Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nafsu seorang Istri (No Sara)

gile top dah mantap ini suhu, tapi ada lanjutannya apa engga nih hu?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ahhh suaminya pasti membatin ini, antara cemburu dan menikmati. Hahaaa..

Mantap ceritanya om ts. Tq
 
kalo menurut saya bagus lah langsung tamat.. dari pada cerbung yg lama update ato malah ga update2 dan cerita ny nanti ny makin ga konsistent

jadi biar satu episode langsung klimaks
 
Terakhir diubah:
Aku dibesarkan dalam keluarga yg terkenal religius. Memegang prinsip keagamaan yg sangat ketat, sehingga menikah dgn ta'aruf merupakan hal yg biasa di kalangan keluarga besar kami. Oleh karena itu akupun Menikah dengan usia yang relatif muda dimana saya dan istri sama sama berusia 25 tahun. Aku bersyukur bisa memperoleh Rahma sebagai istri yang cantik dan tubuh yang seksi dengan dada yang menantang dan pantat yg sekal, tapi bukan itu alasanku memilih dia tapi kebaikan dan ketaatannya dalam beribadah yang membuatku yakin dengan pilihanku. Istriku dgn ketaatannya sehari2 menggunakan Jilbab sya'ri yg dgn modis modern. Krn parasnya yg rupawan sehingga apapun pakaian yg digunakannya sangat cocok dan terlihat menawan. Selain religius dan cantik rupawan, istriku juga cerdas sehingga setelah menyelesaikan kuliah, rahma langsung bekerja sebagai seorang Guru di SMK.
Karena menikah dengan usia muda dan karir masih pemula membuat kami harus pintar dalam mengkalkulasi kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu sebagai seorang suami yang ingin membahagiakan istri trcinta, aku selalu berusaha mengejar kebutuhan materi dengan memperbanyak lembur. Selain itu dengan aku juga salah satu staf yg sangat dipercaya oleh pimpinan dalam menyelesaikan tugas yg mendesak dan membutuhkan ketelitian.
Dengan kondisi seperti itu apabila tiba di rumah, kondisi tubuh sudah sangat letih sehingga utk menunaikan kewajiban sebagai seorang suami kadang tdk terpikirkan lagi. Padahal diusia pernikahan yg masih baru, hubungan suami istri merupakan sesuatu yang sangat nikmat dan di inginkan. Tapi syukurlah istri ku juga memakluminya, walaupun terkadang ada tersirat niat utk merasakan kehangatan sebagai seorang istri.
Aku tinggal di rumah berdua dengan istri, jadi praktis setelah pulang mengajar, istri hanya sendiri di rumah. Dan syukurlah di samping rumah kami, tinggal seorang Duren (Duda Keren) yg biasa kami panggil Abang Anwar Spentig yg sering juga kami panggil Bang Anwar. Selain ramah, bang anwar juga rajin membantu segala yg kami perlukan. Ibaratnya dia sudah seperti kakak sendiri. Abang kesehariannya, bekerja sebagai PNS, dikantor dinas pendidikan yang kebetulan searah dengan sekolah SMK, tempat Rahma istriku mengajar. Hingga trkadang tapi tidak selalu, rahma ikut di mobil abang pada saat berangkat mengajar, karena keseharian rahma kesekolah naik motor sendiri.
Tidak ada yang aneh hingga peristiwa itu terjadi. Saat itu aku pulang siang dari kantor karena kepalaku sakit sekali. Tiba di depan pintu rumah, terlihat rumah sangat sepi. Rumah abang juga sepi dan mobilnya tidak ada di Garasi. Karena memiliki kunci aku bisa masuk dengan leluasa. Langsung menuju kamarku, tetapi ketika aku hendak melewati dapur terdengar suara-suara mencurigakan dari dapur.
dengan mengendap-endap aku menuju dapur. Dadaku langsung berdegup kencang melihat pemandangan yang kulihat.
Kulihat Rahma meronta-ronta dalam pelukan seorang pria. Tadinya aku ingin bertindak menghajar laki-laki itu, tapi entah kenapa aku hanya terdiam saja. Dalam dadaku bergelojak segala rasa, murka, panik, cemburu tapi sepertinya menikmati istriku meronta2 tapi seperti membutuhkan.
Laki-laki itu dengan sedikit paksaan meremas dada Istriku yang saat itu memakai daster dengan tali yang kecil hingga ketiaknya terlihat. ini memang menjadi kebiasaan Rahma jika sudah di rumah, dia akan menggunakan pakaian rumahan yg praktis krn selama ini dia selalu mengatakan tidak keluar rumah dan pintu selalu tertutup. Dengan tetap mengintip ditempat yang tersembunyi, aku meliat nanar, Tangan laki laki itu kemudian menurunkan tali dan BH sehingga menyembul dada besar Istriku. Tangan laki-laki yang semula meremas berganti memilin puting susunya.
"Jangan Bang, rahma kan sudah bersuami", kudengar Istriku bicara ditengah desahannya, dan tangannya mendorong pelan dada laki-laki itu, yang ternyata Abang Anwar. .. Ya Anwar, Duda tampan yang sudah kami anggap seperti abang sendiri. Aku marah, cemburu namun takjub dgn keberanian abang.
"Abang sudah lama jatuh cinta padamu dik...., abang suka bodi rahma seksi bgt, apalagi toketmu. Jadi ga tahan pengen miliki rahma" ujar abang, sambil tangannya kini bergerak menyingkap daster, sehingga paha putih dan cd krem berenda Istriku terlihat jelas.
Abang sepertinya sangat berpengalaman dalam menaklukkan wanita, karena abang langsung berlutut dan memelorotkan cd Istriku ke bawah sehingga menguak combi istriku yang polos tanpa bulu dan temben. Sejenak abang terkesiap meliat combi terindah yg dimiliki istriku, namun setelah itu abang langsung melahap Combi Istriku yang terpampang, menjilat dan mengigit kecil itil istriku. Nafas Istriku semakin tak beraturan, matanya merem melek, kemudian badan bergetar, sepertinya dia sedang memperoleh kenikmatan yang dahsyat. Secara perlahan rontaan rahmapun melunak, bahkan secara
Tiba-tiba Istriku menarik kepala Abang. "cepet bang masukin sebelum suami adik datang!" bisik Istriku. Abang dengan cepat membuka celananya dan sedikit menurunkan cdnya hingga mengacung batang kontolnya yang ingin segera masuk ke sarangnya. Rahma langsung terkagum meliat batang kontol abng yang walaupun panjangnya rata rata namun sangat gemuk. Namun itu hanya sesaat, istriku tampaknya tidak ingin buang-buang waktu, dia segera mendorong abang terlentang, batang kontol abang digenggam kemudian gocok sebentar. Tak lama kemudian Istriku naik ke badan abang lalu meraih kontolnya kemudian diarahkan ke lubang combinya Bless..... Kontol abang pun amblas ke dalam.
Bagaikan joki yg sedang menunggangi kuda, istriku bergerak liar menggoyang pinggulnya, sementara abang mendesis keenakan... Lama juga rahma menunggangi abang, sementara tangan Bang Anwar yang terlentang tak hentinya mengelus rambut rahma yang lebat, dan tangan yang lainnya tak henti memijat kedua tetek rahma dengan penh kelembutan secara bergantian. Sepertinya rahma ingin meluapkan rasa haus akan berahinya yang lama tak aku sentuh.
Perasaanku yg tadinya akan marah perlahan berubah menjadi sangat menikmati, pergumulan istriku dan Bang Anwar yang awalnya seperti pemaksaan, namun secara perlahan rahma menjadi ikut menikmati. Kontol besar Bang Anwar yang keluar masuk combi rahma yg tembem dan kecil menjadi tontonan yang menggairahkan bagiku, suaminya. Bahkan tanpa sadar tanganku, mengeluarkan kontolku dan mengocoknya sambil menikmati pergumulan rahma dan abang spentig.
Hingga...... 'adik mau keluar sayang' desis lirih rahma, ".,.
Abangpun mempercepat goyangannya dari bawah sambil kedua tangannya tak henti mengelus dan memijat kedua puting tetek rahma, hingga membuat rahmat semakin mendesis hingga.... Aaakh....ssssttt.." tubuh rahmah mengejang histeris.
Abangpun terdiam dan mendekap tubuh rahma serta mengelus lembut rambut dan tubuh rahma.
Seiring histeris rahma... Kontolku juga menyemburkan spermanya "croot... croot..".
Setelah bbrp saat Mereka terdiam, abangpun mulai menggerakkan tubuhnya yang terlentang secara perlahan, hingga tubuh rahma yang didekap kedua tangannyapun menggeliat. Mata rahma yang terpejam menikmati orgasmenya perlahan terbuka. Bibirnya tersungging senyum yang manis, hingga abangpun menciumnya penuh kelembutan. Perlahan istriku terbawa arus, dengan antusias menyambut hisapan bibir Bang Anwar Spentig. Lidah abang bagai sosok ular yang menyeruak kedalam mulut mungil Rahma hingga yang disambut dgn belitan lidah Rahma. Akhirnya merekapun berciuman dgn ganas, dan hembusan nafas mereka terdengar hingga tempat aku mengintip. Sepertinya nafsu istriku mulai bangkit lagi, apalagu kontol abang memang tetap perkasa bersemayam dalam combi sempit istriku. Karena memang Kontol Abang belum mengeluarkan spermanya. Perlahan abang bangkit dari rebahan dan tanpa melepaskan pangutan bibir dan kelaminnya, kedua tangannya mengangkat tubuh Istriku berdiri. Tubuh mungil rahma yg semok pun dgn mudah dangkat oleh bang Anwar. Sepnya abang ingin memadu kelamin ditempat dan posisi yang lain.
" dik...abang mau menikmati tubuh adik dalam kamar" bisik abang sambil mencium telinga rahma
Rahma menggeliat syahdu dan tanpa bicara krn bibirnya asyik mengulum lidah abang, tangannya menunjuk ke dalam kamar kami.
Tanpa melepas kelamin, abang membawa rahma dalam kamar kami, bahkan sambil berjalan menuju kamar, rahma tak henti menggoyangkan pantatnya, sehingga kontol abang leluasa keluar masuk combi rahma sambil berjalan. Mereka terlihat seperti seekor anak monyet yang bergelayut di induknya.
Sejenak aku ingin murka..tanganku mengepal..bahkan raut wajahku menjadi tegang.....kamar pengantin yang aku anggap suci, akan di nodai oleh istriku yang sangat ku sayang. Aku memperkirakan jika terjadi perkelahian dengan Bang Anwar, walaupun badannya masih tegap, namun aku yakin mampu merobohkannya berbekal Ilmu Karate yang aku lakoni sejak di pesantren. Namun entah mengapa...rasa murka, cemburu yang menyatu menjadi rasa yang sangat nikmat...aku jadi ingin melihat kelanjutan percintaan Istriku...ingin melihat lagi bergumul dgn abang di ranjang yang selama ini kami tiduri bersama dgn niat suci. Hingga dengan mengendap, aku mengikuti mereka dan berharap pintu kamar tdk mereka tutup. Karena kalau tertutup akan susah melihat mereka bergumul. Dan sepnya mereka berfikir tak akan ada orang yang akan melihat dan mengganggu keasyikan mereka sehingga mereka tdk menutup pintu kamar Kami. Aku akhirnya menyaksikan pemandangan yang sangat menggairahkan sehingga kontolku yg sudah lemas perlahan mulai tegang lagi. Sesuatu yg tak pernh terjadi krn selama ini setelah klimaks kontolku akan layu dan tidak bisa bangun lagi.
Setelah tiba di kamar, tubuh rahma pun diletakkan secara lembut di bibir ranjang. Ujung pantat semok rahma persis dipinggir ranjang dan kedua kakinya menjepit pinggang abang anwar, yang berdiri kokoh dipinggir ranjang. Posisi ini lebih memudahkan kontol abang keluar masuk combi istriku yang polos. Aku dapat menyaksikan keluar masuknya kontol abang dalam combi rahma dengan jelas...bahkan menyaksikan pergumulan dan belitan mereka bagai secara langsung. Dan utk kali ini mereka lakukan dengan penuh kelembutan dan penuh rasa sayang bagai sepasang suami istri. Rahma terlihat sangat menikmati bahkan menjadi aktif dengan mencium secara ganas leher Bang Anwar Spentig ..bahkan tak sungkan memberi tanda cuppang merah...
Hmm..hmm...aaakhh...sssttt....erangan pnh nikmat selalu terdengar dr mulut keduanya makhluk yg lagi bergumul.
Aaahh..aahh..sssttt....akhirnya dengan mnggigit leher dan mendekap kepala Bang Anwar, Istriku meraih klimaks yg kedua kalinya...
Akan tetapi Dengan tetap perkasa Kontol Bang Anwar masih kokoh, belum memuntahkan laharnya. Penh kasih sayang, abang mmbelai dan mengecup kedua mata istriku yang terpejam menikmati klimaksnya
"Adik...abang sayang dan ingin memilikimu" lirih abang ke telinga rahma.
Dengan malu rahma menyembunyikan wajahnya di leher abang dan makin mengeratkan pelukannya,
" adik sudah pny suami bang" bisik rahma
" Gpp sayang....aku tetap ingin memilikimu, karena cintaku suci untukmu dik" ucap abang
" iya abang...adik juga menyukai abang sejak abang memayungi adik yang kehujanan.
Aku yg dengar percakapan mereka jadi ingat kejadian beberapa wkt lampau saat rahma pulang kantor dan tiba2 hujan deras, abang spentig berlari membawa payung sementara aku hny terpaku menatap mrk.
Setelah menikmati pertarungan, kaki istriku perlahan mengendor dr pinggang abang yg secara sigap lngsung mengangkat Tubuh istriku dan membawanya ke tengah tempat tidur yg selama ini kami tempati. Dengan penuh kelembutan disertai cumbuan kasihsayang, abang perlahan menggerakkan kontolnya....pelan namun pasti batang kontol abang keluar masuk combi rahma, hingga tnpa terasa istriku mulai kembali merintih kenikmatan.
" Abang...juga mau sayang....abang belum keluar ", bisik abang anwar lembut di telinga rahma. Bisikan yg seakan mengingatkan rahma utk membalas curahan kenikmatan yang abang berikan.
"Mmmm....iya sayang....habis kontol abang terlalu perkasa....adik tdk bisa mengontrol diri....balas rahma sambil menatap lembut Bang Anwar...
Tatapan lembut rahmat bagaikan aliran listrik yang memacu andrenalin abang..sehingga dia mengangkat kedua kaki rahma ke bahunya dan menggerakkan keluar masuk kontolnya kedalam lubang combi istriku dengan pola 5 dan 1.....5 kali cepat sampai full dan 1 kli perlahan sampai kepala kontol saja. Gerakan kontol yang membuat Rahma menjadi Histeris...Goyangan tubuhnya menjadi sangat liar dab cepat....seakan2 ingin segera menuntaskan nafsu berahinya yang tak pernah pudar.
Aaahh..aahhh...aaahhhhh.....desahan yang saling bersahutan keluar dari bibir mereka.
Kedua tangan rahma meremas seprei krn tak bisa menahan kenikmatan.,
" Bangggg......adik mau keluar lagi.,.....
" iya sayang.... Abang juga mau keluar....
" iya bang.. ...sirami rahim adik dengan mani abang....adik mau klimaks lagi tapi mau bersamaan abang...desah rahma.
Dengan kecepatan penuh...abang mengeluarkan masukkan kontolnya, disertai cumbuan penuh berahi ...
Aaaaaaahhh......jerit keduanya secara bersamaan .....
Jeritan nikmat yang menandai keluarnya air kenikmatan keduanya. Bagai letusan Gunung yang begitu dahsyat.
Crooot...croottt.....air maniku pun keluar bersamaan dengan mengocok batang kontolku....puas dan nikmat rasanya menyaksikan istriku bercumbu dengan abang anwar spentig.
Setelah nikmati sisa-sisa kenikmatan yang ada. Kemudian ambruk bersama-sama...istriku seakan sadar akan kehadiran suaminya
"ayo cepat balik bang.... nanti suamiku datang.. Kata istriku perlahan pada Bang Anwar. Namun sepertinya masih nyaman merendam kontolnya yg sudah klimaks....bahkan dengan lembut tetap membelai wajah cantik istriku. Mereka saling menatap dan saling berciuman mesra.
"Nanti dik....abang masih mau memelukmu" balas abang
"Nanti lagi sayang, kan adik sudah jadi milik abang koq" lirih rahma
"Lagian adik tdk mau suami adik tau, nanti adik malu sama keluarga"
"Abang siap bertanggungjawab dik...klo suami dan keluarga adik tau"
"Jangan bang....kita jalani dulu apa adanya"
"Tapi adik janji ya? Adik akan mencintai abang"
Tanpa menjawab, kedua tangan rahma memegang pipi abang dan mencium bibir abang....ciuman yang lantas dibalas oleh abang dengan mencium kedua mata dan pipi istriku.....
Nampaknya hubungan mereka makin menyatu bukan hnya karena kenikmatan sex namun pada rasa sayang.. .
Perlahan abang turun dari perut rahma dan memakai kembali pakaiannya. Rahmapun tak henti menatapnya bahkan keduanya saling melempar senyum bahagia.
Abang emudian mencium lembut kening dan kedua mata istriku "terima kasih sayang...abang selalu merindukanmu..".
istriku tak menjawab, namun tersenyum penuh cinta dan memeluk abang.
Akupun bergegas keluar dari rumah menuju kejalan raya, sehingga seakan2 baru akan pulang ke rumah
Pikiranku diliputi berbagai perasaan, badanku lemas, karena telah melihat Istriku yang selama ini kubanggakan, baru saja bersetubuh sedang dengan lelaki lain.
Walaupun secara jujur aku sangat menikmatinya.
Mantappp..cerita yg sangat bangus .lanjutkan bang !!
 
harus ada lanjutanya ini, minimal 2 part lagi, part kedua suami akhirnya pasrah dan merestui hubungan istri, part akhir, istri hamil yg entah anak siapa, lalu melahirkam beberapa anak dan mereka bertiga hidup serumah dengan bahagia
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd