Update lagi..
Setelah selesai mandi dan bersih2, kita berdua pesan makanan dulu, maklum perut harus diisi dulu biar nanti stamina jreeng di ronde2 berikutnya..
setelah makan dan ngobrol ngalor ngidul , jam sudah menunjukkan pukul 21.30, gue dan fani masih duduk di ranjang, dimana gue sambil nonton tv dan fani yg sedang memainkan hp nya..
Ga lama kemudian fani menunjukkan keranjang belanjan online shopnya ke gue , dia liatin jam tangan yang cukup mahal harganya.. alaamaak, batin gue dalam hati.
F : ini bagus ya ndeess, ?
A : hmmm??
F : beliiin yaa??
A : boleeh, tapi kamu servis aku sampee pagi ... ucap gue dengan nada menggoda..
tiba2 saja tangan fani sudah meremas kejantanan gue,
F : kayak gini kan maksudnyaa? Ucap fani terur meres kontol gue dari balik celana..
kemudian bibirnya langsung menyambar bibir gue, kami berciuman, sambil tangan fani mulai masuk ke dalam celana gue.. tangannya yang halus dan lembut mulai mengelus kepala kontol gue..
Bibir kami terus berciuman, lidah kami saling bertautan.. tangan gue kini mulai aktif meremas toket fani, yang dari habis mandi tadi udah ga pake bh, toketnya terasa kenyal, putingnya udah mengeras, ternyata doi udah horni juga..
setelah saling berciuman, fani bergeser kebawah dan melepas celana gue.. dia mengocok kontol gue yang udah ngaceng sempurna.. sambil terus mengocok fani memainkan lidahnya di ujung kontol gue. Sensasi ngilu itu menjalar ke sekujur tubuh..
Dalam posisi gue telentang di ranjang, Kini gue arahkan fani untuk mulai mengulum kontol gue.. pelan tapi pasti , fani mulai mengulum kontol gue dengan penuh penghayatan.. BJ nya fani sungguh luar biasa, ngga kesenggol gigi sama sekali.. tentu lah, sudah pengalaman soalnya.. hehehe
kepala fani naik turun sembari mulutnya terus menghisap kontol gue, sesekali dia jilati juga biji gue..
Kali ini gue tahan kepala fani sehingga mulutnya penuh sesak oleh kontol hingga dia tersedak...
melihat fani tersedak membuat nafsu gue semakin menggebu gebu.. karena hue ga mau egois, kini kita ganti ke posisi 69, gue bisa mencium aroma vagina fani.. mulai gue mainkan lidah gue di area sensitifnya.. fani juga terus mengulum kontol gue.
Vagina fani sudah becek akibat rangsangan lidah gue.. nafas fani terdengar menderu saat dia masih mengulum kontol gue dengan ganas..
Tidak berapa lama setelah itu, fani mulai mengambil posisi WOT mengarah ke gue, diarahkannya kontol gue ke liang senggamanya.. perlahan tapi pasti kontol gue sudah tenggelam ditelan memek fani.
Kini pelan2 fani mulai menggoyangkan pinggulnya, memberikan jepitan hebat atas kontol gue..hmmm sensasi yang luar biasa..
semakin lama goyangan fani semakin cepat, desahan dan erangan fani juga mulai terdengar lebih liar..
ouuuhhh aahhhh, sshhh aaahh.. hmmmpphh aaaachhhhh tubuh fani sedikit bergetar, kemudian fani berhenti sebentar menggoyangkan pinggulnya..
Nafasnya semakin tidak beraturan.. fani lanjut lagi menggoyangkan pinggulnyaa..
Desahannyaa semakin liar.., ooouugghh aaahhh andess aahhhh enak banget kontol kamu.. rintih fanii..
hmmppphh aaahh ssshhhh, tangan fani mencengkram pinggang gue keras , kemudiaan dia mengeraang, andess aahh aku keluaaar, diiringi oleh tubuhnyabyang bergetar, kemudian tubuh fani ambruk di atas badan gue.. gue cium bibjrnya dan gue belai manja rambutnya...
setelah itu kami mencoba beberapa gaya lagii.. dari MOT hingga doggy kami lakukan..
kseringat membasahi tubuh kami, tak terasa 30 menit beelalu sejak penetrasi tadi..
Saat ini fani sedang dalam posisi duduk dipamgkuan gue, bibir kamu saling berciuman sembari kontol gue terus menyodok vaginanya.. kemudian fani kembali orgasme untuk kedua kalinya di ronde ini.. tubuhya kembali bergetar hebat..
A ; kontol ku enak yaa fan.
F : hebat banget kamu ndess..
A : makin sayang dong sama aku? Ucap gue menggoda..
Kini gue dorong fani hingga telentang..gue bakaln ngasih serangan penghabisan di ronde ini..
Lanhsung saja dengan cepat gue sodok memek fani dengan tempo tinggi.. ssshhh aaahhh faan.. aahhh... enak banget saaayaang...
Aaahhhhh faan aku keluaaar.. crot crot..
Sperma gue memenuhi liang senggama fani..
tubuh gue ambruk keaamping tubuh fani yang telentang, bibir kami kembali berciumaan.
kontol gue mulai mengempes untuk sementara.. gue dan fani beepelukan dalam sekali untuk sesaaat..
Skor 4-2 sementara..
Bersambung..
Episodr Baru
Setelah pergulatan hebat barusan, kami berdua tidur dengan sangat nyenyak, hingga sekitar pukul 5 pagi fani membangunkan gue untuk segera bersiap siap untuk berangkat ke bandara. sebrlum berangkat ke bandara , kami sempat melakukan pertarungan satu ronde singkat.
Setelah sesi quicky berlangsung, gue berangkat ke bandara ditemani fani. Hingga tiba waktu keberangkatan yg harus memisahkan kemesraan gue dan fani. Sebelum berpisah gue kecup keningnya, lalu kami berpelukan bagai sepasang suami istri.
Setelah hari tersebut, gue kambali menjalankan aktivitas gue seperti biasa, komunikasi dengan fani hanya sebatas via chat ataupun vc jika dia sempat dan sedang tidak ada orang lain di rumah.
Dari bertukar chat tersebut gue tau bahwa suami fani (nando) benar2 sangat marah mengetahui bahwa istrinya sudah berselingkuh dengan lelaki lain di luar sana. hal ini seperti memberikan tekanan batin yang sangat kuat kepada suaminya.
Sebulan berlalu , kabar dari fani menyampaikan bahwa kesehatan suaminya menurun cukup drastis.. seringkali suaminya mengeluh kepada petugas di sana bahwa dia merasa sesak di dada .
Beberapa hari setelah chat terakhir gue dan fani itu, tiba2 gue menerima chat dari bokap bahwa suami fani meninggal dunia di dalam penjara karena serangan jantung.
Tentu saja hal ini membuat gue kaget. Kenapa hal ini terjadi dengan sangat cepat dan tiba2. Tak terbayangkan bagaimana perasaan anak2 fani saat ini melihat ayah mereka sudah tiada. dan bisa saja kehilangan mereka ini ialah disebabkan oleh tindakan gue bersama fani.
Berkali kali gue coba menghubungi fani pada hari itu, namun belum ada jawaban. Gue ga bisa membayangkan betapa dia akan merasa sangat bersalah kepada mendiang suaminya. Entah bagaimana campur aduknya perasaan fani saat ini.
POV fani
ya, pagi itu telpon dari sipir penjara mengagetkanku, membuat aku tidak percaya dengan berita yang baru saja aku dengar. Nando, suamiku yg sangat menxintai keluarganya baru saja meninggalkan kami untuk selamanya. Rasa bersalah yang sangat besar tiba2 saja menyerang pikiranku. Terbayang dengan dosa yang aku lakukan , cupang di payudaraku lah yang membuatnya sangat emosional, dan menggangu pikirannya sejak hari itu, hingga menyebabkan kondisi kesehatannya menurun drastis, dan mungkin hal ini juga yg menjadi salah satu penyebab serangam jantung yg merenggit nyawanya.
Terbayang olehku bagaimana kemesraan kami dari awal membina rumah tangga, hingga kebinalanku juga yang akhirnya haris mengakhiri ini semua.
Pikiranku sangat kacau, melihat tangisan anak2 semakin membuat hatiku hancur. Namun apa mesti dikata. Kenyataan ini harus aku terima.
Kembali ke Gue
Sore harinya jasad nando sudah dikebumikan oleh keluarga, di sana hadir juga keluarga nando serta tentu saja juga hadir pria lain yang menikmati tubuh fani yakni Johan. Tentu dalam hatinya dia juga merasa sedih karena kehilangan kakak satu2nya , akan tetapi pemangsa sati ini merasa bahagia juga karena pikirnya fia bisa memiliki fani sepenuhnya , seperti apa yg ia dambakan selama ini.
Malamnya di rumah fani, hanya tinggal dia dan anak2nya, serta mertuanya yg ditemani oleh Johan. Semua orang sudah menuju kamar masing2 untuk beristirahat, ibu mertua fani tidur bersama cucu2nya, sementara fani di kamarnya tidur seorang diri, serta Johan tidur di luar karena sudah tidak ada kamar.
Belum lama fani terlelap, terdengar oleh fani suara seseorang mencoba membuka pintu kamarnya, karena fani tidak mengunci pintu, tentu saja orang ini bisa masuk dengam mudah...Fani terkejut, karena ternyata orang ini adalah...
Bersambung