Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.121
- Like diterima
- 53.130
Update oom
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Nafas pengganti Bapak
- Thread starter Fery80
- Start date
john2017
Semprot Sejati
monitoring rutien
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.121
- Like diterima
- 53.130
Update oom
praksemprot
Adik Semprot
- Daftar
- 25 Feb 2019
- Post
- 118
- Like diterima
- 376
Lancrootkan huuu
Zovesukasuka
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Dec 2022
- Post
- 173
- Like diterima
- 224
Ditunggu kelanjutannya 
Fery80
Semprot Holic
- Daftar
- 3 Nov 2018
- Post
- 301
- Like diterima
- 4.419
Ratu 2
Seorang pemuda terlihat gelisah dan tak tenang saat di musolla, pemuda itu tak lain Sulton yang sejak tadi pulang dari kondangan di cuekin sama Bu nyai Sumarni.
Setelah sholat Maghrib pemuda ganteng itu keluar musolla ia ingin minta maaf pada Bu nyai Sumarni atas kesalahannya ,pemuda itu menunggu di serambi depan musolla,ia melirik melihat beberapa anak panti mulai mengaji.
Pemuda itu terlihat lega saat melihat seorang wanita cantik berdiri mau keluar, mukena yang di kenakan Sumarni terlihat menambah keanggunan pemilik panti tersebut,"Bu nyai saya mau minta maaf"ujar Sulton mendekati janda cantik yang bau wangi parfumnya terhirup hidungnya,"rupanya kamu sudah mengerti kesalahanmu ton"jawab Sumarni datar,"ya bu nyai saya salah,tak ada wanita yang lebih cantik dari Bu nyai,saya takkan mengulangi kesalahan saya lagi Bu nyai"ucap Sulton lirih sambil menunduk,"ke kamar ton"ajak Sumarni ke Sulton,"ia nyai"jawab Sulton yang merasa lega karena nada janda itu terdengar tak marah lagi.
Sulton bergegas ke kamarnya,ia lihat Bu nyai Sumarni sudah masuk ke rumah, pemuda tampan itu bercermin dulu ia rapikan rambutnya lalu melepas cd-nya,"aku harus memberikan sesuatu yang bisa buat Bu nyai sumarni tak marah lagi"bisik hatinya sambil mengusap kontolnya yang perlahan mengeras.
Sulton tersenyum saat menuju ke belakang rumah,pintu dapur seperti biasa tak terkunci pemuda itu terlihat melirik ke arah kamar Bu nyai sumarni,ia terlihat lega karena Suasana sepi,ia tahu seisi rumah semua di musolla termasuk kedua putri Bu Nyai Sumarni.
Sesampainya ia buka pintu kamar, terlihat Bu nyai sumarni duduk di ranjang masih memakai mukena.
Sulton menutup pintu rapat,pemuda itu berdebar juga walau ia sering di kamar itu apalagi suasana hati Bu nyai Sumarni masih tak enak .
Sulton mendekat dan duduk di samping Bu nyai sumarni,"maafin saya Bu nyai,Bu nyai Sumarni lebih cantik kok dari Bu Tutik"ucapnya canggung.
"Awas kamu ulangi lagi ton,aku tak segan mengusirmu dari panti ini"jawab Sumarni tegas,"jangan Bu nyai, sumpah saya tak akan melirik wanita lain,Bu nyai maafin saya"pinta Sulton sedih.
Janda itu tersenyum mendengar rengekan dari Sulton,"aku maafin kamu tapi ada satu syaratnya"ucap Sumarni.
"Syaratnya apa Bu nyai,aku pasti melakukan nya,aku tak mau bu nyai marah lagi"jawab Sulton,
"Aku gak suka sama Tutik,aku pengen ia tahu kalau aku lebih segalanya dari dia dan aku ingin ia tak kerasan di desa ini"ucap Sumarni penuh kebencian.
"Lalu apa yang harus saya lakukan nyai"jawab Sulton penasaran.
Sumarni terlihat menghela nafas,"entahlah ton aku belum tahu cara agar ia keluar dari desa ini",
Sulton perlahan berbisik ke pemilik panti itu,
"Bu nyai gimana kalau kita buat skandal Bu Tutik,agar ia terusir dari desa ini".
Janda cantik itu tersenyum mendengar ide dari Sulton,"betul ton,kalau Tutik kena skandal dan selingkuh dengan pria lain pasti warga marah dan pasti ia akan di usir warga,tapi siapa yang bisa merayu Tutik, karena aku tahu wanita itu tak pernah neko neko"ucap Sumarni,
"Gampang nyai kan ada aku,aku akan rayu dia,saat sudah di rumah wanita itu Bu nyai ngajak warga menggerebekku,nanti aku akan bilang kalau aku yang di goda istri mantan lurah itu, gimana nyai?"jawab Sulton bersemangat.
"Memang pinter kamu ton,tapi aku takut kamu kencantol wanita itu"ucap Sumarni yang di hati kecilnya takut kalau Sulton jatuh cinta pada Bu Tutik, apalagi Sumarni harus mengakui kalau Tutik masih cantik dan menarik.
"Tenang Bu nyai,aku takkan jatuh cinta,aku kan sudah punya nyai Sumarni yang lebih cantik,lebih kaya dan lebih di segani warga,apa aku gila nglepas bu nyai yang semok ini"Sulton merayu sambil memeluk janda cantik itu.
"Emm kamu tuh memang jago kalau ngrayu"ucap Sumarni yang tersenyum kecil,
"Pokoknya akan ku buat Bu Tutik di usir dari desa ini Bu nyai"
Ucap Sulton yang perlahan meremas payudara Sumarni yang masih terbungkus mukena,
"Tonnn ehhh"desah Sumarni merasakan birahi saat pemuda tampan itu makin nakal,selain kedua payudaranya di remas pipinya juga di ciumi,
"Bu nyai Sumarni cantik, semok "bisik Sulton yang langsung memagut bibir mungilnya,
Sumarni membalas kecupan bibir Sulton,pemuda itu makin bergairah saja tangan Sumarni ia pegang lalu ia taruh di kontolnya yang sejak tadi mengeras,
"Duh tonnn"desah Sumarni lembut,
Sulton membuka sarungnya ke atas,hingga kontolnya langsung tersentuh tangan Sumarni,"ehh tonnn kok udah ngaceng"ucap manja Sumarni,"ini karena kecantikanmu Sumarni,kamu cantik semok dan menggairahkan Sumarni"bisik Sulton yang mulai berani memanggil Bu nyai Sumarni dengan namanya saja.
"Tonn ntar malam saja, sebentar lagi isya aku takut ada yang curiga"ucap Sumarni lembut.
"Ntar malam ya ntar malam cantik, sekarang aku pengen menikmati keindahan tubuhmu cantik "rayu Sulton,."duhh tonnn ohhhh "desah nafas Sumarni makin tak karuan,Sulton tahu gairah janda beranak dua itu besar sekali, apalagi kontolnya sudah berkali kali masuk ke memek tembemnya.
"Nyai nungging"bisik Sulton,
Sumarni berdiri di depan cermin meja riasnya, tubuh janda cantik itu perlahan membungkuk.
Sulton tersenyum karena janda itu menuruti kata katanya,ia buka rok panjang berwarna biru milik Bu nyai Sumarni hingga bokong semoknya terlihat,pemuda itu makin bergairah melihat CD berwarna biru sama seperti rok yang di kenakan bu nyai Sumarni.
Sulton jongkok di belakang pantat Bu nyai sumarni,"duhh semok banget bokongmu Sumarni,sudah semok padat lagi"ucapnya keras,"plak plak plak"tangan Sulton menabok bokong Sumarni agak keras,"gemes duh sudah orangnya cantik semok lagi,ohhh kamu memang wanita yang paling cantik di desa ini Sumarni,paling semok dan paling menggairahkan "kembali pujian nakal terucap dari bibir Sulton.
Sumarni pemilik bokong semok yang masih memakai mukena itu makin terangsang dengan perlakuan Sulton.
Sulton makin bergairah ia pelorotkan CD itu hingga betisnya,lalu pemuda itu menciumi bokong Sumarni yang kuning mulus dengan penuh nafsu birahi,"cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup"
Sumarni tak menyangka Sulton akan seganas itu,janda cantik itu hanya merintih"tonn ehhhh ehhh ohhhhhhh eh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh "
Melihat Sumarni sudah terangsang Sulton tak banyak kata,sarungnya ia lepas dengan hanya memakai kaos oblong ia sorongkan Kontolnya menuju sela sela bokong Bu nyai Sumarni"pasin sayang,aku pengen memek cantikmu "bisik Sulton penuh gairah,
Sumarni tersenyum melirik Sulton yang sudah tak sabar ingin menancapkan kontol besar panjang miliknya ke lubang memek Sumarni yang di penuhi bulu bulu lebat hitam,tangan halus Bu nyai Sumarni memegang batang kontol keras Sulton,helm kontol yang sudah merekah besar itu ia arahkan pas di lubang pipisnya"ayo ton"ucapnya pasrah,ia tahu akan rasa kontol Sulton,walau sudah berkali kali di tusuk,tapi Sumarni tetap gelisah karena kontol itu sangat besar,
"Sleep pretttt preett"
Sulton menusuk memek Sumarni kuat sekali hingga batang kontolnya masuk seluruhnya,"tonnn aduhhh dalam sekali"rintih manja Sumarni,."aku ketagihan memekmu Sumarni,enak memek wanita paling cantik di desa ini,ohhh Sumarni aku ketagihan memekmu enak sekali ehhhh ehhh ohhhhhhh ehhh"ucap Sulton yang mulai menusuk lubang memek yang perlahan basah itu.
Mendapatkan tusukan kuat dari kontol besar Sulton, Sumarni merasakan nikmat yang tiada Tara,wanita bergairah tinggi itu perlahan menggigit bibir bawahnya,"tonn lepas baju yukk,gak enak kalau begini"pinta Bu nya Sumarni.
Sulton tersenyum puas,ia lepas sodokan kontolnya.
Sumarni dan Sulton saling pandang,pemuda tampan berhidung mancung yang tinggi dan gagah itu melepas kaosnya hingga bugil.
Janda cantik itu tergesa-gesa melepas mukena,baju,rok panjang hingga bhnya.
"Duhhh Sumarni ratuku kamu memang cantik"puji Sulton memandang tubuh Sumarni tanpa jemu,walau tinggi tubuh wanita itu hanya sampai dadanya,tapi tak mengurangi daya tarik Sumarni.
Kulit kuning mulus,dengan payudara besar padat menggelantung indah,dan bokong semok membuatnya meneguk air liurnya,
Sama halnya Sumarni,janda beranak dua itu tak bosan melihat Sulton yang tampan khas orang timur.
Hidung mancung,mata tajam dengan tubuh tinggi kekar atletis di penuhi bulu dada makin terlihat kalau Sulton makin dewasa,ibu dua anak itu makin bergairah tatkala melihat kemaluan Sulton yang ukurannya di atas rata rata orang Indonesia
Berdiri tegak seakan akan memanggilnya,
Bu nyai Sumarni tak kuasa lagi ia jongkok di depan Sulton,ia raih kontol Sulton lalu "srupppppp srupppppp srupppp sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp"bibir janda pemilik panti itu menjilati batang jumbo milik Sulton,
"Ohhh Sumarni terus jilat aduhhh enak banget terus Sayang enak aduhhh"
Rintih Sulton penuh gairah birahi.
Semula wanita itu ingin menyepong kontol itu,karena ukurannya terlalu besar ia urungkan, Sumarni hanya mampu menjilati dan janda itupun tahu kalau kontol Sulton di penuhi urat urat hingga terlihat hijau,sungguh pemandangan yang eksotis "pantesan sangat terasa nikmat la wong urat kontol Sulton banyak dan besar besar"Pikir sang janda makin kagum sama pemuda yang membuatnya merintih saat tusukan benda di mulutnya menghunjam kemaluannya.
"Sumarni jilatanmu sungguh nikmat ,terus sayang"ucap Sulton Terengah engah,"gantian ya ton"jawab Sumarni yang ingin memeknya juga di jilat oleh lidah pemuda ganteng itu,"siap sayang akan ku jilat memekmu sampe banjir"jawab Sulton penuh nafsu.
Sumarni perlahan bangkit ia naik ke ranjang empuknya,ia rebah ia membuka kakinya lebar,"ayo ton ayoo jilati memekku "ajak Sumarni.
Sulton tersenyum penuh gairah menghampiri tubuh molek janda itu, bibirnya langsung menjajah selangkangan Sumarni"aduhhh tonnn ya itu sedot tonnn duh pas itu ton itilku sedot, kenyot tonnn "rintih Sumarni.
"Srott srott srott "bunyi lidah Sulton mengenyoti memek Sumarni yang perlahan basah karena cairan cinta janda itu mengalir deras.
Dengan telaten Sulton menjilati kemaluan Sumarni,dari atas sampai ke ujung lubangnya ia hisap, sesekali benda kecil yang ia tahu itil namanya ia kenyot sesekali ia tarik dengan lidah membuat janda beranak dua merintih keenakan, akhirnya Sumarni tak kuasa lagi,
"Tonnn masukin kontolmu aku gak tahan lagi sayang"rintih Sumarni menjambak rambut Sulton,"katanya mau tak jilati"jawab Sulton,"sudah aku gak tahan",jawab Sumarni tegas,
Sulton perlahan melepas jilatannya dan rebah di samping Sumarni,"ayo Bu nyai ku yang cantik,puaskan dirimu aku siap melayanimu,apa yang kau minta akan ku berikan "rayu Sulton penuh kasih sayang pada Sumarni,
Janda cantik yang masih memakai perhiasan lengkap itu bangkit dari rebahannya,ia naik ke tubuh Sulton,
Sumarni memegang kontol gede milik Sulton lalu ia naiki,ia pasin di lubang memeknya yang basah kuyup tak karuan lalu ia turunkan bokong semoknya hingga kontol itu menyeruak masuk"jlebbbb jlebbbb",
Nikmat persenggamaan itu mereka rasakan sungguh nikmat,"ohhh ton aduhhh enak achhhhh achhhh"bokong Bu nyai sumarni yang terkenal alim itu perlahan bergoyang bak biduan dangdut,naik turun,ke kanan ke kiri bergoyang,Sulton tak diam ia ingin memberi sesuatu yang lebih agar Bu nyai sumarni makin bergairah,ia bangkit dan perlahan menyeruput payudara Sumarni yang puting berwarna kecoklatan bergantian,"toonnn ohhh tonnnn aduhhhh ergghhhhh terus sayang",rintih janda itu agak keras,ia tak bisa menahan derita nikmat ya di rasakan di selangkangannya,
"Tonnn aku gak kuat sayang aku mau keluar achhhhh achhhh achhhh"ucap Sumarni keras,
"Keluarin Sumarni ayooo keluarin ,aku pengen pejumu menyatu dengan maniku "jawab Sulton,",jangan keluar bareng ton,ntar aku hamil Lo, seperti biasa ton kamu keluar di luar saja"ucap sumarni yang tersadar, bagaimanapun ia wanita normal yang masih subur,ia tak ingin hamil di luar nikah.
"Aku ingin kamu hamil sayang,biar aku jadi suami sahmu,aku ingin kamu hamil"ucap Sulton makin berani,
"Ohh tonnn jangan dulu,kamu tahu kan aku terkenal alim,gimana kata warga kalau aku hamil sama kamu,bisa hancur reputasiku"ucap sumarni mencoba memberi pengertian pada kekasih gelapnya,
"Baik sayang,lebih baik ku hamili Bu Tutik agar ia di usir warga"kata Sulton ceplas ceplos tanpa berpikir,
"ia betul katamu hamili ia"Sumarni tersenyum, perlahan janda cantik itu punya ide yang brilian untuk membalas kebenciannya pada Bu Tutik.
"Ehhh tooonnn aku keluar sayang achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh"
Memek Sumarni mengeluarkan cairan banyak sekali hingga merembes di sela kemaluannya membasahi kontol Sulton yang makin keras,
Sumarni langsung melepas memeknya dari kontol Sulton,"Bu nyai ohhh aku pengen keluar gimana nih"bisik Sulton yang gairahnya makin tak terbendung.
Sumarni gelisah,di satu sisi ia tak ingin hamil,tapi di sisi lain ia ingin membuat Sulton puas.
Perempuan itu perlahan nungging,"ton ayo masukin lagi"
Sulton yang belum mencapai puncak langsung bangkit dan memposisikan tubuhnya di belakang Bu nyai Sumarni,
Pemuda itu langsung mengarahkan kontolnya ke memek Bu nyai Sumarni,
"Jangan di situ Satunya ton"pinta Sumarni,
"Hah Bu nyai ini kan lubang pantat"ucap Sulton heran karena ia belum pernah melakukannya,"ya tonnn biar aman aku gak mau hamil, lakukan sebelum aku berubah pikiran "jawab Sumarni yang sebenarnya takut akan nasib lubang mungil pantatnya, apalagi Sumarni tahu betapa memeknya sekarang lubangnya agak besar dan longgar karena keseringan di entot kontol jumbo panjang Sulton.
Sulton yang masih bergairah perlahan menurut,helm kontolnya perlahan ia naikkan matanya tak berkedip melihat lubang mungil pantat Sumarni lalu ia tekan kontolnya kuat"pretttttttt"
"Tonnn pelannn sakit,ini bukan memek pelan tonnnn"racau Sumarni tak karuan menahan perih,
Sulton berdebar juga, lubang pantat semok milik Bu nyai sumarni ternyata berasa sempit,ia tusuk lagi lebih kuat"aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh"rintih Sumarni keras,walau terasa sakit tapi karena ia takut hamil ia relakan lubang pantatnya terus menerus di sodok oleh kontol besar Sulton, sebenarnya pantat Sumarni sudah di perawani Fahri tapi karena lama gak di sodok terasa pantatnya perih lagi, apalagi ukuran kontol milik Sulton lebih besar dari kontol fahri.
Sulton yang makin penasaran dengan lubang pantat Sumarni tanpa jijik terus mengulang hingga perjuangan pemuda itu membuahkan hasil,"preett"terasa pejal karena jepitan pantat Bu nyai sangat sempit,"ohhhh enak juga lubang pantatmuu Sumarni,sempitt ohhhh",desis Sulton makin kuat memegang bokong semok itu.
Sumarni mengembik saat kontol jumbo itu makin dalam melubangi pantatnya"tonnnn aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh"kontol itupun perlahan masuk makin dalam,dan akhirnya kontol itu masuk seluruhnya,"ohhhh aku keluar Sumarni ohhhhh ohhhhh ohhhhh"desah Sulton yang ternyata langsung moncrot maninya saat menembus pantat Sumarni.
Keduanya terkulai lemas,ceceran mani dan Peju membasahi kemaluan keduanya.
Sulton dan Sumarni perlahan saling cium, keduanya saling pagut, keduanya bercucuran keringat tapi rasa nikmat dan sensasi seks yang barusan terjadi tiada duanya.
"I love u Bu nyai"
Bisik manja sang pejantan muda memeluk Sumarni yang memejamkan mata sambil tersenyum penuh kepuasan.
Seorang pemuda terlihat gelisah dan tak tenang saat di musolla, pemuda itu tak lain Sulton yang sejak tadi pulang dari kondangan di cuekin sama Bu nyai Sumarni.
Setelah sholat Maghrib pemuda ganteng itu keluar musolla ia ingin minta maaf pada Bu nyai Sumarni atas kesalahannya ,pemuda itu menunggu di serambi depan musolla,ia melirik melihat beberapa anak panti mulai mengaji.
Pemuda itu terlihat lega saat melihat seorang wanita cantik berdiri mau keluar, mukena yang di kenakan Sumarni terlihat menambah keanggunan pemilik panti tersebut,"Bu nyai saya mau minta maaf"ujar Sulton mendekati janda cantik yang bau wangi parfumnya terhirup hidungnya,"rupanya kamu sudah mengerti kesalahanmu ton"jawab Sumarni datar,"ya bu nyai saya salah,tak ada wanita yang lebih cantik dari Bu nyai,saya takkan mengulangi kesalahan saya lagi Bu nyai"ucap Sulton lirih sambil menunduk,"ke kamar ton"ajak Sumarni ke Sulton,"ia nyai"jawab Sulton yang merasa lega karena nada janda itu terdengar tak marah lagi.
Sulton bergegas ke kamarnya,ia lihat Bu nyai Sumarni sudah masuk ke rumah, pemuda tampan itu bercermin dulu ia rapikan rambutnya lalu melepas cd-nya,"aku harus memberikan sesuatu yang bisa buat Bu nyai sumarni tak marah lagi"bisik hatinya sambil mengusap kontolnya yang perlahan mengeras.
Sulton tersenyum saat menuju ke belakang rumah,pintu dapur seperti biasa tak terkunci pemuda itu terlihat melirik ke arah kamar Bu nyai sumarni,ia terlihat lega karena Suasana sepi,ia tahu seisi rumah semua di musolla termasuk kedua putri Bu Nyai Sumarni.
Sesampainya ia buka pintu kamar, terlihat Bu nyai sumarni duduk di ranjang masih memakai mukena.
Sulton menutup pintu rapat,pemuda itu berdebar juga walau ia sering di kamar itu apalagi suasana hati Bu nyai Sumarni masih tak enak .
Sulton mendekat dan duduk di samping Bu nyai sumarni,"maafin saya Bu nyai,Bu nyai Sumarni lebih cantik kok dari Bu Tutik"ucapnya canggung.
"Awas kamu ulangi lagi ton,aku tak segan mengusirmu dari panti ini"jawab Sumarni tegas,"jangan Bu nyai, sumpah saya tak akan melirik wanita lain,Bu nyai maafin saya"pinta Sulton sedih.
Janda itu tersenyum mendengar rengekan dari Sulton,"aku maafin kamu tapi ada satu syaratnya"ucap Sumarni.
"Syaratnya apa Bu nyai,aku pasti melakukan nya,aku tak mau bu nyai marah lagi"jawab Sulton,
"Aku gak suka sama Tutik,aku pengen ia tahu kalau aku lebih segalanya dari dia dan aku ingin ia tak kerasan di desa ini"ucap Sumarni penuh kebencian.
"Lalu apa yang harus saya lakukan nyai"jawab Sulton penasaran.
Sumarni terlihat menghela nafas,"entahlah ton aku belum tahu cara agar ia keluar dari desa ini",
Sulton perlahan berbisik ke pemilik panti itu,
"Bu nyai gimana kalau kita buat skandal Bu Tutik,agar ia terusir dari desa ini".
Janda cantik itu tersenyum mendengar ide dari Sulton,"betul ton,kalau Tutik kena skandal dan selingkuh dengan pria lain pasti warga marah dan pasti ia akan di usir warga,tapi siapa yang bisa merayu Tutik, karena aku tahu wanita itu tak pernah neko neko"ucap Sumarni,
"Gampang nyai kan ada aku,aku akan rayu dia,saat sudah di rumah wanita itu Bu nyai ngajak warga menggerebekku,nanti aku akan bilang kalau aku yang di goda istri mantan lurah itu, gimana nyai?"jawab Sulton bersemangat.
"Memang pinter kamu ton,tapi aku takut kamu kencantol wanita itu"ucap Sumarni yang di hati kecilnya takut kalau Sulton jatuh cinta pada Bu Tutik, apalagi Sumarni harus mengakui kalau Tutik masih cantik dan menarik.
"Tenang Bu nyai,aku takkan jatuh cinta,aku kan sudah punya nyai Sumarni yang lebih cantik,lebih kaya dan lebih di segani warga,apa aku gila nglepas bu nyai yang semok ini"Sulton merayu sambil memeluk janda cantik itu.
"Emm kamu tuh memang jago kalau ngrayu"ucap Sumarni yang tersenyum kecil,
"Pokoknya akan ku buat Bu Tutik di usir dari desa ini Bu nyai"
Ucap Sulton yang perlahan meremas payudara Sumarni yang masih terbungkus mukena,
"Tonnn ehhh"desah Sumarni merasakan birahi saat pemuda tampan itu makin nakal,selain kedua payudaranya di remas pipinya juga di ciumi,
"Bu nyai Sumarni cantik, semok "bisik Sulton yang langsung memagut bibir mungilnya,
Sumarni membalas kecupan bibir Sulton,pemuda itu makin bergairah saja tangan Sumarni ia pegang lalu ia taruh di kontolnya yang sejak tadi mengeras,
"Duh tonnn"desah Sumarni lembut,
Sulton membuka sarungnya ke atas,hingga kontolnya langsung tersentuh tangan Sumarni,"ehh tonnn kok udah ngaceng"ucap manja Sumarni,"ini karena kecantikanmu Sumarni,kamu cantik semok dan menggairahkan Sumarni"bisik Sulton yang mulai berani memanggil Bu nyai Sumarni dengan namanya saja.
"Tonn ntar malam saja, sebentar lagi isya aku takut ada yang curiga"ucap Sumarni lembut.
"Ntar malam ya ntar malam cantik, sekarang aku pengen menikmati keindahan tubuhmu cantik "rayu Sulton,."duhh tonnn ohhhh "desah nafas Sumarni makin tak karuan,Sulton tahu gairah janda beranak dua itu besar sekali, apalagi kontolnya sudah berkali kali masuk ke memek tembemnya.
"Nyai nungging"bisik Sulton,
Sumarni berdiri di depan cermin meja riasnya, tubuh janda cantik itu perlahan membungkuk.
Sulton tersenyum karena janda itu menuruti kata katanya,ia buka rok panjang berwarna biru milik Bu nyai Sumarni hingga bokong semoknya terlihat,pemuda itu makin bergairah melihat CD berwarna biru sama seperti rok yang di kenakan bu nyai Sumarni.
Sulton jongkok di belakang pantat Bu nyai sumarni,"duhh semok banget bokongmu Sumarni,sudah semok padat lagi"ucapnya keras,"plak plak plak"tangan Sulton menabok bokong Sumarni agak keras,"gemes duh sudah orangnya cantik semok lagi,ohhh kamu memang wanita yang paling cantik di desa ini Sumarni,paling semok dan paling menggairahkan "kembali pujian nakal terucap dari bibir Sulton.
Sumarni pemilik bokong semok yang masih memakai mukena itu makin terangsang dengan perlakuan Sulton.
Sulton makin bergairah ia pelorotkan CD itu hingga betisnya,lalu pemuda itu menciumi bokong Sumarni yang kuning mulus dengan penuh nafsu birahi,"cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup cup"
Sumarni tak menyangka Sulton akan seganas itu,janda cantik itu hanya merintih"tonn ehhhh ehhh ohhhhhhh eh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh "
Melihat Sumarni sudah terangsang Sulton tak banyak kata,sarungnya ia lepas dengan hanya memakai kaos oblong ia sorongkan Kontolnya menuju sela sela bokong Bu nyai Sumarni"pasin sayang,aku pengen memek cantikmu "bisik Sulton penuh gairah,
Sumarni tersenyum melirik Sulton yang sudah tak sabar ingin menancapkan kontol besar panjang miliknya ke lubang memek Sumarni yang di penuhi bulu bulu lebat hitam,tangan halus Bu nyai Sumarni memegang batang kontol keras Sulton,helm kontol yang sudah merekah besar itu ia arahkan pas di lubang pipisnya"ayo ton"ucapnya pasrah,ia tahu akan rasa kontol Sulton,walau sudah berkali kali di tusuk,tapi Sumarni tetap gelisah karena kontol itu sangat besar,
"Sleep pretttt preett"
Sulton menusuk memek Sumarni kuat sekali hingga batang kontolnya masuk seluruhnya,"tonnn aduhhh dalam sekali"rintih manja Sumarni,."aku ketagihan memekmu Sumarni,enak memek wanita paling cantik di desa ini,ohhh Sumarni aku ketagihan memekmu enak sekali ehhhh ehhh ohhhhhhh ehhh"ucap Sulton yang mulai menusuk lubang memek yang perlahan basah itu.
Mendapatkan tusukan kuat dari kontol besar Sulton, Sumarni merasakan nikmat yang tiada Tara,wanita bergairah tinggi itu perlahan menggigit bibir bawahnya,"tonn lepas baju yukk,gak enak kalau begini"pinta Bu nya Sumarni.
Sulton tersenyum puas,ia lepas sodokan kontolnya.
Sumarni dan Sulton saling pandang,pemuda tampan berhidung mancung yang tinggi dan gagah itu melepas kaosnya hingga bugil.
Janda cantik itu tergesa-gesa melepas mukena,baju,rok panjang hingga bhnya.
"Duhhh Sumarni ratuku kamu memang cantik"puji Sulton memandang tubuh Sumarni tanpa jemu,walau tinggi tubuh wanita itu hanya sampai dadanya,tapi tak mengurangi daya tarik Sumarni.
Kulit kuning mulus,dengan payudara besar padat menggelantung indah,dan bokong semok membuatnya meneguk air liurnya,
Sama halnya Sumarni,janda beranak dua itu tak bosan melihat Sulton yang tampan khas orang timur.
Hidung mancung,mata tajam dengan tubuh tinggi kekar atletis di penuhi bulu dada makin terlihat kalau Sulton makin dewasa,ibu dua anak itu makin bergairah tatkala melihat kemaluan Sulton yang ukurannya di atas rata rata orang Indonesia
Berdiri tegak seakan akan memanggilnya,
Bu nyai Sumarni tak kuasa lagi ia jongkok di depan Sulton,ia raih kontol Sulton lalu "srupppppp srupppppp srupppp sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp"bibir janda pemilik panti itu menjilati batang jumbo milik Sulton,
"Ohhh Sumarni terus jilat aduhhh enak banget terus Sayang enak aduhhh"
Rintih Sulton penuh gairah birahi.
Semula wanita itu ingin menyepong kontol itu,karena ukurannya terlalu besar ia urungkan, Sumarni hanya mampu menjilati dan janda itupun tahu kalau kontol Sulton di penuhi urat urat hingga terlihat hijau,sungguh pemandangan yang eksotis "pantesan sangat terasa nikmat la wong urat kontol Sulton banyak dan besar besar"Pikir sang janda makin kagum sama pemuda yang membuatnya merintih saat tusukan benda di mulutnya menghunjam kemaluannya.
"Sumarni jilatanmu sungguh nikmat ,terus sayang"ucap Sulton Terengah engah,"gantian ya ton"jawab Sumarni yang ingin memeknya juga di jilat oleh lidah pemuda ganteng itu,"siap sayang akan ku jilat memekmu sampe banjir"jawab Sulton penuh nafsu.
Sumarni perlahan bangkit ia naik ke ranjang empuknya,ia rebah ia membuka kakinya lebar,"ayo ton ayoo jilati memekku "ajak Sumarni.
Sulton tersenyum penuh gairah menghampiri tubuh molek janda itu, bibirnya langsung menjajah selangkangan Sumarni"aduhhh tonnn ya itu sedot tonnn duh pas itu ton itilku sedot, kenyot tonnn "rintih Sumarni.
"Srott srott srott "bunyi lidah Sulton mengenyoti memek Sumarni yang perlahan basah karena cairan cinta janda itu mengalir deras.
Dengan telaten Sulton menjilati kemaluan Sumarni,dari atas sampai ke ujung lubangnya ia hisap, sesekali benda kecil yang ia tahu itil namanya ia kenyot sesekali ia tarik dengan lidah membuat janda beranak dua merintih keenakan, akhirnya Sumarni tak kuasa lagi,
"Tonnn masukin kontolmu aku gak tahan lagi sayang"rintih Sumarni menjambak rambut Sulton,"katanya mau tak jilati"jawab Sulton,"sudah aku gak tahan",jawab Sumarni tegas,
Sulton perlahan melepas jilatannya dan rebah di samping Sumarni,"ayo Bu nyai ku yang cantik,puaskan dirimu aku siap melayanimu,apa yang kau minta akan ku berikan "rayu Sulton penuh kasih sayang pada Sumarni,
Janda cantik yang masih memakai perhiasan lengkap itu bangkit dari rebahannya,ia naik ke tubuh Sulton,
Sumarni memegang kontol gede milik Sulton lalu ia naiki,ia pasin di lubang memeknya yang basah kuyup tak karuan lalu ia turunkan bokong semoknya hingga kontol itu menyeruak masuk"jlebbbb jlebbbb",
Nikmat persenggamaan itu mereka rasakan sungguh nikmat,"ohhh ton aduhhh enak achhhhh achhhh"bokong Bu nyai sumarni yang terkenal alim itu perlahan bergoyang bak biduan dangdut,naik turun,ke kanan ke kiri bergoyang,Sulton tak diam ia ingin memberi sesuatu yang lebih agar Bu nyai sumarni makin bergairah,ia bangkit dan perlahan menyeruput payudara Sumarni yang puting berwarna kecoklatan bergantian,"toonnn ohhh tonnnn aduhhhh ergghhhhh terus sayang",rintih janda itu agak keras,ia tak bisa menahan derita nikmat ya di rasakan di selangkangannya,
"Tonnn aku gak kuat sayang aku mau keluar achhhhh achhhh achhhh"ucap Sumarni keras,
"Keluarin Sumarni ayooo keluarin ,aku pengen pejumu menyatu dengan maniku "jawab Sulton,",jangan keluar bareng ton,ntar aku hamil Lo, seperti biasa ton kamu keluar di luar saja"ucap sumarni yang tersadar, bagaimanapun ia wanita normal yang masih subur,ia tak ingin hamil di luar nikah.
"Aku ingin kamu hamil sayang,biar aku jadi suami sahmu,aku ingin kamu hamil"ucap Sulton makin berani,
"Ohh tonnn jangan dulu,kamu tahu kan aku terkenal alim,gimana kata warga kalau aku hamil sama kamu,bisa hancur reputasiku"ucap sumarni mencoba memberi pengertian pada kekasih gelapnya,
"Baik sayang,lebih baik ku hamili Bu Tutik agar ia di usir warga"kata Sulton ceplas ceplos tanpa berpikir,
"ia betul katamu hamili ia"Sumarni tersenyum, perlahan janda cantik itu punya ide yang brilian untuk membalas kebenciannya pada Bu Tutik.
"Ehhh tooonnn aku keluar sayang achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh"
Memek Sumarni mengeluarkan cairan banyak sekali hingga merembes di sela kemaluannya membasahi kontol Sulton yang makin keras,
Sumarni langsung melepas memeknya dari kontol Sulton,"Bu nyai ohhh aku pengen keluar gimana nih"bisik Sulton yang gairahnya makin tak terbendung.
Sumarni gelisah,di satu sisi ia tak ingin hamil,tapi di sisi lain ia ingin membuat Sulton puas.
Perempuan itu perlahan nungging,"ton ayo masukin lagi"
Sulton yang belum mencapai puncak langsung bangkit dan memposisikan tubuhnya di belakang Bu nyai Sumarni,
Pemuda itu langsung mengarahkan kontolnya ke memek Bu nyai Sumarni,
"Jangan di situ Satunya ton"pinta Sumarni,
"Hah Bu nyai ini kan lubang pantat"ucap Sulton heran karena ia belum pernah melakukannya,"ya tonnn biar aman aku gak mau hamil, lakukan sebelum aku berubah pikiran "jawab Sumarni yang sebenarnya takut akan nasib lubang mungil pantatnya, apalagi Sumarni tahu betapa memeknya sekarang lubangnya agak besar dan longgar karena keseringan di entot kontol jumbo panjang Sulton.
Sulton yang masih bergairah perlahan menurut,helm kontolnya perlahan ia naikkan matanya tak berkedip melihat lubang mungil pantat Sumarni lalu ia tekan kontolnya kuat"pretttttttt"
"Tonnn pelannn sakit,ini bukan memek pelan tonnnn"racau Sumarni tak karuan menahan perih,
Sulton berdebar juga, lubang pantat semok milik Bu nyai sumarni ternyata berasa sempit,ia tusuk lagi lebih kuat"aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh ohhhhhhh ohhhhh aduhhhhh ehhhh ehhh"rintih Sumarni keras,walau terasa sakit tapi karena ia takut hamil ia relakan lubang pantatnya terus menerus di sodok oleh kontol besar Sulton, sebenarnya pantat Sumarni sudah di perawani Fahri tapi karena lama gak di sodok terasa pantatnya perih lagi, apalagi ukuran kontol milik Sulton lebih besar dari kontol fahri.
Sulton yang makin penasaran dengan lubang pantat Sumarni tanpa jijik terus mengulang hingga perjuangan pemuda itu membuahkan hasil,"preett"terasa pejal karena jepitan pantat Bu nyai sangat sempit,"ohhhh enak juga lubang pantatmuu Sumarni,sempitt ohhhh",desis Sulton makin kuat memegang bokong semok itu.
Sumarni mengembik saat kontol jumbo itu makin dalam melubangi pantatnya"tonnnn aduhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh aduuuh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh ergghhhhh"kontol itupun perlahan masuk makin dalam,dan akhirnya kontol itu masuk seluruhnya,"ohhhh aku keluar Sumarni ohhhhh ohhhhh ohhhhh"desah Sulton yang ternyata langsung moncrot maninya saat menembus pantat Sumarni.
Keduanya terkulai lemas,ceceran mani dan Peju membasahi kemaluan keduanya.
Sulton dan Sumarni perlahan saling cium, keduanya saling pagut, keduanya bercucuran keringat tapi rasa nikmat dan sensasi seks yang barusan terjadi tiada duanya.
"I love u Bu nyai"
Bisik manja sang pejantan muda memeluk Sumarni yang memejamkan mata sambil tersenyum penuh kepuasan.
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.121
- Like diterima
- 53.130
john2017
Semprot Sejati
Liaaaaaaaaaaa
Semprot Holic
- Daftar
- 18 Apr 2022
- Post
- 324
- Like diterima
- 555
Mantap menunggu skandal bu tutik
Susumbamurnisensasional
Pendekar Semprot
- Daftar
- 1 Sep 2022
- Post
- 1.812
- Like diterima
- 2.817
,, terimakasih banyak juragaaann,, terimakasih banyak Bu nyai LONTEEE,, terimakasih banyak,Kang Sulton,,
BlackHoled13
Kakak Semprot
- Daftar
- 15 May 2018
- Post
- 153
- Like diterima
- 131
Nice update huu. Nice story 
Malika0069
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Dec 2022
- Post
- 120
- Like diterima
- 144
Mantappppp
ardia kontge
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Mar 2016
- Post
- 1.465
- Like diterima
- 1.244
buka beha dulu biar makin nyaman
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
