Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

N.i.a

ane sep as ke hp y sist, biar bacanya lebih santai di kamar :D
 
PART 10



Berita tentang jadiannya Nia dan Roy sudah menyebar dilingkungan kampus dalam satu pekan terakhir ini. Banyak yang kagum pada perjuangan mereka. Namun banyak pula yang mencibir hubungan mereka, rata-rata yang mencibir itu adalah para penggemar Nia dan Roy yang tak sampai cintanya. Begitu juga dengan Sesya, rasanya ia geram bukan kepalang mendengar kabar itu.


"hhhhhehhh...Jahanam kau Nia, memang lo tukang rebut pacar orang ya...hehehe...udah gue sangka lo emang cewek ga beres dari dulu...pantesan aja gue dari dulu ga pernah suka sama lo...emang lo wanita sundal !" gumam Sesya dalam hati dalam pengaruh amarah yang menyala-nyala.

Sebulan setelah Nia dan Roy jadian, keadaan menjadi semakin lebih baik. Nia kembali ceria dan Roy pun juga lebih berhati-hati menjaga Nia. Sejak seminggu yang lalu Roy melamar kerja part time di sebuah perusahaan design logo dan advertising. Jam kerjanya dimulai sepulang kuliah sekitar jam 4 sore hingga jam 9 malam. Hari Sabtu Full time dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Sedangkan hari minggu libur.

Ia memang sudah bertekad untuk bekerja agar segera bisa menabung. Ia ingin melamar Nia secepatnya. (uuuuhhh...dalem bangetttt...merinding jadinya....)


Hari itu adalah hari sabtu. Seperti biasa Roy telah berangkat kerja sejak jam 9 pagi tadi. Siangnya, sekitar jam 2 siang Nia merasa bete dirumah. Dia memutuskan untuk berkunjung ke rumah Nina. Namun setelah 15 Menit mengobrol bersama Nina dan Kenji dirumah Nina, Nia berubah pikiran. Ia ingin pergi ke toko buku untuk melihat-lihat dan sekaligus membeli buku tuntunan pernikahan (hehehe...sepertinya eheemmm udah ngebett nihhh..). Untuk mengajak Nina ia merasa tidak enak hati. Tidak sampai hati ia mengganggu temannya itu yang lagi asyik berduaan.

Setelah berpamitan pada kedua temannya, Nina segera menghentikan sebuah taksi untuk mengantarnya ke toko buku yang dimaksud. Namun apes menimpa Nia. Ban mobil taksi itu mendadak bocor. Terpaksa ia membayar taksi itu separuh jalan karena terlalu lama jika ia harus menunggu ban selesai diganti. Ia berjalan mencari taksi pengganti namun tak ada yang lewat. Tiba-tiba....

CCCCIIIITTTT....CEKLEKKKK......!!!
sebuah mobil panther warna gelap berhenti di samping Nia. Dengan cepat sebelum Nia sempat berpikir, mobil itu sudah terbuka pintunya, kemudian dengan sangat cepat pula dua orang turun dari mobil itu, membekap Nia dan mendorong paksa ke dalam mobil yang berkaca gelap juga seperti warna catnya.

Tak ada warga yang tahu kejadian yang begitu cepat itu. Di dalam mobil panther, nia didudukkan di kursi tengah diapit oleh dua pria berkulit gelap. Di kursi depan duduk seorang sopir yang berkulit sama dengan kedua temannya. Disamping sopir itu duduk orang berkulit lebih putih daripada ketiga orang lainnya. Sesaat emudian pria putih itu menoleh kearah Nia.

"ADIIISSS !!!!" teriak Nia terperanjat.


Namun teriakan Nia tak berlangsung lama. karena suara Adis yang keras menenggelamkan suara Nia.

"ehhh...temen-temen...lo semua boleh apain aja tuh cewek...gue udah eneg liat dia...tapi khusus mem*k nya ntar gue dulu yang meresmikan...hahahaha" teriak Adis menyeringai sambil tertawa terbahak-bahak disambut tawa ketiga temannya yang keras.


Nia menjadi bergidik dan menciut hatinya. Ia takut setengah mati. Benar saja, setelah tawa itu reda tiba-tiba lelaki yang ada di samping kanan Nia sudah mendaratkan tangan kanannya di atas payudara Nia dan meremasnya dengan keras.

"Auuuuuhhhh sakiiiitttt.....hikkksss hikkk!!!!!!!" teriak Nia dan mulai menangis.

Menyusul pria yang sebelah kiri ikut meremas dada kiri Nia juga dengan keras. Nia meraung-raung tanpa daya.

"di...lo mau nih cewek diiket aja sambil disumpal mulutnya pakai CD gua?" tanya pria sebelah kanan Nia dengan galak.

"Biarin ajah brooo...gue seneng liat cewek yang meronta-ronta sambil teriak-teriak begitu...makin asyikkk hahahaha" balas Adis dengan sinis sambil tertawa ngakak.


Dengan sekali hentakan, kancing kemeja Nia sudah berjatuhan. Kini tampak buah dada Nia membusung indah dibalik bra hitam yang mengintip dibalik kemeja tanpa kancing itu. Nia berteriak meronta, namun pegangan kuat di kedua pergelangan tangannya tak kunjung juga terlepas.

Sekarang rok selutut Nia menjadi incaran kedua pria bengis itu. lelaki di sebelah kanan Nia me narik kasar resleting rok Nia hingga rok ini mengendur dan kemudian ditarik lepas kebawah kaki Nia. Paha mulus montok Nia terpampang kini. Tubuh seksinya semakin terliat indah saat CD dan bra nya itu terlihat jelas. Sisa-sisa pakaian beriikut bra dan CD kemudian menyusul dilepas paksa ooleh kedua lelaki itu. Nia hanya bisa menangis sejadi-jadinya. Suaranya semakin terdengar parau dan memilukan.


Tubuh bugil mulus nan mengundang birahi itu kini ter-ekspos dengan jelas sekali. Kedua tangan dan paha Nia berusaha menutupi dada dan VG nya yang terpampang. Namun lagi-lagi kekuatan kedua pria di sebelah Nia mampu membuat Nia tanpa daya.

Seorang cowok di samping Nia tengah mendekatkan wajahnya ke bagian payudara Nia. Ia melumat dan meremas bagian itu dengan penuh nafsu. Cowok yang satunya lagi juga nmapak tak tinggal diam, ia berusaha melumat bibir Nia walau Nia terus meronta dan menjerit histeris.


Penderitaan Nia tak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan, cowok yang tadinya menciumi bibir Nia sekarang mulai turun kebawah. Terlihat ia sekarang sedang berjongkok memandangi bibir VG Nia yang mengundang selera. Dipaksanya paha Nia membuka lebar. Nia terus melawan dengan berusaha merapatkan kedua kakinya namun apa daya seorang cewek jika menghadapi cowok beringas macam itu. Kini Kepala Nia tersandar di kursi mobil dengan diliputi kegetiran nurani yang membuncah.


"maass ampunnn...jangan masss jangann...tolongg lepasinnn..." ucap Nia semakin pelan karena tenaganya sudah terkuras untuk meronta dan berteriak tadi.


"hahahaha....diem lo....berisikk !!!" bentak cowok yang ada didepan VG Nia sambil tertawa terbahak-bahak. Adis yang melihat dari kursi depan mobil hanya tersenyum sinis.


"udahhh Pram...lanjutin aja...lo ga usah dengerin tuhh mulut !!!" kata Adis kepada cowok yang sedang melihat kagum pada belahan VG Nia yang tembem itu.


Pram yang sudah diliputi nafsu birahi perlahan mulai meraba bibir labia mayora VG Nia, semakin lama semakin ia terangsang dan mencoba memasukkan jari telunjuknya di lobang itu. Slleppp...clelpppp...clepppp...begitulah suara persetubuhan jari pram dan VG Nia. Nia terus berteriak, namun rabaan dan tusukan jari Pram di VG nya mau tidak mau membuat reflek terangsangnya tumbuh. Meski ia menepis rasa terangsang itu, namun perbuatan jahil di VG nya yang terus menerus membuat VG Nia basah juga akhirnya.


Nia terus meronta. Ia tak ingin merasakan kenikmatan dari tangan-tangan penjahat kurang ajar yang tidak diharapkannya.

PLAAAKKKK !!!
"auuuhhh sakittt" teriak Nia.

sebuah tamparan lelaki yang sedari tadi menjilati payudara Nia, keras mendarat di pipi Nia yang putih bersih sehingga meninggalkan bekas merah di sana.

"diem looo...!!! kebanyakan gerak looo...!!!" bentak si lelaki penampar.


Nia semakin menangis. Ia tak berdaya akan semua ini.


Pram yang tidak puas hanya dengan 1 jari telunjuk menambahkan jari tengahnya untuk ikut mengobok-obok kemaluan Nia. Nia mendelik terkejut. Seumur-umur baru kali ini VG nya dimasuki benda asing (kecuali jarinya sendiri waktu itu tuhhh...). Bahkan sekarang 2 jari sekaligus memasuki daerah sensitifnya. Namun dniding VG Nia sudah cukup basah sehingga 2 jari pun tetep amblas keluar masuk dengan lincahnya.


"errggghhhhhh.....stopppp...stopppp....." Nia menggeram antara ransangan dan penolakan. Tapi lobangnya semakin lama malah semakin basah dan licin. Ini perlakuan yang tergolong baru bagi Nia, sebuah rangsangan yang menggesek daerahnya dan pasti masih sangat sensitif dan peka rangsang.


Melihat Nia semakin basah meski mulutnya menolak, Pram mengambil inisiatif untuk memasukkan 3 jarinya. Kali ini Nia merasa sungguh demikian terlontar. Kesadarannya terkoyak moyak. Perasaan yang aneh menyeruak di dalam jiwanya. Desiran birahi seperti hendak merengkuh kesadarnnya. Nia berusaha semampunya menolak rasa yang ada di bathin nya itu. Mau tidak mau ia harus menghargai dirinya sendiri. Ia bukan wanita murahan.


"hhekkkkkk.....upppppsssttt...ampunnn...jangan diteruskannn ampunnn mass..." teriak Nia melarang untuk tidak dilakukan perbuatan lebih jauh.

Namun Pram seperti kesetanan, bahkan sekarag dia nekad untuk mencoba dengan 4 jari sekaligus.


"aaaauuuhhhhh sakiiiittttt.....jangannnn addduuuhhh sakiiitttt stooop stoooppp jangannnn auhhhh" Nia menjerit sejadi-jadinya saat merasakan VG nya di terobos 4 jari pram. Namun tetap saja pram tidak peduli. Gerakan keluar masuk VG Nia malahan semakin cepat dan keras. Dirangkai pula gosokan tangan satunya di klitorisawati Nia.

Nia terlonjak-lonjak di kursinya. Ini sungguh diluar kekuasaannya untuk bisa mengontrol dan menolak kenikmatan rangsangan yang gencar dan bertubi-tubi. Dalam pikirannya tetap teguh untuk menolak semua ini. Namun dalam VG nya tak kuasa menolak semua ini.

"aaauuuhh....sudahhhh ampuunnn ampunnnn....aaaduuuggghhh suudahhhhh aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" teriakan penolakan Nia terucap dan kemudian bersatu dengan teriakan capaian orgasmenya yang tak mampu untuk dibendung lagi. Nia kini nampak begitu lemas dan letih.


"Singgih...lo ngapain cuma maen susu doang...bego looo...lakuin yang laen...jarang-jarang kita dapet yang beginian!!!" sergah pram pada temannya yang disebelah Nia. Laki-laki yang bernama Singgih itu dengan terburu-buru membuka ikat pinggangnya dan mengeluarkan batang KL nya. Ia berdiri di atas kursi itu sambil membungkuk kemudian ia kangkangi wajjah Nia. Ia paksa Nia untuk melakukan oral pada batang KL nya.


Nia yang masih letih dan lemas terkaget-kaget mendapati sebuah pentungan hansip datang tepat dihidungnya. Baru kali ini ia melihat KL laki-laki dari jarak cuma 5 centimeter dari wajahnya. Dan sekarang ia dipaksa oral, caranya saja dia belum pernah tahu.

Singgih terus menekan batangnya yang cukup besar sekitar 15 centimeter panjangnya mendekati mulut Nia. Dibawah sana Pram kembali beraksi dengan 4 jarinya.

"aaooooohhhhhh....aduuuhhh" Nia ternganga saat jari pram kembali mengorek dan menggelitik VG nya. Dan disaat itu pula tiba-tiba singgih melesakkan batangnya masuk ke mulut Nia.

"uhhkkkkgggghhh...huueekkkggg...huuupppp hhhuup" Nia berasa seperti tersedak dan mual. Namun keadaan tak sekalipun berpihak padanya. KL singgih semakin cepat dipompa memasuki mulut Nia.

"hehhh bodoh...jangan kena gigi...mau gue tampar lagi looo haa???" bentak singgih pada Nia. Niapun berupaya untuk menuruti permintaan singgih meski ia mual luar biasa ditambah dengan penganiayaan nikmat di pusat selangkangannya.


Diam-diam Pram mengeluarkan sesuatu dari dalam jaketnya lusuhnya. Sebangsa botol kiranti atau apalah itu. Yang pasti ukurannya sebesar itu. Sekilas melihat benda itu Nia terbelalak. Namun sumbatan dimulutnya dan injakan kaki singgih di kedua tangannya membuat Nia tak berkutik.

Benar saja, Nia melihat Pram mendekatkan pantat botol itu ke lobang VG Nia yang sudah cukup berlendir. Saat ujungnya mulai memasuki VGnya, Nia mendelik sambil meringis kesakitan. Botol kian didorong masuk hingga separo. Butiran airmata Nia deras mengalir menahan sakit yang tak terhingga. Benda yang sebesar itu memasuki lobang Nia yang belum pernah merasakan KL pria sekalipun. Apalagi yang masuk adalah benda keras yang tak berkulit sehingga setiap gesekannya hanya menimbulkan perih yang tak terhingga.


Hingga pada satu kesempatan, Pram mendorong penuh botol itu. Nia menggeram hebat. Sakit yang tak terhingga itu membuat ia reflek menggigit batang KL singgih yang ada di mulutnya.


"aaaaarrrrggghhhhhhhhhhhh......" Nia dan Singgih seperti paduan suara berteriak kompak menahan sakit.

Singgih spontan mencabut batang KL nya. Meski tak menimbulkan luka tapi ini pengalaman pertama bagi singgih merasakan batangnya 'dikunyah' wanita.


" addduhhhhh....setannnn....cewek gila looooo !!!!" teriak singgih sambil menahan sakit, nampak di ujung matanya mengeluarkan airmata karena terlalu sakit dirasakannya (iiiihhhhh....jagoan...preman...nangiss....cemen looo bang...xixixixi).


"aaaduuuuuuhhhh sakiiiiiittttttt tidakkkkkk jangannnn suudaahhhhhhh" Nia berteriak kencang sambil meronta sekuat tenaga saat Pram mencoba mengeluarkan dan memasukkan botol itu di VG Nia.


"aaahhhhhh................" BLEGGGGGKKKK !!!!
Nia tiba-tiba pingsan. ia tak kuasa menahan semua kesakitan itu.


Semenit kemudian mobil gerombolan siberat itu memasuki sebuah gedung tua yang sepertinya tak berpenghuni. Mobil langsung dibawa masuk kesebuah gerbang besar dan diparkir tepat di depan pintu masuk gedung yang sudah tak berpintu alias rusak pintunya. Nia dibopong Pram dengan hanya dittupi oleh jaket pram sehingga tak begitu nampak bugil.

Didalam gedung itu ternyata telah menunggu Sesya dan Dina. Pengaruh buruk Adis telah membuat mereka menjadi gelap mata. Total ada 4 orang cowok dan 2 orang cewek disana selain Nia. Nia ditidurkan diatas sebuah meja lusuh. Adis bersama Sesya dan Dina bergerak mendekati tubuh Nia. Adis sudah bersiap melepas celananya ketika tiba-tiba...

SREEEKKKK....PRAKKKK...!!! ADUHHHH !!!
Pram dan Singgih yang berjaga di depan pintu mengaduh seketika saat tiba-tiba ada dua orang menerobos masuk dan menendang mereka.


4 Orang lainnya segera datang ke pintu dengan maksud hendak membantu teman mereka. Tatapan Penuh Amarah tersirat dari wajah dua orang yang baru datang itu. Mereka adalah Kenji dan Nina (hhoooooreeee.....!!!). Tanpa babibu pertarungan pun terjadi. Kenji melawan Pram dan Singgih yang bertubuh besar-besar itu. Sedangkan Nina melawan Adis dan si sopir yang lebih kecil tubuhnya dibanding pram dan singgih. Sedangkan Sesya dan Dina mundur untuk menjaga Nia yang masih pingsan.


Pertarungan itu begitu seru dan menegangkan. Kenji pertama menghujani Pram dengan pukulan, pram terpukul mundur. Datang Singgih membantu namun tendangan memutar Kenji lebih ampuh mengatasi pergerakan Singgih yang berusaha memukul dari belakang Kenji. Kedua penjahat itu sersungkur namun kemudian bangun kembali. Pertarungan itupun menjadi semakin menegangkan.


Pada posisi Nina. Nina menerima sebuah pukulan tangan Adis pada bagian sisi kanan tubuhnya. Nina sedikit menghindar kekiri dan menangkisnya. Disusul tendangan tumit kaki kiri Nina mendarat di tengkuk Adis yang berdiri bebas. Nina bukan wanita sembarangan. Nina pertama mengenal Kenji adalah saat sama-sama mengikuti turnamen karate. Nina adalah penggiat karate layaknya Kenji. Disaat Adis terjerembab akibat tendangan itu, si sopir kerempeng datang menghujani Nina dengan pukulan dan tendangan tak terkontrol. Nina menyambutnya dengan berjongkok dan melakukan tendangan melingkar. Sopir itupun terjengkang dengan mudahnya.


Tiba-tiba Adis yang baru bangun mengambil sebuah kursi dan hendak menghantamkannya ke Nina yang masih dalam posisi jongkok. Namun Nina tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan respon Roy yang telah ia kirimi sms mengenai kejadian itu dan dimana letaknya. Dengan secepat kilat Roy yang baru datang langsung menyeruduk Adis yang memegang kursi. Adis terhuyung dan jatuh. Roy kembali menghujani Adis dengan pukulan seperti saat dulu Roy menghujani pukulan semacam itu ke Adis saat di rumah Nia. Namun kali ini kekuatannya lebih berlipat ganda. Amarah yang sudah diubun-ubun mampu menggerakkan Roy seperti kesetanan. tak ada berhentinya ia memukuli Adis.


Saat datang, Roy tak sendiri. Seorang teman kerja sekaligus teman curhatnya bernama gadies ikut dan turut menghadiri pertarungan itu. ( Hahhhh....***dieess???? itu kan nama gue sabagai penulis !!! kenapa muncul di dalam cerita ???). Gadies kebagian meladeni Sesya dan Dina yang berusaha mengamankan Nia. Namun Sesya dan Dina yang seorang model bukanlah ahli dalam pertarungan. Gadies yang pernah dibekali ilmu pencak silat semasa sekolah mampu dengan mudah melumpuhkan kedua cewek sok cantik itu. Pukulan dan teknik yang menyerang pusat kesadaran dipraktekkan oleh Gadies dan berhasil membuat pingsan keduanya.


Akhirnya pertarungan iitu dimenangkan oleh kubu Kenji dan Nina dengan nilai mutlak (woooo...emang pertandingan ??). Gadies segera menelepon tantenya yang seorang polwan dan tak seberapa lama kemudian rombongan polisi sudah berdatangan mengamankan situasi. ke 6 penjahat segera digiring ke kantor polisi.


Tiba-tiba Kenji dan Nina nyeletuk "Roy, untungnya tadi kita penasaran ama gelagat Nia yang terlihat bete, Akhirnya kita memutuskan menguntit Nia demi memastikan kalau-kalau ada apa-apa mengingat banyak pria yang suka sama Nia...eehhh lha kok ada peristiwa pertarungan berdarah gini, jadi mirip kisahnya Arif sama Ira karya penulis 7rejects di forum cerita panas semprot ya???".

"gue bener-bener utang budi ama lo berdua...lo berdua gue rasa layak jadi sodara gue " jawab Roy.


"ahhh itu hanya perasaan kalian saja !!" ucap gadies kepada Kenji dan Nina sambil tersenyum manis yang kemudian berpamitan untuk segera kembali ke kantor menyelesaikan pekerjaannya.


Roy membopong Nia ke ambulance yang tersedia dan mendampinginya ke rumah sakit.
!
!
!
!
!
v


Satu bulan setelah kejadian memilukan itu, Roy sudah bertekad bulat meminang Nia. Hari itu ia bersama keluarganya datang kerumah Nia untuk melamar secara langsung. Akhirnya demi keselamatan dan ketenangan hati Nia maka mereka bersepakat mengadakan acara pernikahan secepatnya yakni satu bulan mendatang.


Ketika tiba pada acara resepsi pernikahan, hadir disana Kenji bersama Nina. Disudut lain ada gadies bersama tantenya yang poisi itu ikut hadir. Mereka semua ikut bersuka cita pada pernikahan Nia dan Roy yang diraih dengan penuh lika-liku yang terjal dan berduri.


Malam telah larut. Roy dan Nina baru saja mengakhiri acara pernikahan mereka. Nampak sekarang mereka tengah duduk berdua di ranjang pengantin. Roy duduk bersandar pada dinding dan Nia duduk pula dan bersandar di dada Roy. Dengan lembut Roy membelai wajah Nia yang lembut dan bersih. Dimintanya Nia untuk rebah dan meletakkan kelanya di pangkuan Roy. Dengan halus dan penuh perasaan Roy berucap,
"Istriku sayang, Tuhan telah menyatukan kita...apapun rintangannya...aku mencintaimu sejak awal kita bertemu hingga ku mati sayang..."


"ssttttt...." ucap Nia sambil menempelkan jarinya di bibir Roy saat mengucapkan kata 'mati'. Kemudian ia menggeleng pelan sambil mengisyaratkan dengan kernyitan kening bahwa ia tak suka kata-kata itu terulang lagi.

"takkan habis cintaku untukmu sayang...I love You" ucap Nia sambil mengecup lembut bibir Roy. Roy menyambutnya dengan penuh perasaan cinta. Mereka saling melumat bibir bukan hanya dengan nafsu tapi dengan seluruh kekuatan cinta yang mendalam.


Roy memegang lembut payudara istrinya dengn pelan dan lembut. Tubuh Nia masih tertutup lingerie katun tipis namun tonjolan ditubuhnya begitu tercetak jelas sehingga Roy sangat terpukau dan merasa berkewajiban menuntaskan birahi istrinya yang dari dulu terkatung-katung.


Dengan pelan ia turunkan ikatan tali di pundak Nia. Lingerie itu ia turunkan sebatas perut. Kemudian dengan mesra ia bopong Nia ketengah ranjang. Dengan bersandar pada tangan kirinya Roy memilin buah dada istrinya yang mengunung padat. Ia mainkan jemarinya di puncak areola istrinya bergantian kanan dan kiri.

"ehmmm mas Royyy...hmmmmmmmm" Nia mulai mendesah manja.

Roy tidak langsung melumat payudara itu melainkan terus saja ia pilin dan remas. Sesekali ia cubit pelan puting Nia dengan gemas membuat Nia merajuk kegelian.

"auuuwww...massss apaan sihhhh....eehhhmmm nakal ya...." bisik Nia pelan sambil tangannya merayap mencari batang penis Roy yang masih terbungkus celana boxer.


"ayooo masmm...masak cuma dimaini terus putingku...kan gellliii uhhhhhhhhh" Nia merajuk namun kemudian mendesah kaget ketika tiba-tiba mulut Roy menerkam putingnya. Roy memainkan ujung puting Nia dengan lidahnya hingga membuat Nia kelojitan bukan kepalang karena geli. Nia masih berusaha melolosakn penis Roy dari boxer Roy dan akhirnya berhasil. Dengan bantuan kakinya ia mampu menekan jauh kebawah celana Roy. Ia genggam kuat-kuat penis Roy seakan tak mau kehilangan benda antik itu. Roy semakin lincah memainkan lidah dan membuat berbagai cupangan didada Nia.


"iihh masss.....uuhhh...I love u sayangg...uhhhhmmmm" Nia merancau dan mendesah manja.


Roy menjadi semakin gemas. Ia arahkan tangan kanannya meraih bagian bawah lingerie nia dan ia angkat keatas sebatas perut. memang Nia tidak memakai dalaman lagi kecuali lingerie itu sehingg saat ditarik keatas menyembullah paha sekal dan pantat montok Nia membuat Roy mabuk kepayang. Perlahan ia raih bagian tengah selangkangan Nia dan ia belai dengan lembut. Semakin lama semakin ia tingkatkan menjadi gosokan ringan pada klitoris Nia.

"auuuhhhh sssttttt massss hhhhssssstttt massss ahhhhhhh" Nia mendesah kuat. Ia raih kepala Roy dan Ia lumat bibir Roy dengan penuh cinta. Roy mengimbangi ciuman itu dengan lumatan yang tidak kalah dengan Nia. terlihat sekarang mereka saling melumat bibir dengan menggebu-gebu sementara jari Roy sibuk bertugas menggosok bagian selangkangan Nia.


Roy menarik diri dari Nia. kemudian ia bergeser kebawah hingga wajah Roy bertemu dengan rambut memek lebat milik Nia. Dengan tanpa sungkan-sungkan (eehhh ngapain juga sungkan...kan istrinya...) Roy menjilat belahan memek Nia dengan penuh

semangat. Ia korek lobang Nia dengan lidahnya. Kemudian dipadu dengan gosokan lidah pada klitoris Nia. begitu terus berulang hingga Nia kelojotan dibuatnya.

"aaahhhhh masss....ennakkk sssttttt hmmmmmm mass ya teruss di situu aahhhhh masss" Nia kembali merancau dengan penuh penghayatan. Matanya terpejam menikmati setiap jilatan Roy pada daerah kewanitaannya.

"aaahhsssttt mass masss masss aduuuhhh masss aaauuuuuuhhhhhh masssss akhhuuu sampaiiii ahhhhh" Nia merancau dan merasakan orgasme yang sebenarnya dari seorang lelaki yang sangat dicintainya. lelehan cairan kenikmatan menjalar turun menyusuri dinding luar memek Nia. Dengan penuh cinta Roy menjilatinya hingga tetes terakhir.


Roy kembali ke posisi disamping Nia dan membelai lembut rambut Nia.

"eeeehhhhmmm makasihhh sayangg...yang tadi enakkk bangettt" ucap Nia sambil mengecup bibir Roy.


Roy menjadi bergejolak. Ia memutar istrinya hingga menghadap kesamping dengan posisi punggung Nia berhimpit dengan dada Roy. Kemudian Roy menyangga kaki kanan Nia dengan tangan hingga keatas. Denggan pelan ia lesakkan batang penisnya ke memek sang istri. tarik dan dorong dengan pelan yang kemudian bertahap semakin cepat dan cepat menghujam memek istri tercinta.


'auuuhh uuhhh ahhh ahhh ahhh ahhhhhh" kembali Nia meraung merasakan hentakan suaminya di lobang memeknya.

"eeehhsssst...sayanggg I love u too" bisik Roy di telinga Nia sambil terus menggenjot Nia dengan kecepatan tinggi. Setelah sekian menit dengan posisi itu, Roy meminta Nia untuk nungging dan kembali menusuk memek Nia dari belakang. Pada posisi ini hampir saja Roy jebol pertahanannya karena pengaruh memandang bentuk bulat pantat istrinya yang membulat sedang bergoyang sensual dalam dekapan jemarinya.

'ahhhhhh saaaayyyanggg hmmmmmm dddlll dalllem bangettt rasanya...eehhh mentokkk uuuhhhh enakkk sayang" rintih Nia seksi sekali.

Merasa hampir mencapai puncak, Roy segera merubah posisi menjadi konvensional. Dengan memberikan tumpuan kaki Nia di kedua bahunya, Roy kembali menggoyang memek Nia. tusukan diperceat hingga Nia seperti kehilangan nafas.


'hhkkk hkkk....mmsss....auuuhhh diapaiinn iniiii auuhhh Nia ga tahannn auuuhhh aaaaaaaaaaahhhhhhhhh" Nia mendesah tak karuan dan disusul gelombang orgasmenya datnga kembali.

"sayanggg uhhh akhuuu juga mmo nyampaiiii aahh ahhhhawwwhhhhhhhhhhhh" Roy juga mendesah dan klimaks dicapainya didalam memek sang istri. Roy limbung di sisi istrinya yang terpejam nikmat.


beberapa menit kemudian Roy bangun dan memeluk istrinya. Dikecupnya kening sang istri dengan penuh rasa sayang. Nia membalas dengan mencium pipi suaminya. Meeka berpelukan dalam keadaan bugil dan tertidur kelelahan.


T.A.M.A.T

Terimakasih atas dukungan semua pembaca. Cerita N.i.a telah berhasil dirampungkan. Segala kritik dan saran yang membangun saya persilahkan demi perbaikan karya saya berikutnya.

Salam,
:rose: gadies manies :rose:
 
Happy ending. Mantappp Sis... Selamat menempuh hidup baru buat Nia&Roy.
Ditunggu Semprotan malam2 berikutnya... he he he.
 
Perbanyak adegan panasnya boss. Tapi bagus kok, keep posting.
 
Nia...eehhh lha kok ada peristiwa pertarungan berdarah gini, jadi mirip kisahnya Arif sama Ira karya penulis 7rejects di forum cerita panas semprot ya???".
:huh: :huh: :huh:
 

ampunnn..abang go_to_hell maksud saya arif dan ira karya maestro go_to_hell. maappp bangettt..knapa jadi ngaco bgini kpalaku, terlalu tegang mungkin meresapi penderitaan Nia. skali lagi mohon maap. dengan ini saya revisi kesalahan penulisan itu. senyum dong bang..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wew...
Ending yg mantap sis...
Sex after married.

Jd penasaran ma sist gadies neh.
Hehehe...
 
Happy ending. Mantappp Sis... Selamat menempuh hidup baru buat Nia&Roy.
Ditunggu Semprotan malam2 berikutnya... he he he.

Nia : Maaf...ini agan alap-alap nukan nama samarannya adis kan ??? (dengan muka ketakutan...):((

Roy : Bukan sayang...itu temannya kak gadies...beliau ngasih ucapan ke kita tuhh...:D

Nia+Roy : Makasihhh ya agan alap-alap....

Kemudian gadies datang dan nimbrung pada obrolan itu,


Gadies : iya dik Nia..*** usah takut ya...mending kalian berdua siap-siap aja buat adegan sequel cerita N.i.a ...

Gadies : agan alap-alap makasih ya...:beer:
 
Endingnya mantap sist :beer: kapan bikin karya barunya

ehhhmmm kapan ya....oya ini lagi bikin cerita untuk sub-kategori daun muda...buat ikutan lomba karta tulis cerita panas...launching nanti tanggal 12 feb sesuai aba-aba dari komandan admin... mohon sorakan suporternya buat gadies ya....makacihhh...:semangat:
 
ampunnn..abang go_to_hell maksud saya arif dan ira karya maestro go_to_hell. maappp bangettt..knapa jadi ngaco bgini kpalaku, terlalu tegang mungkin meresapi penderitaan Nia. skali lagi mohon maap. dengan ini saya revisi kesalahan penulisan itu. senyum dong bang..

abang go_to_hell...ngomong doooong..***dies jadi takut nihhh..***dies emang bodohhh !!!!:hammer::hammer: :bata:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd