Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nafsu Besar Artis artis Indonesia

Mau siapa dulu ini?

  • Rita Amilia

    Votes: 55 9,1%
  • **************

    Votes: 351 58,0%
  • Caca Tengker

    Votes: 18 3,0%
  • Arshanty

    Votes: 57 9,4%
  • Shanty Widihastuti (Istri Deni Cagur)

    Votes: 124 20,5%

  • Total voters
    605
  • Poll closed .
Alur nya di bikin kalem aja boss...jngan buru" ngentot truss croott....di perdalam lagi,..pasti joss...hahahaha
 
Dukungan Alam

...


Akupun telah siap untuk menjalani aktivitas hari ini. Kulangkahkan kakiku menuju keluar untuk menghampiri kamar rapi.

Terlihat ada rapi dan keluarga didalam kamar itu sedang mempersiapkan diri untuk menuju pulau wet.

Akupun mendunggu disofa yang berada dikamar mereka. Disaat aku sedang menunggu handphone rapi berbunyi.

Rapipun segera mengangkatnya.

"Hallo pak, selamat siang" Ucap rapi

"Selamat siang pak. Gini pak rapi, hari ini cuaca dipulau wet sedang tidak bersahabat. Badai datang dengan tiba² dari arah utara". Ujar si bapak didalam telfon

"Waduh, padahal kita lagi beberes untuk kesana, yaudah pak terimakasih" ucap rapi

"Iya sama-sama pak". Jawab sibapak kembali

Rapipun menggakhiri telfon dan langsung menyuruhku untuk mengumpulkan semua anak-anak di taman bawah.

"Eh tapikan ada grub pi". Ujarku singkat

"Iya juga ya. Lu pinter banget bro" balasnya

"Yaudah aku ajak anak-anak digrub ya pi biar pada kumpul dibawah". Ujarku kembali

"Ok bro". balas rapi sambil mendekat ke ropotor untuk menggendongnya keluar.

Akupun membuka wa yang ada di hpku untuk memberitahu anak-anak kalau hari ini acara batal dan akupun tak lupa untuk mengajak mereka kebawah untuk sekedar nongkrong.

Ga selang lama gigi keluar dari kamar mandi dengan lilitan baju kimono. Aku sungguh terpesona melihat bagian tubuh bagian atasnya.Terlihat kimono bagian atasnya seakan tidak dapat menampung payudara didalamnya.

"Uhh, besar". Gumamku

"Rapi mana nis, kok cuman lu doang yang ada dikamar?" Tanyanya menghentikan lamunanku

"Eght, rapi uda kebawa gi. Hari ini batal ke pulau". Ujarku menghentikan lamunan

" loh ko bisa?" Balasnya

"Lagi ada badai gi". jawabku singkat

Akupun bangkit dari sofa untuk menghampiri gigi.

"Gii" ujarku sambil menarik kimono bagian bawahnya kesamping

Kuraba pahanya yang lembut, kukecup lehernya yang jenjang. "Main yuk gi" ajakku ke gigi.

"Enggak ahh nis, ntar ada yang masuk gimana?"

Setan didalam diriku akhirnya kalah dengan logika yang ada dikepalaku. Akupun menghentikan aksiku terhadap gigi namun aku tidak menjauhkan diri.

...

Gigipun mengambil pakaiannya didalam lemari. Dia ingin memakai gaun hitam yang panjang hingga menutupi seluruh tubuhnya. Lalu dia ambil hijab lebar berwarna putih serta tidak lupa dengan dalaman berwana hitam.

Tiba-tiba terlintas dikepalaku untuk meminta gigi tidak memakai daleman ketika keluar. Tapi aku takut dia marah jika aku memintanya, tapi secara tiba-tiba pula mulutku berujar " gi aku punya challenge buat kamu".

"Apa nis challenge nya" ujarnya sambil mencoba memakai pakainnya.

" ehh tunggu dulu gi, jangan pakai dulu" balasku sambil memegang dalemannya

"Hah, maksud kamu?"

"Challengenya kamu jangan pakai daleman gi, berani enggak?" Ujarku sambil menundukan kepala karena takut dia marah

"Hahahaha"

Terlihat gigi hanya tertawa

"Mau enggak gi?" Ujarku kembali menunggu jawabannya

"Berani, siapa takut" jawabnya

Akupun kaget dengan jawaban yang diucapkan gigi barusan. Terlihat dengan santainya dia memakai gaun hitam panjang serta hijab lebar putihnya.

"Maksudnya gini nis" ujarnya ketika telah selesai memakai pakaiannya

"Ehh, iya gi" ujarku

"Ya gini doang ma gampil" ujarnya sambil meletakan kembali dalamannya kedalam lemari.

"Yaudah yukk kebawah. Uda ditunggu anak anak itu" ujarnya kembali sambil menarik tanganku

Akupun mengikuti ajaknya. Dan kami pun berjalan berdampingan dilorong hotel untuk menghampiri anak-anak.

Tercetak sangat jelas bentuk payudaranya ketika aku iseng menarik pelan hijab lebarnya kekanan.

"kamu cantik gi". Gumamku dalam hati sambil kegirangan

...

Bersambung
Challenge Balasan Berujung Nikmat

Ketika kami lagi berjalan menyurusi lorong hotel, gigi membisikan kalau aku diberikan tantangan olehnya. Akupun bertanya apa challenge kepada gigi.

"Challenge nya nanti dimeja makan kamu duduknya dihadapan aku". Ujar gigi

"Terus?". Tanyaku penasaran

"Ntar disitu seleting celana kamu, kamu turunkan" ucapnya

"Emang ga bahaya gi? Kalau misalnya anak anak tau gimana?". Tanyaku kepadanya

"Ya lu tanggung resiko" jawabnya sambil tertawa

"Hmmm, jangan ya gi" Ujarku

"Cemen ih kamu. Ntar aku kasi bonus deh". ucapnya kembali

"Apa bonusnya" ujarku sambil mengecup pipinya

Gigi tidak menjawab pertanyaanku tadi. Dia hanya tersenyum dan melepaskan pelukanku dipinggangnya sambil melangkahkan kaki untuk masuk kedalam lift.

Didalam lift aku bertanya tanya apa bonus yang akan dikasih gigi. Karena aku bertanya berkali kali ke gigi dia hanya tersenyum lebar.

"Hu dasar kamu" gumamku sambil menarik pipinya pelan

"Nanti lepas cd kamu ya di toilet" ujar gigi ketika kami telah sampai didepan lift yang berada di lantai bawah.

...

Perdebatan terjadi dikepalaku. Hati bilang jangan tapi logika bilang terima. Kali aja bonusnya enak. Perdebatan itu terjadi terus hingga kami sampai ditaman.

Akupun menghampirin anak anak tanpa canggung. Seolah olah tidak terjadi apa apa antara aku dengan gigi barusan.

Aku duduk disebelah artis aplikasi merah yang baru saja viral. Kami ngobrol ngalur ngidul kesana kemari.


Ketika aku melihat ke arah gigi. Aku sedikit heran dengan orang yang lagi ngobrol dengannya. Karna orang tersebut tidak memperhatikan penampilan gigi hari ini.

"Hmm, dia masi aman". Fikirku

Lalu gigi tersadar kalau sedang kuperhatikan. Dia tersenyum sambil memberi kode kalau tantangan dimulai.

Akupun hanya tersenyum membalas tanda itu.

Galama setelah gigi memberi tanda kepadaku. akupun ijin ke orang yg aku ajak ngobrol tadi untuk pergi ketoilet. Aku melangkahkan kaki ke toilet.

Didalam toilet ku lepas celanaku dan cd yang sedang aku pakai. Haduh ada ada saja permintaan anak ini gumamku dalam hati.

Setelah cd terlepas aku kembali memakai celanaku dan mengantongi cd yang kupakai tadi aku langsung keluar toilet untuk menghampiri anak anak kembali.

....

Singkat cerita akupun berada ditaman kembali. Terlihat gigi sedang gobrol dengan keluarganya. Lalu akupun ikutan gabung dengan mereka.

Obrolan ngalur ngidul berhenti ketika makan siang datang. Pada saat kami sedang menyantap makan siang gigi memberi kode kepadaku untuk membuka sleting celanaku.

Setelah aku membuka sleting akupun meberi kode kembali kegigi. diapun bangkit dari duduknya dan memindahkan posisi duduk ropotor. Hal itu dia lakukan karna yg berada didepanku adalah ropotor.

...

Setelah gigi duduk. Dia melepas sepatu hak tingginya lalu menjulurkan kakinya ke sekitaran penisku.

"Urghtt, gila" gumamku pelan menikmati sensasi yang baru aku alamai ini.

"mas kenapa?" Tanya Bunda Rita yang menyadari gumamanku

"Ehh, enggak apa-apa ibu" jawabku singkat

Aku memberi kode ke gigi kalau ibunya sepertinya mencium hal yang tidak beres dengan kami.

Namun gigi tidak memperdulikan kode yang aku berikan. Dia masi asik menyantap makanan yang ada dihadapannya, namun kaki nya masi asik bergerak gerak dipenisku.

Akupun menyantap makanan yang ada dihadapanku juga agar semua orang yang berada disini tidak curiga termaksud orang yang ada disamping kanan kiriku.

Namun satu hal yang membuatku kaget tiba tiba kedua kakinya sudah berada didekat penisku

Dia mengocok penisku dengan kedua kakinya dengan sangat lembut.

"Urght" desahku pelan menikmati sensasi yang diberikan gigi.

Akupun menengok ke kiri untuk melihat kearah bunda rita apakah dia menyadari perlakuan edan yang aku dan gigi lakukan. Ternyata dia tidak menyadarinya.

...

Tiba tiba terlintas difikiranku untuk memancing bunda rita untuk mengetahui apa reaksinya ketika tahu aku dan gigi melakukan hal edan ini.

Kuberhentikan sejenak makanku lalu tanganku bergerak kebawah.

Kutarik sedikit alas meja kekanan sehingga penisku dan kaki gigi dapat terlihat ke arah kiri.

Setelah aku melakukan hal edan itu akupun kembali menikmati makanku

Bunda rita belum juga menoleh kearah bawah meja sehingga membuat ku sedikit pesimis.

Ketika aku hendak membenarkan alas meja kembali keposisi awal, tanganku menyentuh paha bunda rita dengan tidak sengaja. Dia menoleh kearah bawah.

Diapun menoleh kearah kolong meja. Dua begitu kaget melihat hal edan ini, namun dia tidak teriak ataupun memberikan reaksi yang berlebihan.

Akupun memberi kode kembali ke gigi kalau bundanya biasa saja begitu mengetahui aksi edan yang kami lakukan

....

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd