Telepon genggamku berdering, Nada dering Circle postmalone berbunyi.
"telepon wa dari nana" kataku dalam hati
Aku pencet tombol hijau
"abaaang....aku kangen" kata nana di sebrang sana.
"ih apa...aku lagi kerja na" kataku
"bodo...aku horny banget ini..." kata nana manja
Suara serak serak basah begini tidak pas timing nya di saat aku ngantor pula "sial..." kataku dalam hati
"pacarmu kemana emang si deni?" tanyaku
"kelaut...aku butuh kontol yg besaaaar" katany teriak...
"hei...nanti aja,aku masih ngantor" balasku
"bodo amat...aku godain kamu pokoknya" kata nana dengan suara mendesah,serak dan manja
Tutt....telepon di matikan
"rese...minta di entotin abis abisan nih anak" kataku sambil memandang layar hp.
Sambil bekerja memasukkan data sales penjualan
"trung...trung..trung" suara hp ku,notifikasi wa,gambar terkirim dari nana.
Caption : jangan lama lama abang..
Caption : memek nana keburu kering
Caption : buruan...capek pake dildo plastik
"cewek anjinggggg....." kataku setengah bergumam
Temanku roy melirik ku di meja samping
"kenapa ton?" tanya nya...
"enggak...aman terkendali" kataku nyengir.
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
"telepon wa dari nana" kataku dalam hati
Aku pencet tombol hijau
"abaaang....aku kangen" kata nana di sebrang sana.
"ih apa...aku lagi kerja na" kataku
"bodo...aku horny banget ini..." kata nana manja
Suara serak serak basah begini tidak pas timing nya di saat aku ngantor pula "sial..." kataku dalam hati
"pacarmu kemana emang si deni?" tanyaku
"kelaut...aku butuh kontol yg besaaaar" katany teriak...
"hei...nanti aja,aku masih ngantor" balasku
"bodo amat...aku godain kamu pokoknya" kata nana dengan suara mendesah,serak dan manja
Tutt....telepon di matikan
"rese...minta di entotin abis abisan nih anak" kataku sambil memandang layar hp.
Sambil bekerja memasukkan data sales penjualan
"trung...trung..trung" suara hp ku,notifikasi wa,gambar terkirim dari nana.
Caption : jangan lama lama abang..
Caption : memek nana keburu kering
Caption : buruan...capek pake dildo plastik
"cewek anjinggggg....." kataku setengah bergumam
Temanku roy melirik ku di meja samping
"kenapa ton?" tanya nya...
"enggak...aman terkendali" kataku nyengir.
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Terakhir diubah: