Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Menggarap adik kelas yang ganas

Ok gan gak perlu basa basi begini lanjutnya.

Setelah beberapa hari berselang gue Juned kembali ke kampus untuk berolahraga sama teman2. Sekedar mencari keringat sore hari. Pada waktu itu hari Sabtu sore gue mulai main basket disalah satu fasilitas olahraga di kampus. Dr jm 3 sore berakhir jam 7 malam. Kampus gue itu Sabtu masih ada yang kuliah cuma aja gak sampai malam. Paling ya sampai jam 1 siang. Tp fasilitas2 nya banyak diisi sama anak2 kampus yg ngekos gak jauh Dr lingkungan kampus.
Selesai sudah olahraga basket sore itu, gue lalu bersih2 diri di tempat hal basket itu, mandi di ruang kamar mandi olahraga.

Selesai kemudian gue lanjut cari makan di Cafe kampus yg letaknya ada di fakultas komunikasi. Karena biasanya malam minggu di fakultas itu cafenya ada live music. Sambil menikmati kulinernya sambil dengarkan music. Memang gak terlalu ramai tapi cukup banyak mahasiswa n mahasiswi yg datang. Fakultas lain tidak terlalu ramai. Ya paling ada beberapa mahasiswa atau mahasiswi di taman2 fakultas masing2 di kampus yangm Uma sekedar nongkrong atau belajar bersama. Dan ob serta og yang beberapa Wira wiri. Lagi asik nya menikmati music tiba2abahmu gue ada yang tepuk,

“Hai....” tangan halus menepuk lembut bahu gue yang ternyata ketika gue tengok Della sosok cewek cantik berjilbab sebahu dengan kaos putih berjaket sporty dan menggunakan rok berbahan menempel bodynya sampai terlihat lekuk pantatnya yang aduhai.
“ eh, Della. Koq masih disini? Masih ada kuliah?” Tanya gue
“Hai kak, ngga koq udah selesai cuma mau ke perpustakaan cari beberapa buku pendukung tesis kU kak” jelas Della
“ oh gt, Del pesan minum dan makan gih”
“Serius nih kak? Asiiik, tau aja anak kos”
Della kemudian pesan minum dan makan sambil mengobrol kesana kemari tertawa sambil mendengar alunan music yg mengiring.

Gak terasa waktu semakin malam jm 9 sudah, Della pun segera beranjak.
“Wah, kak jm 9. Aku harus ambil buku di perpus. Td ak titip disana”
“Emang masih buka Del?”
“Gak tau jg sich, kak antarin aku yuk” ajak Della
“Ayo,” bergegaslah kita berdua menuju perpustakaan yg letaknya lumayan 200 meter Dr cafe, sepanjang jalan sepi sekali hanya lampu2 taman yg temaram hanya beberapa mahasiswa yg kongkow di taman2. Ruang2 fakultas sdh terlihat sepi hanya beberapa ob yg sdg membersihkan.
“Sepi banget Del, km gak takut?”
“Takut apa? Setan? Hahahaha, ngga lah.” Ujar Della
“Takut sama gue Del, hahaha”
“Kenapa mesti takut, klo ak di kesurupin kakak mah ak mau.hihihi” Hoda Della
“Lah emang gue hantu, klo gue gerayanginya n aja hiiiii”
“Ahhhhh,,muak takut weeee” senyum menggoda yg bikin gue makin penasaran
Tibalah kita di depan pintu perpustakaan yg sudah terlihat sepi sekali.dan beberapa lampu sudah dimatikan.

“Yaaah kak dah tutup, bgm nih”
“ y udah lah besok lagi”
“Tapi, buku itu buku referensi aku besok,baling Senin baru bisa kesini lagi”
“g ap2 kan?”
“Ya gak ap2 sich”
Lalu Della dan gue berjalan lagi ke arah parkiran mobil gue.
“Kak ak ikut lu ya, anterin aku balik”
“Oke, balik kerumah gue gitu? Hehehe”
“Ihhhh, ogah nanti gak mau pulang repot lagi”Goda Della
Sampai tibanya di lorong dekat pantry kemudian gue dorong Dellamasuki ke ruang panntry yg berukuran hanya 1,5 x 3 ruangan yg memanjang.
“Aduh kenapa nih kak,?”
Gue tutupnya itu pintu
“Del, sorry gue boleh gak lihat tubuh lu yg aduhai?” Nafsu gue mendadak merasuki pikiran sehat gue
“What?! Lu apaan ci kak. Gak ah”
“Ayolah, gue Bantuin apa aja buat tesis lu.” Mendadak gue menggila karena lihat body Della yg terceplak ak Dr bajunya yg membentuk bodynya yg aduhai walau tertutup pakaian rapih n jilbab.

tYwCktrt_t.png
[/URL]

“Gue lihat toket lu Del. Ya..ya...”
“Ngga kak, gue gak mau”
“Proposal lu gak gue bantu nih” ancam gue
“Ih koq gt kak. Jangan kak please.
“Y udah lihat in toket lu dunk. Hehehe”
“Lu nakal banget sich kak, klo gue lihatin Bantuin gue ya kak”
“Beres Del, apa aj yg lu mau”
“Lihat aja kan? Kata Della
“Mmm, yups”
Della lalu meletakkan tas nya di lantai kemudian membuka jaketnya. Tinggallah kaos yg menutupi nya. Di sikapnya kebelakang jilbabnya. Lalu nampak di hadapan gue toketnya yg lumayan bulat mancung. Sekilas nampak pentilnya yg menyeplak jelas. Dari sekilas pandangan gue,Della gak pake Bra.
Della perlahan mengangkat kaosnya keatas sampai nampak jelas toketnya yg bulat mancung di depan gue
“Wow, Del. Asik juga ya toket lu”
“Hihihi, sialan lu kak toket gue lu lihatin begini”
“Halah pacar lu juga kan pasti dah pegang2 nih”
“ iyalah, pacar gue doank kak”

“Udah kan kak” bergegas mo menutup lagi.
“Gila lu Del, gak pake bra. waw....” dengan cepat tangan gue meremas toket Della
“Ahhhhhh, gila lu kak. Ehmmmm, nggaaaa kak jangan ah” sambil menolak tangan gue tapi apalah daya tangan gue lebih cepat menangkapnya hahahaha
Tangan Della yg semula menepis semakin melemah seakan gak nolak perlakuan gue. Lihat dari wajahnya sich mulai terangsang. Bibirnya mulai mrnggigit manja.
Desahannya mulai nampak ragu menikmatinya .

“Sshhhh,, kak udah.. gue ahhhh” tersentak ketika putingnya gue pelintir n ditarik lembut.

“Enak kan Del, hehehehe... gak usah sok nolak deh. Gue tau lu nakal koq sering main sama pacar lu kan?!”
“Eemmm..eemmmm..., sshhhhh” desah Della tangannya gak tinggal diam mulai meraba dan mengelus bagian bawah celana gue

“Eiiittsss, tangan lu ngapain Del. Hahahahaha...”
“Siaaaalan lu kak, mmmhhhhh,,, sshhhh”

Lanjut puting Della yg mancung kena sasaran lidah gue yang langsung memilin dan mengisap2 yang membuat Della menggeliat resah. Tangannya mulai meremas kepala gue seakan kepala gue tidak boleh beranjak Dr posisi itu.
Saat lidah gue mengusap tiap inci puting Dellla tangan gue meremas manja pantat Della yg membuat Della semakin tak menentu.
Dengan cepat gue buka rok Della langsung terbuka dan nampak lah paha putih dan pakaian dalam Della yg membuat gue semakin bersemangat. Tangan kanan gue dengan cekatan mengusap gundukan nenek Della yg tertutup CD terasa sudah basah karena rangsangan yg gue berikan.
“Ssshhhhh, kaaak nooo...”
Della kemudian mendorong badan gue sampai bergerak menjauh i Della. Ternyata Della memposisikan dirinya jongkok dan membuka celana gue sampai habis. Kontol gue Jd sasarannya. Batang nya di elus dan kepala kontol gue dilahapnya dengan cepat.
“Waw,, ahhhh Delll....” gue mendesah nikmat saat kontol gue di emut dan kepala Della bergerak maju mundur mengocok kontol gue dengan mulutnya. Gak disangka begitu lincahnya Della.

Dengan cepat gue buka semua pakaian gue, sampai bugil Lah semua. Della terperanjat lihat gue,
“Waw, kak.... “ sambil tangannya masih mengelus batang kontol gue.
Di ludahi lagi kontol gue di masukannya lagi dalam mulutnya. Tak lama kemudian Della berdiri dan melepaskan CD nya sampailah bugil tanpa melepas hijabnya.
Della duduk di tepi meja sedikit bersandar dan menarik kepala gue dan menciumi bibir gue dengan lahap mulut gue di ciumin lidahnya menjelajah mulut gue lidah kita saling bertukar dalam mulut. Tangan Della gak ketinggalan untuk menarik batang gue dan mengocoknya. Tersadar gue, Della di bawah kendali nafsunya.

“Ayo kak,dah gak tahan. Entot gue kak” pinta Della tanpa malu
Di arahkannya kepala kontol gue ke bibir memeknya yg terasa sudah sangat basah.
Gue tekannya dengan kuat kedalam memeknya. Tak tunggu lama terbenam lah kontol gue separuh batang. Karena saat gue mo benamkan lebih dalam seperti mentok . Dan membuat Della mengerang sakit .

“Ahhhhhh... kkaaaaak. No... ssshhhh Gede n panjang banget..”
“yeaaah, enak Del?! Lu suka?”
“ mmmhhhhh,,,, cepet kak” rintih Della kemudian perlahan gue kocok kontol gue sampai bergerak maju mundur. Kaki Della melingkar pinggul gue seakan gak mau lepas.
“ahhh...ahhhhh...ahhhhh... ssshhhhhh, ampuuun kak. Enaaaak”
Cukup lama dalam posisi itu membuat Della orgasme, badannya bergetar.
Lalu gue hentikan dan menyuruh Della untuk membelakangi gue dengan posisi badan agak membungkuk dan masih bersandar di meja. Membuat bongkahan pantatnyaterlihat jelas, tanpa lama gue gesekan kepala kontol ke belahan pantat sampai ke memeknya. Dan dengan mudah kontol gue benamkan kedalam memeknya.

“Sshhhhh,, aahhhhhhhhhhh.....ayo kak”
Perlahan dan semakin cepat gue kocokan kontol gue membuat badan Della berguncang guncang. Kedua tangan gue menggenggam erat kedua pinggulnya.



Semakin cepat gue kocok memek Della membuat dia merem melek dan mengerang hebat dan orgasme.
“Ahhh...ahhhhh..ahhhh...,sshhhh kaaakk....”
“Arggghh yeaaah Del. Memek lu aduhhh gue dah gak tahan lagi nih Del”
Serasa sudah mau keluar, karena cengkraman memek nya begitu menjepit.

“Ahhhh.. Kak jangan didalem” dengan cekatan Della berubah posisi nya dengan berjongkok dan mengulum kontol gue dengan cepat dan sesekali memasukannya dalam2 sampai ketenggorokannya membuat Della keselek dan seakan mau muntah .



Tak lama gue pun memuntahkan peju banyak di mulut Della dan sebagian dimukanya.

“Ahhh Dell gue keluar”
“yaaaa,, keluarin semua kak, mmmmhhhhh... enak kak...sruuuup” Della menampung peju gue di mulutnya sampai beberapa netes ke dadanya dan sebagian di pipinya. Di seruputnya sampai bersih dan berkali2 memasukkan kepala kontol gue dalam mulutnya dan lidahnya menyapu lubang kontol gue.
“Mmmm,, enak kak” habis semua ditelannya.
“Gila lu Del doyan peju juga.” Lemas gue dibuatnya setelah itu kemudian kota berdua kembali berpakaian dan langsung menuju mobil. Dan gue mengantar Della pulang ke kosannya.

Terimakasih para suhu lanjut lain cerita yang lebih menghibur. Maaf jika masih banyak kekurangan.
 
Ok gan gak perlu basa basi begini lanjutnya.

Setelah beberapa hari berselang gue Juned kembali ke kampus untuk berolahraga sama teman2. Sekedar mencari keringat sore hari. Pada waktu itu hari Sabtu sore gue mulai main basket disalah satu fasilitas olahraga di kampus. Dr jm 3 sore berakhir jam 7 malam. Kampus gue itu Sabtu masih ada yang kuliah cuma aja gak sampai malam. Paling ya sampai jam 1 siang. Tp fasilitas2 nya banyak diisi sama anak2 kampus yg ngekos gak jauh Dr lingkungan kampus.
Selesai sudah olahraga basket sore itu, gue lalu bersih2 diri di tempat hal basket itu, mandi di ruang kamar mandi olahraga.

Selesai kemudian gue lanjut cari makan di Cafe kampus yg letaknya ada di fakultas komunikasi. Karena biasanya malam minggu di fakultas itu cafenya ada live music. Sambil menikmati kulinernya sambil dengarkan music. Memang gak terlalu ramai tapi cukup banyak mahasiswa n mahasiswi yg datang. Fakultas lain tidak terlalu ramai. Ya paling ada beberapa mahasiswa atau mahasiswi di taman2 fakultas masing2 di kampus yangm Uma sekedar nongkrong atau belajar bersama. Dan ob serta og yang beberapa Wira wiri. Lagi asik nya menikmati music tiba2abahmu gue ada yang tepuk,

“Hai....” tangan halus menepuk lembut bahu gue yang ternyata ketika gue tengok Della sosok cewek cantik berjilbab sebahu dengan kaos putih berjaket sporty dan menggunakan rok berbahan menempel bodynya sampai terlihat lekuk pantatnya yang aduhai.
“ eh, Della. Koq masih disini? Masih ada kuliah?” Tanya gue
“Hai kak, ngga koq udah selesai cuma mau ke perpustakaan cari beberapa buku pendukung tesis kU kak” jelas Della
“ oh gt, Del pesan minum dan makan gih”
“Serius nih kak? Asiiik, tau aja anak kos”
Della kemudian pesan minum dan makan sambil mengobrol kesana kemari tertawa sambil mendengar alunan music yg mengiring.

Gak terasa waktu semakin malam jm 9 sudah, Della pun segera beranjak.
“Wah, kak jm 9. Aku harus ambil buku di perpus. Td ak titip disana”
“Emang masih buka Del?”
“Gak tau jg sich, kak antarin aku yuk” ajak Della
“Ayo,” bergegaslah kita berdua menuju perpustakaan yg letaknya lumayan 200 meter Dr cafe, sepanjang jalan sepi sekali hanya lampu2 taman yg temaram hanya beberapa mahasiswa yg kongkow di taman2. Ruang2 fakultas sdh terlihat sepi hanya beberapa ob yg sdg membersihkan.
“Sepi banget Del, km gak takut?”
“Takut apa? Setan? Hahahaha, ngga lah.” Ujar Della
“Takut sama gue Del, hahaha”
“Kenapa mesti takut, klo ak di kesurupin kakak mah ak mau.hihihi” Hoda Della
“Lah emang gue hantu, klo gue gerayanginya n aja hiiiii”
“Ahhhhh,,muak takut weeee” senyum menggoda yg bikin gue makin penasaran
Tibalah kita di depan pintu perpustakaan yg sudah terlihat sepi sekali.dan beberapa lampu sudah dimatikan.

“Yaaah kak dah tutup, bgm nih”
“ y udah lah besok lagi”
“Tapi, buku itu buku referensi aku besok,baling Senin baru bisa kesini lagi”
“g ap2 kan?”
“Ya gak ap2 sich”
Lalu Della dan gue berjalan lagi ke arah parkiran mobil gue.
“Kak ak ikut lu ya, anterin aku balik”
“Oke, balik kerumah gue gitu? Hehehe”
“Ihhhh, ogah nanti gak mau pulang repot lagi”Goda Della
Sampai tibanya di lorong dekat pantry kemudian gue dorong Dellamasuki ke ruang panntry yg berukuran hanya 1,5 x 3 ruangan yg memanjang.
“Aduh kenapa nih kak,?”
Gue tutupnya itu pintu
“Del, sorry gue boleh gak lihat tubuh lu yg aduhai?” Nafsu gue mendadak merasuki pikiran sehat gue
“What?! Lu apaan ci kak. Gak ah”
“Ayolah, gue Bantuin apa aja buat tesis lu.” Mendadak gue menggila karena lihat body Della yg terceplak ak Dr bajunya yg membentuk bodynya yg aduhai walau tertutup pakaian rapih n jilbab.

tYwCktrt_t.png
[/URL]

“Gue lihat toket lu Del. Ya..ya...”
“Ngga kak, gue gak mau”
“Proposal lu gak gue bantu nih” ancam gue
“Ih koq gt kak. Jangan kak please.
“Y udah lihat in toket lu dunk. Hehehe”
“Lu nakal banget sich kak, klo gue lihatin Bantuin gue ya kak”
“Beres Del, apa aj yg lu mau”
“Lihat aja kan? Kata Della
“Mmm, yups”
Della lalu meletakkan tas nya di lantai kemudian membuka jaketnya. Tinggallah kaos yg menutupi nya. Di sikapnya kebelakang jilbabnya. Lalu nampak di hadapan gue toketnya yg lumayan bulat mancung. Sekilas nampak pentilnya yg menyeplak jelas. Dari sekilas pandangan gue,Della gak pake Bra.
Della perlahan mengangkat kaosnya keatas sampai nampak jelas toketnya yg bulat mancung di depan gue
“Wow, Del. Asik juga ya toket lu”
“Hihihi, sialan lu kak toket gue lu lihatin begini”
“Halah pacar lu juga kan pasti dah pegang2 nih”
“ iyalah, pacar gue doank kak”

“Udah kan kak” bergegas mo menutup lagi.
“Gila lu Del, gak pake bra. waw....” dengan cepat tangan gue meremas toket Della
“Ahhhhhh, gila lu kak. Ehmmmm, nggaaaa kak jangan ah” sambil menolak tangan gue tapi apalah daya tangan gue lebih cepat menangkapnya hahahaha
Tangan Della yg semula menepis semakin melemah seakan gak nolak perlakuan gue. Lihat dari wajahnya sich mulai terangsang. Bibirnya mulai mrnggigit manja.
Desahannya mulai nampak ragu menikmatinya .

“Sshhhh,, kak udah.. gue ahhhh” tersentak ketika putingnya gue pelintir n ditarik lembut.

“Enak kan Del, hehehehe... gak usah sok nolak deh. Gue tau lu nakal koq sering main sama pacar lu kan?!”
“Eemmm..eemmmm..., sshhhhh” desah Della tangannya gak tinggal diam mulai meraba dan mengelus bagian bawah celana gue

“Eiiittsss, tangan lu ngapain Del. Hahahahaha...”
“Siaaaalan lu kak, mmmhhhhh,,, sshhhh”

Lanjut puting Della yg mancung kena sasaran lidah gue yang langsung memilin dan mengisap2 yang membuat Della menggeliat resah. Tangannya mulai meremas kepala gue seakan kepala gue tidak boleh beranjak Dr posisi itu.
Saat lidah gue mengusap tiap inci puting Dellla tangan gue meremas manja pantat Della yg membuat Della semakin tak menentu.
Dengan cepat gue buka rok Della langsung terbuka dan nampak lah paha putih dan pakaian dalam Della yg membuat gue semakin bersemangat. Tangan kanan gue dengan cekatan mengusap gundukan nenek Della yg tertutup CD terasa sudah basah karena rangsangan yg gue berikan.
“Ssshhhhh, kaaak nooo...”
Della kemudian mendorong badan gue sampai bergerak menjauh i Della. Ternyata Della memposisikan dirinya jongkok dan membuka celana gue sampai habis. Kontol gue Jd sasarannya. Batang nya di elus dan kepala kontol gue dilahapnya dengan cepat.
“Waw,, ahhhh Delll....” gue mendesah nikmat saat kontol gue di emut dan kepala Della bergerak maju mundur mengocok kontol gue dengan mulutnya. Gak disangka begitu lincahnya Della.

Dengan cepat gue buka semua pakaian gue, sampai bugil Lah semua. Della terperanjat lihat gue,
“Waw, kak.... “ sambil tangannya masih mengelus batang kontol gue.
Di ludahi lagi kontol gue di masukannya lagi dalam mulutnya. Tak lama kemudian Della berdiri dan melepaskan CD nya sampailah bugil tanpa melepas hijabnya.
Della duduk di tepi meja sedikit bersandar dan menarik kepala gue dan menciumi bibir gue dengan lahap mulut gue di ciumin lidahnya menjelajah mulut gue lidah kita saling bertukar dalam mulut. Tangan Della gak ketinggalan untuk menarik batang gue dan mengocoknya. Tersadar gue, Della di bawah kendali nafsunya.

“Ayo kak,dah gak tahan. Entot gue kak” pinta Della tanpa malu
Di arahkannya kepala kontol gue ke bibir memeknya yg terasa sudah sangat basah.
Gue tekannya dengan kuat kedalam memeknya. Tak tunggu lama terbenam lah kontol gue separuh batang. Karena saat gue mo benamkan lebih dalam seperti mentok . Dan membuat Della mengerang sakit .

“Ahhhhhh... kkaaaaak. No... ssshhhh Gede n panjang banget..”
“yeaaah, enak Del?! Lu suka?”
“ mmmhhhhh,,,, cepet kak” rintih Della kemudian perlahan gue kocok kontol gue sampai bergerak maju mundur. Kaki Della melingkar pinggul gue seakan gak mau lepas.
“ahhh...ahhhhh...ahhhhh... ssshhhhhh, ampuuun kak. Enaaaak”
Cukup lama dalam posisi itu membuat Della orgasme, badannya bergetar.
Lalu gue hentikan dan menyuruh Della untuk membelakangi gue dengan posisi badan agak membungkuk dan masih bersandar di meja. Membuat bongkahan pantatnyaterlihat jelas, tanpa lama gue gesekan kepala kontol ke belahan pantat sampai ke memeknya. Dan dengan mudah kontol gue benamkan kedalam memeknya.

“Sshhhhh,, aahhhhhhhhhhh.....ayo kak”
Perlahan dan semakin cepat gue kocokan kontol gue membuat badan Della berguncang guncang. Kedua tangan gue menggenggam erat kedua pinggulnya.



Semakin cepat gue kocok memek Della membuat dia merem melek dan mengerang hebat dan orgasme.
“Ahhh...ahhhhh..ahhhh...,sshhhh kaaakk....”
“Arggghh yeaaah Del. Memek lu aduhhh gue dah gak tahan lagi nih Del”
Serasa sudah mau keluar, karena cengkraman memek nya begitu menjepit.

“Ahhhh.. Kak jangan didalem” dengan cekatan Della berubah posisi nya dengan berjongkok dan mengulum kontol gue dengan cepat dan sesekali memasukannya dalam2 sampai ketenggorokannya membuat Della keselek dan seakan mau muntah .



Tak lama gue pun memuntahkan peju banyak di mulut Della dan sebagian dimukanya.

“Ahhh Dell gue keluar”
“yaaaa,, keluarin semua kak, mmmmhhhhh... enak kak...sruuuup” Della menampung peju gue di mulutnya sampai beberapa netes ke dadanya dan sebagian di pipinya. Di seruputnya sampai bersih dan berkali2 memasukkan kepala kontol gue dalam mulutnya dan lidahnya menyapu lubang kontol gue.
“Mmmm,, enak kak” habis semua ditelannya.
“Gila lu Del doyan peju juga.” Lemas gue dibuatnya setelah itu kemudian kota berdua kembali berpakaian dan langsung menuju mobil. Dan gue mengantar Della pulang ke kosannya.

Terimakasih para suhu lanjut lain cerita yang lebih menghibur. Maaf jika masih banyak kekurangan.

Mantap suhu, lanjutkan
 
nunggu kelanjutannya..
klo bisa 3s biar lebih seru...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd