Wah ternyata responnya positif
Sedikit nambahin ci, sebenernya pas comment awal saya cuma baca thread gak liat coment-coment lain, cuma pengen liat cici nanggepinya positif atau masih penuh emosi seperti yang saya tangkap dari thread pertama.
Dan ternyata pemikiran cici cukup terbuka
Maaf ci ada sedikit yang mengganjal dr coment-coment cici, terutama yang ini:
Klo boleh tau dan klo berkenan berbagi, ada masalahkah dengan janinnya?
Terus maaf sekali lagi kalimat cici saya tangkap sebagai suatu negatif thinking terhadap jiwa yang kini ada dalam perut cici,,
Jiwa itu telah memilih cici, telah mempercayakan cici sebagai orang yang akan mengenalkanmya pada dunia, jika jiwa itu sedang lemah, bukan berarti dia tidak ingin ikut dengan cici, dia justru sekarang sedang meminta dukungan cici.
Saya cuman berpesan, sayangi jiwa itu ci, rawat dan ajak bicaralah tiap hari, jika nanti Dia lahir kedunia, Ajarkan dia untuk menjadi seorang laki-laki bertanggung jawab yang bisa menjaga keluarganya, atau perempuan yang bisa menjaga ibu dan semua saudaranya dan pribadi yang tidak akan mudah terbuai janji pria-pria hidung belang.
Percayalah ci, Dia telah memilih Anda sebagai ibunya, percayalah karena kata-kata ini keluar dari seseorang yang tidak pernah mengenal ibu kandungnya dan baru merasakan sosok orang tua saat berusia delapan tahun,serta seseorang yang tidak pernah diberi kesempatan melihat keturunannya tersenyum karena Tuhan terlampau sayang kepada istri dan anaknya.