Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,9%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 23 2,2%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.023
Para Wanita yang terlupakan
Proyeksi yang dilakukan oleh Time Bear memberikanku petunjuk tentang pelaku... Jadi yang saat ini akan kulakukan adalah memburunya .... Aku tak akan melepaskan setelah dia melakukan hal yang terjadi .... Ku tinggal kan kantor ku menuju mangsa baruku.... yang berpikir dia akan selamat dengan apa yang telah dia perbuat terhadapku..

Kususuri tangga penuh Dengan Amarah.... Hingga aku tak memperdulikan apapun yang ada disekitarku... Seorang wanita menantiku dengan sabar di akhir tangga... Ketika diriku tiba di sana dia berusaha mendekatiku tapi dengan dingin aku melalui tanpa sadar ... Tapi dia berusaha mengejarku... Tapi langkahku sangat cepat membuat dia sulit mengimbangi langkah ku dengan sepatu berhak tingginya.... hingga dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh....

Oo4dnzcL_o.jpg

Berlianda

" berhenti... Apa kau bener-benar membenciku ..." teriaknya

Mendengar teriakan wanita itu membuatku tersadar dari semua amarah yang menyelimutiku hingga tak fokus apa yang barusan terjadi... Aku menoleh kebelakang seorang wanita mengunakan pakaian formal tersimpuh dilantai tangannya mengenggam kedua kakinya.... Darah mengalir cukup banyak dari sikunya.... Kulihat hak sepatunya juga patah....

Jiwa pahlawan ku seakan bangkit ... Kudekati wanita itu ... meskipun aku sedikit enggan berhubungan dengannya

" Apa yang terjadi padamu...." ucapku mengambil sapu tangan di kantong celanaku lalu mulai mengelap berlahan darah yang keluar dari siku kakinya.... coba menghentikan pendarahan yang terjadi padanya

" aaaaaaakh... " rintihan nya... menahan pedih akibat luka dikakinya

" Tahan ...lukamu cukup dalam..." ujarku fokus melakukan penghentian darah....

Tiba-tiba Fast Kiss diberikan wanita itu ... Membuatku sedikit terkejut... Saat bibirnya menyentuh bibirku..

" Apa yang kau lakukan ...." ucapku menatapnya serius

" Aku hanya ingin kau melihatku .... Melihatku seperti Wanita biasa bukan karena dari ayahku atau pun statusku saat ini " ucap Berlianda padaku

" Dasar tingkahmu itu kekanak-kanakan sekali ..." ucapku coba bersikap Lunak padanya

" Aku menyukaimu ... Tulus dari hatiku.... " Lanjutnya

" Hahaa... Terima kasih untuk itu .... Maaf aku harus pergi... Karena Aku sedang terburu-buru ada hal penting yang terjadi... " lanjutku coba meluruskan kakinya yang tegang ... untuk menghentikan pendarah yang terjadi.... lalu bangun dari posisiku untuk siap meninggalkannya...

" tunggu bisakah Aku minta waktumu sebentar .... Aaaakhh..." ucap Berlianda menahan sakit di kakinya saat dia berusaha berdiri..

Awalnya aku tak perduli .... Tapi melihat wanita ini bersungguh-sungguh berusaha bangun dan coba mengejarku ....membuatku sedikit merasa tak enak hati meninggalkannya .... dan Muncul perasaan tak tega meninggal wanita yang sedang sakit seperti ini.... Mungkin aku tak menyukainya karena dia Anak dari pimpinan daerah ini yang sangat rakus dengan kekuasaan absolut dalam pikirannya... tapi dia tetap wanita yang perlu berhatian khusus dari kaum ku....

Awalnya aku memang mendukung ayah Berlianda ... Dan selalu menjadi andalan Ayahnya.... Tapi semenjak ayah Berlianda didekati oleh Goldrich Company dan rencananya untuk menjodohkan Kedua anak mereka ... Membuatku sedikit muak dan berbalik menjauhinya .... Selain memang Goldrich Company adalah musuh utamaku.... Liana adalah Wanita yang sangat ku cintai ... Membiarkan dia menikah dengan orang lain sesuatu hal yang sangat menyakitkan buatku .... Maka dari itu jika aku memang di takdirkan tak bisa bersama Liana... Maka kupastikan tak akan ada orang lain yang bisa memilikinya ..... Itu sumpah yang ku pendam didalam hatiku yang terdalam setelah mendengar rencana itu...

Karena itulah aku juga jadi jengah dengan Berlianda yang merupakan anak dari pria rakus itu.... Tapi melihat Berlianda seperti saat ini aku tak tega meninggalkanya sendiri disini ... Belum lagi aku bisa melihat matanya yang menyorotkan kesedihan tersimpan didalam hatinya .... Membuatku tak bisa begitu saja meninggalkannya....

Saat Berlianda coba mengejarku dia kembali terjatuh lagi dengan sepatu yang memang sudah rusak.... Hatiku yang biasa sangat keras dan tak perduli dengan yang sudah ku benci .... Seakan melunak tiba-tiba... Kekesalanku pada pelaku pembobolan Komputerku coba kuhilangkan sesaat .... Kupejamkan mataku sementara untuk menekan amarahku yang seakan mendidih saat ini...aku hanya ingin menjadi diriku yang biasanya punya rasa hormat tinggi pada sosok wanita siapapun itu.... Lalu ku balik tubuhku melihat wanita yang bersimpuh dengan rambut terurai yang berantakan .... Yang membuat rambutnya yang terurai menutupi wajahnya ...

oEEHMzwt_o.jpg

Berlianda

" Dasar Wanita manja ...." Ucapku langsung mengendongnya ....

" Alex.... " ucapnya terkejut saat tubuhnya kuangkat

" Kau cukup berisi ... " ujarku tersenyum... Coba melunakkan situasi yang selalu tegang diantara kami .... Sambil mengendongnya kearah mobilku...

" kau mau bawa aku kemana...." ujar Berlianda sambil tersipu malu...

" Aku akan menculikmu.... Aku akan dapat banyak uang dari tebusanmu ... Anak Bupati... Jadi sebaiknya Kau minta tolong sekarang sebelum terlambat..." ucapku menaruhnya dirinya di jok dalam mobilku...

" huhhh... Parah ... Kau akan di hajar oleh Staf Protokol Ayahku jika melakukan itu..." ucap Berlianda sedikit heran dengan perubahan sikapku padanya

" Jadi benar tak ingin ingin minta tolong... Ini kesempatan terakhirmu sebelum aku menutup pintu..." ujarku memegang daun pintu...

" Aku pasrah ...." ujar Berlianda tertawa sambil menutup mulutnya....

Aku segera menutup pintu dan langsung bergegas naik mobil.... dan memacu mobilku menjauh dari Kantor utamaku

# di Belakang Mobilku
Sesosok wanita sedang memaki dirinya sendiri yang tak bisa berbuat apapun dan mulai memukul Stir mobilnya sendiri.... Dia terlihat sangat kesal dengan apa yang dia lihat.... Melihat diriku bersama Berlianda ... Apalagi saat Berlianda dengan sengaja mencium ku ... Membuat hatinya membara kecemburuan memenuhi semua hatinya ... Ingin sekali dia keluar dan menampar wanita yang melakukan ciuman didepannya....

lJihEGvX_o.jpg

Muzlifa​

" Dasar wanita Rendah ... Dia berani mencium kakakku... Jangan karena dia anak dari pimpinan disini dia dapat melakukan hal tak senonoh itu .... dia ruang publik seperti ini .... Aku benar-benar kesal .... Kakak apa kau tak sedikitpun melihat kecantikanku.... Aku kurang apa .... Aku melakukan tugasku dengan baik... Aku selalu memperhatikan nya .... Tapi kenapa dia hanya menganggapku sebagai adiknya saja... Apa karena statusku.... Aku Mencintaimu kakak ... " gumam Muzlifa menangis sambil membenturkan keningnya di stir kemudinya.... Dia benar-benar terpukul Dengan apa yang dilihatnya ....

Dia tahu ... Mungkin sulit mendapatkan Hatiku ... Karena Notabene dia sudah menikah dan memiliki Anak.... Apa lagi dia memiliki saingan berat seperti Jessica, Nura dan Rafina yang juga memiliki perasaan yang sama seperti yang dia rasakan ....

Dan beberapa bulan terakhir saingannya bertambah seperti kedekatan Aku dengan Hera ... Lalu perhatian berlebihan ku pada Nura ,dan yang terbaru adalah Safira... Membuat Hati Muzlifa benar-benar tertekan .... Dia ingin bersama cintanya ... Satu-Satunya penghalang untuk bersamaku adalah pernikahannya... Pernikahan yang saat ini dia bina...tidak didasari dengan perasan dan cinta hanya karena permintaan dari orang tuanya sebelum keduannya meninggal dunia .... Tanpa ada cinta sedikitpun....

Setelah puas menangis hingga wajah cantik nan tirus itu berubah menjadi jelek dan sedikit bengkak... Dia memutuskan untuk segera pulang dengan hati yang masih terluka... Dia memacu mobil Brio melahap jalan di sore hari ini dengan perasaan tak menentu... dan beberapa pikiran negatif muncul di otaknya .....

# kembali keposisi ku...

Ku bawa mobilku langsung menuju pusat kesehatan untuk menyembuhkan luka Berlianda dulu ..... Meskipun aku masih tampak grogi ... Karena biasanya saat menghadapi hal seperti aku selalu memberikan pada kakakku.... Tapi saat ini dia tak lagi ada disini ... Aku akan belajar melakukan semuanya sendiri mulai hari ini... Aku bukan tipe orang yang suka bersosialisasi ....

oMR6JcZJ_o.jpg

Berlianda

" Kau benar-benar akan menculik ku ...." ujar Berlianda melihat mobilku memasuki jalan yang tak bisa dia lalui....

" Aku sudah pernah bilang tadi kalau aku sedang menculik mu .... Jadi pasrah saja .... " ucapku tersenyum mengoda....

" Aku tak pernah melihat wajahmu Seperti ini .... Kau terlihat keren .... Yang ku tahu kau adalah Pria Dingin sebelumnya...." Ujar Berlianda membalas mengoda ku

Kami melakukan berjalan cukup jauh hingga tiba di tempat yang ku tuju....

" Kita sudah sampai...." ucapku

" Hmmm rumah sakit.... Untuk apa kesini... Aku baik-baik saja.... " ujarnya

Aku langsung menekan kaki yang membuat Berlianda terkejut dan menjerit.... Sambil beberapa kali memukulku karena rasa sakitnya .... Dia menahan sakitnya kembali ..... tapi aku memapahnya berlahan menuju ruang perawatan ... sebenarnya memang luka itu adalah luka kecil bagiku .... tapi bagi berlianda yang jarang mendapat luka seperti itu ... membuat luka kecil ini terasa sangat menyakitkan buatnya

" lukanya cukup dalam ... Biarkan di obatin dulu ...." lanjutku langsung membawa keruang perawatan....

Selagi menunggu Berlianda dalam perawatan aku berkeliling selain mencari angin ... tapi sebenarnya ada tujuan lain ... aku tiba-tiba rindu pada seseorang ... membuat Aku ingin bertemu Seseorang disini.... Sudah cukup lama aku tak bertemu dengan nya .... Aku mulai mengobservasi setiap ruangan Pusat kesehatan sederhana ini.... Tapi aku tak kunjung menemukan wanita yang ku cari ... dan kuputuskan untuk kembali ke tempat Berlianda Mendapatkan Perawatan

uKrwPdwv_o.jpg

Mia

" Waaa.... Hayo cari siapa ... Cari Aku ya pak Kabag...." ujar dr Mia mengejutkan dengan menepuk pundak dari belakang...

" haha... Ya aku sedang mencarimu..." ujar ku langsung to te point padanya yang membuat wajahnya tampak malu

" terlalu blak-blakan ... Hehe.... Tapi kenapa pesan singkat tak pernah di balas jika kau ingin bertemu denganku.... Sombong sekali .... " Ujarnya... ke mode mengacuhkanku

" Bukan sombong ... Aku terkadang lupa Membalas karena kau tahu begitu banyak yang harus ku kerjakan diusia mudaku saat ini.... Jadi maafkan aku...." lanjutku

" Aku tahu kau orang yang super sibuk.... Tapi Sekarang sedang apa kau disini.... Apa mengantar Staf yang Sakit lagi...." godanya

" hmmn ya seperti itulah ..." ucapku senyum padanya....

" apa tak ada orang lain yang bisa mengantar mereka kesini .... Tak perlu dirimu kan.... apa ini hanya alasan mu untuk bertemu dengan ku " lanjut Mia mengoda ku Habis-Habisan

" ya bisa dibilang begitu karena aku ingin bertemu dengan mu...." ujarku

" haa... Kau coba mengoda istri orang .... Memang apa yang bisa kau berikan padaku..." lanjutnya justru mengodaku dengan tubuh yang aduhai

" Aku bisa memberikan mu apapun yang kau ingin kan bahkan aku bisa memberikan yang suami belum bisa berikan kepadamu..." ucapku semakin mendekatinya... Yang sedikit terkejut dengan diriku yang tiba-tiba sangat dekat dengannya... Kuraih tangannya ... Kurasakan tangan yang sangat lembut saat aku genggam dengan penuh

" Alex ini tempat umum... jika ada seseorang melihat kita bisa terjadi Fitnah" ucapnya tak berusaha melepaskan genggaman tanganku

tapi kupertahan kan genggamanku .... lalu tangan itu mulai pasrah sehingga ak tarik tangan yang tampak sudah pasrah ini... Langsung keinti tubuhku ... Keinti yang telah membuat banyak wanita terkapar tak berdaya... Ya ... Dia Junior ku yang sejak tadi mengeliat setelah aku bisa merasakan Aroma parfum yang cukup menyengat milik sang Dokter yang membuatku terangsang dan melihat ciptaan tuhan yang begitu sempurna di hadapanku... Rambutnya yang di kuncir kuda... Memperlihatkan lehernya yang putih bersih.... Membuat nafsuku naik kepuncaknya.... dan Kontolku mulai beraksi...

Wajah Mia merah padam setelah tangannya menyentuh kontolku.... merasakan bagaimana gagah dan perkasanya dia dibalik celana yang membalutku Bukannya melepas tangannya segera justru dia seakan terhipnotis dengan ku ... Dan terpaku tak berdaya .... Melihat Mia yang terdiam seakan seluruh tubuhnya blank dengan apa yang dia rasakan saat ini... Tangan yang lainku menyelip diantara pakaian dan jas putih khasnya ... mulai meraba seberapa besar payudara yang tersimpan dalam tubuhnya...

Dan akhirnya aku bisa merasakan gunung kembarnya Mia...sepasang gunung kembar yang masih kencang diposisinya ... Yang menunjukkan bahwa dr Mia benar-benar menjaga tubuhnya dengan sangat sempurna.... gumpalan lunak itu membuatku secara refleks memijatnya...

geYkQ59z_o.jpg

Mia

" Akhh Alex ... Jangan lakukan...." ucap Mia coba menghentikan ku tapi tangannya tetap meraih kontolku dan membiarkan tanganku semakin liar meremas payudara nya.....

" Alex ... Sedang apa... Aku sudah selesai... " ucap Berlianda di belakangku

Segera dengan cepat kulepaskan tanganku dari meremas payudara Mia dan tubuh Mia refleks segera menjauh dariku.... Aku segera berbalik dengan wajah tenangku seakan tak terjadi apapun.... padahal aku baru saja mempermainkan dokter muda didepanku...

" Aku sedang bertemu dengan temanku...." ucapku menunjukkan keberadaan Mia ....

" Oh ... Begitu ... Senang bertemu dengan mu .... aku Berlianda ...." ucap Berlianda ramah pada Mia ... Lalu mengulurkan tangannya.... Mia pun merespon baik uluran tangan Berlianda

" Aku Mia.... Senang bertemu dengan mu..." ucap Mia tersenyum menghilangkan ke canggung yang dia rasakan sebelumnya...

" Kita akan pergi kemana sekarang .." ucapku bertanya pada berlianda

" temani aku ke tempat favoritku....kau mau menemaniku kesana ...." pinta Berlianda padaku

" oke ... Hari ini aku kosong ..." ucapku santai padanya

" terima kasih .... Bisa kita pergi sekarang tempatnya agak sedikit jauh dari sini...." ujar Berlianda kembali

" baiklah... Mia kami pergi dulu .... Selamat berkerja... " ucapku pada Mia

" dokter ... Semoga harimu menyenangkan... " ucap Berlianda melakukan salam perpisahnya dengan saling merangkul dan membenturkan kedua pipi mereka secara bergantian....

Sebenarnya aku sedikit kurang ajar pada dr Mia hari ini.... Tapi inilah aku Alex... Aku bukan kakakku yang akan mengatur banyak cara untuk menaklukan wanita .... Aku akan melakukannya dengan langsung dan Cepat.... Aku beberapa kali melihat dr Mia yang tetap terpaku Dengan tatapan kosongnya ... Seperti dia bingung apa yang kulakukan tadi .... Dan respon apa yang seharusnya dia keluarkan ...

Tapi dari respon yang terjadi tadi .... Aku memastikan sebuah kesimpulan ... Hanya masalah waktu yang kurang tepat.... Dilain waktu aku akan dengan mudah membuatnya menjadi salah satu budakku ..... Sambil menuju kedalam mobil untuk pergi kesuatu tempat yang bahkan belum aku tahu.... Tapi hari ini aku akan memulainya dari Berlianda...

Berlianda menyambutku dengan senyuman manisnya di daun pintu mobil .... Senyuman penuh harapan terhadapku ...

# di dalam Klinik
Seorang wanita berlari cepat kedalam suatu ruangan .... Yang merupakan ruangan pribadinya .... Dikuncinya pintu ruangan itu .... Lalu dia menatap Cermin besar di dalam ruangannya .... Kedua tangannya meraih pipinya lalu menekannya ... Dia masih tak percaya apa yang terjadi ... Kenapa dia melakukan hal serendah itu ....memang dia cukup tertarik kepadaku .... Tapi statusnya yang sudah menikah seharusnya dia menjaga hasrat hanya untuk suaminnya .... Tapi dia justru terhipnotis dengan ku ....

JDYnWniw_o.jpg

Mia

Hal yang paling memalukan .... Dia menyentuh alat reproduksiku ... Dan tak mampu melepaskan tangannya dari benda andalanku itu....

" Apa yang Aku lakukan .... Kenapa aku tak mampu menghindarinya dari apa yang dia lakukan padaku... Tapi kenapa jantung ku berdetak sekencang ini..." ucap Mia penuh pertanyaan dalam dirinya ... Diapun menyentuh payudara yang baru saja diremas olehku....

Mata Mia terpejam sambil membayangkan kontolku sesuai proyeksi dari tangannya yang sudah merasakan bagaimana besarnya kontolku... Dan tangannya secara refleks menyentuh payudaranya yang baru saja kuremas ... Dan mulai meremasnya sendiri....

" Akhhhhh.... Akhhhh.... Alex...." ucapnya sambil membuka pakaiannya dan meremas-remas keduanya payudara...

Lalu dia pergi ke meja dokternya membuka lacinya dan mengambil sebuah Dildo besar... Dan menarik Celana Dalam berwarna pink turun hingga selutut kakinya... Celana dalam yang sudahh basah dengan cairan bening kental ....

Lalu dia mulai mengesek-gesek Dildonya kedalam vaginanya yang tersimpan dalam rok yang sudah dia singkap sebelumnya....

" Akhhh... Akhhh...Pria itu .... Akhhh... Alexx... Alex... Puaskan aku.... Akgghhh...." desah Mia memasuk dildo dalam vaginanya...

# kembali ke diriku...

Aku melanjutkan kencanku dengan Berlianda menuju tempat yang dia inginkan ... Mengikuti petunjuk yang di berikan Berlianda akhir kami tiba ditempat yang jadi favoritnya... Sebuah pantai yang cukup sepi dan hening dari pemukiman penduduk .... Dibagian barat Kota kami.... Ini pertama kali aku sampai di pantai yang diberitahu Berlianda...

oMR6JcZJ_o.jpg

Berlianda

" tempat ini cukup indah...." pujiku ... Melihat hamparan pasir putih yang sepertinya masih belum banyak dijelajahi manusia... Karena belum terdapat banyak sampah disini .... Kuparkirkan mobilku tepat menjorok kearah pantai....

" Ini tempat keluarga kami berkumpul saat kami masih bukan siapa-siapa...." ujar Nya

*tuukk
Aku Ketuk pelan dahinya....

" Aw... Sakit ..." ujarnya terkejut...

" Aku tak jauh-jauh kesini hanya ingin mendengar keluhanmu dan keluarga mu...." ujarku lalu keluar dari mobilku .... Menghirup udara segar .... yang masih sangat segar tanpa polusi udara ... benar-benar tempat yang tepat untuk berdiam diri dan merenung...

" Kau jarang berlibur.... " ejeknya melihat Ekspresi yang begitu lega ....

" aku terlalu sibuk.... Untuk melakukan itu ..." ucapku tersenyum dan duduk diatas kap mobilku...

" hahaa... Aku percaya hal itu.... Terlihat dari wajahmu yang penuh dengan garis-garis kelelahan...." ujarnya tertawa ... Dan mengikuti duduk diatas kap...

" Kau lihat pulau kecil disana ...." ujarku menunjukkan pulau kecil yang terlihat diantara hamparan biru laut ...

" ya ... Ada apa dengan pulau itu..." tanya Berlianda

" pulau itu kampung halamanku...." ujarku

" ha... Kampung halamanmu... Disana tak ada kampung.... Kau coba membohongiku..." ujarnyaa

" itu tanda kau tak tahu apapun tentang ku dan masalalu ku ...."lanjutku

" ya aku benar-benar tak tahu apapun tentang dirimu ...." ucap jujur Berlianda

" Lalu mengapa kau mengejarku .... Saat kau tak tahu asal-usulku.... Yang kau tahu saat ini aku adalah pemilik dari AS Company yang telah mengantarkan ayahmu menduduki tahta saat ini... Atau semua ini di setting oleh ayahmu .... Untuk mendapatkan kekuatan absolut dari aku dan Goldrich Company.... " ucapku

" Apa semua orang menganggap aku sehina itu .... Ayahku memang menginginkan ku mendapatkan dirimu... Tapi percayalah dan jangan melihatku sebagai alat dari ayahku ... Melainkan aku adalah seorang wanita yang memiliki hati serta insting untuk mencintai seseorang secara alamiah .... " ucap Berlianda dengan suara yang tersendu

" Jika kau menyukai ku sebaiknya untuk berpikir ulang .... Atau minimal kau harus tahu latar belakang kelamku.... Karena ku yakin kau bahkan tak ingin bertemu dengan ku setelah mengetahui segalanya...." lanjutku

" Alex kau benar-benar Misterius buatku..." gumam Berlianda menatapku

" Aku akan mencari kan minuman buatmu .... Aku melihat ada warung kecil diujung sana ...." lanjutku.... Dan pergi meninggalkannya yang masih memikirkan ucapanku yang tadi....

Cukup jauh aku meninggalkannya .... Menuju salah satu rumah warga yang terdapat warung kecil didepannya saat aku lewat tadi .... Sambil kuraih Handphone .... Lalu sibuk mencari nomor yang ingin kuhubungi... Lalu memanggilnya .... Cukup lama nada dering terdengar di telingaku sambil terus menjauh dari posisi Berlianda....


" Hallo .... Ada Apa pak...." sahut lembut wanita di ujung telponku...

" Tak usah terlalu formal denganku... Pencuri ...." ujarku langsung memvonis kesalahannya....

" Apa maksudmu pak..." ucap wanita dalam telpon itu

" kau pelaku yang telah membobol komputerku kan...." Ucapku tegas

" bagaimana kau tahu pak.... Apa jangan-jangan kau memasang Alert di komputer ku.... Aku benar-benar ketahuan ...." ujar wanita itu mengakui kesalahannya

" Kau lupa aku juga memiliki basic ilmu sepertimu ... Jadi dengan mudah aku akan mengetahuinya...." lanjutku

" padahal aku sudah mematikan seluruh security dan CCTV rahasia milikmu.... Tapi semuanya percuma karena kau langsung mengetahui diriku pak...." ujar wanita itu lagi

" Tapi aku memuji mu Yayang... Kau benar-benar pemeran Drama yang luar biasa.... Kau masuk kekantor mengunakan title keilmuan Administrasi Negara membuatku lengah akan kemampuanmu utamamu , sikapmu membuatku tak pernah menyangka kau adalah mata-mata dari musuh utamaku melainkan Aku terus mencurigai Marini.... Dan terakhir kau punya kemampuan yang sangat hebat.... Ini semua membuatku benar-benar terluka " ucapku mengatakan hal yang Sebenarnya terjadi

" Terima kasih pujiannya.... Maafkan aku telah menipu orang baik seperti mu ... Meskipun aku tahu kau tetaplah Monster ... Aku berterima kasih juga pada Marini berkat dia semua pekerjaan ku hingga saat ini berjalan mulus..." lanjut Yayang

" jika kau tahu wujud asliku harusnya kau tidak melakukan hal bodoh ini padaku.. ." tegasku

" Aku melakukan semua ini untuk menyelamatkan Ayahku ... Dia disekap oleh pemimpin keluarga Goldrich Company... Dan untuk membebaskannya aku harus mencuri banyak data darimu ... Dan dengan data yang telah ku miliki saat ini aku bisa menukarnya dengan kebebasan ayahku...." jelas Yayang memberitahuku informasi dari tujuannya...

" apa pekerjaan ayahmu ..." tanyaku

" Dia adalah ketua peneliti dari pengembangan Sumber Daya Goldrich Company.... " jelasnya...

" Hahaha .. Data yang kau ambil itu memang sangat penting .... Jika Goldrich Company dalam keadaan superpowernya... Tapi untuk saat ini data itu tak akan berguna karena Goldrich Company sedang mengalami krisis terbesar yang pernah dialami mereka .... Dan oleh karena itu kerja keras mu akan percuma .... Masalah ayahmu .... Aku tahu watak Harun ....dia penuh dengan kerakusan dan ketamakan ....dan dia tidak akan pernah melepaskan apapun yang penting atau berguna untuknya termasuk ayahmu .... Kau hanya di kendalikan saja dengan iming-iming semu...." ucapku dan aku mulai perpikir tentang ayah Yayang mungkin pria yang di ucapkan oleh kakakku yang memiliki kemampuan luar biasa yang mampu mengekstrak seluruh tubuh Harun yang asli menjadi pil yang memiliki kemampuan setara dengan kekuatan stamina milikku.... Jika itu benar Profesor itu adalah ayahnya Yayang maka data ini tak akan bisa melepaskan ayahnya ....

" Apapun yang kau ucapkan... Aku tak akan terpengaruh.... Aku hanya ingin ayahku kembali dan menghilang dari perseteruan kalian berdua...." ucap Yayang

" Terserahmu saja .... Yang jelas saat ini ... Aku hanya ingin bilang padamu.... Kau ADALAH MAKSAKU ... DAN TAK AKAN ADA TEMPAT UNTUKMU BERSEMBUNYI ... SETELAH AKU MENGHABISI HARUN ... ORANG YANG SELANJUTNYA YANG AKAN KU BURU ADALAH KAU...." teriakku ...

" menjadi kehormatanku menjadi maksamu dari orang hebat Seperti mu...." ujar Yayang meneteskan Airmata ... Dia benar-benar merasa sedih karena tidak bisa di pungkiri kalau diriku telah banyak membantu dan mengajari banyak ilmu selama Yayang bersamaku...

Aku mengakhiri telponku dan segera menyimpan handphone kembali dalam kantong... Dan aku tiba di warung kecil ... Tidak terlalu banyak benda yang bisa ku harapkan disini ... Aku hanya mengambil beberapa botol minuman dan beberapa kue ....wanita tua penjaga itu tersenyum melihatku.... Dan membawakan beberapa kantong plastik buat wadah belanjaanku....

# di tepi Laut

Dibalik ilang-ilang tinggi di tepi laut ... Beberapa orang bergerak secara mengendap-endap ... Dan melihat sesosok wanita yang sedang duduk di kap mobilku.... Mereka mulai berbisik-bisik satu sama lain ....

" Bro kayak hari ini kita beruntung banget ... Itu lihat cewek itu mulus banget.... " ujar pria bergigi tonggos

" Kita bawa aja itu cewek ya Bos...." lanjut pria Gempal

" hehee. . . kenapa gak .... Kita bisa pesta seharian... Dan setelah kita puas sama itu cewek kita bisa jual dia ... Itu akan menambah pundi-pundi uang kita .... Jabrik tugas mu lihat itu cowoknya .... Kami bertiga menyergap itu cewek..." perintah si rambut panjang yang terlihat seperti bos perampok di kelompok ini

Setelah berbagi tugas akhir pasukan rampok itu mulai menjalankan aksinya....jabrik dengan tugas pengawasan dan ketiga mulai maju mengendap-endap.... Si pemimpin langsung bergerak kearah kanan dan dua anak buahnya yang sudah menyiapkan tali bergerak di arah kiri... Mereka tiba di di samping mobilku... Mulanya sang pemimpin yang bergerak mengagetkan Berlianda yang sedang menikmati indahnya hamparan laut dengan deru Ombak dan Angin yang begitu menenangkan hatinya....


PZQPirhJ_o.jpg

Yayang

" Hai cewek ... Dari pada bengong sendirian lebih baik ikut abang .... Kita happy-happy " ucap Si pemimpin dengan wajah mesumnya tersenyum... Sambil berusaha meraih tangan Berlianda

" Siapa kau .. Jangan macam-macam aku akan berteriak...." ancam Berlianda mundur dari tangkapan si pemimpim rampok itu

Tapi dengan cepat kedua temannya langsung menyergap Berlianda yang tidak sadar akan kehadiran keduanya.... Sigempal Dengan sigap menyekap mulut Berlianda hingga dia tak mampu menjerit ... Sedangkan tonggos dengan cepat meraih tali dan mengikat kedua tangan Berlianda ... Lalu mengikat melingkar ketubuh Berlianda membuat payudara Berlianda tertekan oleh ikatan tali yang mengikat sisi atas dan bawah payudarannya....

" Hummmm... Hmmmmphh.... " teriak Berlianda meminta bantuan...

Lalu si pemimpin merobek beberapa Lakban Hitam yang dia pegang lalu menempelkan kemulut Berlianda yang mulai menangis ketakutan... Setelah memastikan Berlianda dan bisa mengeluarkan suara ... Si gempal mengambil sapu tangannya lalu mengikat mata Berlianda sedangkan tonggos sudah selesai mengikat kedua kaki yang masih mengunakan sepatu Highheels berwarna merah... Bukan hanya bagian kakinya saja tapi bagian lututnya pun diikat hingga Berlianda benar-benar sulit untuk bergerak.... Terakhir gempal memasukkan tubuh Berlianda kedalam sebuah karung yang berukuran cukup untuk tubuh Berlianda masuk ... Lalu mengendong tubuh Berlianda yang terus mengeliat di pundaknya...

" Ayo cepat kita pergi... Sebelum pacarnya kembali ...." ujar Pemimpin memberi tanda pada jabrik kalau misi mereka selesai...

Jabrik tersenyum melihat mangsa mereka sudah berada di pundak gempal.... Mereka segera pergi dengan cepat membawa Berlianda pergi... Dengan lalu memasukkan Berlianda kedalam gerobak yang berisi dengan banyak barang berharga hasil jarahan mereka di kampung beberapa saat lalu ...

" Gila bos ... Itu cewek bikin gw konak terus ..." teriak Tonggos sambil mengocok kontolnya yang sudah menegang keras...

" Sabar lah ... Sampai dirumah baru kita pesta..." ucap si bos tertawa penuh kemenangan....

" yang jelas setelah bos gw dulu..." ucap Gempal

" Enak aja ... Kitakan sama-sama tangkap ini Cewek " gerutu si Tonggos

" udah jangan pada ribut .... Yang jelas hari ini kita dapat banyak tangkapan.... " ujar bos perampok itu kembali

Mereka terus berjalan memasuki hutan .... Lalu mereka sampai di sebuah pondok .... Dan langsung masuk kedalam mengangkut semua hasil jarahan masuk ke dalam ... Lalu pria tua beserta wanita muda yang cantik bergandengan ....

" apa kalian dapat banyak hari ini...." ujar Pria tua itu

" ya ketua ... Kami dapat plus-plus bos...." ucap si pemimpin

" bagus ... Kalian memang bisa kuhandalkan kalau misi seperti in... Kalian boleh istirahat... " ujar Pria itu kembali masuk ke kamarnya bersama wanita disamping nya

" Taruh wanita itu di kamar.... Kita istirahat dulu baru kita bersenang-senang... " ujar pemimpinnya kembali...

likFag1P_o.jpg

Mina

"makin montok aja si Mina itu...." ujar gempal

" Husst kalau ketua denger bisa abis kau...." ujar Jabrik

" Kapan sih bapak tua itu mati...." timpal gempal lagi

" nih kasih aja racun ... " ucap Tonggos memberi sebungkus racun pada Gempal

" Yakin lu mau melakukan ini... Kalau dia selamat dan bos denger ayahnya mu lu matiin... Kita semua bakal mati ..." ucap jabrik menasehati

" udah nggak akan apa-apa bos dah tidur ..." ucap Gempal mengambil bungkusan yang di beri oleh tonggos...dan pergi kedapur....

" dia benar-benar sudah nekat..." ujar Jabrik

" biarkan saja... " ucap singkat si pimpin rampok

" ah bos denger apa yang di ucapkan gempal ..." ujar Jabrik gugup

" jangan bunuh saya bos ... Saya cuma Kasih solusi... " ujar Tonggos ketakutan

" haha... Udah gak apa... Toh memang gue dah lama pengen itu tua bangka mati... Cuman kalau gw yang bunuh kan kurang etis karena gw anaknya..." ujar si bos kembali merebahkan tubuhnya ....

Kedua anak buahnya hanya saling bertatapan... Dan mereka sudah membayangkan dua wanita cantik akan menemani malam mereka saat ini...

Sedangkan di kamar di gempal mencium harum parfum daria si Mina ... Benar saja saat berada di dapur di lihat wanita bertubuh tinggi itu sedang asik mengaduk kopi pesanan suaminya...

" Mina boleh ngomong sebentar ...." ujar gempal menghentikan Mina yang akan melaluinya....

" Ada apa ..." ucap Mina bingung melihat tingkah Gempal yang begitu gugup.... Dan meletakan kopi sementara....

Gempal berusaha untuk memasukkan racunnya dengan mengajak Mina mengobrol beberapa hal yang sebenarnya tidak penting .... Lalu gempal menjatuhkan air minumnya hingga tabur ....

" Maafkan aku ..." ujar gempal berpura-pura

" sudah biar aku mengambilkan alat Pel dulu...." ujar Mina langsung bergegas mengambil alat pel tanpa tahu maksud tersembunyi dari gempal...

Lalu gempal memasukkan semua racun kedalam kopi yang di buat mina ... Lalu mengaduknya dengan tangan langsung ... Meskipun tangannya terbakar karena air kopi yang panas ... Dia tak perduli.... Lalu Mina kembali dan mulai mengelap bekas air tumpah itu.... Mina memakai pakaian sederhana dengan rok dibawahnya yang cukup ketat membuat pergerakan Mina saat mengelap memperlihatkan pahanya yang putih .... Yang seakan mengoda Gempal untuk menjelajahinya...

Beberapa kali Gempal menelan ludah melihat seorang bidadari cantik sedang berjongkok didepannya ... Juniornya pun segera mengeliat tak tahan menahan nafsu .... Tapi Gempal berusaha keras untuk menahan Nafsunya..
Dia tak ingin rencananya jadi berantakan ....

Berlahan tapi pasti Mina mengelap bekas tumpahan Air... Lalu pergi meninggalkan Gempal menuju kamar Suaminya.... Gempal pum mulai mengikuti Mina saat Mina sudah berada dikamar ... Gempal menempelkan telinganya di daun pintu untuk mendengar apa yang terjadi dikamar...

Cukup sabar Gempal menanti reaksi dari racun yang di bubuhi di minuman Ketuanya... Tiba-tiba teriak Mina membuat Gempal tersenyum... Dia langsung menarik daun pintu dan masuk kedalamnya.... Melihat Mina yang berusaha memapah pria tua yang sudah muntah darah cukup banyak...

" Tolong ... Ketua harus di bawa kerumah sakit ..." ucap Mina tampak panik

" sudah biarkan ... Dia sudah terlalu tua untuk hidup didunia ini..." ujar Gempal tersenyum

" Jadi kau yang sudah meracuniku...." ujar Ketua terbata-bata .... Sambil menahan dadanya yang seakan terbakar... Gempal tersenyum melihat pria tua didepannya akan menghadapi kematiannya

EmCKIp5P_o.jpg

MINA

* Plaaakk...
Tamparan keras dari Mina

" Kau kurang ajar..." Maki Mina langsung berusaha membopong Ketua untuk pergi kerumah sakit

" Akhhhhh.... Sakittt... " Teriak Mina kembali saat tangan gempal menjambak rambutnya dan dengan keras melempar tubuh Mina keranjang kayu didepannya.... Membuat ketua Jatuh ....

" Awalnya aku akan melakukan hal lembut kepadamu.... Tapi ternyata kau justru membuatku sangat marah...." ucap Gempal dengan mata penuh tatapan Iblis... Lalu melepaskan sabuknya dan mencambuk Mina beberapa kali pada pahanya yang sudah tersingkap... Mina menjerit memohon ampun tapi Gempal sudah dipenuhi nafsu Iblisnya yang membuat dia tak terkontrol lagi

" Hentikan .... Anak kurang Ajar..." ucap ketua coba menghentikan tapi satu cambukan dari sabuk Gempal membuat pria tua itu terpental ... Dan langsung meninggal seketika ...

Sedangkan diluar aku sudah cukup memperhatikan kelompok rampok kecil ini ... Dan mengetahui semua penghuni rumah... Aku mengasah pisau combatku ... Dan tetap berada di atas pohon di sebelah rumah para perampok...

Sebenarnya aku akan dengan mudah menghabisi mereka jika mengunakan kekuatan monster ku .... Tapi aku ingin menjadikan mereka lawan tandingku tanpa mengunakan kekuatan dari leluhurku... Aku sudah lama tak mengunakan kemampuan tempurku....

Setelah memperhatikan cukup lama aku memutuskan untuk segera memulai operasi penyelamatanku .... Waktu yang kutunggu tiba ... Jabrik bergerak keluar rumah... Seperti ini waktu untuk nya berjaga.... Aku melihat dia mengunakan golok dan senjata api rakitan di punggungnya....

Aku harus memikirkan cara efektif untuk membunuhnya... Jika masih ada kakakku dia akan merencankan sesuatu hal yang mudah buatku tapi .... Sudahlah yang penting aku harus membunuh dengan cepat bahkan sebelum dia menjerit....

Aku bergerak ke ranting terluar untuk menggapai maksaku dengan tepat ... Aku harus mengukur waktu dan posisi tepat sebelum melakukan serangan...

Jabrik dengan waspada mengecek lokasi tepat dibawahku.... Hingga waktunya tiba aku langsung melompat tepat di belakangnya ... Lalu menusukkam Pisauku sambil membungkam mulutnya .... Lalu dengan Cepat kuraih pisau keduaku untuk mengorok tenggorokannya ... Misi ku selesai .... Mangsaku mati tanpa bisa melawan ....

Aku bergerak menuju pintu utama dan berlahan mengintip keadaan didalam ..kulihat si Tonggos sedang asik memain kan Kontolnya sambil menonton Film Panas di televisi berukuran besar.... Aku bergerak dengan cepat mendekatinya... Dia terkejut melihat kedatanganku yang tiba-tiba ... Tapi sebelum dia menjerit ... Ku tancapkan pisau di ujung rahangnya ....lalu melompat ke atas tubuhnya ... Lalu aku menghunuskan pisau ketubuhnya ... Darah bertaburan kemana-mana .... Dan aku sangat menyukai nya ....

" Ini sangat menyenangkan..." ucapku

Lalu dari arah kamar didepanku ku dengar langkah kaki bergerak.... Aku kembali mencabut pisauku dan bersiap... Pria gempal keluar dari kamar sambil membawa Mina yang sudah dalam keadaan Bugil dan tubuh terikat.... Dan betapa terkejutnya Gempal melihat temannya tewas dengan seluruh tubuhnya penuh darah dan luka tusuk.... Tapi sebelum dia mengerti kejadian yang sedang terjadi disini.... Aku langsung memutar tubuhku dan bergerak cepat menebas kedua kakinya ... Membuat Si gempal berteriak kesakitan... Mina yang terlepas dari genggaman Gempal melarikan diri masuk kembali ke kamar....

Belum sempat aku membunuh ... Aku merasakan Aura pembunuh dari belakangku ... Benar saja jika aku tak cepat menghindar dia baru melempar goloknya ke arahku....

Sesaat kemudian dia kembali menyerangku kali ini dia melemparkan Meja .... Untuk aku menendang meja itu hingga belah menjadi dua bagian ...

" Siapa kau... Berani mengangguku istirahatku...." teriak si pimpinan mengamuk dan memaikan Goloknya yang coba mengintimidasiku....

Tapi sayang itu percuma ... Karena aku akan segera menghabisi nya terlebih dahulu.... Kami sama-sama menyerang aku dengan kedua pisauku dan Dia mengunakan goloknya ...

Benturan demi benturan terjadi saat kami sama-sama saling jual beli serangan ... Meskipun dia diuntungkam dengan jangkauan serangannya ... Tapi kecepatanku membuatku mampu menghalangi semua serangannya.....

Dengan kekuatan penuh nya dia menghempaskan goloknya... Yang segera ku hentikan dengan menggabungkan kedua pisauku sekaligus untuk menghalangi serangannya... Gerakan nya yang sudah ku hentikan ... Aku langsung menyerang balik meskipun dia mampu membaca gerakanku tapi aku bisa mengiris sedikit pelipisnya... Hingga darah segar mengalir...

" hebat juga kau anak kecil...." ucapnya sambil menyapu darah yang keluar akibat serangan ku...

" huh... Kau juga hebat.... " ujarku membalas...

Dan dia kembali menyerang... Dengan menghunuskan goloknya berulang kali seakan tak pernah lelah ....aku terus menangkisnya dengan pisau kecil .... Tapi ke brutal nya membuat salah satu pisauku terlempar... Kemudian tendangan kerasnya membuatku terlempar membentur dinding kayu hingga hancur dan terlempar keluar rumah....

" Rasakan itu ...." teriaknya... Berjalan dari celah yang ku buat sambil mengambil golok keduannya....

" Hahaha... Itu hebat sekali ...." ucapku tersenyum.....

" Kenapa dia tertawa dan tersenyum ... Padahal dia saat ini terluka.... Bahkan dari matanya dia tak takut sedikitpun...." gumam Si pimpin melihatku seakan menikmati pertarungan hidup mati....

" Aku bisa melihat semua serangannya tadi .... Apa ini cara bertarung mengunakan otak... " pikirku.... Karena aku bisa melihat semua gerakan ayunan golok darinya ....

Kali ini lah aku yang akan melakukan serangan cepat .... Dia kembali mengayunkan goloknya ... Tapi kali ini gerakannya lebih lambat .... Kemungkinan karena dia mengunakan kedua goloknya.... Membuatku diriku dengan mudah menyayat lengam dengan pisauku....

Dari jarak dia begitu dekat dia melemparkan Goloknya .... Itu tepat mengenai pundakku hingga berdarah .... Tapi aku tak ingin menyia-yiakan serangan balasan ku.... Aku menancapkan Pisau di pahanya .... Lalu kuarah tinjuan kerasku ke wajahnya dengan sangat cepat membuat kontrolnya berkurang dengan mudah aku mengambil alih goloknya .... Lalu mengambil Pisau yang ditusuk .... Lalu ku hunus golok milik dirinya sendiri .... Golok itu kutusuk beberapa kali di tubuh lalu aku melompat dan menancapkan Pisauku tepat di kepalanya hingga dia otomatis tewas .... Kerusakan otak dan beberap sumber luka mengalir di tubuhnya membuat tubuh si pemimpin perampok ini ...

Alu meraih pisau keduaku yang sempat terjatuh dan mengelapnya dari darah segar....tapi misiku benar-benar belum menang.... Karena aku harus menghabisi perompok yang satunya lagi yang bertubuh gemuk ..... Dia sudah tak bisa berjalan dan berlari .... Tubuhnya pucat karena darah begitu banyak keluar dari tubuhnya....

" Tuan .... Jangan bunuh aku .... Kau boleh mengambil semua harta kami disini .... Tapi jangan bunuh aku .... Aku memiliki keluarga...." ucap Gempal memohon belas kasih dariku....

" Kau memohon ampunan dariku... Tapi bukankah adegan ini sama seperti saat pacarku dengan paksa kalian bawa ...." ujarku sangat santai sambil memainkan pisauku...

" Kumohon tuan .... Aku benar-benar memohon ampunanmu.... Aku memiliki anak yang masih kecil... Aku akan mengantar mu ketempat penyimpanan harta kami... " ujarnya mengempalkan kedua tangannya memohon ampunanku...

* Creeekk...
Ku gorok Langsung lehernya tanpa ampun...

" Aku bukan tuhan yang memberikan Ampun pada orang jahat seperti kalian.... Semua sudah beres .... " ujarku mengenggam kepala si Gempal yang sudah terputus dari leher nya.... Dan menatap wanita yang terikat menatapku penuh dengan ketakutan.... Aku memberi isyarat untuknya mendekatiku.... Dengan berlahan wanita itu mendekati Meskipun mungkin dia khawatir aku akan membunuhnya juga.....

Ku gunakan Pisauku untuk melepas semua pengikat yang membelenggunya... Dia pun berlari menuju kamarnya kembali ... Mungkin dia akan mengambil pakaian untuk menutupi tubuhnya yang cukup mengiurkan.... Aku mengumpulkan keempat mangsaku menjadi sebuah tumpukan lalu mengambil beberapa Bensin yang ku temukan pada Genset di rumah ini ... Lalu menumpuk beberapa kayu diatas tubuh para perampok dan membakarnya....

Lalu aku kembali masuk kedalam .... Kulihat wanita manis itu sudah kembali mengunakan pakaian yang sopan kembali....

uv4hzaoQ_o.jpg

Mina

" Siapa namamu...." sapaku

" Aku Minata Purnama ... Bisa dipanggil Mina ..." ucapnya

" Kau tawanan dari para perampok ini...." tanyaku kembali...

" Tidak .... Aku Ibu Tiri dari pria yang bertarung sengit dengan mu..." balas Mina

" oh ... Baiklah kalau begitu aku harua mencari wanitaku dulu...." ujarku

" Dia ada di basement... Tapi sebelum kau kesana .... Tolong bantu aku untuk menguburkan mayat suamiku...." pintanya meraih tanganku ... Membuatku dapat merasakan halusnya tangan wanita ini....

" Suami mu ... Tapi aku tak membunuhnya ...." ujarku

" Aku tahu ... Dia baru saja di bunuh oleh pria gempal yang kau habisi barusan...." ujar Mina lagi dan bergegas menunjukkan lokasi suaminya yang sudah tergeletak tak bernyawa...

" kenapa dia bisa dihabisi .... Bukannya dia ayah kandung dari Pemimpin perampok tadi...." tanyaku

" Aku adalah anak dari kampung didepan .... Setahun yang lalu desa kami di rampok oleh geng perampok yang di pimpin suamiku.... Mereka menghabisi semua keluargaku dan semua penduduk desa .... Menyisakan aku seorang .... Aku berharap mereka akan menghabisiku juga tapi tidak mereka membawaku untuk dijadikan budak seks.... Tapi Suamiku tahu hal itu lalu dia sengaja menikahiku agar para perampok lain tak berani menyentuhku... Tapi keinginan mereka untuk menikmatiku terus mereka simpan hingga akhirnya mereka merencanakan pembunuh terhadap suamiku.... Dia memang penjahat tapi dia berkorban untuk menyelamatkanku.... Dia bahkan tak pernah menyentuhku sama sekali dia pria yang baik.... Maka biarkan dia di kuburkan dengan Baik...." jelas Mina mengenang kebaikan suaminya....

" Aku akan melakukannya .... Tenang lah...." ujarku mengambil seprei berwarna putih untuk membungkus mayatnya lalu mulai mengali tanah tepat disamping rumah kayu ini... Lalu menguburkannya...

" terima kasih ...." lanjut Mina berusaha mengusap air matanya....

" Baiklah aku harus pergi... Kau juga telah bebas ... Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan..." ujarku masuk kembali kerumah untuk menjemput berlianda.... Tapi Mina kembali menghentikanku...

" Aku tak memiliki siapapun saat ini ... Tak ada tujuan hidupku lagi.... Tak ada suamiku yang akan melindungi ku dari orang-orang jahat ... Bawa aku bersama mu ..." ucap Mina memegang tanganku dengan kepala tertunduk menangis....

" Tak akan ada orang jahat lagi yang akan menyakitimu ... Dan kau salah jika menganggap ku pria baik.... " ucapku coba menguatkannya...

" Tolong lindungi aku .... Aku tak memiliki apapun lagi ..." ucapnya menangis semakin kencang ...

Aku langsung memeluknya untuk coba menenangkan kelabilan hatinya.... Tapi wanita ini terus saja menangis ... Aku tahu hidupnya sudah sangat sulit dan aku juga tak bisa meninggalkan nya sendiri ....

" Aku akan menjemput mu ... Setelah aku mengantar wanitaku pulang ... " ujarku

" Kau tak berbohongkan .... Berjanjilah untuk kembali bahkan sebelum petang ... "Ujarnya memintaku untuk berjanji

" Aku tak pernah ingkar janji... Jadi sebaiknya kau bersiaplah...." ujarku meninggalkan nya menuju basement tua yang amat kotor ... Banyak sekali benang laba-laba .... Kulihat Rubuh Berlianda yang sudah tak bergerak lagi ... Mungkin dia mulai pasrah atau sudah kehabisan tenaga nya....

lumMLys4_o.jpg

Berlianda

Aku sengaja tak membuka penutup matanya ... Lalu langsung memapah Berlianda tanpa memberitahu nya... Membuat dia kembali meronta-ronta dan menjerit dalam keadaan mulutnya dilakban.... Aku membiarkan rontaan Berlianda ... Aku dapat merasakan ukuran payudaranya yang terus mengeliat .....

Tiba di ruang tamu rumah ini aku tak menemukan sosok Mina ada disini .... Tapi aku tak memperdulikannya dan langsung bergegas keluar ... Kulihat api besar tadi yang ku gunakan untuk membakar para perampok mulai padam... Cukup lama aku mengendong Berlianda yang terus mengeliat meskipun semakin lemah ....

Tiba kembali ke mobilku aku langsung meletaknya tubuh Berlianda di jok mobilku... Lalu membuka penutup matanya.... Dan melepas semua ikatan tali di tubuhnya.... Melihat keberadaan ku Berlianda langsung memeluk erat tubuhku dan menangis ....

" Sudah .... Aku ada disini kau sudah aman ..." ujarku mengusap punggungnya

" huhuuhh... Aku benar-benar ketakutan .... " ucap nya sambil terisak dalam tangisannya

" kau sangat jelek saat menangis ...." godaku

Tiba-tiba di melumat bibirku ... Lalu menarik tuas jok hingga mundur dan sandarannya merebahkan .... Tapi tak menghentikan lumatan bibir nan seksinya .... Kedua tangannya merangkul leherku dengan sangat erat.... Awalnya aku sedikit terpaku dengan tindakkan kejutan dari Berlianda .... Aku mulai membalas ciuman mesra itu .... Desahan mulai keluar dari kami berdua .... Dengan sigap aku menghidupkan mesin mobilku dan mengaktifkan Ac dan mengunci pintunya....

Lalu tanganku mulai berlahan melepas setiap kancing pakaian Berlianda.... Sedangkan tangan Berlianda sekarang bertumpu dengan pinggangku.... Aku mulai berpindah dari bibir seksi ke leher jenjangnya yang membuatku penasaran untuk mencicipinya juga

" Akhhhh..... Akhhhh.... akhhhhhh...." desahan dari Berlianda....

Tanganku juga mulai liar dengan meremas dan memilin puting payudara yang sepertinya belum terjamah siapapun ini .... Membuat erangan Dari Berlianda makin keras tubuhnya mulai terhentak oleh rangsangan yang ku buat.... Mungkin ini pertama kalinya dia terangsang seperti ini ... Lalu dengan penuh nafsu aku menarik roknya keatas .... Kusingkap dan melihat celana dalam sudah dalam keadaan basah. ..

" Kau sudah Horny ...." bisikku sambil mengangkat baju hingga kulihat payudara berukuran 34 C tergantung karena Bh yang sudah ku acak -acak tadi...

" Alex.... Akhhhhh..... Akhhhhhhhhh... Iyaaaa... Huaaaaah .... Akhhhhhh.... " desah Berlianda saat aku mulau melumat pentil Payudaranya dan menghisapnya.... Tubuh Berlianda benar terhentak tanpa henti ....

" Kau budakku Berlianda.... " ujarku menunjukkan kontolku ke hadapnya berlahan kedua tangan Berlianda mengenggam kontolku meskipun masih ada keraguan .... tapi kedua tangannya merasa besarnya kontolku ....

Lalu ku raih kedua payudara milik Berlianda lalu mengocok kontol dengan payudaranya ... Membuat tubuh Berlianda mengerang dan kembali menyemburkan klimaksnya ....

" Aleex... Aku milikmu... Milikmu ..." teriak Berlianda sambil matanya merem-melek menikmati

Tanganku menarik Celana Dalam milik Berlianda hingga putus ... Dan aku bisa menyeka cairan bening yang sudah tabur di vaginanya .... Ku tatap mata Berlianda untuk meminta restu menguasai seluruh kesucian miliknya ... Ku masukan cari tengahku untuk mengawali seranganku ....

" ukkkkhhhhh.... Ukkkkhhh... " erang Berlianda merasakan jariku mulai mengocok vaginanya ... Tapi ini bukan puncak dari seranganku .... Aku mengarahkan juniorku tepat di vaginanya ... Sebelum benar-benar mengambil kesucian Berlianda aku mengusapkan kontolku dengan pinggiran daging disamping vagina nya....

" Aku mulai sayang ...." bisikku

Dan ku luncur kontolku ke lubang tumpukan daging yang membuatku ketagihan .... Lalu saat kepala kontolku sudah hampir memasuk Berlianda menringis ... Dia menahan dengan mengeratkkan giginya dan mencengkram jok mobil dengan kuat....

" iyaaaaaaaaakhh..... " teriak Berlianda saat penisku telah merobek selaput daranya dan menguasai penuh lubang intimnya....

Dan aku mulai bergerak maju mundur ,... Membuat erang demi erang keluar dari wanita cantik berkarisma ini .... Lubangnya memang sangat sempit dan masih sangat seret ... Aku benar-benar beruntung mendapatkan hadiah yang bahkan tak pernah ku pikirkan sebelumnya.... Lubang ini benar-benar membuatku gila ...

" Akhhhhh terus.... Teruss .... Aku budakmu .... Aku budakmu...." ucap Belianda kelonjotan menerima serangan kontolku yang membuatnya tak bisa tidur nikmat....

" ayo budakku terus bergoyang ...." ucapku memotivasi Berlianda yang bisa melakukan lebih hebat dari ini....

Kurubah posisi kali ini Berlianda yang berada dia atas ... Dengan kedua tangannya dia menuntun kontolku untuk masuk kedalam vaginanya kembali.... Dengan kedua tangan bersadar didadaku ... Berlianda memulai naik turun untuk memasukkan kontolku .... Beberapa kali dia harus berhenti karena kelelahan serta tubuhnya penuh dengan keringat ....

Tubuhnya benar-benar lemas karena sudah beberapa kali martubrasi mengeluarkan banyak cairan cintanya di jok mobilku.... Lalu kuperintah Berlianda untuk melakukan gaya Anjing bercinta .... Kuarahkan langsung ku kocok dengan berlahan agar Berlianda semakin kelonjotan dan tak akan melupakan hari ini....

Hampir sejam kami berdua mencurahkan cinta kami dan terasa kalau kontolku mengeras dan bersiap memuntahkan tembakan erupsinya... Dan benar saja setelah Berlianda menumpahkan Cairannya entah yang keberapa kali ....membuat tubuh Berlianda hanya pasrah karena sudah kehabisan tenaga .... Aku menumpahkan segala spermaku di dalam vaginanya berharap suatu hari nanti Berlianda akan seperti Tia dan Fina ku.... Melahirkan keturunan dari rasku yang hampir punah ...

Karena sudah terlalu letih ... Setelah menerima semburan spermaku Berlianfa Pingsan ... Tapi selama dia pingsan aku mengarah kan kontolku kearah mulutnya yang seksi dan kembali mengocok kontol meskipun Berlianda dalam keadaam pingsan ... Setelah puas membersihkan diri aku segera pergi dari pantai indah dan penuh kenangan ini ..... Ku biarkan tubuh Berlianda dalam keadaan semeraut ...aku hanya memberikan jaketku untuk menutupi tubuhnya....

Tak beberapa lama kemudian Berlianda terbangun dia sadar dan mulai siuman....

lumMLys4_o.jpg

Berlianda

" Dimana ini Alex..." ujarnya dengan suara yang masih parau...

" kita sudah di perjalanan kembali...." ucapku

" ehh... Tubuhku lelah sekali .... Vaginaku perih..." ujarnya menatapku dengan sayu

" salah sendiri kau yang memulai ini semua kan ... " lanjutku

" Kau harus tanggung jawab ... Aku sudah tak suci lagi .... Karena mu...." ucap Berlianda tersenyum padaku....

" tanggungjawab ... Baiklah jika dipaksa ...." lanjutku mengodanya .... Reflek dia langsung memukulku....

Lalu Berlianda mulai kembali merapihkan pakaiannya yang tampak sudah kusut dan kotor setelah mengalami hal buruk dan hal menyenangkan sekaligus....

" Sudah pakai jaket ku saja agar pakaianmu yang kotor itu tidak kelihatan...." ujarku sudah sampai di kediaman Berlianda

" terima kasih .... Sudah mau menemaniku.... Menyelamatkanku dan membuatku menyukai ini .... Aku tak pernah merasakan perasaan lepas seperti" ucap Berlianda sambil menyentuh kontolku kembali

" maaf untuk ketidak nyaman yang kau rasakan ..." lanjutku tersenyum

" Alex aku ingin mulai sekarang kau tak menghindar ku lagi.... Aku mencintaimu ...." ujarnya lalu mengecup bibirku dengan mulut seksinya ..... Ku balas dengan senyuman penuh arti kemudian dia keluar .... Melambaikan tangan saat aku kembali memacu mobilku menuju rumah rahasia para perampok tadi .... Karena aku sudah berjanji dengan Mina untuk membawanya....

Tapi hal tak terduga atau memang keberuntunganku .... Aku bisa merasakan kenikmatan dari Berlianda .... Mungkin Berlianda terlihat penuh ambisi dan sangat dingin .... Tapi apa yang dia perlihatkan tadi adalah benar-benar sisi Feminim nya yang membuatku tak bisa melupakannya saat ini..... Bahkan aku sampai lupa dengan Misi PENGHANCURAN ku ....

Aku kembali tiba dirumah itu ... Kulihat api yang ku buat untuk membakar mereka berempat sudah padam.... Aku menuju pintu utama ...

SSilBIlp_o.jpg

Mina

" Kau kembali tuan...." ucap wanita yang meringkuk ketakutan di pojok ruangan tamu

" ya aku sudah kembali.... Sesuai janjiku padamu..." ucapku

" aku tahu kau pria yang baik meskipun terlihat sangat kejam ..." ujarnya

" siap berangkat .... " ujarku

" ya aku sudah membawa semua peralatan dan pakaianku .... Aku siap tuan...." ucap Mina membawa beberapa gulungan pakaian dan peralatannya....

" tunggu tuan .... Kenapa kau memanggil seperti itu ...." lanjutku

" Itu karena aku terbiasa memanggil suamiku ... Maafkan aku harus tak lancang memanggil seperti itu...." ucap Mina

" tidak Mina .... Aku menyukainya .... Mulai sekarang kau adalah milikku .... " ujarku mengelus kepalanya ....

" baiklah tuan tolong urus aku ... Aku akan mengabdi hingga aku mati ...." ujarnya

Ini cerita anehku dengan wanita yang baru jadi budak ku ... Dia amat polos mengingatkan ku pada sosok visualku ... Mungkinkan ini ..... Tidak Nuraku sudah tidak ada lagi didunia ini .... Tapi tingkahnya yang sederhana , pemalu dan polos mengingatkan ku akan wanita yang hampir kulupakan ..... mungkin juga ini cara agar aku tak pernah melupakan Visualku itu .... Aku akan membawa Mina kerumah utamaku .... Karena kuyakin sikapnya akan disenangi oleh para wanitaku yang lain....

Setelah membantu memasukkan segala bawaan dari Mina .... Aku mengajak Mina... Aku beruntung mendapatkan tambahan budak yang seksi dan cantik yang natural seperti ....

" Ayo pergi kenapa bengong seperti itu ...." ujarku

" aku tak tahu cara masuknya ...." ujar Mina polos

" Hahaha.. Kau bercanda kan Mina..." ujarku ... Tapi dia membalas dengan gelengan kepala nya...

" kau menarik Mina ... " ujarku membukanya pintu... Dia tampak ragu lalu duduk di jok mobilku .... Dia tampak memperhatikan sekeliling yang mungkin dia belum pernah melihatnya sebelumnya ....

Aku melaju mobil berlahan ... Dia tampak terkejut dengan laju mobilku .... Dia tampak seperti abak kecil yang baru diajak naik mobil... Tapi aku membiarkannya .... Hingga saat sampai tiba di perkampungan kecil yang kami temui didekat pantai rahasia Berlianda tadi....

Wajahnya Mina sontak berubah .... Dia seperti ketakutan sambil menutup wajahnya.... Keringatnya seketika muncul .... Dia menjadi sangat ketakutan....

" Mina apa ini kampung yang kau maksud ...." ujarku

" ya tuan semua orang disini dibunuh .... Hanya menyisakan aku sendiri....." ucap Mina sambil memejamkan mata .... Dia tak ingin menyaksikan apapun tentang kenangan buruknya....

" Mina tunggu sebentar disini...." ucapku menyadari sesuatu... Jika benar apa yang dikatakan oleh Mina.... Seharusnya tak ada lagi orang yang hidup.... Dan sialnya aku melihat wanita tua yang menjual minumannya padaku ....

Aku berjalan menjauh dari mobilku ....

" Rage Bear On...." ucapku memanggil makhluk mistis terkuatku....

" Pure Fire Power..... " ucapku merentang kedua tanganku hingga memunculkan lima tipe Api dan ku tembakkan ke setiap rumah-rumah warga hingga rumah-rumah sederhana ini terbakar hebat .... Satu-persatu rumah hancur terbakar oleh api besar yang ku buat....

" Terima kasih ...." ucap wanita tua yang ku temui saat membeli minum milik Berlianda itu tersenyum diantara api yang membakar rumahnya.... Dan aku membalas senyumannya... Kesimpulanku adalah mereka saat ini sudah tenang ....

Aku kembali kemobilku dan melanjutkan misiku menuju rumah utama .... Sepanjang jalan Mina terus bertanya banyak hal .... Yang pasti mungkin Mina memang tak pernah keluar sari kampung perdalaman itu .... Apalagi setelah dia diculik dia nyaris tak mengikuti perkembangan dunia ...

Kota kecilku memang tidak sementerang kota besar lainnya tapi cukup membuat Mina takjub bukam main .... Dia sengaja membuka jendela kacanya sangat lebar .... Sambil memperhatikan bermacam-macam bentuk yang dia tidak temui di kampungnya .....

88D4Q1FL_o.jpg

Mina

" Kau menyukainya...." ucapku

" Disini banyak sekali lampu .... Indah sekali tuan... Aku sangat menyukainya...." ujar Mina sumringah....

Tiba di rumah ku ....

" Ini rumahmu tuan..." ujar Mina terkejut ... Karena tak ada sedikitpun dinding terbuat dari kayu .....

" Ayo masuk ...." panggilku

" Barang-barangku bagaimana tuan...." lanjutnya

" Sudah nanti saja ... Aku ingin mengenalkan mu dengan semua keluargaku...." ujarku

Kami masuk kerumah dan aku bisa melihat semua wanitaku sedang berkumpul diruang tengah .....

" Senang bisa melihat kalian semua akur " ucapku tertawa....

" tuan ... Kau dari mana .... Semua panggilan ku tak diangkat ...." ucap Neti ....

" maaf Amazon ku .... Aku sedang melakukan misi ...." lanjutku

" Lalu siapa wanita itu tuan ...." ucap Safira...

" Aku hampir lupa Dia Mina .... Dan mulai saat ini dia akan bergabung dengan kalian..." ucapku memperkenal wanita di sampingku

" hmmm.... Belum selesai masalah tuan dengan wanita di basement ... Tuan sudah mengambil wanita lagi ...." ucap Hera mengelengkan kepala...

" Hahaa... Tenang saja .... Aku tak pernah memintanya untuk nya ikut padaku... Tapi dia memang mengikuti tanpa paksaan apapun ..." ujarku membela diri

" maafkan aku... Aku yang justru meminta tuan untuk membawaku ke mari... Namaku Mina keluarga dibantai habis oleh perampok dan aku disekap oleh mereka .... Dan tuan ini menyelamatkanku...." Jelas Mina kepada semua nya

" Tenang saja Mina kami tak marah.... " ucap Tia menenangkan ....

" bagus kalau begitu semua sudah clearkan... Aku mau mandi .... Tia kau memang istri pertama ku yang paling mengerti...." ucap ku tertawa.....

" Tuan fokuslah pada misimu.... " ucap Fina

" Aku tak akan melupakan misiku Fina..." lanjutku lalu melipir pergi tanpa dosa.....

# di lantai bawah rumah utamaku...


Xsp9vcBj_o.jpg

Fina

" Kak Fira bisa ikut Fina sebentar... " ucap Fina

MgFV9uFr_o.jpg

Safira

" Mau apa dek...." ujar Fira mengikuti Fina menjauh dari yang lain...

Setelah cukup jauh dari yang lainnya

" Fina ingin kakak membantuku.... " ujar Fina

" Kenapa .... Apa yang bisa kakakmu bantu ...." lanjutku

" Aku hanya ingin kakak mengunakan kemampuan ku...." ucap Fina

" Apa maksudmu ... Kemampuan apa ...." Ucap Fira tak mengerti maksud nya

" Kakak tahu kan kemampuan dari tuan dan musuh tuan kita saat ini .... " lanjut Fina

" Tentu aku mengetahuinya .... Tapi untuk kekuatan aku belum sama sekali melihat ...." jawab Fira

" Time Bear On ...." ucap Fina memunculkan Makhluk Mistis nya dihadapan Safira yang membuat Safira terkejut bukan main dengan kemunculan Makhluk Mistis mengerikan ini .... Safira ingin berteriak tapi dia menahan semua ... Dia mengontrol rasa takutnya....

" Ini kah kekuatan dari tuan berikan padamu... Berarti Hera dan yang lainnya memiliki kekuatan seperti ini....." ujar Fira benar berusaha sangat tenang di hadapan Makhluk Mistis milik Fina

" benar kak Fira....kak Tia dengan kekuatan Rage Bear nya....Hera Dengan Infinite Bear nya.... Yurika dengan Emperor Beast Lion.... Neti dengan Wingbeast white Tiger, Jia dengan Berrier Bear, lalu Alma dengan Enzimund Beast Tiger ....serta ini adalah Time Bear milikku... Serta masih ada Edi , Agung, Rico dan paman Munir yang punya kekuatan seperti ini di keluarga ini...." ujar Fina

" lalu apa maksud memperlihatkan kekuatanmu.... " lanjut Fira

" Aku ingin menitipkan kekuatanku pada mu ...." ucap Fina

" jangan bercanda Fina .... " ujar Fira memegang kedua bahu Fina

" perang ini semakin dekat dengan akhirnya .... Harun musuh tuan ... Sangat menginginkanku ... Dan keadaan ku saat ini tidak baik ... Staminaku semakin menurun karena aku sedang hamil... Aku takut Time Bear akan diambil oleh musuh kita dan sampai itu terjadi maka akan sulit buat Tuan menang ...." jelasku....

" Fina tuan kita pasti akan melindungi mu... Dia tak mungkin meninggalkanmu saat kau dalam bahaya.... Tapi kenapa mereka hanya mengincarmu saja...." tanya Safira

" itu karena darahku istimewa kakak .... Karena Dengan darahku para monster ini akan mencapai level tertinggi nya .... Yaitu tipe Immortal .... Jika terjadi sesuatu padaku musuh akan memiliki kemampuan dari darahku dan Time Bear secara bersamaan .... Mungkin Time Bear bukan Monster mistis yang menakutkan seperti Infinite Bear atau Rage Bear.... Tapi kemampuan mengendalikan waktunya itu berbahaya... Itu sebab Tuan Adfa menyegel Time Bear agar dia tak bisa berevolusi lagi....." lanjutku

" Aku tak terlalu mengerti apa yang kau ucapkan... Tapi apa akan terjadi masalah pada tuan dan dirimu...." ucap Safira yang tak terlalu paham...

" Tidak kakak ini prediksiku saja .... Dan itu belum tentu terjadi .... Tapi saat itu terjadi aku tak ingin menjadi beban buat tuan Alex.... Aku selalu berpikir dan mencoba menerima Tuan Alex .... Tapi hatiku tetap tak nyaman .... Mungkin karena aku mencintai kakaknya membuat hatiku tak nyaman .... Meskipun wajah mereka mirip tapi sikap dan prilakunya jauh berbeda .... Jadi kakak aku titip kekuatanku padamu ...." ucap Fina

" Mengapa tak kau berikan yang lain .... Aku tak akan mampu menopang kekuatan mu .... Aku hanya wanita lemah Fina ...." keluh Fira mencoba menolak

" Kakak ...Fina percaya dengan mu... Terimalah peninggalan dari suamiku ...." ucap Fina meraih kedua tangan Fira dan mulai mengucapkan mantra.... Safira benar-benar tak bisa menolak permintaan. ... Dan terpaksa menerimanya

Proses transfer Time Bear berhasil dengan baik ... Proses transfer ini dapat dilakukan oleh Fina karena Adfa telah mengajari caranya ....

" Kakak proses telah selesai ... Mulai sekarang kau Puppet baru dari Time Bear ... Dan rahasiakan ini untuk sementara dari siapapun.... " ucap Fina

" Fina ... Kau yakin melakukan ini..." ucap Safira

" Kakak Sudah terlalu larut ... Sebaiknya kita kembali kekamar.... Aku yakin kau bisa mengunakan Time Bear dengan baik...." ucapku langsung bergegas pergi

# Flashback


j9pyUpOa_o.jpg

Fina
Di tempat yang sama beberapa waktu yang lalu ... Adfa yang masih mengendalikan tubuh Alex datang padaku. ... Dan menjelaskan sesuatu hak yang tidak masuk akal bagiku ... ..

" Fina perang ini akan semakin keruh .... Dengan kekuatan baru yang dimiliki kakekku .... Akhir perang belum jelas .... Siapa yang akan memenangkan masih misteri. .. Tapi beberapa hari ini aku bermimpi cukup buruk ...." Jelas Adfa pada Fina

" Mimpi buruk apa tuan.... " tanya Fina singkat

" ini tentang keistimewaan mu yang akan menjadi akhir dari perang ini .... Ini akan menyakitkan buatmu .... Tapi Aku yakin Alex akan mengunakan kekuatan tersembunyi nya .... " lanjutku

" Lalu bagaimana membangkitkan semua kekuatan Tuan .... " ucapku

" Fina .... Kau harus menjaga Time Bearku...." ucap Adfa kembali

" kenapa dengan Time Bear.... Apa Kakekmu merencakan sesuatu juga dengan Time Bear...." Lanjut Fina

" mungkin Time Bear adalah Tipe Monster Support tak memiliki daya Hancur seperti yang lainnya ... Tapi jika Time Bear Evolusi atau bahkan sampai pada titik Immortal.... Dia akan jadi Monster paling menakutkan ... Bahkan lebih menakutkan dari dua Makhluk Mistis bertipe Immortal milik Alex...." jelas Adfa

" Tapi .... Apa yang bisa dilakukan Time Bear saat di berevolusi.... " tanya Fina kembali pada Adfa

" Time Bear punya kekuatan mengolah Waktu... Jika dia berevolusi ketingkat yang lebih tinggi lagi bukan hanya melambat dan mempercepat waktu saja .... Tapi dia bisa melakukan lompatan waktu , melakukan penjelajahan waktu dan mungkin saja akan dia bisa mengubah masa depan .... Itulah yang kutakutkan .... Makanya aku sudah menyegel Evolusi nya.... Untuk menghindari kekuatan mengerikan nya.... Tapi saat aku sudah tidak ada ... Segel itu akan semakin lemah .... Jadi ini tergantung padamu ... Ketika nanti aku hilang...." ucap Adfa

" tidak akan ku biarkan kau menghilang.... " ucap Fina memeluk Adfa sambil menangis

" Aku hanya kumpulan kesadaran dengan stamina yang terus berkurang .... Jadi pada saatnya pasti aku akan kehabisan stamina dan menghilang ...." ucap Adfa kembali

" Lalu bagaimana dengan ku ... " ucap Fina menatap Adfa dengan tatapan penuh Arti

" aku titip Adikku padamu .... Buat dia memenangkan peperangan ini .... Aku tetap ada di palung hatimu ...." ucap Adfa tersenyum...

Setelah itu Adfa memberi tahu beberapa perlihatan masa depan yang dia lihat .... Aku senpat terkejut tapi aku tahu dan percayalah dengan rencana dari Adfa .... Akan membuat Alex lebih kuat dan tak terkalahkan....

# kembali kemasa saat ini

Aku melihat kakak Fira kembali kekamarnya ... Aku tahu ujung perang ini akan di mulai malam ini .... Dan aku hanya perlu yakin dengan prediksi dari Suamiku Adfa...

" Time Bear kau akan aman bersama kakak Fira .... Dan anakku kau harus lebih kuat .... Dan bertahan sedikit .... Karena semua ini akan dimulai rencana Dari inti Misi PENGHANCURAN dimulai....

# di kamarku
Aku terbangun setelah lelap tidur ... Setelah kontolku di servis oleh Tia dan Hera aku jadi terlelap.... Tapi aku terbangun kulihat Tia tidur disebelah kiriku... Dan Hera tidur dibagian sebaliknya ... Keduanya memelukku .... Meskipun Tia tak sepenuhnya mampu memelukku karena perutnya yang makin membesar... Ku letakkan telinga di perut buncit Tia ... Dan aku dapat mendengarkan detak jantung kecil calon buah hatiku.... Membuat bulu kudukku berdiri .... Perasaan haru yang tak bisa saya ku sembunyikan .... Ini detak jantung calon penerus ku...

Lalu aku tersadar sesuatu... Yang membuat berlahan bangun dari tidur ku.... Kutinggalkan dua permaisuriku cantikku dalam tidur lelapnya.... Aku hanya ingin bertemu dengan orang yang saat ini terlupakan olehku... Kutinggalkan rumah Utamaku menuju Rumah kedua ku lalu bergerak cepat hingga tiba didepan sebuah Kamar....

* toookk... Tokkkk...tok...
Ku ketuk pintu berlahan .... Memang ini cara bertemu yang aneh ... Karena ini tengah malam .... Kuulangi lagi ketukan pintu hingga terdengar suara bangunnya seseorang....

Kutunggu beberapa waktu hingga pintu terbuka ...

fo6g3PUW_o.jpg

Henny

" Boleh aku masuk Henny....." tanya ku

Dia hanya mengangguk kepalanya saja ....dan mempersilahkan ku masuk di kamar saudara ku ... Henny tampak berantakan wajah sedikit tak terawat seperti biasanya.... Dengan pakaian tidurnya ... Dia masih tampak cantik seperti biasa...

" Bagaimana keadaanmu...." ucapku saat dia mempersilahkanku duduk

" Aku sedikit lebih baik tuan... Kau mau minum apa..." balasnya lalu membawakanku beberapa kue

" Sudah tak perlu repot-repot ini tengah malam ... Yang lain akan curiga Dengan apa yang kulakukan jika terlalu lama disini...." ujarku tertawa

" Ada perlu apa tuan kemari...." lanjutnya

" Aku minta maaf .... Karena aku Adi...." ucapku langsung di putus oleh Henny

" Tuan Adi telah memilih jalannya sendiri .... Mungkin ini adalah sejarah baru yang ingin dia wujudkan .... Dan aktor utama dari sejarah baru itu adalah engkau...." ucap Henny

" kau wanita yang cukup kuat Henny...." pujiku memuji ketegarannya akan situasi yang dia hadapi

" Aku akan sangat malu dengan Adi jika aku tak tegar .... Dia saja sudah begitu kuat , dia tak pernah mengeluh dengan semua sakit yang dia rasakan.... Dia kehilangan keluarga, harga diri dan bahkan kesehatan nya.... Aku akan kuat Tuan...." ucap Henny

" Kau memang istimewa ... Saat pertama kali aku bertemu denganmu .... Aku tahu wanita seperti apa dirimu...." pujiku kembali

" kau coba mengodaku saat ini..... Apa kak Tia dan Hera belum cukup untuk mu ...." ucap Henny tertawa.....

" Aku akan melakukan itu setelah anak Adi lahir ...." ujarku ikut tertawa

" Kau tahu ... Kalau aku sedang mengandung anak Adi..." ucap Henny mengkerutkan keningnya....

" Aku tahu .... Karena sejak ada disini kau selalu mengunakan Make up.... Tapi saat ini melihat wajah Seperti aku bisa menyimpulkan itu .... Sama seperti Tia dan Fina saat ini...." jelasku pada Henny....

" huuuu... Tuan kau akan segera menjadi ayah...." lanjut Henny

" Aku sudah menjadi Ayah.... Boleh aku menyentuh perutmu...." ujar ku berdiri dari tempat duduk ku

" Asalkan tak macam-macam .... Boleh tuan...." ucap Henny kembalo tersenyum

" Aku khawatir kau akan sangat terpukul tapi melihat senyumanmu aku jadi sedikit lega..." ucapku mendekatinya dan Henny mengangkat pakaiannya...

" kau akan jadi ibu yang baik buatnya...." ucap Henny menyiapkan perutnya.... Dan aku mulai mengelus-elus nya

" Dia akan jadi orang yang hebat di masa depan ... Dia lahir dari kekuatan cinta dua orang istimewa.... Aku kemari hanya ingin mengembalikan kekuatan milik Adi .... Dan nanti kekuatan ini boleh kau turunkan untuk anakmu .... " Ucapku mengelus dan melakukan transfer Makhluk Mistis kepada Henny....

" Tuan ini ... " ucap Henny terkejut

" ya ini kekuatan milik Adi .... Ini untuk mu berjaga-jaga .... Dia bernama Meteor Bear... Dia makhluk pemalu dan kuat..." ujarku

" Tuan tak perlu melakukan ini padaku...." ucap Henny

" Meteor Bear punya ikatan kuat pada Adi jadi aku ingin kau menjaganya .... " ucapku

" Terima kasih tuan.... Aku akan menjaga kekuatan ini...." ucap Henny

" bagus kalau begitu.... Aku harus pergi... Aku tak ingin Tia dan Hera mencariku...." ucapku

" Aku juga tak ingin mereka berdua berpikir macam-macam tentang ku..." ucap Henny mengantarku kepintu keluar.....

Aku meninggalkan Henny dan langsung berjalan cepat .... Tapi langkahku di hentikan oleh Marosa yang mengejutkanku.... Baru saja aku akan berbicara... Dengan budak baruku ini....

*bruuuuk...bruuuuk.... Bruuuuk
Sebuah suara keras berasal dari pintu utama rumahku...

BUTh11WH_o.jpg

Marosa

" Siapa itu tuan...." ujar Marosa langsung memeluk tanganku

" Marosa tetap disini.... " ujarku Menuju pintu Utama ku .... Suara itu makin keras seperti ingin menghancurkan pintuku....

" Alex apa yang terjadi " ucap Edi yang sudah muncul....

Aku langsung membuka berlahan Pintu ... Dan sesosok wanita langsung masuk dan menubruk tubuhku.... Dia tampak ketakutan....

jZcFmT9J_o.jpg

Desifa

" Desifa ... Apa yang terjadi...." ujarku langsung memapah tubuhnya ke sofa ku....

" Apa yang terjadi tuan...." ucap Marosa

" Marosa cepat panggil Agung kemari.... Edi seperti hal buruk terjadi padanya .... Kau harus mengawasi sekitar sini...." perintahku sambil mengecek semua keadaan Vital Desifa

" baiklah Alex aku pergi.... " ujar Edi

" Aku akan memanggil segera Agung " ucap Marosa berlari menuju kamar Agung

" Tuan siapa wanita ini ..." ucap Neti dan Rico tiba diruangan

" Desifa .... Dia temanku dan Nura ...." teriak Rafina langsung mendekati tubuh temannya yang pingsan ....

" Alex bagaimana keadaan Vitalnya ...." ucap Agung tiba bersama Anna yang sudah memakai stetoskop di telinganya....

" dia terlihat lemah...." ujarku memberitahu sesuai dengan apa yang bisa kulihat dari kondisinya..

" Serahkan semua ini dengan ku dan Anna...." ucap Agung kembali mengambil alih kendali atas Desifa yang tergeletak pingsan dan membawa keruang perawatan nya....

" Ada apa ini semua Alex..." ucap Tia dan beberapa wanitaku juga ikut berkumpul...

" Seperti sesuatu yang buruk telah terjadi .... Dari raut ketakutan serta beberapa tanda kekerasan dalam tubuhnya tidak lain ini pasti ulah dari Goldrich Company.... " ujarku
g2otFi1m_o.jpg

Neti
" lalu apa yang bisa kita lakukan saat ini...." ujar Neti

" Istirahat lah besok akan ku adakan rapat besar .... Menunggu informasi dari Desifa.... Jadi bersiaplah ...." ujarku .... Tapi hatiku terpacu seakan andrenalinku terus meningkat

" baiklah kami akan beristirahat ...." Ujar Tia kembali

" Tuan .... Maaf lancang .... Tapi jika ini menjadi tanda Perang terakhir buat kita.... Aku minta izin untuk kau tak menghentikan serangan ku terhadap wanita itu lagi .... Aku tak ingin dia melukai tuan dengan teknik berbahayanya....." ucap Hera dengan serius mengatakan itu

" haha.... Kau yakin bisa melakukannya ....." tegasku

l4j01wmN_o.jpg

Hera

" Bukan hanya Hera .... Tapi aku , Hera dan Yurika .... Kami Tiga Monster PENGHANCURAN milikmu akan siap menghancurkan siapapun yang menghalangi jalan mu ...." ucap Neti

" Aku bukan Yurika yang dulu yang dengan mudah dikalahkan .... Aku akan membalas kematian Ibuku , Ayahku dan Nura ....." tegas Yurika....

" Trio PENGHANCURAN itu namanya ya.... Bagus aku bisa mengandalkan kalian .... Alma , Jia dan Henny akan menjadi Main Support.... " ucap ki

" Akhirnya waktu buatku tiba ... Kekuatan terbaruku akan kuperlihatkan ...." lanjut Jia

" Lalu kenapa kami tak ada diskema serang akhir..." gerutu Tia

" Kau dan Fina ... Kalian berdua tak mungkin ku bawa dengan kondisi hamil kalian .... Aku tak ingin kejadian pada Hera terjadi lagi....." ujarku

" Tuan .... Mana mungkin kami akan melihat saja saat perang terakhir ini .... Aku akan berjuang juga meskipun nanti aku tak akan bisa memberikan bantuan yang banyak tapi akubingin berjuang dengan semuannya...." ucap Fina

" Tuan .... Apapun yang kau katakan aku akan berjuang bersama..." lanjut Tia

" Berdebat dengan kalian percuma .... Jadi istirahat tubuh kalian .... Mungkin besok akan jadi hari yang panjang untuk kalian ..... Dan aku tak ingin ada yang terluka....." ujarku mengatakan hal terakhir.... Aku tahu sifat asli Fina dan Tia mereka tak akan mendengarkanku..... Tapi aku akan memberi perintah untuk Rico di samping keduanya .... Saat situasi berubah jadi buruk aku ingin Rico menyelamatkan keduanya ....

Dan ini mungkin akan jadi perang yang paling melelahkan.... Dan mungkin ini akan jadi perang paling sulit .... Tanpa adanya kakakku si Master of Strategi .... Tapi aku akan melakukan semuanya dengan Tim .... Dan aku yakin bisa .....

Maaf Untuk Minggu Kemarin
:ampun::ampun::D:ampun::ampun::Peace::ampun:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd