Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Nur Nasirah Nazri

Status
Please reply by conversation.
Mantep nih cerita Hu.. Lekas dilanjutkan yaaa
Aku jd nebak2 n punya fantasi sendiri arah cerita ini.. HaHahaaaahsudahlah
:tegang::semangat:
 
nunggu update selanjutnya
 
Mau sampai page berapa ini update nya??
Bantu sundul..

:(
 
Tenang gan. Masih mikir ide cerita
 
Lanjut gan...
 
12472638_1675020129430530_6832288501526722710_n.jpg


[POV Nur]

3 hari pasca pernikahan, kami pergi bulan madu ke Bali. Aku sih senang karena bisa jalan-jalan dan berwisata. Kami pergi hanya berdua saja. Pesawat pun tiba di bandara Ngurah Rai, kami berencana menghabiskan 4 hari di pulau ini. Setelah turun dari pesawat kami segera menuju hotel yang cukup mewah. Suamiku sepertinya sudah hafal jalan dan daerah di sini. Tak heran pasti dia sudah sering ke pulau ini. Di kamar hotel kami segera beristirahat terlebih dahulu melepas kelelahan dari perjalanan yang cukup jauh. Lalu kami bersih-bersih diri agar kembali segar. Rencana kami akan jalan-jalan esok hari, hari ini kami diam di hotel untuk mengembalikan stamina kami.

"Bang, makasih ya udah ngajak Nur ke sini." ujarku.
Kami berdua tengah di atas ranjang sambil menonton tv, kepalaku ku senderkan ke dada suamiku.
"Ya abang kan suami kamu Nur, ini udah kewajiban abang bahagiain kamu." ujar suamiku.
"Ih abang baik banget deh." ujarku memujinya.
"Nur, maafin abang ya belum bisa muasin kamu." ujar suamiku.
"Eh, maksudnya apa bang? Kenapa bilang begitu?" tanyaku penasaran.
"Ya setiap kali begituan, abang terus yang keluar duluamn, padahal Nur belum keluar." ujar suamiku.
"Eh soal itu, ya abang kan sudah berusaha, Nur sebagai istri yang baik menerima saja. Kewajiban Nur taat pada suami." ujarku.
"Wah.. abang gak salah deh milih istri, udah cantik shalehah juga." puji suamiku.
"Hihi.. abang bisa aja. Makasih.." ujarku membalasnya.

"Abang, Nur boleh bertanya sesuatu gak?" tanyaku.
"Boleh, silahkan mau tanya apa?" ujar suamiku.
"Kenapa sih abang suka gak mau buka jilbab Nur kalau lagi gituan?" tanyaku.
"Oh, kirain apa. Ya menurut abang jilbab itu membuat perempuan lebih cantik daripada saat tidak pakai jilbab." suamiku menjelaskan.
"Loh gitu ya? Bukannya sebaliknya ya? Justru jilbab itu kan agar perempuan tidak terlalu menarik bagi laki-laki." tanyaku kembali.
"Harusnya memang itu fungsinya, hanya zaman sekarang kan jilbab juga jadi mode pakaian, coba aja kamu liat." ujar suamiku menjelaskan.
"Iya juga sih." ujarku.
"Ya pada akhirnya semua kembali ke selera masing-masing orang Nur. Kalau abang memang suka yang jilbaban, apalagi kalau jilboob, hihi. Tapi banyak juga yang suka yg terbuka dan tidak berjilbab. Gak masalah sih." ujar suamiku.

"Hhm.. Nur pengen sekarang." ujarku setengah menggoda.
"Eh, maksudnya?" ujar suamiku pura-pura tidak faham.
"Ihhh.. abang.. pura-pura gak tahu, ayo aaahhhh..." aku setengah mendesah untuk membangkitkan gairah suamiku.
"Ini masih siang Nur, nanti malam aja kenapa sih?" sanggah suamiku.
"Ohhh.. jadi abang gak mau nih Nur layanin?" ujarku sambal terus menggodanya.
Aku kemudian dengan sengaja membuka rok yang ku pakai, lalu ku buka bajuku. Tinggalah aku hanya mengenakan bra, cd dan jilbab saja.
"Aaahh.. Nur, kamu mau ngapain?" ujarnya dengan tegang.
"Ihhh.. abang, udah dibilangin Nur lagi pengen." aku pun dengan tiba-tiba mencium mulutnya.
Mmmuuuaacchh.. mmmhhh... mmmhh... aaaahhh... mmmhh.. slurp...
Lalu ku buka kaos dan celana suamiku, terlihat penisnya sudah menonjol dibalik cdnya.
Aku membuka bra dan cdku, tinggal jilbab saja yang ada di tubuhku. Namun aku kemudian turun dari ranjang menuju ke tas ku.
"Loh Nur kamu mau kemana?" Tanya suamiku.
"Bentar bang, mau dandan dulu." aku mengambil lipstick dan bedak, ku pakai agar lebih cantik. Setelah itu aku kembali lagi ke ranjang.
"Gimana penampilan Nur bang?" tanyaku.
"Ah.. cantik banget Nur. Apalagi full make up gini." ujar suamiku.

"Bang langsung aja ya. Vagina Nur udah basah." ujarku.
"Ahhh... terserah kamu Nur.." ujar suamiku.
Segera ku buka cd suamiku dan terpampanglah penisnya yang sudah tegang. Suamiku telentang dan aku berada di atasnya, kata orang sih ini posisi women on top. Aku sengaja tidak mau banyak foreplay agar suamiku tidak terlalu terangsang. Ku harap suamiku bisa lebih lama bertahan bahkan memuaskanku. Aku masukan penisnya ke dalam vaginaku perlahan.
"Ohhhh.. Nur...." Suamiku mendesah menahan jepitan vaginaku, aku pun merasa terangsang dengan penisnya yang keras. Setelah masuk cukup dalam aku mulai menggoyangkannya, aku ingat dengan goyangan ngebor salah satu penyanyi dangdut. Seperti itulah aku sekarang.
"Aaahhh... Nur... jangan.... aaahhhh... aaaahhh...." crot... crot.... terasa cairan hangat mani suamiku muncrat ke dalam vaginaku. Oh... sial.. ternyata suamiku sudah orgasme lagi..
"Aaaahhh.. abang... kok udah keluar lagi, cepet banget sih...." tanyaku tidak puas.
"Aaahh.. abang belum persiapan Nur, makanya nanti malam aja." ujar suamiku berkilah.
"Ihh... abang.." aku pun mencabut penisnya, terlihat air mani mengotori seprai hotel ini. Aku ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
 
bahahaha letoi :pandaketawa:
dah beli otong2an aja nur.
kasian memek kau nanti.

lanjut suhu..... :D
 
Bimabet
Opa ismail editansil. Nnti si Nur main sama Farid ya hu?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd