Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nafas pengganti Bapak

Skandal 3
Hubungan Bu Tatik dan menantunya muhlis makin lengket,keduanya sudah tak ada sekat lagi dan saling mengisi.
Muhlis perlahan mulai merasakan gairahnya menggebu apalagi penilaiannya terhadap wanita setengah baya mulai berubah, ternyata wanita setengah baya nafsu birahinya tak kalah dengan wanita muda.
Berhubungan dengan Wanita setengah baya banyak nilai plusnya,selain langsung to the poin ngentot, wanita seusia mertuanya yang sudah ia entot berkali kali nggak banyak tuntutan layaknya wanita muda dan entah kenapa ia ingin mencari mangsa lain selain ibu mertuanya.
Mulai lah ia mencari sosok wanita itu,
Sebenarnya Muhlis menginginkan Bu nyai Sumarni tetangganya,walau janda tapi Muhlis keder karena Bu nyai Sumarni terkenal alim dan rajin beribadah iapun mengurungkan niatnya.

Siang itu seperti biasa ia bekerja di bengkel, bengkel bos Doni memang selalu ramai, karena selain harga servicenya terjangkau,bengkel itu tak punya saingan alias satu satunya di desanya.
Seperti biasa saat istirahat siang setelah makan ia rebahan di kamar yang di sediakan bosnya.
Di kamar itu ia bareng Yanto teman yang hampir 5 tahun bersamanya.
Yanto sejak STM jadi temennya tak heran kalau Yanto sering curhat padanya,keduanya juga saling mengenal keluarga masing masing.
"Lis kita Kan sudah berteman lama,boleh nggak aku tanya sesuatu?"Yanto memulai percakapan.
"Ngomong saja Yan siapa tahu aku bisa bantu,asal jangan uang saja kamu tahu kan ekonomiku lagi sulit he he he "jawab Muhlis tersenyum.
"Ya aku tahu kalau soal itu,tapi kamu janji jangan ceritakan ke siapapun aku malu Lis"
Yanto ngomong terlihat serius.
"Apa sih Yanto?aku pasti merahasiakannya ke siapapun,kita kan sudah berteman lama"
Jawab Muhlis meyakinkan.
"Lis kamu tahukan aku, kita menikah hampir berbarengan,kamu sudah punya anak sedang aku belum,aku sebenarnya ingin tanya soal itu"
Jawab yanto yang terlihat sedih.
"Ohhh itu yan,yang penting tiap malam kamu gauli istrimu,kalau bisa yang lama ,dan gak usah KB biar cepat jadi"ujar Muhlis tanpa basa basi,
"Sudah Lis,aku sering gauli istriku,soal KB istriku juga gak pernah KB,tapi kalau soal lama nggaknya saat menggauli istriku aku gak bisa,aku sering beli jamu bahkan saran dari beberapa temen istriku juga ku ikuti,tapi hasilnya nihil Lis"jawab yanto menghela nafas sambil memikirkan keadaannya.
Bayangan istri Yanto Perlahan masuk ke dalam otak Muhlis,"Ningsih istri Yanto lumayan cantik dan langsing, duh pasti memeknya masih seret Karena Yanto ada kelainan, jangan jangan Yanto impoten atau ejakulasi dini,menurut apa yang ia ceritakan sepertinya itu citi ciri penyakit yang pernah ku baca di sebuah artikel di koran,
aku bisa hamili Ningsih istrimu,duh kontol ku ngaceng mikir istri Yanto"
Otak mesum Muhlis mulai berputar,dan entah kenapa ia punya ide gila yang pastinya ia ingin mencicipi memek Ningsih istri teman nya itu.
"Tutup pintunya Yan sebentar"suruh Muhlis ke temannya,Yantopun menutup pintu.
Muhlis membuka celananya,Yanto hanya diam melihat kelakuan Muhlis,"lihat kontolku yan,apa kontolmu sebesar ini?"
Tanya Muhlis yang mempertontonkan kemaluannya.
"Gila Lis, kontolmu gede banget dan panjang"jawab yanto jujur.
"Wah itu yang masalah yan,pantesan kamu gak bisa menghamili istrimu,ihat punyamu?"kata Muhlis mulai melancarkan ide gilanya.
Yanto gugup,pria itu minder pada temannya,melihat ukuran kontol Muhlis ia tahu kontolnya mungkin tak sampai setengahnya.
Yanto perlahan membuka celananya,"kecil punya ku Lis,bener kamu mungkin gara gara ukuran kontolku yang kecil dan pendek ini aku gak menghamili Ningsih"jawab yanto merasa rendah diri di hadapan Muhlis.
"Coba boleh istrimu ku gauli mungkin Ningsih langsung hamil ya Yan"
Kata Muhlis makin berani ke Yanto.
"ia Lis,tapi apa gak dosa karena Ningsih kan istriku, apalagi apa mau Ningsih di gauli kamu"jawab yanto yang mulai di kuasai kata kata Muhlis.
"Kalau dosa ya pastilah,la wong Ningsih istrimu,tapi gimana lagi toh kontol kecilmu gak mungkin bisa menghamili istrimu,pasti Ningsih sedih gak bisa punya anak,kasihan Ningsih"kata Muhlis yang makin memprovokasi temannya.
Mendengar itu Yanto makin bimbang,di satu sisi ia ingin Ningsih seperti wanita lain yang bisa punya anak,di satu sisi ia tak mungkin bisa menghamili Ningsih seperti yang di ucapkan Muhlis.
"Terus gimana Lis? Tanya Yanto,
"Susah Yan,itu satu satunya cara,karena kamu punya kelainan,kamu kena impoten atau ejakulasi dini"jawab Muhlis tegas, membuat mental Yanto makin jatuh.
"Lihat kontolku, karena kasihan ke Ningsih yang pasti ingin punya anak langsung ngaceng,aku gak mungkin cerita ke siapapun,ini hanya aku,kamu dan Ningsih "sambil berkata Muhlis mengelus kontolnya yang mulai membesar.
Yanto temannya makin gelisah,"kontol Muhlis memang jauh dengannya, kontol itu jumbo banget dan panjang,ia merinding memikirkan memek Ningsih istrinya yang ia tahu bentuknya mungil dan lubangnya sempit,pasti sakit dan gak muat di lubang memek mungil Ningsih"pikir Yanto yang makin bingung.
"Gimana ya Lis,aku takut ngomong ke Ningsih , apalagi aku takut saat istriku di gauli kamu, membayangkan saja ngeri Lis,punya istriku mungil dan kecil lubangnya bisa sobek kena kontolmu"jawab yanto gemetar,
"Ha ha ha ,kamu itu belum tahu Yan,dulu punya istriku juga kecil lubang memeknya,tapi sejak kenal ini istriku malah keenakan dan ketagihan,kalau gak percaya lihat nanti pasti Ningsih mendesah gak karuan karena memeknya ku tusuk"
Kata Muhlis makin berani.
"Sudahlah Yan rayu istrimu,ini satu satunya cara,asal kamu setuju aku bantu kamu merayu istrimu, gimana?"
Tambah Muhlis, dengan senyum mesumnya seakan memberi solusi untuk Yanto.
Yanto tidak tahu kalau Muhlis menjebaknya dalam jurang dosa.

Malamnya di sebuah rumah yang sederhana terlihat Yanto dan istrinya mau tidur.
Ningsih istrinya cuma lulusan madrasah Tsanawiyah, sebenarnya ia ingin melanjutkan Mondoknya tapi orang tuanya yang buruh tani tak bisa meneruskan karena terkendala biaya.
Saat orang tuanya menerima pinangan dari orang tua Yanto yang masih bertetangga sebagai anak gadis yang penurut ia menuruti segala perintah orang tuanya.
Usianya saat itu masih 18 tahun saat menikah,dan sekarang umurnya 24 tahun.
Tak terasa pernikahannya sudah 6 tahun,
Ningsih merasa malu saat wanita lain yang menikah di kampungnya banyak yang sudah punya anak,sedang dirinya tak kunjung hamil.
Beban itulah yang membuatnya jarang bertetangga,saat suaminya pergi Ningsih menyibukkan dirinya di dalam rumah,dan tv 14 inch di ruang tengah rumahnya yang jadi temannya tiap hari.
Orang tua Yanto memang lumayan berada,hingga keduanya sudah menempati rumah sendiri karena orang tua Yanto menginginkan keduanya mandiri.
"Mas kok gelisah,mas kalau ada masalah cerita"ningsih berkata di samping Yanto,yang ia lihat tak tenang.
Semula Yanto tak enak hati bercerita ke istrinya,tapi beban itu harus ia ceritakan toh ini untuk solusi permasalahan keduanya.
Dengan agak gemetar Yanto mulai bercerita ke Ningsih,semua ide yang di sarankan Muhlis teman kerjanya di bengkel ia ceritakan detail ke Ningsih,bahkan ukuran kontol Muhlis ia beritahukan ke istrinya.
"Mas ide temanmu itu gila,itu dosa besar mas,itu zina aku istrimu,tubuhku ini hanya untukmu"jawab Ningsih emosi,
wajah Ningsih istrinya terlihat marah,saat tahu suaminya ingin tubuh langsingnya di gauli Muhlis.
Ningsih langsung membalikkan tubuhnya,jujur ia marah ke Yanto sang suami.
"Mana ada suami mau memberikan istrinya ke pria lain hanya untuk di hamili,kurang ajar teman suamiku itu, muhlis kamu binatang,kamu anjing"
Pikir Ningsih dongkol, perlahan wajah Muhlis terngiang di benak Ningsih,"di balik ketampanan dan kesopanan Muhlis ternyata pria itu menginginkanku,sudah tahu aku istri temannya masih saja ia mau ambil,apa karena istrinya ke Malaysia,ia istri Muhlis kan ke Malaysia pasti ia kesepian,duhhh kok bisa mas Yanto ngomong kalau kontolnya Muhlis jumbo dan panjang,duhhh kok gatal semua tubuhku ingat cerita mas Yanto, muhlis kamu memang kayak hewan,gak tau dosa,kamu sama kayak Anjing tapiii anjing tampan dan gagah"
Entah kenapa Ningsih tersenyum, senyum nakal yang di akibatkan ide Muhlis.
Yanto perlahan melirik ke Ningsih istrinya yang tubuhnya berlawanan arah,
"Istriku marah tapi kok senyum senyum, jangan jangan ia suka ide Muhlis,mungkin ia malu karena baru kali ini ada ide nakal yang ku ceritakan padanya,Muhlis kalau Ningsih mau ke kamu aku ikhlas,toh ini buat kebahagiaan istriku, apalagi aku juga malu ke tetangga karena aku impoten,Lis mungkin ini nasibmu harus menghamili Ningsih,Lis kamu memang temanku,akan ku anggap saudara kalau beban ini bisa selesai dengan idemu"
Yanto dan Ningsih akhirnya tertidur berlawanan arah, keduanya sama sama hanyut dalam khayalan benak masing masing.

Keesokannya seperti biasa Yanto dan Muhlis kembali bekerja di bengkel bos Doni,
Yanto sebenarnya ingin sekali bercerita ke Muhlis tentang semalam,tapi pekerjaan yang mereka lakukan butuh konsentrasi jadi Yanto tahan ceritanya sampai selesai pekerjaan mereka.
Jam istirahat pun datang,Yanto dan Muhlis ke kamar tempat kemaren mereka bercerita.
"Ningsih semula marah Lis,tapi saat ia mau tidur dan membalikkan tubuhnya ku intip ternyata istriku tersenyum, menurutmu bagaimana Lis?"cerita Yanto ke Muhlis panjang lebar.
"Ha ha ha biasa wanita yan,aku makin nafsu saja sama istrimu, Ningsih ternyata wanita jinak jinak merpati,aku tahu ia menjaga kehormatannya sebagai istrimu,tapi kalau kena kontolku ini ia pasti akan berkata lain,"
Kata Muhlis,yang kembali memamerkan kontol jumbonya.
Yanto kagum sama Muhlis,hanya bercerita tentang Ningsih saja temannya itu sudah ereksi maksimal,"gila kontol Muhlis,sudah besar panjang keras lagi",aku suaminya saja tak ngaceng saat bercerita,memang Muhlis pria jantan,sudah tampan,gagah ngacengan lagi"pikir Yanto yang makin terjajah sama ide Muhlis.
Entah kenapa Muhlis punya ide brilian agar bisa mencicipi istri Yanto,
"Sebenarnya ada cara agar ningsih gak curiga kalau aku mau menggaulinya Yan"
Kata Muhlis berbisik,
"Cara apa Lis,asal jangan kamu perkosa saja istriku,gimanapun Ningsih istriku aku gak mau kamu menyakitinya"
Jawab yanto penasaran,
"Yanto kamu ini,wanita secantik Ningsih masak mau ku perkosa,aku tahu ia istrimu,aku gak mungkin melakukannya dengan pemaksaan aku ingin memberi nikmat surga dan intinya suka sama suka"
Jawab Muhlis, membuat Yanto makin penasaran,entah kenapa saat Muhlis bilang istrinya cantik Yanto merasa bangga, apalagi Muhlis lebih ganteng dan lebih gagah darinya,ia merasakan sesuatu debaran aneh saat istrinya di puji oleh lelaki yang lebih darinya.
"Cara gimana Lis?"Yanto kembali bertanya,
"Bilang ke istrimu kalau ingin hamil memeknya harus di bersihkan dulu,bukan dengan air atau ramuan tapi dengan lidahku,kalau lidahmu yang notabene suaminya gak mujarab karena ini butuh doa dan di desa ini hanya aku yang bisa karena ini doa dari nenek moyangku yang turun temurun,aku hanya membantu orang yang membutuhkan Yan, apalagi kamu temanku,ini demi Ningsih agar cepat hamil "
Jawab Muhlis yang kembali memberi ide gila pada Yanto.
Yanto mengangguk pelan ke Muhlis,ide Muhlis akan ia ceritakan ke istrinya Ningsih,
"Semoga istriku setuju"jawab kata hatinya yang sudah terjajah ide ide Muhlis.

Malamnya di rumah Yanto!!!
Seperti kemaren saat mau tidur Yanto kembali bercerita ke istrinya , ide Muhlis yang ingin membersihkan kemaluan Ningsih agar cepat hamil membuat wanita itu gelisah,tubuh Ningsih memang langsing,bobotnya hanya 49 kg dengan tinggi tubuh 155 cm,tubuh mungilnya terasa melayang layang saat ide Muhlis terdengar olehnya,"dasar Muhlis hewan,pantas ku panggil Muhlis anjing,masak memekku mau di jilati,ide hewan,anjing Muhlis ehhhh memekku kok mau di jilati ehhh ,kok basah memekku,anjing kamu Lis memek istri temanmu mau kamu jilat, demi memekku Muhlis Mau menjilati,demi aku Hamil pria tampan gagah itu mau menjilati memekku, suamiku saja gak punya ide gila seperti ini, seharusnya dia yang sah memiliki memekku,tapi sekarang Muhlis temannya mau membersihkan memek mungilku,Muhlis anjing Muhlis lancang,ehhhh kok basah memekku"
Deraan Birahi makin membuat Ningsih bergetar,wajahnya yang cantik khas desa memerah , Ningsih yang berkulit kuning mulus tak bisa menutupi wajah terangsangnya.
"Idemu memang luar biasa Lis istriku terangsang,wajahnya memerah besok aku ceritakan ke kamu Lis"pikir Yanto yang tak menyangka istrinya mulai tergoda dengan ide nakal temannya.
Ningsih tak kuasa menahan malu dan gugup di depan suaminya,ia berbalik memunggungi suaminya.
"Ningsih kamu gak marah kan,toh ini buat kamu biar cepat hamil,aku juga ingin kamu cepat hamil agar tetangga dan saudara gak menggunjingku Karena kamu tak kunjung hamil"kata Yanto lembut
Hati Ningsih mulai goyah,
"Mas ini dosa,apa gak ada cara lain mas?"
Tanya Ningsih gelisah,
"Kalau memang dosa biar ku tanggung Ning,toh cuma di jilat,kamu tahu kan Muhlis temanku gak mungkin ia cerita ke siapapun,jadi aman Ning.,sudah berbagai cara kita lakukan hasilnya nihil,dengan cara begini siapa tahu berhasil Ning"Ucapan Yanto terlihat penuh permohonan,hingga Ningsih iba melihat suaminya.
"Kalau mas menginginkan cara itu sebagai istri aku tak bisa menolak,karena mas imamku yang jadi panutan hidupku,aku hanya istri yang harus menurut saat suamiku menyuruhku"jawab lirih Ningsih penuh kasih ke suaminya, jujur sebagai istri ia ingin suaminya bahagia,
"Alhamdulillah Ning,besok akan ku ceritakan ke Muhlis kalau kamu setuju"
Ujar Yanto yang terlihat senang karena istrinya mau melakukan ide Muhlis.
🥳🥳Kapan kah ide itu terlaksana 🥳🥳
 
,,anjriiitt,,kang Muklis dapet #MEKI baru,, mantaaabb,,di kisah selanjut nya di bikin COCK OLD,aja juragan,si Yanti nya,,ikutan nyaksi in si Ningsih di genjrot kang Muklis,,Ningsih ke enakan ama "batang" nya Muklis,,dan ketagihan "batang" nya Muklis,, terimakasih banyak untuk update an cerita nya, juragan,, mantab,,
 
Skandal 4
Keesokannya Yanto seperti biasa saat istirahat kerja curhat ke Muhlis,
"Sebenarnya istriku gak mau Lis,tapi aku rayu ia, toh ini demi kebaikan kami,karena gunjingan tetangga soal kehamilannya yang lama jadi beban,belum lagi orang tuaku yang sudah ingin menimang cucu"kata Yanto,
"Lalu keputusan istrimu gimana Yan?"
Tanya Muhlis,
"ia mau Lis,tapi aku minta kamu rahasiakan soal ini ke siapapun,terus kapan kamu mau memulai Lis?ujar Yanto pasrah,
"Secepatnya Yan,biar cepat istrimu hamil"jawab Muhlis bersemangat.
"Ku kira ada persyaratan lain untuk melakukan caramu Lis?"tanya yanto,
Saat tahu Yanto agak curiga karena ia terlalu bersemangat Muhlis langsung mendapatkan ide brilian,
"Oh ia aku hampir lupa, melakukannya harus Jumat legi pas jam 12 siang Yan"jawab Muhlis sekenanya,
"Oh gitu Lis,kalau gak salah Jumat legi kan Jumat depan"ujar Yanto yang sama sekali tak curiga padanya,
"Ya Yan, kenapa Jumat legi melaksanakannya biar anakmu nanti manis,dan kenapa harus jam 12 siang biar kulit calon bayimu gak gelap alias kuning bersih "jawab Muhlis yang lagi lagi ngawur memberikan informasi soal ide gilanya ,dan lucunya Yanto langsung mengiyakan apa yang di ucapkan Muhlis, keduanya pun sepakat untuk melakukan ide Muhlis di hari yang sudah di tentukan.

Hari itu hari kamis seperti biasa Muhlis gajian,"besok kan hari Jumat legi, akhirnya kesampaian juga mencicipi memek Ningsih"pikir Muhlis yang terlihat gembira,sepulang bekerja ia potong rambut dulu di tempat langganannya,ia ingin tampil rapi di depan istri yanto.
Pas jam 5 sore ia sampai rumah,Bu Tatik mertuanya tersenyum menyambut sang menantu,"rambutku tak potong Bu,bagus nggak Bu?"tanya Muhlis,
"Bagus Lis rapi,mau kemana kok rapi rapi?"
Jawab Bu Tatik menyelidik,
"Ini buat ibu,kan sekarang malam Jum'at"jawab Muhlis menggoda mertuanya,ia tak ingin Bu Tatik tahu kalau besok siang ia punya janji sama Yanto,
"Emmmm kamu tuh nakal"bisik mertuanya sambil mencubit pinggangnya,
"Ibu siap kan ntar malam lembur"goda Muhlis membuat Bu Tatik tersipu,
"Siap Lis,ibu siapin jamu buatmu,ibu belikan telor bebek 7 khusus kamu "jawab Bu Tatik,
"Mantap Bu,oh ia ini uang gajianku,ntar malam ibu gak usah ikut pengajian,aku pengen banget Bu"rayu Muhlis sambil menyerahkan uang ke mertuanya yang terlihat tambah montok segar itu,
"Gak bisa Lis,ntar malam ada rutinan pengajian di musolla Bu nyai sumarni,masak ibu gak ikut apalagi dekat Lis,gak enak sama tetangga takutnya ada yang curiga"jawab Bu Tatik,
"Ya dah Bu,yang penting di kasih jatah"
Jawab Muhlis sambil meremas pantat semok ibu mertuanya,karuan Bu Tatik kaget apalagi anak muhlis ada di situ.
Untung cucu Bu Tatik itu sibuk dengan mainannya,anak kecil itu tak tahu kalau bapaknya berbuat mesum sama sang nenek.
"Sudah cepat mandi dasar menantu nakal"
Bisik Bu Tatik yang hanya tersenyum simpul, mertuanya tak marah dengan perbuatan mesum menantunya bahkan wanita setengah baya itu makin kagum akan keberanian muhlis.

Malamnya sehabis isya Acara pengajian yang tak jauh dari rumah Muhlis terlihat ramai,warga desa kampungnya memang terkenal religius dan kompak hingga acara rutinan itu sangat meriah .
Bu tatik sejak tadi sudah ke tempat pengajian,wanita itu membawa cucunya untuk membantu nyai Sumarni menyiapkan konsumsi yang di hidangkan buat para tamu.
Di dalam rumah Muhlis terlihat gelisah,mau tidur kontolnya ngaceng, efek jamu yang ia minum sehabis makan sore tadi.
Jamu bikinan ibu mertuanya memang top, sebenarnya bahan yang di bikin sangat alami hanya jahe dan kencur plus telor bebek.
"Mertuaku memang pintar buat jamu, apalagi telornya 7,duhhh keras sekali kontolku,baru isya lagi",pikiran Muhlis tak karuan menahan birahi,ia tahu pengajian itu bubarnya malam dan ia tersiksa dengan kontolnya yang sudah manggut manggut,
"Dari pada pusing lebih baik aku jalan jalan"
Muhlis langsung bergegas keluar rumah.
Pria muda itu terlihat gagah dengan songkok hitamnya,baju panjang kotak kotak warna putih ia padukan dengan sarung warna biru membuat banyak ibu ibu dan beberapa gadis melirik wajah tampan Muhlis.
Muhlis memang Tampan belum lagi badannya tinggi kekar tak heran ia sangat di segani di kampungnya,belum lagi saat muda Muhlis terkenal suka berkelahi dan semua warga tahu Muhlis pria yang terkenal pemberani.
Akhirnya Muhlis duduk di tempat parkir motor,ia membantu remaja kampungnya merapikan kendaraan para undangan, sesekali ia menyapa undangan yang semua ia kenal.
Muhlis kaget saat ia lihat Yanto datang bersama Ningsih istrinya"Yanto sini, motormu taruh sini"panggil Muhlis ke Yanto yang ternyata menghadiri pengajian rutinan,
"Kamu Lis,tak kira kamu tidur biasanya kamu kan jarang ikut pengajian"jawab yanto yang memarkir motor sesuai arahan Muhlis,
"Kurang ajar kamu,ngledek kamu aku sering datang pengajian kamu saja tak melihatku"jawab Muhlis ke Yanto,sambil melirik Ningsih yang berdiri di samping sang suami.
Istri Yanto tersenyum sopan saat keduanya saling berpandangan,"cantik si Ningsih"bisik hati nakal Muhlis,Ningsih malam itu memakai jilbab putih dengan gaun muslim berwarna hijau,serasi dengan kulitnya yang kuning Langsat mulus sekali.
"Ningsih kamu cantik sekali malam ini,gak kalah sama gadis gadis,coba gak bareng Yanto suamimu pasti banyak yang menggodamu"kata pujian terucap lepas dari bibir Muhlis yang tak menghiraukan yanto,Muhlis seakan penjajah buat Yanto,ia sudah menguasai pikiran Yanto dengan ide gilanya yang besok akan ia lakukan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Ningsih tersipu mendengar kata kata Muhlis,ia juga heran kenapa suaminya tak marah,"temanmu menggodaku mas,tapi mas gak marah,apa mas takut sama Muhlis atau Muhlis memang pria pemberani yang semaunya menggoda wanita walau ia tahu aku istri temannya,berani si Muhlis ini"
Pikir Ningsih yang harus mengakui kalau Muhlis selain pemberani juga punya wajah rupawan,tubuhnya juga tinggi kekar hingga Ningsih harus mendongak untuk melihat wajah utuh teman suaminya yang terlihat penuh wibawa dan kharisma.
"Deg deg deg "degup jantung Ningsih tak beraturan,"mata Muhlis tajam memandang tubuh istrimu mas,Muhlis seolah olah menelanjangiku,ohhhh temanmu ini seakan ingin mencaplok istrimu mas"bisikan hati Ningsih terasa menggelitik,dan entah kenapa Ningsih mulai kagum sama Muhlis.
"Gak tahan aku melihat Ningsih yan,kamu beruntung dapat istri cantik dan langsing, kontolku ngaceng Yan lihat istrimu"bisik Muhlis ke pasangan suami istri itu,
Yanto hanya terdiam mematung, sedang Ningsih menunduk "kurang ajar si Muhlis,kamu memang hewan kamu bukan manusia kamu anjing,Muhlis anjing,di depan suamiku aku di rayu,belum lagi kata joroknya seakan melecehkan kami berdua,Muhlis memang pemberani tak seperti suamiku yang lemah"pikir Ningsih makin tak karuan,
"Besok pas jam 12 siang aku kerumahmu Yan,pasti Ningsih cepat hamil kalau menurut ke aku Yan"lagi lagi Muhlis menjajah Yanto suami Ningsih dengan kata kata yang tak sopan.
"ia ia Lis besok kutunggu ku tunggu di rumah"jawab suaminya pelan,
"Ayo mas kita ke depan takut gak dapat tempat "ajak Ningsih ke suaminya, wanita itu tak kuat mendengar kata kata Muhlis yang tambah melecehkan mereka berdua,
" ya Ning,,tak ke depan Lis"pamit Yanto yang agak di seret tangannya sama sang istri,
"Silahkan Yan,jangan lupa bilang ke istrimu aku ngaceng liat kesetiaannya padamu"
Balas Muhlis yang tersenyum, senyum nafsu penuh birahi.
Yanto pun mengikuti langkah sang istri yang bergegas meninggalkan Muhlis sendirian.

Muhlis merasakan kontolnya makin mengeras,birahinya perlahan timbul.
"Awas besok kamu Ningsih,tapi sekarang aku pengen ngentot ,sebaiknya aku pulang aku mau jemput mertuaku,gara gara jamunya aku ngaceng,Bu Tatik harus tanggung jawab"ujar Muhlis di dalam hati,iapun pulang untuk menuntaskan hasratnya yang di picu pertemuan dengan Yanto, tepatnya istri Yanto yang cantik dan langsing.

Bu Tatik kaget saat ada tetangganya berkata,
"Bu Tatik di cari menantumu,di suruh pulang sebentar",
"Ya,titip cucuku sebentar ya"Jawab Bu Tatik penasaran.

Wanita setengah baya itu bergegas pulang walau pengajian belum di mulai.

🥳🥳
 
Skandal 5
Di dalam kamar Muhlis melepaskan seluruh pakaiannya,ia berbaring bugil menunggu Bu Tatik mertuanya.
Sang mertua terlihat gelisah karena di panggil menantunya saat pengajian belum di mulai, wanita setengah baya itu sebenarnya gak enak sama Bu nyai Sumarni.
Sesampainya di rumah Bu Tatik langsung masuk ke kamar Muhlis,
"Ehmmm Muhlis,ada apa ?"tanya Bu Tatik yang melihat Muhlis berbaring tanpa sehelai kain pun,
Muhlis bangkit,ia tarik Bu Tatik ke pangkuannya,
"Gak kuat aku Bu, sumpah aku pengen memek ibu"bisik Muhlis,
'lis sabar, ibu kan sudah bilang sama kamu kalau ibu bantu nyai sumarni"jawab Bu Tatik mencium wajah tampan menantunya lembut,
"Aku pengen Bu lihat kontolku sudah ngaceng sejak minum jamu tadi"ajak Muhlis yang langsung meremas payudara besar Bu Tatik,
"Ehhh lisss,ibu juga mau tapi apa gak bisa habis pengajian"desah Bu Tatik,
"Sekarang saja Bu ",ajak Muhlis,
Bu Tatik tersenyum dengan ulah nakal sang menantu,"dasar menantu nakal,tak lepas dulu bajuku"ujar Bu Tatik,
Mata Muhlis tak berkedip saat mertuanya melepas jilbab dan baju panjangnya,
Keduanya sekarang seperti bayi yang baru lahir sama sama polos,
Muhlis yang sudah bergairah langsung merebahkan tubuh montok mertuanya di ranjang,dari ujung rambut sampai kaki Bu Tatik ia jilat, lidah Muhlis sangat rakus menjelajahi tubuh mertuanya yang wangi,
Lidah itu sudah tahu tempat mana ia berlama lama,lidah nakal menantunya pasti lama di selangkangan Bu Tatik,karena ia tahu mertuanya akan terangsang saat lidahnya mencicipi memek bersih Bu Tatik yang selalu mencukur habis bulu jembutnya.
Wajah Bu Tatik makin memerah saking hebatnya lidah Muhlis menjilat kemaluannya,"ehhh Lis aduh jilat terus,duhhh menantu nakal sukanya sama memek mertuanya sendiri"celoteh Bu Tatik yang terlihat sangat menyukai permainan lidah Muhlis,
"Memek mertua cantik,semok seperti ibu sayang kalo di anggurin,ibu makin cantik saja bikin aku ketagihan ngentot sama ibu"jawab Muhlis tak kalah jorok,
"Kamu yang menafkahiku Lis,apa salah aku rawat tubuhku,apa salah aku melayanimu karena kamu sudah menggantikan bapakmu, nafkah lahir sudah kamu berikan pada ibu,nafkah batin kamu juga harus berikan sama ibu,selama istrimu di luar negeri ibu yang akan menggantikannya"
Bisik manja Bu Tatik ke menantunya,
"Tatik aku pengen memekmu"Muhlis menghentikan jilatannya,kontolnya sudah ingin tusukkan di memek mertuanya yang sudah basah kuyup.
"Tik tak masukin ya"kontol jumbo itupun melesat masuk ke dalam memek Bu Tatik yang makin erat memeluk tubuh kekar sang menantu,
"Enak memekmu tik,aku genjot ya ohhhh tik mantap memekmu,"Muhlis terus meracau,ia tak memanggil ibu ke mertuanya,ia panggil namanya agar Bu Tatik merasa lebih muda,merasa bukan mertuanya melainkan kekasih hatinya,
Efek panggilan itu ternyata luar biasa membuat mertuanya makin bergairah,
"Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok"bunyi kontol jumbo panjang Muhlis bertubi-tubi masuk ke sarang mertuanya,tak ayal mertuanya keenakan,
"Terus mas Muhlis,Tatik ketagihan genjotanmu,kontolmu bikin memek Tatik ketagihan",kata Bu Tatik yang makin mesra ke menantunya,
"Tatik kamu cantik sekali,dandan seperti ini tiap hari,aku suka kamu berdandan cantik,Tatik kamu kekasihku"
Rayu Muhlis penuh pujian ke Bu Tatik yang memang makin hari makin kinclong, selain jamu wanita itu juga beli bedak, lipstik membuat penampilannya berbeda dari yang dulu sederhana khas wanita desa,sekarang lebih cantik mirip wanita kita yang bekerja di kantoran.
Apalagi Muhlis juga memberi beberapa hadiah kalung,gelang,anting,cincin saat ia mendapatkan rezeki lumayan besar ,
Saat jadi makelar tanah milik pelanggannya di bengkel.
Tatik sangat bahagia mendapat kasih sayang tulus dari Muhlis sang menantu, kecantikan alami yang di miliki Bu Tatik modal berharga baginya, hingga di poles sedikit saja membuatnya menjadi wanita yang luar biasa menawan dan berkharisma.
"Tik enak banget memekmu"rintih Muhlis makin bergairah,
"Mas Muhlis tatik gak kuat,Tatik pengen keluar ehhh uhhh mas"desah mertuanya yang mau mencapai puncak orgasme,
"Tik tahan dulu,sebentar sayang mas ingin bareng keluarnya"bisik Muhlis lembut,mendengar kata sayang Bu Tatik merasa nyaman ,ia bahagia sekali ia merasa jadi wanita seutuhnya.
"Mas ehhh mas Muhlis,terus mas ehhh uhhh"racau Bu Tatik yang merasa melayang tak karuan saat di panggil sayang oleh sang menantu,
"Tatikku sayang,kamu milikku,aku ingin kamu jadi milikku selamanya.ohhh"desah Muhlis,
"Mas aku milikmu selamanya,aku mau jadi milikmu, seutuhnya "
Keduanya terengah engah penuh nafsu, keringat bercucuran membasahi sprei kasur di ranjang Muhlis
Mertua dan menantu itu sudah tak perduli dengan apa yang di luar kamar, keduanya berpacu dengan waktu untuk satu tujuan yaitu orgasme.
Lenguhan manja keduanya menyatu dalam gairah, gairah binal Bu Tatik yang butuh kasih sayang dari pria perkasa seakan terpenuhi oleh Muhlis sang menantu,sedang Muhlis pejantan yang liar,ia bagai kuda di hutan yang akan selalu berlari untuk mengejar betinanya,Muhlis pejantan yang liar walau sudah menunggangi Bu Tatik yang montok dan semok,ia ingin menunggangi betina lain ,
"Betina itu tak lain Ningsih istri Yanto yang besok akan ia cicipi"membayangkan istri Yanto membuat gairah Muhlis makin liar,
Tubuh montok mertuanya jadi pelampiasan,mulai gaya misionaris, doggy style hingga Bu Tatik di atas bergoyang,ia praktekkan dan hasilnya sungguh luar biasa,Bu Tatik terpuaskan bahkan wanita itu tak perduli saat suaminya memanggil di samping kamar,ia begitu meresapi permainan seks Muhlis yang membuatnya ratu di ranjang,
"Tatik kamu ratuku"
"Muhlis dulu kamu menantu favoritku sekarang kamu rajaku"🥳🥳
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd