yanilya
Adik Semprot
- Daftar
- 3 Nov 2016
- Post
- 104
- Like diterima
- 53
mohon dimaafkan bila kurang berkenan dengan penulisan saya, karena saya belum biasa membuat cerita. jadi saya tulis cerita saya serupa dengan diary
20 maret 2010
hari ini menginjak tahun ketiga aku menjanda, 3 tahun 4 bulan tepatnya. sebagai janda tanpa anak yang ditinggal menikah oleh suami ketika usia pernikahan 1 tahun 5 bulan, tentu berat bila hasrat biologis itu datang. sering terpikir untuk memuaskan birahi dengan lelaki lain tanpa status hubungan, akan tetapi kekhawatiran dan ketakutan diketahui org lain membuatku mengurungkan niat, sehingga masturbasi adalah pelarianku.
sore itu seperti biasa, anak tetangga depan rumah kontrakanku yang dulu meminta bantuanku untuk mengerjakan PR nya. rutinitas ini dimulai sejak dia kelas 2 SMP, sehingga setelah SMA pun kebiasaan itu terbawa, bahkan setelah aku pindah ke sebuah perumahan kecil di ujung kota, hubungan baik yang sudah seperti saudara ini terjalin baik sampai sekarang.
sore itu aku menjelaskan beberapa pelajaran yang sebagian besar pelajar tidak menyukainya, matematika. tengah asik menjelaskan beberapa kali aku melihat budi mencuri pandang pada belahan dadaku yg tertutup tank top merah, saat budi mengerjakan tugas nya aku pun ke kamar dan di depan cermin sempat terkaget saat melihat tonjolan putingku, aku lupa memakai bra. aku pun segera mengganti tank top dengan kaos warna hitam dan memakai bra, raut muka budi seperti kecewa saat melihatku berganti kaos.
kegiatan kami pun berlanjut hingga pukul 20.30
"bud, laper gak?" aku
"ya laper bgt kak" budi
"beli makan yuk, habis makan baru kamu pulang" aku
" kok pulang kak? besok kan minggu, libur sekolahnya. budi nginap disini aja kak " budi
" ya ampun aku sampai lupa, yauda deh boncengin kakak kita beli makan" aku
setelah acara makan kami pun nongkrong sebentar dan berkeliling menikmati suasana malam minggu, pukul 23.44 kami pun sampai rumah. aku pun segera membersihkan badan serta bersiap - siap untuk tidur, bukan pertama kalinya aku tidur seranjang dengan budi. karena kebiasaan itu sudah sejak dia masih smp, malam itu aku tidur hanya dengan mengenakan celana pendek dan tanktop tadi sore tanpa daleman. sambil menunggu kantuk kami pun mengobrol, aku memeluk budi dari samping.
" kak belum ngantuk, sambil nonton tv aja deh ngobrolnya " budi
"iya terserah budi aja, kakak ngantuk bud " aku
" yauda deh kakak tidur duluan" budi
20 menit berlalu, aku merasakan tanktop ku ada yang menarik. kulihat dari celah mata ternyata budi mengintip payudaraku, aku pun masih pura - pura terlelap sambil terus mengamati tingkah budi. dia pun mengeluarkan penisnya dan menggesekkan ke paha ku, 3 tahun tak pernah disentuh laki - laki dan kini merasakan penis lelaki di pahaku membuatku tidak bisa melarang anak laki - laki yang sudah aku anggap adik sendiri. aku pun makin penasaran dengan kelanjutannya, budi semakin nekat. dia menyingkap tanktop yang kupakai keatas. aku pun berpura - pura masih terlelap sambil merubah posisi badan agar dia bisa menyingkap tanktopku dan melihat payudaraku. perasaan terangsang dan penasaran menimbulkan sensasi luar biasa, dengan perlahan budi pun menjilat putingku dan meremas payudaraku. melihatku tak bereaksi budi semakin nekat, celanaku dia geser kebawa. hal ini membuatku merubah posisi lagi agar dia dengan mudah melepasnya, dia mengelus pahaku dan mencium rambut kemaluanku yang belum aku rapikan. budi pun melepas celana pendek nya lalu mendorong tubuhku ke posisi miring, dia pun menggesek penisnya di belahan bokongku. aku pun tak tahan dan memutuskan untuk menegurnya.
" hah..budi..kamu ngapain?" aku
" ma..maaf..kak, budi gak tahan" budi
" ya ampun budi..apa apa an inii" aku
" maaf kak..maaff tolong jangan laporin ke ortu " budi
" maaf kak, budi cuma penasaran. budi janji gak cerita ke siapa - siapa..sumpah " budi
" kamu bisa dipercaya? " aku
" sumpah kak budi gak akan cerita ke siapa - siapa " budi
" ingat bud, kakak kasih izin karena budi sudah kakak anggap sebagai adik sendiri. tapi jangan nglunjak. cukup pegang saja " aku
" i..iya kak..budi ngerti " budi
aku pun membiarkan budi memainkan payudara dan vagina ku, krn rangsangan aku pun tak tahan dan membimbing budi untuk memasukkan jarinya ke vaginaku serta membimbing untuk mengocoknya. aku pun menikmati kocokan budi hingga aku mendapat orgasmeku, budi kebingungan melihatku melenguh dan kejang. setelah beberapa saat aku pun memeluknya dan bibir kami pun beradu, aku biarkan budi mencium dan menjilat tubuhku sampai pada akhirnya keperjakaan budi pun tenggelam dalam vagina ku. malam itu kami mengulangi persetubuhan setelah 15 menit beristirahat.
hasrat yang tak tersalurkan selama 3 tahun lebih aku lampiaskan lagi minggu siangnya
20 maret 2010
hari ini menginjak tahun ketiga aku menjanda, 3 tahun 4 bulan tepatnya. sebagai janda tanpa anak yang ditinggal menikah oleh suami ketika usia pernikahan 1 tahun 5 bulan, tentu berat bila hasrat biologis itu datang. sering terpikir untuk memuaskan birahi dengan lelaki lain tanpa status hubungan, akan tetapi kekhawatiran dan ketakutan diketahui org lain membuatku mengurungkan niat, sehingga masturbasi adalah pelarianku.
sore itu seperti biasa, anak tetangga depan rumah kontrakanku yang dulu meminta bantuanku untuk mengerjakan PR nya. rutinitas ini dimulai sejak dia kelas 2 SMP, sehingga setelah SMA pun kebiasaan itu terbawa, bahkan setelah aku pindah ke sebuah perumahan kecil di ujung kota, hubungan baik yang sudah seperti saudara ini terjalin baik sampai sekarang.
sore itu aku menjelaskan beberapa pelajaran yang sebagian besar pelajar tidak menyukainya, matematika. tengah asik menjelaskan beberapa kali aku melihat budi mencuri pandang pada belahan dadaku yg tertutup tank top merah, saat budi mengerjakan tugas nya aku pun ke kamar dan di depan cermin sempat terkaget saat melihat tonjolan putingku, aku lupa memakai bra. aku pun segera mengganti tank top dengan kaos warna hitam dan memakai bra, raut muka budi seperti kecewa saat melihatku berganti kaos.
kegiatan kami pun berlanjut hingga pukul 20.30
"bud, laper gak?" aku
"ya laper bgt kak" budi
"beli makan yuk, habis makan baru kamu pulang" aku
" kok pulang kak? besok kan minggu, libur sekolahnya. budi nginap disini aja kak " budi
" ya ampun aku sampai lupa, yauda deh boncengin kakak kita beli makan" aku
setelah acara makan kami pun nongkrong sebentar dan berkeliling menikmati suasana malam minggu, pukul 23.44 kami pun sampai rumah. aku pun segera membersihkan badan serta bersiap - siap untuk tidur, bukan pertama kalinya aku tidur seranjang dengan budi. karena kebiasaan itu sudah sejak dia masih smp, malam itu aku tidur hanya dengan mengenakan celana pendek dan tanktop tadi sore tanpa daleman. sambil menunggu kantuk kami pun mengobrol, aku memeluk budi dari samping.
" kak belum ngantuk, sambil nonton tv aja deh ngobrolnya " budi
"iya terserah budi aja, kakak ngantuk bud " aku
" yauda deh kakak tidur duluan" budi
20 menit berlalu, aku merasakan tanktop ku ada yang menarik. kulihat dari celah mata ternyata budi mengintip payudaraku, aku pun masih pura - pura terlelap sambil terus mengamati tingkah budi. dia pun mengeluarkan penisnya dan menggesekkan ke paha ku, 3 tahun tak pernah disentuh laki - laki dan kini merasakan penis lelaki di pahaku membuatku tidak bisa melarang anak laki - laki yang sudah aku anggap adik sendiri. aku pun makin penasaran dengan kelanjutannya, budi semakin nekat. dia menyingkap tanktop yang kupakai keatas. aku pun berpura - pura masih terlelap sambil merubah posisi badan agar dia bisa menyingkap tanktopku dan melihat payudaraku. perasaan terangsang dan penasaran menimbulkan sensasi luar biasa, dengan perlahan budi pun menjilat putingku dan meremas payudaraku. melihatku tak bereaksi budi semakin nekat, celanaku dia geser kebawa. hal ini membuatku merubah posisi lagi agar dia dengan mudah melepasnya, dia mengelus pahaku dan mencium rambut kemaluanku yang belum aku rapikan. budi pun melepas celana pendek nya lalu mendorong tubuhku ke posisi miring, dia pun menggesek penisnya di belahan bokongku. aku pun tak tahan dan memutuskan untuk menegurnya.
" hah..budi..kamu ngapain?" aku
" ma..maaf..kak, budi gak tahan" budi
" ya ampun budi..apa apa an inii" aku
" maaf kak..maaff tolong jangan laporin ke ortu " budi
" maaf kak, budi cuma penasaran. budi janji gak cerita ke siapa - siapa..sumpah " budi
" kamu bisa dipercaya? " aku
" sumpah kak budi gak akan cerita ke siapa - siapa " budi
" ingat bud, kakak kasih izin karena budi sudah kakak anggap sebagai adik sendiri. tapi jangan nglunjak. cukup pegang saja " aku
" i..iya kak..budi ngerti " budi
aku pun membiarkan budi memainkan payudara dan vagina ku, krn rangsangan aku pun tak tahan dan membimbing budi untuk memasukkan jarinya ke vaginaku serta membimbing untuk mengocoknya. aku pun menikmati kocokan budi hingga aku mendapat orgasmeku, budi kebingungan melihatku melenguh dan kejang. setelah beberapa saat aku pun memeluknya dan bibir kami pun beradu, aku biarkan budi mencium dan menjilat tubuhku sampai pada akhirnya keperjakaan budi pun tenggelam dalam vagina ku. malam itu kami mengulangi persetubuhan setelah 15 menit beristirahat.
hasrat yang tak tersalurkan selama 3 tahun lebih aku lampiaskan lagi minggu siangnya
