jenengkusopo
Semprot Baru
Untuk mengawali cerita ini, sedikit informasi mengenai wanita di kelasku waktu SMA kelas 1, dia adalah wanita yang cantik, supel, baik dan juga cerdas, sebut saja Clara (Nama Samaran. Dan sebut saja aku Farid.
Dimulai saat selesai liburan dan masuk semester ke 2, saat itu aku masih belum mengenal Clara meskipun kami sudah berada dalam satu kelas sejak semester 1 dimulai, jujur aku memang punya perasaan terhadapnya, tapi aku terlalu takut untuk mengungkapkannya, jangankan mengungkapkan perasaanku, memandangi matanya saja aku tidak berani, siapa jg yg tdk tergila gila dgn wanita sepertinya dengan rambut panjang terurai, ditambah dengan wajahnya yg manis dan kulitnya yg eksotik pasti semua laki laki akam tergila gila padanya.
Hari demi haripun terlewati hingga pada hari itu, saat hari sabtu wali kelas kami mulai memberlakukan aturan tentang tempat duduk dimana 1 meja ditempati oleh murid laki laki dan perempuan karena saat itu hampir mendekati Mid Semester dan murid laki laki di kelas kami rata rata bisa dikatakan bodoh dan juga nakal termasuk saya, lalu wali kelas pun menyuruh murid laki laki dan perempuan untuk memilih nomor yang sudah diacak dan yang nomornya sama berarti harus duduk semeja. Entah apa aku mimpi semalam, tanpa kuduga aku mendapatkan nomor 4, nomor yg sama yg didapatkan Clara, jujur tak pernah terbesit dalam pikiranku akan duduk semeja dengan wanita paling cantik di kelas, tapi teman temanku malah pada mojok mojokin + dengan kata "Ciye" yang semakin membuatku malu dan takut untuk duduk semeja dengan Clara, tapi aku coba untuk memberanikan dN membiasakan diri, dalam pikiranku entah aku harus bersyukur atau malah harus takut atau malu. Di hari pertama duduk bersama Clara tak ada sesuatu yg bisa dibilang menyenangkan, kami hanya saling diam saat pelajaran maupun saat istirahat, sekitar 2-3 hari terus seperti itu hingga aku memberanikan diri untuk bicara dengan Clara, dan syukurlah tanggapan Clara positif dan lumayan enak jg untuk diajak ngobrol dan bercanda lalu aku mencoba lebih berani dengan mengajaknya nonton bioskop, dan dia pun merespon dengan positif jg, saat itu film The Lord Of The Ring lah yang menjadi tujuan kami, setelah selesai nonton bioskop motor yang dikendarai oleh Clara mengalami kerusakan dan saat itu sudah pukul 21.00 , tukang bengkel mana yang buka jam segini celotehku dalam hati saat itu padahal rumah Clara lumayan jauh dr tempat kami menonton bioskop, akhirnya aku suruh saja Clara membawa motorku biar dia pulang lebih dulu dan aku akan menuntun motornya ke rumahku yg tdk jauh dr bisokop. Sesampainya di rumah, Clara meminta maaf padaku karena ia merasa membuatku repot dan aku menjawab bahwa aku tidak merasa repot karenanya dan ia pun berkata bahwa ingin membalas kebaikanku suatu saat, aku pun hanya berpikir positif mgkn suatu saat aku butuh bantuannya dan dia akan membantuku pikirku.
Setelah Mid Semester aku dan Clara akhirnya resmi berpacaran, dan antara rasa percaya tidak percaya aku masih merasa begitu hingga sekarang.
Setelah UAS (Ulangan Akhir Semester), dan waktunya libur panjang, Clara mengajakku untuk ikut berlibur bersama keluarganya di desa kakek dan neneknya, aku dan orang tua Clara sudah akrab sejak aku dan Clara masih berteman apalagi sekarang yang berstatus calon menantu pikirku saat itu hehehe. setelah meminta ijin orang tua aku pun langsung memberi tahu bahwa aku bisa ikut, sesuai jadwal kami pun berangkat dengan menaiki mobil milik Ayahnya Clara, krg lbh 7 jam perjalanan kami pun sampai di desa tsb saat hampir tengah malam, wajar saja karena kami berangkat terlalu sore dikarenakan Ayahnya Clara ini ada pekerjaan di kantor yang tak bisa ditinggal hingga benar benar beres.
Lalu kami pun disambut oleh kakek, nenek dan satu orang wanita sepupu Clara yg seumuran dengan aku dan Clara.
Setelah mengendurkan otot sejenak aku pun diantar ke kamar yang mana kamarku berada tepat di samping kamar Clara dan hanya dibatasi oleh kayu triplek tipis sehingga apa yg dilakukannya aku bisa mengetahuinya,kamar kakek/nenek dan sepupu Clara berada paling depan, dan kamar orang tua Clara berada di tengah tapi lebih bisa dikatakan termasuk bagian depan rumah dan daerah tengah rumah hanya ruangan besar yang diisi dengan lemari, tv, meja makan, kursi dn perabotan lainnya, sedangkan kamarku dan kamar Clara berada di ujung rumah jadi apa yang kami lakukan tidak akan terdengar sampai ke depan rumah, karena waktu saat itu sudah sekitar pukul 00.30 dan badanku penuh keringat aku pun bergegas untuk siap siap mandi, sebelum mandi aku ingin mengecek apakah Clara sudah tidur atau belum, aku hanya menguping lewat kayu triplek selama 1 menit dan tak mendengar suara, "mungkin udah tidur nih anak" gumamku, setelah mengecek aku pun segera beregas kebelakang dan tanpa permisi aku langsung membuka gorden kamar mandi (maklum rumah di desa kamar mandinya emang bgini) dan betapa kagetnya aku mendapati Clara yang telah selesai mandi sedang setengah bugil dengan buah dadanya yang lumayan besar dan kencang itu berada tepat di depanku, untung saja Clara tdk teriak dan hanya memutar badannya saja setelah sepersekian detik aku pandangi, aku pun langsung memalingkan wajahku dan meminta maaf pada Clara dan segera lari masuk ke kamarku, hatiku penuh gejolak rasa takut kalo sampai Clara marah dan ngajak putus maka habislah aku, lalu beberapa menit kemudia pintu kamarku diketok 2x, antara takut dan cemas aku segera membuka pintu dan ternyata Clara lah yang mengetuk pintu kamarku, tak ada ekspresi marah atau kecewa di wajahnya, dia masih terlihat sama dan menyuruhku untuk segera mandi karena sudah terlalu malam, dan semua orang di rumah jg sudah tidur, hanya aku dan Clara yg masih melek, sehabis mandi aku pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Clara hanya untuk meminta maaf, setelah pintu dibuka Clara menyruhku masuk dan segera menutup pintu kamarnya lagi
"Clara, maaf ya td aku gk sengaja kok buka gorden dan ngeliat kamu gk pakek baju, maaf bgt ya (Dengan wajah yg dimelas melasin hehehe) "
"Gpp kok rid, lagian kmu kan pacar aku, aku tau kmu cowo baik baik gk mgkn macem2"
"Beneran nih gk marah ? aku takut kalo kmu mrah ntar kmu malah mutusin aku"
"Gk mgkn rid, ak dh sayang sama kmu dan ak jg gk mau pisah dr kmu"
Beberapa menit hening dan Clara pun bertanya padaku
"Emang kmu gk pernah ya liat susunya cewe kok smpk ketakutan kaya gtu hahaha (Sambil ngejek)
"Belum pernahlah, aku kan anak baik baik"
"Mau liat lagi?"
"... maksudnya ?"
"Ya klo mau aku liatin gpp kok buat kmu, klo gk mau jg gpp, kesempatan gk datang 2x loh rid, ntar nyesel lg hahaha (dengan nada ejekan)"
"Hmm, gimana ya.. ah gk mau ahh kmu ntar marah lg"
"Gk rid ak gk bakal marah, janji aku gk bakal marah"
"Yaudah deh Clar terserah kmu aja hehehe"
Dalam hatiku, gila jg nih cewe, di sekolah terlihat baik, cantik, supel dan keliatan lugu ternyata bisa horny jg hahaha"
"Tapi aku punya satu permintaan dan kmu hrs nurutin permintaanku"
"Apa Clar permintaanmu?"
"Cium bibirku selama 10 menit ntr kmu boleh apain aja susuku selama 10 menit hehehe"
"Tp kan kita blm pernah ciuman Clar"
"Makanya klo blm pernah kita mulai first kiss pertama kita hehehe (Sambil bercanda)"
"Oke, kmu diem aja ya dikasur"
"Siap bos" kira" bgtulah percakapan kami, lalu ak mulai mendekatkan bibirku dengan bibirnya, jujur ini adalag ciuman pertamaku tp ak tdk tau dgn Clara, awalnya hanya menempelkan bibir sambil mata kami terpejam, lalu Clara mulai mengulum bibir bawahku dan aku mengulum bibir atasnya, ciuman dan saling main lidah berlangsung krg lbh 15 menit diselingi erangan dan desahan dr Clara, lalu Clara pun melepaskan kaosnya yg berwarna putih dan hanya mengenakan BH berukuran 34B berwarna hitam di bagian atas tubuhnya, dia pun mengarahkan tanganku untuk meremas dan memegang susunya sembari aku menciumi leher dan tengkuknya
"Ahh, terus rid,. ehh ahh" desah Clara di telingaku
Aku dan Clara semakin liar, dan tanpa pikir panjang aku langsung melepas BH 34B tsb secara paksa dan aku langsung menjilat dan mengulumi puting susunya sembari tanganku meremas remas susunya "Ohh, ahh, rid ahh" desahan Clara membuatku semakin memburu, jilatanku mulai kuturunkan keperutnya dan Clara pun semakin menggelinjang dan memudahkanku untuk menarik roknya kebawah dan yang tersisa hanya CD berwarna pink, "Ahh turun lagi rid.. ehh ahh ehh" begitulah pinta Clara, aku pun langsung menjilati Vagina Clara dr luar CD nya, semerbak wangi dr Vaginanya membuatku semakin bernafsu untuk segera menjilati Vaginanya secara langsung Clara pun semakin menggelinjang setelah CD nya kubuat basah dengan air liurku, lalu dengan cepat kulepas CD yg dikenakan Clara, kini Clara sudan tk mengenakan apa apa, hanya ada bulu tipis di kemaluannya menandakan bahwa ia baru menginjak dewasa, aku hanya memandangi dan menikmati tubuhnya selama beberapa detik hingga Clara berkata "Cepet rid tunggu apalgi, ayo sini main kuda kudaan tapi kudanya dibersihin dlu hehehe" aku pun mengerti maksudnya, wajahku segera berada di depan Vagina nya dan Clara sudah siap dengan mengangkangkan kakinya, pemandangan yg sangat indah dan bau Vagina yg begitu wangi dari seorang wanita cantik secantik Clara,aku segera menjilati Vagina Clara yang berwarna Coklat agak merah muda tsb, sesekali aku sedot kuat kuat itilnya "Ahhh en mehh enak rid ohh ehh ahh" Desahan yg terus keluar dr mulut Clara, setlah Vaginya sudah benar benar basah dan becek, aku mulai melepas semua pakaianku, "Rid, itu adikmu lumayan ganteng jg ya kaya kmu, sini mau aku cium hehehe gemes deh " Lalu Clara pun mencium, menjilat dan mengulum penisku dan lembut dan perlahan seperti baru pertama kali mengulum penis sangat pelan, dan hati hati, "Ahh enak clar kulumanmu, belajar dr ibumu ya hehehe" candaku, dia hanya tersenyum dan melepas kulumannya, dia pun segera berbaring terlentang dam mengangkat kakinya "Ayo sini, itu adikmu dimandiin dlu di dalem sini hehehe " Aku pun perlahan lahan mulai memasukan batang penisku yg berukuran standart (P : 16cm, D: 4cm) , Clara terlihat sedang menahan sakit dan mengerang kecil "Ehhh aduh rid perih"
"ntar jg enak kok", dia hanya tersenyum, setelah batang penisku sepenuhnya masuk, ak hanya mendiamkan sesaat dan mulai menggesekan secra perlahan, terlihat darah perawan Clara mengalir di penisku, aku segera mengambil kaos dalamku untuk dijadikan tatakan karena aku takut kalau darah perawan Clara sampai diketahui oleh keluarganya melalui bercak di sprei kasur tidur Clara, setelah darah perawan Clara sudah ku hilangkan aku mulai meningkatkan RPM secera perlahan, rintihan Clara berubah menjadi erangan dan desahan "Uuhh ahh ahh Ohh mmm ah ahh ehh aku mau ahh pipis rid uhh ahh" Aku semakin meningkatkankan RPM dan Clara pun menggelinjang dengan hebatnya, mgkn saja dia pertama kali mengalami Big O , suaranya mendesah sangat keras hingga harus aku cium bibir nya agar suaranya teredam "Ahhhhhh ahhhh ahhhh ahhhhh ahhhh ahhhh ahhh abhhh" setelah desahan berakhir hanya nafas ngos ngosan yang kudengar dr Clara, tapi Clara bilang padaku tdk mau berhenti sampai bisa membuatku keluar, akhirnya aku lanjutkan permainan setelah beberapa menit Clara istirahat, dengan RPM tinggi dan dengan menjilati puting susu Clara yg bulat dan kencang "Ahhh ahh uhhb ehhh ahhh rid ahhhh ahhh rid ahhhh oohhgg" semakin kutingkatkan RPM semakin menambah erangan dan desahan dr Clara, "Ahhhh ahhh ahhh terus rid ahhhh lbh cpet ahhh "
"Aku mau keluar Clar"
"Ahhh kelu ahhh rin di ahhh luar rid ahh"
Lalu aku cabut penisku dr Vagina Clara dan menyemburkannya di perutnya yang sexy tersebut " Ahh enak bgt Clar Vaginamu, wangi, rapet, apalgi yg punya cantik kaya kamu" ktaku memuji
"Biasa aja kok rid hehehe" membalas dengan wajah malu karena pujianku
Setelah membersihkan sperma dr perut Clara kamipun segera berpakaian dan sebelum aku balik ke kamar, Clara memintaku tidur bersamanya hingga ia tertidur dan aku mengiayakan saja, sebelum ia tertidur, ia berkata bahwa yg terjadi barusan adalah balasan karena perbuatan baikku padanya saat motornya rusak di Bioskop, dia tdk tau harus melakukan apa untuk membalasnya, dan dia berpikir membalasnya dgn ini, bukan hanya untuk membalas kebaikanku tp jg sebagai pemererat hubungan. Aku pun balik ke kamar dan menjalani hari hari seperti biasa bersama Clara yang membuat hariku menjadi istimewa hingga sekarang.
Dimulai saat selesai liburan dan masuk semester ke 2, saat itu aku masih belum mengenal Clara meskipun kami sudah berada dalam satu kelas sejak semester 1 dimulai, jujur aku memang punya perasaan terhadapnya, tapi aku terlalu takut untuk mengungkapkannya, jangankan mengungkapkan perasaanku, memandangi matanya saja aku tidak berani, siapa jg yg tdk tergila gila dgn wanita sepertinya dengan rambut panjang terurai, ditambah dengan wajahnya yg manis dan kulitnya yg eksotik pasti semua laki laki akam tergila gila padanya.
Hari demi haripun terlewati hingga pada hari itu, saat hari sabtu wali kelas kami mulai memberlakukan aturan tentang tempat duduk dimana 1 meja ditempati oleh murid laki laki dan perempuan karena saat itu hampir mendekati Mid Semester dan murid laki laki di kelas kami rata rata bisa dikatakan bodoh dan juga nakal termasuk saya, lalu wali kelas pun menyuruh murid laki laki dan perempuan untuk memilih nomor yang sudah diacak dan yang nomornya sama berarti harus duduk semeja. Entah apa aku mimpi semalam, tanpa kuduga aku mendapatkan nomor 4, nomor yg sama yg didapatkan Clara, jujur tak pernah terbesit dalam pikiranku akan duduk semeja dengan wanita paling cantik di kelas, tapi teman temanku malah pada mojok mojokin + dengan kata "Ciye" yang semakin membuatku malu dan takut untuk duduk semeja dengan Clara, tapi aku coba untuk memberanikan dN membiasakan diri, dalam pikiranku entah aku harus bersyukur atau malah harus takut atau malu. Di hari pertama duduk bersama Clara tak ada sesuatu yg bisa dibilang menyenangkan, kami hanya saling diam saat pelajaran maupun saat istirahat, sekitar 2-3 hari terus seperti itu hingga aku memberanikan diri untuk bicara dengan Clara, dan syukurlah tanggapan Clara positif dan lumayan enak jg untuk diajak ngobrol dan bercanda lalu aku mencoba lebih berani dengan mengajaknya nonton bioskop, dan dia pun merespon dengan positif jg, saat itu film The Lord Of The Ring lah yang menjadi tujuan kami, setelah selesai nonton bioskop motor yang dikendarai oleh Clara mengalami kerusakan dan saat itu sudah pukul 21.00 , tukang bengkel mana yang buka jam segini celotehku dalam hati saat itu padahal rumah Clara lumayan jauh dr tempat kami menonton bioskop, akhirnya aku suruh saja Clara membawa motorku biar dia pulang lebih dulu dan aku akan menuntun motornya ke rumahku yg tdk jauh dr bisokop. Sesampainya di rumah, Clara meminta maaf padaku karena ia merasa membuatku repot dan aku menjawab bahwa aku tidak merasa repot karenanya dan ia pun berkata bahwa ingin membalas kebaikanku suatu saat, aku pun hanya berpikir positif mgkn suatu saat aku butuh bantuannya dan dia akan membantuku pikirku.
Setelah Mid Semester aku dan Clara akhirnya resmi berpacaran, dan antara rasa percaya tidak percaya aku masih merasa begitu hingga sekarang.
Setelah UAS (Ulangan Akhir Semester), dan waktunya libur panjang, Clara mengajakku untuk ikut berlibur bersama keluarganya di desa kakek dan neneknya, aku dan orang tua Clara sudah akrab sejak aku dan Clara masih berteman apalagi sekarang yang berstatus calon menantu pikirku saat itu hehehe. setelah meminta ijin orang tua aku pun langsung memberi tahu bahwa aku bisa ikut, sesuai jadwal kami pun berangkat dengan menaiki mobil milik Ayahnya Clara, krg lbh 7 jam perjalanan kami pun sampai di desa tsb saat hampir tengah malam, wajar saja karena kami berangkat terlalu sore dikarenakan Ayahnya Clara ini ada pekerjaan di kantor yang tak bisa ditinggal hingga benar benar beres.
Lalu kami pun disambut oleh kakek, nenek dan satu orang wanita sepupu Clara yg seumuran dengan aku dan Clara.
Setelah mengendurkan otot sejenak aku pun diantar ke kamar yang mana kamarku berada tepat di samping kamar Clara dan hanya dibatasi oleh kayu triplek tipis sehingga apa yg dilakukannya aku bisa mengetahuinya,kamar kakek/nenek dan sepupu Clara berada paling depan, dan kamar orang tua Clara berada di tengah tapi lebih bisa dikatakan termasuk bagian depan rumah dan daerah tengah rumah hanya ruangan besar yang diisi dengan lemari, tv, meja makan, kursi dn perabotan lainnya, sedangkan kamarku dan kamar Clara berada di ujung rumah jadi apa yang kami lakukan tidak akan terdengar sampai ke depan rumah, karena waktu saat itu sudah sekitar pukul 00.30 dan badanku penuh keringat aku pun bergegas untuk siap siap mandi, sebelum mandi aku ingin mengecek apakah Clara sudah tidur atau belum, aku hanya menguping lewat kayu triplek selama 1 menit dan tak mendengar suara, "mungkin udah tidur nih anak" gumamku, setelah mengecek aku pun segera beregas kebelakang dan tanpa permisi aku langsung membuka gorden kamar mandi (maklum rumah di desa kamar mandinya emang bgini) dan betapa kagetnya aku mendapati Clara yang telah selesai mandi sedang setengah bugil dengan buah dadanya yang lumayan besar dan kencang itu berada tepat di depanku, untung saja Clara tdk teriak dan hanya memutar badannya saja setelah sepersekian detik aku pandangi, aku pun langsung memalingkan wajahku dan meminta maaf pada Clara dan segera lari masuk ke kamarku, hatiku penuh gejolak rasa takut kalo sampai Clara marah dan ngajak putus maka habislah aku, lalu beberapa menit kemudia pintu kamarku diketok 2x, antara takut dan cemas aku segera membuka pintu dan ternyata Clara lah yang mengetuk pintu kamarku, tak ada ekspresi marah atau kecewa di wajahnya, dia masih terlihat sama dan menyuruhku untuk segera mandi karena sudah terlalu malam, dan semua orang di rumah jg sudah tidur, hanya aku dan Clara yg masih melek, sehabis mandi aku pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Clara hanya untuk meminta maaf, setelah pintu dibuka Clara menyruhku masuk dan segera menutup pintu kamarnya lagi
"Clara, maaf ya td aku gk sengaja kok buka gorden dan ngeliat kamu gk pakek baju, maaf bgt ya (Dengan wajah yg dimelas melasin hehehe) "
"Gpp kok rid, lagian kmu kan pacar aku, aku tau kmu cowo baik baik gk mgkn macem2"
"Beneran nih gk marah ? aku takut kalo kmu mrah ntar kmu malah mutusin aku"
"Gk mgkn rid, ak dh sayang sama kmu dan ak jg gk mau pisah dr kmu"
Beberapa menit hening dan Clara pun bertanya padaku
"Emang kmu gk pernah ya liat susunya cewe kok smpk ketakutan kaya gtu hahaha (Sambil ngejek)
"Belum pernahlah, aku kan anak baik baik"
"Mau liat lagi?"
"... maksudnya ?"
"Ya klo mau aku liatin gpp kok buat kmu, klo gk mau jg gpp, kesempatan gk datang 2x loh rid, ntar nyesel lg hahaha (dengan nada ejekan)"
"Hmm, gimana ya.. ah gk mau ahh kmu ntar marah lg"
"Gk rid ak gk bakal marah, janji aku gk bakal marah"
"Yaudah deh Clar terserah kmu aja hehehe"
Dalam hatiku, gila jg nih cewe, di sekolah terlihat baik, cantik, supel dan keliatan lugu ternyata bisa horny jg hahaha"
"Tapi aku punya satu permintaan dan kmu hrs nurutin permintaanku"
"Apa Clar permintaanmu?"
"Cium bibirku selama 10 menit ntr kmu boleh apain aja susuku selama 10 menit hehehe"
"Tp kan kita blm pernah ciuman Clar"
"Makanya klo blm pernah kita mulai first kiss pertama kita hehehe (Sambil bercanda)"
"Oke, kmu diem aja ya dikasur"
"Siap bos" kira" bgtulah percakapan kami, lalu ak mulai mendekatkan bibirku dengan bibirnya, jujur ini adalag ciuman pertamaku tp ak tdk tau dgn Clara, awalnya hanya menempelkan bibir sambil mata kami terpejam, lalu Clara mulai mengulum bibir bawahku dan aku mengulum bibir atasnya, ciuman dan saling main lidah berlangsung krg lbh 15 menit diselingi erangan dan desahan dr Clara, lalu Clara pun melepaskan kaosnya yg berwarna putih dan hanya mengenakan BH berukuran 34B berwarna hitam di bagian atas tubuhnya, dia pun mengarahkan tanganku untuk meremas dan memegang susunya sembari aku menciumi leher dan tengkuknya
"Ahh, terus rid,. ehh ahh" desah Clara di telingaku
Aku dan Clara semakin liar, dan tanpa pikir panjang aku langsung melepas BH 34B tsb secara paksa dan aku langsung menjilat dan mengulumi puting susunya sembari tanganku meremas remas susunya "Ohh, ahh, rid ahh" desahan Clara membuatku semakin memburu, jilatanku mulai kuturunkan keperutnya dan Clara pun semakin menggelinjang dan memudahkanku untuk menarik roknya kebawah dan yang tersisa hanya CD berwarna pink, "Ahh turun lagi rid.. ehh ahh ehh" begitulah pinta Clara, aku pun langsung menjilati Vagina Clara dr luar CD nya, semerbak wangi dr Vaginanya membuatku semakin bernafsu untuk segera menjilati Vaginanya secara langsung Clara pun semakin menggelinjang setelah CD nya kubuat basah dengan air liurku, lalu dengan cepat kulepas CD yg dikenakan Clara, kini Clara sudan tk mengenakan apa apa, hanya ada bulu tipis di kemaluannya menandakan bahwa ia baru menginjak dewasa, aku hanya memandangi dan menikmati tubuhnya selama beberapa detik hingga Clara berkata "Cepet rid tunggu apalgi, ayo sini main kuda kudaan tapi kudanya dibersihin dlu hehehe" aku pun mengerti maksudnya, wajahku segera berada di depan Vagina nya dan Clara sudah siap dengan mengangkangkan kakinya, pemandangan yg sangat indah dan bau Vagina yg begitu wangi dari seorang wanita cantik secantik Clara,aku segera menjilati Vagina Clara yang berwarna Coklat agak merah muda tsb, sesekali aku sedot kuat kuat itilnya "Ahhh en mehh enak rid ohh ehh ahh" Desahan yg terus keluar dr mulut Clara, setlah Vaginya sudah benar benar basah dan becek, aku mulai melepas semua pakaianku, "Rid, itu adikmu lumayan ganteng jg ya kaya kmu, sini mau aku cium hehehe gemes deh " Lalu Clara pun mencium, menjilat dan mengulum penisku dan lembut dan perlahan seperti baru pertama kali mengulum penis sangat pelan, dan hati hati, "Ahh enak clar kulumanmu, belajar dr ibumu ya hehehe" candaku, dia hanya tersenyum dan melepas kulumannya, dia pun segera berbaring terlentang dam mengangkat kakinya "Ayo sini, itu adikmu dimandiin dlu di dalem sini hehehe " Aku pun perlahan lahan mulai memasukan batang penisku yg berukuran standart (P : 16cm, D: 4cm) , Clara terlihat sedang menahan sakit dan mengerang kecil "Ehhh aduh rid perih"
"ntar jg enak kok", dia hanya tersenyum, setelah batang penisku sepenuhnya masuk, ak hanya mendiamkan sesaat dan mulai menggesekan secra perlahan, terlihat darah perawan Clara mengalir di penisku, aku segera mengambil kaos dalamku untuk dijadikan tatakan karena aku takut kalau darah perawan Clara sampai diketahui oleh keluarganya melalui bercak di sprei kasur tidur Clara, setelah darah perawan Clara sudah ku hilangkan aku mulai meningkatkan RPM secera perlahan, rintihan Clara berubah menjadi erangan dan desahan "Uuhh ahh ahh Ohh mmm ah ahh ehh aku mau ahh pipis rid uhh ahh" Aku semakin meningkatkankan RPM dan Clara pun menggelinjang dengan hebatnya, mgkn saja dia pertama kali mengalami Big O , suaranya mendesah sangat keras hingga harus aku cium bibir nya agar suaranya teredam "Ahhhhhh ahhhh ahhhh ahhhhh ahhhh ahhhh ahhh abhhh" setelah desahan berakhir hanya nafas ngos ngosan yang kudengar dr Clara, tapi Clara bilang padaku tdk mau berhenti sampai bisa membuatku keluar, akhirnya aku lanjutkan permainan setelah beberapa menit Clara istirahat, dengan RPM tinggi dan dengan menjilati puting susu Clara yg bulat dan kencang "Ahhh ahh uhhb ehhh ahhh rid ahhhh ahhh rid ahhhh oohhgg" semakin kutingkatkan RPM semakin menambah erangan dan desahan dr Clara, "Ahhhh ahhh ahhh terus rid ahhhh lbh cpet ahhh "
"Aku mau keluar Clar"
"Ahhh kelu ahhh rin di ahhh luar rid ahh"
Lalu aku cabut penisku dr Vagina Clara dan menyemburkannya di perutnya yang sexy tersebut " Ahh enak bgt Clar Vaginamu, wangi, rapet, apalgi yg punya cantik kaya kamu" ktaku memuji
"Biasa aja kok rid hehehe" membalas dengan wajah malu karena pujianku
Setelah membersihkan sperma dr perut Clara kamipun segera berpakaian dan sebelum aku balik ke kamar, Clara memintaku tidur bersamanya hingga ia tertidur dan aku mengiayakan saja, sebelum ia tertidur, ia berkata bahwa yg terjadi barusan adalah balasan karena perbuatan baikku padanya saat motornya rusak di Bioskop, dia tdk tau harus melakukan apa untuk membalasnya, dan dia berpikir membalasnya dgn ini, bukan hanya untuk membalas kebaikanku tp jg sebagai pemererat hubungan. Aku pun balik ke kamar dan menjalani hari hari seperti biasa bersama Clara yang membuat hariku menjadi istimewa hingga sekarang.
Terakhir diubah:
Itu bener" real ane alami smpk skarang gan
saya suka, saya suka, saya suka, lancrootkan dong kisah seru lainnya, ane bantu doa semoga lancar rencananya n langgeng
