Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mungkinkah Istriku Selingkuh

Status
Please reply by conversation.
Makin seru....makin bikin penasaran.
Keceplosan bisa jadi pintu menuju petualangan baru yg mendebarkan suhu.
.
.
.
Ijin mengikuti kelanjutan cerita ini
 
Chapter 2 : Istriku Selingkuh (?)

Seminggu sudah setelah insiden istriku memanggilku "mas". Sekarang aq sudah kembali bekerja di tambang. Selama seminggu kemarin Istriku bersikap seperti biasanya (kemungkinan istriku pun tidak ingat menyebutku mas), tidak ada pesan2 aneh juga masuk ke hpnya, dan selama seminggu berhubungan badan bersamanya tidak ada sekali pun lagi kata "mas" yang terucap dari bibirnya. Feeling atau intuisiku atau debaran jantungku masih meyakini bahwa istriku telah dan masih berselingkuh. Tapi sayang, Dewi Seks masih belum memberikanku keberuntungan. Tak ada satupun sedikit bukti yg mungkin menunjukkan istriku selingkuh. Padahal satu bukti kecil saja sudah cukup untuk memuaskan hasrat ku dan aku akan mulai rencana pengintaian. Yah tentu dengan mengorbankan jam kerjaku.

"Oi.. ngelamun aja bro.. kenapa.. kenapa? Nda di kasih jatah ama istri semokmu kah? Hahaha.."

Aku sedikit tersentak, tersadar dari lamunanku. "Lasomu Aco.. bikin tabangka (terkejut) saja" balasku dengan nada yg sedikit meninggi. Namanya Ilham, tapi entah mengapa orang2 memanggilnya Aco jadi aku ikut memanggilnya juga begitu. Dia satu2nya sohibku disini, teman sekamarku juga di mess. Sedikit tentang Aco, dia jauh lebih mesum dan gila dariku untuk urusan fantasi seksual. Bayangkan aja, dia pernah merekam dirinya ngentot istri orang, padahal suaminya sedang ada di rumah, hahaha. Hampir semua janda dan beberapa istri orang di sekitar site tambang ini telah di garapnya. Banyak juga gadis2 disini yg kepicut padanya, tapi katanya janda dan istri orang jauh lebih membuatnya bernafsu, juga untuk alasan keamanan katanya.

"Hahaha.. sory cest, ka kau melamun terus belakangan ini, kenapai ko kah?"

"Ini cest, kayaknya istriku selingkuh.." ya, aku dan Aco memang saling terbuka, bahkan saat ku ceritakan fantasi ku ingin melihat istriku di tiduri orang lain, dia sempat menawarkan diri akan membantu. Tapi sialnya setelah melihat istriku berdoa sambil menangis untuk pasien yg sakit, dia merasa takut dan malu untuk coba menaklukkan istriku. Katanya iblis dalam hatinya segera ingin bertobat setiap liat istriku.

"Ih, bagus toh. Nah kukira dari dulu ji kau mw lihat istrimu selingkuh"

"Iyo.. tapi masih nda adapi buktinya kudapat, hanya perasaanku bilang..." belum selesai Aco langsung memotong pembicaraan ku.

"Edede perasaan.. Dasar gila.. banyak mi sudah perempuan ku kentot, tapi tidak ada yang kayak istrimu. Pancaran mukanya itu, pancaran muka surga, berhentiko cest fantasi yang aneh2. Mending ikut kayak saya, ngentot istri orang" katanya sambil menaikkan alisnya dua kali sambil senyum cengengesan kemudian pergi meninggalkan ku sendiri yang hanya bisa menatapnya berlalu.

Aku kembali terdiam, sebenarnya mungkin saja memang istriku tidak selingkuh. Ini hanya feeling atau intuisiku saja yang mungkin semakin tidak tajam. Terakhir intuisi ini bekerja saat aku memergoki pacarku selingkuh dengan sahabatku, dan kejadiannya sudah 7 tahun yang lalu. Hmm.. mungkin aq harus mencobanya kembali.

Intuisiku pernah muncul saat melihat pak Woto dan bu Mistiah bercanda dan bercengkrama bersama. Mereka adalah saudara kandung, memang sudah sewajarnya mereka akrab. Tapi pernah jantungku berdebar saat melihat mereka berjalan berdua bersama. Ya perasaan yang sama setiap aku merasakan sebuah perselingkuhan. Hanya aku tidak tertarik untuk mengintai mereka saat itu. Keduanya sama sama telah mempunyai pasangan. Bahkan pak Woto sudah menikah 2 kali. Sekilas tentang mereka berdua, Pak Woto adalah supervisorku, usianya 40 tahun perawakannya tinggi dengan perut yang membuncit, dan berkulit coklat. Sedangkan Bu Mistiah adiknya adalah kepala kantin, wajahnya judes dan jarang tersenyum kepada kami (mungkin takut di utangin), berjilbab pendek, sering berlengan pendek. Berbeda dengan kakaknya pak Woto yg tinggi besar, Bu Mistiah agak pendek mungkin tingginya 150an. Badannya berisi tpi tidak gemuk, tapi payudaranya besar banget membuatnya nampak aneh.



Mulustrasi Ibu Mistiah (source google picture)

Untuk mengetes intuisi atau ketajaman feeling ku, aku akan coba mengawasi gerak gerik mereka, dua pasangan yg sebenarnya tidak menarik untuk di intip. Sore itu, ku ikuti pak Woto menuju ke kantin. Biasanya mereka memang pulang bersama. Dari luar jendela kantin kulihat pak Woto sedang asik memegang hp nya. Ku amati sekelilingku, masih ada beberapa karyawan yang bolak balik di sekitar kantin. Supaya tidak terlihat mencurigakan aku berpose seakan2 sedang menelpon. Bicara sendiri seperti orang bodoh. Untunglah akting ini tidak berlangsung lama, karena Bu Mistiah akhirnya keluar dari dapur kantin. Bersama, mereka berjalan menuju parkiran. Saat ini aq fokus mengikuti mereka hanya untuk mencari adegan kecil, seperti mungkin pak Woto akan meremas pantat semok Bu Mistiah, atau adegan ciuman. Sayangnya sampai mereka masuk kedalam mobil tidak ada adegan kecil yang menunjukkan mereka punya hubungan spesial. Lama mereka diatas mobil, entah apa yang di bicarakan nya, aku masih menanti2 apakah mereka akan berciuman, tidak... Mobil akhirnya bergerak jalan. Sialan.. tidak ada adegan yang kutunggu. Mereka berjalan menuju keluar area parkir, kurasa cukup pengintaian ku hari ini pikirku. Tapi ternyata tidak, Dewi seks sepertinya berpihak padaku hari ini, mobil mereka memutar menuju bekas gudang di belakang kantor. Hm... Mw ngapain mereka kesana, Aku tersenyum kegirangan, ku cek sekitarku.. sepi, saatnya menuju bekas gudang di belakangan kantor. Sesampainya di gudang belakang kantor, ku dapati mobil pak Woto di parkir di tempat yang sedikit tersembunyi, aku berjalan perlahan mendekati mobilnya. Jantungku berdebar sangat keras, nafasku sedikit sesak.. aku berhenti sejenak. Ku coba atur nafasku, setelah sedikit teratur. aku coba kembali mendekati mobil pak woto. Tidak ku dapati pergerakan aneh di mobilnya, ku coba pasang telingaku.. tidak ada suara aneh dari dalam mobil. Kuberanikan untuk semakin mendekat, ternyata mobilnya kosong, cuman ada tas Bu Mistiah dan pak Woto di dalam. Sialan.. kemana mereka, ku cek hpku, sudah sekitar 15 menit semenjak mobilnya berputar arah menuju kesini. Jika mereka berhubungan seks, bisa jadi sudah akan selesai sebentar lagi. Untunglah sekali lagi Dewi seks memberikanku bantuan, sedikit samar ku dengar desahan nikmat dari arah belakang gudang, dengan langkah perlahan aku mendekat kearah suara. Sudah kuduga, intuisiku tidak berkurang ketajamannya sama sekali.

Walaupun agak remang, aku masih bisa melihat dengan jelas adegan seks kasar mereka. Saat ini pak Woto sedang Mendoggy style adiknya sendiri, hentakan demi hentakan di hujamkan kedalam memek Bu Mistiah yang pasrah menikmati sambil kedua tangannya berpegang pada pohon mangga di belakang gudang. Kancing baju atasnya terlepas membuat 2 buah payudara besarnya berayun indah mengikuti irama hentakan kontol pak Woto. Nampak keringat hampir membasahi sekujur tubuh 2 insan bersaudara yg sedang dikuasai nafsu seksual ini membuat penampakan adegan ini menjadi semakin sensual dan menggairahkan, ingin aku masturbasi saat itu juga, tapi kutahan karena sepertinya mereka sudah mw selesai. Hentakan kontol pak Woto semakin cepat dan dalam, sedangkan Bu Mistiah nampak menggigit bibir bawahnya kuat2 untuk meredam desahan nikmat yang mungkin keluar dari sana. Tinggal menunggu waktu, pak woto akan orgasme. "Plak.. balik tiah.." kata pak Woto menepuk pantat semok Bu Mistiah sambil menarik kontolnya dari dalam memeknya. Bu Mistiah balik dan segera berjongkok membuka mulutnya tepat di depan kontol hitam pendek milik pak Woto, sepertinya pak Woto ingin melepaskan spermanya kedalam mulut Bu Mistiah, tapi sayang begitu Bu Mistiah berjongkok, sperma pak Woto keburu tertembak, menyemprot wajah judes Bu Mistiah, mendarat dari hidung menuju dahi hingga mengenai jilbabnya. Membuat Bu Mistiah memasang wajah manyun kearah kakaknya.. sedangkan pak Woto tersenyum puas melihatnya. Entah apa yang terjadinya selanjutnya, karena saat mereka membersihkan diri, saat itulah aq segera beranjak pergi dari situ. Aku kembali ke kamar mess ku, masuk ke WC dan ku lampiaskan hasrat yg tertahan tadi. Sambil mengocok kontolku, dalam hati aku senang.. karena intuisiku masih bagus dan tajam. Ini artinya perasaan yg mengatakan istriku berselingkuh tidak salah, ya sepertinya istriku memang telah selingkuh (?)

Next Chapter 3 : Pengintaian Dimulai
 
Terima kasih apresiasinya suhu.. komentar suhu sungguh sangat memberi semangat buat penulis. Aku berusaha membuat ceritanya panjang, mengetik selama 2 jam taunya masih pendek aja ceritanya.. mohon maaf suhu, kdepannya semoga penulis bisa lebih baik.
 
ajip gan kanjutkan pengintaianmu.. ane tunggu hasilnya.. ehe he he..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd