Belum bisa disebut pecinta kuliner jenis ketan jika anda belum pernah mencoba ketan susu di Kemayoran Jakarta. Ini warung kecil yang ukurannya cuma 2 x 3 meter, tampilannya pun sama sekali nggak cantik. Layaknya warung pinggir jalan yang kayunya sudah hampir lapuk saking lama nggak pernah diganti. Penyusunan makanan pun sama sekali tidak diatur, gorengan yang cuma 2 jenis, yakni tempe dan pisang goreng, pun hanya ditumpuk menggunung begitu saja.
Tapi, warung yang sudah berdiri sejak tahun 60an ini entah mengapa selalu memberikan rasa rindu kepada saya. Tempenya yang digoreng biasa, rasanya begitu gurih dan nikmat ketika dikunyah bersamaan dengan sesendok ketan susu bertopping kelapa parut ini.
Hm apalagi jika dimakannya ketika tempe dan kondisi si ketan susu masih dalam keadaan hangat. Oya, kok saya malah cerita tentang tempe, kan judulnya saja Ketan Susu Oke, jadi secara kasat mata tidak ada yang aneh pada sepiring kecil ketan susu Kemayoran. Tapi begitu di mampir di lidah, butir butir beras ketan terasa begitu lembut. Apalagi ketika lidah kita sudah dipermainkan dengan lelehan susu kental manis yang sudah membaur dengan gurihnya parutan kelapa yang merupakan topping dari ketan susu ini. Walaaah Nikmat tiada tara.
Makan ketan susu dengan tempe goreng ini pun saya tutup dengan minum teh poci yang panas mengepul aroma wangi pegunungan Slawi Tegal, alamaaak. Warung yang dekil dan berdekatan dengan bengkel motor ini sungguh tak mengurangi sedikit pun kelezatan kesederhanaan sepiring Ketan Susu Kemayoran.
Jika mau kesini cukup perhatikan letak parkiran motor + mobil yang berjejer ramai di sekitar jalan garuda ujung, Kemayoran, disitulah tempatnya. Warung ini buka 24 jam dan semakin malam warung ini semakin ramai. Oya tempatnya nggak jauh dari PRJ Kemayoran
Tapi, warung yang sudah berdiri sejak tahun 60an ini entah mengapa selalu memberikan rasa rindu kepada saya. Tempenya yang digoreng biasa, rasanya begitu gurih dan nikmat ketika dikunyah bersamaan dengan sesendok ketan susu bertopping kelapa parut ini.
Hm apalagi jika dimakannya ketika tempe dan kondisi si ketan susu masih dalam keadaan hangat. Oya, kok saya malah cerita tentang tempe, kan judulnya saja Ketan Susu Oke, jadi secara kasat mata tidak ada yang aneh pada sepiring kecil ketan susu Kemayoran. Tapi begitu di mampir di lidah, butir butir beras ketan terasa begitu lembut. Apalagi ketika lidah kita sudah dipermainkan dengan lelehan susu kental manis yang sudah membaur dengan gurihnya parutan kelapa yang merupakan topping dari ketan susu ini. Walaaah Nikmat tiada tara.
Makan ketan susu dengan tempe goreng ini pun saya tutup dengan minum teh poci yang panas mengepul aroma wangi pegunungan Slawi Tegal, alamaaak. Warung yang dekil dan berdekatan dengan bengkel motor ini sungguh tak mengurangi sedikit pun kelezatan kesederhanaan sepiring Ketan Susu Kemayoran.
Jika mau kesini cukup perhatikan letak parkiran motor + mobil yang berjejer ramai di sekitar jalan garuda ujung, Kemayoran, disitulah tempatnya. Warung ini buka 24 jam dan semakin malam warung ini semakin ramai. Oya tempatnya nggak jauh dari PRJ Kemayoran
