Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,8%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 24 2,3%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.024
Kehidupan Lampau dan pilihan jalan...

Pov Agung

Zsci0w2x_o.jpg

Anna
Sudah lebih lima jam perjalanan kami tempuh ... Menyeberangi laut ... Dan melahap jalan demi jalan untuk tiba di rumah cinta pertamaku.... Yang akan segera berakhir untuk selama-lamanya... Ada rasa yang bergolak di jiwa bawah sadarku....

Tapi aku tak boleh melakukan hal aneh apapun ... Untuk dapat mempertahankan wanita disampingku... Tujuanku adalah Misi PENGHANCURAN ... Edi telah terluka padahal dia Pria terkuat kedua setelah Alex di keluarga kami.... Dan ini menjadi tanda musuh kami bukan orang yang mudah untuk dikalahkan....

" Agung... Kenapa..." ucap Anna membangunkanku dari lamunanku....

" okkhhhh tidak .... Maaf kan Aku Anna.... Aku hanya memikirkan Saudaraku yang terluka...." ucap ku

" Kau memang pria yang baik...." ucap Anna

" Pria yang baik tak akan menculik wanita seperti yang kulakukan...." balasku

" Kau pasti lelah... Biarkan aku yang mengendarai mobil nya agar kau bisa istrahat... Kita akan sampai setengah jam Lagi...." ujar Anna

" baiklah... Aku juga mulai ngantuk..." ujarku langsung meminggirkan mobil

Kami bertukar posisi... Mobil pun dapat kembali melaju ... Aku terlalu lelah hingga akhirnya terlelap....entah beberapa jam aku tertidur... Aku mulai sadar dan melihat sekitarmu .... Keadaan sudah berubah gelap.... Aku tak menemukan Anna disampingku...

" Anna ... Anna ..." teriakku memanggilnya...

Aku bergegas keluar dari mobil... Aku bertanya dengan beberapa orang yang kulihat... Tapi tak ada yang melihat.... Ternyata saat ini aku berada sudah berada di Rest Area dari kampung halaman Anna cinta pertamaku....

Putus asa tak menemukan sosok yang ku cari aku kembali ke mobilku....ini kali kedua dia menghilang tanpa Alasan.... Aku benar-benar memaki diriku berulang kali... Aku benar-benar di Permainkan oleh wanita ini....

Tapi ini mungkin cara yang baik agar aku tak terlalu berat melepas nya.... Tapi aku tetap tak terima dia melakukan hal sekejam ini pada ku...dan seharusnya dia mengucapkan kata terakhirnya padaku... Karena kami mungkin tak akan berjumpa lagi setelah ini....

" Semoga Hidupmu bahagia... semoga tuhan memberikanku Umur panjang dan kita akan berjumpa satu kali lagi ... " ucapku....menatap langit dan menikmati kejamnya guratan takdirku

***************************************************
Pov Tia

GXUgokvX_o.jpg

Tia

Cahaya baru mulai bersinar Malu-malu dari peraduannya.... Tubuhku terbiasa bangun pagi...membuatnya terbangun dengan cepat... Padahal aku dan yang lain baru tidur dua atau tiga jam yang lalu.... Aku melangkah gontai di rumah yang tampak asing buatku... Langkah demi Langkah kususurin lorong gelap tanpa cahaya ini....

Ku buka pintu dan udara segar langsung menerpa tubuhku... Udara tanpa polusi ... Kulihat jam menunjukkan pukul dari Nilai keberuntungan / lucky Number... Sudah sangat siang aku bangun ternyata... Aku mengelus perutku mengajak mengobrol calon buah cintaku dengan Tuan.... sambil menikmati ketentraman dan kesejukan Pulau ini....

Kulihat Pria termenung sambil menatap Laut Lepas , deru ombak yang menghantam batu karang dengan keras pun tak mampu menghentikan lamunannya.... Aku mendekatinya mencari tahu apa yang dilihatnya....

" Paman ... Apa yang kau lakukan disini...." ucapku

" Tia ... Kau sudah bangun... Aku baru mengantar Yulina dan Henny pulang ...." ucap Munir terkejut...

" Kenapa hanya mereka yang pulang dari sini.... Kami dan Slyvia bagaimana...." tanyaku

" Hadi saat ini terluka cukup parah... Dan sedang dalam pengawasan dokter pribadi Alex dan dia meminta untuk Yulina ada disana.... Lalu kalo Henny dia memaksa ikut bersama Yulina tadi untuk mengetahui kabar dari Adi...." jawabku

" ooh... Lalu kenapa Slyvia tidak ikut ... Edi kan terluka cukup parah juga kan...." lanjutku

" bagaimana kau tahu hal itu...." ucap Munir

" Aku tahu ... Langsung dari orang yang ada disana...." ucapku tersenyum manis pada pria itu...

" Edi saat ini sedang berlatih keras dibawah Arahan Kai.... Jadi tak mungkin Slyvia pulang untuk Sementara ini.... Kalau kalian ... Alex belum mengkonfirmasi masalah kalian...." ucapku

" Apa tuan tak membutuhkan kita lagi...." tanyaku

" Hahaa....kukira kau sangat bijaksana... Tapi ternyata kau masih memikirkan hal seperti itu... mungkin Alex sedang mengerjakan sesuatu yang penting.... Aku tahu kau merindukannya kannya.... Tapi tahan lah rindu itu sebentar... Saat ini suasana di sana pasti sangat panas... Dan keamanan kalian pasti terancam makanya Alex belum menyuruhku untuk membawa kalian kembali karena kalian sangat berarti buat Alex..." jelas Munir menenangkan kegalauanku

Dia pun melangkah pergi setelah sedikit menenangkan hatiku ... Tapi aku masih menginginkan banyak informasi dari Pria yang menurutku punya ikatan batin dengan Tuanku....

aJQkn7Po_o.jpg

Tia

" Kau mau kemana Paman... Boleh aku ikut...." lanjutku mengikuti Langkah nya....

" Aku lupa akan satu hal yang Alex titipkan padaku.... Dan aku ingin melihat keadaannya sekarang " lanjut Munir menuju ke pelabuhannya....

" Benda seperti apa yang dititipkan oleh Tuanku" tanyaku

" Nanti kau lihat saja ... Tapi jangan kaget ... Apa yang kau lihat...." ucap Munir tertawa...

Aku makin penasaran dengan benda yang dititipkan Tuan pada paman.... Kami pun masuk kembali ke yacht milik tuanku dan menuju lantai bawah.... Awalnya aku agak cemas ... Karena ku pikir Paman punya sifat mesum , bahkan sebelum pergi tuan memberi tahuku akan sifat buruk pamannya....

Basement yarct ini gelap karena lampu belum di nyalakan.... Aku sedikit menjaga jarak ... Jika ia memaksaku aku akan melarikan diri secepatnya... Dia berdiri di pintu sebuah kamar... Yang tergembok.... Dia membuka kuncinya...

" Tia masuklah.... Aku tunggu diluar...." ucap Munir

Aku semakin yakin ini adalah jebakan buatku... Saat aku masuk kedalam dia akan mengunci dan memperkosaku.... Tidak aku harus pergi dari sini segera... Ucap intuisiku terus berseteru didalm diriku

" Kenapa saya yang harus masuk.... Paman saja yang masuk duluan.... " jawabku mencari cara agar pria ini tak berbuat kasar padaku

" sudah kau saja yang masuk... Kalau aku yang masuk dia akan makin ketakutan..." ujar Munir

Muncul pertentangan didiriku...untuk melakukan atau pergi dari sini.... Tapi aku kembali berpikir positif ... Dia adalah paman Tuanku tak mungkin dia akan melakukan hal jahat kepadaku.... Aku berlahan maju mendekati pintu dan masuk kedalamnya....

" Ini kunci untuk membuka rantainya..." ujar munir pergi dari Basement kelantai atas....ada rasa lega ... Hal buruk yang kupikirkan tak terjadi...

67XKSzOX_o.jpg

Rafina

Ku buka pintu itu kulihat wanita bertubuh kurus meringkuk dengan lehernya masih tersambung dengan rantai... Wajahnya berantakan rambutnya kusut ... Bajunya pun sangat kotor dan tak layak...

"Siapa wanita ini.... Dan sejak kapan dia ada disini... Apa yang tuan lakukan pada wanita ini..." gumamku langsung mendekatinya

Dia manatapku... Tubuhnya lemah...aku langsung membuka rantai pengikatnya.... Membuat guratan merah di lehernya... Aku langsung membopong wanita itu berlahan keluar dari ruang sekapnya dan menuju kelantai atas....

" Tia masaklah sesuatu untuk dia.... Aku akan mencari ikan dulu untuk sarapan kita...." ujar pak munir pergi mengunakan speedbot nya.... Menjauh dari kami...

" kau tunggu disini...." ucapku mendudukan tubuh rentan itu di sofa empuk didalam yarct tuan....

dSHsQg4R_o.jpg

Tia

" Kau siapa " tanya Rafina padaku

" Aku Tia... Dan sapa namamu..." tanyaku kembali

" Rafina... " jawab singkatnya....

" Rafina ... Aku pernah dengar nama itu sebelumnya tapi dimana yaa..." gumamku

Aku mukai mencari bahan memasak yang kutemukan di kulkas yarct ini..Cukup lengkap untuk membuat makanan simple tapi sangat nikmat...

" Kau wanita yang hebat ... Bisa masak dan baik... Kau siapanya Laki-laki tadi...." ucap Rafina

" di paman dari tuanku...." balasku singkat sambil sibuk memotong beberapa sayuran...

" Tuan... Apa Kau pembantu disini..." lanjut Rafina

" Bukan... Aku adalah budak tuanku..." ucap Tia tersenyum

"Budak ... Kau pasti bercanda ya.... " Balas Rafina

" kau tak percaya dengan statusku...." lanjutku

" kalau begitu siapa tuanmu...." lanjut Rafina

" Tuan Alex... " jawab singkatku...

" Alex... Tuan mu adalah pak Alex... Pria jahat yang menghancurkan keluargaku dan diriku.... " ucap Rafina penuh kebencian....

" kenapa dia bisa menghancurkanmu....dia pria baik... " balasku....

" baik katamu... Dia membunuh suamiku ... Menculik dan melecehkanku... Apa itu yang dinamakan baik...." ucap Rafina berapi-api

" kalau kau belum seutuhnya mengenal Tuan... Kau pasti akan bilang seperti itu... Awalnya aku juga sangat membencinya... Tapi saat ini semua berbeda..." ucap Ku

" apa kau korban penculikan sepertiku..." ucap Rafina

" apa kalian sudah akrab sekarang...." ucap Munir tiba dari berburu ikan... Dia membawa beberapa ikan segar ditangannya....

" paman.... Bolehkan aku bertanya banyak tentang Alex tuanku..." tanyaku...

" aku akan menjawab pertanyaan mu saat kita selesai makan...." ucap Munir mulai memotong ikan hasil tangkapannya.... Dia memotong mentah ikan itu tanpa memasak atau mengorengnya terlebih dahulu....

" paman kau akan makan ikan itu mentah-mentah... " ujarku

" kau tak tahu ya Tia... Kalo ikan segar itu nikmat sekali...." ucap Munir memotong ikan hasil tangkapannya kecil-kecil.... Lalu menaruhnya di meja makan .... Aku dan Rafina hanya bengong melihat aksi laki-laki ini...

Akhirnya kami melanjutkan sarapan pagi kami... Meskipun kami berdua kompak untuk tak mencicip ikan mentah milik paman Munir.... Dan hanya memakan hasil masakanku... Dan yang lebih membahagiakanku adalah Rafina sangat menyukai makananku... Dia juga memuji hasil masakanku pagi ini....

" Apa yang lain belum bangun tia...." ucap Munir

" hmm... Mungkin hanya Yurika, Nura dan Fina yang sudah bangun... Sedangkan dua lainnya pasti masih terlelap tidur..." ucap ku

Tiba-tiba Paman Munir berdiri dari kursi makannya.... Dan mulai mengobservasi ruangan ini sejenak.... Dia pasti merasakan sesuatu hal yang janggal terjadi....

" Paman ada apa...." ucap ku cukup panik melihat tingkah dari Paman Munir....

" Kalian berdua berdiri di belakangku..." perintah Paman Munir....

Aku dan Rafina bergegas berdiri di belakang Paman sesuai dengan perintah yang dia berikan... Dan kami mulai mendengar suara geraman dan langkah kaki yang mengerikan mendekati kami.... Suara itu semakin keras dan mulai menghancurkan apapun yang ada di Yacht milik tuanku... Mulai dari guci hingga meja kayu...

Dari langkahnya dan bayang menyeramkan terbentuk di ujung lorong....

" kalian diam disini....dan bergerak saat ku perintah...." ujar Munir

Kami hanya mengangguk dan berpeluk satu sama lain..Dan akhirnya kami bisa melihat penuh Makhluk itu seperti harimau yang besar dan menakutkan....tubuhku seakan mati rasa melihat kejadian ini... Aku dan Rafina saling berpeluk erat.... Raungan pun terdengar sebelum suara berat nan menakutkan keluar dari Makhluk mengerikan itu....

" Akkkuuu mendapat perintah untuk menghabisimu dan membawa gadis yang bernama Fina " ucap Makhluk itu sambil terus mencakar kuku pada lantai yarct

" Apa kau bisa menghabisiku dengan mudah...meskipun kau adalah Makhluk mistis guruku...." ujar Munir yang mulai melakukan persiapan serangan....

" baiklah majulah kapanpun kamu siap.... Jika tidak aku yang akan langsung memakanmu...." lanjut Makhluk mengerikan itu...

Makhluk itu menerkam dengan cepat ... Terlihat kuku tajamnya mencoba merobek tubuh paman Munir.... Tapi paman mampu menghindar beberapa langkah dan dia melakukan serangan balik dengan melakukan tendangan tepat di wajah monster itu hingga Makhluk itu terlempar dan menghancurkan dinding Yacht di belakangnya....

" Tia cepat lari menjauh dari sini...." ucap Munir

" baik Paman.... " ucapku sambil menarik Rafina pergi menjauh dari pertarungan paman....

" kau lengah Munir...." geram Makhluk itu menabrakan tubuhnya yang mengakibatkan tubuh paman terpental.... Tubuh paman menghantam dan menghancurkan tembok lalu tubuhnya jatuh ke dalamam laut....

" pamaan... " teriakku

" kalian cepat serahkan Fina padaku.... Jika tidak kalian juga akan ku habisi...." ucap makhluk itu mengamuk dan menghancurkan isi yarct

" Tia bagaimana ini...." ucap Rafina tampak sangat pucat....melihat Makhluk itu keluar dari yarct dan mengejar kami yang berlari di dermaga...

" tenang lah Rafina aku sedang berpikir...." ucapku mencari solusi dari masalah rawan ini...

* buuuarrr....
Paman Munir kembali keluar dari Laut.... Menyerang dan menghantam makhluk itu

" Aku terlalu meremehkan mu ...." ucap Munir...

" kau mulai serius sekarang ini akan makin bagus...." ucap Makhluk merendahkan Munir

" aku akan membuatmu benar-benar menjadi Makhluk mitos dan tak ada orang yang tahu tentangmu di kemudian hari.... Aku akan kembali menunjukkan kemampuanku...yang Terakhir kali aku menggunakan kemampuanku adalah saat aku mengalahkan Kai...." Ucap paman Munir mulai membuka pakaiannya... Dan terlihat sebuah tato beruang berwarna hitam ada di punggungnya....

" Serang aku Munir.... Dengan kemampuan terkuatmu...." ucap Makhluk itu sombong....

"Mode beruang Hitam On...." ucap Munir membuat tato hitam itu makin terang dan bersinar....

Paman pun bergerak dengan sangat cepat dari posisi nya berdiri.... Bahkan pergerakan sulit terlihat ... Dan menghantam keras makhluk liar didepannya membuat makhluk itu terpental menghantam Yacht kembali... yang menghasilkan kerusakan parah pada yacht mahal milik tuanku...

Lalu paman mengerakan tangannya seakan meremuk sesuatu yang mengakibatkan yarct itu tiba-tiba meledak hebat dan Hancur berkeping-keping... Api membesar membakar sebagian dermaga dan asap hitam membumbung tinggi diudara...

Aku tak melihat lagi keberadaan makhluk itu... Mungkin kah paman berhasil mengalahkan Monster itu.... Saat semua terlihat baik... Makhluk itu muncul dari bawah air dan mengigit lengannya kiri Paman ...taring besarnya menusuk daging lengan hingga hampir putus untung paman segera memukul keras kepala makhluk itu hingga gigitan itu terlepas dan makhluk itu mundur sejenak....

Tapi aku bisa melihat 2 taring Makhluk itu tetap menancapkan di lengan paman yang saat ini mulai mengeluarkan darah.... Aku tak berani mendekat aku bingung apa yang harus ku lakukan....

" kau memang luarbiasa menakutkan Munir... Pemimpin dari Seven Wonders.... " ucap Makhluk

" senang mendapat pujian dari Makhluk terkuat dari Guruku...tapi kita harus segera menyelesaikan pertarungan ini..." ucap paman langsung berlari maju dan menyerang...

Dan Makhluk itu menerima tantangan paman dan mulai berlari untuk menyerang paman juga... Saat keduanya sudah hampir menghempaskan serangan bersamaan .... Makhluk itu melompat sangat tinggi melewati paman Munir yang terfokus pada Serangan nya... Dan langsung berlari kearah kami berdua... Kakiku seakan kaku untuk melangkah pergi dan menghindari Makhluk itu....

" Kurang ajar.... Dasar pengecut.... Tia ....." teriak Munir.... Mengetahui Makhluk akan langsung menyerang Tia dan Rafina yang tak berdaya

" Aku akan menghabisi kalian terlebih dahulu...." ucap Makhluk itu, yang sudah berada didekat kami dan memperlihatkan kuku tajamnya , lalu menyiapkannya untuk menyerang kami yang sudah tak berdaya dan pasrah dengan apa yang akan terjadi

" Tuan tolong akuu..." ujarku memejamkan mata....

TzK8trYw_o.jpg

Rafina

* bruaaaugghhhh....
Pukul keras menghantam makhluk itu... Berasal dari pria Asing yang muncul didepan ku dan Rafina....

Makhluk itu terpental ku udara akibat hantaman keras itu.... Belum dia pulih dari serangan pertama makhluk itu di hantam sangat keras oleh Hanjani dengan tendangan Bycicle kicknya ... Membuat makhluk itu turun dengan kecepatan penuh menghujam tanah.... Benturan makhluk itu dengan tanah menghasilkan bunyi yang mengerikan....

Makhluk itu masih berusaha berdiri dari dua serangan beruntun yang dilakukan pria asing dan Bu Hanjani.... Tiba-tiba tebasan pedang mengenai kaki kanan bagian depan makhluk itu hingga putus dan terbang keatas...


DSzO4Mzd_o.jpg

Hanjani
Raung keras terdengar ... Tapi terhenti setelah ledakan besar yang dibuat tuan Edi dengan senjata rudal ditangannya yang dia gunakan berulang-ulang kali.... Asap besar kembali menutupi Makhluk itu

Tak ada pergerakan berarti dari makhluk itu sampai akhirnya dia kembali muncul dari pekatnya asap hitam .... Dengan tubuh berasap dan kaki yang sudah kembali utuh....

" Seven Wonders.... Kalian memang luarbiasa.... Aku tak akan punya kesempatan untuk mengalahkan kalian semua jika kalian bersamaan..." ujar Makhluk mengerikan itu

" Kau ingin kabur....bahkan aku belum serius ...." ucap Kai

" hahaa... Waktu bermainku telah selesai...." ujar Makhluk itu menghilang seperti asap dari posisinya

" Munir kau sampai harus mengunakan mode PENGHANCURAN disini...." ucap Kai...

" hahaa... Aku ingin cepat memusnahkannya saja...." balas Munir tertawa

" Kalian berdua tidak apa-apa.... " ucap Hanjani mendekatiku dan Rafina yang terduduk akibat menyaksikan hal yang benar-benar diluar nalar kami selama ini....

" Makhluk apa itu...." ucap Rafina masih bingung dan ketakutan....

" Apa kami bermimpi.... Apa itu bu...." tanyaku

" tenang lah itu bukan apa-apa ... Itu hanya peliharaan seseorang...." ucap Hanjani....

Rafina yang ada disampingku langsung tak sadarkan diri akibat ketakutan dan trauma yang dia rasakan....

" Rafina .... Apa yang terjadi padanya...." ucapku sambil memapahnya....

" dia hanya terkena syok melihat kejadian ini...." ucap Hanjani menenangkanku

BlbO30fv_o.jpg

Tia

" Tia , apa Alex belum kemari...." tanya tuan Edi padaku

" belum ada kabar darinya...." ucapku singkat

" aku akan membawa wanita ini" ucap Edi segera mengendong wanita yang tak berdaya ini....

" Aku ikut dengan mu" ucap Hanjani mengikuti edi yang sedang membopong Rafina yang tak sadarkan diri....

Aku pun mengikuti kedua orang itu....

" kau tinggal disini Tia.... Ada yang harus ku jelaskan padamu...." ucap Munir yang sudah memakai pakaiannya kembali

" apa itu paman..." tanyaku

" Rahasia terbesar As dan Alex yang ingin kau ketahui....." ucap Munir

" tunggu Munir untuk apa wanita ini tahu masalah kita..." ucap Marwin

Marwin adalah salah satu seven wonders yang paling muda.... Setelah kematian orang tua alex dia menghilang tanpa jejak.... Banyak yang menganggap dia tewas saat mencoba membunuh Harun dan keluarganya....

" ini penting Marwin ... Wanita yang berdiri didepan ini ... Didalam perutnya akan muncul penerus baru keluarga kita....." ucap Munir

" maksudmu dia sedang hamil ... Dan bayi didalam adalah anak Murni dari Tuan Alex...." ucap Marwin sedikit terkejut....

" benar.... Itu yang terjadi .... Makanya dia harus tahu apa yang sedang dia hadapi saat ini...." lanjut Munir...

Paman Munir pun Mengajakku untuk masuk kedalam mobil dan aku mengikutinya bersama Marwin dan Laki-laki pendiam di belakangku... Kami pun masuk kedalam mobil yang tersedia di pulau ini.... Dan menuju suatu tempat yang cukup jauh dari pantai dan Villa tempat kami menginap....

Jantung berdebar kuat... Terdapat perasaan takut dan keingin untuk mengetahui rahasia tuanku menjadi satu ....

Setelah melakukan perjalanan sekitar 15 menit dengan kecepatan sedang... Kami tiba dimulut Goa di tengah pulau...

" Mbak siapa namamu.... Maafkan atas sikap kasarku tadi.... Ini pertama kalinya kita bertemu namaku Marwin" ucap Marwin berusaha ramah padaku

" Aku Hestia Maharani.... Kau bisa memanggilku Tia saja...." ucapku tersenyum padanya

" Kau sedang mengoda istri tuan kita Marwin..." ucap Munir....

" Hahhaa.. Aku hanya ingin berkenalan dengan Tia ...." ucap Marwin tertawa terbahak-bahak

" ngomong-ngomong... dimana Usman dan Setya .... Kenapa kau tak mengajaknya kemari..." tanya Munir....

" Aku tahu pak Usman telah tewas dalam pertempuran kemarin..." gumamku

" si bodoh itu tewas .... Dalam peperangan kemarin melawan Joker.... " ucap Kai tanpa Ekspresi membuatku makin merasakan ketakutan terhadapnya....

" kau bercanda kai... Dia itu sangat kuat dan staminanya juga luar biasa...." sanggah Munir

" dia memang tewas... Apa wajahku tak mewakili keseriusan ku berbicara..... " ucap Kai

" tidak mungkin .... Perang ini akan semakin berat tanpa usman..." ujar Marwin

Kami tiba di ujung lorong Goa ... Terdapat ruangan luas dengan tingkat kengerian yang membuat semua bulu kuduk berdiri....

Terdapat beberapa patung besar yang terbuat dari batu...

" Tempat apa ini paman..." ujarku mendekat diriku di punggung paman Munir

" ini asal mula keluarga kami Tia.... " ujar Munir

" Rumah para Monster.... " lanjut Marwin

" Aku mulai akan menceritakan asal usul keluarga kami.... Dan jangan sampai kau tertidur Tia

" Daerah ini dulu diisi oleh Orang-orang yang memiliki kemampuan khusus karena mampu melakukan kontrak dengan makhluk mistis yang membuat kami memiliki kemampuan mahadahsyat.... Terdapat tiga Ras utama yang tetap rukun satu atap... Yaitu Singa, Harimau dan Beruang.... Yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing....

Perpecahan terjadi saat Ras singa semakin banyak dan berkembang luas dari pada dua Ras lainnya.... Mereka menuntut agar mereka menjadi pimpinan utama dalam ras ini yang selama ini di pegang oleh Ras Beruang... Tapi pertikaian itu akhirnya bisa di selesaikan ....oleh raja masa lampau....

Perpecah kembali terjadi dengan skala yang mengerikan....karena terjadi pernikahan antara Ras Beruang dan Ras Harimau membuat Ras singa semakin tak dianggap dengan jumlah mereka yang sangat banyak.... Akhir perang terjadi sangat mengerikan.... Ras singa yang berjumlah banyak terus mengempur di bantu dengan pasukan yang memang ketakutan akan kekuatan yang amat mengerikan dari Ras Beruang dan Harimau.....

Akhir dari perang itu semuanya binasa.... Tak tersisa apapun.... Bahkan ras singa yang berhasil menang dengan seluruh tenaga...belum sempat menikmati kemenangannya ... keluarga ras singa pun dihabisi oleh pasukan yang mengaku suku dewa... Membuat suku monster musnah tak bersisa.... Karena semua binasa saat perperangan besar itu terjadi

Akhirnya tanah utama dikuasai oleh suku dewa... Yang sekarang di kenal dengan Goldrich Company... Tapi mereka melupakan sesuatu hal buah cinta dari Ras Beruang dan Harimau telah di sembunyikan di pulau jauh dari dataran utama yang saat ini sedang kita injak....

Itu lah anak yang akan menjadi Raja Pertama Keluarga As... Dengan kekuatan Fisik dan Otak yang mengerikan.... Yang akan kembali ke daratan utama untuk mengambil kekuasaan keluarganya.... "

Tia apa cerita ini sudah menjawab perseteruan dari Goldrich Company dan As Company....???" ucap Munir

" Aku mulai mengerti maksud paman ..." ucapku

Aku tahu ternyata ini lah yang menyebabkan pertarungan mengerikan dari kedua raksasa perusahaan... Wajar jika tuanku Alex benar-benar dendam pada Goldrich Company ....

" Lalu paman cerita sesuatu yang lebih banyak lagi....." ucapku penasaran dengan kelanjutannya

" Baiklah kau siap...." ujar Munir

" Siap Paman......" ucapku

****************************************************
Pov Anna

gZ55AMBW_o.jpg

Anna

Maafkan Aku Agung harus meninggalkanmu untuk kesekian kalinya.... Aku melakukan hal ini agar aku bisa melepasmu.... Aku ingin tetap bersamamu... Tapi aku sudah memiliki tanggungjawab sebagai istri sah dari suamiku....

Air mataku terus mengalir tak henti sepanjang jalan ....

" Mbak... Ini tisunya " ucap Supir taksi membuyarkan emosiku yang sedang ku tumpahkan karena ketidakberdayaanku untuk mendapatkan cintaku yang sudah terbuka lebar dihadapanku

" terima kasih pak...." ucapku coba mengendalikan suasana hatiku...

Aku tiba dirumah suamiku kami baru menikah beberapa minggu sebelum penculikan ku.... Aku bergegas turun dari taksi dan memberi ongkos yang kudapatkan dari dompet Agung yang tergeletak di mobilnya ....

Baru saja ku membuka gerbang aku melihat suamiku mengandeng wanita lain masuk kerumahku... Aku bergegas masuk ... Dan mencari keberadaan keduanya tapi aku tak menemukan keduanya diruang tamu....

Mungkin ini intuisi ku mengatakan mereka ada di lantai atas .... Benar saja saat tiba di anak tangga terakhir aku mendengar suara bercengkrama dari arah kamar pribadiku dan mas bowo suamiku.... Emosiku benar-benar mengebu-gebu.... Aku dobrak pintu yang tak terkunci itu....

Aku melihat dengan jelas mereka berdua sedang berbaring diatas springbedku ... Dengan suamiku sudah bertelanjang dada dan mengunakan celana pendek.... Sedangkan si wanita mengunakan pakaian yang benar-benar terbuka....

5e5kDJBT_o.jpg

Anna

" Mas apa yang kau lakukan dengan wanita ini di kamar kita..... " Teriakku

" Anna.... Dari mana saja kau menghilang tanpa kabar dan tiba-tiba muncul dengan amarah seperti ini.... " ucap Suamiku bangun dari tidurnya .....

Wanita yang berada disampingnya pun ketakutan hanya menutupi tubuhnya dengan bantal.....

" beraninya kau berselingkuh dengan wanita rendahan seperti ini.... Disaat aku mati-matian menjaga kehormatanku untukmu .... " teriakku

" Ini semua karena kau menghilang tanpa kabar yang jelas.... " bentak suamiku

" Aku di culik dan hampir di jual ke pasar seks dan kau malah memilih untuk bersenang-senang disini...." teriakku mulai menangis...

" aku sudah mencarimu.... Tapi tak ada hasilnya.... Aku sudah melaporkan kehilanganmu di kepolisian tapi tak ada kabar dari mereka...." ucap Suamiku tetap tak mau kalah....

" hanya seperti sajakah cintamu padaku.... Bahkan kau tak berusaha mencariku dengan upaya mu sendiri..... " teriakku

* plaaakk....
Tamparan keras mendarat di pipi ku.....

" Hentikan omong kosong mu itu..." teriak suamiku yang sudah naik pitam....

" ekhh... Kau berani menamparku.... Dasar pria brengsek , tak berguna..." maki ku mendekatinya dan memukul keras dada suamiku

Dia menarik rambutku yang masih terbalut jilbab kusam hasil penculikanku.... Lalu menyeretku tanpa perasaaan memaksa ku untuk mengikuti kemaunya.... Dia terus menarik paksaku keluar dari kamar....


" akhhhh... Sakitt.... Mas.... Sakiiit...." teriakku sambil berusaha melepaskan cengkraman amarahnya di rambutku

" Kau harus di beri pelajaran...." bentaknya... Sambil menarikku menuju tangga...

Aku berontak sekuat yang ku bisa ... Kutendang peranakannya.... Membuat dia melepaskan cengkraman atas rambutku... Aku langsung berusaha melarikan diri darinya..... Dia mengejarku dan berhasil menarik Jilbab ku hingga robek ...aku pun terjatuh ... Dia berhasil menangkap dan menamparku berulang-ulang kali hingga kedua pipi terasa bengkak akibatnya...

" berdiri kau wanita jalang...." teriak suami mencengkram keras kedua lenganku untuk memaksaku berdiri...

Ketika ku sudah berdiri aku mendorongnya dengan sekuat tenaga yang tersisa... Membuat dia terpental karena pijakannya yang masih kurang sempurna akibat memaksaku untuk berdiri.... Dia kehilangan keseimbangan lalu tubuhnya menghantam dinding pembatas lantai kedua dan langsung jatuh kelantai pertama tepat di meja kaca yang seketika itu hancur lebur....

* cterrrkkkk bruuuaak
Bunyi meja kaca yang hancur lebur seketika...

Aku bergegas menuruni tangga untuk melihat keadaan Suamiku yang terjatuh.... Tubuhku bergetar melihat keadaan tragis yang terjadi.... Tubuhnya tertusuk pipa Besi penyangga meja kaca hingga menembus tubuhnya... Darahnya terus mengalir ... Dan dia langsung meninggal di tempat....

AYW8gRGl_o.jpg

Anna

Tubuhku Tiba-tiba lemas seketika .... Aku baru saja membunuh suamiku sendiri... Tubuhku bergetar aku mencari sesuatu yang bisa menyelamatkanku .... Muncul dikepalaku nomor telpon yang bisa menyelamatkan... Tapi masih ada keraguan tentangnya... Apakah dia mau menolongku ... Wanita yang telah membuatnya kecewa berkali-kali .....

Tapi ketakutanku membuatku kembali menginginkan sesuatu penyelamat yang seharusnya telahku keramat sejak tadi aku meninggalkannya....

Aku berlari ke kamarku ... Dan aku menemukan handphone ku yang tertinggal saat aku di culik.... Untung nya handphoneku tidak hilang... Dan suamiku membawa kembali....Aku segera menelpon seseorang yang ada di pikiran ku.....

Aku sempat mencari wanita selingkuh suamiku tapi dia tak lagi berada di kamarku... Entah kemana hilangnya wanita jalang itu... Tapi aku tak perduli dan menelpon Agung .... Ketika telponku diangkat....

" Agung tolong aku...." ucapku

" Ada apa Anna .... Apa kau dalam masalah lagi..." ucap Agung....

" ku mohon datanglah... Aku takut " ucapku memelas ... Tanganku sudah sangat dingin....

" aku akan kesana sebutkan lokasi mu...." ucap Agung diujung telpon....

Aku menjelaskan lokasiku.... Dan Agung mengakhiri telponnya.... Aku bolak balik di dalam kamarku menanti penuh kecemasan .... Akan kah Agung akan kemari... Atau dia justru membalas sakit hatinya dengan tidak kemari untuk membantuku.... Dan aku akan berakhir sebagai pembunuh....

Disaat kegalau dan penantianku .... Tiba-tiba kepalaku dipukul cukup keras hingga terjatuh...

" Siapa kalian... Mau apa kalian dirumahku..." ucapku..... samar melihat beberapa orang masuk ke kamarku...

brRc10bQ_o.jpg

Arini

" berkat Wanita ini pekerjaan kita jadi mudah semua.... " ucap Wanita selingkuhan tuanku

" perempuan biadab kau menjebakku dan suamiku...." ucapku berusaha bangkit menyerang wanita didepanku.... Tapi laki berwajah buruk rupa mendorongku hingga aku terhempas menuju tempat tidurku... Kedua temannya langsung menangkap kedua tanganku dan menahannya....lalu keduanya mengikat tangan ku keujung ranjangku.... Aku berontak sekeras mungkin agar bisa untuk melepaskan ikatan para penjahat ini tapi aku tetap bisa melepasnya....

" bos ...nikmatilah nyonya besar ini... Kami akan mencari barang berharga rumah ini....sebalum kita pergi" ucap anak buahnya sambil tertawa bahagia

" kalian memang anak buah yang pengertian dengan bos seperti ku..... " ucap si bos mulai melepas pakaianya dan merangkak ketempat tidur dimana aku terikat tak berdayaan....

" kumohon lepaskan aku... Kau boleh mengambil semua harta yang aku miliki .. ." ucapku merengek setelah pria itu berada di atas tubuhku

" kau akan menikmatinya... Dan lagi kau sudah tak memiliki suami lagi untuk memuaskan hasratmu...." ucap pria jahat itu... Sambil mengelus vaginaku yang masih tertutup celana....

" Hentikan.... Akhhh... Hentikan...." mohonku padanya

dia mulai meremas payudara ku yang sudah tak bisa terhalang... Aku hanya menahan agar tak terangsang oleh pria jahat yang saat ini sedang mempermainkan ku.....

* bruaaak... Bruaak....bruaaaak....
Terjadi suara huru hara di lantai dasar rumahku.... Harapanku meninggi mungkin kan pria itu merupakan pria yang saat ini ku pikirkan.....yang akan menyelamatkanku

" akhhhhh.... Sakitt.... Sakitt...." ucap Wanita selingkuhan suamiku yang kali ini di seret hingga lantai atas oleh pria yang ku harapkan.... Kehadiran seakan menjadi oase di tengah padang pasir bagiku... Aku benar-benar merasa malu karena telah melarikan diri dari pria yang seharusnya tetap ku pilih.....

" Lepaskan Anna atau aku akan mematahkan leher temanmu....." ucap Agung

" hahaa... Kau bercanda ingin mengalahkan ku.... Kau tak tahu bahkan polisi pun tak berani berbuat macam-macam padaku...." ucap Pria jahat itu bangkit dari mempermainkanku

Agung segera melempar wanita yang di sekapnya dan bersiap bertarung.... Agung langsung memulai pertarung tanpa basa basi.... Dia menyerang langsung dengan tinju langsung mengarah kepipinya dan aneh pria jahat itu seakan membiarkan serangan itu....

Berkali-kali tinjuan agung mengenai telak di wajahnya.... Tapi pria itu tetap tersenyum.... Tinjuan Agung seperti tak akan berpengaruh terhadapku.... Pria itu menangkap tinju terakhir agung dan menghempaskan kepalanya ,membuat kepala Agung dan pria jahat berbenturan membuat agung terpental dengan darah langsung mengalir dari keningnya......

" tinjuanmu memang keras tapi kau tak akan mengalahkan orang yang paling di takuti didaerah ini....." ucap Pria jahat itu tersenyum kemenangan sambil memegang pisau....untuk mengakhiri segalanya

Aku meronta sekuatku untuk melepaskan ikatanku..... Agung masih belum bisa bangun dari benturan keras kepala penjahat itu.....

****************************************************
Pov Agung

Aku merasa tak berdaya setelah benturan keras menghantam kepalaku... Aku memang hanya anak lemah yang tak memiliki kekuatan fisik seperti saudara ku.... Aku hanya anak lemah yang membantu saudaraku dari jarak ratusan meter dari kejadian....

Dan saat ini aku di hadapkan oleh masalah yang harus ku hadapi sendiri... Aku selalu saja merasa lemah.... Tapi akan memalukan jika seorang sepertiku tak bisa mengalahkannya didepan wanita yang ku cinta.... Dan aku tak pantas menyandang nama keluarga As di pundakku....

Jadi aku berusaha berdiri .... Tapi Pria jahat itu sudah berdiri didepan ku dan siap menghunuskan pisaunya ke arahku.... Kemudian Anna menghalangi serang pria itu dan tertusuk pisau..... Tubuh Anna langsung jatuh di pelukanku.....

MP9JKQkF_o.jpg

Anna

" Anna... Apa yang kau lakukan...." ucapku melihat darah mulai mengalir....

" aku hanya membalas budi kau telah menyelamatkanku...." ucap Anna sambil mengerang

" Annaaaaa......" teriakku....

Tubuhku bergolak seakan darahku mendidih .... Emosiku seakan membangkitkan kekuatan terpendam dalam diriku....

Aku yang memegang tubuh Anna yang terluka merasakan sesuatu yang mendidih diujung jariku....

* staaccck....
Pisau yang menusuk tubuh Anna berlahan keluar dengan sendirinya dan terjatuh kelantai .... Dan yang lebih mengejutkan lagi luka yang dibuat akibat hunusan pisau itu berlahan-lahan menghilang......

" Agung.... Luka ku .... Bagaimana bisa lukaku pulih...." ucap Anna bingung

" aku akan menjelaskannya nanti setelah aku menghabisi pria yang berani melukaimu..." ucap ku oenuh emosi

" kau berani menantangku lagi...." ucap pria itu mengertakku

Aku langsung mengarahkan tinjuku... Dan seperti sebelumnya dengan angkuh dia tak menghalangi pukulanku kali ini....

* bruaaak...
Pria itu terpental dan menghantam lemari hingga rubuh menimpahnya... Tinjuanku memiliki kekuatan 100 kali lebih kuat dari tinju Biasa ku

Aku masih tak percaya akan kekuatan yang menaungiku kali ini... Ini kekuatan dari Saudaraku alex... Ini kekuatan ras Monster..... Aku baru saja mengaktifkan mode monster....

Tiba-tiba suasana menjadi gelap dan muncul Makhluk didepan ku

" Agung... Akhirnya kita bertemu...." ucap Beruang berkulit cokelat kemerahan didepanku.... Tubuhnya sangat besar....

" Siapa kau... " ucapku terkejut saat melihat sesosok beruang ada didepanku....

" Bouldbear namaku... Salah satu dari 9 penjaga tuan Alex.... Dan aku di segel di tubuhmu oleh tuan Alex... " ucap Bouldbear

" sejak kapan alex melakukan hal ini...." tanyaku kembali

" sejak kalian kecil.... Kau dan kedua temanmu yang lain juga sama sepertimu...." lanjut Bouldbear

" Alex memberikan segel nya pada kami...." ucapku

" Karena kalian sudah dianggap saudara oleh Alex... Oke untuk saat ini ...kita berpisah kembali dan saat kau butuh aku ... Aku siap membantu mu" ucap Bouldbear kembali

" terima kasih Bouldbear.... " ucap Agung

Dan seketika itu aku kembali tersadar .... Dan melihat Anna memelukku....

" Agung kita pergi dari sini...." ucap Anna sambil menangis....

" Aku akan mengantarmu kerumah kedua orang tuamu...." ucapku kembali

" tidak ....aku baru saja membunuh orang ...aku takut di penjara... Kedua orang tuaku akan menanggung malu dari apa yang ku perbuat....terlalu banyak tinta hitam di sini... Bawa aku pergi dari sini sekarang...." ucap Anna makin erat memelukku....

" kau ingin bersamaku kembali ke kampung halamanku.... Disana ku jamin kau akan aman ..." lanjutku

" terserah yang penting kali ini aku tak ingin berpisah darimu...." ucap Anna

" kalo begitu sebaiknya kita pergi...." ucapku

" tunggu .... Wanita itu harus ku bawa di saksi dari semua ini...." ucap Anna menunjuk wanita dengan wajah sangat pucat....berada di pojok ruangan

" maafkan saya jangan bunuh saya .... Saya hanya melakukan apa yang di perintahkan bos saya...." ucapnya

" siapa namamu..." ucap Anna memaksa

" Arini... " jawab singkat wanita itu...

BkRr3mzs_o.jpg

Arini

" hmmm boleh juga untuk hadiahku pada Alex.... Karena membantu mendapatkan cintaku...." ucapku mendekati wanita yang sudah pasrah tanpa perlawanan aku membawanya masuk kedalam mobilku dan melaju cepat kembali ke rumahku bersama Alex dan para saudaraku... Dengan kekuatanku saat ini aku yakin bisa membantu alex dalam perang ini....


****************************************************
Pov Alex....


Aku sedang dalam perjalan kembali ke kantor.... Dan saat itu aku merasakan sesuatu hal yang menarik....aku dapat merasakan Bangkitnya kekuatan monster milik Agung.... Aku yakin Agung bisa mengendalikan mode monster saat ini karena Bouldbear ada binatang yang Unik dan mudah bersahabat.... Berbeda dengan dua monster yang ku segel di Adi dan Edi....keduanya punya aura perusak dan negatif yang pekat.... Jika mereka tak bisa mengendalikan nya tubuh mereka akan seutuh menjadi wadah monster yang menakutkan yang ku segel pada mereka....

Tapi aku yakin kemampuan dari saudaraku.... Mereka orang yang kuat dan pasti bisa mengendalikan mode monster dengan baik.... Aku saja belum bisa mengontrol keenam monster tersisa dalam diriku.... Bahkan aku belum membuat kontrak apapun pada ke enamnya...

Karena saat ini aku bahkan tak bisa mengontrol amarahku sendiri ..... Dan akan merepotkan jika aku sudah membuat kontrak . lalu aku tak bisa mengendalikan sisi amarahku yang tak terkendali ditambah mode MONSTER aku bisa membunuh siapapun bahkan wanitaku yang kucintai tanpa pandang bulu.... Itulah yang kuhindari sampai saat ini....

Aku kembali ke kantorku dan langsung masuk kedalam ruanganku....tanpa memperhatikan isi kantor terlebih dahulu.... Aku bisa melihat banyak tumpukan berkas dan surat undangan diatas mejaku.... Beberapa minggu ini memang aku nyaris tak pernah menyentuh pekerjaanku sendiri sebagai abdi negara....

Aku mulai memilah satu persatu surat dan dokumen yang membutuhkan tanda tanganku.... Ku pencet tombol bel untuk memanggil stafku....

QYYD8j4O_o.jpg

Ruliyana

" ya pak ada perlu apa...." tanya Ruliyana masuk dengan gugup..

Dia staf termuda dan status masih magang disini....

" aku ingin bicara sebentar denganmu...." ucapku

" baik pak... " ucapnya duduk didepan meja ku...

" Siapa saja yang hadir hari ini...." ucapku

" oh bu Muzlifa, kak Saliva, mba Alina, Kak Marini, kak jessica , mba Emira dan mba Safira " balas Ruliyana

" jadi Yayang, farina, Nura , Yulina dan Desifa tak hadir ya...." ucapku

" ya pak .... Kak Yayang sedang tidak enak badan... Farina izin urusan keluarga sedangkan bu Yulina, Nura dan Desifa tanpa kabar...." jelas Ruliyana yang polos ini....

" oh Aku hampir lupa .... Kau belum menggaji bulan ini..." ucapku sambil mengambil uang dari dompet dan memberikannya.....

" terima kasih pak.... " ucap Ruliyana dengan Malu-malu mengambil uang dariku....

" Kerja yang rajin dan penuh etos kerja dan jangan lupa bawa berkas ini ... Aku telah menandatanganinya semua oke...." lanjutku memotivasinya....

Saat kami berdua sedang berbicara... Tiba Muzlifa masuk tanpa mengetok pintuku terlebih dahulu....

aphW9B3r_o.jpg

Muzlifa

" Pak aku nggak kuat kalau gini ...." ucap nya mengeluh padaku

" kenapa fa... Kau seperti kumel sekali ... Tak seperti biasa cantik dan anggun..." ucapku mengoda kasubbagku yang memang cantik ini....

" ini loh kak... Gimana coba ...semua kerjaan sekarang semuanya harus aku kerjakan.... Kak Yulina sedang mengambil izin karena suaminya sedang sakit....entah kapan dia masuk pak.... Lalu semua pekerjaan Almarhum Rafina semua Deadline.... Aku sudah di tegur oleh pihak terkait.... " gerutunya

" jadi baiklah.... seluruh kegiatan Rafina saya langsung yang menangani.... Sisanya kau bereskan ... Oke...." ucapku pada Kasubbag tercantikku

" terima kasih .... Maaf merepotkan mu pak...." ucap Muzlifa merasa tak enak padaku

Setelah kedua pergi aku mulai berpikir harus segera menyusul para wanitaku.... Aku butuh mereka saat ini....

Saat beristirahat aku lupa mengkunci pintuku..
Aku terlelap tidur.... Bahkan tak sadar ada sesosok bayang masuk dan menjongkok didepan meja kerjaku....dia dengan nekat menurunkan retseliting ku dan mengeluarkan juniorku yang juga masih ikut terlelap ....

Dia mulai membelai berlahan seakan meremas juniorku yang sedang terlelap....membuat ku menikmati pijatan lembutnya membuat kontolku bereraksi dan menengang berlahan .... Aku yang tanpa sadar pun menikmati permainan dalam tidurku terus dibuatnya berkeringat.....

Kemudian dia mulai mengoral kontolku yang telah eraksi keras .... Dengan mulutnya yang membuatku yang masih berpikir ini semua mimpi.... Makin terangsang dengan di tunjukkan makin keras nya juniorku

* ploook...plooook....plooookk
Di percepatnya melumat kontolku...

" Akhhh... Tia terus...." ucapku mengigau dalam tidurku .... Mengira aku sedang berhubungan dengan salah satu wanita yang punya kemampuan mengoral sebaik ini.....

Dia mulai menjilat dan mengemut kontolku membuat tubuhku makin terangsang dan beberapa kali bergetar....

MgFV9uFr_o.jpg

Safira

Tiba-tiba seluruh mimpi indahku di buyarkan saat pintuku di ketok kuat .... Aku tersadar dari mimpiku dan melihat Safira sedang melakukan servisnya dengan kontolku.... Terkejut bukan main ... aku mengira semua ini adalah mimpi karena sangking aku merindukan wanitaku....

Aku memberi perintah untuk Safira untuk masuk kedalam kolong mejaku menyembunyikan dirinya dari kehadiran staf lainku yang langsung menerobos masuk tanpa menunggu ku mempersilahkan untuknya masuk kedalam ruanganku.....

Jessica wanita tercantik dalam skuat ku di bagian humas dan mata bengkak .... Sepertinya dia menangis cukup lama ....

qOtWwkqX_o.jpg

Jessica

" Ada apa jes...." ujarku

" aku baru di putusin sama pacarku dengan tiba-tiba.... Dan hari ini dia memutuskan untuk bertunangan dengan salah satu anak petinggi keluarga Goldrich Company.... " ucap jessica langsung ke pokok permasalahnnya

Aku hanya mengerutkan keningku ... Aku tak tahu ... Apa aku sekarang sudah jadi penasihat masalah pribadi para bawahan ku

" wah di benar-benar sakit mata atau apa.... Meninggalkan wanita cantik sepertimu.... Dia akan menyesal nanti jes...." ucapku memujinya....

" benar pak.... Lalu lebih parah nya dia menyuruhku untuk hadir... Dan aku menerima tantangan untuk hadir di saat pertunangan dengan laki-laki yang lebih darinya...." jelas Jessica

" lalu ... Maksud mu...." ucapku menemukan sesuatu yang salah dari ucapannya....

" aku ingin kau menjadi pasanganku untuk hadir di tempat tunangan mantan pacarku pak...." ucap jessica penuh keyakinan....

" Apaa... Aku tak mungkin bisa melakukan itu..." ucapku

" ayolah pak.... Jessica untuk pertama kalinya memohon bapak menolong saya.... Saya mohon pak.... " ucap nya merajuk padaku

Aku paling tak tahan jika wanita sudah memohon seperti ini... Tapi ini akan berat karena aku akan langsung berhadapan dengan para musuhku jika aku memilih untuk pergi...

" Dimana tempatnya jes...." ucapku

" di griya Gold..." ucap singkat sambil memasang wajah memelas....

Mati aku itu adalah markas besar dari Goldrich Company.... Dan jika aku kesana aku hanya akan mengantar nyawaku.....

Aku tak mungkin menolak permintaan pertama dari jessica padaku... Disisi lain akan sangat merepotkan masuk kedalam zona paling berbahaya apalagi aku sudah memporakporanda mereka mulai dari Santoso, Horizon dan yang terakhir adalah Joker yang punya dendam kesumat padaku.....

Aku benar-benar dalam keputusan tersulit...

"Pergi bersama Jessica atau menghindar demi keamananku dan misiku...." gumamku



Maaaf yaaaaaaaa pria bodoh ini telat lagii...
:ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::Peace:
 
Terakhir diubah:
kamerin sinyal gak bagus dan alamat ketiduran,,,,,
pagi apel dan pekerjaan senin menumpuk makanya baru malam ini


maaf yaa
;):Peace::semangat::beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd