk boy, udah pegel tanganku", ku jawab "buka bajumu donk aura, aku penasaran banget sama kamu, janji aku gak aneh aneh, hanya liatin aja". Aura tampak berpikir sejenak lalu membuka pakaiannya, namun celana dalam dan baju dalamnya dia pakai.
Pemandangan sempurna, tubuh aura kasih, sintal, montok dan buah dadanya terlihat lembut dan besar sekali. Aku semakin tak tahan dengan permainan tangan aura, aku mulai mendesah desah nikmat, mencoba bertahan dari tangan aura. Sekarang tatapan aura berbeda, dia mengocok kontolku dengan sangat bernafsu, bahkan ketika aku tarik baju dalamnya dari cupnya, dia tidak menolak, lalu aku menggapai putingnya, dan meremas gunung indahnya. Mata aura sayu dan bibirnya semakin sering dia gigit, pemandangan yang luar biasa, akhirnya aku putuskan untuk sedikit bangkit dan menyusu tetek aura, dengan sigap aku melakukanya, aura tampak kaget dengan gerak gerik ku. Sambil terus menikmati kocokan tangannya aku menetek susu aura, dia tampak kaget namun semakin sayu mukanya, "ehhhh esssshht, hemmm ouchhhh, essshhh, ugh hemmm", tampaknya aura ingin menikmati namun malu. Pada akhirnya aku keluar, memuncratkan spermaku kemana saja, aura tampak kaget melihat pejuhku muncrat kemana mana.
Setelah selesai memuaskan kontol ku, kami bersih bersih, lalu memakai baju, aku lalu pamit, aku sempat memberanikan diri untuk mencium bibir aura, dia kaget namun ketawa kecil sambil mencubit hidungku "jangan nakal kamu ya, dah punya pacar loh", kata kata itu malah terdengar manja, sekalian saja aku peluk aura beberapa saat dan kembali mencium bibirnya. Ciuman kamipun berubah dari ciuman biasa menjadi ciuman yang mengairahkan, namun tak lama indri menelpon, "sayang jemput aku ya, ini syutingnya dah selesai", aku jawab "oke sayang, wait ya...". Tak sadar, ternyata aku masih berpelukan dengan aura, dia memandangiku cukup lama dan berkata "putusin dia, aku milikmu", lalu mengecup pipi kiriku.
Bersambung...
Catatan Fantasy Mas Boy
Episode 8
Dering suara handphone terdengar, indri menelpon pagi pagi, mengajakku untuk olahraga pagi. "Boy gym yuk, sambil nemenin aku, jemput aku di rumah ya, love u", sebelum aku jawab iya apa enggak sudah di tutup, mau gak mau aku melakukannya, oh ya setelah kejadian kasar di mobil waktu itu, indri jadi lebih liar di ranjang, dia senang sekali bila aku tampari pantatnya, rutinitas sex ku dengan indri memang jadi lebih membara. Aku melaju dengan mobil balapku kerumah indri, dia tampak fresh dan siap untuk olahraga pagi, "hi sayang, ayo kita semangat olahraga biar tambah hot!", senyumnya dan semangatnya membuat aku jadi ikut bersemangat. "Ya sayang, kita kemana?", dijawabnya "ke gymnya mas Deddy Corbuzier, ada yang lain juga, hari ini memang janjian mau olahraga bareng". Akhirnya kami melaju kegym milik mas deddy, sesampainya di sana sudah banyak rekan artis yang sampai, sambil menunggu yang lain kami berganti pakaian untuk gym.
Pas aku kembali ke tempat gym, ternyata mereka sudah mulai pemanasan, yang membuatku kaget adalah keberadaan Feni Rose di tempat itu. Ternyata indri emang janjian dengan mbak feni untuk gym, aku menghampiri indri dan mba feni, soalnya mereka melambaikan tangan ke arahku.
Feni : halo boy, long time no see ya
Boy : hahaha iya mba fen, apa kabar?
Feni : kabar baik donk boy, jadi kalian dah pacaran nih? Selamat ya, semoga langgeng (sambil mengerlingkan matanya)
Boy : hahaha iya mba, terimakasih ya
Feni : gak nyangka sih kalian jadian, hahaha pasti gara gara aku batal ngeMC ya, lu harus kasih uang ceperan nih ke aku boy, coba dulu gw jadi yang MC gak bakal ketemu indri kan hahaha
Boy : mba fen bisa aja (dalam hati gw entot juga lu, duhhh bikin pingin aja nih)
Indri : yuk ahhh mulai, malah ngrumpi aja
Kami fokus ngegym masing masing, aku malah sering ngobrol sama mas deddy, tentang gym, dia tanya tanya tentang mobil, kebetulan mobil tesla dia beli lewat aku juga. Ini kalau sampai mas deddy baca thread saya, bisa di cari di laporin nih, minimal di bengkokin kayak sendok, ampun ya om deddy, ini demi kepuasan bersama. Asik bercerita sampai aku gak tahu indri kemana, kok gak kelihatan, pas aku cari cari mba fen lewat, "tuh lagi sauna, kawatir aja pacarnya ngilang hahaha, takut ya kalau ilang? Hahahaha". Lalu aku menuju kesauna, ternyata tempat saunanya terpisah, maklum jarang ngegym, pas mau masuk kesauna mba fen juga mau masuk ke sauna cewe, dengan handuk putih dia bergegas mau masuk. Ketika aku melihat mba fen dengan hanya berbalutkan handuk aku jadi berpikir mesum, sebelum masuk mba fen aku panggil, dia menoleh, dan bertanya "kenapa?" aku jawab "sauna bereng aku aja, aman aman". Mba fen menggelengkan kepala, namun dengan sigap aku tarik handuknya, dan terpampang jelas tubuh Feni Rose yang tanpa busana. Aku langsung masuk keruang sauna cowok, sesaat aku masuk, mba fen juga masuk, untuk mengambil handuk yang aku pakai.
Didalam ruang sauna itu aku memanfaatkan waktu 5 menit untuk ngentot memek feni rose, masih ingat bagaimana rasanya? Seperti vacum rasa memeknya. Dengan segera aku meludahi kontolku dan mengarahkan kontolku ke liang senggama mba feni, dia bersandar di kursi sauna, aku kangkangkan kedua kakinya, aku memaju mundurkan kemaluanku di liang senggamanya, wajah feni rose tambah lesu dengan keringat yang menetes akibat permainan sex kami di ruang sauna, aku genjot terus, mba fen hanya bisa menahan desahan dan menggigit bibir bawahnya, "hemmm hemmmm pufmmm ufhmmm, essshhhh...". Lama kelamaan tangan mba fen mencengkeram lenganku, tampaknya dia mau keluar, aku juga jadi tak tahan, kontolku rasanya ingin meledak, dan akhirnya mba fen mengejang dibarengi dengan aku menumpahkan cairan spermaku keliang senggamanya. "Eshhhhhh ughhh boyyy hemmmm upmhhh ughh ughh ughh hefttttt keluar boyyy, ughhhh anget, anjirrr ughhh lu keluarin dalem? Shittt ughhh".setelahnya dia bergegas keluar luar sauna, tampaknya mba fen langsung mandi, aku juga menuju kamar mandi pria.
Setelah rapi aku keluar untuk menunggu indri selesai mandi sehabis sauna, yang di tunggu pun datang juga, tak lama kemudian mba feni juga keluar.
Indri : dah mandi sayang?
Boy : udah donk, dah seger nih!
Indri : iya kok segeran ya hahaha
Boy : (dalam hati, habis dapet vitamin F sih) kan habis olahraga, jadi lebih sehat sayang
Indri : iya ya (mbak fen kearah kami) mba fen kok gak jadi sauna? Aku tunggu tadi!
Feni : maaf ya cinta, udah kok, lemes aku, hahaha, yuk kita cabut
Boy : hahaha yuklah
Indri : lah kok lemes gak sauna sih, enakkan kalau udah lemes gitu terus sauna buk
Feni : udah lebih dari sauna sih hahaha udah ahhh nanti kemana mana
Boy : (agak gusar dengan kondisi ini) iya yuk cabut aja
Kami berpamitan dengan mas deddy, dan meninggalkan tempat gym miliknya.
Awalnya kami mau makan siang bareng, namun mba fen mengurungkan niatnya, karena di tunggu keluarga untuk makan siang bareng, akhirnya dia meninggalkan kami, sambil cepika cepiki dia pamit, tak lupa berbisi kepadaku, "jangan nakal nakal boy", dia meninggalkan ku dengan tersenyum. Selanjutnya kami makan berdua, ngobrol ngobrol santai soal pekerjaan, di sela sela itu aku melihat sosial media, aura kasih promo usaha terbarunya, sebuah tempat perawatan kulit gitu. Aku iseng massage di sosial medianya, basa basi soal usahanya, ternyata di bales, dan diajaknya untuk perawatan, tapi aku tolak kalau gak ada dia, ternyata aura pas di tempat, bahkan dia bilang bahwa nanti yang pegang perawatanku langsung dia sendiri. Wah moment ini, setelah lama sekali tak berjumpa, ada kesempatan untuk sekedar menikmati pemandangan, walau pertemuan ini tidak seperti kejadian di episode ke dua lalu, waktu di bali. Kebetulan indri habis ini syuting, jadi aku bisa leluasa kesana sendiri.
Selesai makan aku antar indri ke tempat syuting, dia bilang gak usah di jemput, soal masih ada acara lainnya di tv sebelah. Dengan senang hati, aku berkata "yakin sayang? Ehmmm oke deh, nanti kalau ada sesuatu kabari aja", perhatianku ke indri membuatnya tersenyum dan tidak menimbulkan kecurigaan. Aku meninggalkan indri di tempat syuting, langsung meluncur ke lokasi usaha aura, ada setengah jam lebih perjalanan menuju tempat aura, dan akhirnya aku sampai.
Aura : long time no see boy (sambil cepika cepiki)
Boy : bagaimana kabarmu aura? Sukses ya? Iya lama gak jumpa kita ya
Aura : terakhir di bali kan, habis itu lama deh gak pernah ketemu, ak juga agak menghilang dari peredaran sih
Boy : iya ya, oke aku mau diapain nih?
Aura : hahaha mau dirawat donk, biar makin kece!
Akhirnya aku masuk ke sebuah ruangan, yang diperuntukan bagi yang mau perawatan kulit wajah, bahkan ada sekujur tubuh untuk memutihkan atau pun menghaluskan kulit, luar biasa ini.
Aura : mau diapain nih?
Boy : gak tau juga aku, hemmm biasanya perawatan apa?
Aura : banyak sih, aku treatment kulit mukanya aja ya, atau mau sebadan?
Boy : kalau sebadan apa aja? Lulur?
Aura : iya lulur, pokok biar meremajakan kulit boy, sama wax juga bisa, punyamu mau di wax apa biar gundul tak berbulu? Hahahaha
Boy : hem boleh juga tuh, ya dah terserah kamu dah, apa aja, yg penting biar segeran
Akhirnya perawatan dimulai, eh aku kena tipu, yang lulurin bukan aura, tapi pegawai pegawainya, sial. Singkat cerita aku sudah selesai semua perawatan, kecuali wax.
Aura : dah segeran kan boy, jadi wax gak?
Boy : segeran sih, tapi gw ketipu iklan, katanya lu sendiri yang treatment
Aura : hahaha masak ya aku, kamu ngaco, nakal ya pikirannya
Boy : ya dah jadi wax tapi harus lu sendiri yang wax in
Aura : hahaha ya ya, jangan ngambek donk boy, tapi ingat, lu gak boleh mesumin aku
Boy : ok, hahaha tapi nggak janji
Aura mondar mandir nyiapin kebutuhan untuk wax, tapi aku melihat glagat yang aneh dari aura, sepertinya bingung.
Boy : ada yang kurang? Kok mondar mandir gak jelas gt?
Aura : ehmm aku bingung ini boy (sambil garuk garuk kepala)
Boy : lah gimana ini kok juragannya bingung hahaha
Aura : bukan gitu, gimana ya, ehmmm gini boy, ehmm kan mau di wax nih, itu kamu di buka
Boy : oh iya lupa hahaha bingung amat sih nyuruh gw copot celana (langsung aku copot celana dalamku
Aura : hehehe maklum gw dah gak nakal kayak dulu boy, hahaha
Boy : hahaha lihat kontol aja kok bingung, kan dulu pernah lihat aku genjot tyas
Aura : kan dari jauh aku liatnya boy, eh btw ngapain kamu putus sama dia?
Boy : stop luka lama gak usah di bahas!
Aura : kayak lu sayang beneran ma dia, halah paling kamu kan cuma mupeng!
Boy : mau di mulai gak nih wax nya, gw ewe juga lu kalau crewet, mumpung masih lemes nih, tegang dikit beda cerita loh!
Aura : hahaha iye iye, sabar napa!
Akhirnya mulai juga wax di area kontolku yang masih lemes, aura sempet senyum senyum ketika menyentuk kontolku. Entah apa saja yang dioleskan di titit gw, kami sambil bercengkrama, ngobrol santai, dari obrolan ini aura malah curhat tentang kisah cintanya dan kehidupannya dari dulu sampai sekarang dia bisa buka usaha. Kejadian di bali menjadi akhir kegilaannya, dia mencoba hidup lebih aman dan nyaman, walau dia ngaku tetep aja ada satu dua kali menggila, tapi gak separah dulu tuturnya. Aku kagum dengan aura yang berani survive dengan hidup yang sekarang, tapi disela sela obrolan ini, mataku tak bisa bohong, menjelajahi setiap lekuk tubuh aura yang semakin sintal, aku sangat penasaran dengan buah dadanya yang terasa sesak di dadanya. Pinggul dan pantatnya juga terasa mantab, arghhhhh aku menggila, semakin gak konsen dengan obrolan demin obrolan, parasnya yang ayu berminyak, dengan mata yang sayu namun belok. Bibir yang sudah kena filer namun tetap terasa pas dengan dagunya yang tentunya sudah mengalamk perawatan. Aku melihat keringat di leher dan dahinya, tangannya jarinya, aku amati dengan seksama, dan tanpa aku sadari aku mulai mengencang, aku mencoba membuang fokusku, tapi kenapa tititku kok gak lemes lemes, aduhhhh aku panik. Di sela sela kepanikanku, aura kasih melirik ke arahku sambil ketawa, dan benar benar ketawa.
Aura : ngapa tuh burung boy hahaha
Boy : anjay, aku sudah mencoba buat lemesin kenapa makin kenceng!
Aura : hahaha bohong, kamu mesum boy, hahaha
Boy : sial! Habis kamu bikin aku terbayang bayang hahaha
Aura : duh badanku sudah tak seperti dulu boy, gendut
Boy : montok kali, om om aja masih doyan!
Aura : husss janjinya apa tadi, gak boleh nakalkan!
Boy : buset dah, kontol dah terlanjur berdiri aura, gimana donk
Aura : ya lemesin aja dulu, jernihka pikiran!
Boy : dah deh mending km bersihin tuh semuanya, trs kocokin kontolku, gak nahan aku liat kamu aura
Aura : enak aja, nih (sambil ngepalin tangannya)
Boy : aduh, please udah kenceng maksimal tuh, cuma ngocok aja, mau ya
Aura : hahaha kayak anak kecil lu, iya iya gw kocokin, tapi hanya kocokin aja ya, gak mau aku pokoknya!
Boy : ya ok aku janji, hehehe asik!
Aura : dasar kamu!
Lalu aura mengambil cairan pelumas, dilumaskan ke kontolku, rasanya dingin, lalu dia mulai lulurkan ke kontol aku. Setelah itu tangannya menyentuh kontolku dan langsung mengocok dan mengurut kontol dan bijiku. Tangannya cekatan melakukannya, aku sambil memandangi aura, aura juga terkadang melihat aku, kami hanya tersenyum kecil, namun kadang mataku tertutup sambil menikmati kocokan aura. Dia tampak menikmati ekspresi wajahku, bahkan sengaja dia buat aku merem melek, aura tampak puas mengerjai nafsuku. Tampak dia memandangiku sambil mengigit bibir bawahnya, tangannya tetap setia memberi kenikmatan dikemaluanku. "Keluarin donk boy, udah pegel tanganku", ku jawab "buka bajumu donk aura, aku penasaran banget sama kamu, janji aku gak aneh aneh, hanya liatin aja". Aura tampak berpikir sejenak lalu membuka pakaiannya, namun celana dalam dan baju dalamnya dia pakai.
Pemandangan sempurna, tubuh aura kasih, sintal, montok dan buah dadanya terlihat lembut dan besar sekali. Aku semakin tak tahan dengan permainan tangan aura, aku mulai mendesah desah nikmat, mencoba bertahan dari tangan aura. Sekarang tatapan aura berbeda, dia mengocok kontolku dengan sangat bernafsu, bahkan ketika aku tarik baju dalamnya dari cupnya, dia tidak menolak, lalu aku menggapai putingnya, dan meremas gunung indahnya. Mata aura sayu dan bibirnya semakin sering dia gigit, pemandangan yang luar biasa, akhirnya aku putuskan untuk sedikit bangkit dan menyusu tetek aura, dengan sigap aku melakukanya, aura tampak kaget dengan gerak gerik ku. Sambil terus menikmati kocokan tangannya aku menetek susu aura, dia tampak kaget namun semakin sayu mukanya, "ehhhh esssshht, hemmm ouchhhh, essshhh, ugh hemmm", tampaknya aura ingin menikmati namun malu. Pada akhirnya aku keluar, memuncratkan spermaku kemana saja, aura tampak kaget melihat pejuhku muncrat kemana mana.
Setelah selesai memuaskan kontol ku, kami bersih bersih, lalu memakai baju, aku lalu pamit, aku sempat memberanikan diri untuk mencium bibir aura, dia kaget namun ketawa kecil sambil mencubit hidungku "jangan nakal kamu ya, dah punya pacar loh", kata kata itu malah terdengar manja, sekalian saja aku peluk aura beberapa saat dan kembali mencium bibirnya. Ciuman kamipun berubah dari ciuman biasa menjadi ciuman yang mengairahkan, namun tak lama indri menelpon, "sayang jemput aku ya, ini syutingnya dah selesai", aku jawab "oke sayang, wait ya...". Tak sadar, ternyata aku masih berpelukan dengan aura, dia memandangiku cukup lama dan berkata "putusin dia, aku milikmu", lalu mengecup pipi kiriku.
Bersambung...
Terakhir diubah:
dalangdurjana
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Jun 2018
- Post
- 317
- Like diterima
- 3.150
Sudah landing huuudari Klaten ke Salatiga
bantu absen menuju page 23
...............
dalangdurjana
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Jun 2018
- Post
- 317
- Like diterima
- 3.150
tunggu hu bentar lagi nyampe pengkolan neh!
Ramaiken pengkolan mas boy ya huu
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Lanjut artis lainnya suhu.
dalangdurjana
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Jun 2018
- Post
- 317
- Like diterima
- 3.150
Ayoo update
Request ike nurjanah
nia ramadhani gan
Aku sih yes semua
Kecuali ike nurjanah, dia yesss banget pernah ketemu langsung soalnya huuu
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
OMG!! Kakakku Yang Cantik dan Sexy Itu Ternyata Seorang....
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
