Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,8%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 24 2,3%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.024
Utamakan rl dlu suhu cerita bsa dilanjutin kpan aja asalkan update
 
siap suhuu.... utamakan RL...

kita tetap sabar menanti kelanjutan cerita ini....

jaga kesehatan dan lancar selalu yak suhuu...


:beer::semangat::Peace:
 
Rencana Hancurkan tiang penyangga...

Ini lah langkah penting ku... Langkah dimana akan menjadi penentu nasib keluargaku... Apa akan menjadi sejarah yang terlupakan atau akan dikenang sebagai kekuatan mutlak absolut baru di kota ini...

" aku akan menunggu kalian di Aula Utama " teriakku

" tuan kau dari mana saja...." ucap Tia

" Hera, Tia , Nura , Fina, Neti , Henny dan kau Rico ikut aku langsung ke Aula Utama...." perintahku

" baik tuan..." ucap ke enam budakku.... Mengikutiku ke tangga yang cukup curam....tangga yang sebelum tak terjamah oleh para budak ku

Kami tiba di sebuah pintu yang cukup besar dan mewah.... Aku tempelkan tanganku di pintu... System mendeteksi diriku dan pintu terbuka... Ruangan Full AC dengan meja panjang berada di tengah ... Ini adalah tempat rapat utama keluargaku saat mereka masih lengkap.... Saat ini hanya ada Aku, Agung,Edi dan Adi yang tersisa dari kemegahan keluarga dulu...

Satu-persatu wanita tercantik di rumahku masuk keruangan besar ini... Seseorang langsung mendekatiku saat kau duduk di kursi rapat itu....

ucT898Fq_o.jpg

HERA

" Tuan pasti tak membaca SMS ku kan..." ucapnya Manja....

" apa kau SmS aku belum membacanya, maaf aku ya Heraku..." balasku sambil mengambil Handphone ku tiba-tiba Hera menghentikannya

" Nanti saja bacanya.... " ucap Hera tersenyum

" Apa yang kalian bicarakan... " Ucap Nura

" sebaiknya kau tak ush tahu masalah ku dan tuan....kalau kau tahu , itu akan membuat Shock loh..." ucap Hera dengan Nada yang sedikit berbeda dari biasanya... Diikuti ketawa kecil dari Tia

vAy6kJr8_o.jpg

TIA

Hari ini aku benar-benar merasakan ada yang berbeda dengan salah satu Ratuku.... Ntah sudah berapa lama aku bersamanya... Tapi kali ini dia sangat berbeda .... Di tampil dengan pakaian yang bisa di bilang menggoda iman laki-laki, gestur tubuh yang sempurna ditambah payudara yang menyembul sempurna , dan kedua pantat yang menurutku sesuai seleraku... Di tambah dengan riasan tipis yang jarang digunakan olehnya selama berada disini, lipstik yang sedikit terang membuat aksen seksi dan mengairahkan terlihat jelas.... Membuat Aku ingin cepat menghabisinya di ranjang...siapa lagi dia kalau bukan Tia... Wanita yang pertama membuatku merasakan kenikmatan dunia... Wanita yang membuat selalu tergila-gila dengan lubang kecil wanita....

" Tia setelah acara ini aku ingin kau menemuiku..." ucapku

" akhhh... Pasti aku akan di puasin lagi kan Tuan..." ucap Tia sambil bergaya seksi...coba mengoda ku... Diikuti senyumanan henny dan Hera

S6wHiZzB_o.jpg

NURA

" tidak hari ini tuan milikku..." ucap Nura rangkulku ....

" visualku yang satu ini juga tambah besar ya...." ucapku meremas payudara nya...

" aku juga...." ucap Hera langsung duduk di pangkuanku dengan sengaja menggoyang-goyang pantat yang sekal menyentuh kontolku yang sedang istirahat...

" Hera kau ingin aku bernafsu disini.." bisikku melumat lehernya...

" akgggg... Kesal ku sama Hera..." ucap Nura gregetan dengan tingkahnya Hera dengan menarik rambutnya...

" sudah jangan Berkelahi ..." teriak Tia langsung melepaskan tarikkan rambut Nura pada Hera

" tuan Nura , tak pantas jadi visualmu... Dia kasar ..." ucap Hera dengan manjanya membenamkan wajahnya di tubuhku sambil menjulurkan lidah untuk mengejel Nura

" tapi kalian semua terlihat cantik sekali hari ini... Terutama Tia, Henny dan Fina, aku belum permah melihat kalian dengan dandan secantik ini" ucapku memuji mereka semua

6PtTupaw_o.jpg

HENNY

" itu karya aku dan Henny loh..." ucap Hera sambil memainkan matanya kearah Henny yang sejak tadi pipi memerah karena melihat Hera dan Nura melakukan hal yang menurutnya terlalu vulgar...

"Benarkan, hebatnya wanita ku ini..." pujiku sontak membuat semuanya tertawa....

8bjUifaa_o.jpg

FINA

D87GK6PB_o.jpg

NETI

Disisi lain aku melihat Fina dan Neti masih mengobrol sendiri... Entah apa yang mereka bicarakan tapi nampak cukup serius...

" Net ikut aku sebentar....." menarik tangan Neti ke ujung ruangan menjauh dari semua orang yang ada diruangan ini....

" Ada apa Bu...." ucap Neti

" Fina ... Tidak usah ibu-ibu lagi toh kita sama saat ini ...." ucap Fina

" aku lupa Fin... Ada apa.... " tanya Neti

" kemana saja kau dengan tuan tadi malam...." tanya Fina to the point...

"Uhnmn... Sebenar aku dan tuan menjalankan misi... Lalu tuan membawa ku ke rumah pribadinya menginap karena sudah terlalu malam untuk pulang kemari...." jelas Neti

" lalu , apa yang kau lakukan semalaman dengan tuan...." tanya fina penasaran...

" ya seperti itu...." balas Neti sambil memperagakan tumpukan tangan yang bergoyang-goyang

" iihhh... Jadi kalian berdua melakukan hal itu..." teriak kecil Fina

" ugh benar fin... Dan rasa itu tak bisa ungkapkan dengan kata-kata .... " ucap Neti mengoda

" benarkah... Terus...." ucap Fina penasaran...

" pokok enaknya itu bikin ketagihan...." lanjut Neti

" apa sakit .... " tanya Fina polos...

" sakit banget ... Punya tuan itu besar dan panjang ... Nggak nahan deh rasanya... Tapi sensasi bikin pengen lagi..." lanjut Neti tersenyum....

" hmmmmmm...." dengung Fina mulai membayangkan sesuatu hal dalam otaknya...

" hussshh... Jangan kebanyakan mikir... Kamu harus meminta jatahmu..." ucap Neti menyadarkan Fina dari khayalan nya....

" tapi aku malu... Nanti tuan bilang aku wanita murahan..." pungkas Fina...

" kau lupa statusmu, kau dan aku juga mereka adalah budak milik tuan ... Jadi tugas kita adalah melayaninya ... Jika kau menunggu kapan tuan meminta mu melayani tak ada kesempatan untuk itu..." tegas Neti

" tapi aku belum ada keberanian , aku takut mengecewakan tuan ... Aku tak memiliki pengalaman untuk memuaskannya..." ucap Fina

" Fina sayang ... Bukan permainanmu yang akan memuaskan tuan... Tapi selaput dara mu yang istimewa ini yang akan membuat tuan jatuh dalam kenikmatannya..." ucap Neti memegang kedua pipi Fina

Fina hanya mengganggukan kepalanya, dan mencoba meyakinkan diri...untuk siap melayani tuannya...

" ayo kita kesana.... Nanti kita kalah sama yang lain... " ucap Neti sambil menarik tangan Fina menuju tempatku berkumpul....

" ya net..kita kesana...." ucap Fina

Aku tersenyum melihat dua budakku lagi mendekatiku.... Salah satu adalah wanita yang menurut terlihat cantik dengan balutan jilbabnya...

" ini dia Fina Andalan ku..." teriakku... Membuat langsung tersipu malu...dan bertingkah aneh...

" tuan menurut anda siapa yang tercantik diantara kami semua... " tanya Henny mengagetkan semua orang dengan pertanyaannya , karena sejak awal henny hanya diam saja....

Ini sempat mengejutkan ku ... Ini pertanyaan yang sulit , jika aku menjawabpun akan membuat perseteruan pribadi antar mereka makin menjadi.... Aku harus segera mencari jalan keluar dari masalah ini.... Aku tak ingin menyakiti hati para Istriku ... Karena jujur mereka memang semua cantiknya....

" Rico menurutmu sapa wanita milikku yang tercantik dan paling Cantik...." Tanyaku melimpahkan beban ku pada Rico yang terlihat tegang karena semua melihat kearahnya....

" kau pintar sekali sayang ..." bisik Tia diikuti senyuman Nura dan Hera karena posisi mereka terdekat dengan ku....

" cepat Rico sapa yang paling cantik diantara kami siapa...." tekan dari Hera

" jangan terlalu lama .... Jangan bilang kau tidak Normal...." ucap Neti menambah berat beban Rico...

" jaangan menatapku terlalu lama...." ucap Henny saat Rico menatapnya

" kau boleh pilih sapa saja....pakai Hati mu ..." ucapku coba menghilangkan ke gugupan dari Rico

"Baiklah aku memilih .... Neti yang tercantik pak" ucap Rico sontak membuat semua kaget .... Bahkan Neti merasa salah tingkah akibat pilihan ini...

" alahh.. Itu tak adil tuan ... Karena rico dan neti kan satu mess waktu itu..." ucap Nura protes

" mata kelilipan pasti... Masak dia yang tercantik.."protes Hera geram ....

" itu curang nama tuan...kenapa dia yang menang..." ucap Fina juga ikut emosi....

" kalian iri memang harusnya kau yang tercantik ..." ucap Neti

" tunggu dulu... Menurutku Rico menjawab dengan baik, Neti memang cantik apalagi aku tahu banyak hal tentang nya sejak semalam... " lanjutku sambil tertawa...

" iiih... tuan jangan seperti itu...." ucap Nura mencubitku...

" seperti apa Nura sayang.... " balasku sambil menyentuh tempat sensitifnya

Membuat semua orang diruangan tertawa.... Kebahagiaan yang benar-benar bisa kurasakan dari rawut wajah mereka semua... Bahagia bisa membuat mereka tertawa... Tapi disisi lain membuatku semakin beban untuk menjaga senyum mereka tetap seperti ini...

" kalian sangat bahagia ternyata...." ucap Adi yang telah tiba diruangan... Dia sendirian masuk keruangan Aula ini tanpa ada yang menemani...

" ya aku akan membuat budakku selalu bahagia..." lanjutku tersenyum...

" dimana edi dan Agung.... " tanyanya kembali

" tunggu saja mereka pasti sedang bersiap...." ujarnya duduk ... Ruangan ini kembali tegang terutama Henny yang terus menatap Adi penuh dendam

****************************************************
Pov Hadi

lrZo8n6O_o.jpg

YULINA

Nyaris saja hidupku berakhir ... Disini benar-benar berbahaya, mungkin hanya Agung yang memiliki akal sehat di rumah ini. Dan sisa nya hanya monster haus darah... Ini membuatku makin tak nyaman berada dirumah itu,

Langkah ini akan menjadi kesempatan terakhir untuk pergi jauh dari sini, jika tidak monster dirumah ini akan segera membunuhku... Tapi melarikan diri dari sini sama saja mengulangi kehidupan suramku di masa lampau.. Saat aku hanya menjadi sampah tak berguna....

Bosku telah mengubah hidup menjadi lebih baik, membuatku kembali memiliki masa depan dan membuatku merasa punya kesempatan untuk diakui di dunia ini. Tidak seperti yang orang lain yang mengenalku mereka meninggalkanku dalam lubang keputusasaan. di dunia ini hanya almarhum kakku dan Bos Alex lah yang mampu membuatku mengubah sikapku yang semaunya dan liar... Kedua orang yang ku hormati , jadi tak mungkin aku bisa meninggalkanya bosku begitu saja , apa lagi saat ini seperti dia dalam masalah yang sangat sulit....

Kesetiaanku harus bisa mengalahkan semua ketakutan yang timbul dari saudara-saudara Alex yang mengerikan. Aku melihat wanita yang melambaikan tangannya . ku dekati sosok cantik milikku itu,

" sayang , apa yang harus ku lakukan" ucapku bertanya padanya

" maksudmu apa sayang " balas Yulina

" Aku ketakutan .... " lanjutku tubuh bergedik ngeri... Bulu kudukku berdiri .... Ini pertama kalinya aku merasakan hal begitu menakutkan kedua mata saudara bosku benar-benar penuh dengan kebencian dan haus darah...

Yulina keluar dari mobil kami... Dia memelukku dengan erat coba menenangkanku dari rasa takutku. Aku benar-benar beruntung memiliki Yulina saat ini, wanita yang mampu menenangkan hatiku yang berada dalam prahara ....

" kau harus percaya dan tanya hati terdalammu... Pantaskah kau berada disini atau tidak... Aku akan mendampingimu terus selamanya..." ucap Yulina meyakinkan ku akan semua keputusan yang akan ku perbuat

" bagaimana jika pilihanku akan membuat mu menderita..." tanyaku pada Yulina

" aku sudah kepalang basah dan kotor ... Jika aku berhenti disini pun ... Tak ada jalanku untuk kembali... Saat ini apapun yang ada di hadapanku aku hanya akan percaya pada mu..." jawab Yulina menenangkanku

Ucapan Yulina benar-benar menyadarkan ku ... Sampai kapan aku akan menjadi sampah yang tak berguna . aku selalu saja mencoba menghindari masalah membuatku tak mampu mengembangkan kemampuan dalam diriku sendiri... Aku sadar aku telah banyak melakukan kesalahan dan saat ini aku telah menghancurkan hidup banyak orang, seperti hancurnya hidup bebas Tia, keperawanan Hera ,juga rumah tangga Yulina yang harmonis , jika aku melarikan diri dari ini mau ditaruh mana harga diriku sebagai lelaki.... Aku tak mau lari lagi , Meskipun berarti ini akan jadi akhir hidupku... Aku akan menjalankan tanpa harus lari kembali.... Aku adalah orang yang beruntung karena aku memiliki Yulina dan bosku yang akan mendukung ku...

Ku kepal tanganku menarik Yulina untuk masuk kerumah utama... Aku yakin akan pilihan ku saat ini tanpa keraguan yang tersisa di hatiku

" kita mau kemana...." bisik Yulina

" menunjukkan kesetiaanku dan keseriusanku terhadap orang yang pantas ..." ucap ku lugas berbeda dengan sikapku selama ini ...

" aku percaya pada mu ..." ucap Yulina mempererat pegangan tangannya....

Ku balas dengan senyuman hangat kepada Yulina.... Memasuki rumah utama dan Melalui tangga menurun kebawah yang ujungnya aku bertemu dengan pintu besar yabg terbuka ... Yang ku yakini inilah Aula besar keluarga bosku.... Dari sinilah aku akan menjalani hidup baruku bersama Yulina dan bossku

****************************************************
Pov Edi

p3AoQk1o_o.jpg

SLYVIA

Sungguh tak mengasiknya aku belum pemanasan tapi di hentikan.... Padahal aku ingin bersenang-senang.... Tapi cepat atau lambat aku menjajal kemampuan para saudaraku dan yang pasti memusnahkan semua musuh kami... Tubuh yang terbiasa dengan pertarungan membuatku merasa penasaran terganjal di hatiku.... Meskipun sedikit kesal tapi aku harus bersabar....

Memasuki kamar pribadiku.... Kudekati kandang yang terdapat di pojok kamarku... Kulihat Slyvia dengan mata penuh dengan ketakutan sambil memeluk kedua kakinya berada di pojok kandang ... Ku goyangankan kandangnya.... Lalu Ku buka pintu keluarnya yang kecil sehingga untuk keluar Slyvia harus merangkak seperti anjing...

" cepat keluar ... Atau ku paksa...." teriakku sambil memukul kandang.... Suara dengung besi terdengar keras ....

Slyvia langsung merangkak keluar dari kandang dengan tubuh bugilnya yang membuat birahi naik dengan cepat... Tapi ini bukan saat yang tepat mencicipi Slyvia .... Aku mengambil beberapa pakaian switerku dan memberikan celana yang ukuran sudah tidak muat dengan ku... Lalu ku berikan padanya...

" gunakan ini.. Aku tak ingin tubuhmu di nikmati yang lain..." ucapku ketus

" baik... " ucap lemah dari Slyvia mengikuti semua kemauanku

" aku tanya pada mu... Mau menjadi pasanganku atau binatang peliharaan ku...." tanya ku

" pasanganmu..." ucap Slyvia lemah bahkan tak terdengar sambil sibuk memakai sweaternyaa

Kesal karena dia coba mempermainkanku ... Langsung ku tarik sweaternyaa hingga ia terangkat....

" saat tuanmu berbicara harusnya kau lebih keras menjawab..." teriakku dengan tampang menyeramkan karena marahku...

" baaaaiikk... Maaf kaan akuuuuu tuan..." ucap Slyvia Menangis kembali....

" Hentikannn tangisanmu itu.... Dan ikut aku sekarang...." ucap ku sambil menarik tangannya... Keluar dari kamar... Slyvia berusaha menghapus tangisannya , dia takut tuannya akan marah kembali jika melihatnya menangis

Ku lihat sepasang kekasih berada di ruangan tengah

" Agung , tunggu apa lagi ayoo....kau tak ingin Alex marahkan...." teriakku

" Duluan saja .... Aku sedang menyelesaikan sesuatu hal..." balas Agung yang terlihat banyak pikiran

692WFq7K_o.jpg

ANNA

" Dr Anna... " ucap Slyvia lemah

" Via... Kenapa kau disini jugaa...." ucap Anna coba memperjelas pandangannya

" oh ya aku lupa ... Kalian saling kenal ...." ucap Ku

" Kurang Ajar hnmmph....." teriak Anna yang terhenti karena Agung langsung membungkam mulutnya....

" Ed, kau duluan saja ... Aku harus mengambil seseorang dulu...." ucap Agung

" baik lah ... Ayo ikut aku...." ucap ku sambil menarik Tangan Slyvia

" Hmmmmmphh... " teriak Anna tetap di bungkam oleh Agung....

****************************************************
Pov Agung

SB311wCK_o.jpg

ANNA
Aku terus membungkam mulut Anna dan menariknya masuk ke dalam kamar pribadi ku kunci segera dan melepaskan bungkam terhadap mulutnya... Membuat tamparan keras kembali mendarat di pipiku

" awal kukira kau memang hanya Khilaf..." teriak Anna

" Anna tenang lah kau pasti pulang...." ucapku

" Slyvia dia adikku dan dia masih sangat muda untuk menerima hal seperti ini... Apa yang kau lakukan padanya...." teriak Anna

" tenang... Kau ingin bebas kan dari sini... Jadi tenang lah sedikit...." ucapku

" aku kecewa pada mu... Lepaskan Slyvia juga sekarang..." teriak Anna kembali

" terserah apa yang kau bicarakan... Yang jelas hanya kau yang mampu ku bebaskan dari sini sedangkan wanita itu tak mungkin...." ucapku menegaskan status Slyvia yang tak mungkin keluar dari sini...

" aku ingin pulang sekarang " teriak Anna mulai meneteskan Air matanya....

" Aku janji kau akan bebas Anna ... Tapi saat ini bukan Waktu yang tepat buat mu untuk keluar dari sini.... Tunggu sampai suasana disini tenang... Aku akan mengantar mu.... " ucapku

Anna hanya menutup muka nya dengan kedua tangan sambil terus menangis sekencang-kencangnya....

" tunggu lah disini.... Jangan keluar... Diluar lebih berbahaya buatmu..." ucapku sambil melangkah menuju wanita yang sejak tadi melihat pertengkaran kami

Ku buka borgol yang mengikatnya, dan melepaskan dan menariknya untuk bangun dari kasur tempatnya berbaring tubuh jelas masih lemah ... Dia baru saja menjalankan operasi untuk pembersihan di rahimnya....

ZWVwUpwO_o.jpg

LARIZA

Ku borgol kembali dia di kedua tangannya... Dan menariknya untuk meninggalkan tempat itu... Wanita itu hanya terdiam tak berani mengeluarkan sepatahkata pun... Pasti dia masih sok dengan kejadian tempo lalu dengan saudaraku Alex...

" mau kau bawa kemana wanita itu... Kau ingin menjual nya...." ucap Anna coba menghentikan lajuku...​

" Anna kumohon pada mu, aku mencintaimu... Sangat Mencintaimu... Jadi percayalah padaku ... Aku akan mengantar mu pulang setelah urusan ku selesai..." jelasku sambil menarik Lariza keluar dari kamar menuju ke tempat pertemuan kami

****************************************************
Pov Alex

Aku sudah duduk di samping Adi dan keenam wanita ku duduk berbaris disampingku... Karena meja ini memutar... Tak berselang lama muncullah si pengacau siapa lagi kalau bukan Edi dengan peliharaan nya....

" hehee... Maaf aku sedikit lama ...." ucapnya sambil menarik wanitanya

Wanita bermata khas ... Kulit putih pucat... Aku tahu ras wanita ini....apa ini wanita yang di culik oleh Agung.... Dasar Edi dia selalu saja semaunya sendiri... Kasian agung belum mencicipi wanita ini...

" cantik juga Wanita mu..." ujarku

Tiba-tiba saja ada kaki yang menginjak kakiku... Kulihat juga banyak mata menuju kepadaku... Aku mengerti , wanitaku sedang sensitif... Mungkin setelah ini aku harus memuaskan mereka terlebih dahulu.... Agar mereka tidak terlalu sensitif padaku....

" haha... Wanita itu pasti benar-benar terpaksa menurutimu..." ejek Adi....

" dari pada engkau yang tidak memiliki pasangan... " balas Edi membalas mengoda

" aku tak butuh wanita... Wanita hanya titik lemah buatku...." ucap Adi tegas....

" jangan bilang kau sudah kelainan ...." ucap Edi memanaskan suasana....

* bruaaak....

" jaga Mulutmu... Sebelum aku merobek nya... " Ancam Adi

" kau pikir aku Agung yang takut dengan gertakanmu... Maju sini...." ucap Edi menantangnya

" hummmm...hummm... apa kalian tak bisa mengontrol emosi atau kalian tak menghargaiku lagi..." teriakku

Kedua orang yang emosi itu saling diam dan tersenyum padaku...

" Maaf kan Kami ...." ucap Kedua orang itu

" hehe.... Sudah lah... Dimana Agung dan Hadi...." tanyaku

" mungkin Hadi sudah kabur dari sini..." ucap Adi sambil tertawa....

" dia tak mungkin kabur dari rumah ini.... " ucapku membela anak buahku ini

" kenapa kau begitu yakin dan mempercayai nya ..." tanya Edi

" berapa jumlah keyakinanmu terhadapku... Aku akan memberikan jumlah yang sama itu padanya... " ucapku Tersenyum...

" hahaa... Aku ingin lebih mengenalnya" ucap Edi

Tiba-tiba orang yang kami bicarakan masuk kedalam ruangan... Dengan sosok wanita di belakang nya... Dengan riasan tipis dan terlihat sangat dewasa

" bosku, aku kembali....maaf membuat mu menunggu..." ucap Hadi bersalaman dengan ku

hadi bersalaman dengan Edi dan Adi juga diikuti wanita anggun di belakangnya pun menyalami kami juga....

" selamat datang kak Yulina di keluarga kami..." ucap Ku

Di balas dengan senyuman anggun khas wanita dewasa....wanita yang telah matang memang punya aura berbeda.... Nyaman berada didekatnya...

" Kakku... " teriak Nura sambil melambaikan tangan..

Sontak membuat kaget Yulina , yang masih tak percaya Nura berada disini juga... Tapi dia berusaha setenang mungkin dengan melambaikan tangan ke arah Nura.... Kedua orang itu duduk bersebelahan ... Tingga menanti orang terakhir di keluargaku....

Tapi tak butuh waktu lama buat si bungsu untuk tiba di ruangan ini.... Dia bersama sesosok wanita yang tak asing buatku... Wanita yang ku dapatkan dengan tidak sengaja... Setelah aku menghabisi suaminya.... Lariza langsung tertuju kepada ku.... Matanya penuh dendam , ini jelas saja terjadi aku menghabisi suaminya dan Neti menghancurkan harapan terakhirnya dari sang suaminya...

zbEioJyF_o.jpg

LARIZA​

Bukan hanya aku yang sedikit terkejut akan kehadiran Lariza diruangan ini... Tapi satu sosok lagi ... Dia sampai berdiri dari duduknya...

fo6g3PUW_o.jpg

HENNY

" Ka liza.... Kak liza masih hidup..." teriak Henny

" hen... Kenapa kau berada disini... " ucap Lariza tak kalah terkejutnya...

Kedua wanita ini saling berpelukan.... Lariza adalah kak ipar dari Henny.... Mereka saling mencurahkan emosi yang di tahan selama ini , oleh ketakutan dan ketidak berdaya an...

" bisa kalian hentikan acara pertemuan ini..." ucap Adi sangat dingin....

" Kalian berdua sebaik duduk .. Acara akan di mulai " perintah Agung..

" duduk lah Henny..." bisik Lariza dan mencoba melepaskan genggam tanganya...

Raut tubuh henny tak ingin melepas tangannya dan ia ingin bersama satu-satunya orang yang dia kenal disini... Hera melambaikan tangan untuk Henny kembali ke kursinya.... Dengan berat hati Henny melepaskan tangan dan menuju kembali ke tempatnya... Lariza juga menatap tajam Neti yang berada di ruangan... Di balas dengan tatapan sangar wanitaku itu... Membuat Lariza hanya tertunduk.... Akhir Lariza duduk di samping Agung.... Lengkap sudah , tak ada yang kami tunggu lagi...

" Oke semua sudah berkumpul...." ucap Agung memulai pertemuan ini...

" terima kasih buat para saudaraku yang telah hadir " ucapku

Membuat ketiga saudaraku berdiri ... Hingga mengeser kursi sedikit mundur kebelakang dan berjongkok...

" Hormat kami pada Raja generasi Ke empat Keluarga AS... Sumpah janji kami bersamamu... Terima hormat kami..." ucap Ketiga saudaraku serempak

Membuat yang lain bingung... Dan segera mengikuti ketiga saudaraku... Kecuali Lariza dan Henny yang tetap terdiam terpaku di meja...

" Ku terima sumpah janji kalian... Kembalilah ketempatmu saudaraku.." balasku

Membuat semua kembali duduk di tempatnya semula...

" sebelum memulai rapat penting ini aku ingin menanyakan kembali kepada semua orang yang berada disini.. Untuk keluar dari ruang Rapat sekarang jika tak ingin terlibat dalam masalah yang sangat sulit... Ini berlaku juga untuk para budak..." ucap Adi....

Keadaan rapat menjadi Hening seketika....

" benar yang dikatakan oleh Saudaraku Adi, kami hanya membutuhkan orang yang ingin berjuang dengan kami tanpa paksaan apapun..." ucapku

" aku yakin Lariza dan Henny juga mungkin akan keluar dari ruang ini" gumamku....

Beberapa saat kemudian Lariza mengacungkan tangannya... Membuatku tersenyum.... Seperti dugaanku awalku.... Beberapa waktu kemudian Henny juga mengacungkan tangannya...

Keduanya boleh pergi keruangan sebelah sampai rapat kami selesai....

" Masih ada lagi yang keberatan mengikuti rapat ini...." ucap Adi kembali menantap setiap orang di ruangan ini

" hadi sebaik kau pergi juga .... Mumpung masih ada kesempatan untuk pergi...." goda edi pada Hadi

" aku tak akan mundur ... Aku percaya diri saat ini..." ucap hadi lantang meskipun tangan terus bergetar.... Namun tangan hangat Yulina terus memegang erat tanganny

" Baiklah kita mulai saja rapat Untuk Misi PENGHANCURAN " ucap Agung

" kita mulai menjelaskan awal kejadian hingga misi PENGHANCURAN ini dimulai..." ucap Agung kembali...

" pembunuhan berantai terhadap keluarga utama AS Company dan Kolega kepercayaan dimulai dengan sangat cepat... Kehilangan Ayah Alex membuat perusahaan kita menjadi goyang dan terpuruk... Belum lagi satu-persatu orang kepercayaan dari Keluarga ini di temukan tewas .... Bertubi-tubi serangan yang dilakukan mereka... Hingga menyisakan Alex sebagai penerus keluarga terakhir dari AS Company.... Saat ini berlahan tapi pasti ekonomi dan kestabilan perusahaan bisa di bilang maju.... Tapi hal ini seperti belum disadari oleh Pihak musuh kita... Mereka hanya tahu kita diambang kehancuran mutlak... Jadi ini masih baik buatnya...

Aku , Alex , Edi dan Adi adalah orang yang tersisa dari pembantaian itu... Itulah mengapa kami berempat bersumpah dengan raga ini kami akan menuntut balas kematian pemimpin kami, ayah kami dan keluarga kami. Empat tahun yang lalu kami ikrarkan sumpah kami untuk menuntut balas semua yang terjadi pada kami dan keluarga kami.... Kami menunggu sekian lama untuk mempersiapkan misi PENGHANCURAN ini... Dan inilah tujuan Utama kami Hancurnya Goldrich Company... " penjabaran dari Agung

Penjelasan Agung membuat beberapa orang yang belum mengetahui masalah seperti ini mulai memahami dan menemukan pecahan puzzle yang sempat misteri Di benak mereka masing-masing ...

" tapi menghancurkan musuh sebesar Goldrich Company bukan hal yang mudah.... Mereka adalah perusahan yang memiliki basis kekuatan yang kuat baik secara finansial, penyokong dan pelindungnya... Tanpa rencana yang matang... Kita hanya akan jadi sejarah...." lanjut Agung

" Goldrich Company kokoh dengan penyangganya yang cukup kokoh... Empat pilar utama pelindung Goldrich Company dan juga menjadi motor pengerak dari keluarga mereka yang membuat keluarga inti Goldrich Company tetap nyaman tak tersentuh.... Jadi misi PENGHANCURAN ini akan dimulai dengan menghancurkan tiang-tiang kokoh itu..." ucap Adi

" meskipun saat ini kita di untung dengan hancurnya salah satu tiang mereka.... Yaitu Suroso dan keluarganya telah kita musnahkan hanya menyisakan kedua Wanita yang ada di ruangan sebelah...." ucap Agung melanjutkannya lagi

" tapi Tiga tiang tersisa adalah orang yang jauh lebih menakutkan ketimbang keluarga Suroso..." lanjut Adi

" dari informasi yang ku kumpulkan selama lebih dari Empat tahun ... Aku menemukan identitas dari ke tiga pilar tersisa
1. Horizon dia menguasai pertambangan dan jasa kontruksi milik Goldrich Company, orang ini memiliki seni bela diri menakutkan, bahkan dia memiliki banyak anak buah , orang yang memiliki sifat kejam dan Arogan... Dia juga orang yang menculik musuh-musuh dari Goldrich Company dan membunuhnya...

2. nama asli aku tak paham , tapi Dia di juluki Joker oleh anak buahnya .... Dia mengendalikan sisi tergelap dari Goldrich Company, penjualan narkoba, minuman keras, judi serta Wanita.... Dia di juluki dengan orang yang tak akan mati, kebal dengan berbagai senjata dan selalu mampu lolos dari buruan polisi... Dia memiliki anak buah terbanyak dan rata-rata adalah preman kelas satu di daerah ini....

3. Agustiansyah , dia merupakan pejabat tinggi di kepolisian, tugas mengbackup segala aktivitas terlarang dari Goldrich Company.... Dengan kekuasaan yang dimiliki Di ke polisian ... Goldrich Company nyaris tak tersentuh hukum dengan sikap gelapnya sampai saat ini.... Jelas membunuhnya akan jadi pekerjaan yang sulit.... Karena dia memiliki banyak anak buah yang berlatarbelakang kepolisian

Inilah ketiga pilar utama dari Goldrich Company yang harus kita habisi terlebih dahulu.... Mereka bagai pagar hidup yang tak mungkin dikalahkan tanpa taktik perang yang baik....." jelas Agung kembali


" pembantai keluarga Suroso salah satu dari empat pilar utama Goldrich Company pasti membuat semua berhati-hati dan waspada pergerakan kita.... Sebenarnya ini diluar ekspektasi ku.... Tapi tak apalah... Yang penting mereka sudah tahu bagaimana kekuatan kita saat ini.... Mereka tak akan dengan gegabah menyerang kita dalam waktu dekat...." ucapku

" Alex berapa persen kesempatan kita untuk memenangkan perang ini...." tanya Edi

" dari 1 - 100 kemungkinan kesempatan kita hanya 8 % saja...." ucapku

" hahhaaa... Aku sangat senang kalau begitu... Mari kita hancurkan mereka ...." teriak Edi

" kau tahu hadi kemungkinan kita semua tewas adalah 99,99% .... Jadi kau masih ingin ikut dalam misi PENGHANCURAN kami...." tanya Adi

" Aku memang tidak kuat seperti kalian ... Tapi aku akan berjuang sampai batas terakhirku...." ucap Hadi lantang....

" hahaa... Jadi apa rencana kita saat ini...." ucap Edi

" aku memiliki Rencana awal untuk mengurangi kekuatan dari Goldrich Company ... Langkah pertama adalah menghancurkan sumber uang dari Goldrich Company... Mereka akan bertaruh besar di pembuatan pelabuhan ... Aku sudah memasang perangkap disana ... Tinggal ikan tua itu memakan umpannya atau tidak.... Saat ia memakannya dia akan mengalami kerugian yang sangat besar... Saat itu lah kita mulai menghancurkan mereka..." jelasku

" itu namanya membunuh secara berlahan..." balas Adi

" tapi ada satu hal yang membuatku tak tenang... Pria yang menghabisi kedua orang tua ku saat ini masih hidup bebas diluar sana.... Izinkan aku memburunya.... Sebelum kita menghabisi para pelindung Goldrich Company... " ucap ku

" pria supir itu, yang kabur empat tahun lalu... Tapi kita tak memiliki informasi keberadaannya..." ucap Adi

" Aku tahu lokasi keberadaannya saat ini..." jawab Agung

" jadi kau tahu lokasi bagus.... Habis dia..." ucap Edi sambil meremuk aqua gelas di meja...

" tender akan mulai 5 hari lagi jadi sebelum itu di mulai aku ingin menghabisi supir itu dulu...." lanjutku

" tapi aku tak akan ikut dengan misi itu " ucap Adi

" kenapa kau tak ikut ...." ucap Agung

" itu misi mudah .... Aku ingin mencari lebih banyak informasi tentang Goldrich Company... " ujarnya

" kalau begitu aku juga tak ikut misi mudah ini... Justru aku tertarik dengan membuat para wanita ini jadi mesin tempur kita juga..." ucap Edi penuh dengan semangat....

" wanita ini jadi mesin tempur.... Apa kau gila..." Balas Adi

" kita tak mungkin terus melindungi wanita kita ini.... Mereka harus bisa melindungi diri mereka sendiri dan mungkin bisa membantu misi PENGHANCURAN kita ..." ucap Edi kembali

" itu ide bagus saudaraku, Rico juga harus kau latih untuk bisa berguna dalam misi kali ini...." ucap ku

" siapa diantara kalian yang memiliki basis bela diri...." tanya Edi

NZW1LNtH_o.jpg

HERA

D87GK6PB_o.jpg

NETI
" Aku tuan " ucap Neti menunjuk tangannya

" Aku juga..." ucap Hera tak mau kalah dengan Neti

" cuma kalian berdua yang punya kemampuan bela diri....lalu apa kemampuan bela diri kalian berdua .... Dan kau Rico..." ucap Edi

" Aku taekuwondo ..." ucap Hera

" aku Judo..." lanjut Neti

" dan aku belajar sedikit tentang pencak silat tapi aku tak menekuni nya pak..." ucap Rico ragu-ragu

" baik lah sudah ku putuskan, Adi kau cari informasi sebanyak mungkin tentang musuh kita tapi tetap hati-hati dan edi ku serahkan keamanan rumah ini selama aku pergi...." ucapku

" aku dan Hadi akan mendamping Alex menuntas dendammu..." lanjut Agung

" Sampai rencana selanjutnya jangan ada yang berbuat gegabah .... " ucapku

" Lalu bagaimana dengan dua Wanita itu.... Dia bisa jadi bumerang buat kita yang telah fokus dengan misi PENGHANCURAN.... Sebaiknya kita habisi saja mereka...." ucap Adi

" benar mereka juga sudah terlalu tahu banyak informasi kita ...." ucap Edi

" mereka berdua dalam pengawasan ku dan Agung jika mereka bertindak dengan Hal yang membahayakan kita..... Bunuh mereka itu perintahku...." lanjutku

" jadi kita mulai misi PENGHANCURAN kita .... " teriak Agung

Ini lah akhir dari rencana awal.... Aku tahu menaklukan suatu keluarga yang sangat besar bukan hal yang mudah bahkan mustahil dilakukan oleh kami, jadi dalam misi kali ini kami akan meruntuh sedikit demi sedikit kekuatan itu hingga benar-benar tak memiliki kekuatan lagi ..
Lalu kami akan menghabisi mereka semua....

Ayah , ibu sebentar lagi aku akan menyelesaikan semua ini.... Lihat lah bagaimana anak mu ini telah berkembang pesat....


****************************************************

Pov Anna


692WFq7K_o.jpg

ANNA
Aku benar-benar gelisah , apakah agung akan membebaskanku atau hanya tipuan agar aku tetap berada disini, Slyvia maafkan aku membuatnya dalam masalah seperti ini.... Aku mondar-Mandir di dalam kamar milik Agung sampai aku menemukan dompet Agung tergeletak di atas meja tempat tidur..... Awalnya aku ragu tapi ini jalan satu-satu buatku lari dari sini....

Kuraih dompet itu ... Kulihat uang yang cukup banyak .... Jadi ku ambil semuannya... Bergegas ke pintu keluar kamar.... Yang tidak di kunci... Aku segera lari melewati ruang Utama dan keluar Rumah.... Aku terus berlari sekuat tenagaku menjauh dari rumah yang jadi mimpi burukku.... Aku berhenti karena nafasku semakin berat.... Aku melihat sebuah warung kecil yang ditunggu wanita yang sudah berumur....

" maaf bu .... Aku mau tanya .... Cara menuju ke kota pelajar dari sini naik Apa ya..???" ucap ku

" nduk .... Mau ke kota pelajar jauh sekali.... Tapi di terminal ada mobil langsung ke sana.... Nduk tinggal naik ojek saja ke terminal..." jawabnya

" terima kasih bu..." ucapku sambil mencium tangannya

Aku bergegas mencari ojek , tak pama kemudian aku sudah duduk di atas ojek menuju terminal.... Butuh waktu sekitar 15 menit untuk tiba disana... Aku langsunh menghampiri sesorang yang mengunakan pakaian perhubungan,

" pak jurusan kota pelajar dimana ya...." ucapku ramah...

" oh itu bu... Di sana...." jawab bapak itu sambil menunjuk mobil bus yang kucari...

Tanpa kusadari gerak-gerik ku sudah di perhatikan oleh tiga pemuda sejak aku masuk ke terminal.... Aku bergegas menuju PO bus tujuanku.... Membayar tiket lalu duduk dikursi tunggu... Tiba-tiba perut terasa lapar... Jadi ku putuskan untuk membeli beberapa makanan... Untuk menganjal isi perut yang terus berteriak... Sana terminal memang terlihat sepi....

Kemudian seseorang menarik kumpulan uangku yang ku ambil dari dompet Agung... Sontak aku berteriak....

" Jambreeet..... Tolongg... jambreet...." teriakku

" ada apa mba .... " tanya laki-laki di sampingku

" tolong mas ... Uangku...." ucapku

Laki-laki itu pun mengejar penjambret itu.... Aku pun bergegas mengejarnya.... Melalui gang sempit ... Sampai tiba di ujung gang yang buntu....

"Syukur lah dia tak akan kemana " ujarku sambil melihat orang yang membantuku memegang uangku....

Saat aku akan mengambil uang dari tangan penolong Tiba-tiba tangan hitam merangkul dari belakang saat akan berteriak mulut di bungkam oleh penjambret....

Aku baru sadar ternyata mereka adalah satu grup .... Aku benar-benar telah di jebak oleh mereka... Aku coba meronta-ronta

SB311wCK_o.jpg

ANNA

" seperti dia anak baru di daerah sini... Tapi tubuh sintal juga...." ucap salah satu pria

" hmmmmmp... Hmmmmph..." jeritku berusaha lepas dari tangan hitam ini

" bos butuh satu orang lagi untuk di jual ke luar... Dan ini sepertinya cocok..." ujar penjambret sambil meremas payudara yang padat....

" ayo kita bawa dia... Kita akan mendapatkan banyak bonus...." ucap pria yang membungkamku...

" cantik saat nya kau tidur..." ucap pria yang memegang uangku... Meletakkan sapu tangan di hidung .... Tiba-tiba penglihatanku makin kabur dan tenagaku menghilang....

" Agung maafkan akuu... Harus aku percaya padamu.... Tolong selamatkan aku...."gumamku menyesal dengan apa yang aku perbuat....

Okee sampai disini maaaf lamaaa.....
:Peace::ampun::ampun::ampun::Peace:
 
Terakhir diubah:
Pertamax turbo :v
 
Bimabet
Sip, menghancurkan musuh bukan hanya dengan otot tapi juga otak, apalagi kalau bisa menghancurkan mental ny, 90% musuh akan mati dengan sendiri ny. Semoga wanita Alex bisa menguatkan Alex ke titik tertinggi, 2 harus di cuci dulu otak ny biar jinak, sedangkan wanita agung masih blm jinak dan dalam kondisi gawat. Di tunggu next ny gan..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd