Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA My Rape My Adventure (Update Part 1-87 Last Update 06-12-2020)

Lebih doyan mana???


  • Total voters
    4.333
PART 51

Sekitar jam 8 malam… Tangis terdengar di sudut ranjang… dinda masih tak percaya apa yang terjadi dengan dirinya….

Bercak darah munkin sudah hilang karena ku bersihkan… namun rasa nyeri dan kenangan pahit masih terus membekas di pikiran dinda

“kamu kenapa dinda….” Ucapku sambil menghampiri….

Dinda hanya tertunduk dan menangis lirih….

Ku lemparkan pakaian untuk dinda… pakaiannya sudah kotor karena darah perawan yang tak sengaja mengenainya….

“pakai ni….” Ucapku…

Dinda tetap menangis…. Aku pun mengelus2 rambut dinda….

“nanti juga ke tagihan kok…. Namanya juga baru pertama….” Ucapku

Tangan dinda menampar tanganku yang mengelus2 rambutnya….

“jangan kasar gitu…. Gw jadi pengen nanti…” ucap ku

Tubuh dinda yang telanjang dan tenagaku yang sudah kembali membuatku ingin menikmatinya lagi

Aku pun kembali ku bawakan segelas minuman untuk dinda….

Dengan kasar ku paksa dinda untuk meminumnya

“MINUM!!!!!” bentak ku

Namun dinda terus melawan… akhirnya dengan ku pegang pipi dinda dan memaksa membuka mulutnya ku tuangkan minuman itu ke mulut dinda…

Dinda sedikit tersedak2 namun meminumnya walau ia berusaha memuntahkannya

“lu masukin apa kak….??? Lu mau racunin gw….??” Ucap dinda…..

Wajahnya masih penuh air mata…. Ia menatap dengan penuh amarah

“hahahahah bukan… tapi obat buat lu bisa nikmatin kontol ini…” ucap ku sambil ku plorotkan celanaku dan ku tunjukan kontolku yang sudah menegang…

“jangan kak… cukup kak….” Dinda pun mulai memohon lagi……

Tubuhnya yang mulus dan tak tertutup apa2 membuatku bergairah lagi…

Ku tarik kaki dinda dan langsung ku buatnya mengakang….

“KAK!!! AMPUN AMPUN!!!” teriak dinda

Dinda terus menggeleng2kan kepalanya dan tangan dinda berusaha mendorong tubuhku agar kontolku tak masuk ke lubang kemaluannya

“JANGAN KAK!!!! SAKITT!!! SAKKIITT!!!!” teriak dinda walau kontolku belum masuk ke memeknya…..

Tiba2 JLEEB!!!!!! “AAAKKKHHHHHHHH!!!!!!” teriak dinda…. Kontolku masuk dengan keras ke dalam memek dinda….

“AAKHHHHHHH AAHHHHHH AAAAKHHH!!!” desah dinda…..

Wajahku tepat ku benamkan di antara payudara dinda….

Sambil terus menggenjot ku emut putting kanan dan kiri secara bergantian….

dinda tak menjerit kesakitan justru malah mendesah….

Desahannya menandakan ia merasakan nikmat

“AAKKHHH KAKK!!!!!! UDAHH!!!!” ucap dinda…. Dinda berusaha melawan.. walau ia mulai merasakan nikmat tapi ia masih berfikir bahwa rasa nikmat yang ia rasakan itu salah….

Genjotan kencang dari kontolku terasa setrum dari memek dinda mengalir ke seluruh tubuh dinda

“nikmat kan din….” Ucapku sambil terus menggenjotnya

“AKKHHH…. AKKHHHH!!!!” dinda hanya mendesah tak menjawabku

Aku pegang wajah dinda dan langsung ku cium bibirnya….. selangkanganku pun terus maju mundur….

“llleeehhhhhh aahhhhhhh udahhh cukup…. Gak… sshhhh aakkhhhh gakkk…. Aahhhh gakkk….!!!” Tak jelas dinda mengucap apa….

Aku angkat tubuh dinda dan posisi dinda menjadi di atasku….. dinda bagai sedang di atas kuda liar… bergoyang naik turun seirama genjotanku….

PLAK… PLAK…. PLAK… PLAKK!!!! Begitu keras kemaluan dinda berhantaman dengan kemaluanku….

Dinda hanya merancu desah tak jelas….

Wajahnya masih memerah… kali ini bukan karena sedih atau menangis… namun karena rangsangan nikmat yang begitu hebat ia rasakan untuk pertama kalinya

Tangannya tak mampu menahan tubuhnya… sehingga ia tersungkur di tubuhku…. Aku pun tak henti menggenjot memeknya terus menerus….

Sambil ku remas2 pantatnya k uterus menggoyang2kan selangkanganku naik turun

“AKKHHHHHH EMMNNNNN SSSHHHH AKKKKHHHHHHH AAHH!!!” terlihat mata dinda mulai merem melek dan terus mendesah….

“nikmat kan din??? Sekarang tau rasanya kontol gimana…” ucapku tepat di wajahnya

Dinda yang masih merem melek menahan genjotanku pun hanya bisa mendesah….

Aku pun bangun dan posisiku menjadi duduk…. Kontolku masih menancap di memek dinda dengan posisi dinda yang memelukku….

“kenapa din…. Capek??” tanyaku sambil menatap wajah dinda…..

Dinda hanya mengangguk….

“itu belum seberapa din…. Buktinya kamu belum keluar….” Ucapku…. Aku pun memegang pantat dinda…. Lalu mulai menggoyang2kan lagi….

Dinda yang merangkul leherku mendesah kembali…

“AAAAAHHHHHHH AAAHHHHHHH EMMMNNN AAHHHHH!!!!” desah dinda tepat di hadapan wajahku

Wajah cantiknya terlihat lebih indah ketika dinda mendesah kencang……

“kalo enak… Bilang!!!” ucapku….

“AAA..AAAAAA..AAA…AAAAAKKHH!!!!!” dinda pun hanya mendesah

Saat ini pikiran dan hati dinda sedang konflik….

Begitu nikmatnya genjotan dari kontolku…. Tapi dinda tau kalo ini salah.,….

Nikmat yang belum pernah ia rasakan…..

“AAAKKKHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”jerit dinda seketika dari memek dinda mengucurkan cairan deras….

Dinda tak mampu menahan gejolak di tubuhnya…. Begitu nikmat di memeknya yang menyalur ke seluruh tubuhnya

Setelah dinda orgasme…. Ku hentikan genjotanku tapi kontolku tak ku lepaskan dari memeknya…..

“gimana din…. Enak kan…??? Ini Namanya ngentot….” Ucapku

dinda yang masih lemas karena baru saja orgasme untuk pertama kalinya… ia hanya mengangguk2…..

aku pun mengecup bibir dinda dengan ganasnya….. dinda tak melawan sama sekali dan cendrung pasrah…

aku yang masih begitu nafsu memeluk erat dinda sambil menciumi bibirnya dan ku goyangkan kembali selangkanganku….. nafas dinda terdengar jelas…. Ia mendesah namun terhalang bibirku yang terus menciumnya…

tak henti ku genjot sambil ku cium lalu lehernya ku jilat hingga ke payudaranya…..

ku buat dinda begitu menikmati persetubuhan denganku……

kontolku terus menggenjot memek dinda cukup lama

dinda sudah lemas namun masih bisa merasakan kenikmatan dari tiap gesekan kontolku di dalam memeknya

kali ini dinda yang lemas dengan posisi menungging maju mundur menerima genjotan dari belakang….

Rasanya dinda sudah frustasi…… tubuhnya sudah beberapa kali orgasme….

“haahahahhaa…… kenapa dinda….. lu udah cape??? Tadi nolak sekarang udah orgasme berulang2… nagih ya??” tawaku meledek dinda yang begitu lemas karena sudah berorgasme

Belum ada tanda2 ku ingin berejakulasi di dalam memek dinda… akhirnya dinda pingsan karena sudah sangat lemas…..

Walau pingsan memek dinda terus ku genjot….

Efek obat kuat yang ku minum sebelum memaksa dinda untuk meminum obat perangsang justru membuat ku begitu lama menggenjot dinda yang baru saja pertama kali merasakan nikmatnya di entotin

Entah sudah berapa jam tanpa henti ku terus genjot memek dinda…. Akhirnya ku ejakulasi juga di dalam memek dinda…..

Puas juga ku menikmati memek dinda…. Aku pun tertidur sambil memeluk dinda dalam kondisi kontol yang masih menancap di memek dinda hingga pagi pun tiba

entah kenapa ku terbangun lebih awal…. Dinda masih memelukku dengan kontolku yang masih tertancap

kontolku selalu tegang di pagi hari…. Tanpa pikir panjang ku goyang2kan selangkanganku….

“bangun sayang…… udah pagi…” ucapku sambil menggenjot memek dinda…..

“ehhhmmnnnnsshhhh aakkkhhhhhhhhhhh…… aahhhhh” perlahan bibir dinda mendesah… dengan mata yang sayup2 ia mulai membuka matanya….

“kaaakkkk…… AAKHhhhhh!!! Aahhhhh emmnnnnnn sshhhhhh kakkk…” desah dinda

“kita olah raga pagi sebentar ya sayang….” Ucapku

Perlahan genjotanku pun makin kencang…..

Dinda pun sudah bangun… matanya merem melek menahan kenikmatannya di pagi hari…

“Akkkkhhhhh ahhhhh emmn kakkkk aakkhhhhh emmmnnnnnnn sshhh aakkkhhh!!!!” desah dinda pun makin kencang

Ku kerahkan tenagaku untuk menggenjot lebih kencang……. Tangan dinda menggenggam kuat kasurnya…. Dada dinda bergetar naik turun,,,,,

CROOTT!!! CROOOT!!!!” spermaku keluar saat ku genjot tubuh dinda… tak lama dinda pun orgasme di pagi hari….

Perlahan genjotanku mulai melambat dan berhenti….

Kita berdua saling tatapan dengan nafas yang cepat

“Selamat pagii dinda…” ucapku….

Dinda pun merasa bingung….

Aku perlakukan dinda dengan lembut…. Ia bahkan kesulitan untuk berjalan karena di selangkangannya masih sedikit ada rasa nyeri…

Aku tuntun ke kamar mandi dan membiarkan dinda untuk mandi…

Beberapa saat kemudian dinda pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk yang menutupi tubuhnya….

“kak….. kakak tanggung jawab kan kalo aku hamil…..” ucap dinda sambil menunduk…

Aku pun tersenyum dan mengelus2 rambut dinda….

Dinda mungkin akan tutup mulut karena ia sempat merasakan nikmat yang luar biasa…. Jika yang hanya rasa sakit yang ia rasakan mungkin ia akan trauma dan membenciku

“kak…. Jawab!!!! Aku takut….” Ucap dinda

“iyaaaaaa aku akan tanggung jawab….” Ucap ku sambil tersenyum

Dinda pun termakan dengan perkataan manisku…. padahal ku hanya ingin menikmati tubuhnya saja

Dinda mengambil HPnya… setelah melihat Tiba2 dinda pun menangis lirih…..

“kenapa din??” tanyaku

“lidya kak…… dia pasti marahi aku lagi….” Ucap dinda….

“kenapa marah??” tanyaku

“dinda gak tau selalu disalahin sama lidya kak….. harusnya tadi malam dinda ngirim file wawancaranya kak… padahal kan gak harus tadi malam…. Kan yang ngolah bukan dia……” ucap dinda sambil menangis…

Aku pun memeluk dinda…. “ya udah nanti biar ku urus” ucapku menenangkannya

“aku sebel ka..,. sebel banget!!!! Pengen bales dia… tapi gak berani” tangis dinda….

“ya bales aja… kalian kan seangkatan… ngapain takut??” ucapku

“gak berani kakk!!!” tangis dinda

Aku pun mengusap air matanya…. “aku urus dia,,,, ku buat dia gak berani sama kamu din…” ucapku

“maksudnya gimana kak??” tanya dinda

“kamu turutin aja apa kataku nanti…” ungkapku

“gak mau ah kak…. Kakak mau ancem dia… nanti klo gak ada kakak dia bisa jahatin aku…” ucap dinda….

Aku pun menjelaskan lebih terperinci lagi… namun ternyata dinda menolak

Dinda adalah type wanita yang tak tega….

Aku pun mengentotinya lagi untuk beberapa ronde sebelum ia mengenakan pakaian….

Karena pakaiannya penuh bercak darah dinda mengenakan pakaian milikku

Cukup besar namun terlihat seperti daster…. Aku pun antar dinda ke kosannya….. dan ku serahkan salinan video wawancaranya yang menyambung dengan pemerkosaannya….

Dinda mengerti jika harus tutup mulut karena ku memiliki videonya

Hari pun berlalu… ku sering mampir di sekre jurnalistik karena berkaitan dengan aku yang menjadi pemateri diacaranya….

Ketika ku datang ke sekre dan kebetulan sepi… ku tak sengaja mendengar percakapan seorang wanita dan ku kenal itu suara lidya…… sepertinya lidya sedang memarahi seseorang…

Akupun mengintip sedikit….. terlihat wajah kesal lidya memarahi seseorang….. dan ternyata dinda yang sedang di marahi

Entah kenapa ku menjadi kesal pada lidya…. Ku lihat mata dinda berkaca2 karena sedih….

Aku pun masuk dan pura2 tak tau….

Lidya sedikit terkejut dan berhenti memarahi dinda…. Seperti tak terjadi apa2 lidya pun menyapa ku….

“heyy kak…..” ucap lidya dengan wajah cerianya….

“heyyy juga….” Ucapku pura2 seolah tak tau apa yang mereka berdua lakukan

Dinda pun sepertinya terdiam dan menunduk….

“kalian sibuk gak hari ini??” tanya ku pada mereka

“kak…. Aku kuliah dulu…” ucap dinda…

Dinda pun pergi tanpa menjawab pertanyaanku

“aku gak sibuk kak… kebetulan hari ini gak ada kuliah….” Ucap lidya

“ohhh ya udah… ni mau bahas buat presentasiku nanti… tp kita ngobrol di coffee shop langgananku mau gak??” tawarku

“boleh boleh…” ucap lidya

Kami berdua pun menuju caffee shop langgananku….

Aku memesan ice coffee sedangkan dinda memesan milkshake dan beberapa cemilan…. Kami berdua mengobrol2 untuk acara dan aku sering menyelipkan candaan untuk lidya

“lidya… ngomong2 kamu tu kesel ya sama dinda?? Kok keliatanya kaya ada masalah?” tanyaku

“ahhh gak ada apa2 kok…. Biasa aja kak…” ucap lidya

“oohhh gitu ya… padahal dinda kayaknya orangnya ceroboh banget…. Terus gimana gitu..” ucapku

“Iyaaa kak… nyebelin banget…. Pelupa pula…. Trus sok cantik banget orangnya…” ucap lidya yang tiba2 mengungkapkan kejelekan dinda….

Baru ku pancing dikit akhirnya lidya mulai menjelek2an dinda

Aku pun mengambil kesimpulan dari obrolan lidya sepertinya lidya tak suka dengan dinda karena mungkin iri padanya…

Cukup Panjang lidya menjelek2an dinda….

“lid…. Mau liat bahan presentasinya gak???” ucapku mengalihkan pembicaraan karena lidya terus2 menjelekan dinda….

“Boleh boleh… tp ku abisin dulu minumku ya kak…” ucap lidya…

“kebetulan kontrakanku gak jauh kok dari sini” ucapku

“oiya kak…. Kak freya itu pacar kaka??” tanya lidya…

“freya??? Ngga kok…. Udah ku anggap adek aja dia….” Ucapku sambil tersenyum

“oohhhhh…. Terus pacar kaka siapa??” tanya lidya..

“hahahahah kok nanya pacar??? Kamu sendiri udah punya pacar belum…” ucapku

“ihhhh kok nanya balik si… jawab dulu donk kak…” ungkap lidya

“hahah belum kok… kakak masih mencari…” ucapku sambil tertawa

“ohhhhhhhh jadi masih ada kesempatan donk kak hihih” tawa lidya….

“hayooo kesempatan apa….???” Tanyaku

“hihih gak apa2 kak” jawab dinda dengan tawa

Setelah minuman lidya habis… kami berdua pun menuju kontrakanku…

Sepertinya lidya menyukaiku terlihat dari perlakuannya pada ku

sesampainya di kontrakan lidya menunggu di ruang tamu sementara ku ambil laptopku yang berada di kamar….

“kak… kakak tinggal sama siapa disini??” tanya lidya yang menunggu di ruang tamu

“Sendirian aja kok…” ucapku dari kamarku

Tak lama ku keluar dari kamar dan membawa laptopku….

Kami pun mengobrol Panjang lebar di kontrakanku hanya berdua….

Posisi duduk lidya tepat di sampingku dan begitu menempel… tingkah lidya begitu genit padaku…. Sesekali ia bersandar pada tubuhku
(Lidya)

Tanganku mulai beraksi merangkul lidya… sepertinya lidya membiarkan tanganku….

Tiba2 aku tolehkan wajah lidya ke arahku dan langsung mengecup bibirnya.,..

“emnnnn emmnnn….emmnnn” suara bibir lidya ketika mengecup bibirku

Tanganku pun mulai meraba payudaranya yang tertutup bajunya….

Makin lama tanganku mulai meremas2 dadanya yang cukup besar,,,

“shhhhhh ahhhhhh mnnnnn shhhh mmmnnnnmmmnnnn” desah lirih lidya ketika saling berciuman.. membuatku makin kencang meremas2 kedua dada lidya.. kali ini kaos lidya ku angkat dan tanganku masuk melalui sela2 bawah kaos lidya dan meremas2 langsung payudaranya dan memuntir2 putting susunya

Tangan lidya mulai meraba selangkanganku….. tangan lembutnya mulai menekan2 kontolku yang sudah menegang….

Tiba2 ku lepas ciumannya dan mulai menjilati putting susu lidya….. sementara tanganku mulai masuk melalui sela2 rok kotak2 yang ia kenakan….

Jari tengahku pun masuk ke lubang memek lidya dan mulai mengobok2 memeknya…

“Aakkkhhhhhhhh kak….. pelan2…. Sshhhhh aahhhh….. emmnnnn aakkkkkkkkkkhhhhhhh mmnnn aakkh” desah lidya…

Tangan lidya mengelus2 kepalaku…. “aaahhhhh emmnnnn enakk kak…. Akkhhhh…” ungkap lidya yang memeknya tengah di kobok dan putingnya ku kenyot2

Ku puaskan lidya dengan permainan jari2 ku di memeknya…. Cukup lama memek lidya mulai becek….

Aku pun berhenti mengobok memeknya dan berhenti mengenyot payudaranya….

“kok berhenti kak…” suara lirih lidya

“di kamarku aja yuk…” ucapku dan langsung ku tarik tubuh lidya menuju ke kamarku…. Sambil ku kecupi bibirnya kami berjalan ke kamarku

Tangan lidya pun mencoba melepaskan kaos yang ku kenakan….

Ketika kami berdua di kamar lidya langsung membuka sleting celanaku….

“kaaakk…. Besarrrnyaa punya kaka…” ucap lidya… lidya pun mulai memegang kontolku….

Perlahan lidahnya menjulur dan menyentuh ujung kontolku…

Lidya mulai memasukan ujung kontolku ke dalam mulutnya dan mulai memaju mundurkan kepalanya…

Dalam waktu singkat kontolku sudah basah dengan air liur lidya….

Sambil terus mengemut kontolku lidya menatapku…. Terasa cukup nikmat sempongan dari lidya…

Tanganku pun mengelus2 rambut lidya sesekali menekan2 kepala lidya lebih dalam lagi…

Sesekali buah zakarku pun di jilati oleh lidya…. Kontolku pun di service dengan mantap oleh lidya….

Dengan kuat mulut lidya mengemut kontolku bagai permen lollipop

Ketika ku cukup puas dengan mulutnya… ku angkat tubuh lidya ke meja belajarku…

Celana dalam yang ia kenakan pun ku lepas…. Rok kotak2 ku angkat hingga ke perut lidya…

“emmnnnnn ayok kak… masukin….. masukin….” Ucap lidya yang sudah mengakangkan kakinya sambil tersenyum padaku….

Aku pun hanya memukul2 memek lidya dengan kontolku…… senyum nakal lidya pun terpampang jelas….

“masukin donk kak…. “ ucap lidya lagi

Aku pun memasukan kontolku ke lubang memeknya…

“AAAAKKHH!!! KAKK!!!! BESAARRRR AAKKKKKHHH SESAAKK!!!” teriak lidya…. Ketika kontolku masuk dan terus menekan masuk ke dalam memeknya….

Tangan ku memegang kedua kakinya lidya agar mengakang lebar…. Ku maju mundurkan selangkanganku….

“AAAHHHHH OMG!!!!!! AAAAAKKKHHHHH ENAK!!! SSHHH AKKKHHH!!!!!!!” desah lidya….

Lidya pun menerima genjotan dari kontoku…. Senyumnya hilang… terlihat ekspresi lidya seperti menahan nikmat…..

Ia menaikan kaosnya sendiri dan memamerkan dadanya yang besar sambil meremas2 dadanya…..

Ku berpegang pada BHnya sambil ku percepat genjotanku

“AAKKHHH OHHHHH OOHHHKKKHHH OOKKHHH!!!” desah lidya dengan mulut membuka lebar membentuk huruf O

Ia mendesah sambil terus menatapku…..

Cukup lama lidya di genjot seperti ini akhirnya ku beri jeda…. Ku cabut kontolku dari memeknya dan ku turunkan lidya… lidya inisiatif langsung menyempong kontolku seperti tadi…..

Setelah itu ku posisikan lidya menungging di meja… tanpa waktu lama ku langsung menggenjotnya dari belakang

“AAKKHHHHH EMMNNNN AKKHHH SSHHH OHHHHH KAK!!!! AAKKKHHHH PELAN!!!” teriak dinda ketika genjotanku makin kencang….

Posisi kaki lidya tak mengakang lebar membuat memeknya terasa makin sempit dan lidya merasa makin sesak pada memeknya….

“OHHHHH ENAKKK!!! SSHHH AKKKKHHHH KAK!!!! TERUSSSS AAKKHHHHH!!!!!! MANTAP!!!!!” ucap lidya

Tubuh kami berdua pun berkeringat…. Lidya begitu bergairah dan menikmati permainannya…

Kami berdua akhirnya pindah dari meja ke ranjang tidur… ku posisikan lidya WOT….

Lidya mulai menaik turunkan tubuhnya…. Sambil ia mengucek2 memeknya yang sedang di genjot oleh kontolku dari bawah

“AAAKKKHHHH EMMNN SSHHHH AAAHHHHH OOHHHH YAHHHH KAKKKKK ENAKKK SSHHH AKKKKHKKKHH!!!!” desah lidya….

Aku pun melepas kaos yang ia kenakan beserta BHnya….

Kali ini ia hanya mengenakan rok kotak2 yang melingkar di perutnya….

Aku pun mulai menggoyang2kan tubuh lidya makin cepat….

“AKKHHH KA!!!!!!! AAAKKKHHHHHHHH!!!!! AAAAHHHKUU AAKKKHHHH KELLUUAAR!!!!” desah kencang lidya menandakan sampainya orgasmenya…..

Kontolku terasa deras akan cairan kenikmatan lidya…. Dan langsung ku balikan tubuh lidya sehingga lidya di bawah dan ku yang di atas terus menggenjot memeknya….. genjotan kontolku di percepat dan lidya menyadari jika ku mengejar ejakulasiku

“AAKKKHHHHHH DIMULUT!!! AAAKKKHHH SSSHHH AAKKKHHH KAKK!!! DI MULUT!!!!!” ucap lidya

Ketika udah di ujung puncak ejakulasiku….

Dengan cepat ku cabut kontolku dari memeknya…. Ku arahkan ke mulut lidya…. Lidya pun langsung membuka mulut dan memasukan ujung kontolku di mulutnya….

CROOOTTT!!! CROOOOTT!!! CROOOT!!!! Spermaku membludak keluar namun lidya tak membiarkan sperma menetes keluar dari mulutnya… lidya langsung menelan semua sperma yang keluar…. Hingga tak tersisa… bahkan ketika kontolku sudah tak keluar spermanya lagi… lidya terus mengenyot2 kontolku… berharap masih ada yang keluar….

Lidya tersenyum padaku… “kontol kakak nikmat besar…” ucap lidya

“mau lagi nanti?” tanyaku….

Lidya hanya mengangguk dan senyumnya…. Ia tak tau bahwa ada kamera yang sudah merekamnya dari tadi….

Saat ku di kamar mengambil laptop tadi dengan sengaja ku pasang kamera di kamarku….

Ku kirim video itu untuk dinda nantinya…..

Keesokan harinya di sudut sekre pagi hari… suasana masih sepi dan blm ada orang yang datang…

“akkhhhh ssmmmn emmmnnn akkhhhh enakkkk teruss” sudara desah lidya

Lidya mengenakan kemeja pink yang kancingnya sudah ku buka… daleman warna hitam dengan celana jeans yang melorot

Kontolku yang menjulang masuk ke dalam memeknya lewat belakang…. PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!! Genjotanku cukup kencang… tanganku sambil memegang pinggang lidya…. Dan tangaku yang satu lagi mencengkram payudaranya,,

Mata lidya merem melek…. Ia berusaha agar desah nya tak terlalu keras namun kontolku yang menggenjotnya dengan cepat membuat lidya tak tahan

“AAKKHHHH!!!!!!! Sshhhhh !AAAKKHH!!!!” desah kencang lidya

Dengan cepat tanganku beralih ke mulutnya

“jangan berisik donk… nanti ada yang liat…” ucapku

Lidya hanya mengangguk2 sambil terus ku genjot memeknya….

Suara decit meja yang lidya pegang terdengar cukup keras…

Kaki lidya yang merapat membuat jepitan memek lidya terasa begitu nikmat…

“emmnnnnhhh emmnnnnhhhh emnnnhh….” Lidya menahan desah dengan merapatkan bibirnya,,,,

Sekarang tanganku mulai memegang kedua payudara lidya sambil terus menggenjot… payudara lidya menjadi peganganku saat terus mengentotnya…

“hahhhh… emmnnn akkhhhhh… emmnn” walau berusaha tak mendesah lidya pun mendesah juga…

Gesekan antara kontolku dan rongga memek lidya sangat terasa nikmat….

PLAK PLAK PLAK!!!!!! 3 kali hantaman kontolku cukup keras membuat lidya hampir menjerit…

Orgasme pertama lidya di pagi itu….. tak lama kemudian ku cabut kontolku dan ku semburkan spermaku di pantat lidya….

Quick sex di sekre dengan lidya berlangsung cepat… beberapa saat kemudian datang beberapa orang ke sekre termasuk dinda… beruntung tak ada yang mengetahui apa yang barusan ku dan lidya lakukan…

Aku pun memberi rekaman lidya ke dinda sore harinya.. tentu saja video itu hanya berisi dengan penampakan lidya dan ku hapus semua yang terlihat diriku… setidaknya agar dinda tak merasa tertekan dengannya….

Dan ke esokan harinya…. Lidya menemuiku… ia cukup panik dan ketakutan… ia menceritakan jika dia sedang di ancam… karena ketauan bersetubuh denganku

Seperti biasa ku berpura2 ikut khawatir…. Dan mau tak mau lidya harus menuruti keinginannya…

Beberapa hari kemudian Dinda dan lidya pun berubah sikapnya.. yang biasanya lidya sering memarahi dinda kali ini lebih jadi pendiam di dekat dinda

Lidya yang selama ini mengira jika ku mengentotin dia karena suka akhirnya ku ajak ke suatu tempat….

Ia mengira ku akan mengajaknya berkencan…. Namun ketika tiba di suatu rumah lidya cukup bingung….

Ku ajak ia masuk ke rumah itu dan lidya sedikit terkejut… disitu ada kevin, julio, rizki, dan Andrey,,,

“kak… kok banyak temen2 kakak??” tanya lidya bingung

“WOyy… ni kenalin lidya..” ucapku pada teman2ku dan menghiraukan lidya…

Mereka pun memandangi tubuh lidya dengan tatapan nakal….

“wahhh lu bawanya gini…hahaha” tawa julio….

“ya udah kalian nikmatin aja… puas2in pake dia jangan lupa rekam….” Ucapku

Lidya pun terkejut…”MAKSUD KAKA APA!!!” ucap lidya yang tiba2 di Tarik oleh mereka dan mulai melucuti pakaiannya dengan paksa…

“KAK!!!! TOLONG!!!! KAKAK!!!! TOLONG AKU!!!” teriak lidya…..

Aku tak peduli teriakan lidya dan pergi meninggalkan lidya yang di perkosa oleh teman2ku….

Tawa temanku membenamkan suara lidya minta tolong….

Ku pacu mobilku menuju sekre sore itu…. Dan sangat kebetulan sekali taka da mahasiswa di kampus… karena kebetulan hari libur dan belum ada kegiatan apa pun….

Di sekre ada seseorang yang sudah ku minta untuk menunggu di sana….

Sesampainya ku lihat ia memakai baju lengan Panjang ada hiasan ikatan di pinggangnya dengan celana jeansnya

“kamu cantik sekali din…” ucapku pada dinda yang sudah menungguku

“kak…. Kenapa minta ketemu….?? Bukannya lagi sama lidya?” tanya dinda

Aku pun mendekat dan memegang pipi dinda…. “biarin aja… mungkin dia lagi ngerasain kontol2 lain…” ucapku dan langsung mengecup bibir dinda

Dinda membalas ciumanku.. namun hanya sekedar bibir,,, tangan dinda masih ragu untuk bereaksi…..

Tanganku masuk dan merogoh masuk kecelana dinda dan mulai mengobok2 memeknya dengan jariku…

“kak…. Pelan…. Sshhhhh akkhhhhhh pelan pelan….” Ucap dinda menahan kobokan tanganku…

Tangan dinda memegang kedua tanganku…. Berusaha untuk menarik keluar tanganku dari memeknya

Namun dinda tak kuat karena begitu nikmat kobokan dari jariku

“aahhhhh….emmnnnnn ssshhhhhh aakkkkkkkkkhhhhhh emmmnnnnn ennnnnnhhhhaakkk aahhhhhhh” desah dinda…

Bibir dinda yang membuka lebar sambil terus mendesah ku kecup…..

Tangan dinda begitu kencang mengenggam lenganku…. Tubuhnya pun menegang dan terus mendesah

Perlahan ku buka kancing bajunya sambil terus ku kobok2 memeknya

BH hitam yang ia kenakan pun ku geser ke aras sehingga puting susunya menonjol terlihat jelas….

Tanganku mulai memuntir2 puting susu dinda… sementara tanganku yang satunya masih terus mengobok memek dinda…..

“akkhhhhh,,,,, sshh akkhhhhhhhhh……mmnnnn aakkkhhhhhhhhh…..” desah dinda makin kencang memeknya pun sudah sangat becek…

Begitu indah pemandangan dinda yang sedang mendesah kencang.. pandangannya merem melek menahan nikmat…. Tiba2 tubuh dinda mengejang hebat… orgasmenya pun sampai hanya dengan jariku saja…. Celana dinda yang ia kenakan pun basah karena semburan squirt dinda…

Terlihat kaki dinda bergemetar… seakan tak kuat untuk berdiri… ia cukup lemas oleh permainan jariku…

Ku sudahi mengobok2 memek dinda… terlihat ekspresi dinda yang sudah lemas…

Celananya pun basah karena cairan dari kemaluannya…..

“dinda… sini belajar nyempong kontol…” ucapku ke dinda

Aku pun merendahkan tubuh dinda… kontolku sudah menculang tepat di depan wajah dinda…

Dinda pun hanya menggeleng2kan kepalanya…

“ayok dinda…. Enak tau…” ucapku

“kak di vagina aja… aku jijik kalo ngemut…” ucap dinda…

Aku pun langsung memejet idung dinda…. Mendadak mulut dinda terbuka karena kesusahan nafas…

“jangan gigit din!!” ucapku dan langsung memaju mundurkan selangkanganku…

Dinda begitu kaku… bahkan ia sedikit tersedak karena kontolku terasa menyentuh pangkal tenggorokannya

Tapi ku tak mempedulikan derita dinda dan terus menyodok2 kontolku di mulutnya…..

Hingga akhirnya dinda tak kuat dan terbatuk2 ketika ku lepaskan kontolku dari mulutnya….

“kenapa sayang… harusnya kamu isep2… bukan diem aja…. Kalo diem aja makin dalem lah masuknya..” ucapku pada dinda sambil mengelus2 rambut dinda….

“udah kak… gak kuat kak aku…” ucap dinda…

Aku pun kembali mengarahkan kontolku di wajahnya…. “isep isep… kalo ngga ku genjot di mulut lhoo..” ucapku

“tapi kak…” ucap dinda

“gak pake tapi… kalo engga..nanti tau sendiri” ucapku sambil memegangi kepala dinda

dengan wajah terpaksa dinda pun memegang kontolku dan memejamkan matanya… ia membuka mulut dan mulai mengemut ujung kontolku….

“jangan merem…. Liat aku din…” ucapku sambil ku elus2 pipinya

Dinda pun membuka matanya sambil menatapku… dan juga terus mengemut2 ujung kontolku…

“anggap aja permen lollipop yang sedikit kenyal… isep yang kuat…” ucapku

dinda pun mulai mengenyot2 kontolku dan mengisapnya…

“gitu donk…… kan jadi lebih cantik…” ucapku

Ku biarkan dinda terus mengenyot kontolku cukup lama……Dinda begitu cantik ketika sedang menyempong kontolku….

Ketika ku puas… ku cabut kontolku dari mulut dinda…

Dinda pun ku suruh rebahan di matras yang ada di ruangan itu….

Aku pun menarik celana basahnya hingga terlepas semua….

“kak…. Pelan2 ya kak…” ucap dinda…

“gak asik klo pelan…” ucapku…

Ku buat dinda mengakang lebar dan langsung tanpa pemanasan ku coblos

Dinda meringis menahan nyeri di memeknya….

Ku goyang2kan selangkanganku maju mundur secara perlahan….

“kak… gini kak… shhhh pelann… emmnnn ahhhhh pelan gini kak… enak….” Ucap dinda

Perlahan ku genjot sambil ku mengelus2 dada dinda…

“enak kan din…” tanyaku

Dinda pun mengangguk2 “aaahhhhhhh emnnnnn ssshhhhhh mmnnnnnn mmnnn” dinda mendesah sambil menggigit bibirnya… matanya terus memejam sambil menikmati tiap gesekan kontolku

“liat aku dinda….” Ucapku…

Dinda pun membuka matanya dan menatapku… “kamu cantik dinda….” Ucapku memuji dinda….

Aku pun langsung mengecup bibirnya…. Dan langsung mempercepat genjotanku…

“sshhh ahhhhh,,, ahhhhh akkhhhhh pelan… akhhhhh” desah dinda sambil terus menatapku…..

Makin cepat ku genjot dinda pun makin tak tahan…. “AKKhhhh ahhhh Pelannn kak!!! Pelan!!! Akkhhh sshh akkkhhh akkhh akhh” desah dinda

Dada dinda bergoyang2 seiriama dengan genjotanku… pandangan dinda terus menatapku sesekali melirik ke arah kontolku yang terus menggenjotnya

“ahhhh ahhhh ahhhh ahhhh sshh akkhhh emmnn akkhhhhh…. Kak….. akkhhhhh akhhhh shhh AKKKHHH!!!!” desah dinda di akhiri dengan desahan kencang menandakan orgasme keduanya sampe…..

Tanpa henti ku terus genjot memek dinda… makin cepat dan makin cepat hingga… CROOTTT CROOTT CROOTT CROOTT!!! di dalam memeknya……

aku pun lemas dan tertidur memeluk dinda…. cukup lama tanpa ku cabut kontolku di memeknya

cukup lama kami beristirahat…. “capek ya dinda??” tanyaku

“iya kak.. dinda capek…” ucap dinda padaku…

aku pun mencabut kontolku dan merapihkan pakeanku…

dinda bingung dengan celana yang basah karena ia squirt tadi….

akhirnya ku antarkan dinda pulang ke kosannya…. beruntung bagian basah celana dinda dapat ku tutupi dengan jaketku…..

sedangkan lidya… dia sudah menjadi bulan2an temanku… entah sekarang jadi apa…. keesokannya ku mampir dan ternyata lidya sedang terikat dengan dildo yang menancap di memeknya….

“rey…..mau bawa pulang ???” tanya kevin yang menyapaku

“kagak….” jawabku

“doi udah kita buat jadi perek…… liat ni..” ucap kevin…

kevin melepaskan semua ikatan dan dildo yang ada di lidya….

lidya tersungkur di lantai dan kevin mengeluarkan kontolnya sambil mengocok2nya

“lidya…….” panggil kevin…

lidya pun menegok ke arah kevin dan melihat kontol kevin langsung menghampirinya….

dengan cepat lidya langsung merebahkan tubuh kevin dan naik ke atas tubuhnya lalu menancapkan kontol kevin ke memeknya sendiri…

ia pun menggoyang2kan tubuhnya…..

“wahhh kok bisa….???” tanyaku

“doi masih kena efek perangsang…. hahaha” ucap kevin….

lidya menjadi lebih binal lagi…

hari2 berlalu… lidya pun menutupi kebinalannya dengan bersikap biasa di kampus…

hingga pelatihan jurnalistik tiba aku pun menjadi pemateri di acara yang mayoritas di hadiri oleh mahasiswa dan anak SMA…

ketika rest lidya ku entotin di ruangan berdua saja… tanpa di ketahui…

sedangkan dinda…. menjadi pemuasku jika ku ingin….


bersambung.....
 
Terakhir diubah:
Akupun mengintip sedikit….. terlihat wajah kesal dinda memarahi seseorang….. dan ternyata dinda

Aku memesan ice coffee sedangkan dinda memesan milkshake dan beberapa
sepertiny tipo ya ??
 
ooooppsss sorry suhu

santai aj hu,,,

banget orangnya…” ucap lidya yang tiba2 mengungkapkan kejelekan dinda…
bisa mengungkapkan kejengkelan kepada dinda atw mengungkapkan kejengkelanny,,,

maaf jdi sok sok kritik hu, ntr ada yg komen "emang mu bisa buat cerita" heheh
 
Wedeh telat ane rupanya, udah update aja :)
Mantap suhu jadikan Lidya perek:adek::D
 
PART 51

***Hidden content cannot be quoted.***
Liar binasa, Konti si Rey kok masih nancep aj, lubangny sesempit apa? pdhl udah d kobok2+ kna semprot peyu bbrp x msh rapet, Konti meng kerut msh jg
nancep, Klo aj RL ad perawan rapetpet macam gini~~~
 
Semakin panas ceritanya gan, semoga Dinda bunting, biar jadi simpanan di rumah, nah berpetualang lagi di luar :capek::tegang::nenen::mantap:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd