Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fungsi mulustrasi dalam cerita?

  • 1. Jadi tambah semangat colinya karena lebih bisa bayangin

    Votes: 370 73,3%
  • 2. Kalau ada boleh, ngga ada juga ngga apa2

    Votes: 102 20,2%
  • 3. Ngga ngaruh coi!

    Votes: 50 9,9%

  • Total voters
    505
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
-----Take Me To Your Heart-----

Take me to your heart take to your soul,give me your heart and hold me..
MLTR

Pov Serlin

"Gmn ver jln ga tar mlm?"
"Lin u gmn?"


Itulah penggalan chatku di grup teman2 dekatku. Ada Vera, Aline, Mia dan Fenny. Kami jadi teman dekat sejak kuliah. Aku dari Medan, Vera dan Mia asal Jakarta, Feny dan Aline asal Pontianak. Kami semua sama2 etnis chinese. Mia dan Feny saat ini sedang ada pacar, Mia dengan Roy, Fenny dengan Agus. Roy dan Agus sama2 1 jurusan dengan kami, tapi beda angkatan. Roy selain kuliah juga membantu usaha keluarganya di bidang mobil build-up, sedang Agus papanya pemilik pabrik cat. Memang kuakui rata2 temanku memilih pasangan melihat materi terutama. Aku, Vera dan Aline sedang single sekarang, maka mumpung sehabis UAS aku ingin mengajak teman2ku party di klub malam, sekalian hunting cowo juga hihihi..


-Serlin-


-Aline-


-Vera-


-Mia-


-Feny-
"Tuh sana pada pegi, sapa tau ntar dpt brondong wkwk" (Mia)
"Sapa jg nyari brondong?? U urusin aja sono laki u, jd k bandung u?" (Vera)
"Weits, Mia mah pasti lah. Org ud siap se pak kq wkwkk" (Fenny)
"Monyong u! U ud brp ronde nyet sama agus?? Plg kuliah ud dboyong aja u haha" (Mia)
"Brisik nih. Ud yg pd mo asik2 ma lakinya diem aja yh. Asal jgn balik pada bunting aja u org haha"
"Gmn nih jdnya ver, lin?"
"Ya ud gw ikut deh
" (Vera)
"Najis u. Amit2. Pinter dikit dong jmn skrg" (Fenny)
"Y sapa tau lg khilaf haha. Oi lin, gmn???"
"Iya2 ikut. Abis mandi nih nyet"
(Aline)
"Wihh foto dong, msh bugil kayanya nih" (Mia)
"Yee mo liat sini aja u. Ntar gw foto, u kasih Roy lg, sange ma gw ntar dy wkwkk" (Aline)
"Idih, amit2, semokan gw kali dari u nyet" (Mia)
[HIDE]
Teman2ku kadang memang agak parah kalau ngobrol. Dari soal pelajaran, keluarga, pacar sampai seks kami bahas. Kalau kata orang, seperti tidak ada lagi rahasia di antara kami. Mungkin terhadap pacar kami pun kami masih menyembunyikan rahasia. Seperti Mia contohnya, ia tergolong hyper soal seks. Ia mengaku pada Roy bahwa ia melepas perawan pada pacarnya sebelum Roy saat ia sudah di bangku kuliah. Tapi pada kami ia jujur, sebetulnya ia sudah dijajal mantannya saat SMA! Yah semoga saja tidak akan pernah ketahuan rahasianya..

Kami kadang suka clubbing sama2, baik bersama pacar atau grup cewe2 saja. Ada enaknya ada ngga nya. Kalau ada pacar2 biasanya kami tahu beres, no bill no payment. Tapi saat kami cewe2 saja yg pergi, enaknya adalah kami bisa hunting cowo tanpa merasa terganggu. Kadang kenalan dengan cowo, membuatnya tergoda sampai rela mentraktir kami semua, ada keasikannya sendiri. Beberapa pria tajir sudah masuk dalam list hp kami. Salah satunya adalah Hans. Ia tergolong tajir dan keren, dan yg paling mengejarnya adalah Aline. Aline memang agak matre, ia "memandang" pria mulai dari isi dompet baru penampilan, urusan hati mungkin belakangan. Maka tak heran pacar2nya selalu bermobil mewah dan berkantong tebal.

Tapi jujur bukan itu yg kucari. Pacar terakhirku Stefan mungkin masuk klasifikasi Aline, tajir, keren, supel dan kelihatan baik. Tapi ternyata itu hanyalah topeng! Betul ia tajir dan keren, ngobrol apapun pasti nyambung. Aku pun sampai terbuai olehnya, sampai rela memberikan waktuku selama 6 bulanan berpacaran dengannya. Memang aku sudah memberikan perawanku sejak SMA, sudah beberapa pria merasakan tubuhku. Seks buatku sudah merupakan bumbu wajib dalam pacaran. Tapi aku tak pernah menduga bahwa hanya karena seks lah Stefen memacariku!

Sejak hari pertama berpacaran aku sudah memberikan seks pada Stefen dan itu berlanjut terus, hampir setiap bertemu kami melakukan hubungan seks. Ia lah yg mengambil keperawanan lubang pantatku, ya anal seks.. Tadinya aku menentang sekali anal seks, karena cerita dari Feny yg pernah melakukan itu sangat sakit sekali. Tapi karena bujuk rayu Stefan aku merelakannya. Ya, itu memang sakit sekali!! Beberapa hari bahkan aku masih merasakan sakitnya. Tapi ternyata itu masih belum seberapa ketika aku mengetahui bahwa ia sudah punya pacar juga di kota lain..

Ketika itu kami baru saja berhubungan seks di rumahnya yg bagai istana, ia sedang ke kamar mandi membuang hajat, dan aku pun iseng memeriksa hp nya, hal yg sebelumnya tidak pernah kulakukan. Bagai disambar geledek, aku membaca chat nya dengan seorang wanita yg secara jelas menunjukan mereka berpacaran, dan mereka ternyata telah berpacaran sejak sebelum Stefan mengenal aku. Ketika mengetahui hal tersebut aku pun melabraknya, dan seperti biasa mana ada maling yg mau ngaku?? Tapi begitu aku memperlihatkan bukti chat itu ia pun mengaku. Ooohhh shit!!!

"Bangsat lu yah! Jadi lu anggep gw apa kalo gitu??!"
"Sory lin, gw bisa jelasin.."
"Sory kata lu?? Gw kira lu itu tulus sama gw, selama ini lu bilang mau pergi sembahyang ke Bogor taunya lu pegi ketemu itu perek!!"


Plak!!!

"Cukup! Gw kasih tau lu yah, jangan pernah lu bilang dy perek! Lu ga tau siapa dy.. Kalo dibanding lu sama dy, lu itu yg perek! Lu kalo mau putus ya putus! Asal lu tau yah, gw pacarin lu karena emang mau pake badan lu aja.. Gw bangsat?? Iya gw emang bangsat! Puas lu?! Pegi lu sekarang dari sini!"

Itulah saat terburuk mungkin dalam hidupku. Bagai seekor anjing aku diusir dari rumahnya setelah ia puas menikmati seluruh lubang di tubuhku selama 2 hari 3 malam. Damn!! Ada yah cowo kaya gitu?! Sejak itu aku malas pacaran asal2an, aku ingin mencari pria yg benar2 tulus padaku, menerimaku apa adanya dan... mungkin kelak menjadi suamiku. Tak ku gubris godaan pria2 yg mengandalkan dompetnya hanya untuk menikmati tubuhku, termasuk Hans. Beberapa kali ia mengajakku clubbing bareng, tapi setiap pergi aku selalu mengajak Aline atau Vera supaya perhatiannya tidak terfokus padaku, apalagi aku mengetahui Aline menaruh perhatian padanya. Sampai satu saat Hans mengenalkanku pada temannya, Roby..

"Lin, sini dong, kenalin temen gw.."
"Serlin.."
"Roby.."


Saat pertama kulihat Roby, menurutku ia cukup keren dan agak jaim. Pria lain yg kukenal di club biasanya sudah mulai flirting2 walau baru kenal, tapi ia tidak.. Kami tidak banyak bercakap2, aku juga mungkin terlarut dalam suasana, sehingga aku minum cukup banyak. Malam itu aku sempat dance dengan Hans dan Roby, saat dance dengan Roby sengaja kugesekan pantatku ke bagian tengah celananya, aku ingin tahu seberapa berani ia menanggapi godaanku, tapi ternyata ia tetap jaim. Malah Hans yg sempat meraba2 payudaraku saat dance, memanfaatkan kondisiku yg sudah mabuk, seperti banyak pria umumnya..

Beberapa hari setelah malam itu, Roby mulai menghubungiku via chat. Dibalik sikap jaim nya, ternyata cukup menyenangkan juga ngobrol dengannya. Aku cukup surprised mengetahui ia bekerja untuk membantu adik2nya juga bersekolah, karena orang tuanya sudah berpisah, ayahnya sudah pergi entah kemana dan ibunya tidak mampu menafkahi keluarga sendirian. Ketika aku harus mencari data perusahaan untuk tugas kuliah, aku pun meminta bantuannya. Ia dengan tulus membantuku, sampai rela menjemput dan mengantarku dengan motornya.

Aku semakin mengenalnya selama masa itu, bagaimana sikapnya padaku, dengan teman2 dekatku, dengan teman2 kantornya, baik itu pria dan wanita. Itu semua mulai memunculkan kekaguman di hatiku padanya. Lambat laun entah mulai darimana, tiba2 aku menyadari bahwa aku mulai menyukainya. Tapi aku menyadari bukan aku saja yg menyukainya, teman wanita di kantornya pun kurasa ada yg menyukainya, itu bisa kurasakan melalui perhatian, gerak tubuhnya pada Roby maupun sikapnya melihatku yg juga dekat dengan Roby.

Kami pun semakin bertambah dekat. Beberapa kali kuajak ia masuk ke kamarku ketika ia mengantarku. Sengaja kulakukan ini untuk melihat apakah ia termasuk "serigala buas", seperti pria lainnya yg tak tahan melihat kemolekan tubuh wanita dan memangsanya.. Tetapi ia tidak seperti itu.. Sama sekali ia tidak mencoba berlaku tidak sopan padaku, bahkan ketika aku berpakaian agak terbuka serta membiarkannya tertidur dan nginap di kamar ku. Satu hal yg aku heran, kenapa ia tidak menyadari kode keras dari ku ini?? Apa ia sengaja ingin mempermainkan perasaanku??

Jumat 14 September, itu adalah hari ulang tahunku. Subuh pagi tadi, ia sudah memberikan surprise dengan datang membangunkanku dengan sepotong kue dan lilin diatasnya, sambil bernyanyi perlahan lagu Happy Birthday untukku. Walau itu hanya sederhana, tapi cukup berarti bagiku yg merantau, jauh dari orang tua dan keluarga. Sore harinya aku mentraktirnya makan, selanjutnya ia balas mentraktirku nonton bioskop film superhero yg lg booming. Sungguh hari yg sempurna, merayakan ultah bersama orang yg spesial bagiku, walau statusnya masih teman.. Tapi kesempurnaan itu sedikit terganggu, ketika kami pulang naik motor hujan turun dengan derasnya. Baju kami basah semua, hingga kami sampai ke kos ku dan berganti pakaian.

Aku yg tidak memiliki baju pria menawarinya memakai celanaku yg agak besar. Baru kali ini aku melihatnya bertelanjang dada, menimbulkan desiran gairah dalam hatiku. Malam itu tanpa kusangka, Roby pria yg selama ini kukagumi dan kusukai, memintaku menjadi pacarnya.. Sungguh suatu kado yg indah bagiku. Kamipun langsung memadu kasih setelahnya. Hanya sayang, aku sedang dapat tamu bulanan... Malam itu aku hanya bisa memberikan tubuhku minus liang vaginaku, maaf yah sayang, selesai mens pasti kupersembahkan vaginaku. Sambil main Roby pun bertanya tentang masa lalu ku. Kuceritakan semua padanya, siapa saja mantanku, apa saja yg mereka telah lakukan pada tubuhku ini. Dan syukurlah Roby tetap menerimaku apa adanya.. Malam jadian itu kami resmikan dengan semprotan hangat spermanya di mulutku yg kemudian kutelan habis semua..


"Girls, gw uda jadian"
"Wah, selamat ya, ga jablay lg sekarang
" (Vera)
"Makan2 nih kita wkwkk" (Mia)
"Wajib tuh, gabung juga ma aline. Dy kan juga blm traktir kita2 jadian ma hans" (Feny)
"Gampang lah, tar gw atur ma aline hehe"
"Eh @aline diem aja nih"
(Mia)
"Biasa lg dsundut hans itu mah wkwkk" (Feny)
"Org ud dikekep, dmasukin apartemen mewah booo" (Vera)

Teman2ku memang pada gokil. Tapi tidak pernah ada yg sakit hati diantara kami. Kami semua sudah mengenal seks. Aku sendiri sejak SMA di Medan sudah mengenal petting dengan pacar pertamaku. Tentu sudah pada tahu arti petting kan?? Berlanjut di kuliah, karena merasakan kehidupan kos yg bebas, aku pun semakin liar. Tak butuh waktu lama sejak aku mulai kuliah, kuberikan keperawananku pada pria yg menjadi pacar pertamaku di Jakarta ini. Selanjutnya semua pacarku merasakan bermalam di kamarku. Aku mulai ketagihan yg namanya ngentot..

Kuberikan liang vaginaku pada Roby di hari ketiga kami berpacaran. Sejujurnya, ada perasaan kurang enak hati, mempersembahkan diriku yg sudah bekasan orang pada Roby. Seluruh lubang di tubuhku sudah tidak ada yg perawan. Sempat kutawarkan juga padanya lubang anal ku, tapi ia menolaknya.. Yah apapun itu, semua sudah terjadi, aku ingin memberikan yg terbaik pada pria pilihanku yg sekarang ini. Aku ingin membuatnya tetap puas dengan ku, apapun caranya, karena aku mencintainya....

Sejak ngeseks dengan Roby, aku mengetahui bahwa kemampuan seksnya rata2 saja. Sejak foreplay sampai klimaks berkisar 15 - 20 menit. Alat vitalnya pun standard saja. Sejujurnya, masih lebih dahsyat saat aku ngeseks dengan Irwan mantanku, untuk ukuran pun Stefan masih yg paling besar, dan sejujurnya pula, aku jarang sampai pada orgasme bersama Roby. Tapi itu semua tidak masalah bagiku, karena aku mencintainya....

Roby pun memiliki gejala seks yg aneh. Ia memintaku menelan air seninya. Whattt??? Seumur hidup bahkan aku tidak pernah mencicipi air seniku sendiri dan sekarang aku malah harus meminum air seni orang lain. Sebuah pengalaman yg tidak mengenakan. Rasanya sungguh membuatku mual. Entah apa kata teman2ku kalau mengetahui aku telah meminum air seni pria.. Tapi itu semua terbayar lunas, setelah kutelan semua air seninya aku melihat ia sangat puas. Kepuasan di wajahnya lah yg membayar semua ketidak enakan itu, bahkan lebih mungkin, sehingga aku pasti akan mau melakukannya lagi demi melihatnya puas.. Setelah aku melakukan itu, ia kemudian memintaku 1 hal yg aneh bin ajaib bagiku, nipple piercing!! O my God, pasti sakit sekali itu rasanya. Putingku memang sudah membesar, sejak dulu putingku terus menjadi sasaran pria2 yg menjadi pacarku. Dari rabaan halus, hisapan sampai cubitan dan gigitan gemas telah dirasakan oleh kedua puting susu ku ini. Tentu itu semua membuat perubahan pada putingku, dari yg dulu imut2 kecil sampai sekarang yg bulat membesar kecoklatan. Dan sekarang Roby meminta putingku ditembus oleh benda tajam dan selanjutnya dipasang anting, gembok atau apalah itu..

Awalnya aku menolak keras idenya. Selain karena akan sakit sekali, aku takut dicap cewe binal. Ya, itu lah stigma ku pada cewe yg memakai tindik di putingnya, dan itu ternyata harus kualami juga. Tapi Roby pun meyakinkanku untuk memakainya, demi dirinya... Itu lah yg selalu membuatku meleleh, aku tak kuat kalau ia menatapku dalam dan meminta padaku. Aku terlanjur mencintainya....

Sepanjang hari di kampus, aku memikirkan tentang itu. Dan akhirnya aku pun memutuskan untuk melakukannya, demi Roby, sebagai kado ultahnya yg akan datang.. Hmm, mungkin Irwan bisa membantuku melakukan itu...
[/HIDE]
-bersambung-

Disclaimer:
  • Ilustrasi tokoh yg TS pakai bukan merupakan tokoh asli dari karakter yg ada di cerita ini, foto diambil dari beragam tempat di internet yg TS sendiri tidak kenal secara pribadi
  • Jika ada yg merasa keberatan dengan dipakainya foto yg bersangkutan di dalam cerita ini bisa menyampaikan keberatan kepada TS secara langsung melalui PM dan TS akan dengan sukarela menghapus foto yg dimaksud.
  • Cerita ini dibuat dengan tujuan hiburan semata, segala kesamaan tempat, lokasi, nama tokoh, dan ilustrasi yg digunakan bukanlah merupakan sesuatu kesengajaan.
  • TS tidak mendapatkan keuntungan apapun berupa materi maupun finansial dari dibuatnya cerita ini, selain hanya untuk hiburan semata
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd