Kemudian pada hari ini pak supri dan bu yenti berencana pergi ke daerah tempat suami bekerja untuk langsung tinggal karena 5 hari yg lalu pak supri sudah mengantar barang dan perabot rumah tangganya ke tempat tinggal tersebut, sejujurnya pada saat ini hasrat seksual buk yenti sedang tinggi-tingginya akan tetapi suaminya pak supri tak mampu memuaskanya, buk yenti menyadari aduhainya badan yg iya miliki terutama tetek dan pantatnya walaupun ia sering menggunakan gamis dan jilbab lebar,
Melalui perjalanan 8 jam tibalah pak supri dan buk yenti tiba drumah tempat mereka tinggal, dimana rumah tersebut berada d sebelah sekolah dmana posisi sekollah itu berjarak 500 meter dari permukiman masyarakat sekolah tersebut berada tepisah sendiri dari pemukiman, dsana terdapat 2 rumah petak yg berhimpitan dan hanya memiliki satu kamar mandi dan wc yg hanya berdinding seng yg berjarak 10 meter dari rumah yg berada d belakang rumah tersebut yg rimbun karena semak2, dmna 1 rumah lagi d huni oleh seorang penjaga sekolah bernama pak karwo yg berumur 60 tahun berbadan kurus tapi masih bugar yg merupakan seorang mantan narapidana masalalu karwo yang kelam, yang suka memperkosa wanita dan menggoda istri orang tapi tidak ada warga yg tau, 1 tahun yg lalu setelah keluar penjara karwo pergi ke desa tersebut dan meminta izin pak kades untuk tinggal dan jadi tukang bersih sekolah tersebut dan pak kades megizinkan 1 th sudah pak karwo tinggal dsana menjadi penjaga sekolah yg terbangkalai karena tidak ada guru yg mau mengajar dsana karena terpencil jadi anak2 dsana tidak besekolah sebelum pada akhirnya d pindahkanlah pak supri kesana untuk membantu pendidikan dsana.
Mereka langsung dsambut oleh kades dan buk kades dan pak karwo, dan mereka saling berkenalan pak kades mempekenalkan pak karwo kepada pak supri dan buk yenti bahwa beliau penjaga sekolah dsini yg akan membantu mereka selama tinggal dsini dan juga pak karwo juga tinggal bersebelahan dengan mereka, dengan senang hati pak supri dan buk yenti berkenalan dengan mereka tak berapa lama pak kades dan buk kades pamit karena ada keperluan mendadak, lalu pak karwo mengajak buk yenti dan pak supri untuk melihat2 sekitar rumah dan sekolah, pada saat itu buk yenti yg menggunakan gamis jilbab lebar tidak akan mampu menyembuyikan kemolekan tubuhnya terutama teteknya yg berayun saat berjalan dan bokongnya yg besar, sangat jelas tercetak bentukan celana dalamnya dari belakang, seakan akan mengundang nafsu laki2 manapun saat melihatnya, saat itu pak karwo tak bekedip melihat buk yenti wajarlah wanita tersebut sangat mengairahkan yang membuat yg membanggunkan pusaka sakti d balik kain sarung pak karwo yg saat itu memakai baju kaos oblong dan sarung, buk yenti yg terkenal humble bercengkrama sambil jalan dengan pak karwo, sedangkan pak supri izin untuk istirahat ke dalam rumah, pandangan karwo tak lepas dari tubuh buk yenti,
