CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

[paimo_87]

Bos Alex masih dinas luar...study tour

 

[Nurharis20]

Sabar menantii....

 

[beyut_bugil]

Tetap sabar menunggu sampai update..!!

 

[nurseboy03]

bos...bos....bangun...bangun...***mah diserang...

 

[Alex_monster]

Prediksi​

Gumpalan hitam menghilang seiring waktu... Kulihat tubuh Jia terbuka setelah beberapa pakaiannya robek akibat proses transfer yang kulakukan padanya.... Segera ku gunakan Recovery Bear untuk memperbaiki pakaiannya... Aku adalah Pria yang cukup liar .... Tapi juga punya prinsip bahwa sejahat apapun ras kami ... Kami tak mungkin melecehkan anak kami.... Seperti halnya ibu singa yang tak akan menyakitiku anak nya....

Jia​

Apalagi Jia jauh sebelum aku mengenal dunia seks dia sudah ku ambil dari kehidupan mengerikannya.... Dan aku bersumpah untuk selalu membuatnya tersenyum dan bahagia meskipun hal itu masih bersifat semu... Karena perang yang tak kunjung ku selesaikan.... Aku tahu sebenarnya kami menyukai perang besar ini karena jauh di dalam lubuk hati kami tersimpan perasaan ingin terus berperang....

Kembali ke kondisi Jia yang berhasil dengan sukses melakukan ritual paling Gila di keluargaku.... Dan namaku akan benar-benar terkenal diantara semua ras Monster lainnya karena melalui ritual ini dan berhasil.... Ritual ini sebenarnya memaksa kemunculan Makhluk Mistis dengan intimidasi dari kami para raja dari Ras Monster.... Lalu mengubah orang yang bukan dari darah utama ras kami akan jadi sesuai dengan darah keturunan Raja yang melakukan ritual...

" Jia kau baik-baik saja ...." ucapku meraih tubuhnya yang masih terhuyung lemah...

" Aku sedikit kelelahan ayah .... Tapi aku benar-benar sedikit lupa apa yang terjadi.... Yang ku ingat hanya ayah memulai ritual ini.... Apa berhasil atau gagal ???"tanya Jia begitu polos padaku

" Harus nya ritual ini berhasil nyonya ...." ucap Rage Bear

" ya aku melakukannya dan berhasil melakukan pemanggilan nya...." ucapku sombong sambil sedikit tertawa....

" Tapi Makhluk Mistis apa yang kau panggil tuan... Karena Aura cukup kuat dan menakutkan...." ucap Torturer Bear

" Soal itu aku juga tak tahu .... Aku tak bisa membaca Naskah kuno ini .... Yang jelas kakakku pernah membaca beberapa Naskah kuno ini dan yang ku tahu ini untuk ritual pemanggilan...... " ucap Ku santai

" Tunggu .... Alex bagaimana bisa kau memanggil Makhluk Mistis tanpa melihat kekuatan dan latar belakangnya .... Kau gila bagaimana kalau dia Makhluk Mistis yang sulit dikendalikan oleh Jia....." ucap Infinite Bear langsung ngegas tanpa ampun....

" Aku tak pernah di ajari membaca naskah Kuno ...." ucapku singkat

" Karena jika kau membaca Naskah kuno .... Kau akan melakukan apapun yang kau inginkan bahkan kau bisa memanggil lebih banyak Makhluk Mistis kedalam dirimu dengan stamina yang bisa di bilang sangat mengerikan .... Adfa kenapa kau pergi tanpa memberikan adikmu persiapan matang.... Aku semakin khawatir ....." gumam Infinite Bear cemas dengan diriku

" Jia coba panggil Makhluk Mistis yang baru ....." perintahku

" Baiklah Ayah.... " ucap Jia

Dan Jia berkonsetrasi penuh dia masuk ke alam bawah sadarnya.... Makhluk Mistis ini jelas tak bisa dipanggil tanpa mengetahui namannya..... Jadi Jia ingin berkomunikasi dengan terlebih dahulu.... Baru dia bisa mendapatkan kekuatab dari Makhluk Mistis nya.....

Dari Aura yang bisa dirasakan oleh para makhluk mistis ku .... Makhluk Mistis Jia cukup mengerikan.... Dan bahkan Rage Bear dan Torturer Bear yakin ini tipe Monster kelas atas .... Tiba-tiba Jia mulai mengaktifkan Monster nya terlihat cahaya berwarna biru muda mengelilinginya.....

" Tuan menyingkir Aura Makhluk Mistis ini berbahaya.... Para Beruang bersiap dalam mode tempur...." ucap Infinite Bear berdiri didepanku sedangkan Rage Bear dan Torturer Bear bersiap di kedua sisiku.....

" xiissss....Kau terlalu serius denganku .... Aku bisa menghirup baumu .... Xxiiszzz....si Jenderal perang terkuat Ras Beruang.... Lama tak bertemu Infinite Bear.... " ucap Makhluk Mistis bersuara wanita yang sangat lembut itu

" Tidak mungkin kau kembali .... " ucap Infinite Bear

" Siapa dia Infinite Bear.... " tanyaku ....

" Dia Ratu dari para Makhluk Mistis pengoda...." ucap Infinite Bear bersiap dalam mode perangnya.....

" Kita bakar saja dia langsung...." teriak Rage Bear menyatukan kekuatan dari elemen api murninya....

" kita hancurkan sebelum dia melakukan hal Aneh pada Tuan kita..." lanjut Torturer Bear

" hiiixxxx.... Kalian bertiga berani mengeroyok makhluk lemah seperti ku....apa kau benar-benar kehilangan kebijaksanaanmu yang kau banggakan ribuan tahun yang lalu...." ucap Makhluk Mistis itu menunjukkan wujud aslinya....

Aku benar-benar sangat terkejut dengan bentuk Makhluk Mistis ini.... Dia berbeda dengan makhluk mistis yang pernah muncul dihadapanku.... Dan rata-rata mereka bertubuh besar dan wujud menyeramkan.... Tapi kali ini berbeda .... Dia bertubuh wajah sangat cantik.... Matanya yang sipit ... Alis hitam yang melengkung dan hidung yang mancung serta memiliki bibir yang amat seksi....

Aku sempat menelan ludah ku... Melihat tubuhnya yang amat mengoda... Payudara nya pun ada dan menggoda.... Tapi bagian bawahnya menunjukkan wujud aslinya yang merupakan makhluk mistis..... Karena di bagian bawahnya berwujud Ular besar yang melilit sebagiat tubuh Jia.... Jia tersenyum padaku setelah menunjukkan Makhluk Mistis yang dia punya saat ini....

" Ayah aku juga terkejut awalnya.... Tapi setelah mendengar ceritanya aku baru mengetahui hal ini .... Bahwa dulu banyak makhluk mistis yang berbeda...." ucap Jia tersenyum

" Tapi dia masuk Ras mana .... Aku hanya tahu ada tiga ras Makhluk Mistis yang biasanya dimiliki oleh ras Monster.... Dan ular aku baru tahu ada ras itu...." ucap Ku masih tak percaya bentuk dari Makhluk Mistis baru ini....

" xiiixxzz Infinite Bear yang Agung kau bisa memberi pengarahan pada Tuan muda baru kita ini.... Apa yang terjadi 100 tahun yang lalu.... Dalam perang para Makhluk mistis.... " ucap Wanita Ular itu

" kau harus sudah tahu hal ini Alex .... Kau kan yang melakukan pemanggilan Makhluk Mistis... " ucap Infinite Bear menunjukkan naskah kuno yang ada di altar ritual....

" hehee ... Sebenarnya aku asal ambil saja ... Karena aku tak paham dengan tulisannya ... Bahkan runtutan kejadian dalam ritual ini hanya kudapatkan dari kakakku...." jelasku

" gooooaaawwwkkk... Sial aku benar-benar lupa kalau dia tak tahu membaca Naskah kuno.... Naskah yang kau ambil itu milik Ras Ular yang telah punah seratus tahun yang lalu.... Benar kata Jia bahwa dulu vanyak Makhluk Mistis yang ada .... Tapi dalam perang seratus tahun yang lalu semuanya punah...dan hanya menyisakan 3 ras .... Yaitu Beruang, Singa dan Harimau...." jelas Infinite Bear

" Paman aku baru tahu juga soal ini...." ucap Rage Bear dan Torturer Bear

" Kalian anak kecil yang tak tahu kejadi besar jaman dahulu.... Xixiiizz...." ucap Si wanita ular mendekati Infinite Bear

" Apa yang sebenarnya terjadi 100 tahun yang lalu ... Jelas itu bukan perang yang kakek buyutku lakukan kan...." ucap Ku bertanya kebih dalam ....

" benar tuan... Sebelum Alif Syarizal membentuk As Company atau kerajaan As .... Perang besar pernah terjadi dan bahkan lebih dahsyat dari yang di bayangkan dan menyebabkan kepunahan bagi ras Lainnya...." ucap Infinite Bear

" Jadi perang yang hampir memusnahkan suku kita memang pernah terjadi bahkan sebelum kakek buyutku lahir.... Perang seperti apa itu Infinite Bear.... " tanyaku penasaran dengan hal yang terjadi....

" Jauh sebelum raja pertama As Lahir ... Di pulau yang kau sebut dengan pulau Cinta adalah pulau tempat Ras Monster hidup pertama kali.... Kami ras yang besar dan juga mengurung diri di pulau itu .... Pulau yang kau lihat saat ini hanya 15% dari keseluruhan pulau dijaman dahulu.... Pulau itu sangat makmur dan damai... Ketiga ras Terkuat dipilih untuk menjaga pulau dari masalah yang akan membahayakan pulau .... Dan pulau di bagi menjadi tiga bagian utama ... Yang dikuasai ras penjaga yaitu Ras Beruang, Harimau dan Singa....

Tak ada masalah dengan hirarki yang ada ... Semua saling menjaga.... Hingga Kerakusan Dari Raja Singa yang ingin menguasai keseluruhan pulau menguak .... Dan merusakan keseimbangan para penjaga .... Dia mulai memaksa ras lainnya untuk tunduk dan membantunya untuk melakukan agresi kedaerah yang di kuasai ras penjaga lainnya.... Ini membuat marah Ras Harimau yang dengan Frontal melawan dan terjadi perang yang membuat banyak inang Tewas dalam perang itu...

Berbeda dengan kedua Ras yang berperang Raja Beruang yang mengendalikan Aku, King Of Bear, Souleater Bear dan Black Bear memutuskan untuk meninggalkan daerahnya untuk pergi ke tengah pulau dan menghindari perebutan kekuasaan.... Perang itu berlangsung bertahun-tahun entah beberapa banyak Ras Monster yang tewas akibat perang tanpa ujung itu.... Sedangkan Ras Beruang hidup bahagia di daerah yang jauh dari Konflik.... Hingga Akhirnya perang besar itu mulai mengusik ketentraman kita.... Dan mulai melukai beberapa suku kita yang memang terkenal sedikit ....

Membuat raja waktu itu akhirnya mengizinkan kita ikut dalam perang besar itu .... Dan perang semakin tak beraturan dan makin banyak darah yang ditumpahkan akibat perang itu.... Melihat kekuatan besar dari Ras Beruang .... Membuat Ras Harimau dan singa serta beberapa pengikutnya mulai bergabung untuk menghabisi kita .... Membuat pasukan kita yang memang sedikit terdesak di tengah Pulau ... Tak ada jalan buat kami lari .... Kami di kepung dari segala arah ... Menyerang atau bertahan hasilnya akan sama yaitu kematian buat kami....

Dan clue terakhir yang dilakukan oleh Raja Beruang saat itu adalah mengaktifkan kemampuan gelap dari Souleater Bear .... Dengan mengorbankan dirinya sendiri untuk diserap oleh Souleater Bear ... Souleater Bear memusnahkan 85% pulau dan memusnahkan hampir 95% populasi kita ras MONSTER ....

Hasil perang itu hanya menyisakan 3 ras Besar... Yaitu Beruang, Harimau dan Singa ... Dari ras Beruang hanya aku, King Of Bear ,Souleater Bear dan Black Bear saja yang hidup dengan satu inang yang tersisa .... Dia adik dari pimpinan kami ... Lalu dari ras Harimau ... Terdapat lima Makhluk mistis dan dua Inang .... Kemudian Ras Singa terdapat 8 Makhluk mistis dan empat orang Inang...

Kami yang tersisa akhirnya membuat perjanjian damai dan memilih suku beruang sebagai pemimpin dari Ras Monster.... Dan sejak itu hanya tiga ras yang hidup hingga saat ini... Dan sisa ras lainnya menghilang menjadi legenda..." Jelas Infinite Bear menjelaskan apa yang terjadi 100 tahun yang lalu....​

" Jadi ras kita memang selalu berakhir dengan keadaan yang hampir punah akibat perang saudara dan kekuasaan .... Seperti yang saat ini terjadi...." ucapku menyadari kalau ras ku selalu menghadapi kenyataan pahit ini... Dan mungkin ini kutukan karena kita memiliki kekuatan yang diluar akal sehat yang akan merusak keseimbangan dunia...

" xiixx.... Aku benar-benar berterima kasih pada mu tuanku ... Karena telah menghidupkan Ras Ular sekali lagi.... Dan aku akan menjaga anakmu yang cantik ini...." ucap Makhluk Mistis wanita ini

" tapi jika Ras ular sudah punah... Mengapa mereka bisa muncul kembali...." tanya Rage Bear

" Xixixix..... Kau beruang muda Tangguh... Saat semua ras Kita musnah tanpa sisa atau kita tewas saat perang ... Kita Makhluk Mistis akan menjadi telur dan menanti untuk kembali mendapatkan kontrak... Tapi berbeda dengan ras punah seperti kami .... Xixixx... Kami hanya bisa dipanggil dengan cara ritual kuno ini ... Untuk menghidupkan rasku kembali.... Dan sekarang aku telah kembali dan saat anak dari tuan baru ini lahir dia punya kemungkinan memiliki salah satu dari rasku atau ketiga ras utama.... Apa kau mengerti maksudku beruang tangguh...." ucap Makhluk ular itu mendekati Rage Bear yang tampak panik....

" Mengerti nyonya... Maafkan jika aku lancang padamu..." ucap Rage Bear grogi didekati makhluk yang jujur membuatku juga bernafsu dengannya ... Hehe

" Hentikan .... Kau membuat suku tak nyaman ..." ancam Infinite Bear

" Kau Masih saja tangguh seperti dulu Infinite Bear sang Jenderal perang....xixix " Goda Makhluk mistis itu lagi

" Lalu siapa Namamu ..." tanyaku

" Maafkan Tuanku.... Aku Queen Snake Slayer..." ucap Queen Snake Slayer memperkenalkan dirinya

" tunggu jika semua Makhluk mistis akan kembali pada ukuran kecilnya saat mati kenapa kau langsung bertipe SS bukan tipe rendah..." ucap Jia

" Hehee.... Nyonya soal itu ... Aku berevolusi ketingkat setinggi ini karena ayahmu yang tampan itu mengunakan kekuatan dari staminanya dan juga kekuatan dari ketiga Beruang level tingginya ..... Benarkan Tuanku...." ucap Queen Snake Slayer.... Mendekatiku ... Dan meletakkan wajah cantiknya di pundakku .... Namun tiba Queen Snake Slayer terkejut bukan main dan segera menjauhiku secepat mungkin dan berlindung di belakang Jia....

" Kenapa kau ketakutan setelah coba mengoda tuanku...." Tanya Torturer Bear

" Aura itu .... Apa benar itu dia Infinite Bear.... " ucap Queen Snake Slayer ketakutan .... Dan hanya di balas dengan senyuman oleh Infinite Bear... Dan kemudian Makhluk mistis itu kembali menghilang ..... Masuk kedalam tubuh Jia...

" Ada apa Infinite Bear ???" tanyaku

" Dia pasti mencium aura dari Souleater Bear dalam tubuhnya .... Yang membuatnya ketakutan... Dia pasti tersiksa menunggu hingga waktu ini tiba dan dia tak mau kembali dihancurkan oleh Souleater Bear.... " ucap Infinite Bear

" Dia sangat menawan ... Untung saja dia Makhluk Mistis jika dia wanita pasti aku akan memperbudaknya juga...." ucapku tersenyum

" Dasar mesum ... Tapi Queen Snake itu belum sempurna ... Saat dia naik tingkat dia akan lebih sempurna ... Bahkan banyak Makhluk Mistis memperebutkan hatinya... " Ucap Infinite Bear

Jia​

" Termasuk anda Tuan beruang...." ucap Jia mengoda Infinite Bear

" Itu tak mungkin nyonya Makhluk Mistis seperti diriku hanya memikirkan kekuatan .... Dan perperangan aku tak pernah berpikir hal itu..." ucap Infinite Bear berkilah

" Terima kasih Infinite Bear, Torturer Bear, Dan Rage Bear karena membantuku saat ini...." ucap ku dan ketiga Makhluk Mistis tipe tinggiku itu izin pamit dan mereka menghilang setelah itu....

" Ayah terima kasih...." ucap Jia memeluk erat ku

" Rahasiakan kekuatanmu... Jika Kakek mengetahui kekuatan barumu ... Dia akan memburumu.... " ucapku mengelus kepalanya...

" Mulai sekarang Jia akan berjuang disampingmu Ayah.... " ucap Jia

" Kau tak usah pikirkanku ... Aku akan menyelesaikan misiku ini sendiri... Kau punya misi penting dariku.... Kakakku pernah memberiku prediksi yang menyakitkan ... Tapi ini hanya sebuah predikasinya saja .... Namun aku tetap harus waspada .... Seandainya nanti terjadi padaku ... Berjanjilah untuk membawa semua ibumu jauh dari sini...." Ucap ku terus mengusap rambunya yang halus

" predikasi apa itu ayah...." ucap Jia

" Hmm... Kau tak perlu tahu .... Tapi kau harus janji untuk melindungi para ibumu ...." ucapku menegaskan permintaanku

" tanpa ayah suruh aku akan selalu melindungi para ibuku.... Jadi ayah tenang saja ...." ucap Jia tersenyum

" aku percaya padamu.... Sebaiknya kita pulang ... ibumu pasti menunggu kita...." ucapku Mengajak Jia pergi dari sini....

Aku menyuruh Jia untuk pergi dahulu ke mobil ... Sedangkan aku berjalan menuju kamar rahasia di balik Lemari.... Aku menuju kamar rahasia ... Setelah memastikan Jia benar sudah pergi menuju mobil.... Ku buka kamar rahasia ku .... Terdapat kandang Anjing di tengah ruangan rahasia ... Dan terdapat sosok wanita didalamnya .... Keduanya terikat dengan rantai di bagian atas kandang membuat kedua tangannya tergantung lalu dalam keadaan duduk kedua kakinya terantai di ujung kanan dan kiri kandang membuatnya tak akan bisa bergerak atau mengubah posisinya .... Lalu di bagian kirinya terdapat tempat minum Anjing tergantung dan tempat makanan di bagian sebaliknya ... Ini berguna untuk tahananku itu bisa makan dan minum hanya dengan mengerakan lehernya saja... Tubuh tahananku ini juga bisa menyender di dinding belakang jika dia kelelahan.... Dan bola besar yang tersambung dengan tali yang mengikat ke belakang kepalanya ....

Dia meronta saat melihatku mendekatinya.... Aku berusaha tersenyum saat aku mendekatinya .... Matanya tajam seakan coba menusuk tubuhku.... Pakaian dan Jilbab merahnya masih terpasang meskipun sedikit berantakan karena terikat hampir seharian di sini....

Siska​

" Maafkan aku ibu Siska ..." ucapku pada tahanan itu .... Sambil membuka bola yang menyumpal mulutnya....

" apa yang kau inginkan dari diriku... " ucap Siska Lemah...

" Makanlah ini .... Untuk mengisi energimu " ucapku memberi nya kue yang sudah ku sediakan sejak dari rumah tadi .... Awalnya dia menutup rapat mulutnya... Tapi suara perutnya membuatnya menyerah dan mulai memakan kue yang ku berikan dengan lahap... Aku menyuapinya karena Siska tak mampu mengerakan tangannya yang terbelenggu....

Sangking semangatnya dia memakan kue yang ku buat hingga dia keselek ... Aku segera memberikan air minum .... Dan Siska kembali tenang .... Dan aku kembali memberi dia makanan ... Dia menghabiskan seluruh makanan yang kubawa untuknya ... Dan dia menghabiskan minumannya juga.... Dia juga memakan makanan penutupnya yaitu Buah-buah yang kubawa... Aku senang Siska makan dengan banyak....

" Kau sudah kenyang .... Aku akan membawa lebih banyak makanan untukmu..." ucapku

" kenapa kau menyekapku disini .... Tempat apa ini ... Lalu dimana semua keponakanku..." ucapnya

" kau akan lebih aman disini .... Dan untuk keponakanmu aku sudah menempatkan mereka di tempat yang aman juga..." lanjutku mengelus pipinya yang tak mampu dihindari oleh tubuh Siska

" aku tak menyangka pria sepertimu bisa melakukan hal rendah seperti ini..." ucapnya mencacimu

" penampilan bisa menipukan ... Seperti dirimu yang terlihat alim dan sempurna tapi bisa melakukan hal ini ..." ucapku memperlihatkan rekaman hard seks dengan suaminya melalui Handphone ku....

" Apaaaa.... Darimana kau dapat rekaman pribadiku...." ucap Siska tak percaya dengan apa yang diperlihatkan olehku

" kau terkejut .... Aku benar-benar tak menyangka wanita selembut dirimu bisa melakukan hal yang sangat binal...." ucapku meraih dagunya lalu mengelus-elus nya

" tolong hentikan...." ucap Siska dengan mata berkaca-kaca dan berusaha menghindari tatapan langsung terhadapku...

" kau milikku saat ini.... Jadi turuti semua kemauanku jika kau ingin tetap Hidup...." bisikku

Dia hanya diam tak berkutik dengan ucapanku.... Untuk saat ini aku akan menyimpan siska di tempat yang aman .... Aku tak ingin Siska bertemu dengan Tia yang akan mengakibatkan hal yang mengerikan terjadi .... Aku sudah pernah berjanji untuk tak menyentuh Siska ... Jika saat ini Tia tahu aku telah menangkap Siska .... Aku takut dia akan sangat kecewa dan hal yang paling buruk akan terjadi ....

Jadi sambil menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan Tia tentang Siska aku harus menyimpan nya dulu ditempat ini.... Tempat yang tak terjangkau oleh semua wanitaku ....

Jia​

Aku berjalan keluar .... Dan melihat Jia sedikit kesal menantiku....

" Ayah lama sekali ...." ucapnya memajukan mulutnya...

" Ada yang ku urus sebentar.... Apa kau kesal padaku..." ucapku

" tidak ayahku .... " ucap Jia tersenyum

Kuarahkan mobilku menuju rumah ku kembali.... Tepat setelah memasuki area rumah utamaku... Aku merasakan sesuatu hal yang tidak beres.... Aku mendapat Alert dari Handphone bahwa ada seseorang yang sedang mencoba menjebol data yang tersimpan di komputer kantor ku.... Tepat setelah Jia menghilang masuk kedalam rumah ...

" Siapa yang berani melakukan hal ini.... Dan apa yang mereka cari pada komputerku... Yang ku tahu dia pasti ingin mencuri Blue Print dari pengembangan beberapa perusahaan utamaku...." gumamku...

Alert itu terus memberi informasi tentang penyusup yang berusaha membongkar Password dari komputerku.... Dan saat aku mencoba mengecek CCTV tersembunyiku... Semuanya diluar Akses .... Yang ku ketahui penyusup ini pasti sangat berpengalaman karena dia sudah melumpuhkan semua CCTV milikku... Dan jika aku tak melakukan beberapa lapis pertahanan ... Dan melakukan double enkripsi pada pengamanan sehingga jika dia melakukan penyusupan dia membutuhkan banyak waktu sebelum dia membongkar data utamaku...

Sesuai predikasiku dan orang yang paling ku waspadai dari semua para Stafku adalah Marini ... Karena notabene dia merupakan teman dekat dari Liana dan punya ikatan yabg cukup dekat dengan Goldrich Company .... Aku bergegas menelpon Kak Yulina untuk mengetahui siapa yang masih berada di ruangan Kantorku .... Sambil memacu mobilku menuju kantor.... Aku tak perduli dengan pakaian yang ku kenakan saat ini adalah pakaian simple bukan pakaian untuk ke kantor....

Setelah beberapa kali mencoba menelpon Kak Yulina .... Tapi dia tak kunjung mengangkat telponku... Dan aku teringat satu orang yang bisa ku hubungi ... Safira aku bergegas menelponnya...

Safira​

" Safira kau dimana sekarang ...." ucapku tergesa-gesa

" Assalamualaikum , ada apa Tuan...." ucap Safira dengan suara sangat pelan....

" dimana dirimu ... Apa masih dikantor" ujarku lagi

" Baru saja pulang tuan....ini masih didalam mobil angkot " ucap dengan suara sangat kecil

" Siapa saja yang masuk kekantor hari ini ... Apa ruanganku tak di kunci.... " ucapku....

" Maaf tuan ... Aku benar-benar Lupa... Tadi aku buru-buru... Lalu yang hadir tadi hanya aku , Kak Yulina, Kak Muzlifa, Emira, Alina , Ruliyana, Marini , Jessica dan Yayang " jelas Safira kembali

Sudah kuduga wanita yang ku curigai di sebut oleh Safira.... Aku langsung berpikir wanita itu pasti pelakunya... Wanita yang berusaha menjebol komputer ku

" Siapa yang terakhir dikantor saat ini...." lanjutku kepertanyaan pamungkas...

" Entahlah Tuanku....Kak Yulina tadi pulang paling pertama dan terburu-buru... Lalu Jessica dan Alina juga pulang dahulu tadi.... Baru setelah itu Aku, Marini , Ruliyana dan Emira yang pulang ... Dan hanya Yayang dan Kak Muzlifa yang masih dikantor saat ini...." ucap Safira begitu yakin menjelaskan padaku

" Tunggu Marini ikut pulang bersamamu...." lanjutku

" Ya mereka saat ini ada dimobil yang sama dengan ku tuan .... Makanya aku harus pelan-pelan takut mereka curiga siapa yang menelpon ku.... " Lanjut Safira

" oh kalau begitu terima kasih informasinya.... " ucapku singkat ... Aku mulai berpikir lagi ... Aku tak menyangka kalau Marini ikut pulang bersama Safira dan otomatis dia akan gugur sebagai pelaku yang kutebak telah mencoba menjebol data utamaku di komputer ku

" tuan sebenarnya ada apa ... Kenapa kau begitu panik...." lanjut Safira yang merasakan sesuatu hal telah terjadi padaku

" tidak Safira ... Kau berhati-hati saja ...." ucapku lalu memutuskan telpon kami...

# disebuah Angkot
​

Seorang wanita tampak panik dengan memutar-mutarkan handphone nya ....

Emira​

" Fira kau kenapa.... Siapa yang menelpon hingga wajahmu ditekuk seperti itu.... " tegur Emira

" Ohhh bukan ...Bukan siapa-siapa.... Aku hanya memikirkan sesuatu...." balas Safira

Marini​

" Apa itu pacar barumu...." Ledek Marini tersenyum

" Tidak...bukan ... Dia hanya kenalanku saja ...." ucap Fira semakin gugup akibat serangan Kedua temannya...

" Kalau kau segugup ini aku yakin Cia akan segera memiliki Ayah baru...." ledek Marini menyikut perut Safira

" Hahaha.... Kau sedang mengejekku ya...." ucap Safira menepis semua serangan Marini padanya...

" kau memang cantik Safira.... " puji Emira kembali

" Apaan sih ... Kau juga cantik kuk Emi..." lanjut Safira....

Mereka semua tertawa-tawa satu sama lain ...

Ruliyana​

" Eh... Itu mobil pak Boskan...."teriak Ruliyana

" Mana ... Mana ..." ucap Safira tampak panik setelah mendengar mobilku melewati mereka

" Ya itu mobil Bos kita..." ujar Emira membetulkan ucapan Ruliyana si bungsu yang sejak tadi sibuk dengan Headsetnya....

" Benar-benar terjadi sesuatu .... " keluh Safira spontan...

" Sesuatu apa Fira... Jangan-jangan pria yang menelpon tadi .... " ucap Marini yang langsung dihentikan Safira secepatnya....

" Jangan berpikir yang Aneh-Aneh... Kau hanya akan membuat gosip murahan...." lanjut Safira setelah menghentikan ucap Marini dan Marini hanya tersenyum melihat wajah pucat Safira yang tampak sangat panik...

" Apaan sih kalian berdua ini.... " ucap Emira yang tak mengerti dengan kedua temannya

" Kenapa Bos baru terlihat .... Dia menghilang lebih dari sebulan ini.... Dan sekarang dia muncul ... Lalu Mobil kearah kantor.... Bagaimana jika bos sampai ke kantor tapi kantor sudah tak ada orang...." ucap Ruliyana

" Benar juga dia akan marah.... Bos kalau marah itu mengerikan.... " lanjut Marini

" Apa maksud dengan mengerikan...." tanya Emira

" Aku pernah bersekolah bareng dengan nya... dia itu tampak sangat tenang tapi saat dia marah dia membuat beberapa anak di sekolah kami koma dan terluka...." ucap Marini

" Apa kau tak mengada-ada kak... Menurutku bos Orang yang baik.... Meskipun dia tak pernah masuk tapi dia selalu membayar gajiku tepat waktu" ujar Ruliyana

" Hahaha... Dia pasti menipu kita ... Aku sudah dibawah kepemimpinannya cukup lama tapi dia tak pernah marah-marah padaku dan yang lain ... Ruli jangan percaya dengan ucapan Marini...." ucap Emira

" Apa yang terjadi padamu tuan ... Sebaiknya aku bergegas..." gumam Safira tampak gelisah ingin rasa menyuruh Angkot ini bergerak lebih cepat....

Akhirnya keempat stafku itu sampai di terminal angkot dikotaku.... Dan keempat orang itu mulai berpisah sesuai dengan arah rumah masing-masing.... Tapi Emira yang memiliki rute rumah yang sama dengan Safira yang lama mengajaknya berjalan....

Emira​

" Fira .... Kau sedang dekat dengan Bos kita kan..." ucap Emira yang membuat Safira terkejut bukan main....

" Apaaa.... Mana mungkin kan ...." ucap Safira coba membantah....

" Aku melihat kalian berdua berpelukan saat anakmu masuk kerumah sakit.... Kebetulan aku sedang melakukan cek oada rahimku...." lanjut Emira

" ituuu... Ituuu tak sengaja kebetulan tuan .... Eh bos kita yang mengantar Cia kerumah sakit ... Dan mungkin dia coba menenangkanku..." ucap Safira sangat gugup

" tidak apa Fira... Kalau memang itu terjadi.... Kau itu cantik dan masih muda ... Dan juga sangat sehat kan...." Lanjut Emira

Safira​

" Bos .... Pasti punya selera tinggi ... Dia tak mungkin menyukai ku.. Atau apapun itu...." jelas Safira

" kita sudah bersama cukup lama .... Dan kau itu wanita lugu yang sangat jelek saat berbohong... Sudah aku paham kau takut yang lain tahu dan akan salah paham padamu...." ucap Emira

" Ehh... Maafkan Aku Emira... " ucap Safira yang merasa percuma terus berbohong pada Emira yang tahu watak dari dirinya...

" aku juga senang jika itu terjadi.... Tapi kali ini jangan sampai kecurian orang lain lagi .... Karena bos kita ini memiliki banyak pengemar ... Termasuk aku, Marini, Ruliyana, Muzlifa, Jessica dan Nura bahkan Almarhum Rafina juga sangat mengidolakan Bos kita ...." ucap Emira

" haaaa... Sebanyak itu kah .... Akan sulit karena kalian semua itu cantik-cantik...." ucap Safira tertawa

# kembali keposisiku​

Aku menyetir seperti orang Gila ... Aku membelah macetnya Kota kecilku saat itu seakaan mobilku merupakan salah satu mobil bebas hambatan.... Tapi aku tak perduli dengan itu .... Yang jelas aku ingin tahu siapa pelakunya... Tak mungkin Muzlifa yang menjadi andalanku selama ini.... Dan tak mungkin lagi Yayang dia adalah salah satu anak buahku yang paling sopan Santun...

Kulihat layar Handphone semua system keamananku di lumpuhkan... Dia sedang masuk dalam system inti dari semua data penting dan semua rahasia pengembangan perusahan ku .... Mungkin ini karena kecerobohanku menyimpan data penting itu di komputer kantor.... Ini karena aku hampir menghabiskan hidupku di kantor ... Jadi aku sengaja menyimpannya disana....

" kurang ajar siapa anak ini dia menjebol pertahanan terakhir ku" umpatku memukul dasbord mobilku....

Tiba di Lingkungan pemerintah daerahku... Keadaan disini cukup hening karena memang sudah lewat jam pulang ... Ku parkir mobil tepat di belakang tempat ku bekerja.... Dan bergegas keatas menuju kantor ku...

Tapi tangan halus menghentikanku... Ketika langkah pertamaku di anak tangga...

Muzlifa​

" Kak kau dari mana saja .... Kenapa baru sekarang muncul...." ucap Muzlifa meraih tanganku

" Fa ... Nanti saja aku sedang terburu-buru... " ucapku melepaskan tanganku dari genggam tangannya....

Aku segera Meninggalkannya menuju ruanganku... Ku dobrak pintu ruanganku ... Tapi aku tak menemukan seseorang pun di komputerku yang sudah dalam keadaan mati....

Aku mulai melakukan pengecekan ruanganku dan ruangan stafku ... Berharap menemukan pelaku yang melakukan semua ini .... Tapi aku tak menemukan siapapun... Dan semua CCTV tersembunyiku juga semuanya sudah rusak dan data rekamannya juga telah diambil.... Begitu profesional pencuri ini....

Muzlifa hanya dia yang ku temui saat aku tiba disini.... Mungkinkah dia pelakunya .... Dan kenapa dia tak mengikutiku kesini ....itu juga jadi clue buatku .... Tapi dari hangatnya CPU ku berarti baru sepersekian detik komputerku Shutdown saat aku tiba disini.... Aku sedikit termenung di ruanganku...untuk memperkuat semua hipotesaku yang saat ini terpecah...

Dan mulai kutarik benang merah dari semua informasi yang kudapat sampai saat ini baik dari keterangan Safira ... Maupun situasi janggal yang kutemukan saat ini .... Seharus nya saat aku tiba di parkiran proses Copy data penting ku berlangsung ... jarak dari tempat parkir kurang dari tiga menit.... Lalu Muzlifa sudah ada ditangga diwaktu itu.... Seharusnya pelaku belum mengcopy semua dataku.... Jika benar Muzlifa pelakunya bagaimana dia sempat Shutdown komputerku....

Aku tersenyum setelah ide gila terlintas di otakku....

" Time Bear on...." teriakku

" Hormatku padamu tuanku...." ucap Time Bear memberi salam padaku semenit kemudian...

" Time Bear apa kau bisa mengulang kejadian beberapa menit yang lalu disini...." perintahku....

" itu tak mungkin tuan.... Tapi melakukan proyeksi gambar bisa dilakukan .... Tapi butuh kestabilan kekuatan ... " ucap Time Bear

" baiklah ... Aku melakukannya .... TIME PAST " ucapku

Time bear mulai memutar proyeksi gambar ... sehingga muncul ribuan gambar di kepala yang terjadi beberapa menit yang lalu .... Aku tak mampu bertahan lama aku hanya bisa mengulang proyeksi hanya 4 menit saja.... Staminaku besar tapi menstabilkannya belum bisa kulakukan dalam tempo yang cukup lama.... Tapi dari proyeksi gambar yang kudapatkan aku tahu siapa pelakunya.....

****
Pov Hadi​

Hatiku penuh kebimbangan untuk menerima permintaan dari Liana ... Aku takut ini sebuah jebakan yang dilakukan Liana terhadapku.... Atau bahkan dia ingin menjebak bosku dalam keadaan tersulitnya....

Saat ini aku sedang menanti jawaban Liana tentang lokasi pertemuan kami... Sambil menunggu waktu itu tiba ... Aku menumpahkan ke cemasanku pada Lena yang saat ini sedang melumat kontolku.... Dan Selmi memberikan payudara padatnya pada Bibirku....

Kedua slave ku ini memang bisa melupakan keteganganku terhadap permintaan Liana yang aneh... Terpikir di benak busuk untuk memperbudak Liana karena menurutku dia pantes jadi salah satu dayangku .... Tapi hal itu tak mungkin bisa di realisasikan .... Karena bosku akan sangat marah dan mungkin nyawaku tak akan terselamatkan...

Dan akhirnya aku mencapai puncakku setelah mulut seksi Lena meremas lembut ... Ku tumpahkan Spermaku tepat di wajahnya ....

Lena
​

" Kau semakin luarbiasa Lena ...." ucap ku sambil menarik tali dilehernya....

" Tuan terima kasih telah memberikan kenikmatan ini...." balas Lena....

" Akhhh tuan Selmi juga ingin seperti itu...." ucap Selmi manja...

" Dasar perawat mesum " ujarku memilin payudaranya ....

" Akhhhhh.... Akhhhhhhh....." erangnya menahan sensasi yang ku berikan .... Lalu jariku ku masuk kedalam vaginanya dan mulai mengocok Vaginanya

" rasakan ini perawat binal ...." ucapku mempercepat jari-jemari ku keluar masuk dalam vaginanya ... Membuat Selmi merem-melek dan menumpahkan Cairan lengketnya kembali....

Selmi​

" Akhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..... " lenguh Selmi setelah mencapai puncak....

Keasyikan pun terhenti saat Liana memberikan tempat pertemuan kami .... Yang spontan membuat moodku langsung hilang. Dia merusak segala ...

" Siapa itu tuan.... Apa dia budak lainmu...." ucap Selmi memainkan junior dengan tangannya....

" bukan ... Tak ada yang bisa mengantikan Selmiku" ucapku memujinya

" akhhh tuan...." balas Selmi manja....

" Sebaiknya kau hentikan permainanmu dulu... Ada urusan yang harus ku lakukan saat ini... Setelah aku kembali nanti kita akan bermain lagi...." ucapku mengelus rambut panjang Selmi

" Ahhh... Tuan tapi Selmi belum mendapatkan apapun... " ucap Selmi sewot ....

" urusanku hanya sebentar sayang.... " ucapku

" tapi Selmi mau piket malam ini dirumah sakit...." ucapnya berbalik badan dan mulai memakai pakaian putih khasnya....

" Aku akan pergi kerumah sakit malam ini ... Itu janjiku padamu...." ucapku merangkulnya dari belakang...

" janji ya .... Buat Selmi puas malam ini..." rengeknya lagi

" Apa kau tak percaya janjiku ...." lanjutku mempertegas tujuan ku...

" Baiklah .... Selmi berangkat dulu... Ingat janji tuan untuk malam ini...." ucap Selmi selesai memakai pakaian Dinas nya lalu memakai tas jingjing kecilnya ...

" Hati-hati dijalan...." ucapku

Selmi adalah budak yang tak sengaja ku temukan saat aku berada dirumah sakit.... Awalnya aku ingin memberikannya pada Alex.... Tapi setelah memakai beberapa kali aku jadi tak ingin melepaskannya begitu saja... Kecuali Alex menukarnya dengan Airin atau Nalia mungkin aku akan berubah pikiran .... Karena keduanya sungguh mengoda .... Belum lagi Siska yang entah disembunyikan dimana oleh Bosku...

Tarikkan tangan membuatku sadar kembali dari lamunanku....

" Kau boleh bangun Lena ...." ucapku membantunya berdiri lalu membawanya ke kamar mandi untuk membersih beberapa kotoran setelah dia menelan semua sperma yabg ada di wajahnya.... Lena seperti budak yabg penurut tapi kenyataannya dia sudah beberapa kali mencoba melarikan diri ... Untung aku memasang alat pendeteksi di lehernya.... Alat bagus yang di berikan oleh Adi... Hingga aku bisa menemukannya sebelum dia pergi jauh dari rumahku.... Makanya saat ini aku membuat suatu kamar khusus untuknya ... Atau bisa di bilang sebagai kandang yang akan mengurung tubuhnya .... Bahkan saat aku tak ada ... Yulina bisa memberikannya makan lewat jendela kecil yang sudah ku sediakan ... Tanpa harus membuka pintunya.... Aku takut dia akan melakukan hal buruk pada istriku dan juga bayi nya.....

Setelah membiarkan Lena membersihkan tubuhnya aku kembali mengunci pintu Lena .... Dan bergegas menuju tempat pertemuan dengan Liana.... Yang sudah di beritahu di Pesan singkatnya tadi.....

**
Pov Liana

Liana​

Aku mengemasi beberapa barangku... Aku pergi ketempat ibuku....dan kuceritakan apa yang kulihat dan ku dengar tentang ayah palsuku... Tapi respon yang cukup mengejutkan diucapkan oleh ibuku.... Bahwa dia tak akan bisa jauh dari Ayah palsuku itu ... Dia menanamkan sesuatu tanda di leher ibuku ... Yang jika hal itu dilakukan oleh ibuku .... Ibuku akan hancur ....

" Ibu bagaimana aku bisa menghancurkan tanda ini bu...." ucap ku

" Kekuatanmu tak akan bisa menghapus tanda ini...." jawab ibuku

" sejak kapan ibu tahu ... Kalau dia bukan ayahku..." ucap Ku kembali

" Mungkin sejak tujuh tahun yang lalu... Sebnarnya ayahmu menemukan kakek Alex dalam keadaan yang sekarat di lembah bagian barat saat ayah dan ibu sedang melihat tempat yang akan kita bangun sebagai tempat tambang pertama kita.... Lalu ayahmu menyelamatkannya dengan kekuatan medis obat dewa yang kita bisa ciptakan .... Dan hal itu terjadi ... Dia telah menghabisi ayahmu ... Lalu menyekap pamanmu yang merupakan ilmuan pintar di keluarga kita ... Ibu tak bisa melakukan apapun ... Kemudian dia menyegelkan bahan peledak di tubuh ibu... Untuk membuat ibu menuruti semua kemauannya... Yang ibu pikirkan adalah kau dan Atta..." jelas ibuku dia menangis dan memelukku...

" Ibu ... Aku akan menyelamatkanmu... " ucap Ku mengusap punggungnya

" Syukurlah kau mengetahuinya sebelum pria jahat itu mengendalikan dirimu Seperti yang dia lakukan pada Atta kakakmu... Alex bisa menyelamatkanmu ..." ucap ibuku

" Tapi ibu Alex telah membunuh kakakku..." ucapku

" Kau mengenal Alex lebih dari kami.... Dia bukan orang yang akan bertindak tanpa ada pemacu yang mengusiknya.... Kematian kedua orang tuannya , seluruh keluaganya yang tersisa dan kematian Nura calon istrinya pasti membuat Alex menjadi seperti saat ini.... Jadi ini bukan kesalahannya ... Kakakmu sengaja di korbankan untuk membangkitkan kekuatan mu ... Yang berguna untuk menghabisi Alex...." jelas ibuku kembali....

" Apa yang harus Liana lakukan sekarang bu... Liana sudah menyakiti hati Alex... Seharusnya Liana dengar apa yang di katakan ...." ucapku menyeseli keadaan yang terjadi membuat hubunganku dan Alex semakin jauh....

" Ibu tahu kau anak yang baik... Tapi kali ini jangan dengarkan perintah apapun ... Kau hanya perlu mengikuti hati mu saja... Alex masih menantimu...." ucap ibu menyakinkanku....

" Tapi jika aku pergi dari sini ... Sesuatu yang buruk akan menimpa ibu ...." ucapku

" jika kau tetap disini juga .... Orang jahat itu bisa mengendalikanmu untuk mengalahkan Alex .. Alex satu cara agar kita bisa terbebas dari Monster ini.... Pergilah Liana cepat...." ujar Ibuku

" Tapi ibu ... Aku tak ingin meninggalkan mu sendiri disini...kau satu-satu keluarga yabg kumiliki saat ini...." ujarku penuh kebimbangan aku tak ingin meninggalkan ibuku seorang diri disini....

* Plaakk...
Tamparan keras ibuku ....

" Kalau kau tak pergi....dia akan menghabisi seluruh keluarga Ras Dewa .... Pergilah kau kuandalkan saat ini.... " ucap ibuku menyuruh untuk bergegas meninggalkan tempat ini....

Akhirnya dengan berat hati ku tinggal ibuku ... Berlari sambil mengetik pesan singkat ke Hadi untuk menyusulku .... Mungkin hanya Hadi yang bisa mengantarkan ku ke Alex saat ini... Aku terburu kembali kekamarku .... Membawa beberapa barang yang penting buatku .... Lalu bergegas ....

Namun saat aku melalui sebuah kamar yang pintunya sedikit terbuka .... Ini adalah kamar ivan sekretaris pribadi ayahku.... Semakin ku dekatkan diriku pada pintu aku mendengar rintihan.... Akhirnya ku putuskan untuk mencari sumber bunyi .... Dan aku terkejut bukan main ... Melihat sosok wanita tergantung terbalik dengan kaki terikat keatas .... Dan bagian kepalanya menghadap kelantai .... Mulut wanita itu di sumpal sesuatu hal ....hingga sesuatu terus menetes dari mulutnya .... Keadaan wanita itu bugil tanpa sehelai benangpun di gunakan ... Bekas penyiksaan begitu banyak terlihat sekujur tubuhnya.... Payudara sengaja di jepit hingga berubah warna menjadi Biru .... Lalu saat aku benar-benar dekat aku melihat benda bergetar ada di vaginanya .... Benda itu terus bergetar dan menyiksa wanita itu....

Kulepas benda aneh berbentuk penis yang terus bergeliat itu ku buang jauh-jauh benda itu .... Lalu ku bantu wanita itu dengan melepaskan ikatan tali yang membelenggunya.... Tapi tubuh wanita itu terlalu lemah.... Hingga aku harus pelan memapahnya ... Menuju kamarku... Aku segera memilihkan pakaian yang berbahan lembut.... Karena bekas lukanya akan terasa nyeri saat bersentuhan dengan pakaian kasar....

Wanita itu hanya menatapku dengan pandangan kosong .... Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya.... Aku bisa melihat jelas kalau wanita ini sebenarnya sangat cantik tapi beberapa luka lebamnya membuat wajahnya hancur....

Aku segera memintanya untuk meminum air putih untuk menenangkan hatinya ....

" Kau ingin bebas .... Ikutlah denganku...." ucapku memapah berlahan wanita itu yang menganggukkan kepala tanda dia ingin keluar dari sini.... Aku benar-benar tak menyangka ivan yang selembut itu bisa menyiksa wanita sekejam ini .... Membuatku sulit jika tak meneteskan air mata... Tapi wanita itu tetap tegar .... Dia tak menunjukkan kepada wajah kesedihan atau kelaparan miliknya.... Wanita sangat strong sekali....

Liana​

Berlahan kami berdua menuju mobilku .... Lalu kutancap gas ... Untuk menghindari rumah ini sesegera mungkin.... Tapi saat akan keluar gedung .... Kami dihadang oleh beberapa penjaga ....

" Maaf Nyonya .... Tuan besar tak ingin ada yang keluar dari sini ...." ucap penjaga memberitahuku perihal ayah yang melarangku untuk meninggalkan gedung ini

" Aku hanya menyelesaikan tugas dari ayah... Minggir sekarang...." teriakku

" tapi nyonya tak seorang pun yang boleh meninggal gedung ini .... Jika Nyonya memaksa maka aku akan ikut untuk menemani ...." ucap Penjaga

" apa kau bilang menemaniku... Apa kau tak tahu berbicara dengan siapa.... Aku putri pemimpin keluarga ini .... Kau lancang sekali.... Aku bisa memecatmu" ancamku

" Baiklah Nyonya maafkan aku ... Penjaga buka portalnya sekarang jugaa...." ucap penjaga itu dan dengan cepat portal terbuka ... Membuat mobilku langsung melaju cepat ....

Aku langsung menuju ketempat yang ku janjikan ....

# di Sky Gold​

Seseorang penjaga berlari menuju ruangan yang sedang di jaga banyak pengawal lainnya...

" Mau apa kau...." ucap pengawal menghentikan penjaga yang berlari itu

" Aku ingin melaporkan hal penting pada tuan besar.... " ucap penjaga itu terengah-engah setelah lari cukup jauh.

" Tunggu sebentar... " ucap pengawal masuk kedalam ruangan yang di jaga nya.... Lalu kembali keluar dan mempersilahkan penjaga masuk....

Diruangan ini terdapat beberapa orang penting , Kakekku, Ivan, Joker, dan dua pasang Laki-laki dan Perempuan berada diruangan ini....

" Kau ingin melaporkan apa padaku...." ujar Harun

" Nyonya Liana baru saja pergi ke arah kota dengan mobilnya.... " ucap Penjaga itu memberi informasi....

" Apaaaaa.... Aku sudah bilang tak ada satupun orang boleh keluar dari gedung ini...." Teriak Harun Murka...

" tapi dia memaksa tuan... Dia beralasan kaubyang memberikan dia perintah...." ucap penjaga itu kembali

" Apa kau bodoh.... Aku yang memberi perintah untuk tak seorang pun pergi dari Gedung ini dan aku menyuruh anakku keluar ... " Ucap Harun bangun dan mulai mengaktifkan Aura kematiannya...

" Maafkan aku Tuan.... Maafkan Aku...." ucap penjaga itu tampak pucat setelah Harun berdiri tepat didepannya .... aura pembunuh membuat bulu kuduk penjaga itu berdiri seluruhnya....

" Kau tak pantas Hidup ...." Teriak Harun mengayunkan tangannya lalu menebas leher Panjaga itu hingga kepala terlepas dari tubuhnya....

" Aawwwww..... " Teriak dua wanita yang menyaksikan pembunuhan kejam yang ada didepannya....

" Itulah Hukuman bagi seseorang yang tak mau menuruti kemauanku...." teriak Harun menatap dua pasang yang ada didepannya.... Membuat Laki-laki dan kedua wanita itu langsung bersujud memohon pengampunan terhadap nyawa mereka....

Joker dan Ivan tertawa licik setelah melihat keempat orang itu bersujud memohon ampunan atas nyawa mereka .... Dengan begini keempat orang itu akan menurut segala kemauan tuan mereka mulai sekarang....

" Serahkan wanita kecil itu pada kami berdua tuan ...." ucap ivan tersenyum dingin

" Baiklah ku serahkan dia pada kalian ... Jangan sampai anak itu tiba di rumah Alex... Karena jika dia sudah berada disana .... Maka tak akan ada kesempatan untuk memenangkan perang ini..." ujar Harun mengeram kesal...

" Kami berdua izin berangkat...." ucap Joker dan ivan pergin meninggalkan ruangan... Untuk memburu Liana....

# kembali ke Liana
​

Aku mungkin bisa langsung menemui Alex saat ini ... Tapi tanpa bantuan Hadi wanita waktu itu pasti akan menyerang ku lagi... Wanita yang hampir mengalahkanku ... Jika bukan karena Alex yang menghentikannya dia pasti sudah membunuhku....

Dengan keadaan Alex saat ini.... Langsung berusaha menemuinya tanpa perantara adalah kebodohan .... Hadi bisa ku gunakan untuk mereda emosi wanita itu.... Dan belum lagi anak buah Alex lainnya....

Saat ini Sky Gold memang cukup jauh dari kota kecil kami.... Butuh beberapa waktu untuk tiba si tempat tujuan yang sudah kami tentukan .... Dari jarak cukup jauh kulihat Mobil Hadi sudah menanti ku....

Liana​

" Kita sebentar lagi akan bebas.... Tenang lah ..." ucapku pada wanita disamping ku yang tampak lemah....

" Kau siapa .... Terima kasih ...." ujar wanita itu berbicara dengan sisa tenaganya....

" Aku Meliliana ... Kau bisa memanggilki Liana saja .... Dan ku siapa namamu...." ujar ku bertanya padanya .... Aku sudah tahu dia adalah tunangan dari Ivan .... Tapi aku belum berkenalan secara langsung padanya....

Desifa​

" Kau putri dari Penguasa Goldrich Company.... Namaku Desifa...." ujarnya sedikit terkejut dengan namaku

" ya aku memang putri dari Goldrich Company .... Tapi bukan orang jahat yang saat ini berkuasa.... Dia bukan Ayahku ... Dia menyamar sebagai ayahku setelah membunuh ayahku...." ucapku kesal

" hmmmft... Terima kasih sudah membebaskan ku dari neraka itu...." ucap Desifa

" Kita belum bebas ... Laki didepan akan menolong kita..." ujarku langsung menghentikan mobil didepan mobil Hadi....

" Kau sudah tiba .... Apa yang sebenarnya terjadi hingga kau meminta hal ini padaku ..." ucap Hadi berdiri di samping jendela mobilku...

" Bang Hadi... " ujar Desifa

" Desifa kenapa kau bersama Liana..." ucap Hadi terkejut

" Kalian berdua saling mengenal...." ucap yang terkejut juga

" dia ini salah satu karyawan Bosku Alex .... " ujar Hadi menjelaskan...

" Oh pantes saja..." ucap Ku mengerti mengapa keduanya bisa saling kenal...

" kita kembali pada Topik.... Mengapa kau bisa memanggil ku...." ucap Hadi kembali ketopik utama...

" itu semua karena aku baru menemukan kebenaran tentang Ayahku.... Yang harus kubicarakan segera Dengan Alex...." ucap ku memberikan informasi tentang keinginanku

" Lalu kenapa kau tidak langsung saja kesana...." ucap Hadi singkat....

" Kau tahu aku bertarung sengit saat perang sebelumnya.... Aku mungkin bisa memberi penjelasan kepada Alex .... Tapi sebelum itu apa para penjaganya akan mendengarkan aku...." balasku kembali

" Apa penjaga Alex...." tanya Hadi

" ya Si Hera .... Dia punya kekuatan yangbmembuat tubuhku mengigil... Kekuatan yang seharusnya tak dimiliki wanita.... " ucapku

" Hahaaa... Hera kau takut dengan nya.... Tapi memang dia sangat berbeda dengan Hera yang sebelum nya .... Kekuatan terlalu besar saat ini.... Terakhir kali aku dipukul hingga pingsan olehnya...." ucap Hadi mengingat betapa kuatnya Hera saat ini....

" Sudah sekarang kita harus cepat .... Aku takut ayahku sadar keberadaanku dan mengejar Kita..." ucapku

" Baiklah ... Kalau begitu cepat..." Ajak Hadi segera

Kami pun segera pindah dari mobil ku ... Dan meninggalkan mobilku begitu saja .... Karena dengan kemungkinan ini aku bisa mengecoh para mencariku.... Tetapi aku benar-benar salah... Ayahku telah memasang Alat pelacak pada tubuhku .... Hingga beberapa saat kemudian beberapa mobil dari keluargaku sudah ada di belakang kami. . .

Menyadari ada hal yang Aneh .... Hadi langsung tancap gas ..... Tapi mobil dan motor yang mengikutiku semakin banyak .... Dan itu membuat keadaan kami semangkin berbahaya.... Wajah Hadi nampak pucat ... Sambil terus menelpon Alex... Tapi tak kunjung diangkat olehnya....

Kecepatan mobil kami sudah mencapai kecepatan Maksimalnya.... Tapi mobil yang digunakan oleh keluargaku untuk mengejarku adalah mobil yang memiliki torsi lebih besar .... Dan dengan mudah mampu menyusul kami....

Tapi aksi Hadi mengendalikan mobil yang memiliki Torsi lebih rendah sangat mengagumkan ... Sehingga sulit bagi beberapa mobil untuk menyusulnya .... Tapi mereka tak menyerah dan terus memepet habis mobil Hadi hingga terpaksa harus keluar Jalur .... Jalan kali ini sangat jelek hingga membuat mobil terlempar lempar ... Tapi Hadi tak menurunkan speednya .... Dia seperti melakukan Drift seperti di Film balap.... Jantungku berdetak Lebih cepat ... Kulihat Desifa hanya meringkuk pasrah....

Ku melakukan inisiatif untuk membuka Kaca .... Dan bersiap melakukan serangan Mistisku ....

Liana​

" archery Andromeda ...." ucapku meluncurkan Busur mistis ku dengan tangan Kosongku.... Dan mengenai beberapa pengendara Motor.... Tapi ini justru memperkeruh keadaan .... Para pengejar kami mulai memuntahkan peluru dari Senjatanya...

* duaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr...
Mereka berhasil melumpuhkan salah satu ban Mobil Kami ... Tapi sebelum kami benar-benar kehilangan kesempatan untuk Lari ... Aku menembakan busurku tepat kepohon besar yang menghentikan laju pengejar Kami....

Tapi bukan berarti kami bisa melarikan diri dari mereka .... Karena Mobil kami menabrak pembatas jalan beberapa kilo dari kejadian Pohon Rubuh itu... Dan mobil tak bisa melaju.... Kulihat Hadi sibuk mengetik pesan singkatnya ... Lalu dia menatapku.... Tatapan yang sedikit kosong dan pasrah....

" Desifa kau harus pergi dari sini ...." ucapku menyuruh Desifa yang lemah untuk pergi....

" Kau tahu rumah Bos kita kan ... Kami berdua akan coba menghalangi mereka..." ucap Hadi menambahkan...

Desifa​

" Tapi aku tak tahu tempat ini...." ujar Desifa...

" kau bisa mengunakan ini.... " ujar Hadi memberikan Handphone nya ....

" cepat mereka hampir Tiba ..." Teriakku...

Lalu Desifa berlari kearah perkebunan dan menghilang dalam semak belukar ....Aku harap Desifa bisa segera lolos dari kejaran orang-orang ku..

Dan beberapa detik kemudian Joker dan Ivan sudah mengepung kami berdua...

" Menyerahlah Nyonya .... Kami hanya diperintah untuk membawa mu pulang .... Ayahmu sangat merindukanmu.... " ucap Ivan

" Aku sudah tak memiliki ayah lagi.... Dan kalian bukan Goldrich Company.... Pengkhianat bersembunyi dibalik nama keluargaku...." maki ku....

" hahaa... Jadi putri kecil kita sudah tahu kebenarannya ... Bagus seperti yang di harapkan dari seorang anak yang pintar... " lanjut Joker

Ini hal terburuk yang harus dihadapi Hadi .... Dia ingin melarikan diri sendiri saat ini tapi dorong untuk melindungi wanita yang penting buat Bosnya dan terbayang beberapa hal buruk yang telah dia lakukan pada Bosnya membuat dia bertahan meskipun dia tahu dia bukan lawan dari joker atau pun Ivan .... Tapi dia berdiri diposisinya .....

Pertarungan sengit terjadi .... Hadi mampu meruntuhkan beberapa orang-orang milik Goldrich Company .... Kekuatannnya bertarung sudah meningkat pesat sejak terakhir kali dilatih oleh Edi paska di hajar habis-habisan di markas Joker beberapa waktu yang lalu...

Begitu juga dengan ku kemampuan dewaku membuatku bisa dengan meruntuhkan banyak orang sekaligus tapi mereka terlalu banyak buat ku.... Dan aku tidak bisa bertahan cukup lama dalam mode ini.... Joker dan ivan tahu itu ... Mereka menantiku hingga benar-benar kehabisan stamina bertarungku....

Lalu ivan dan Joker maju setelah staminaku benar sudah terkuras... Kami benar-benar kalah jumlah saat ini... Joker menyerangku dengan kekuatan fisiknya yang tiga jali lebih kuat dari diriku .... Membuat tubuh lemahku terpental... Nafasku semakin berat ... Kedua tanganku kaku tak bisa mengeluarkan kekuatan utamaku kembali...

Disisi lain Ivan dengan kejam menghajar habis Hadi ... Dengan bantuan beberapa orang anak buahnya yang memegang tahan Hadi ... Ivan terus meninju keras perut dan wajah Hadi dengan kekuatan full powernya... Membuat darah keluar dari hidung dan mulut Hadi....

Aku juga berusaha berdiri .... Tapi Joker kembali dengan cepat menyerangku dengan kekuatan fisik menakutkannya hingga tubuhku menghantam keras Sebuah batang pohon.... Kali ini sulit buatku berdiri.... Tubuhku yang terbiasa melakukan hal mudah membuat benturan ini membuatku sulit melakukan lebih ...

Hadi juga sudah tak bisa bergerak terkapar tak berdaya .... Ivan mengijak kepalanya lalu Ivan tak berhenti disitu dia mengambil senjata Apinya dan berulang-ulang kali menembak kaki Hadi dengan senjatanya ....

" Hentikan .... Jangan lakukan itu lagi .... Aku menyerah ...." ucapku menghentikan perlawananku untuk menyelamatkan Hadi daru kematian....

" Kenapa tidak dari tadi Nyonya ... " ucap Joker meraih Kedua tanganku lalu memborgolnya di belakang tubuhku

" Joker apa yang kau lakukan lepaskan ... Akubtak akan melawanmu lagi..." ucapku coba menghindari kedua tanganku di belenggu olehnya.... Tapi joker meneruskannya lalu memasukan beda bulat dimulutku ... Membuatku mengelengkan kepala untuk coba menghindarinya tapi apa daya joker sudah mengendalikanku sepenuhnya... Dia berhasil melumpuhkan begitu saja ...

Tapi aku bersyukur karena Hadi masih hidup ... Alex akan segera datang untuk menyelamatkannya.... Ivan pun berjalan menjauh tapi Tiba-tiba Hadi meraih kaki Ivan dan menahan lajunya.....

" Apa yang kau lakukan padaku .... Apa kau masih ingin ku hajar... " teriak Ivan kembali menendangkan kaki lainya ke wajah Hadi yang sudah tak berbentuk akibat darah yang memenuhi wajahnya...

" Akan memalukan jika aku tak bisa membunuh salah satu musuh terkuat saat aku berhadapan dengan nya .... bosku akan tertawa dan menghinaku jika itu sampai terjadi.... Aku bukan orang Baik...ataupun orang yang punya jiwa pahlawan... Aku hanya pencuri kecil yang dengan serakah mencuri apapun yang ada didepanku.... Tapi Bosku selalu saja percaya kalau aku orang baik.... Dan hari ini aku ingin melakukan hal baik itu...." ucap Hadi dengan sisa tenaganya...

Aku mengelengkan kepalaku dan meronta untuk memberi tanda Hadi untuk tak melakukan hal itu ... Dia harus bertahan hidup ... Aku yang membuatnya masuk dalam perangkap ini .... Aku tak ingin dia mati.... Tapi aku tak bisa menghentikannya....

" Sudah lepaskan tanganmu yang kotor itu..." ucap Ivan makin keras menginjak Hadi

" Aku punya Hadiah buatmu dari Guruku..." ucap Hadi memperlihatkan benda kecil hitam dari sakunya... Yang merupakan Hadiah dari Edi

Dan benar saja

* Duaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr.... duaaarrrrrrrrr.... Duaaarrrrrrrrr..... Duarrrrr...
Ledakan besar secara berkelanjutan menghancurkan keheningan hutan .... Ledakan maha dahsyat yang membuat cekungan besar terjadi.... Dan memusnahkan apapun dalam radius 600 Meter dari titik ledakan...

" Hampir saja terima kasih tuanku.... " ucap Joker yang selamat dari ledakan besar itu berkat Harun yang mengunakan Teleport Lion nya untuk menyelamatkan Joker dan Liana

" hahaa ... Apa semua anak buah Cucuku suka melakukan atraksi seperti itu...." ucap Harun tertawa ....

Liana​

" Hmmmft.... Hmmmmphh " rontaku

" Tenang saja Anakku.... Aku masih membutuhkanmu jadi kau tak akan kubiarkan Mati untuk sementara waktu.... " ujar Harun tertawa penuh kemenangan....


maaf Terlambat heee
​

 

[D74D00]

Yess... Pertamax...

 

[frend789]

Ty... Suhu up nya

 

[samcoki]

Matur nuwun updatenya bos alex

 

[CrazySka]

ada update euy
Baca dululah

 

[Pendopendo]

Wew pertamax

 

[Crotmakss]

Mantap updatenya suhu

 

[yunan91]

nice

 

[pelisaurus]

Mantap

Thanks update nya om

 

[Dinansatria]

Mantap..

 

[Donisiaga]

Mantab suhuu , updatenya , yah Hadi mati

 

[akunkupalsu]

up

 

[Champplenk]

Makin seru kekuatan apa yang dimiliki oleh Jia yaa

 

[komak]

Yak Hadi out, bisa jadi wanita2 yang ada di Hadi jatuh ke Alex dong
Wih makin menang banyak kalo gitu

 

[anesek]

akhirnya yg ditunggu muncul juga.

 

[Bpras]

Akhirnya hadi berkorban untuk alex...